Tag: Elon Musk

  • Tumben, Ada Momen Manis Donald Trump Momong Anak Elon Musk

    Tumben, Ada Momen Manis Donald Trump Momong Anak Elon Musk

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump tertangkap kamera berjalan bersama dengan anak Elon Musk, Little X (X Ɔ A-Xii). Momen kedekatan keduanya buat netizen gemas. Trump sendiri memang dekat dengan Musk yang merupakan kepala departemen efisiensi pemerintahan (DOGE).

    Video yang beredar itu kemudian Musk unggah ulang dengan akun @ElonMusk di X. Sang anak berjalan sambil berlompat kecil. Dia nampak ceria memakai celana panjang dan mantel hitam. Bahkan ia tersenyum dan melambaikan tangan ke kamera.

    Di akhir video, Elon Musk muncul dan menaiki pesawat pribadi bersama putranya dan beberapa orang.

    “Lil X adalah contoh utama anak Amerika yang menyaksikan kebangkitan Zaman Keemasan. Suatu hari, ia akan menceritakan kisah tentang bagaimana dua legenda-ayahnya, Elon Musk, dan Presiden Trump-mewujudkannya,” tulis akun pertama yang mengunggah video momen hangat Presiden ke-47 AS itu, @iam_smx.

    Netizen pun ikutan gemas dengan kedekatan Trump dengan Little X. Mereka terlihat sangat akrab secara natural.

    “Pelatihan kerja untuk putra Elon šŸ˜ŽšŸ‘,” canda @Lord_Renegade68.

    “Elon, putramu membuat semua orang tersenyum šŸ¤—lucu sekali, Tuhan memberkati kamu dan keluargamušŸ™,” doa @RAC_33_714.

    “Wah lucu banget 🄰 lilx,” ujar @batchelder_dale.

    “Menggemaskan sekali!!! Jalan-jalan dengan Kakek!” seru @clowman22.

    Musk dan Trump memang sering kelihatan bersama. Akan tetapi, itu tidak membuat Musk akan terus bersama menjadi kepala DOGE.

    Sumber dalam pemerintahan mengatakan kepada media Politico bahwa Musk memang akan mengundurkan diri dari peran utamanya dalam beberapa minggu mendatang. Namun, Musk menyebut laporan itu berita palsu dan Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut berita Politico itu adalah sampah.

    “Elon Musk dan Presiden Trump sama-sama menyatakan secara terbuka bahwa Elon akan meninggalkan layanan publik sebagai pegawai pemerintah khusus ketika pekerjaannya yang luar biasa di DOGE selesai,” katanya.

    (ask/ask)

  • Makin Panas, Pembuat ChatGPT Serang Elon Musk

    Makin Panas, Pembuat ChatGPT Serang Elon Musk

    Jakarta

    OpenAI melawan gugatan Elon Musk lewat sebuah gugatan baru yang menuding aksi Musk itu bertujuan untuk menguasai inovasi kecerdasan buatan (AI) untuk keuntungan pribadi.

    Lewat postingannya di X, OpenAI menyebut bos X itu menggunakan taktik dengan itikad buruk untuk melemahkan pembuat ChatGPT itu.

    “Aksi Elon yang nonstop menyerang kami adalah sebuah taktik dengan itikad buruk untuk melambatkan OpenAI dan menguasai inovasi AI untuk keuntungan pribadi. Hari ini kami akan melawan gugatan tersebut untuk menghentikan dia,” tulis OpenAI di @OpenAINewsroom.

    Dalam gugatannya, pengacara OpenAI mengatakan bahwa aksi Musk tersebut dibuat untuk merusak masa depan OpenAI, dan hal itu harus dihentikan.

    “Musk harus disetop agar tak melakukan aksi melawan hukum dan tak adil lainnya di masa depan, dan harus bertanggung jawab atas semua kerusakan yang ia sebabkan,” ujarnya.

