Tag: Elon Musk

  • Tolak Beli TikTok, Elon Musk Dendam Kesumat Incar Perusahaan Ini

    Tolak Beli TikTok, Elon Musk Dendam Kesumat Incar Perusahaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Konsorsium yang dipimpin oleh Elon Musk mengajukan penawaran US$ 97,4 miliar (Rp 1.591 triliun) untuk membeli entitas non-profit pengendali OpenAI. Aksi ini menunjukkan ambisi Musk mencegah perusahaan pencipta ChatGPT tersebut menjelma menjadi korporasi pendulang untung.

    Kabar ini langsung ditanggapi oleh CEO OpenAI Sam Altman lewat X, platform media sosial milik Musk. “Tidak, terima kasih, tetapi kami bersedia membeli Twitter senilai US$ 97,4 miliar jika boleh,” kata Altman.

    Bersama Altman, Musk adalah salah satu pendiri OpenAI. Mereka mendirikan entitas tersebut sebagai lembaga non-profit. Setelah Musk hengkang, OpenAI mulai bertransisi menjadi perusahaan pencari laba dengan dukungan investor eksternal, salah satunya Micorosoft. Perubahan bentuk ini, menurut Altman, agar OpenAI bisa menerima investasi baru untuk mendukung upaya menciptakan model kecerdasan buatan (AI) tercanggih.

    Musk kemudian mendirikan sendiri sebuah startup kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama xAI. Pada Agustus 2024, Musk telah menggugat Altman dan beberapa pihak lain karena ia tuding melanggar kontrak pendirian OpenAI. Kontrak tersebut, menurut Musk, adalah OpenAI harus mendahulukan kepentingan umum dibanding profit.

    Pada November, Musk meminta hakim untuk memblokir perubahan struktur OpenAI menjadi perusahaan pencari untung.

    Sengketa antara Musk dan Altman soal OpenAI kini memasuki babak baru karena kedekatan Musk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Musk, yang menghabiskan sekitar US$ 250 juta untuk mendukung kampanye Trump, kini disebut sebagai orang kepercayaan Trump dan ditunjuk sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Baru-baru ini, Musk mengkritik proyek US$ 500 miliar yang dipimpin OpenAI. Kritik pedas Musk dilempar setelah proyek bernama Stargate tersebut diumumkan oleh Trump.

    “Ini saatnya bagi OpenAI untuk kembali menjadi open-source [sumber terbuka], yang fokus kepada keselamatan untuk kepentingan bersama seperti dulu. Kami ingin memastikannya terjadi,” kata Musk dalam pernyataan yang menyertai penawaran akuisisi.

    Tolak beli TikTok

    Musk sebelumnya memastikan tidak tertarik membeli TikTok. Miliarder yang kini bekerja untuk pemerintahan Donald Trump itu mengatakan belum mengajukan tawaran pembelian.

    “Saya belum mengajukan tawaran untuk membeli TikTok. Saya tidak memiliki rencana jika saya memiliki TikTok,” kata Musk, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2025).

    Menurut Musk, dirinya tidak mengakuisisi perusahaan. Apa yang dilakukannya pada Twitter, yang kini disebut X, adalah hal tidak biasa.

    “Saya biasanya membangun perusahaan dari awal,” ungkapnya.

    Sebelumnya, ByteDance harus menjual TikTok untuk pasar Amerika Serikat (AS). Pemerintah Joe Biden memberi target akhir pada 19 Januari 2025 untuk penjualan tersebut.

    Penjualan tersebut dilakukan karena tuduhan keamanan yang dialamatkan pada TikTok. Dalam berbagai kesempatan AS terus menuding China bisa memaksa perusahaan berbagi data pengguna AS.

    Pihak platform telah membantahnya, ByteDance juga menolak rencana menjual TikTok.

    Namun akhirnya penjualan ditunda. TikTok menyebut penundaan berkat bantuan Trump.

