Tag: Emil Elestianto Dardak

  • Emil Dardak Hadiri Perayaan Natal di GSJA Surabaya, Ajak Jaga Kebersamaan

    Emil Dardak Hadiri Perayaan Natal di GSJA Surabaya, Ajak Jaga Kebersamaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak, menghadiri perayaan Natal di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Eben Haezer, Ambengan, Surabaya. Kehadirannya disambut hangat oleh para jemaat yang antusias menyapa hingga mengajak berfoto bersama.

    Dalam perayaan tersebut, Emil mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya dapat berbagi momen istimewa bersama umat Kristiani. “Karena kebersamaan dengan segenap umat Kristiani setiap waktu Natal adalah sebuah rutinitas yang selalu saya lakukan setiap tahunnya,” ujar Emil di hadapan jemaat.

    Emil juga berbagi pengalaman pribadi menghadapi curah hujan tinggi beberapa hari terakhir yang menyebabkan banjir di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Ia menceritakan kesulitannya saat banjir mencapai lutut, bahkan sempat menghambat aktivitas sehari-harinya.

    “Saya terus terang kemarin sempat nervous, sempat khawatir karena curah hujan yang sedemikian besarnya di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali wilayah Surabaya dan sekitarnya termasuk Sidoarjo menyebabkan saya sendiri tidak bisa keluar rumah,” ungkapnya.

    Meski demikian, Emil tetap bersyukur bisa menghadiri perayaan Natal bersama jemaat GSJA. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk banjir yang terjadi.

    Dalam pidatonya, Emil juga mengingatkan jemaat tentang tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19, termasuk meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Namun, ia menyampaikan kabar baik bahwa Jawa Timur telah menunjukkan kemajuan yang signifikan pada tahun 2024.

    “Angka kemiskinan dan pengangguran telah berhasil turun ke tingkat yang lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi. Tapi semua tidak ada artinya kalau kita tidak bisa membangun kebersamaan,” tegas Emil.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan dalam momen-momen penting seperti Natal. Menurut Emil, kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan.

    Selain berbagi cerita dan refleksi, Emil menyampaikan apresiasinya kepada para petugas keamanan yang telah bekerja keras menjaga kelancaran dan keamanan perayaan Natal. Ia juga mengakhiri pesannya dengan harapan agar kedamaian dan kebahagiaan terus menyertai masyarakat Jawa Timur, serta menyambut tahun baru 2025 dengan optimisme.

    “Semoga kedamaian selalu berada bersama dengan kita semuanya, dan izin saya juga mengucapkan selamat menyambut datangnya Tahun Baru 2025,” pungkas Emil.

    Dalam suasana hangat perayaan Natal, Emil menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan lagu “Sesaat Kau Hadir” ciptaan almarhum Utha Likumahuwa. Penampilannya membawa kenangan manis dan kedamaian di tengah jemaat.

    Gembala GSJA Ambengan, Pendeta Triyogo Setyatmoko, juga turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Ia berharap Emil Dardak dapat menjalankan tugasnya dengan bijak dan membawa perubahan positif bagi provinsi ini.

    “Izin saya mewakili Jemaat GSJA Eben Haezer mengucapkan terima kasih untuk kehadiran Bapak Wakil Gubernur, Emil Dardak yang sangat kita kasihi. Tolong sampaikan salam dan hormat kami kepada Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan juga Istri Tercinta Arumi Bachsin,” ujar Pdt Triyogo. [asg/beq]

  • Saya Dedikasikan untuk Ani Yudhoyono

    Saya Dedikasikan untuk Ani Yudhoyono

    Surabaya, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyandang gelar doktor melalui Wisuda Pascasarjana Univetsitas Airlangga (Unair) yang digelar, Minggu (22/12).

    AHY mengaku mendedikasikan gelar ini untuk keluarga dan juga mendiang ibundanya Kristiani Herrawati Yudhoyono alias Ani Yudhoyono.

    “[Kelulusan] ini saya dedikasikan juga selain untuk keluarga dan masyarakat untuk ibunda Almarhumah Ani Yudhoyono, karena beliau lah yang sangat menginginkan saya bisa menyelesaikan program studi doktor ini. Jadi saya tentunya mendedikasikan untuk beliau,” kata AHY.

