Tag: Elon Musk

  • Serba-serbi Peluncuran Satelit Nusantara 5 yang Terbesar di Asia

    Serba-serbi Peluncuran Satelit Nusantara 5 yang Terbesar di Asia

    Bisnis.com, FLORIDA – Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tengah meluncur menuju orbit setelah pelepasan menggunakan Falcon 9 di SpaceX berhasil dilakukan. Satelit terbesar di Asia dengan bendera Indonesia itu sempat melakukan empat kali percobaan untuk meluncur namun terhalang cuaca hingga faktor teknis. Bahkan dalam percobaan peluncuran ke-3, roket sebesar 7,8 ton itu harus dihentikan peluncurannya ke luar angkasa 30 detik sebelum jadwal.

    “Bukan main [senangnya hati], berkat doa semua [Satelit Nusantara Lima berhasil diluncurkan]. Setelah wingsnya dibuka, maka perlu 145 hari menuju orbit. Titik aman 3 minggu dari sekarang,” kata Adi Rahman Adiwoso, CEO PSN pada Kamis, (11/9/2025) waktu Florida Amerika Serikat alias Jumat (12/9/2025) pagi di Tanah Air.

    Sosok yang dinobatkan sebagai Bapak Satelit Indonesia itu menyebut Nusantara Lima akan melayani kebutuhan Indonesia dengan teknologi satelit dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, sebagian kapasitas akan dimanfaatkan oleh Filipina dan Malaysia.

    1. Nusantara Lima Mengorbit pada Peluncuran ke-4

    Satelit Nusantara Lima pada tahap awal, diinformasikan oleh SpaceX diluncurkan pada 8 September 2025 pada pukul 20.02 waktu setempat. Akan tetapi, hingga batas akhir peluncuran pukul 22.02 waktu Florida, satelit Nusantara Lima tidak mendapatkan izin terbang karena terjadi petir dan tumpukan awan cumulonimbus.

    “Kita bisa lihat di sini [Cape Canaveral] hujan turun. Dan kita lihat ada kilat beberapa. Memang itu standard operating procedure bahwa kalau ada kilat dan [awan] cumulonimbus itu [peluncuran satelit] harus dijadwal tapi karena window-nya [waktu terbaik peluncuran] sudah selesai pukul 22.02 maka dipindahkan 1 hari. Karena tidak bisa lebih dari 22.02,” katanya di arena pemantauan peluncuran SpaceX di Florida, Amerika Serikat.

    Kondisi lebih baik terjadi pada percobaan peluncuran ke-2. Nusantara Lima telah menyelesaikan pengisian bahan bakar dan menyalakan mesin. Akan tetapi, 30 detik sebelum roket Falcon 9 meluncur, otoritas udara Amerika menyatakan peluncuran tidak dapat dilakukan.

    “Jadi 30 detik itu, mereka harus dapat clearance weather dari Air Force. Nah, mereka tidak memberikan clearance pada detik-detik terakhir. Mereka mengatakan terlalu risiko, jadi diberhentikan,” kata Adi, Selasa (9/9/2025) malam waktu setempat.

    Selanjutnya pada percobaan peluncuran ke-3, SpaceX meminta perpanjangan waktu. Pembatalan peluncuran saat detik terakhir membuat perusahaan roket milik orang terkaya di dunia Elon Musk itu harus melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem operasi dan saluran bahan bakar.

    Peluncuran akhirnya dilakukan dengan sempurna pada percobaan peluncuran ke-4. Jadwal penerbangan yang disiapkan dari pukul 19.58 pada satu jam awal masih menunggu pergeseran awan. Hingga akhirnya pada pukul 21.56 waktu Florida, roket mendapatkan konfirmasi meluncur.

    “Menakjubkan” kata Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima dari Florida, Kamis (11/9/2025) malam atau Jumat pagi di Tanah Air.

    2. Gunakan Teknologi Boeing

    Proyek Satelit Nusantara Lima memiliki kapasitas bandwidth lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps) dengan usia operasional mencapai lebih dari 15 tahun. Satelit ini menggunakan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) berbasis Ka-Band, dilengkapi XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer dengan manufakturnya dikerjakan oleh Boeing Satellite Systems International, Inc.

    Dengan bobot peluncuran sekitar 7.800 kilogram, satelit ini dibangun dengan platform Boeing 702MP dan ditempatkan pada slot orbit 113 derajat bujur timur.

    3. Telan Biaya Investasi Termurah Capai Rp7,5 Triliun

    Total investasi yang digelontorkan untuk satelit Nusantara Lima mencapai Rp7,5 triliun atau sekitar Rp1 triliun kurang per ton. CEO PSN Adi Rahman Adiwoso menyebut dengan teknologi yang ditanamkan maka Nusantara Lima akan menjadi salah satu satelit paling efisien yang tersedia di pasar. Dia menyebut, untuk membangun stasiun bumi dengan teknologi yang ditanamkan ini hanya membutuhkan beberapa juta rupiah.