    Trump menyebut TikTok memiliki tempat di hati saya. Aplikasi berbagi video disebutnya sebagai yang membantunya menang atas pemilih muda dalam presiden 2024.

    Pekan ini, Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk membuat dana kekayaan berdaulat dalam tahun ini. Kebijakan tersebut berpotensi untuk membeli TikTok.

    (dem/dem)

  • Starlink Terhubung Langsung ke Smartphone di AS, Sayonara Menara Telekomunikasi?

    Starlink Terhubung Langsung ke Smartphone di AS, Sayonara Menara Telekomunikasi?

    Bisnis.com, JAKARTA — T-Mobile, operator seluler Amerika Serikat (AS), mengumumkan ketersediaan beta layanan Starlink bagi seluruh warga AS pada Minggu (19/1/2025).

    Layanan hasil kerja sama dengan SpaceX ini menyasar area seluas 500.000 mil persegi yang saat ini tidak memiliki menara seluler. 

    Hadirnya layanan langsung dari satelit menimbulkan pertanyaan masa depan menara telekomunikasi. 

    CEO T-Mobile Mike Sievert mengatakan bahwa Starlink adalah jaringan seluler berbasis ruang angkasa pertama di AS yang secara otomatis menghubungkan ponsel pengguna di area tanpa sinyal. “Layanan ini masih dalam tahap awal, namun Starlink akan mengatasi masalah blankspot dan meningkatkan konektivitas bagi semua pengguna seluler,” kata Mike, Senin (10/2/2025). 

    GSMA Arena melaporkan dengan ketersediaan ini pengguna tidak memerlukan perangkat khusus. Ponsel yang sudah ada akan otomatis terhubung ke satelit Starlink saat berada di luar jangkauan seluler biasa.

    Saat ini, layanan ini hanya mendukung pengiriman dan penerimaan pesan teks (SMS), termasuk pesan grup. Fitur lain seperti panggilan suara, pengiriman foto, dan penggunaan data akan ditambahkan di kemudian hari.

    Masyarakat AS dikabarkan dapat mendaftar layanan beta Starlink secara gratis hingga Juli 2025, bahkan pelanggan operator lain seperti AT&T dan Verizon juga dapat berpartisipasi. 

    Selain pesan teks, Starlink juga akan menyiarkan peringatan darurat ke semua pengguna, terlepas dari operatornya, yang berada di luar jangkauan seluler, fitur yang sangat berguna dalam situasi darurat seperti bencana alam. T-Mobile telah beberapa kali mengaktifkan layanan ini untuk membantu komunikasi saat terjadi bencana.

    The Verge melaporkan setelah masa uji coba gratis berakhir pada bulan Juli, pengguna T-Mobile akan dikenakan biaya US$15 per bulan, atau US$10 bagi pelanggan yang berpartisipasi dalam uji beta. 

    Elon Musk tengah menyiapkan pesawat luar angkasa Starship untuk mengangkut satelit dengan bobot serupa Starlink model baru V3. Starlink model teranyar itu memiliki kapasitas 10x lipat lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya V2.

    SpaceX akan menggelar uji terbang Starship dengan muatan 10 “simulator” Starlink, yang akan memiliki ukuran dan berat serupa dengan satelit generasi berikutnya. Pesawat ruang angkasa model ini akan menempuh lintasan yang sama dengan tahap atas dan mendarat di Samudra Hindia. 

    Starlink V3 akan menjadi muatan pertama yang diterbangkan Starship. Sejak awal, Elon Musk memang menyiapkan Starship untuk menyebarkan konstelasi satelit Starlink dengan lebih cepat dan mengurangi biaya per satelit yang diluncurkan. 

    Kehadiran Starlink V3 akan membuat kapasitas Starlink meningkat pesat yang berdampak peningkatan kecepatan unduh dan unggah layanan mereka di bumi. 

    “Segera, Starship akan meluncurkan satelit Starlink V3 kami, yang akan menambah kapasitas jaringan sebesar 60 Tbps per peluncuran – lebih dari 20x per peluncuran Falcon 9 hari ini,” dikutip dari situs X Starlink, Minggu (5/1/2025).