    AHY didampingi istrinya Annisa Pohan dan anaknya Almira Tunggadewi Yudhoyono dalam wisudanya ini. Tampak sejumlah menteri turut hadir, seperti Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman.

    Kemudian Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan dan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

    AHY dinobatkan menjadi wisudawan terbaik pascasarjana Unair program doktoral bidang pengembangan sumber daya manusia, dengan IPK 3,9. Dia pun didaulat memberikan pidato dalam acara Wisuda ke-245 Unair, mewakili 903 wisudawan.

    “Dengan rendah hati ini sebuah kehormatan yang diberikan kepada saya mewakili seluruh Wisudawan-Wisudawati Yang hari ini berbahagia dengan sukacita kita akan mengawali lembar baru ke depan,” ujarnya.

    AHY menyebut semua wisudawan Unair harus bersyukur karena mereka dipersiapkan untuk mengemban tugas dan amanah di masa depan, untuk bisa memimpin dan mengawal Indonesia.

    “Karena 2045 hanya tinggal 20 tahun lagi generasi muda hari ini tentu menjadi tulang punggung dan menjadi motor yang harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

    Usai diwisuda, putra sukung Presiden ke-6 RI Susislo Bambang Yudhoyono ini mengaku berbahagia. Ia juga merasa terhormat karena dinobatkan sebagai wisudawan terbaik untuk program doktoral pengembangan sumber daya manusia.

    AHY juga sempat terlihat terharu dan berkaca-kaca saat mendengarkan puisi tentang Ibu yang dibacakan oleh seorang wisudawan lain.

    “Saya ketika mendengarkan puisi yang disampaikan tadi oleh seorang wisudawan bagus sekali sangat menyentuh perasaan. Walaupun itu personal ditujukan untuk ibunda tercintanya tapi kita semua langsung merasakan ketulusan dari kata demi kata, bait demi bait,” ujarnya.

    Sementara itu Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan wisuda kali ini Unair meluluskan dua tokoh publik, yaitu AHY dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Keduanya lulus pada Program Studi S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana.

    Nasih menyampaikan Indonesia memang memiliki banyak orang-orang cerdas, yang dapat menjadi harapan untuk masa depan bangsa.

    “Hari ini sangat luar biasa, melihat hari ini banyak orang-orang hebat. Tentu ini akan memperkuat Unair dan tentu memperkuat Indonesia. Karena Indonesia itu butuh orang-orang hebat dan cerdas untuk meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya,” ucap Nasih dalam sambutannya.

    (frd/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • 9
                    
                        AHY Jadi Wisudawan Doktoral Terbaik Unair Surabaya
                        Surabaya

    9 AHY Jadi Wisudawan Doktoral Terbaik Unair Surabaya Surabaya

    AHY Jadi Wisudawan Doktoral Terbaik Unair Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,
    Agus Harimurti Yudhoyono
    (AHY), menjadi wisudawan program doktoral terbaik
    Universitas Airlangga
    (Unair) Surabaya.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , AHY didampingi oleh istrinya, Annisa Pohan, dan anaknya, Almira Tunggadewi Yudhoyono, saat wisuda di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) pada Minggu (22/12/2024).
    Selain itu, AHY juga terlihat didampingi oleh sejumlah menteri yang ada di Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan, dan Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak.
    “Saya berbahagia bersama keluarga kecil saya, istri dan anak, yang menghadiri wisuda secara langsung di kampus Unair Surabaya,” kata AHY, usai menghadiri wisuda, Minggu (22/12/2024).
    “Saya juga mendapatkan kehormatan sebagai
    wisudawan terbaik
    untuk program doktor, di mana saya mengambil (disertasi) pengembangan sumber daya manusia, human capital,” tambahnya.
    AHY yang merupakan wisudawan doktoral terbaik tersebut berkesempatan memberikan sambutan di depan ratusan mahasiswa lain.
    Dia berharap gelarnya itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.
    “Kami ingin mengontribusikan segala ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan selama pendidikan di kampus ini, di profesi masing-masing, di pengabdian masing-masing,” ujarnya.
    Selain itu, AHY juga berharap bisa bertanggung jawab kepada masyarakat selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
    Diberitakan sebelumnya, AHY dinyatakan lulus dengan predikat
    cumlaude
    .
    Dia menyelesaikannya dengan disertasi bertema ‘Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045’.
    “Kehadiran politisi yang intelektual mutlak diperlukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa hari ini,” kata AHY ketika menyampaikan orasi ilmiahnya, Senin (7/10/2024).
    “Serta untuk menjawab peluang dan tantangan zaman di masa depan yang semakin penuh dengan kejutan dan ketidakpastian,” tambahnya.
    AHY berharap disertasinya itu bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan, salah satunya memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) untuk kesejahteraan.
    “Jadi, bonus demografi tidak sia-sia begitu saja, dan juga sekaligus melihat industri-industri yang perlu menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” ucapnya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Syukuran Kemenangan Khofifah-Emil, Repnas Jatim Ajak Semua Pihak Legowo dengan Hasil Pilgub 2024

