Tag: Emil Dardak

  • Pemprov Jatim catat 10 ribu UMKM dapat pendampingan literasi digital

    Pemprov Jatim catat 10 ribu UMKM dapat pendampingan literasi digital

    Situbondo (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak lebih dari 10 ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah mendapatkan pendampingan literasi digital sehingga mampu beradaptasi dalam menghadapi persaingan toko modern.

    Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan pemerintah provinsi telah memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya secara digital termasuk foto dan video produk juga difasilitasi.

    “Semua program untuk UMKM di Jatim sudah paripurna, apalagi DPRD sudah menyetujui dana bergulir ada tambahan signifikan bagi UMKM, angkanya capai ratusan miliar,” kata Wagub Emil Dardak saat kunjungan kerja ke Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

    Dalam pemberian pendampingan literasi digital bagi pelaku UMKM di Jawa Timur, lanjut dia, melibatkan sejumlah anak muda yang memiliki kemampuan digitalisasi.

    Menurut Emil Dardak, anak muda yang memiliki kemampuan digitalisasi memberikan pendampingan kepada UMKM memasarkan produk mereka secara digital dengan baik, dan foto/video produk lebih menarik.

    “Jadi Pemprov Jatim sudah memfasilitasi semuanya untuk penguatan produk UMKM. Seperti yang saya sampaikan sudah paripurna, mulai dari produknya harus unggul, pemasaran tepat serta juga ada pembiayaan,” kata Wagub Emil Dardak.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan pendampingan literasi digital bagi UMKM sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang teknologi digital.

    Program ini diharapkan dapat memberdayakan UMKM dalam menghadapi era digital, meningkatkan daya saing serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

    ​​​​​​​

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • VIDEO: Menyentuh! Pesan Wagub Emil Dardak Soal Perusuh di Surabaya

    VIDEO: Menyentuh! Pesan Wagub Emil Dardak Soal Perusuh di Surabaya

    Wagub Jatim Emil Dardak mengungkap, lebih dari 50 pelaku kerusuhan dan pembakaran Gedung Negara Grahadi adalah anak di bawah umur. Mereka tidak punya motif politik, hanya ikut-ikutan dan diduga diperdaya pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 03 Sep 2025, 02:02 WIB

    Diterbitkan 02 Sep 2025, 16:37 WIB

  • Emil Dardak: Pemprov Jatim Utamakan Perbaikan Fasilitas Publik dan Inventarisasi Aset Rusak

    Emil Dardak: Pemprov Jatim Utamakan Perbaikan Fasilitas Publik dan Inventarisasi Aset Rusak

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa pemerintah provinsi kini fokus pada inventarisasi aset dan fasilitas publik yang rusak.

    Hal itu dia sampaikan usai Paripurna DPRD Jatim terkait Penyampaian Laporan Komisi-Komisi atas Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2025, Selasa (2/9/2025). “Lagi diinventarisasi,” kata Emil saat ditanya soal aset yang mengalami kerusakan.

    Menurut Emil, yang menjadi perhatian utama pemprov adalah fasilitas umum yang digunakan langsung oleh masyarakat. Dia menyebut perbaikan untuk kepentingan publik harus menjadi prioritas awal. “Nah, nanti dulu. Yang penting fasilitas umum masyarakat. Saya lebih khawatir ada dua hal yang utama. Satu yang digunakan oleh publik karena itu yang harus duluan kita benerin. Jadi yang masyarakat ini menggunakan,” jelas Emil.

    Selain fasilitas publik, Emil menegaskan pentingnya menjaga dokumen-dokumen pemerintahan. Dia menyebut dokumen menjadi bagian penting dari tata kelola dan akuntabilitas. “Yang kedua, itu dokumen-dokumen ini. Karena dokumen ini kan bagian dari tata kelola, bagian dari governance ya, akuntabilitas. Nah, ini yang harus diinventarisir,” ujar dia.

    Terkait aset lain yang menunjang tugas pemerintahan, Emil menyebut akan dicari solusi berikutnya. Namun, dia menilai yang lebih etis saat ini adalah memastikan masyarakat bisa kembali menggunakan fasilitas mereka.

    “Nah, bahwa yang lainnya untuk menunjang tugas kita akan mencari solusi berikutnya. Kayaknya yang lebih etis hari ini kita fokus kepada masyarakat. Apa sih fasilitas mereka yang bisa kita coba benahi itu dulu,” imbuhnya.