    Sementara itu, Techcrunch melaporkan SpaceX saat ini meluncurkan Starlink menggunakan roket Falcon 9. Roket tersebut kemungkinan tidak kuat untuk mengangkut satelit V3 generasi berikutnya yang jauh lebih berat daripada V2 Mini saat ini. 

  • Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Beli Saham TikTok – Halaman all

    Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Beli Saham TikTok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Miliarder kondang Elon Musk menegaskan tidak tertarik untuk mengakuisisi atau membeli saham TikTok.

    Pernyataan itu dilontarkan setelah Presiden Donald Trump memberikan saran kepada Musk untuk mengajukan tawaran pembelian bisnis aplikasi TikTok di pasar AS, sebagaimana dikutip dari New York Post.

    Bahkan untuk memperpanjang proses negosiasi antara perusahaan di bawah naungan ByteDance asal China tersebut dengan investor AS termasuk Elon Musk, pemerintahan Trump mencabut blokir terhadap TikTok pada 19 Januari 2025 lalu.

    Namun sayangnya usulan Donald Trump ditolak oleh Elon Musk, pemilik perusahaan Tesla Inc itu mengatakan tidak tertarik mengakuisisi TikTok. 

    Musk juga mengaku tak punya rencana apapun seandainya membeli TikTok, lantaran ia tidak menggunakan aplikasi video pendek sehingga tidak familiar dengan format yang ditawarkan aplikasi TikTok.

    “Saya belum mengajukan penawaran untuk TikTok dan saya tidak punya rencana apa pun jika saya memiliki TikTok,” kata Musk dalam sebuah video yang dirilis daring pada hari Sabtu oleh The WELT Group, yang dimiliki oleh perusahaan media Jerman Axel Springer.

    “Saya pribadi tidak menggunakan TikTok, jadi saya tidak begitu mengenalnya,” paparnya.

    CEO TikTok Tegaskan Tak Akan Jual Aplikasi

    Sebagai informasi, konflik panas yang menimpa TikTok bermula ketika AS menuduh China melakukan pencurian data. 

    Tudingan ini diperkuat usai tim peneliti menemukan source code di TikTok yang menunjukkan aplikasi tersebut memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi apa saja yang ada di dalam HP pengguna.

    Dengan memanfaatkan data tersebut, AS khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China. Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

    Buntut masalah ini Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China. 

    Apabila ByteDance menolak aturan tersebut, maka aplikasi TikTok terancam dilarang beroperasi di AS.

    Namun pasca Donald Trump diangkat sebagai presiden baru AS, Trump berambisi menyelamatkan TikTok agar bisa kembali diakses oleh ratusan juga masyarakat AS. Sebagai imbalan Trump menginginkan saham aplikasi media sosial ini setidaknya 50 persen agar dimiliki oleh investor Amerika Serikat. 

    Sejauh ini beberapa perusahaan sudah menyatakan ketertarikan untuk memegang operasional TikTok di AS. Termasuk, Oracle, Amazon, dan Microsoft, adalah beberapa nama yang tertarik.

    Merespons permintaan itu, CEO TikTok Shou Chew menolak perintah Trump yang mengharuskan perusahaan menjual separuh saham. Sebagai gantinya, TikTok mendorong pemerintah AS untuk bekerjasama membentuk usaha patungan atau joint venture.

    Joint venture itu nantinya akan bermarkas di AS dengan tugas mengawasi keamanan data, menurut sumber yang familiar dengan proposal tersebut.

    “Sekarang ada proses yang harus ditindaklanjuti dan akan memastikan hasil akhirnya, sembari mempertahankan operasional TikTok,” kata juru bicara TikTok.

