Tag: Elon Musk

  • Jangan di Kota, Ganggu Ekosistem

    Jangan di Kota, Ganggu Ekosistem

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan bahwa Starlink sudah dinyatakan lolos Uji Laik Operasi (ULO). Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) meminta agar konstelasi satelit internet itu melayani daerah non-urban.

    Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy mengungkapkan para penyelenggara fixed broadband dalam negeri telah mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk menghadirkan layanan internet berbasis kabel.

    “Kami berharap Starlink itu dapat digunakan di khusus daerah non-urban atau luar kota, seperti 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” ujar Jerry ditemui awak media di Halal Bihalal Apjatel di Jakarta, Senin (29/4/2024).

    “Karena memang Apjatel adalah asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi fixed broadband itu memang cukup mahal. Jadi, kalau memang Starlink (masuk) jadi pertanyaan. Secara positioning, kami berharap bisa untuk cover Indonesia terluar,” jelasnya.

    Berbeda dari sebelumnya yang hanya melayani pelanggan korporasi, kini Starlink sudah melebarkan sayap bisnisnya ke pelanggan ritel yang cakupannya secara nasional. Artinya, seluruh Indonesia dapat memanfaatkan jaringan internet satelit milik Elon Musk tersebut.

    “Karena ketika dia (Starlink) masuk nanti ke daerah ritel atau kota itu akan mengganggu ekosistem, dari sisi harga, dari sisi bagaimana penyerapan layanan itu sendiri kepada masyarakat atau user,” ungkap Jerry.

    Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Kominfo Aju Widya Sari mengatakan Starlink sudah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO). Itu artinya, Starlink diperbolehkan untuk jualan layanan internet kepada masyarakat luas.

    “Starlink sudah punya izin penyelenggara telekomunikasi itu sudah selesai semua. (ULO) sudah beres semua,” kata Aju.

    “Hasilnya, (Starlink) sudah lulus uji laik operasi. Jadi, mereka sudah mendapatkan izin (dari Kominfo untuk jualan layanan internet ke pelanggan ritel),” sambungnya.

    Saat ditanya, kapan ULO Starlink tersebut dilakukan, Aju mengaku tidak mengingat betul waktunya. Namun yang pasti, Starlink sudah bisa menyediakan layanan internet ke segmen business to consumer (B2C).

    “Sudah selesai dua minggu lalu. Waktunya saya harus cek, tapi yang jelas sudah selesai. (SKLO) yang jelas sudah terbit dan bisa jualan,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Menkominfo Yakin Starlink Elon Musk Tak Ancam Pemain Lokal

    Menkominfo Yakin Starlink Elon Musk Tak Ancam Pemain Lokal

    Jakarta

    Satelit Starlink milik Elon Musk akan memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia dengan menyasar pelanggan ritel. Sejumlah penyelenggara telekomunikasi dalam negeri pun merasa terancam.

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan penegasan kehadiran Starlink itu tidak akan menjadi ancaman.

    “Nggak mengancam. Kita tunggu saja uji laik operasinya,” kata Budi ditemui awak media di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

    Sebagai informasi, Starlink telah hadir di Indonesia sejak Juni 2020 yang saat itu hanya menyediakan akses ke pelanggan bisnis. Starlink mendapatkan hak labuh satelit khusus non geostationer (NGSO) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Hak labuh tersebut berlaku untuk layanan backhaul dalam penyelenggaraan jaringan tertutup anak perusahaan Telkom, yakni Telkomsat. Sekarang, rupanya Elon Musk ingin memperluas jangkauan pasar Starlink dengan menyasar sektor business to consumer (B2C).

    Adapun, Starlink harus menjalani tahapan Uji Laik Operasi (ULO) sebelum resmi beroperasi jualan internet ke pelanggan akhir. Rencana pengujian tersebut dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bulan depan.

    Sebagai informasi, ULO adalah pengujian sistem secara teknis dan operasional dalam pemenuhan standar minimum penyelenggaraan telekomunikasi. Jika dinilai berhasil, maka Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen) Kementerian Kominfo akan menerbitkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO).