    Disinggung apakah kerugian akibat kerusakan bisa dimasukkan dalam pembahasan APBD Perubahan, Emil mengatakan hal itu belum masuk dalam agenda saat ini. Menurut dia, langkah paling penting adalah mengembalikan situasi agar kembali stabil.

    “Kita memang kadang harus fokus ya, hari ini kita fokus mengembalikan situasi menjadi terkendali. Mohon izin nanti mungkin kita bisa bahas lagi soal itu,” pungkas Emil.[asg/kun]

  • Khofifah prihatin pembakaran Gedung Negara Grahadi oleh massa aksi

    Khofifah prihatin pembakaran Gedung Negara Grahadi oleh massa aksi

    yang terbakar adalah kantor kerja Wakil Gubernur yang juga berada di kompleks Grahadi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keprihatinan atas pembakaran Gedung Negara Grahadi di Surabaya yang dilempari bom molotov oleh massa aksi, karena gedung itu merupakan cagar budaya.

    “Iya tentu itu bagian dari cagar budaya, kita semua prihatin bahwa bagian barat gedung Grahadi ternyata dilempari molotov juga,” kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Senin.

    Sekitar 30 menit sebelum peristiwa pelemparan molotov, Khofifah bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin sempat menemui perwakilan massa aksi di depan Gedung Negara Grahadi.

    Dia mengaku bahkan menghubungi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto di hadapan massa, ketika perwakilan mereka meminta agar rekan-rekannya yang ditahan di Polrestabes Surabaya segera dikeluarkan.

    Khofifah bersama Pangdam dan perwakilan mahasiswa kemudian mendatangi Polrestabes untuk memastikan tuntutan itu ditindaklanjuti.

    Menurut dia, beberapa orang yang ditahan masih berusia 15-16 tahun sehingga Kapolda memutuskan untuk menyerahkan mereka langsung kepada pihak keluarga.

    “Yang malam itu sampai dini hari, ya sampai (pukul) 01.30 WIB yang anggota keluarganya sudah datang menjemput semua dipulangkan,” ujarnya.

    Khofifah juga memastikan para korban yang mengalami luka-luka akibat aksi massa mendapat perawatan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di RSUD dr. Saiful Anwar Malang maupun RSUD dr. Soetomo Surabaya.

    Terkait kerusakan bangunan, Khofifah menyebut bagian kanan dan kiri Gedung Grahadi telah dipasang garis polisi oleh Polrestabes Surabaya untuk keperluan pemeriksaan.

    “Harapannya, garis polisi yang dipasang oleh Poltabes Surabaya dan proses pemeriksaan oleh Poltabes untuk melihat sisi-sisi Grahadi yang rusak karena proses pelemparan bom molotov itu semua bisa teridentifikasi,” katanya.

    Khofifah juga meluruskan kabar bahwa rumah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak turut dijarah dalam kericuhan. Menurut dia, yang terbakar adalah kantor kerja Wakil Gubernur yang juga berada di kompleks Grahadi.

    “Ndak, bukan, jadi itu Kantor Wagub di Grahadi, bukan rumah, itulah yang terbakar bagian depan barat itu adalah kantor kerjanya Pak Wagub,” kata Khofifah.

    Diketahui, sisi barat Gedung Negara Grahadi di Jalan Raya Gubernur Suryo Surabaya dibakar massa yang anarkis pada Sabtu (30/8) malam sekitar pukul 21.38 WIB.

    Area tersebut terdapat sejumlah ruangan salahnya satunya adalah pressroom atau ruang wartawan yang biasa meliput kegiatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    Massa membakar Grahadi kurang lebih 1,5 jam setelah Khofifah menemui demonstran.

    “Setelah itu mereka mulai melempar botol hingga bom molotov ke dalam Gedung Negara Grahadi Surabaya sisi barat,” ujar salah satu saksi mata, Anwar, warga Gubeng Surabaya.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jadi Kunci Buka Akses Kawasan Pawitandirogo

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jadi Kunci Buka Akses Kawasan Pawitandirogo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sorak-sorai warga bergemuruh saat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono tiba di lokasi Merdeka Run, Komplek Museum Reog, Ponorogo, yang masih dalam proses pembangunan.