  • Video: Elon Musk Ngaku Tak Minat Beli TikTok

    Video: Elon Musk Ngaku Tak Minat Beli TikTok

    Video: Elon Musk Ngaku Tak Minat Beli TikTok

  • Lulus SMA Langsung Jadi Pejabat Negara, Ternyata Banyak Masalah

    Lulus SMA Langsung Jadi Pejabat Negara, Ternyata Banyak Masalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nama Edward Coristine tiba-tiba menjadi sorotan. Remaja 19 tahun yang baru lulus SMA tersebut menjadi pejabat termuda di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dinakhodai Elon Musk.

    Bisa dibilang saat ini DOGE merupakan salah satu lembaga pemerintah AS dengan kekuasaan paling banyak. Namun, orang-orang yang menduduki jabatan strategis di DOGE ternyata masih muda dan tidak berpengalaman, termasuk Coristine.

    Tak cuma itu, Coristine ternyata juga memiliki rekam jejak yang negatif. Ia pernah dipecat saat magang di Path Network gara-gara membocorkan data berisi informasi sensitif perusahaan ke kompetitor, menurut laporan Bloomberg.

    Menurut pesan yang dilihat Bloomberg pada Juni 2022, seorang pejabat di Path Network mengonfirmasi pemecatan Coristine dan menyebut perbuatannya tak bisa diterima.

    “Tak ada toleransi untuk hal ini,” kata sang pejabat lewat pesan yang dilihat Bloomberg.

    Juru bicara Path Network yang berbicara pada Bloomberg mengatakan Coristine melanggar kontrak dan dipecat setelah perusahaan melakukan investigasi internal dan menyimpulkan peran Coristine dalam membocorkan informasi rahasia perusahaan.

    Coristine mengaku dirinya memiliki akses ke komputer firma keamanan siber tersebut. Namun, ia membantah telah mengeksploitasi data tersebut pada 2022 melalui pesan di Discord.

    “Saya tak pernah mengeksploitasi [data perusahaan]. Itu bukan saya,” kata Coristine dengan menggunakan alias ‘Rivage’. Beberapa sumber menyebut Coristine juga kerap menggunakan alias ‘JoeyCrafter’ dan ‘Big Balls’.

    Coristine menegaskan tak pernah berbuat hal yang salah dalam kontrak selama bekerja untuk Path Network. Kasus ini nyatanya tak memengaruhi karir Coristine yang selanjutnya diterima magang di Neuralink, startup implan otak milik Musk.

    Selanjutnya, ia kini memegang jabatan strategis di DOGE.Setidaknya ada 6 engineer dengan usia 19-24 tahun yang dimasukkan Musk sebagai pejabat DOGE, menurut laporan Wired.

    Tugas mereka sesuai amanat Trump adalah memodernisasi teknologi dan software federal untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas pemerintahan.

    Untuk Coristine, beberapa tanggung jawabnya meliputi pengumpulan dataset untuk pegawai pemerintahan, kontrak-kontrak, serta program-program pemerintah, menurut laporan Bloomberg berdasarkan informasi beberapa sumber dalam, dikutip dari TheDailyBeast, Senin (10/2/2025).

    Coristine bukan satu-satunya pejabat DOGE yang memicu kekhawatiran karena rekam jejaknya di internet. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt sebelumnya mengonfirmasi kepada The Wall Street Journal bahwa Gavin Kliger yang berusia 25 tahun mengundurkan diri dari DOGE karena banyaknya pertanyaan masyarakat terkait komentar-komentar rasisnya di media sosial.

    (fab/fab)

  • Trump Hentikan Cetak Koin Recehan, Dalih demi Hemat Anggaran Ratusan Juta Dolar – Halaman all

    Trump Hentikan Cetak Koin Recehan, Dalih demi Hemat Anggaran Ratusan Juta Dolar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat Donal Trump merilis aturan baru yang memungkinkan pemerintah federal AS menghentikan produksi uang koin satu sen alias penny bergambar Abraham Lincoln.

    Kebijakan ini diinstruksikan Trump kepada menteri keuangan untuk memangkas pemborosan anggaran nasional. 

