Tag: Elon Musk

  • Ekspansi Starlink di Benua Afrika Berlanjut, Kongo Melunak Kepada Elon Musk

    Ekspansi Starlink di Benua Afrika Berlanjut, Kongo Melunak Kepada Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan bahwa layanan internet satelit Starlink kini telah tersedia di Republik Demokratik Kongo. Hal ini menandai ekspansi terbaru perusahaan tersebut di Benua Afrika.

    Melansir dari Reuters, Senin (5/5/2025) pengumuman tersebut disampaikan Musk melalui platform media sosial X.

    Pengumuman ini hanya dua hari setelah pemerintah Kongo secara resmi mencabut larangan terhadap operasional Starlink dan mengeluarkan lisensi resmi untuk layanan tersebut.

    Sebelumnya, pada Maret 2024, pemerintah Kongo melarang penggunaan Starlink, dengan alasan keamanan nasional. 

    Pejabat militer saat itu menyatakan kekhawatiran bahwa layanan internet satelit tersebut dapat dimanfaatkan oleh kelompok pemberontak bersenjata seperti M23.

    Kelompok tersebut diduga mendapat dukungan dari Rwanda dan telah menguasai sejumlah wilayah di bagian timur negara itu sepanjang tahun ini.

    Dengan dicabutnya larangan tersebut, Kongo bergabung sebagai negara Afrika terbaru yang mengadopsi layanan Starlink. 

    Saat ini, Starlink telah beroperasi di lebih dari selusin negara di Afrika sebagai bagian dari strategi ekspansi global SpaceX untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan infrastruktur konektivitas yang lemah.

    Sebelumnya, Starlink milik Elon Musk resmi hadir di Zimbabwe, dari sebelumnya sempat dinonaktifkan imbas perusahaan belum mengantongi persetujuan lisensi dari regulator di negara itu. 

    Kabar hadirnya layanan internet Starlink di Zimbabwe disampaikan Elon Musk di akun media sosial X (sebelumnya Twitter) miliknya, @elonmusk, Sabtu (7/9/2024) waktu setempat. 

    Hal ini membuat layanan internet Starlink bisa dipakai di hampir semua negara, termasuk Indonesia. 

    “Starlink sekarang tersedia di Zimbabwe!” ungkap Musk, dikutip pada Minggu (8/9/2024). 

    Sementara itu, akun resmi Starlink di X juga mengungkap bahwa internet Starlink dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah tersedia di Zimbabwe, Afrika.

  • Warren Buffett Mundur dari CEO Berkshire Hathaway, Ini Calon Kuat Penggantinya

    Warren Buffett Mundur dari CEO Berkshire Hathaway, Ini Calon Kuat Penggantinya

    Jakarta

    Warren Buffett mengumumkan kabar mengejutkan. Investor legendaris Amerika Serikat (AS) itu menyatakan dirinya akan mundur sebagai CEO Berkshire Hathaway, dan dia meminta dewan Berkshire Hathaway untuk menunjuk Greg Abel sebagai CEO pada akhir tahun ini.

    Buffett kini telah berusia 94 tahun dan Abel sendiri sebetulnya sudah ditunjuk sebagai calon kuat pengganti CEO perusahaan pada tahun 2021. Namun, kabar ini tetap mengejutkan ribuan pemegang saham yang berkumpul untuk rapat tahunan tahun ini.

    “Saya pikir sudah tiba saatnya Greg harus menjadi kepala eksekutif perusahaan pada akhir tahun,” kata Buffett, dalam beberapa menit terakhir rapat yang digelar di Omaha, Sabtu kemarin, dikutip dari CNBC, Minggu (4/5/2025).

    Buffett menyerahkan kendali perusahaannya dengan penuh rasa gembira. Sebab, saham Berkshire baru saja mencapai puncak baru dengan kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai hampir US$ 1,2 triliun.

    Pria yang dijuluki Oracle of Omaha itu mengatakan bahwa dirinya akan tetap berada di Berskhire untuk membantu beberapa pekerjaan. Namun tetap, keputusan akhir tentang operasi perusahaan dan penggunaan modal akan berada di tangan Abel setelah resmi diangkat sebagai CEO. Abel saat ini menjabat sebagai wakil ketua operasi non-asuransi untuk Berkshire.

    “Saya yakin saya bisa membantu dalam hal tertentu, jika kita menghadapi periode peluang besar atau apa pun,” tambah Buffet.

    Dia juga menegaskan dirinya sebagai pemegang saham terbesar perusahaan tidak akan menjual satu pun sahamnya ketika era baru perusahaan dimulai setelah Abel jadi CEO.

    “Keputusan untuk mempertahankan setiap saham adalah keputusan ekonomi karena saya pikir prospek Berkshire akan lebih baik di bawah manajemen Greg daripada saya,” kata Buffett.

    Abel sempat mendapatkan sederet pujian dari Buffet di depan sekitar 40.000 pemegang sahamnya. Buffet menilai gaya manajerial Abel akan sangat cocok untuk lebih dari 60 anak perusahaan Berkshire.

    “Perusahaan akan bekerja jauh lebih baik dengan Greg daripada dengan saya karena Anda tahu saya tidak ingin bekerja sekeras dia. Saya bisa lolos (berbagai krisis) karena kami memiliki bisnis yang pada dasarnya bagus, bisnis yang sangat bagus,” papar Buffet.

    Abel sendiri bergabung dengan Berkshire pada tahun 2000 ketika Berkshire membeli MidAmerican Energy, dan akhirnya menjadi CEO pada tahun 2008. Sebelumnya, Abel bekerja di CalEnergy di sana dia mengubah perusahaan geotermal kecil itu menjadi bisnis energi yang terdiversifikasi.

    Mengenai alokasi modal, Abel mengatakan dia akan mewarisi gaya investasi nilai Buffett yang sabar dan dia siap untuk menggunakan benteng uang tunai Berkshire yang sangat besar senilai setiap kali ada peluang bagus.

    ‘Lihat juga Video: Elon Musk Didesak Mundur dari CEO, Imbas Saham Tesla Anjlok 50%’

    (acd/acd)

  • Dampak Efisiensi Anggaran: 260.000 PNS AS Terancam – Halaman all

    Dampak Efisiensi Anggaran: 260.000 PNS AS Terancam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebih dari 260.000 pegawai federal di Amerika Serikat (AS) terpaksa menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pensiun dini sebagai dampak dari kebijakan Presiden Donald Trump.

    Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), terungkap bahwa jumlah pegawai federal non-pos di luar layanan pos AS berkurang sebanyak 8.500 orang pada April 2025.

    Jika termasuk pegawai Pos AS, total jumlah pegawai sipil federal yang terdampak mencapai 9.000 orang pada bulan yang sama.

    Mengapa PHK Terjadi?

    Sejak awal tahun 2025, total pengurangan pegawai federal telah mencapai lebih dari 26.000 orang.

    Kebijakan ini menjadikan Trump sebagai presiden paling agresif dalam memangkas tenaga kerja federal sejak era Ronald Reagan, yang melakukan pemangkasan sekitar 46.000 pegawai pada awal 1981.

    Pengurangan ini dilakukan melalui Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency – DOGE), yang saat ini dipimpin oleh CEO Tesla, Elon Musk.

    Apa Tujuan Dari Kebijakan Pemangkasan Ini?

    Trump mengeklaim bahwa DOGE dibentuk untuk memangkas lembaga-lembaga yang dianggap membuang-buang uang.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs DOGE, mereka telah memotong dana federal sebesar 160 miliar dollar AS (sekitar Rp 26 kuadriliun) yang dialokasikan kepada berbagai lembaga.

    Namun, dampak dari penghematan anggaran ini adalah pengurangan jumlah pegawai yang signifikan.

    Banyak lembaga pemerintah terpaksa mengurangi tenaga kerja mereka melalui PHK atau pensiun dini massal.

    Bagaimana Dampak Pengangguran di AS?

    Meskipun DOGE belum merilis data resmi mengenai jumlah pegawai yang terdampak.

    Namun lebih dari 75.000 pegawai federal telah menerima tawaran pensiun dini melalui skema deferred retirement, meskipun secara administratif mereka masih tercatat aktif hingga akhir tahun 2025.

    Prediksi dari situs Kalshi memperkirakan bahwa jumlah pegawai federal yang akan dipangkas dapat mencapai 300.000 orang pada akhir 2025, dari total lebih dari 24 juta pegawai yang tercatat pada akhir 2024.

    Jika prediksi tersebut menjadi kenyataan, ini akan menjadi pemangkasan terbesar dalam sejarah awal pemerintahan baru AS sejak BLS mulai mencatat data pada tahun 1950.

    Pemangkasan ini bahkan akan melampaui rekor 195.000 pegawai yang dipangkas pada tahun pertama Dwight D.

    Eisenhower menjabat di 1953.

    Apa Reaksi Masyarakat Terhadap Kebijakan ini?

    Respon terhadap kebijakan agresif yang dikeluarkan oleh Trump datang dalam bentuk protes besar-besaran.

    Ribuan demonstran di seluruh AS menggelar aksi unjuk rasa untuk menentang kebijakan tersebut pada Hari Buruh Internasional, yang jatuh pada 1 Mei 2025.

    Aksi tersebut berlangsung tidak hanya di depan Gedung Putih, tetapi juga di Downing Park serta kantor Departemen Tenaga Kerja New York City.

    Protes tidak hanya melibatkan masyarakat sipil, tetapi juga mendapat dukungan dari sejumlah politisi progresif seperti Senator Bernie Sanders, Alexandria Ocasio-Cortez, dan Ilhan Omar.

    Dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan yang diterapkan, situasi ini menciptakan tantangan besar bagi pemerintahan AS dan masa depan ketenagakerjaan di negara tersebut.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Dampak Efisiensi Anggaran: 260.000 PNS AS Terancam – Halaman all

    260.000 PNS AS Terdampak PHK, Dipensiunkan Dini Buntut Efisiensi Anggaran Gagasan Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebih dari 260.000 pegawai federal atau PNS di Amerika Serikat (AS) terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dipensiunkan dini buntut kebijakan Presiden Donald Trump.

    Hal ini terungkap Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) merilis laporan ketenagakerjaan terbaru.

    Dalam laporan itu tercatat bahwa jumlah pegawai federal non-pos di luar layanan pos AS berkurang sebanyak 8.500 orang pada April 2025.

    Sementara itu, jika dihitung termasuk pegawai Pos AS, total jumlah pegawai sipil federal menurun sebanyak 9.000 pada April.

    Bahkan sejak awal tahun, total pengurangan telah mencapai lebih dari 26.000 orang

    Jumlah PHK ini menjadikan Trump sebagai presiden paling agresif dalam memangkas tenaga kerja federal sejak era Ronald Reagan yang memangkas sekitar 46.000 pegawai pada awal 1981, sebagaimana dikutip dari Nypost.

    PHK dilakukan Trump lewat melalui Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency/DOGE) yang kini dipimpin oleh CEO Tesla, Elon Musk.

    Trump berdalih diivisi ini dibangun untuk membidik lembaga-lembaga yang dinilai buang-buang uang.

    Berdasarkan situs DOGE, mereka setidaknya  telah memotong 160 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,6 kuadriliun dana federal yang dikucurkan kepada berbagai lembaga.

    Namun imbas pemangkasan anggaran ini secara langsung membuat operasional lembaga-lembaga pemerintahan tidak lagi mampu mempertahankan jumlah pegawai yang ada.

    Akibatnya, banyak lembaga dipaksa mengurangi tenaga kerja melalui PHK atau pensiun dini massal.

    Pengangguran di AS Membludak

    Hingga kini, DOGE belum merilis data resmi soal jumlah pegawai yang terdampak.

    Akan tetapi lebih dari 75.000 pegawai federal disebut telah menerima tawaran pensiun dini melalui skema deferred retirement (pensiun tangguhan), meski secara administratif mereka masih tercatat aktif hingga akhir tahun.

    Situs prediksi online Kalshi memperkirakan bahwa hingga akhir 2025, jumlah pegawai federal yang akan dipangkas bisa mencapai 300.000 orang, dari total lebih dari 2,4 juta pegawai yang tercatat pada akhir 2024 menurut data BLS.

    Jika prediksi tersebut terealisasi, pemangkasan ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah awal pemerintahan baru AS sejak BLS mulai mencatat data tersebut pada 1950.

    Bahkan melampaui rekor pemangkasan 195.000 pegawai pada tahun pertama Dwight D. Eisenhower menjabat di 1953.

    Trump Diserang Demonstran

    Merespon kebijakan agresif yang terus disahkan Trump, ribuan demonstran di Amerika Serikat menggelar aksi protes besar-besaran untuk menentang kebijakan Presiden Donald Trump.

    Demo ini digelar bertepatan dengan diperingatinya Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2025.

    Aksi demo tak hanya digelar di depan Gedung Putih, tapi juga di Downing Park serta kantor Departemen Tenaga Kerja New York City.

    Selain menentang kebijakan pemangkasan anggaran, protes juga diarahkan pada tindakan keras terhadap imigran, termasuk deportasi massal dan pembatasan visa yang dianggap tidak manusiawi.

    Tak hanya masyarakat sipil kecaman juga turut dilontarkan beberapa politisi progresif.

    Diantaranya seperti Senator Bernie Sanders, Alexandria Ocasio-Cortez, dan Ilhan Omar yang mendukung gerakan ini secara langsung maupun lewat pernyataan publik.

    “PHK massal, pelemahan hak buruh, dan serangan terhadap imigran adalah serangan terhadap demokrasi itu sendiri,” ujar AOC dalam unggahan media sosialnya.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Video: Elon Musk Kritik Pemerintah AS, Tuding Sarat Penipuan

    Video: Elon Musk Kritik Pemerintah AS, Tuding Sarat Penipuan

    Jakarta, CNBC Indonesia –CEO Tesla Elon Musk melontarkan kritik tajam terhadap program-program pembiayaan pemerintah Amerika Serikat yang menurutnya tidak transparan dan sarat penipuan.

    Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (02/05/2025).

  • Starlink Resmi Langsung Nyambung ke HP Gratis, RI Dilarang

    Starlink Resmi Langsung Nyambung ke HP Gratis, RI Dilarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan internet Starlink langsung ke HP kian meluas. Kini perusahaan telekomunikasi T-Mobile menawarkan berbagai paket untuk penggunaan internet tersebut.

    T-Mobile dikabarkan telah mengirimkan email kepada para pelanggan terkait promo progam beta Starlink. Perusahaan menawarkan berbagai fasilitas dalam satu paket bundling.

    Paket tersebut terdiri dari layanan satelit gratis dan akses ke jaringan terestrial tradisional 5G T-Mobile dan pesan teks tidak terbatas.

    Adapula keuntungan lain tiket film senilai US$5, diskon 25% untuk tiket konser, diskon perjalanan dan barang gratis T-Mobile Tuesday, serta keuntungan lain tiap minggunya.

    T-Mobile juga menawarkan diskon US$5 untuk pengguna awal saat layanan beta berakhir. Biasanya pelanggan akan dikenakan biaya US$15 per bulan.

    Paket penawaran yang ditawarkan berlaku 90 hari setelah digunakan, dikutip dari Zdnet, Jumat (2/5/2025).

    Starlink diketahui telah merilis fitur direct-to-cell sejak akhir tahun lalu. Mulai awal tahun ini perusahaan milik Elon Musk kian agresif melakukan perluasan pasar.

    T-Mobile telah melakukan uji coba sebelumnya dengan SpaceX, perusahaan yang menaungi Starlink. Uji coba dilakukan untuk teks melalui satelit, sementara layanan fitur suara dan data baru akan ditambahkan di kemudian hari.

    Sejumlah operator lokal di banyak negara telah diajak kerja sama untuk akses fitur ini. Namun tidak ada Indonesia dalam daftar karena Starlink hanya memiliki perizinan untuk ISP dan Jartup Vsat, bukan menggelar direct-to-cell.

    Fitur ini memang cukup kontroversi. Sebab ditakutkan akan menyingkirkan bisnis operator seluler.

    (fab/fab)

  • Viral Gorilla vs 100 Manusia, Siapa yang Menang?

    Viral Gorilla vs 100 Manusia, Siapa yang Menang?

    Jakarta

    Viral potongan video di mana gorilla melawan 100 manusia. Cuplikan itu diunggah salah satunya oleh Clip&Tell dan menunjukkan bagaimana lihainya gorilla melawan manusia yang ada.

    Pertanyaan ini dimulai karena ramainya perdebatan soal ini di forum tanya jawab Reddit sejak lima tahun silam. Eksperimen khayalan r/whowillwin membuka pertanyaan siapa yang akan hidup dan siapa yang akan mati jika ada seekor gorilla dan 100 manusia dengan ukuran yang sama, tanpa senjata, bertarung.

    Tentunya ini menarik. Gorilla diketahui merupakan hewan yang sangat kuat. Tubuhnya dapat berukuran 1,7 meter dengan berat mencapai 220 kg. Berdasarkan pakar dari Wild Gorillas Safaris, satu pukulan gorila dapat menghancurkan tengkorak manusia.

    Melansir Mirror, tim pun terpecah menjadi dua kubu. Tim pertama yakin manusia bisa mengalahkan gorilla dengan akal, sementara kubu lainnya yakin gorilla super kuat.

    “Bro, (serius), kalau 100 orang benar-benar bertekad, benar-benar berkomitmen — tanpa rasa takut, tanpa pikir panjang — mereka mungkin bisa mengalahkan gorilla… setelah 87 orang di antaranya berubah menjadi smoothie terlebih dahulu. Ini bukan tentang kekuatan. Ini tentang pengorbanan & semangat pada saat itu,” ujar netter.

    Di berbagai platform, pengguna media sosial dan influencer telah menyampaikan pendapat mereka. James Charles YouTuber terkenal AS baru-baru ini mengunggah TikTok.

    “Saya pribadi ada di Tim Gorilla,” kata sang make-up artist.

    Tapi spesies gorilla yang dimaksud juga menjadi bagian penting dalam perdebatan. Gorilla silverback misalnya, merupakan salah satu hewan terkuat di dunia, yang memiliki kekuatan otot yang hampir sama dengan gabungan kekuatan 20 manusia. Salah satu kera raksasa ini dapat mengangkat beban lebih dari 800 kilogram, yang sama beratnya dengan berat seekor kuda dewasa.

    Namun, beberapa orang mencoba untuk berargumen bahwa kekuatan tidak relevan tanpa teknik. Menariknya lagi, YouTuber besar Mr Beast sampai-sampai ikutan mengomentari perdebatan ini.

    Orang terkaya dunia, Elon Musk, pun membalas tweet Mr Beast dan menyatakan bersedia.

    “Pastinya, hal buruk apa sih yang bakal terjadi?” kata pemilik X tersebut. Kalau kamu, di tim yang mana nih, detikers?

    (ask/ask)

  • Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Hilang dari Gedung Putih

    Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Hilang dari Gedung Putih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk disebut tak terlihat lagi di Gedung Putih. Apakah ini pertanda miliarder tersebut sudah resmi resign dari pekerjaannya di pemerintahan Donald Trump?

    Laporan the Post menyebutkan Musk tak benar-benar keluar dari pekerjaannya di Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE. Namun, dia memang tidak pernah terlihat di kantornya yang tak jauh dari Ruang Oval Gedung Putih.

    Kepala Staf Gedung Putih, Susie Wiles mengatakan tidak pernah bertemu dengan Musk. Dia hanya berbicara melalui telepon.

    “Alih-alih bertemu langsung, saya berbicara dengannya lewat telepon, namun hasilnya tetap sama,” kata Wiles kepada The Post, Jumat (2/5/2025).

    “Belum pernah hadir secara fisik, namun itu tidak terlalu penting,” dia menambahkan.

    Musk memang berencana mengurangi perannya di Gedung Putih secara signifikan mulai akhir Mei ini. Ia berencana untuk lebih fokus mengurus Tesla yang kinerjanya hancur lebur.

    Ke depan, Musk hanya akan memberikan saran kepada DOGE secara informal. The Post sendiri menuliskan tidak jelas seberapa sering Musk akan berkantor di Gedung Putih hingga akhir bulan mendatang.

    Sebelumnya, Musk memang aktif bekerja kantoran di Gedung Putih. Ia memberikan pengarahan pribadi kepada Trump, menghadiri rapat kabinet, hingga berpergian untuk mendampingi Trump.

    Bahkan beberapa kali, Musk terlihat mengajak salah satu anaknya bernama X untuk ikut bekerja di sana.

    Musk dengan DOGE memberikan gebrakan di awal pemerintahan Trump sejak awal tahun ini. Misalnya melakukan efisiensi pada sejumlah kementerian dan lembaga AS, termasuk dengan merumahkan ribuan pegawai.

    (fab/fab)

  • Tesla Disebut Bakal Pecat Dirinya, Elon Musk Ngamuk di X

    Tesla Disebut Bakal Pecat Dirinya, Elon Musk Ngamuk di X

    Jakarta

    Wall Street Journal melaporkan Elon Musk akan digantikan posisinya di Tesla akibat terlalu sibuk mengurus Department of Government Efficiency (DOGE). Konon, sudah beberapa minggu lalu dewan direksi Tesla mengambil langkah-langkah penjajakan untuk menemukan pengganti yang cocok.

    Melansir Rolling Stone, perusahaan bahkan sudah menghubungi firma perekrutan eksekutif. Mereka juga disebut sampai memperingatkan Musk bahwa ia perlu kembali fokus pada perusahaan.

    Bulan lalu, Tesla melaporkan penurunan laba sebesar 71% pada kuartal pertama tahun 2024. Pendapatan tahun ke tahun turun 9%, dan total laba turun dari USD 1,4 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi USD 409 juta pada kuartal pertama tahun ini. Tak tinggal diam, Bos SpaceX itu langsung marah di platform media sosial miliknya, X.

    “Ini adalah PELANGGARAN ETIKA YANG SANGAT BURUK bahwa (Journal) menerbitkan ARTIKEL YANG SENGAJA PALSU dan gagal menyertakan penyangkalan tegas sebelumnya oleh dewan direksi Tesla,” tulis Musk pada Kamis dini hari. Dalam unggahan lain, Musk menulis bahwa ‘WSJ mendiskreditkan jurnalisme’.

    Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tak lama setelah artikel tersebut dipublikasikan, Ketua Dewan Tesla Robyn Denholm langsung membela Musk.

    “Sebelumnya hari ini, ada laporan media yang secara keliru mengklaim bahwa Dewan Tesla telah menghubungi firma perekrutan untuk memulai pencarian CEO di perusahaan tersebut. Ini sepenuhnya salah (dan ini dikomunikasikan ke media sebelum laporan tersebut dipublikasikan). CEO Tesla adalah Elon Musk dan Dewan sangat yakin akan kemampuannya untuk terus melaksanakan rencana pertumbuhan yang menarik di masa mendatang,” ujarnya.

    Sementara itu, WJS mengaku dalam artikelnya bahwa Tesla belum memberikan pernyataan mengenai masalah tersebut sebelum laporan tersebut dipublikasikan.

    Lebih lanjut, Elon Musk sudah tidak lagi bekerja secara reguler di Gedung Putih. Orang terkaya dunia itu memimpin Department of Government Efficiency (DOGE) di mana dia dan timnya bekerja di bangunan yang tidak jauh dari Oval Office, kantor Presiden Donald Trump. Namun saat ini, dia tidak lagi bekerja langsung atau secara fisik di sana.

    “Daripada bertemu dengan dia secara fisik, saya bicara di telepon, tapi dampaknya sama saja,” cetus White House Chief of Staff, Susie Wiles.

    (ask/ask)

  • Harta Kekayaan Zuckerberg Mendadak Bertambah Rp 130 Triliun Semalam

    Harta Kekayaan Zuckerberg Mendadak Bertambah Rp 130 Triliun Semalam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) menanjak hingga 5% setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih baik dari estimasi di kuartal-I (Q1) 2025. Meta juga mematok kinerja Q2 2025 yang sesuai dengan ekspektasi Wall Street.

    Meta berhasil membukukan pendapatan sebesar US$42,31 miliar di Q1 2025 atau lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar US$41,40 miliar.

    Penjualan Q1 2025 Meta naik 16% secara tahun-ke-tahun (YoY), sementara penghasilan bersihnya terbang 35% menjadi US$16,64 miliar.

    Penjualan pada Q2 2025 diprediksi akan berada pada rentang US$42,5-45,5 miliar, menurut CFO Meta Susan Li. Angka itu sejalan dengan ekspektasi analis yang mematok US$44,03 miliar.

    Kendati demikian, Li juga mengantisipasi penurunan pengeluaran iklan dari eksportir e-commerce Asia. Agaknya, hal ini dipicu ketidakpastian ekonomi yang disebabkan perang dagang AS dan China.

    “Bisnis kami menunjukkan performa yang sangat baik dan saya rasa posisi kami cukup kuat untuk menavigasi ketidakpastian makroekonomi, kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam paparan kinerja perusahaan pada Rabu (30/4) waktu setempat.

    Harta kekayaan Mark Zuckerberg turut melonjak gara-gara kepemilikan sahamnya di Meta. Pantauan CNBC Indonesia dari Bloomberg Billionaires Index per hari ini, Jumat (2/5/2025), harta kekayaan Zuckerberg bertambah US$7,96 miliar atau setara Rp130,9 triliun.

    Di atas kertas, harta kekayaan Zuckerberg mencapai US$203 miliar atau setara Rp3.339 triliun. Ia menempati posisi ke-3 sebagai orang terkaya di dunia.

    Zuckerberg berada di bawah Elon Musk yang masih bertengger sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia dengan kekayaan US$332 miliar (Rp5.465 triliun). Tekanan yang dialami Tesla sejatinya membuat harta kekayaan Musk berkurang US$1,17 miliar, tetapi total hartanya tetap lebih banyak ketimbang Zuckerberg.

    Sementara itu, di posisi ke-2 ada pendiri Amazon dan Blue Origin Jeff Bezos. Harta kekayaannya sedikit lebih banyak ketimbang Zuckerberg, yakni US$212 miliar atau sekitar Rp3.487 triliun.

    (fab/fab)