    Musk, yang merupakan salah satu pendiri OpenAI, pada awalnya menggugat OpenAI beberapa waktu lalu. Alasannya adalah ia mau memaksa OpenAI untuk kembali ke misi awal, yaitu mengembangkan artificial general intelligence (AGI) untuk keuntungan kemanusiaan, bukan mengejar keuntungan.

    Lalu Musk menghentikan gugatan tersebut pada Juni 2024, dan mendaftarkan gugatan baru terhadap OpenAI pada Agustus 2024. Lalu pada Desember, OpenAI mempublikasikan postingan berjudul “Elon Musk menginginkan OpenAI yang mengambil keuntungan”. Gugatan tersebut dijadwalkan mulai disidangkan pada musim semi 2026 mendatang.

    Kemudian pada awal 2025, Musk menawar untuk membeli OpenAI senilai USD 97,4 miliar, dan menyebut ini sudah waktunya OpenAI untuk kembali menjadi open source, dan berfokus pada kebaikan seperti tujuan awalnya.

    Tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh semua dewan direksi OpenAI, dan menyebutnya sebagai penawaran yang tak tahu malu, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (10/4/2025).

    (asj/asj)

  • Grok Jadi Opsi Netizen Lempar Kritik di X/Twitter

    Grok Jadi Opsi Netizen Lempar Kritik di X/Twitter

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Mention Grok, Chatbot AI milik Elon Musk menjadi tren terbaru para pengguna media sosial yang aktif di platform X (Twitter).

    Fenomena mention Grok digunakan warganet untuk menggibah para politikus maupun influencer, hingga organisasi yang sedang menjadi perbincangan hangat dengan cara yang menghibur.

    Cara penggunaan Chatbot ini juga sangat gampang, yakni dengan mention langsung @.grok kemudian memberikan pertanyaan terkait hak yang sedang diperbincangkan.

    Kehadiran Grok, terdeteksi memiliki tugas yang berbeda dengan Chatbot AI lainnya, karena untuk saat ini Grok menjadi perantara kritik, sindiran, atau penjelasan sebuah peristiwa di X.

    Sindiran yang biasanya diminta kepada Grok di antaranya tentang politik, atau kejadian sosial dengan nada sinis maupun kocak.

    Biasanya warganet menggunakan Grok untuk mengkritik kebijakan pemerintah atau politikus agar akun mereka tidak ternodai.

    Adapun template yang biasa dilayangkan oleh warga X seperti berikut:

    @grok tolong roasting (menyebutkan akun atau nama sosok/influencer).

    @grok menurut lu kenapa (sebut nama atau akun kemudian diikuti konteks pertanyaan)

    @grok tolong jelaskan, mengapa…

    @grok marahin (bisa sebut akun pejabat).

    @grok tolong jelaskan kenapa… (soal isu, sosok, dan lainnya).

    Grok sendiri resmi dirilis pada Senin, 17 Februari 2025 oleh PT. Smartest AI on Earth dan diinformasikan oleh pemilik yakni Elon Musk melalui platform X @elonmusk pada Minggu, (16/2/2025).

    (Besse Arma/Fajar)

  • Anak Elon Musk Kini 14, Karyawatinya Ketahuan Melahirkan Lagi

    Anak Elon Musk Kini 14, Karyawatinya Ketahuan Melahirkan Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk dilaporkan telah memiliki 14 anak per tahun 2025 ini. Belum lama ini Shivon Zhilis, pasangannya yang juga eksekutif di salah satu perusahaan Musk, mengumumkan melahirkan anak keduanya.

    Zhilis dan Musk menyambut seorang anak laki-laki bernama Seldon Lycurgus, namun tak jelas kapan bayi itu lahir. Seldon menjadi anak keempat pasangan tersebut, selain tiga anak yakni kembar Strider dan Azure yang lahir pada 2021 serta Arcadia pada 2024.