    Melalui akun media sosial Truth Social, Donald Trump menyatakan bahwa pembuatan uang sen telah menelan biaya yang fantastis, mencapai lebih dari 2 sen per koin.

    Laporan US Mint menyatakan, biaya untuk memproduksi dan distribusi satu sen koin sekitar 3,7 sen di tahun 2024. Angka itu naik lebih dari 20 persen bila dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. 

    Biaya yang lebih tinggi ini sebagian disebabkan oleh kenaikan harga logam, seperti seng dan tembaga. Imbas lonjakan biaya tersebut pemerintah federal AS dilaporkan  merugi sebesar 85,3 juta dolar AS per September 2024.

    Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh Elon Musk Januari lalu menyatakan, setiap sen menelan biaya lebih dari 3 sen untuk membuatnya, sehingga membebani para pembayar pajak AS sekitar 179 juta dolar AS pada tahun 2023.

    “Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak penny yang harganya lebih dari 2 sen. Ini sangat boros! Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS saya untuk berhenti memproduksi penny baru,” tulis Trump dalam unggahan di akun media sosial Truth Social miliknya seperti dilansir APNews.

    “Mari kita singkirkan pemborosan dari anggaran negara kita yang hebat, meskipun hanya satu penny,” tambahnya.

    Penny sendiri merupakan koin perak kecil yang pertama kali dikeluarkan oleh pemerintah AS pada 1793. Namun sejak 1909, sisi depan koin dibuat menggunakan seng dan tembaga bergambar Presiden AS Abraham Lincoln.

    Namun selama beberapa tahun terakhir keberadaan uang penny menimbulkan perdebatan, percetakan uang ini disebut merugikan nikel, dengan tiap koin 0,05 dolar menghabiskan biaya pembuatan hampir 0,14 dolar.

    Hal ini sontak memicu perdebatan terkait penghapusan uang penny dari jajaran mata uang Amerika. Ekonom Henry Aaron yang menulis untuk publikasi Brookings Institution pada 2013 lalu bahkan mengatakan mata uang penny sebagai sampah moneter.

    Ini lantaran banyak orang Amerika yang tidak lagi menggunakan koin sen, sehingga mata uang ini menjadi gangguan yang akhirnya dibuang di laci, asbak, dan celengan.

    Sementara itu, pendukung koin sen berpendapat koin receh tersebut membantu menjaga harga konsumen tetap rendah dan menjadi sumber pendapatan bagi badan amal.

    Penghapusan koin juga dapat merugikan pengecer dan bisnis lain yang melakukan transaksi hanya menggunakan uang tunai, lantaran penghapusan koin pecahan kecil dapat mendorong pengecer untuk menaikkan harga.

    Apabila koin sen harus dibuang, maka pemerintah AS harus membuat digit terakhir harga semua barang menjadi nol.

    Laporan Reporter: Namira Yunia

     

  • Trump Punya Gebrakan Baru Lagi, Bakal Tutup Departemen Pendidikan AS hingga Setop Produksi Uang Koin – Halaman all

    Trump Punya Gebrakan Baru Lagi, Bakal Tutup Departemen Pendidikan AS hingga Setop Produksi Uang Koin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump memulai jabatannya yang kedua pada 20 Januari 2025 kemarin, ada saja gebrakan anyarnya yang kontroversial.

    Trump terus mengambil langkah mengejutkan sejak kembali ke Gedung Putih, termasuk dalam bidang efisiensi.

    Setelah mencoba menutup Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), perhatian Trump kini beralih ke Departemen Pendidikan AS.

    Elon Musk, orang kepercayaannya, memimpin upaya tersebut.

    Selain itu, Trump menginstruksikan Departemen Keuangan untuk berhenti memproduksi uang koin satu sen.

    Trump Tutup Departemen Pendidikan

    Dikutip dari Barrons, Senin (10/2/2025), Trump menggambarkan departemen tersebut sebagai lembaga yang tidak efektif, boros, dan didominasi kaum kiri radikal.