    Jalan menuju lokasi museum itu masih berupa batu dan tanah. Derap kaki ribuan pelari saat melintas membuat debu berterbangan memenuhi udara. Antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti hajatan Merdeka Run. Dari 2.000 kuota yang disediakan panitia, sebanyak 32.000 orang menyerbu pendaftaran secara online.

    Museum Reog diharapkan menjadi magnet baru pariwisata Ponorogo, setelah kesenian daerah itu diganjar warisan budaya tak benda oleh Unesco pada pengujung tahun lalu. Namun, lokasi wisata yang terpencil dan infrastruktur yang buruk menjadi masalah baru.

    “Saya mau di ajak ke situ [Merdeka Run] biar melihat akses jalan yang masih berbatu. Biar ada perhatian dari Menko IPK,” ujar menteri yang biasa disapa AHY tersebut dalam Sarasehan Pengembangan Kawasan Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo (Pawitandirogo) di Madiun, Jawa Timur, Jumat (22/8/2025).

    Sarasehan menjadi acara penutup rangkaian acara Paguyuban Pawitandirogo, wadah bagi diaspora dari daerah tersebut, untuk sumbangsih membangun kawasan Mataraman itu.

    Adapun rangkaian acara dimulai dengan Merdeka Run di Ponorogo pada pagi hari. Kemudian dilanjutkan peresmian bukit sampah yang disulap menjadi tempat wisata di Desa Winongo, Madiun. Selanjutnya peresmian Kopdes Merah Putih di Nambangan Lor, Madiun.

    Dalam acara sarasehan, disampaikan kawasan Pawitandirogo dalam kondisi perkembangan ekonomi yang lambat terutama karena akses terkunci. Meskipun demikian, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lewat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

    Acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Ketua Paguyuban Pawitandirogo yang juga Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Sekjen KEK Edwin Manangsang hingga para kepala daerah dari kawasan Mataraman, mengharapkan ada sinergi ekosistem wilayah.

    Kabupaten Ngawi yang memiliki ikon kawasan industri agrowisata, Magetan identik dengan UMKM, Madiun sebagai kota jasa, Ponorogo memiliki budaya adiluhung dan Pacitan terkenal dengan pantai serta goa perlu bersinergi dalam mengembangkan kawasan.

    “Perlu ada kolaborasi untuk mengembangkan kawasan ini. Apalagi tiap daerah memiliki kekhasan tersendiri, mari kita dorong bersama-sama,” kata AHY, anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang sebagai penggagas Paguyuban Pawitandirogo.

    Sementara itu, Emil Dardak menambahkan bahwa kawasan Pawitandirogo memiliki kontribusi ekonomi cukup signifikan bagi Jawa Timur. Apalagi, sambungnya, jumlah penduduk di kawasan itu mencapai 4,09 juta jiwa.

    “Dari enam daerah ini rata-rata PDRB-nya Rp20 triliun. Total lebih dari Rp100 triliun. Potensinya sangat besar dengan jumlah penduduk sebanyak itu,” ujarnya.

    Menurutnya, pemerintah provinsi terus mengembangkan akses ke kawasan Pawitandirogo itu. “Kami mau melakukan reaktivasi jalur kereta Madiun-Ponorogo yang mencapai Slahung. Ini sudah mendekati Pacitan.”

    Perlu Dukungan Pusat

    Kawasan Pawitandirogo ini memiliki luas lebih dari 6.000 km2, dengan sebagian besar wilayah berada di posisi geografis yang ‘kurang strategis’ karena berada di tengah pulau (land-lock), kecuali Pacitan di pinggir laut selatan, dan beberapa kabupaten tidak berada di jalur logistik utama Pulau Jawa, hanya Madiun dan Ngawi yang dilewati Tol Trans Jawa.

    Susiwijono menyampaikan dengan karakteristik seperti itu, pilihan terbaik adalah mengoptimalkan sektor pariwisata. Apalagi kawasan Pawitandirogo memiliki  banyak destinasi wisata, tetapi perlu infrastruktur dan integrasi destinasi.

    “Perlu dukungan infrastruktur dan konektivitas antar destinasi wisata, dan perlu integrasi antar lokasi wisata sehingga bisa lebih menarik wisatawan,” ujarnya.

    Selain itu, sambungnya, perlu dukungan program dan event dari pemerintah pusat untuk pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan, seperti program kegiatan dari Kementerian Pariwisata, untuk menjaga agar obyek wisata tetap hidup dan berkegiatan.