    Dalam waktu yang hampir bersamaa, diketahui juga Musk memiliki anak dari wanita lain bernama Ashley St. Clair. Perempuan yang bekerja sebagai penulis mengumumkan sendiri kehadiran anak tersebut pada Februari lalu.

    Dua anak yang baru diketahui tahun ini membuat Musk memiliki total 14 anak dari beberapa wanita berbeda. Salah satunya dengan mantan istri Justine Wilson yang memiliki 6 anak.

    Musk dan penyanyi Grimes diketahui juga memiliki tiga anak dari hasil hubungannya. Pengusaha pemilik SpaceX itu pernah menikah dengan aktris Talulah Riley sebanyak dua kali, namun tak memiliki anak.

    Berikut daftar ke-14 anak Musk yang diketahui hingga sekarang, dikutip dari People, Kamis (10/4/2025):

    Nevada Alexander

    Nevada lahir pada 2002 dari Musk dan Justine Wilson. Namun dia hanya bertahan 10 minggu sebelum meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS.

    Vivian Jenna Wilson dan Griffin

    Musk dan Wilson kemudian memiliki anak kembar bernama Vivian dan Griffin. Pada 2022, Vivian mengajukan petisi ke pengadilan mengubah namanya dan mengakui jenis kelaminnya sebagai perempuan.

    Kai, Saxon dan Damian

    Ketiga anak kembar ini lahir pada 2006. Wilson mengatakan ketiganya merupakan hasil IVF.

    X Ɔ A-12

    Pada 2020, Grimes dan Musk menyambut anak pertama mereka. Namanya cukup unik hingga jadi perbincangan saat itu, yang kini diubah menjadi X Ɔ A-Xii.

    CEO Tesla Motors, Elon Musk berdiri bersama keluarga. (AP Photo/Mark Lennihan/File Foto)

    Strider dan Azure

    Musk dan Zilis menyambut sepasang anak kembar mereka Strider dan Azure pada November 2021. Kehadiran keduanya diketahui melalui dokumen pengadilan.

    Exa Dark SiderƦl

    Tak lama setelah kehadiran kedua anak Zilis, Musk ternyata memiliki anak kedua dengan Grimes melalui ibu pengganti. Anak keduanya hadir setelah pasangan tersebut putus tiga bulan sebelumnya.

    Techno Mechanicus

    Kurang dari setahun kemudian, atau pada Juni 2022, Grimes dan Musk kembali menyambut kelahiran putra keduanya. Grimes menegaskan dia ingin menjauhkan semua anak-anaknya dari mata publik.

    Arcadia

    Pada Juni, Musk mengonfirmasi anak ketiganya dengan Zilis. Arcadia dilaporkan lahir pada 28 Februari 2024.

    Seldon Lycurgus

    Zilis kembali mengumumkan menyambut anak keempat, bayi laki-laki bernama Seldon Lycurgus. Dia tak menyebut kapan bayinya itu lahir.

    Anak dengan Ashley St.Clair

    Musk juga diketahui memiliki anak dengan St.Clair. Meski baru diumumkan Februari lalu ternyata anak tersebut lahir September 2024.

    (dem/dem)

  • Anak Elon Musk Sebut Kolonisasi di Mars Cuma ‘Skema Pemasaran’

    Anak Elon Musk Sebut Kolonisasi di Mars Cuma ‘Skema Pemasaran’

    Jakarta

    Anak Elon Musk, Vivian Jenna Wilson, menyebut mimpi ayahnya membangun kolonisasi di Mars hanya ‘skema pemasaran’. Keduanya memang sering tidak akur dan saling serang di media sosial.

    Dikutip dari Daily Beast, dalam wawancara dengan Piker, Wilson terang-terang mengejek bos SpaceX. Dia menyebut Musk sebagai ‘badut yang tidak percaya diri’ dan seorang narsisis, seraya menambahkan bahwa beberapa orang ‘pantas merasakan sindrom penipu’.