    Menkominfo menjanjikan Pemerintah Indonesia akan mengedepankan kesetaraan dan keadilan masuknya Starlink tersebut.

    “Pokoknya kita semuanya akan memberi ruang yang fair untuk semua. Mereka mau investasi mereka mau berusaha, silakan saja, tapi harus sesuai dengan regulasi Indonesia begitu,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Borok di Balik Satelit Internet Starlink Elon Musk

    Borok di Balik Satelit Internet Starlink Elon Musk

    Jakarta

    Dalam pengumuman di media sosialnya tahun lalu, CEO SpaceX Elon Musk mengklaim bahwa layanan broadband Starlink telah mencapai arus kas impas.

    “Starlink sekarang juga menjadi mayoritas dari seluruh satelit aktif dan akan meluncurkan mayoritas dari seluruh satelit secara kumulatif dari Bumi pada tahun depan,” katanya saat itu.

    Namun menurut laporan terbaru Bloomberg, Musk kemungkinan melakukan kebohongan dengan mengecilkan biaya peluncuran satelit. Kenyataannya, SpaceX mengalami kerugian ratusan dolar untuk setiap jutaan peluncuran terminal yang dikirimkan ke pengguna.

    Menurut sumber Bloomberg yang dikutip detikINET dari Futurism, sistem Starlink yang banyak digembar-gemborkan ini sebenarnya tidak menguntungkan. Tapi tak hanya Musk, petinggi SpaceX juga kadang mengklaim perusahaannya sehat.

    “Saya tidak tahu apakah saya ingin menghitung angka-angka itu, tapi kami berada dalam arus kas positif dan menguntungkan untuk bisnis satelit kami sekarang,” cetus CFO SpaceX Bret Johnsen.

    Elon Musk lama berpendapat bahwa jaringan broadband satelit internet dari perusahaan luar angkasa miliknya akan menyediakan dana yang diperlukan untuk membawa manusia ke Mars. Menurut Bloomberg, Starlink mewakili lebih dari setengah pendapatan SpaceX tahun ini.

    Hingga saat ini, SpaceX telah meluncurkan 5.600 satelit ke orbit rendah Bumi dan berencana meluncurkan puluhan ribu satelit lainnya.

    Akan tetapi Starlink tak hanya berjuang untuk mencapai impas. Para ahli khawatir bahwa mencoba menyediakan internet melalui satelit ke seluruh dunia akan sulit. Belum lagi kecepatannya sudah mulai menurun pada tahun 2022.

    Dengan kata lain, SpaceX harus mengeluarkan satelit dalam jumlah yang tak terhitung jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan bandwidth yang meningkat pesat.

    Bukan itu saja berita buruknya. Menurut Bloomberg, semua maskapai penerbangan besar AS telah menolak Starlink SpaceX untuk menyediakan layanan internet pada penerbangan, meskipun alasan pastinya masih belum jelas.

    Meskipun demikian, SpaceX telah melampaui ekspektasi dalam hal menghasilkan pendapatan. Penjualan dapat tumbuh dari USD 4,7 miliar pada tahun lalu menjadi USD 15 miliar pada tahun ini.

    (fyk/fyk)

  • Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Besok, Netizen Serentak Ucap Selamat Lebaran

    Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Besok, Netizen Serentak Ucap Selamat Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah. Berdasarkan hasil sidang isbat, Hari Raya Idulfitri 2024 jatuh pada 10 April 2024.

    Mendengar pengumuman tersebut, netizen langsung menumpahkan curahannya di media sosial X -sebelumnya bernama Twitter- dengan mengucapkan “Selamat Lebaran” hingga “Happy Eid Mubarak”.

    Berdasakan pantauan detikINET Rabu (9/4/2024) malam ini kedua topik tersebut menjadi salah yang ramai diperbincangkan di lini masa platform digital milik Elon Musk tersebut.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah digelar di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024). Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang isbat.

    Dalam sidang isbat yang juga dihadiri pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya, Yaqut mengumumkan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu 10 April 2024.

    “Disepakati bahwa 1 Syawal Tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 M,” kata Yaqut dalam pengumumannya dikutip dari detiknews.

    Penentuan hari raya Idul Fitri 2024 menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyat. Metode tersebut digunakan pemerintah dan juga ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU).

    Dalam hal ini, pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyat dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang kemudian ditetapkan melalui sidang isbat.

    (agt/agt)

  • Pengguna X yang Punya 2.500 Follower Dapat Centang Biru Gratis

    Pengguna X yang Punya 2.500 Follower Dapat Centang Biru Gratis

    Jakarta

    X, platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, mulai membagikan centang biru gratis kepada sejumlah pengguna yang berpengaruh dan memiliki banyak follower. Tapi tidak semua penerima centang biru gratis menyambut hadiah tersebut dengan gembira.

    Dilansir BBC, Jumat (5/4/2024) sejumlah pengguna X mengaku melihat centang biru di profilnya padahal mereka tidak pernah berlangganan layanan X Premium. Sebagian besar akun yang menerima centang biru gratis merupakan akun milik jurnalis.

    Rupanya kebijakan centang biru gratis ini sudah diumumkan oleh pemilik X, Elon Musk, pekan lalu. Dalam postingannya, Musk mengatakan akun X yang memiliki lebih dari 2.500 ‘verified subscriber follower’ akan mendapatkan akses langganan Premium gratis.

    Maksud dari ‘verified subscriber follower’ ini adalah akun yang sudah membayar X Premium untuk mendapatkan centang biru. Jadi sebuah akun harus memiliki lebih dari 2.500 follower yang berlangganan X Premium untuk mendapatkan centang biru gratis.

    Sementara itu, akun yang memiliki lebih dari 5.000 verified subscriber follower akan mendapatkan layanan Premium+ secara gratis. Selain centang biru dan fitur eksklusif lainnya, akun yang berlangganan Premium+ juga akan melihat lebih sedikit iklan di feed-nya.

    [Gambas:Twitter]

    Sebelum Musk membeli Twitter/X, centang biru merupakan simbol verifikasi yang diberikan kepada akun milik tokoh penting seperti politisi, selebriti, jurnalis, bisnis, dan lain-lain. Akun-akun tersebut mendapatkan centang biru untuk mencegah penyebaran akun palsu dan misinformasi.

    Setelah X meluncurkan program centang biru berbayar, siapa saja bisa mendapatkan simbol tersebut di akunnya tanpa melalui proses verifikasi identitas yang ketat seperti sebelumnya.

    Sebelumnya pengguna X yang sudah memiliki centang biru tapi enggan membayar Premium akan kehilangan tanda verifikasinya. Tapi Musk kemudian berubah pikiran dan mulai membagikan centang biru gratis ke akun yang memiliki lebih dari satu juta follower.

    Tapi saat ini centang biru justru dianggap sebagai simbol yang negatif karena banyak dimiliki oleh akun yang sekedar mencari engagement hingga bot dan akun scam. Akun yang tiba-tiba mendapatkan centang biru langsung menegaskan bahwa mereka tidak pernah membayar X Premium.

    “Saya mengalami krisis… apa yang harus saya lakukan di sini… saya tidak melakukan ini atau meminta ini…. tolong…,” kata jurnalis Business Insider Katie Notopoulos dalam postingannya setelah menerima centang biru gratis.

    “Centang biru saya kembali dan saya ingin memperjelas bahwa saya tidak membayar El*n M*sk untuk mendapatkan ini terima kasih,” kata jurnalis Wired Lauren Goode.

    “Apakah ada orang di luar sana yang tahu cara mematikannya?” tanya kreator serial televisi ‘The Wire’ David Simon.

    “Apa yang terjadi? Saya tidak membayar untuk ini. Saya TIDAK AKAN pernah membayar untuk ini,” kata aktris Yvette Nicole Brown.

    (vmp/fay)

  • APJII Protes! Desak Kominfo Starlink Agar Penuhi Syarat Ini

    APJII Protes! Desak Kominfo Starlink Agar Penuhi Syarat Ini

    Jakarta

    Layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk akan tersedia bagi pelanggan akhir di seluruh Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pun bersuara.

    Pada dasarnya, Starlink memang diwajibkan membangun hub di Indonesia dan memakai penyelenggara jasa interkoneksi internet atau Network Access Provider (NAP) lokal.

    “Kita tetap berharap Starlink dapat berkerja sama dengan para ISP anggota APJII, khususnya ISP yg memang beroperasi di pinggiran atau rural area dan ISP di luar Pulau Jawa,” ujar Arif kepada detikINET, Jumat (5/4/2024).

    Disampaikan Arif bahwa APJII telah bertemu dengan perwakilan Starlink terkait akan terjun di layanan business to consumer (B2C). Namun, tampaknya hasilnya nihil.

    APJII mendesak Kominfo agar persyaratan lainnya kepada Starlink, yaitu bekerjasama dengan ISP yang merupakan anggotanya.

    “Kita pengen mereka ada kolaborasi juga dengan anggota APJII. Untuk menjaga ekosistem bisnis yang ada, terutama di area rura,l” kata Arif.

    Diberitakan sebelumnya, proyek Pengembangan Konstelasi Satelit Starlink telah mengajukan perizinan operasional di Indonesia. SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Menkominfo Budi Arie Setiadi menekankan Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memenuhi syarat beroperasi di Indonesia. Dalam waktu dekat, Starlink akan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    “Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di tahun 2024,” kata Budi di Jakarta Pusat, Rabu (03/04).

    Menurut Menkominfo, Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

    “Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada,” pungkasnya.

    (agt/rns)

  • Starlink Akan Layani Konsumen di Indonesia, Ini Reaksi Telkom

    Starlink Akan Layani Konsumen di Indonesia, Ini Reaksi Telkom

    Jakarta

    Telkom buka suara terkait akan masuknya layanan internet berbasis satelit Starlink yang memperluas jangkauannya di Indonesia dan melayani end consumer.

    VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, mengungkapkan pihaknya merupakan perusahaan satu-satunya yang bekerjasama dengan Starlink dalam menyediakan akses layanan internet di Indonesia.

    Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memberikan hak labuh satelit khusus non geostationer (NGSO) Starlink kepada Telkomsat – anak usaha Telkom – pada pertengahan Juni 2022. Hak labuh tersebut berlaku untuk layanan backhaul dalam penyelenggaraan jaringan tertutup Telkomsat.

    Kini, konstelasi satelit milik Elon Musk itu memperluas layanannya dengan menyasar pelanggan akhir alias membidik pasar business to consumer (B2C). Kominfo menyebutkan dua izin yang dikantongi oleh Starlink, yakni VSAT dan Penyelenggara Jasa Internet (ISP).

    “Kalau itu, kebijakan di Kominfo ya, tapi kalau kita selaku operator tetap comply dengan kebijakan Kominfo selama ini melalui Telkomsat yang juga sudah bekerjasama dengan Starlink,” ujar Andri di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

    Berbicara soal aturan, Andri mengungkapkan bahwa Telkom menyerahkan hal tersebut kepada Kominfo sebagai penerbit izinnya.

    “Kita kerja sama dengan mereka (Starlink) kan sudah ya, kerja sama itu terjalin dengan baik. Apapun kebijakan Kominfo, kita harus comply. Tapi secara bisnis kita optimistis. Secara bisnis dengan kerjasama ini kita tetap optimistis,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, proyek Pengembangan Konstelasi Satelit Starlink telah mengajukan perizinan operasional di Indonesia. SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Menkominfo Budi Arie Setiadi menekankan Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memenuhi syarat beroperasi di Indonesia. Dalam waktu dekat, Starlink akan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    “Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di tahun 2024,” kata Budi di Jakarta Pusat, Rabu (3/4) lalu.

    Menurut Menkominfo, Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

    “Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Mobil Listrik Xiaomi Laku Keras, Tapi…

    Mobil Listrik Xiaomi Laku Keras, Tapi…

    Jakarta

    Xiaomi telah terjun ke bisnis mobil listrik. Bahkan model perdananya yang dinamakan SU7 Max itu terindikasi laris manis di China, dengan 88 ribu unit telah dipesan dan masa tunggu sampai 6 bulan. Tetapi tentu masih panjang jalan bagi Xiaomi untuk merajai pasar mobil listrik.

    Pendiri Xiaomi, Lei Jun, menyebut SU7 Max hanya akan dipasarkan di China. Tetapi tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang, Xiaomi akan memasarkan model lain untuk pasar dunia, mungkin juga Eropa atau Amerika Utara.

    Beberapa tantangan menghadang Xiaomi. China memang pasar mobil listrik yang sangat besar, dengan 9 juta kendaraan listrik diproduksi di sana tahun silam. Akan tetapi karena kompetisi sangat ketat, terjadi perang harga yang dapat mengikis laba para produsen.

    Tesla adalah perusahaan pertama yang melakukan beberapa diskon senilai ribuan dolar ketika perusahaan Elon Musk itu turun ke posisi kedua di bawah rivalnya dari China, BYD, pada kuartal terakhir 2023. Saingan Tesla juga menyusul menurunkan harga, sehingga harga kendaraan turun lebih dari 8% tahun lalu.

    Menambah kerugian bagi sektor otomotif, subsidi pemerintah China untuk mendorong transisi ke kendaraan listrik, senilai hampir USD 1.800 per kendaraan, habis akhir tahun 2022. Beberapa analis memperkirakan konsolidasi akan terjadi dalam dua tahun ke depan dan beberapa produsen kendaraan bahkan mungkin bangkrut.

    Di sisi lain, pasar mancanegara juga akan menantang bagi Xiaomi, terutama di negara-negara maju. Secara merek, Xiaomi merek ponsel pintar terpopuler ketiga di Eropa namun hanya menempati peringkat kelima di Amerika Serikat.

    “Dengan tidak adanya ekuitas merek di Eropa atau Amerika Utara, akan sulit menembus pasar tersebut. Terutama dengan kemungkinan Uni Eropa akan menaikkan tarif impor pada musim panas ini dan AS akan menerapkan tarif impor hampir 30% untuk produsen China,” cetus analis otomotif Matthias Schmidt yang dikutip detikINET dari Deutsche Welle.

    Brussels khawatir bahwa impor kendaraan listrik murah dari China dapat menghambat pertumbuhan produsen mobil Eropa. Mereka banyak berinvestasi dalam produksi mobil listrik namun menghadapi pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang lebih lambat

    Komisi Eropa, sedang menyelidiki apakah subsidi China pada kendaraan listrik merupakan persaingan tidak sehat dan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan bea masuk lebih tinggi. Kedatangan mobil merek ponsel pintar China bisa membuat Brussel bertindak.

    (fyk/fay)

  • Ide Gila, Amerika Mau Bangun Kereta ke Bulan

    Ide Gila, Amerika Mau Bangun Kereta ke Bulan

    Jakarta

    Astronaut di masa depan mungkin bisa ke Bulan lebih mudah dengan naik kereta api. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), badan penelitian rahasia Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), ditugaskan mencari cara untuk mendukung astronaut yang akan tinggal di Bulan untuk waktu yang lama.

    Rencana tersebut sangat hipotetis, karena sejauh ini tidak ada bangunan permanen sama sekali di Bulan, dan tidak ada manusia yang pernah ke sana sejak tahun 1972.

    Namun AS dan negara-negara lain berlomba mengeksplorasi Bulan dan ingin sekali lagi mengirim manusia ke sana. Hal itu memerlukan infrastruktur futuristik untuk menyediakan listrik, komunikasi, dan transportasi yang andal.

    Sebagai bagian dari misi ini, DARPA menugaskan perusahaan teknologi kedirgantaraan dan pertahanan AS Northrop Grumman untuk mengembangkan konsep kereta api ke Bulan.

    “Jika terwujud, jalur kereta api ini dapat mengangkut manusia, perbekalan, dan kargo komersial untuk di Bulan,” kata Northrop Grumman dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Business Insider.

    Perusahaan tersebut bukan ditugaskan untuk membangun jalur kereta api namun mencari tahu apakah hal tersebut memungkinkan secara fisik dan finansial.

    Mereka harus menemukan ide-ide cerdas untuk mengatasi lanskap Bulan yang ekstrem. Mencari cara mengatasi debu Bulan yang bersifat abrasif, misalnya, karena dapat merusak jejak dan pengangkut.

    NASA sebelumnya menyelidiki konsep kereta melayang magnetik yang disebut FLOAT untuk menghindari masalah tersebut. Dalam konsep tersebut, jalur elektromagnetik mengangkut robot melayang yang membawa muatan bolak-balik.

    Studi tersebut menemukan bahwa konsep tersebut dapat dilakukan, tetapi memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Tidak jelas apakah Northrop Grumman berniat meneruskan ide tersebut atau memunculkan ide lain.

    Meskipun ide ini mungkin terdengar gila seperti fiksi ilmiah, hal tersebut tidaklah terlalu mengada-ada. NASA memiliki rencana jangka panjang untuk membawa manusia ke Bulan.

    Program Artemis dimulai dengan penerbangan mengelilingi Bulan pada tahun 2022. Tujuan utamanya adalah untuk menempatkan astronaut di Bulan dan Mars, menetapkan landasan bagi eksploitasi komersial Tata Surya.

    Untuk misi Artemis berikutnya, NASA bertujuan mengirim astronaut kembali ke Bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun pada akhir tahun 2025.

    Sementara itu, mitra komersial sudah memikirkan cara untuk menambang Bulan. Hal ini dapat menghasilkan bahan bangunan, air yang dapat digunakan untuk menggerakkan roket menuju Mars, dan Helium-3, sebuah isotop berharga yang dapat digunakan dalam reaktor fusi.

    NASA dan badan antariksa lainnya juga sedang mempertimbangkan untuk menempatkan reaktor nuklir mini di Bulan untuk memberi daya pada pangkalan tersebut.

    Rencananya juga mencakup penempatan satelit komunikasi dan GPS di orbit Bulan untuk memungkinkan astronaut melakukan navigasi, berbicara, dan bahkan streaming dari permukaan Bulan.

    Namun, sebelum hal ini terjadi, NASA perlu menyelesaikan masalah pengiriman astronaut ke Bulan dari Bumi. Pada saat ini, hal ini bergantung pada SpaceX dan Blue Origins yang menyempurnakan roket raksasa mereka.

    Starship milik Elon Musk pekan lalu melewati tonggak sejarah ketika roket setinggi hampir 121 meter terbang ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Sedangkan Blue Origin milik Jeff Bezos, sedang bersiap meluncurkan roket raksasa New Glenn pada akhir tahun ini.

    (rns/afr)

  • Roket Andalannya Meledak, Elon Musk Tetap Yakin Manusia ke Mars

    Roket Andalannya Meledak, Elon Musk Tetap Yakin Manusia ke Mars

    Biasanya, efek ‘selimut plasma’ ini bertindak sebagai penghalang transmisi antara Starship dan satelit Starlink milik Musk, yang menyampaikan video langsung, data telemetri, dan sinyal penting lainnya ke Bumi. Namun untuk beberapa momen yang menakjubkan, umpan tersebut memunculkan lingkaran cahaya yang bersinar di sekitar pesawat. Foto: SpaceX via Daily Mail