    “Perlu dukungan adanya event-event bertaraf nasional dan global yang bisa masuk di KEN [Karisma Event Nusantara] di Kementerian Pariwisata.”

    Dia menambahkan kawasan khusus juga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi, seperti KEK di Gresik dan di Singhasari. Hal itu dapat mendorong perekonomian daerah dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

    Sependapat dengan Susiwijono, Edwin Manangsang menyampaikan bahwa kawasan ekonomi khusus bakal mendapatkan keringanan fasilitas fiskal dan non-fiskal dari pemerintah, sehingga mempunyai daya saing untuk menarik investasi.

    “Perlu dikembangkan juga kawasan khusus yang tidak hanya berbasis industri, tetapi bisa sektor jasa pariwisata, saya tantang kepala daerah di sini untuk mewujudkan itu,” ujarnya.

  • Emil Dardak ajak berikan penghormatan tertinggi untuk Merah Putih

    Emil Dardak ajak berikan penghormatan tertinggi untuk Merah Putih

    “Kita tahu tidak ada yang sempurna, termasuk insan yang mengabdi di berbagai lini. Karena itu, pemerintah provinsi senantiasa membuka telinga, membuka mata, membuka hati untuk segala masukan perbaikan,”

    Surabaya (ANTARA) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat memberikan penghormatan tertinggi kepada bendera Merah Putih sekaligus memperkuat komitmen memperbaiki pelayanan publik dalam momentum peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Kita tahu tidak ada yang sempurna, termasuk insan yang mengabdi di berbagai lini. Karena itu, pemerintah provinsi senantiasa membuka telinga, membuka mata, membuka hati untuk segala masukan perbaikan,” ujar Emil usai upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia di Surabaya, Minggu.

    Ia menilai semarak perayaan diisi ribuan pelajar yang membentangkan kain Merah Putih sepanjang lapangan menjadi simbol nyata kebanggaan masyarakat terhadap tanah air.

    Selain itu, penampilan kolosal taruna, pelajar, dan kelompok drum band juga menampilkan potret semangat generasi muda Jawa Timur dalam menjaga nilai kebangsaan.

    “Penghormatan kepada Merah Putih haruslah setinggi-tingginya, karena untuk mengibarkannya para pahlawan kita sudah mengorbankan darah mereka. Dari pengorbanan itu kita bisa menikmati kemerdekaan Indonesia yang kini sudah berusia 80 tahun,” katanya.

    Emil juga menekankan bahwa momentum kemerdekaan harus menjadi pengingat untuk memperkuat rasa manunggal antara pemerintah dan masyarakat.

    Menurut dia, capaian pembangunan tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari guru, tenaga kesehatan, petani, hingga pekerja lapangan yang setiap hari berjuang demi kemajuan bangsa.

    “Kita perlu mengapresiasi guru, tenaga kesehatan, para pekerja infrastruktur, penyuluh pertanian, dan semua yang berjerih payah. Mereka bagian penting dari kemajuan bangsa. Namun kita juga tidak boleh berpuas diri, tantangan selalu ada dan harus dijawab dengan kerja lebih baik lagi,” katanya.

    Menanggapi pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menyinggung capaian kemiskinan nasional, Emil menjelaskan bahwa persentase kemiskinan Jawa Timur sudah menurun hingga berada di angka satu digit.

    Meski demikian, jumlah absolutnya tetap besar karena populasi di provinsi ini juga besar.

    “Persentase penting sebagai ukuran, karena kalau kerja tidak diukur sama saja seperti berjalan tanpa peta dan tanpa kompas. Kalau strateginya betul, kita genjot. Kalau belum efektif, kita sempurnakan. Tapi ini belum selesai, justru makin menantang,” katanya.

    Strategi pengentasan kemiskinan, lanjut Emil, dilakukan dengan pendekatan by name by address atau identifikasi detail setiap warga miskin sesuai nama dan alamat.

    Menurut dia, pendekatan itu memungkinkan pemerintah memahami tantangan spesifik setiap kelompok, baik petani, pedagang kaki lima, pekerja kota, lansia, maupun warga usia produktif.

    “Penyesuaian ini membuat penanganan kemiskinan tidak bisa hanya jadi urusan Dinas Sosial, tetapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bergerak bersama. Karena itu Presiden sudah menekankan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKSEN) agar tidak ada perbedaan data antar-dinas,” ujarnya.

    Ia menambahkan dengan basis data yang tunggal, pemerintah bisa memastikan program benar-benar menyasar warga yang berhak.

    “Kalau ada program di satu desa, tapi warga miskin yang terdata tidak mendapat dampak, artinya program belum menyentuh kemiskinan itu sendiri. Ini yang harus diperbaiki,” katanya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekjen Demokrat Luruskan Isu Siapkan AHY di Pilpres 2029: Fokus Kami Dukung Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Sekjen Demokrat Luruskan Isu Siapkan AHY di Pilpres 2029: Fokus Kami Dukung Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron meluruskan isu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Wacana mengusung AHY di Pilpres 2029 itu disebut-sebut muncul saat Rakerda Partai Demokrat Jatim.

    Herman mengatakan, fokus partai saat ini adalah menyukseskan pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun ke depan. Dia mengklaim, Demokrat belum memikirkan peluang AHY maju Pilpres 2029.

    “Tidak ada pembahasan Pilpres dalam forum kami. Fokus Demokrat jelas bekerja untuk rakyat, mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan memastikan program-programnya berjalan sukses,” kata Herman dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

    Menurutnya, semangat menjaga popularitas dan eksistensi AHY bukanlah sinyal politik untuk menyiapkan diri menuju Pilpres, melainkan energi positif yang mempersatukan kader.

    “Popularitas dan kepemimpinan AHY menjadi motivasi bagi kami — bukan untuk memulai kompetisi Pilpres, tapi untuk memperkuat barisan, merapatkan langkah, dan memenangkan hati rakyat,” jelasnya.

    Selain AHY, Herman juga meluruskan isu menyiapkan Emil Dardak sebagai calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada mendatang. Dia menegaskan, Demokrat berdiri teguh mendukung kepemimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak.

    “Kami ingin Jawa Timur menjadi etalase keberhasilan kerja sama pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

    Herman memastikan partai berlambang bintang mercy ini solid untuk bekerja bagi bangsa dan negara. “Demokrat adalah partai yang solid, fokus bekerja, dan berdiri di garis terdepan untuk keberhasilan bangsa. Politik bagi kami adalah tentang karya, bukan sekadar wacana,” tutup Herman.

    Masa mudik hari raya Idulfitri atau lebaran 2025 telah tiba. Pemerintah dan lembaga terkait seperti Korlantas Polri dan Jasa Raharja telah berkoordinasi agar arus mudik dan arus balik lebaran aman, nyaman, dan lancar.

  • Video: Investasi Ala Wagub Emil Dardak Biar Sukses Sejak Muda

    Video: Investasi Ala Wagub Emil Dardak Biar Sukses Sejak Muda

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam Busnisess Talks menyampaikan pentingnya anak muda untuk memiliki tujuan dalam merencakan masa depan termasuk keuangan. Ada 2 hal yang penting yang harus dimiliki anak muda agar sukses yakni keberanian dan memanfaatkan kesempatan yang ada

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung serta Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)

  • Video: Simak! Pesan Chairul Tanjung ke Anak Muda Yang Mau Cepet Kaya

    Video: Simak! Pesan Chairul Tanjung ke Anak Muda Yang Mau Cepet Kaya

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung dalam Business Talks memberi pesan penting bagi generasi muda dalam meraih kesuksesan secara cepat. CT mengatakan tidak ada hal instan untuk mewujudkan keberhasilan dan keuntungan finansial, karena harus diraih secara bertahap.

    Anak muda harus belajar yang baik dan mengikuti ragam organisasi sebagai langkah awal meraih kesuksesan untuk belajar bagaimana membangun kepimpinan, networking dan manajemen belajar mulai mencari uang.

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung serta Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)

  • Video: LPS Ajak Anak Muda Rajin Menabung di Bank, Ini Loh Manfaatnya

    Video: LPS Ajak Anak Muda Rajin Menabung di Bank, Ini Loh Manfaatnya

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Dalam Business Talks LPS Financial Festival 2025, Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi menyampaikan sejumlah strategi pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% menuju Indonesia Emas 2045.

    LPS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi RI terus mendorong literasi keuangan RI untuk dapat memanfaatkan layanan keuangan untuk mendukung perekonomian, termasuk menabung yang bisa membantu pergerakan ekonomi lewat penyaluran kredit.

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung serta Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)