    Ada banyak pertanyaan yang dibahas, tapi salah satu pernyataannya yang paling menarik adalah terkait kolonisasi Mars. Bos SpaceX itu kenal dengan mimpinya membangun kolonisasi di Planet Merah. Namun Wilson yakin, hal itu tidak akan terjadi.

    “Itu tidak akan terjadi, teman-teman… Itu adalah skema pemasaran yang entah bagaimana membuat semua orang percaya meskipun telah dibantah oleh pencarian Google,” ujarnya.

    Mengirim manusia untuk tinggal di Mars telah menjadi impian Musk selama lebih dari dua dekade. Miliarder tersebut telah aktif di Mars Society, sebuah lembaga nirlaba yang mengadvokasi kolonisasi manusia di Mars, setidaknya sejak tahun 2001.

    Sejak mendirikan SpaceX, salah satu tujuan perusahaan yang lebih luas adalah mengirim manusia ke Mars dalam upaya untuk memastikan kelangsungan hidup manusia. Awal bulan ini, Musk mengumumkan bahwa pesawat antariksa Starship generasi berikutnya akan berangkat ke Mars pada akhir tahun 2026, membawa robot humanoid Optimus di dalamnya.

    Dalam pengumumannya di X, ia menambahkan bahwa jika pendaratan tersebut berhasil, pendaratan manusia di Mars dapat dimulai paling cepat pada tahun 2029. Akan tetapi dia juga mengira-ngira tahun 2031 mungkin adalah target yang lebih masuk akal.

    Rencana Musk untuk kolonisasi Mars telah menuai kritik yang signifikan, dengan banyak pihak, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama. Dia berpendapat bahwa manusia harus memprioritaskan melindungi Bumi sebelum menjajah planet lain. Sementara kepala astrofisikawan Inggris Lord Martin Rees menggambarkan mimpi Musk sebagai ‘delusi yang berbahaya’.

    Dalam percakapan dengan astrofisikawan terkenal Neil deGrasse Tyson, Rees berpendapat bahwa Mars memiliki lingkungan yang tidak bersahabat. Gagasan Elon Musk untuk menempatkan satu juta orang di Mars adalah delusi yang berbahaya.

    (ask/afr)

  • Elon Musk Ngambek, Blak-Blakan Kritik Tarif Impor yang Diterapkan Presiden Trump – Halaman all

    Elon Musk Ngambek, Blak-Blakan Kritik Tarif Impor yang Diterapkan Presiden Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Elon Musk, miliarder kondang asal AS yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) melontarkan kritikan pedas ke Presiden Donald Trump pasca memberlakukan tarif impor ke beberapa negara.

    Dalam media sosial X, Musk secara blak-blakan menolak kebijakan tersebut.

    Ia menuding kebijakan baru yang diterapkan Trump hanya membawa dampak buruk bagi sejumlah industri, termasuk bisnis otomotif miliknya yakni Tesla.

    Ini lantaran banyak komponen Tesla yang harus diimpor dari China, sebagaimana dikutip dari BBC International.

    Tesla yang mengandalkan beberapa komponen dari luar negeri bisa merasakan dampaknya, karena harga bahan baku dan suku cadang menjadi lebih mahal.

    Pada gilirannya kebijakan ini meningkatkan biaya produksi. Dengan adanya tarif tinggi, Tesla dan produsen mobil lainnya mungkin kesulitan bersaing di pasar internasional.

    Membatasi ekspansi mereka ke pasar luar negeri, di mana mereka bergantung pada tarif yang lebih rendah untuk tetap kompetitif dalam harga.

    Tak hanya itu, tarif tinggi yang diberlakukan oleh Trump juga menciptakan ketidakpastian ekonomi yang berdampak pada keputusan investasi jangka panjang.

    Alasan ini yang membuat Elon Musk murka, hingga sepanjang akhir pekan lalu Musk mendorong kebijakan ‘zero-tariff’.