    Syukuran Kemenangan Khofifah-Emil, Repnas Jatim Ajak Semua Pihak Legowo dengan Hasil Pilgub 2024

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Jawa Timur menggelar acara silaturahmi dan tasyakuran untuk merayakan kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

    Acara ini dihadiri oleh seluruh ketua dan sekretaris DPC Repnas dari kabupaten dan kota di Jawa Timur dan perwakilan TPP Khofifah-Emil, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras selama masa kampanye.  

    Ketua Repnas Jatim, Restu Prayogi, dalam sambutannyag mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Repnas di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.

    “Kerja keras teman-teman Repnas Jatim selama ini telah membuahkan hasil yang membanggakan. Berbagai kegiatan yang kami lakukan telah berkontribusi besar dalam memenangkan pasangan Khofifah-Emil. Terima kasih atas dedikasi dan semangat tinggi yang telah ditunjukkan,” ujarnya.  

    Prayogi juga menyoroti peran aktif Repnas selama masa kampanye, di mana hampir setiap kunjungan Khofifah maupun Emil selalu didampingi oleh perwakilan Repnas di berbagai daerah.

    “Alhamdulillah, teman-teman Repnas selama ini sangat sering mendampingi kampanye ibu Khofifah dan mas Emil di daerah daerah. InsyaAllah, lima tahun ke depan, kami siap terus berkontribusi dalam mewujudkan visi Jatim Gerbang Baru Nusantara,” tambahnya.  

    Ketua Tim Pemenangan Pasangan (TPP) Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno, turut memberikan apresiasi atas kontribusi Repnas.

    “Alhamdulillah, teman-teman Repnas bergerak cepat dan aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari penyaluran bantuan air ke daerah kekeringan, mendampingi kampanye di lapangan, hingga menggerakkan UMKM untuk mendukung kemenangan Khofifah-Emil. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut selama masa kepemimpinan Khofifah-Emil lima tahun ke depan,” katanya.  

    Menutup acara, Restu Prayogi merespons isu terkait sikap legowo dari pihak lawan pasangan Khofifah-Emil, Luluk Lukman, terhadap hasil Pilgub Jatim. Restu Prayogi juga mengajak semua pihak untuk kembali bersatu dan bersama-sama membangun Jawa Timur.

    “Momentum ini adalah waktu yang tepat untuk kita saling merajut kebersamaan kembali. Tujuan kita semua sama, yakni membawa Jawa Timur menjadi lebih maju. Dengan kebersamaan, InsyaAllah, Jatim akan menjadi Gerbang Baru Nusantara,” pungkasnya.  

    Acara silaturahmi dan tasyakuran ini menjadi simbol solidaritas dan komitmen Repnas Jatim untuk terus mendukung kepemimpinan Khofifah-Emil demi kemajuan Jawa Timur.

  • Investasi Sumbang 28 Persen pada Ekonomi Jatim

    Investasi Sumbang 28 Persen pada Ekonomi Jatim

    Surabaya, Beritasatu.com – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Emil Dardak mengungkakan, ada dua sumber investasi yang bisa didapat untuk menggerakkan ekonomi Jatim, yakni investasi dalam dan luar negeri. 

    “Investasi (di Jatim) ini menyumbang 25% hingga 28%. Jadi lumayan besar juga,” terang Emil Elestianto Dardak saat menjadi pembicara dalam Investor Daily Round Table (IDRT) dengan tema “Membangun Masa Depan Ekonomi Jawa Timur melalui Investasi” di Surabaya yang tayang di BTV, Jumat (20/12/2024). 

    Acara yang dipandu Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita ini digelar di Hotel Novotel Samator Surabaya.