    Pembiayaan untuk Nusantara Lima sendiri sebagian besar berasal dari internal pemegang saham. Sedangkan 25% lainnya berasal dari lembaga keuangan yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sedangkan asuransi yang digunakan dari Tanah Air adalah Sinar Mas.

    4. Merupakan Satelit Merah Putih yang Dibangun Swasta

    Satelit Nusantara Lima merupakan satelit milik perusahaan swasta PT Pasifik Satelit Nusantara. Pelaku usaha satelit sejak era 1990-an ini memulai bisnis dari modal disetor Rp40 juta. Adi menyebutkan, perusahaan pada tahap awal membeli satelit milik Telkom yang hendak dijual murah US$50.000 kepada pihak asing. Sebagai anak negeri yang memahami teknologi satelit, Adi bersama mitra kemudian nekat membeli satelit bekas itu.

    “Ada beberapa perbaikan yang dibutuhkan, setelah dihitung-hitung tidak besar,” katanya.

    Memulai startup satelit bermodal awal Rp40 juta, bisnis awal satelit itu kemudian menghasilkan pendapatan US$40 juta. PSN kemudian berkembang menjadi perusahaan satelit swasta terbesar di Tanah Air dan memiliki stasiun bumi dari ujung barat hingga timur Indonesia.

    “Total satelit yang sudah kita miliki ada puluhan sejak pertama kali,” katanya.

  • Serba-serbi Peluncuran Satelit Nusantara 5 yang Terbesar di Asia

    Serba-Serbi Peluncuran Satelit Nusantara 5, Kapasitas Terbesar di Asia Milik PSN

    Bisnis.com, FLORIDA – Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tengah meluncur menuju orbit setelah pelepasan menggunakan Falcon 9 di SpaceX berhasil dilakukan. Satelit terbesar di Asia dengan bendera Indonesia itu sempat melakukan empat kali percobaan untuk meluncur namun terhalang cuaca hingga faktor teknis. Bahkan dalam percobaan peluncuran ke-3, roket sebesar 7,8 ton itu harus dihentikan peluncurannya ke luar angkasa 30 detik sebelum jadwal.

    “Bukan main [senangnya hati], berkat doa semua [Satelit Nusantara Lima berhasil diluncurkan]. Setelah wingsnya dibuka, maka perlu 145 hari menuju orbit. Titik aman 3 minggu dari sekarang,” kata Adi Rahman Adiwoso, CEO PSN pada Kamis, (11/9/2025) waktu Florida Amerika Serikat alias Jumat (12/9/2025) pagi di Tanah Air.

    Sosok yang dinobatkan sebagai Bapak Satelit Indonesia itu menyebut Nusantara Lima akan melayani kebutuhan Indonesia dengan teknologi satelit dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, sebagian kapasitas akan dimanfaatkan oleh Filipina dan Malaysia.

    1. Nusantara Lima Mengorbit pada Peluncuran ke-4

    Satelit Nusantara Lima pada tahap awal, diinformasikan oleh SpaceX diluncurkan pada 8 September 2025 pada pukul 20.02 waktu setempat. Akan tetapi, hingga batas akhir peluncuran pukul 22.02 waktu Florida, satelit Nusantara Lima tidak mendapatkan izin terbang karena terjadi petir dan tumpukan awan cumulonimbus.

    “Kita bisa lihat di sini [Cape Canaveral] hujan turun. Dan kita lihat ada kilat beberapa. Memang itu standard operating procedure bahwa kalau ada kilat dan [awan] cumulonimbus itu [peluncuran satelit] harus dijadwal tapi karena window-nya [waktu terbaik peluncuran] sudah selesai pukul 22.02 maka dipindahkan 1 hari. Karena tidak bisa lebih dari 22.02,” katanya di arena pemantauan peluncuran SpaceX di Florida, Amerika Serikat.

    Kondisi lebih baik terjadi pada percobaan peluncuran ke-2. Nusantara Lima telah menyelesaikan pengisian bahan bakar dan menyalakan mesin. Akan tetapi, 30 detik sebelum roket Falcon 9 meluncur, otoritas udara Amerika menyatakan peluncuran tidak dapat dilakukan.

    “Jadi 30 detik itu, mereka harus dapat clearance weather dari Air Force. Nah, mereka tidak memberikan clearance pada detik-detik terakhir. Mereka mengatakan terlalu risiko, jadi diberhentikan,” kata Adi, Selasa (9/9/2025) malam waktu setempat.