    “Saya berharap akan ada kesepakatan bahwa baik Eropa maupun Amerika Serikat harus bergerak secara ideal, menurut pandangan saya, menuju situasi tanpa tarif, yang secara efektif menciptakan zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara,” kata Musk.

    “Itulah yang saya harapkan terjadi. Selain itu, kebebasan yang lebih besar bagi orang untuk berpindah antara Eropa dan Amerika Utara jika mereka ingin bekerja di Eropa, jika mereka ingin bekerja di Amerika, menurut saya mereka seharusnya diizinkan melakukannya. Jadi, itu tentu saja merupakan saran saya kepada presiden,” tambahnya.

    Postingan tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian komentar anti-tarif dari Musk.

    Dia berpendapat, Amerika seharusnya membangun sistem ā€œtarif nolā€ dengan Eropa.

    Lebih lanjut, selain mencuitkan kalimat kritikan, Musk juga membagikan klip video sindiran sarkas atas kebijakan Trump.

    Video yang ditonton lebih dari 6 juta kali itu menunjukkan ekonom konservatif Milton Friedman menjelaskan pentingnya kemudahan dalam impor dan ekspor global dalam menjaga sistem harga.

    Musk Ejek Penasihat Trump

    Tak hanya Trump, dalam beberapa hari terakhir, Musk pun secara terbuka mengecam sesama penasihat Trump, Peter Navarro, yang membantu merancang rencana tarif.

    Ia menyebutnya sebagai seseorang dengan “gelar Ivy League” yang “tidak membangun apa pun”.

    Musk secara langsung mempertanyakan “keahliannya dalam bidang manufaktur dan perdagangan”.

    “Navarro benar-benar orang bodoh. Apa yang dia katakan di sini terbukti salah,” kata Musk di media sosial.

    Hingga kini presiden Trump belum memberikan komentar apapun terkait cuitan Elon Musk.

    Sementara itu Navarro menyebut Trump sebagai “perakit mobil” yang mencoba “mempertahankan kepentingannya”.

    ā€œDia (Musk) bukan produsen mobil. Dia hanya perakit mobil. Tesla mendapatkan suku cadang mobil dari negara asing,ā€ sindir Navarro, seperti dikutip The Asian Post dari Insider Business.

    ā€œAnak laki-laki akan menjadi anak laki-laki dan kami akan membiarkan pertengkaran publik mereka berlanjut,ā€ tutupnya.

    Elon Musk Rugi Bandar

    Terpisah, pasca presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor Kekayaan Elon Musk dilaporkan turun di bawah 300 miliar dolar AS.

    Penurunan ini adalah pertama kalinya yang dialami Musk sejak November 2024.

    Melansir dari Mint, penerapan tarif resiprokal Trump menjadi biang kerok anjloknya harta CEO Tesla tersebut.

    Ini lantaran kebijakan tarif Trump telah menyebabkan anjloknya pasar saham di Negeri Paman Sam dan seluruh dunia.

    Termasuk berdampak terhadap saham Tesla, yang merupakan sebagian besar sumber kekayaan Musk.

    Meski kekayaan bersihnya Musk menyusut turun 135 miliar dolar AS menjadi 298 miliar dolar AS, namun Musk tetap tercatat sebagai orang terkaya di dunia.

    Unggul tipis dengan harga orang terkaya kedua di dunia, yakni CEO Meta Mark Zuckerberg yang saat ini kekayaannya mencapai 144 miliar dolar AS.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Elon Musk Dituduh Pakai AI Buat Intai PNS Amerika

    Elon Musk Dituduh Pakai AI Buat Intai PNS Amerika

    Jakarta

    Seorang pejabat pemerintahan Amerika menyebut tim DOGE (Department of Government Efficiency) yang dipimpin Elon Musk menggunakan AI untuk mengintai setidaknya sebuah badan federal Amerika Serikat.

    Aspek yang dipantau dari badan federal tersebut adalah komunikasi terkait permusuhan terhadap Presiden Donald Trump dan agenda pemerintahannya, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (9/4/2025).

    Aksi DOGE sebenarnya memang terbilang rahasia, namun pengintaian memakai AI ini memperlihatkan penggunaan teknologi canggih untuk menilai loyalitas dari para pegawai negeri Amerika Serikat.

    Selain itu, tim DOGE juga menggunakan aplikasi Signal untuk berkomunikasi, yang berpotensi melanggar aturan federal terkait pencatatan karena pesan yang dikirim lewat Signal bisa diatur agar terhapus otomatis.

    Mereka pun menggunakan chatbot Grok secara besar-besaran sebagai salah satu cara untuk menilai efisiensi di badan-badan pemerintahan federal. Namun tak diketahui bagaimana penggunaan Grok dalam proses tersebut.

    Baik Gedung Putih, DOGE, ataupun Elon Musk tidak merespon saat dimintai pernyataannya soal masalah ini.

    Penggunaan AI dan Signal memperkuat kekhawatiran dari para ahli keamanan siber soal operasional DOGE yang sangat tidak transparan. Ataupun bagaimana Musk dan pemerintahan Trump menggunakan informasi yang dikumpulkan menggunakan AI untuk keperluan lain, misalnya menyerang politikus tertentu.

    Kathleen Clark, seorang ahli etika pemerintahan di Universitas Washington di St. Louis, menyebut penggunaan Signal di DOGE semakin menimbulkan kekhawatiran soal praktik keamanan data oleh pemerintahan Trump.

    Terutama setelah beberapa waktu lalu dilanda masalah keamanan data soal pemakaian Signal untuk membahas operasi militer, juga masuknya seorang jurnalis ke dalam grup chat tersebut, yang diisi oleh sejumlah pejabat penting di pemerintahan Trump.

    “Jika mereka menggunakan Signal dan tidak menyimpan semua pesan ke data federal, berarti mereka melakukan pelanggaran hukum,” kata Clark.

    (asj/fay)

  • Elon Musk Murka, Sebut Penasihat Trump Idiot

    Elon Musk Murka, Sebut Penasihat Trump Idiot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Tesla terus anjlok selamaĀ 4 hari berturut-turut gara-gara kebijakan tarif Trump yang menggemparkan dunia. Kondisi ini membuat CEO Elon Musk melontarkan kritik tajam terhadap penasihat perdagangan Presiden AS Donald Trump, Peter Navarro.

    Musk mulai menyindir Navarro sejak akhir pekan lalu lewat platform media sosial X. Ia menyebut gelar PhD ekonomi dari Harvard yang dimiliki Navarro sebagai hal buruk dan tidak ada manfaatnya. Namun, sindiran itu berubah menjadi hujatan terbuka seiring berjalannya waktu.

    Musk menyebut Navarro “benar-benar idiot” sebagai tanggapan atas pernyataan sang penasihat yang menyebut Tesla lebih sebagai “perakit mobil” ketimbang produsen mobil sejati.

    Musk menambahkan bahwa klaim Navarro itu salah dan menyebutnya lebih bodoh dari sekantong batu bata. Ia bahkan secara sarkastik meminta maaf kepada batu bata, lalu menyebut Navarro “berbahaya karena kebodohannya.”

    Pertikaian ini menjadi salah satu konflik publik paling panas antara tokoh dalam lingkaran Trump sejak sang mantan presiden menjabat pada 2017.

    Kritik Musk muncul di tengah pengumuman Trump soal tarif dagang baru terhadap lebih dari 180 negara dan wilayah, kebijakan yang ternyata juga menuai penolakan dari dalam kubu konservatif sendiri.

    Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt merespons konflik ini dengan santai.

    “Keduanya jelas punya pandangan berbeda tentang perdagangan dan tarif. Laki-laki ya seperti itu, kita biarkan saja mereka saling adu argumen di ruang publik,” ujarnya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (9/4/2025).

    Adik Musk, Kimbal Musk, yang juga duduk di dewan direksi Tesla, ikut menyuarakan kritik. Ia menyebut tarif itu sebagai pajak permanen untuk konsumen Amerika. Ia kemudian menyindir Navarro sebagai siswa C-minus yang seharusnya tidak main-main dengan isu serius seperti ini.

    Kritik tajam Elon Musk ini tak lepas dari tekanan yang dihadapi Tesla. Saham perusahaan anjlok 22% hanya dalam empat hari perdagangan, dan sudah turun 45% sepanjang tahun ini.

    Nilai pasar Tesla menyusut lebih dari US$585 miliar sejak awal tahun, menyebabkan kerugian besar bagi Musk secara pribadi.

    Kendati mobil Tesla dijual di AS dan dirakit secara lokal, yang membuatnya relatif aman dari tarif 25% atas mobil impor, biaya produksi perusahaan diprediksi melonjak karena tarif atas bahan baku dan komponen dari luar negeri, seperti baja dari Kanada dan Meksiko, serta sirkuit cetak dari Tiongkok.

    Berbicara di sebuah acara di Italia akhir pekan lalu, Musk justru mengungkapkan pandangan yang kontras dengan Trump. Ia menyuarakan dukungan terhadap zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara, tanpa tarif sama sekali.

    Masalah Tesla bukan cuma soal tarif. Pada Rabu, perusahaan melaporkan penurunan pengiriman kendaraan sebesar 13% dibanding tahun lalu pada kuartal pertama 2025, jauh di bawah ekspektasi analis. Laporan ini datang hanya dua hari setelah saham Tesla menutup kuartal terburuk sejak 2022.

    (fab/fab)

  • Harta Elon Musk hingga Bill Gates Lenyap Rp3.463 Triliun Akibat Tarif Trump

    Harta Elon Musk hingga Bill Gates Lenyap Rp3.463 Triliun Akibat Tarif Trump

    PIKIRAN RAKYAT –Ā Sebanyak 500 orang terkaya di dunia kehilangan sebagian besar kekayaannya dalam waktu singkat akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kembali mengobarkan perang dagang global.

    Donald Trump secara resmi mengumumkan penerapan tarif impor minimal 10 persen terhadap banyak negara, termasuk Indonesia. Dampaknya, nilai pasar berbagai perusahaan besar merosot tajam, dan kekayaan para miliarder dunia menyusut drastis.

    Total Kekayaan Hilang Setara Rp3.463 Triliun

    Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index per 5 April 2025, total kekayaan yang lenyap dalam sehari mencapai 208 miliar dolar AS, yang jika dikonversi dengan kurs Rp16.652 per dolar AS, setara dengan Rp3.463 triliun. Sebagian besar miliarder yang terdampak adalah warga negara Amerika Serikat.

    Elon Musk Paling Terpukul

    Orang paling terdampak dalam daftar ini adalah Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla yang saat ini juga menjabat sebagai penasihat dalam pemerintahan Trump. Dalam sehari, Musk kehilangan kekayaan sebesar 19,9 miliarĀ dolar AS (sekitar Rp331,35 triliun).

    Secara total, penurunan kekayaannya sejak awal tahun (year to date/YTD) mencapai 130 miliar dolar AS, sehingga kini kekayaan bersihnya berada di angka USD 302 miliar (sekitar Rp5.028 triliun).

    Daftar Miliarder yang Kehilangan Harta

    Selain Elon Musk, sejumlah nama besar lainnya juga merugi triliunan rupiah:

    Jeff Bezos – Pendiri Amazon kehilangan 7,59 miliarĀ dolar AS (sekitar Rp126,38 triliun), dengan total kekayaan kini 193 miliarĀ dolar AS (Rp3.213 triliun). Mark Zuckerberg – CEO Meta kehilangan 9,44 miliarĀ dolar AS (Rp157,18 triliun), kekayaannya kini 179 miliarĀ dolar AS (Rp2.978 triliun). Bernard Arnault – Konglomerat asal Prancis yang menaungi Louis Vuitton dan Christian Dior kehilangan 5,23 miliar dolar AS (Rp87 triliun), total kekayaannya tersisa 158 miliarĀ dolar AS (Rp2.630 triliun). Bill Gates – Pendiri Microsoft kehilangan 6,45 miliar dolar AS (Rp107,44 triliun), kini memiliki kekayaan 155 miliarĀ dolar AS (Rp2.580 triliun). Warren Buffett – Bos Berkshire Hathaway kehilangan 10,7 miliar dolar AS (Rp178,18 triliun). Namun, tetap mencatat kenaikan YTD sebesar 12,7 miliar dolar AS (Rp214 miliar), dengan total kekayaan 155 miliar dolar AS (Rp2,6 triliun). Larry Ellison – Mantan CEO Oracle kehilangan 10,1 miliarĀ dolar AS (Rp168,18 triliun), kini memiliki kekayaan 150 miliarĀ dolar AS (Rp2.497 triliun). Larry Page – Pendiri Google kehilangan 4,65 miliarĀ dolar AS (Rp77,41 triliun), dengan total kekayaan 134 miliarĀ dolar AS (Rp2.232 triliun). Steve Ballmer – Mantan CEO Microsoft kehilangan 4,36 miliarĀ dolar AS (Rp72,60 triliun), kekayaannya kini 127 miliarĀ dolar AS (Rp2.113 triliun). Sergey Brin – Pendiri Google lainnya kehilangan 4,38 miliar dolar AS (Rp72,93 triliun), dengan total kekayaan 126 miliarĀ dolar AS (Rp2.096 triliun). Wall Street Terguncang, Pasar Saham Anjlok

    Kebijakan Trump memicu kejatuhan besar di pasar saham AS. Dalam dua hari terakhir, ketiga indeks utama mengalami penurunan tajam:

    Dow Jones turun 9,3% S&P 500 turun 10,5% Nasdaq Composite anjlok 11,4% dan resmi memasuki wilayah bear market — tanda penurunan signifikan dan berkelanjutan di pasar saham.

    Penurunan ini menjadi yang terburuk sejak masa puncak kepanikan pandemi COVID-19 dan menjadi salah satu penurunan kekayaan miliarder terbesar dalam 13 tahun terakhir.

    Tarif Resiprokal dan Dampaknya pada Global

    Pemerintahan Trump memberlakukan tarif resiprokal yang tinggi terhadap banyak negara mitra dagang. Indonesia, misalnya, dikenai tarif impor sebesar 32%, sementara Vietnam mencapai 46% dan Thailand 37%.

    Tarif resiprokal adalah kebijakan di mana tarif impor suatu negara disesuaikan dengan tarif yang diberlakukan negara mitranya. Tujuannya, menurut Trump, adalah untuk menciptakan perdagangan yang lebih adil dan menurunkan defisit perdagangan Amerika.

    Akan tetapi,Ā kebijakan ini justru memicu kekhawatiran resesi global dan menciptakan guncangan besar di pasar modal, terutama karena perusahaan-perusahaan besar AS bergantung pada rantai pasok global dan pasar internasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Elon Musk Serukan Kebijakan Nol Tarif antara AS-Eropa

    Elon Musk Serukan Kebijakan Nol Tarif antara AS-Eropa

    Miliarder teknologi sekaligus penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Elon Musk buka-bukaan soal potensi Eropa bisa mendapatkan kebijakan ‘nol tarif’ di masa mendatang. Usai kebijakan tarif baru Trump, Musk berharap di masa depan akan melihat kebebasan perdagangan penuh antara AS dan Eropa.