    Emil mengatakan, investasi menjadi penopang perekonomian Jatim. “Kalau kita bicara investasi jadi tulang punggung, kita ingin investasi tumbuh besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, katakanlah investasi tiap tahunnya harus tumbuh 10%,” jelasnya.

    Oleh karenanya, ia menegaskan sangat penting bagi Jawa Timur ke depannya untuk bisa menjawab potensi-potensi yang akan dibangun oleh pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat daya saing dan meningkatkan daya tarik investasi di Jawa Timur.

  • Emil Dardak Apresiasi Pengabdian Unit Reaksi Cepat Gojek Surabaya pada HUT ke-7

    Emil Dardak Apresiasi Pengabdian Unit Reaksi Cepat Gojek Surabaya pada HUT ke-7

    Surabaya (beritajatim.com) – Emil Elestianto Dardak menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap Unit Reaksi Cepat (URC) Gojek Surabaya pada acara peringatan tujuh tahun URC di halaman kantor Gojek Surabaya, Jumat (20/12/2024).

    Emil menilai pengabdian para mitra Gojek dalam unit ini sebagai sebuah bentuk keteladanan yang patut dicontoh oleh masyarakat luas.

    “Saya bersyukur dan berbahagia waktu masih bertugas sebagai Wagub periode 1 ini diajak diceritakan mengenai unit reaksi cepat,” tutur Emil.

    Menurutnya, keikhlasan para pengemudi Gojek yang bersedia menunda order untuk membantu sesama mitra menjadi teladan penting dalam membangun semangat gotong royong di Jawa Timur.

    “Saya langsung kaget luar biasa, driver ini bersedia untuk tidak menerima order untuk bisa menolong rekannya dan ini dilakukan sukarela,” katanya.

    Emil juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memberikan bantuan kepada warga. Emilmmengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mendukung dan bersilaturahmi dengan keluarga besar URC, serta berharap sinergi antara pemerintah dan URC dapat terus berkembang.

    “Meskipun tugas menolong warga ada di tangan pemerintah, kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa pemerintah membutuhkan uluran tangan dan kerjasama dari masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung URC Gojek dalam pengabdiannya,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.

    Emil mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilih pasangan Khofifah-Emil dalam Pemilu 2024. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga semangat dan meningkatkan sinergi dalam lima tahun ke depan.

    “Saya meyakini ada peran rekan-rekan di sana. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya,” ujar Emil.

    Charly Raya, Head of Public Policy and Government Relations Gojek untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusra, juga memberikan penghargaan kepada Emil Dardak yang telah mendukung URC Surabaya.

    “Mas Emil adalah pelindung URC Gojek Surabaya. Kami mendapatkan berkah luar biasa ketika beliau menyambut baik keinginan kami. Berkat doa semua pihak, hari ini kami merayakan ulang tahun ke-7 URC Surabaya,” kata Charly dengan penuh rasa syukur.

    Dalam acara yang meriah tersebut, anggota URC, perwakilan Gojek, serta berbagai komunitas turut merayakan pencapaian URC yang telah memberikan kontribusi besar dalam memberikan bantuan cepat kepada masyarakat.

    Charly menegaskan bahwa kolaborasi antara URC dan masyarakat akan terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera. [asg/suf]

  • Menko Infra dan Pembangunan Kewilayahan Kunjungi Bandara Internasional Juanda

    Menko Infra dan Pembangunan Kewilayahan Kunjungi Bandara Internasional Juanda

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja di Bandara Internasional Juanda Jumat (20/12/2024).

    Ikut menyambut dan mendampingi AHY keliling ke pelayanan Bandara Internsional Juanda, GM Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir, Ketua DPD Partai Demokrat Emil Dardak, anggota DPRD Jatim dari Partai Demokrat dr. Agung Mulyono dan lainnya.

    Kedatangan AHY ke Bandara Internasional Juanda untuk melihat secara langsung di bagian dari tugasnya selaku Menko Bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, terutama untuk meyakinkan memasuki masa Nataru ini dalam hari-hari ke depan akan semakin tinggi traffic transportasi baik darat, laut maupun udara, termasuk termasuk perkeretaapian.

    “Dan kali ini saya ingin cek satu persatu seperti apa suasananya dan termasuk di posko bandara ini. Kita ingin tahu apakah sudah siap dengan sesuatunya yang jelas kita berharap pemerintah atau kali ini juga bisa berjalan dengan baik terutama masyarakat yang menggunakan berbagai model transportasi,” ucapnya.

    Dia juga ingin meyakinkan transportasi udara di Bandara Internasional Juanda yang merupakan salah satu bandara paling sibuk di Indonesia, terutama untuk Indonesia bagian timur, siap dalam Nataru tahun ini.

    AHY juga mengaku sempat mengobrol dengan para calon penumpang soal apa yang dirasakan dalam pelayanan di Bandara Internasional Juanda. “Pihak bandara juga harus tetap mewaspadai cuaca akhir tahun yang juga seringkali kurang baik agar para penumpang tetap nyaman,” paparnya.

    Sepanjang kunjungan ke dalam Bandara Internasional Juanda, AHY juga merasa bahagia karena di ruangan keberangkatan banyak menampilkan produk-produk UMKM lokal. Hal ini sebut putra mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, tentu akan menjadikan UMKM lebih maju. (isa/kun)

  • Sebelum Jalan Kaki ke IKN, Relawan Khofifah-Emil Ini Ngopi Bareng

    Sebelum Jalan Kaki ke IKN, Relawan Khofifah-Emil Ini Ngopi Bareng

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang Relawan Khofifah-Emil bernama Medi Bastoni (48) mengunjungi kediaman Cagub Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari Surabaya, Selasa (17/12/2024).

    Medi diajak ngopi dulu oleh Khofifah sebelum dirinya melakukan aksi heroik jalan kaki ke Ibu Kota Nusantara (IKN), setelah kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim 2024.

    Medi sebelumnya berangkat dari titik nol kilometer Kabupaten Tulungagung menuju Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Memasuki hari ke tujuh perjalanan dari Tulungagung, Selasa (17/12/2024) sore, Medi singgah ke kediaman Khofifah, untuk memohon doa restu.

    Begitu sampai di kediaman Khofifah, Medi disambut oleh para relawan Khofifah-Emil yang lain. Hal itu sebagai bentuk dukungan moral bagi Medi yang masih akan melanjutkan perjalanan dengan target sampai di IKN pada tanggal 25 Desember 2024 mendatang.

    “Saya adalah relawan Ibu Khofifah di Pilgub Jatim dan sebelumnya juga relawannya Pak Prabowo di Pilpres. Kami ingin jalan ke IKN dengan dimulai dari titik nol Kabupaten Tulungagung. Dengan harapan nanti program semuanya nyambung dari pusat sampai ke daerah,” kata Medi kepada wartawan.

    Dalam perjalanan ini, bapak empat anak ini membawa serta bibit tanaman pohon beringin untuk ditanam di IKN. Ia berkomitmen agar tanaman yang menjadi simbol persatuan dan juga lambang Kabupaten Tulungagung ini bisa ditanam juga di IKN. Dengan harapan bisa mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

    Sebelumnya, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai relawan kebencanaan dan aktivis lingkungan ini juga pernah melakukan aksi serupa. Yakni, jalan mundur dari Tulungagung sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi dengan semangat menyampaikan pesan reboisasi.

    “Maka kedatangan saya ke kediaman Ibu Khofifah kali ini kita jadikan tempat singgah untuk menyampaikan selamat pada Ibu Khofifah. Semoga program-programnya sukses sampai pada kita semua. Terima kasih ibu Khofifah,” katanya.

    Selama di kediaman Khofifah, Medi dijamu hangat dengan ramah tamah dan juga diajak minum kopi bersama Khofifah. Sembari bercengkrama, Khofifah juga membekali Medi dengan udeng khas Madura. Dengan harapan udeng tersebut turut dibagikan dan dikenalkan ke warga kampung di Kalimantan Timur.

    “Kita kan memang sudah mendeklarasikan gerbang baru nusantara. Nah, ternyata beliau ini mendahului untuk napak tilas dari gerbang baru nusantara. Dari Jawa Timur ke Kalimantan Timur,” tegasnya.

    “Jadi muatan beliau sebetulnya adalah untuk membangun koneksitas antara Jawa Timur dengan Kalimantan Timur. Antara gerbang baru nusantara dengan IKN. Karena besarnya Nusantara ini adalah bagian dari kebesaran yang pernah dibangun oleh Majapahit, bagaimana nusa dan antara pulau-pulau terluar itu menjadi satu kesatuan dan itulah Indonesia,” imbuh Khofifah.

    Pada Medi, Khofifah juga memesankan agar pihaknya memastikan kondisi tubuh dan kesehatan selama perjalanan. Khofifah memastikan Medi juga membawa obat-obatan standar seperti paracetamol dan obat-obatan pertolongan pertama.

    “Nah tadi saya juga menitipkan udeng. Sebenarnya dari berbagai daerah di Jawa Timur itu kan punya banyak jenis udeng. Nah saya kebetulan ada stok itu udeng Madura. Jadi di sana beliau pasti ketemu perkampungan, atau beliau mungkin akan berhenti di mushola atau berhenti di warung, maka ini kami harap menjadi salam kita untuk bumi Nusantara dari bumi Majapahit Jawa Timur,” pungkas Khofifah. [tok/aje]

  • Bicara Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Ini Gagasan Emil Dardak

    Bicara Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Ini Gagasan Emil Dardak

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak, menyebut pentingnya paradigma baru dalam manajemen pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia.

    Emil mengungkapkan bahwa kesejahteraan sosial tidak hanya berkaitan dengan aspek kesehatan dan pendidikan, tetapi juga dengan peningkatan pelayanan ekonomi bagi masyarakat.

    Hal itu diungkapkan emil saat mengisi Kuliah Umum Nasional bertajuk “Paradigma Baru dalam Manajemen Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Indonesia” di Aula Lt.9 GKB IV Universitas Muhammadiyah Malang, secara zoom, Selasa (17/12/2024).

    “Jika kita bicara mengenai kesejahteraan, tentu kita bicara tentang kesehatan, pendidikan, serta pelayanan yang memadai. Namun, yang tidak kalah penting adalah konteks ekonomi masyarakat, di mana ada harapan besar untuk meningkatkan pelayanan kita,” ujar Emil.

    Lebih lanjut, Emil menyampaikan bahwa salah satu solusi utama dalam mengatasi kemiskinan adalah memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan, papan, dan sandang. Menurutnya, pengukuran kemiskinan harus dilihat dari sisi pengeluaran rata-rata keluarga.

    “BPS mengukur berapa pengeluaran rata-rata keluarga, dan itu sebabnya bantuan sosial, salah satunya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut,” katanya.

    Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan bahwa saat ini, garis kemiskinan di Indonesia diukur berdasarkan pengeluaran kurang dari Rp550.000 per bulan per kapita.

    “Jika pengeluaran seseorang kurang dari 550 ribu, artinya dia miskin. Misalnya, jika satu keluarga terdiri dari empat orang, maka pengeluaran keluarga tersebut harus mencapai minimal Rp2,2 juta per bulan agar tidak dianggap miskin,” jelasnya.

    Emil kemudian mengungkapkan bahwa pemerintah Jawa Timur sebelumnya memfokuskan upaya pada pengentasan kemiskinan ekstrem, yang kini menunjukkan hasil positif. “Kemiskinan ekstrem sudah jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional, dan itu adalah capaian yang patut kita syukuri,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Emil juga menyarankan untuk menerapkan empat paradigma baru dalam pembangunan kesejahteraan sosial, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi. Menurutnya, teknologi digital dan big data dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan dengan mempercepat distribusi bantuan sosial.

    “Melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan), kita dapat mengintegrasikan data di seluruh dinas. Misalnya, jika seseorang gagal panen, data tersebut dapat langsung diterima oleh dinas sosial untuk mempercepat bantuan,” ujarnya.

    Selain itu, Emil juga menyebut pentingnya teknologi dalam sarana dan prasarana, terutama di desa. Teknologi yang efisien seperti pompa hemat listrik dapat meringankan beban masyarakat desa tanpa membebani keuangan mereka.

    “Banyak teknologi yang dapat diterapkan di desa, tanpa membebani masyarakat, dan ini adalah solusi yang dapat memperbaiki kualitas hidup mereka,” tambah Emil.

    Perubahan lanskap ekonomi juga menjadi perhatian Emil. Emil menilai bahwa sejak pandemi COVID-19, banyak perubahan dalam perilaku konsumen, terutama di kalangan generasi Z yang lebih tertarik pada kuliner dan jalan-jalan daripada membeli barang.

    “Jika kita ingin memecahkan masalah ekonomi rakyat, kita harus berani menyampaikan kepada masyarakat bahwa mungkin profesi mereka saat ini sudah sulit berkembang,” tegasnya.

