Tag: Emanuel Kristanto

  • Pastikan terminal ramah anak, Menteri PPPA tinjau terminal Pulo Gebang

    Pastikan terminal ramah anak, Menteri PPPA tinjau terminal Pulo Gebang

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi bersama Kak Seto saat meninjau langsung Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Pastikan terminal ramah anak, Menteri PPPA tinjau terminal Pulo Gebang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau langsung Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur untuk memastikan terminal tersebut ramah ibu dan anak pada saat mudik Lebaran 2025.

    “Setelah dilakukan pengecekan, Terminal Pulo Gebang termasuk terminal yang ramah ibu dan anak, salah satunya dilihat dari toiletnya yang lebih banyak toilet perempuan,” kata Arifah  saat ditemui di Terminal Pulo Gebang, Sabtu.

    Arifah juga melihat adanya ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang bermain untuk anak agar anak tidak merasa jenuh saat menunggu kedatangan bus.

    Selain itu, terdapat ruang sapa 129 dimana ruang tersebut bertujuan untuk melaporkan bila para penumpang melihat adanya kekerasan ibu dan anak di terminal.

    “Maka Bapak dan Ibu silahkan laporkan ke ruang Sapa 129,” kata Arifah.

    Arifah juga mengapresiasi fasilitas yang ada di Terminal Pulo Gebang terutama fasilitas untuk ibu dan anak yang disebut cukup lengkap.

    “Mudah-mudahan fasilitas tersebut bisa terus dipertahankan bahkan disempurnakan,” ucapnya.

    Dia juga berharap semoga para pemudik terutama yang membawa anak-anak selamat sampai daerah tujuan dan kembali ke Jakarta tidak kurang apapun.

    Menteri PPPA Arifah Fauzi mengunjungi setiap posko yang ada di Terminal Pulo Gebang didampingi oleh Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Terminal Pulo Gebang Emanuel Kristanto dan juga Psikolog Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto.

    Arifah menyapa setiap penumpang terutama yang membawa anak kecil sambil memberikan bingkisan untuk para pemudik yang berada di Terminal Pulo Gebang.

    Sumber : Antara

  • Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan loker untuk barang-barang penumpang yang tertinggal di kawasan terminal tersebut.

    “Jadi, loker itu merupakan tempat untuk barang-barang yang memang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang. Kita akan simpan di sana,” kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

    Emanuel menjelaskan kebanyakan barang-barang yang tertinggal tersebut ditemukan di area keberangkatan Terminal Pulo Gebang.

    “Lokernya kita letakkan di tempat area kedatangan dengan harapan pada mereka kembali bisa melihat barang mereka yang sempat hilang di terminal ini,” katanya.

    Jika penumpang yang merasa barangnya hilang ada di loker tersebut, maka penumpang tersebut bisa langsung mengambilnya.

    “Kalau memang dia merasa itu barangnya, yang penting dia bisa menunjukkan bahwasannya itu memang barang dia. Apakah ini menunjukkan KTP atau mungkin bisa menjelaskan tasnya isinya apa,” ucapnya.

    Emanuel juga menambahkan hal tersebut dilakukan agar tidak ada penumpang yang mengaku-aku bahwa itu barangnya yang hilang.

    Sementara itu saat dikonfirmasi kapan barang tersebut akan disimpan, Emanuel menjelaskan barang yang tertinggal tersebut akan terus disimpan.

    “Sebenarnya kalau sifatnya barang-barang non-cair, non-makanan, itu sampai itu (loker) penuh aja. Tapi, kalau yang makanan biasanya maksimal empat dari lima hari sudah kita angkut,” katanya.

    Sedangkan jika barang hilang tersebut tidak diambil oleh pemiliknya, maka akan dipindahkan ke gudang.

    “Barang tersebut tidak akan kami musnahkan, silahkan saja penumpang untuk menanyakan dengan sekuriti,” kata Emanuel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang catat jumlah penumpang terus alami kenaikan

    Terminal Pulo Gebang catat jumlah penumpang terus alami kenaikan

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sampai saat ini penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, jika kita bandingkan dengan rata-rata penumpang harian dari tanggal 1-25 Maret itu mengalami peningkatan kurang lebih 160 persen,” kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Emanuel mengatakan, biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa kurang lebih 4.000 orang dengan armada sebanyak 300 bus.

    Dia mengatakan, angka ini diprediksi akan terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3). “Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat sampai dengan H-2 dan H-1,” ujarnya.

    Dari prediksi itu, pihaknya sudah siap mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dengan terus berkoordinasi internal dan pihak terkait.

    Kemudian, pihaknya juga menyediakan fasilitas pelayanan bagi pemudik, mulai dari Posko Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) hingga posko kesehatan.

    “Jadi posko kesehatan ini untuk melakukan pengecekan kesehatan untuk sopir dan penumpang yang hendak berangkat untuk memastikan mereka sehat,” katanya.

    Dia mengimbau kepada penumpang agar tidak membawa barang tidak terlalu banyak, menjaga kesehatan serta tak membawa perhiasan terlalu mencolok.

    Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 12.55 WIB tercatat sebanyak 1.838 penumpang dan 174 bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi pada tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang dan Medan. Untuk tujuan Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025