    Selanjutnya pada percobaan peluncuran ke-3, SpaceX meminta perpanjangan waktu. Pembatalan peluncuran saat detik terakhir membuat perusahaan roket milik orang terkaya di dunia Elon Musk itu harus melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem operasi dan saluran bahan bakar.

    Peluncuran akhirnya dilakukan dengan sempurna pada percobaan peluncuran ke-4. Jadwal penerbangan yang disiapkan dari pukul 19.58 pada satu jam awal masih menunggu pergeseran awan. Hingga akhirnya pada pukul 21.56 waktu Florida, roket mendapatkan konfirmasi meluncur.

    “Menakjubkan” kata Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima dari Florida, Kamis (11/9/2025) malam atau Jumat pagi di Tanah Air.

    Satelit Nusantara 5 yang dimiliki PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) meluncur dari Florida, Amerika Serikat pada Kamis, 11 September 2025 dengan menggunakan roket milik SpaceX, Falcon 9./Istimewa-PSN. 

    2. Gunakan Teknologi Boeing

    Proyek Satelit Nusantara Lima memiliki kapasitas bandwidth lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps) dengan usia operasional mencapai lebih dari 15 tahun. Satelit ini menggunakan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) berbasis Ka-Band, dilengkapi XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer dengan manufakturnya dikerjakan oleh Boeing Satellite Systems International, Inc.

    Dengan bobot peluncuran sekitar 7.800 kilogram, satelit ini dibangun dengan platform Boeing 702MP dan ditempatkan pada slot orbit 113 derajat bujur timur.

    3. Telan Biaya Investasi Termurah Capai Rp7,5 Triliun

    Total investasi yang digelontorkan untuk satelit Nusantara Lima mencapai Rp7,5 triliun atau sekitar Rp1 triliun kurang per ton. CEO PSN Adi Rahman Adiwoso menyebut dengan teknologi yang ditanamkan maka Nusantara Lima akan menjadi salah satu satelit paling efisien yang tersedia di pasar. Dia menyebut, untuk membangun stasiun bumi dengan teknologi yang ditanamkan ini hanya membutuhkan beberapa juta rupiah.

    Pembiayaan untuk Nusantara Lima sendiri sebagian besar berasal dari internal pemegang saham. Sedangkan 25% lainnya berasal dari lembaga keuangan yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sedangkan asuransi yang digunakan dari Tanah Air adalah Sinar Mas.

    Satelit Nusantara 5 yang telah ditegakkan sebelum peluncuran dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. Satelit milik Pasifik Satelit Nusantara (PSN) ini diantarkan ke orbit menggunakan roket yang dapat digunakan kembali Falcon 9 dari SpaceX./Istimewa-PSN. 

    4. Merupakan Satelit Merah Putih yang Dibangun Swasta

    Satelit Nusantara Lima merupakan satelit milik perusahaan swasta PT Pasifik Satelit Nusantara. Pelaku usaha satelit sejak era 1990-an ini memulai bisnis dari modal disetor Rp40 juta. Adi menyebutkan, perusahaan pada tahap awal membeli satelit milik Telkom yang hendak dijual murah US$50.000 kepada pihak asing. Sebagai anak negeri yang memahami teknologi satelit, Adi bersama mitra kemudian nekat membeli satelit bekas itu.

    “Ada beberapa perbaikan yang dibutuhkan, setelah dihitung-hitung tidak besar,” katanya.

    Memulai startup satelit bermodal awal Rp40 juta, bisnis awal satelit itu kemudian menghasilkan pendapatan US$40 juta. PSN kemudian berkembang menjadi perusahaan satelit swasta terbesar di Tanah Air dan memiliki stasiun bumi dari ujung barat hingga timur Indonesia.

    “Total satelit yang sudah kita miliki ada puluhan sejak pertama kali,” katanya.

  • Starlink Pegang Spektrum Frekuensi, Elon Musk Siap Gusur Operator Seluler

    Starlink Pegang Spektrum Frekuensi, Elon Musk Siap Gusur Operator Seluler

    Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk mengeklaim Starlink dapat menggabungkan internet rumah dengan jaringan seluler. Ini berarti membuka kemungkinan layanan satelit itu bisa menggantikan operator seluler.

    Hal ini disampaikan Musk sehari setelah perusahaannya, SpaceX, mengakuisisi spektrum nirkabel senilai US$17 miliar dari perusahaan telekomunikasi EchoStar.

    Dikutip dari CNET.com yang mengutip Musk dalam podcast All-In, orang terkaya dunia itu membuka kemungkinan terkait dengan salah satu cara untuk memperoleh lebih banyak spektrum adalah dengan langsung membeli Verizon.

    “Bukan hal yang mustahil. Saya kira itu bisa saja terjadi,” kata Musk, dikutip Bisnis dari CNET.com pada Kamis (11/9/2025).

    Namun, dia menekankan Starlink tidak akan membuat AT&T, T-Mobile, dan Verizon ‘gulung tikar’ dalam waktu dekat karena perusahaan-perusahaan itu masih memiliki spektrum nirkabel yang jauh lebih luas, yang digunakan untuk mengirim pesan teks, melakukan panggilan, dan streaming video.

    CEO SpaceX itu juga memaparkan rencana untuk memanfaatkan spektrum baru tersebut agar satelit Starlink dapat mengirim data langsung ke ponsel pelanggan. Dari total 8.140 satelit SpaceX yang mengorbit, 657 di antaranya adalah satelit direct-to-cell. Sisanya digunakan untuk layanan internet Starlink.

    “Ini semacam proyek jangka panjang. Hal ini akan memungkinkan SpaceX memberikan konektivitas berkapasitas tinggi langsung dari satelit ke ponsel. Namun, ada perubahan perangkat keras yang perlu dilakukan pada ponsel,” jelasnya.

    Adapun, untuk dapat menggunakan spektrum EchoStar, ponsel harus dilengkapi chipset yang kompatibel dengan frekuensi tersebut. Musk memperkirakan hal itu memerlukan waktu sekitar dua tahun.

    Sebagai informasi, SpaceX meluncurkan kemitraan dengan T-Mobile yang memanfaatkan satelit Starlink untuk menutup celah konektivitas di wilayah-wilayah tanpa sinyal di seluruh Amerika pada Juli 2025.

    Saat ini, pelanggan yang tergabung dalam layanan T-Satellite bisa mengirim SMS. Namun, mulai Oktober 2025 rencananya layanan ini akan diperluas untuk mendukung data di aplikasi pihak ketiga seperti AccuWeather, AllTrails, WhatsApp, dan X.

    Spektrum EchoStar yang baru pada dasarnya akan memperkuat kemampuan direct-to-cell Starlink secara signifikan, meski butuh waktu untuk mencapainya.

  • Elon Musk Makin Dekat Jadi Manusia USD 1 Triliun Pertama di Dunia

    Elon Musk Makin Dekat Jadi Manusia USD 1 Triliun Pertama di Dunia

    Jakarta

    Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk semakin dekat dengan gelar manusia pertama yang mencapai USD 1 triliun atau sekitar Rp 16.453 triliun. Angka fantastis ini dapat ia peroleh dalam beberapa tahun dengan paket bayaran baru dari Tesla senilai 423,7 juta saham tambahan yang valuasinya setara USD 143,5 miliar (Rp 2.362 triliun).

    Akan tetapi ada syaratnya. Musk harus mampu meningkatkan valuasi Tesla hingga USD 8,5 triliun. Angka tersebut jauh di atas kapitalisasi pasar saat ini sebesar USD 1,1 triliun.

    Jika berhasil, Tesla akan menjadi perusahaan paling bernilai (valuable) yang pernah ada. Angka itu juga akan membuat Tesla seharga dua kali nilai perusahaan Nvidia saat ini.

    Melansir CNN Business, Tesla sudah menjadi produsen mobil paling berharga dengan selisih yang besar, meskipun produsen mobil lama, seperti produsen mobil paling berharga kedua Toyota, menjual jauh lebih banyak kendaraan. Toyota kini memperoleh lebih banyak laba pula.

    Musk saat ini memiliki 410 juta lembar saham Tesla, senilai USD 139 miliar pada harga penutupan hari Kamis. Saham tersebut, bersama dengan sahamnya di xAI, perusahaan roket SpaceX, dan beberapa perusahaan lain yang telah ia dirikan dan kelola, telah menjadikannya orang terkaya di dunia. Musk punya kekayaan senilai USD 378 miliar (Rp 6.222 trilium) menurut Bloomberg.

    Saat ini ia memiliki opsi untuk membeli tambahan 304 juta lembar saham Tesla, tetapi seorang hakim di Delaware telah dua kali membatalkan paket gaji tahun 2018 itu karena dianggap ilegal. Putusan tersebut dikeluarkan meskipun ada persetujuan yang sangat besar dari para pemegang saham Tesla, dua kali. Perusahaan kembali mencoba memberikan opsi tersebut kepada Musk tahun ini, dan dengan menambahkan opsi tersebut, ia sekarang memiliki 18% saham perusahaan.

    (ask/ask)

  • Langka! SpaceX Pamer Nusantara Lima di Pelindung Satelit Jelang Peluncuran

    Langka! SpaceX Pamer Nusantara Lima di Pelindung Satelit Jelang Peluncuran

    Jakarta

    SpaceX tengah berjuang untuk meluncurkan Satelit Nusantara Lima setelah tertunda dua kali akibat cuaca buruk di lokasi peluncuran Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Penampakan satelit nasional itu pun dipamerkan oleh perusahaan Elon Musk.

    Dalam foto yang dirilis SpaceX, satelit terpasang di dalam payload fairing, yaitu penutup pelindung bagian atas roket yang akan menjaga satelit selama fase awal penerbangan menembus atmosfer. Tentunya, foto tersebut diabadikan sebelum berada di tempat peluncuran.

    Foto satelit di dalam payload fairing ini yang kemudian dipublikasikan menjadi pemandangan yang langka. Hal itu terjadi karena beberapa faktor dan kebijakan perusahaan, tetapi bisa pengecualian kalau sudah mendapatkan izin dari klien.

    Foto Satelit Nusantara Lima diperlihatkan SpaceX di akun X ketika mereka akan meluncurkan di percobaan kedua. Roket sudah menghitung mundur hingga 30 detik sebelum lepas landas, namun peluncuran dihentikan secara mendadak karena izin cuaca tidak dikeluarkan oleh pihak berwenang.

    CEO PSN, Adi Rahman Adiwoso, menjelaskan kronologi penundaan tersebut. “Jadi 30 detik itu, mereka harus dapat weather clearance dari Air Force K45. Nah, mereka tidak memberikan clearance pada detik-detik terakhir. Mereka mengatakan terlalu risiko, jadi peluncuran diberhentikan. Tidak diizinkan untuk diluncurkan karena alasan cuaca. Peluncuran akan dicoba besok, jamnya hampir sama,” ujar Adi.

    Air Force K45 kemungkinan besar merujuk pada 45th Weather Squadron (45 WS), yakni unit cuaca di bawah Space Launch Delta 45 yang berbasis di Patrick Space Force Base, Florida. Skuadron ini memiliki tugas vital yaitu memantau kondisi cuaca dan memberikan rekomendasi untuk setiap peluncuran roket dari Cape Canaveral dan Kennedy Space Center.

    Tim ini bekerja sama dengan FAA, NASA, dan perusahaan seperti SpaceX untuk memastikan keselamatan. 45WS menyampaikan data prakiraan, observasi, dan peringatan kondisi atmosfer mulai dari jam hingga detik terakhir sebelum peluncuran.

    Mereka berpegang pada Launch Weather Commit Criteria, termasuk batas kecepatan angin, keberadaan awan petir, dan risiko bahaya lain yang bisa membahayakan misi. Jika salah satu parameter tidak terpenuhi, peluncuran bisa langsung dibatalkan demi keselamatan roket, muatan, dan publik di sekitar area peluncuran.

    CEO PSN Adi Rahman Adiwoso Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Penundaan di detik-detik akhir peluncuran bukan hal baru. Banyak misi NASA maupun komersial pernah mengalami scrub (penghentian) mengalami serupa akibat cuaca yang tidak sesuai kriteria. Meski mengecewakan, keputusan tersebut diambil untuk melindungi aset bernilai ratusan juta dolar dan keselamatan publik.

    Agenda peluncuran telah dijadwalkan keesokan harinya 10 September waktu Florida atau pada pagi harinya tanggal 11 September waktu Indonesia.

    Peluncuran dengan Falcon 9 akan mengikuti skema dua tahap. Stage 1 (booster) yang memberikan dorongan awal sebelum kembali mendarat untuk digunakan ulang, dan Stage 2 yang akan membawa satelit menuju orbit target.

    Setelah itu, payload fairing akan terlepas dan satelit Nusantara Lima dilepaskan ke orbit transfer geostasioner sebelum bermanuver menuju orbit finalnya di 113 derajat Bujur Timur.

    Dengan kapasitas 160 Gbps dengan 101 spot beam Ka-band, Nusantara Lima akan mendukung penyediaan layanan internet cepat di Indonesia. Bahkan, jangkauan kawasan satelit ini bisa mencakup wilayah Filipina dan Malaysia.

    (agt/agt)

  • 12 Orang Sudah Ditanam Chip Otak, Begini Dampaknya

    12 Orang Sudah Ditanam Chip Otak, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan sebanyak 12 orang di seluruh dunia telah menerima chip buatannya.

    Jumlah tersebut meningkat dari pengumuman sebelumnya pada Juni lalu. Saat itu, mitra Neuralink, Barrow Neurological Institute, menyebut ada tujuh pasien dengan kelumpuhan parah yang sudah dipasangi implan.

    Mengutip Reuters, para pasien menggunakan chip untuk mengendalikan perangkat digital maupun fisik hanya dengan pikiran.

    Neuralink menjelaskan, secara kolektif para pasien telah memakai perangkat tersebut selama 2.000 hari dengan total waktu pemakaian lebih dari 15.000 jam. Data ini menunjukkan chip mampu digunakan secara jangka panjang untuk membantu pasien.

    Pada Juli lalu, Neuralink juga menyatakan akan memulai uji klinis di Inggris. Penelitian ini dilakukan dengan menggandeng University College London Hospitals dan Newcastle Hospitals.

    Perusahaan tersebut sebelumnya mengantongi pendanaan sebesar US$650 juta pada Juni. Neuralink memulai uji coba pada manusia pada 2024, setelah menjawab kekhawatiran keamanan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

    FDA sempat menolak permohonan awal perusahaan pada 2022 sebelum akhirnya memberi lampu hijau.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penundaan Satelit Nusantara Lima Dibahas TV Lokal Orlando

    Penundaan Satelit Nusantara Lima Dibahas TV Lokal Orlando

    Orlando

    Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang awalnya dijadwalkan pada 8 September 2025 pukul 20.02 waktu setempat (9 September 2025 pukul 08.02 WIB) di Cape Canaveral, Florida, terpaksa ditunda akibat cuaca buruk.

    Penundaan ini menjadi pembahasan di sejumlah stasiun televisi lokal Orlando, termasuk Fox 35, yang melaporkan hujan badai dan potensi petir sebagai penyebab utama.

    Dalam acara Good Morning Orlando, Fox 35 melaporkan pada malam 8 September 2025, beberapa wilayah di Florida dilanda hujan badai ekstrem, bahkan memicu potensi banjir di beberapa area. Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat SpaceX menunda peluncuran Satelit Nusantara Lima demi menjaga keamanan.

    Disebutkan SpaceX akan mencoba kembali meluncurkan Satelit Nusantara Lima pada 9 September 2025 malam.

    Selain TV lokal, situs-situs yang membahas penerbangan luar angkasa turut menyoroti penundaan peluncuran SNL. Salah satunya Spaceflight Now yang mengabarkan ” Cuaca buruk memaksa SpaceX membatalkan peluncuran satelit komunikasi Indonesia dari Cape Canaveral”.

    Menurut laporan tersebut, SpaceX membatalkan upaya peluncuran pada Senin malam karena cuaca buruk di landasan peluncuran. Kini, perusahaan milik Elon Musk itu menargetkan peluncuran Satelit Nusantara Lima dari landasan 40 di Cape Canaveral Space Force Station pukul 20.01 EDT (07.01 WIB 10 September). Ini merupakan pembukaan dari jendela waktu 116 menit.

    Menurut prakiraan dari 45th Weather Squadron, peluang cuaca yang mendukung peluncuran pada awal jendela waktu adalah 30 persen, meningkat menjadi 45 persen seiring berjalannya waktu. Prakiraan ini berlaku untuk upaya peluncuran baik pada Senin maupun Selasa.

    Meteorolog memperkirakan “kemungkinan besar terjadi hujan dan badai” yang mencakup malam hingga pagi hari. “Kelembapan atmosfer yang tinggi akan tetap bertahan di Florida hingga awal minggu depan,” tulis petugas cuaca dikutip dari Spaceflight Now.

    “Di permukaan, batas lemah akan bergerak melintasi Florida Tengah sebelum digantikan oleh front yang lebih kuat pada pertengahan minggu depan. Pola cuaca yang tidak menentu juga dipengaruhi oleh palung di wilayah Great Lakes yang membentang ke selatan hingga Teluk Meksiko.”

    Satelit Nusantara Lima siap meluncur di Cape Canaveral, Florida, Senin (8/9/2025) waktu Amerika Serikat Foto: dok PT PSN

    SpaceX akan meluncurkan Satelit Nusantara Lima menggunakan roket Falcon 9 dengan booster tahap pertama yang telah teruji, B1078. Ini akan menjadi penerbangan ke-23 bagi booster tersebut, yang sebelumnya telah mendukung misi seperti NASA Crew-6, USSF-124, dan satelit BlueBird 1-5 milik ASTSpaceMobile.

    Setelah mendorong roket keluar dari atmosfer bawah, B1078 akan mendarat di kapal drone A Shortfall of Gravitas di Samudra Atlantik. Keberhasilan pendaratan ini akan menandai pemulihan ke-124 untuk kapal tersebut dan pendaratan booster ke-502 bagi SpaceX.

    Satelit Nusantara Lima, yang dibangun oleh Boeing dengan platform 702MP, merupakan satelit komunikasi berteknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan kapasitas lebih dari 160 Gbps. Satelit ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas internet di Indonesia, khususnya di daerah terpencil, serta mendukung pasar Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina.

    Sebelumnya diberitakan Peluncuran Satelit Nusantara Lima milik PSN yang sedianya berlangsung Senin malam (8/9/2025) di Cape Canaveral, Florida, resmi ditunda. Penyebabnya bukan karena hujan, melainkan kondisi cuaca ekstrem berupa petir dan awan badai cumulonimbus yang membahayakan proses peluncuran roket.

    CEO PT PSN, Adi Rahman Adiwoso, mengonfirmasi penundaan tersebut. “Kami sudah menunggu dua jam. Cuaca diharapkan membaik, tapi malah memburuk. Kita bisa lihat hujan turun dan ada kilat,” ujarnya di area pemantau peluncuran The Gantary, Senin malam waktu setempat.

    Peluncuran dijadwalkan ulang pada Selasa, 9 September 2025, dengan jendela peluncuran sama yakni pukul 20.02-22.02 waktu Orlando (10 September. 2025 jam 07.02-09.02 WIB).

    “Insyaallah besok cuacanya lebih baik. Lebih baik kita menjaga safety daripada memaksa,” tambah Adi dengan nada optimistis.

    (afr/afr)

  • Jumlah Anak di Jepang Diprediksi Hanya 1 Orang di Tahun Ini

    Jumlah Anak di Jepang Diprediksi Hanya 1 Orang di Tahun Ini

    Jakarta

    Krisis populasi parah mengintai Jepang, di mana angka kelahiran bayi terus menurun. Bahkan seorang pakar demografi memperingatkan jika jumlah kelahiran terus anjlok seperti saat ini, Jepang akan benar-benar punah karena jumlah anak akan sangat sedikit.

    Hiroshi Yoshuda, profesor di Tohoku University’s Research Center for Aged Economy and Society, menyebut Jepang hanya akan memiliki satu anak berusia di bawah 14 tahun pada 5 Januari 2720 jika tren penurunan kelahiran tidak bisa dihentikan.

    Dikutip detikINET dari Independent, dia membuat semacam jam berisi data real time jumlah anak di Jepang. Data itu menunjukkan berapa anak yang ada di Jepang tahun ini dan tahun sebelumnya, dan melacak penurunan yang terjadi.

    Hiroshi menggunakan data populasi resmi dari Japanese Statistic Bureau. Jam tersebut mengestimasi waktu di mana jumlah anak di Jepang hanya tinggal seorang dan itu akan terjadi tahun 2720, sekitar 695 tahun dari sekarang.

    Datanya berdasarkan angka rata-rata penurunan tahunan populasi anak di Negeri Sakura itu. Data terkini waktunya maju sampai seratus tahun dibandingkan estimasi di tahun 2023 yang artinya krisis populasi semakin parah.

    Angka kelahiran Jepang turun ke rekor terendah 1,20 pada tahun 2023, dengan angka di Tokyo turun di bawah satu. Penurunan ini dikaitkan dengan lebih sedikit pernikahan di mana semakin banyak orang yang tetap melajang.

    Jumlah kelahiran di Jepang paruh pertama 2024 turun ke level terendah sejak 1969. Antara Januari dan Juni tahun lalu, Jepang mencatat 350.074 kelahiran, turun 5,7% dari periode yang sama tahun 2023. Tahun 2023 juga menandai jumlah kelahiran tahunan terendah sejak pencatatan dimulai di 1899.

    Para pembuat kebijakan Jepang berjuang mati-matian untuk mencegah penurunan angka kelahiran. Pemerintah Jepang telah mencoba berbagai aksi termasuk memperluas fasilitas penitipan anak, subsidi perumahan, dan meluncurkan aplikasi kencan untuk mendorong pernikahan dan kelahiran anak.

    Aplikasi tersebut menarik minat miliarder Elon Musk. “Saya senang pemerintah Jepang menyadari pentingnya masalah ini. Jika tindakan radikal tidak diambil, Jepang (dan banyak negara lain) akan lenyap!” tulisnya di X belum lama ini.

    (fyk/rns)

  • Tesla Siap Bayar Elon Musk Rp 16.400 Triliun, Asalkan…

    Tesla Siap Bayar Elon Musk Rp 16.400 Triliun, Asalkan…

    Jakarta

    CEO Tesla, Elon Musk, berpotensi menjadi triliuner pertama di dunia dalam dolar Amerika Serikat. Musk, pria berumur 54 tahun yang saat ini oran terkaya dunia, akan menerima USD 1 triliun oleh Tesla atau sekitar Rp 16.400 triliun, jika perusahaan mobil listriknya itu memenuhi serangkaian target selama 10 tahun ke depan.

    Tesla mengatakan Musk akan dibayar sangat besar jika beberapa target mulai dari produksi mobil hingga nilai valuasi total perusahaan, terpenuhi selama periode tersebut. Perusahaan harus mencapai valuasi pasar sebesar USD 2 triliun dan mencapai 20 juta pengiriman kendaraan agar Musk bisa mulai menerima pembayaran tersebut.

    Sebagai catatan, dikutip detikINET dari Global News, Tesla mengirimkan kurang dari dua juta kendaraan pada tahun 2024 sehingga target itu sangat tinggi. Adapun valuasi pasarnya saat ini adalah USD 1,1 triliun.

    Tesla juga diwajibkan memiliki satu juta robotaxi yang beroperasi secara komersial dan satu juta bot kecerdasan buatan. Syarat lainnya, Musk wajib tetap bersama Tesla setidaknya selama tujuh setengah tahun untuk mencairkan saham dan 10 tahun untuk mendapatkan jumlah penuh. Semua kompensasi akan diberikan dalam bentuk saham.

    Tesla menyebut bahwa mereka perlu memberi insentif kepada Musk agar memfokuskan perhatian ke perusahaan. Dewan direksi Tesla percaya Musk memiliki karakteristik kepemimpinan yang diperlukan untuk mentransformasi Tesla dan mewujudkan misi jangka panjang pada tingkat tak tertandingi. Menurut Forbes, kekayaan bersih Musk saat ini lebih dari USD 400 miliar.

    Namun Tesla belakangan mengalami serangkaian tantangan. Saham perusahaan anjlok 25% tahun ini, sebagian besar karena reaksi keras atas afiliasi Musk dengan Presiden AS Donald Trump.

    Tesla juga menghadapi persaingan yang semakin ketat, khususnya dari produsen mobil listrik China. Penjualan Tesla juga anjlok tajam di Eropa setelah Musk berpihak pada partai politik sayap kanan di Jerman.

    (fyk/fyk)

  • Elon Musk Berpotensi Jadi Triliuner Pertama di Dunia

    Elon Musk Berpotensi Jadi Triliuner Pertama di Dunia

    GELORA.CO -Elon Musk berpeluang menjadi triliuner pertama di dunia setelah Tesla mengumumkan rencana paket kompensasi baru yang fantastis.

    Dalam dokumen resmi yang disampaikan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Jumat, 5 September 2025, Tesla menawarkan orang terkaya di dunia itu 423,7 juta saham tambahan senilai sekitar 143,5 miliar Dolar AS (setara Rp2.200 triliun).

    Namun, untuk mendapatkan paket ini, Musk harus membuat Tesla mencapai nilai perusahaan sebesar 8,5 triliun Dolar AS, jauh melampaui kapitalisasi pasar Tesla saat ini yang masih 1,1 triliun Dolar AS.

    Ketua Tesla, Robyn Denholm, optimistis Musk bisa mencapainya.

    “Pertumbuhan yang sekarang tampak mustahil bisa diwujudkan lewat ide-ide baru, teknologi lebih canggih, dan inovasi besar,” ujarnya, dikutip dari New York Times, Sabtu 6 September 2025.

    Menurut Forbes, saat ini kekayaan Musk diperkirakan lebih dari 400 miliar Dolar AS. Jika target tercapai, gaji baru ini bisa menambah kekayaannya sekitar 900 miliar Dolar AS dan membuatnya menguasai hampir 29 persen saham Tesla, tingkat kendali yang sangat besar bagi seorang CEO.

    Meski begitu, Musk tak langsung menerima uangnya. Ia harus bertahan di Tesla setidaknya 7,5 tahun untuk mencairkan sebagian saham, dan 10 tahun untuk mendapatkannya penuh. Selain itu, ia wajib memenuhi target ambisius, seperti mengoperasikan 1 juta taksi otonom, mengembangkan 1 juta robot, dan meningkatkan laba Tesla lebih dari 24 kali lipat.

    Namun, mencapai target tersebut tidak mudah. Banyak perusahaan lain di dunia juga berlomba mengembangkan mobil dan robot tanpa pengemudi.

    Rencana gaji fantastis ini pun memicu pro dan kontra. Sejumlah investor menilai imbalan itu terlalu besar dan menganggap kinerja Musk beberapa tahun terakhir kurang memuaskan.

    Selain itu, penjualan dan laba Tesla sempat menurun tahun lalu, salah satunya karena Musk semakin aktif dalam politik sayap kanan dan sempat bekerja di pemerintahan Donald Trump, yang membuat sebagian pembeli mobil listrik liberal kecewa.

    Rencana kompensasi baru ini serupa dengan rencana kompensasi tahun 2018 yang memberikan Musk jutaan saham Tesla jika ia mencapai target yang awalnya tampak mustahil. 

    Ia mencapai target tersebut, tetapi seorang hakim di Delaware membatalkan paket kompensasi tersebut setelah para pemegang saham mengklaim bahwa paket tersebut berlebihan dan menyatakan bahwa dewan perusahaan tidak memberi tahu investor dengan benar tentang paket tersebut.