    Terakhir, Emil Dardak mengajak masyarakat untuk membuka peluang ekonomi di desa. Dia mencatat bahwa banyak orang yang kini bekerja serabutan di kota, namun dengan adanya teknologi, lapangan pekerjaan tersebut semakin terbatas.

    “Kita harus menciptakan peluang-peluang ekonomi di desa agar masyarakat tidak lagi tergantung pada pekerjaan serabutan di kota,” tutupnya.[asg/kun]

  • Luluk-Lukman Ucapkan Selamat Kemenangan Khofifah-Emil, Khofifah: Beliau Negarawan 

    Luluk-Lukman Ucapkan Selamat Kemenangan Khofifah-Emil, Khofifah: Beliau Negarawan 

    Surabaya (beritajatim.com) – Cagub Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa mendapatkan ucapan selamat dari kompetitornya di Pilkada Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah.

    Melalui pesan singkat di jejaring perpesanan Whats App, Luluk memberikan ucapan selamat khusus pada Khofifah atas kemenangannya bersama Emil Elestianto Dardak di kontenstasi Pilgub Jatim 2024.

    Tak hanya ucapan selamat, dalam pesannya, Luluk juga mendoakan Khofifah-Emil sukses mewujudkan cita-cita dan visi misi untuk kemajuan Jawa Timur ke depan.

    “Assalamualaikum. Selamat nggih Mbak Gub. Semoga Jatim makin maju dan jaya sebagai gerbang baru nusantara. Salam. Luluk,” tulis Luluk dalam pesan yang dikirim pada Khofifah, Selasa (17/12/2024).

    Menanggapi hal ini, Khofifah membenarkan bahwa pesan tersebut dikirim langsung oleh Luluk padanya. Menurutnya, ini adalah bagian dari sikap kenegarawanan yang patut diapresiasi dari seorang Luluk Hamidah.

    Sebagaimana diketahui, Luluk Hamidah adalah Calon Gubernur Jatim penantang Khofifah. Bersama Lukmanul Hakim, Luluk mendapatkan nomor urut 1 dalam kontesntasi Pilgub Jatim 2024. Sedangkan Khofifah-Emil mendapatkan nomor urut 2.

    Selain itu ada juga pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3.

    “Kami menyampaikan terima kasih atas ucapan yang diberikan oleh Mbak Luluk. Ini sebuah komunikasi yang hangat yang disampaikan dari seorang teman yang kemarin sama-sama berjuang di Pilkada Jatim 2024. Mas Lukman juga telah mengucapkan selamat ke Mas Emil,” tegas Khofifah.

    Menurut dia, ucapan selamat ini juga merupakan bentuk sikap legowo dari pasangan Luluk-Lukman. Sebab dalam sebuah kontestasi, kalah dan menang adalah hal yang biasa. Dan, semua pihak harus saling menerima dengan kebesaran hati dan keikhlasan.

    “Dalam sebuah kontestasi politik, tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Namun, yang lebih penting dari itu semua adalah persaudaraan dan persatuan. Ketika kontestasi sudah berakhir maka saatnya merajut kembali kebersatuan dan persaudaraan,” tegasnya.

    Lebih jauh, Khofifah berharap hal ini menjadi teladan rekonsiliasi hingga jaringan akar rumput. Bahwa pasca gelaran Pilkada Jatim, saatnya semua bersatu dalam persaudaraan demi membangun Jawa Timur ke depan.

    “Mari wujudkan semua guyub rukun. Tidak ada lagi pendukung nomor 1, 2 maupun 3. Yang ada semua bersatu membangun dan mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tukas Khofifah.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU Jawa Timur resmi menyelesaikan rekapitulasi Pilkada Jatim dengan hasil pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak menang telak atas dua penantangnya Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

    Pasangan Nomor Urut 2 Khofifah-Emil meraup 12.192.165 suara masyarakat Jatim dengan persentase kemenangan mencapai 58,81 persen. Khofifah-Emil menang merata di 36 kabupaten kota di Jatim.

    Sedangkan Pasangan calon nomor urut 3 atas nama Risma-Gus Hans memperoleh 6.743.095 suara, dan pasangan calon nomor urut 1 Luluk-Lukman memperoleh 1.797.332 suara. [tok/suf]