    Dalam wawancara yang ditayangkan pada Minggu (9/10/2025) waktu AS, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa ia akan memerintahkan Elon Musk untuk mengalihkan perhatiannya ke Departemen Pendidikan.

    Trump juga telah memerintahkan Linda McMahon, calon menteri pendidikannya, untuk “melepaskan diri dari pekerjaan.”

    Politisi Demokrat, guru serikat pekerja, dan banyak orang tua mengkritik rencana Trump untuk menutup badan tersebut, menyebutnya sebagai serangan terhadap pendidikan publik.

    Kelompok konservatif memuji langkah ini sebagai tindakan yang sudah lama tertunda untuk mengembalikan kendali lokal atas ruang kelas Amerika.

    Mereka mengakui bahwa menutup departemen besar itu bukan tugas yang mudah.

    Presiden Asosiasi Pendidikan Nasional (serikat buruh terbesar di negara itu), Becky Pringle mengatakan penutupan Departemen Pendidikan akan merugikan siswa penyandang disabilitas, siswa dengan kesejahteraan rendah, dan anak-anak berisiko.

    “Jika itu terjadi, perebutan kekuasaan Trump akan mencuri sumber daya bagi siswa kita yang paling rentan dan merusak perlindungan hak sipil siswa,” kata Pringle.

    Dia menambahkan bahwa banyak pihak yang akan menentang rencana tersebut.

    Pemotongan Departemen Pendidikan ini merupakan bagian dari upaya Trump dan Elon Musk untuk memangkas pemerintah federal AS secara radikal.

    Pemerintahan Trump sebelumnya juga berupaya menutup USAID dan memberikan keringanan bagi ribuan pekerja federal.

    Selain itu, pemerintah Trump juga menawarkan kompensasi kepada pegawai Badan Intelijen Pusat (CIA) untuk mencapai tujuan tertentu.

    Trump Setop Produksi Uang Koin

    Gebrakan lainnya yaitu Trump menginstruksikan Departemen Keuangan untuk berhenti memproduksi uang koin satu sen.

    Trump menyebut keputusan ini sebagai langkah untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

    Dia menyatakan bahwa produksi uang koin sen, yang biayanya lebih dari 2 sen per koin, adalah pemborosan.

    “Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak uang receh yang harganya lebih dari 2 sen. Ini sungguh pemborosan!” tulis Trump di platform media sosial Truth Social miliknya, dilansir AFP pada Senin (10/2/2025).

    “Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk berhenti memproduksi uang receh baru. Mari kita singkirkan pemborosan dari anggaran negara kita, meskipun hanya satu sen,” tambahnya.

    Sebelumnya, Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin Elon Musk sempat menyoroti biaya produksi koin penny dalam sebuah postingan di media sosial X pada bulan Januari.

    Dikutip dari CNBC, perdebatan mengenai biaya produksi koin penny bukanlah hal baru di Amerika Serikat, dengan beberapa RUU yang diajukan di Kongres namun gagal disahkan.

    Perintah Trump ini kemungkinan akan memerlukan persetujuan anggota parlemen.

    Menteri Keuangan Scott Bessent mungkin dapat menghentikan pencetakan uang koin sen baru, menurut profesor ekonomi Robert Triest dari Universitas Northeastern pada Januari lalu.

    “Harga kemungkinan akan dibulatkan ke lima sen terdekat jika uang sen dihilangkan,” tambah Triest.

    Pada 2012, Kanada mengumumkan keputusan serupa untuk menghapuskan uang sen dari sistem mata uang mereka, dengan alasan biaya produksi masing-masing koin mencapai 1,6 sen dan daya beli yang menurun akibat inflasi.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Elon Musk Ogah Caplok TikTok, Ternyata Ini Alasannya

    Elon Musk Ogah Caplok TikTok, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk memastikan tidak tertarik membeli TikTok. Miliarder yang kini bekerja untuk pemerintahan Donald Trump itu mengatakan belum mengajukan tawaran pembelian.

    “Saya belum mengajukan tawaran untuk membeli TikTok. Saya tidak memiliki rencana jika saya memiliki TikTok,” kata Musk, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2025).

    Menurut Musk, dirinya tidak mengakuisisi perusahaan. Apa yang dilakukannya pada Twitter, yang kini disebut X, adalah hal tidak biasa.

    “Saya biasanya membangun perusahaan dari awal,” ungkapnya.

    Sebelumnya, ByteDance harus menjual TikTok untuk pasar Amerika Serikat (AS). Pemerintah Joe Biden memberi target akhir pada 19 Januari 2025 untuk penjualan tersebut.

    Penjualan tersebut dilakukan karena tuduhan keamanan yang dialamatkan pada TikTok. Dalam berbagai kesempatan AS terus menuding China bisa memaksa perusahaan berbagi data pengguna AS.

    Pihak platform telah membantahnya, ByteDance juga menolak rencana menjual TikTok.

    Namun akhirnya penjualan ditunda. TikTok menyebut penundaan berkat bantuan Trump.

    Trump menyebut TikTok memiliki tempat di hati saya. Aplikasi berbagi video disebutnya sebagai yang membantunya menang atas pemilih muda dalam presiden 2024.

    Pekan ini, Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk membuat dana kekayaan berdaulat dalam tahun ini. Kebijakan tersebut berpotensi untuk membeli TikTok.

    (fab/fab)

  • Donald Trump Ingin Hentikan Pembuatan Koin 1 Sen karena Biaya Produksinya Melebihi 2 Sen: Pemborosan – Halaman all

    Donald Trump Ingin Hentikan Pembuatan Koin 1 Sen karena Biaya Produksinya Melebihi 2 Sen: Pemborosan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden AS, Donald Trump, menginstruksikan Departemen Keuangan untuk menghentikan produksi uang logam 1 sen (penny), yang sudah beredar selama 233 tahun, menurut laporan USA Today.

    Koin 1 sen dollar (sekitar Rp150-160) merupakan salah satu koin pertama yang dicetak oleh U.S. Mint sejak didirikan pada tahun 1792.

    U.S. Mint adalah biro di bawah Departemen Keuangan AS yang bertanggung jawab untuk memproduksi mata uang Amerika Serikat, mendukung perdagangan, serta mengelola pergerakan emas batangan.

    1 penny kini memiliki biaya produksi yang melebihi dua sen per koin, kata Trump dalam sebuah posting di situs Truth Social tak lama setelah meninggalkan pertandingan Super Bowl di New Orleans, Minggu (9/2/2025).

    “Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak koin 1 sen yang biaya produksinya lebih dari 2 sen. Sungguh pemborosan!” tulis Trump.

    “Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk segera menghentikan produksi koin 1 sen.”

    Koin 1 sen telah menjadi sasaran kebijakan sejak awal pemerintahan Trump.

    KOIN 1 SEN – Tangkap layar postingan Donald Trump di Truth Social, Senin (10/2/2025). Donald Trump ingin menghentikan produksi uang koin 1 sen. (Tangkap layar Truth Social)

    Bulan lalu, DOGE, sebuah departemen yang dijalankan oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, melaporkan bahwa produksi 4,5 miliar koin 1 sen pada Tahun Anggaran 2023 telah menghabiskan dana pembayar pajak lebih dari $179 juta.

    Itu berarti biaya produksi lebih dari 3 sen per koin.

    “Mari kita singkirkan pemborosan dalam anggaran negara kita yang besar, bahkan jika itu hanya satu sen,” tulis Trump.

    Apakah Biaya Produksi Koin 1 Sen Melebihi 1 Sen?

    Menurut AP News, U.S. Mint melaporkan kerugian sebesar $85,3 juta pada tahun fiskal 2024, yang berakhir pada bulan September, dari produksi hampir 3,2 miliar koin 1 sen.

    Setiap koin 1 sen bernilai sekitar $0,037 (3,7 sen), naik dari $0,031 (3,1 sen) pada tahun sebelumnya.

    U.S. Mint juga mengalami kerugian dalam produksi koin nikel ($0,05), dengan biaya produksi hampir mencapai $0,14 per koin.

    Masih belum jelas apakah Trump memiliki kewenangan untuk secara sepihak menghentikan produksi koin 1 sen yang sederhana itu.

    Spesifikasi mata uang, termasuk ukuran dan kandungan logam dalam koin, diatur oleh Kongres.

    Namun, Robert K. Triest, seorang profesor ekonomi di Universitas Northeastern, berpendapat bahwa mungkin ada celah.

    “Proses penghentian koin 1 sen di AS cukup tidak jelas. Mungkin diperlukan tindakan Kongres, tetapi Menteri Keuangan mungkin dapat menghentikan produksi koin 1 sen baru,” katanya bulan lalu.

    Anggota Kongres telah berulang kali mengajukan undang-undang yang menargetkan koin seng dengan pelapisan tembaga ini.

    Selama bertahun-tahun, ada usulan untuk menghentikan sementara produksi koin 1 sen, menghilangkannya dari peredaran, atau membulatkan harga ke lima sen terdekat, menurut Congressional Research Service.

    Pendukung penghapusan koin ini menekankan penghematan biaya, percepatan proses pembayaran di kasir, dan fakta bahwa beberapa negara lain sudah menghapus koin 1 sen mereka.

    Kanada, misalnya, berhenti mencetak koin 1 sen pada tahun 2012.

    Ini bukan pertama kalinya AS menghapus koin yang nilainya paling kecil.

    Koin setengah sen dihentikan oleh Kongres pada tahun 1857.

    Pemerintahan baru Trump telah berfokus pada pemotongan biaya.

    Elon Musk, yang ditunjuk untuk memimpin tugas ini, menargetkan efisiensi di seluruh lembaga dan sebagian besar tenaga kerja federal.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Trump Perintahkan Menkeu Stop Produksi Uang Koin!    
        Trump Perintahkan Menkeu Stop Produksi Uang Koin!

    Trump Perintahkan Menkeu Stop Produksi Uang Koin! Trump Perintahkan Menkeu Stop Produksi Uang Koin!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia telah meminta Departemen Keuangan untuk berhenti memproduksi uang koin satu sen. Dia menyebutnya sebagai upaya untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

    Trump menyatakan bahwa pembuatan uang sen yang menelan biaya lebih dari 2 sen per koin merupakan pemborosan.

    “Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak uang receh yang harganya lebih dari 2 sen. Ini sungguh pemborosan!” tulis Trump di platform media sosial Truth Social miliknya, dilansir kantor berita AFP, Senin (10/2/2025).

    “Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk berhenti memproduksi uang receh baru. Mari kita singkirkan pemborosan dari anggaran negara kita yang besar, meskipun hanya satu sen,” tambahnya.

    Sebelumnya, Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) — sebuah inisiatif pemotongan biaya yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk yang telah membantu memangkas pengeluaran federal — menyoroti biaya produksi uang receh dalam sebuah postingan di media sosial X pada bulan Januari lalu.

    Perdebatan tentang biaya produksi uang logam sen bukanlah hal baru di Amerika Serikat, dengan beberapa RUU yang telah diajukan di Kongres, namun gagal disahkan.

    Perintah Trump ini kemungkinan akan memerlukan persetujuan anggota parlemen. Namun, Menteri Keuangan Scott Bessent mungkin dapat menghentikan pencetakan uang logam sen baru, tulis profesor ekonomi Robert Triest dari Universitas Northeastern pada bulan Januari lalu.

    Trump telah menjadikan pemotongan anggaran federal sebagai bagian penting dari pemerintahan barunya, dengan tim DOGE di bawah pimpinan Musk ditugaskan untuk menyelidiki pengeluaran pemerintah.

    Namun, legalitas beberapa upaya pemerintahan — termasuk memangkas jumlah pegawai Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID)– telah digugat di pengadilan oleh partai Demokrat dan serikat buruh.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu