Tag: Elon Musk

  • Elon Musk Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

    Elon Musk Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

    Jakarta

    Elon Musk menyentil bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tak pernah menurunkan suku bunga acuan. Menurut Elon Musk, bank sentral harus segera memangkas suku bunga.

    Sentilan tersebut disampaikan melalui cuitan di akun media sosial X. Dikutip dari Reuters, Elon Musk menanggapi pemberitaan terkait pelemahan ekonomi.

    Sebagai informasi The Fed telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada kisaran 5,25%-5,50%.

    Hal ini telah diumumkan pekan lalu, namun ada sinyal pada September suku bunga akan dipangkas.

    Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral dapat menurunkan suku bunga jika perekonomian AS tumbuh sesuai target. Menurutnya jika melihat data perekonomian, beberapa aspek telah mengalami perbaikan terutama terkait penurunan inflasi.

    “Jika kita melihat inflasi, bergerak turun kurang lebih sesuai dengan ekspektasi, pertumbuhan tetap cukup kuat, dan pasar tenaga kerja tetap konsisten dengan kondisi saat ini, maka saya pikir penurunan suku bunga dapat dilakukan pada pertemuan bulan September ” ucap dia dalam pemberitaan Reuters, (1/8) lalu.

    (kil/kil)

  • Neuralink Elon Musk Sukses Tanam Chip Otak di Pasien Kedua

    Neuralink Elon Musk Sukses Tanam Chip Otak di Pasien Kedua

    Jakarta

    Neuralink sukses menanamkan chip otak di pasien keduanya. Chip otak ini dirancang agar pasien lumpuh bisa mengontrol perangkat digital hanya dengan kekuatan pikiran.

    Kabar ini disampaikan langsung oleh pendiri Neuralink Elon Musk dalam podcast dengan Lex Fridman. Musk mengatakan pasien kedua ini mengalami cedera tulang belakang, sama seperti pasien pertama.

    Ia menambahkan 400 elektroda dalam implan yang ditanamkan di otak pasien kedua sudah berfungsi. Dalam keterangan di website-nya, Neuralink mengatakan implannya menggunakan 1.024 elektroda.

    “Saya tidak ingin membawa sial tapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik,” kata Musk kepada Fridman, seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/8/2024).

    “Ada banyak sinyal, ada banyak elektroda. Semuanya berjalan sangat baik,” sambungnya.

    Musk tidak mengungkap kapan pasien kedua ini menjalani operasi pemasangan implan. Pemilik X ini berharap Neuralink bisa menanamkan implannya di delapan pasien tahun ini sebagai bagian dari uji klinisnya.

    Neuralink pertama kali menanamkan chip otaknya di pasien manusia pada Januari tahun ini. Pasien pertama itu bernama Noland Arbaugh yang kini bisa main video game, browsing internet, posting di media sosial, dan menggerakkan kursor di laptopnya hanya dengan kekuatan pikiran.

    Arbaugh, yang turut menjadi pembicara di podcast tersebut, menceritakan pengalamannya menggunakan chip Neuralink. Sebelum ditanami implan Neuralink, Arbaugh mengatakan ia menggunakan komputer dengan mengontrol stik yang dipegang menggunakan mulutnya untuk menyentuh layar tablet.

    Setelah menggunakan chip Neuralink, Arbaugh mengatakan sekarang ia hanya perlu berpikir untuk mewujudkan apa yang ia inginkan. Menurutnya implan ini membuatnya jadi lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada perawatnya.

    Chip yang ditanam di otak Arbaugh sempat mengalami masalah hanya beberapa bulan setelah ia menjalani prosedur. Kabel super tipis yang ada di elektrodanya sempat tertarik yang menyebabkan jumlah elektroda yang bisa membaca sinyal otak berkurang.

    Masalah itu berhasil diatasi setelah Neuralink memperbaiki algoritma chip agar lebih sensitif dalam membaca sinyal otak. Musk mengatakan Arbaugh berhasil memecahkan rekor mengontrol kursor hanya dengan 10-15% elektroda yang berfungsi.

    (vmp/vmp)

  • Elon Musk Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

    Sekolah Elon Musk Buka Pendaftaran, Cuma Terima 48 Siswa Baru

    Jakarta

    Elon Musk diam-diam mendirikan sekolah dasar untuk anak-anak berusia 3-9 tahun. Sekolah bernama Ad Astra (bahasa Latin yang berarti ‘menuju bintang’) ini mulai membuka pendaftaran untuk siswa baru.

    Menurut cuitan Ad Astra School di Twitter/X sekolah ini mulai membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2024-2025. Sekolah ini akan mulai beroperasi pada musim gugur tahun ini.

    “Misi Ad Astra adalah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan pemikiran kritis pada generasi pemecah masalah dan pembangun berikutnya,” kata Ad Astra dalam website-nya seperti dikutip dari Gizmodo, Senin (5/8/2024).

    Ad Astra sebenarnya pertama kali didirikan pada tahun 2014 sebagai sekolah nirlaba untuk menjadi tempat belajar anak-anak Musk dan sejumlah karyawan SpaceX. Sekolah ini awalnya berlokasi di Hawthorne, California masih di kompleks yang sama dengan markas SpaceX.

    Sekolah itu sempat tutup pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 dan berubah menjadi sekolah online, namun kini kembali beroperasi untuk tahun ajaran 2024-2025. Lokasinya pun pindah ke Bastrop, Texas mengikuti perusahaan Musk lainnya seperti The Boring Company, Tesla, dan SpaceX yang kini bermarkas di Texas.

    Ad Astra mengatakan akan menerima 18 siswa berusia 3-6 tahun (yang disebut tingkat dasar) dan 30 siswa berusia 6-9 tahun (dijuluki tingkat dasar bawah) untuk tahun ajaran mendatang. Ke depannya, Ad Astra berencana menjadi sekolah ‘K-12’ dengan jenjang pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

    Mengingat latar belakang Musk, tidak heran jika Ad Astra mengedepankan pembelajaran STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) di dalam kurikulumnya. Siswa yang bersekolah di Ad Astra juga akan mengikuti pembelajaran berbasis proyek.

    “Pendekatan Ad Astra terhadap pendidikan berpusat pada pembelajaran berbasis proyek yang hands-on, di mana anak-anak didorong untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan menemukan solusi untuk masalah di dunia nyata,” jelas Ad Astra.

    (vmp/afr)

  • Elon Musk Terima Tantangan Bertarung Presiden Venezuela

    Elon Musk Terima Tantangan Bertarung Presiden Venezuela

    Jakarta

    Elon Musk sepertinya hobi berkelahi dan mencari musuh. Setelah menantang Mark Zuckerberg adu jotos tapi tidak kunjung terwujud, kali ini Musk ditantang bertarung oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

    Venezuela saat ini sedang mengalami krisis setelah mengumumkan pemenang pemilihan presiden. Setelah sempat tertunda, otoritas pemilihan Venezuela mengumumkan Maduro sebagai pemenang setelah mengumpulkan 51% dari total suara, dan rivalnya Edmundo González mengumpulkan 44% suara.

    Pendukung González mengklaim kandidatnya mengalahkan Maduro dengan selisih setidaknya 3,9 juta suara. Pengumuman hasil pilpres Venezuela disambut dengan protes besar-besaran yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan lebih dari 1.000 orang ditangkap.

    Musk ikut mengomentari situasi politik di Venezuela. Dalam postingannya di Twitter/X, ia mengatakan pemilihan presiden Venezuela penuh kecurangan dan Maduro, yang diklaim sebagai pemenang, sebenarnya kalah telak. Bos Tesla itu juga menyebut Maduro sebagai diktator.

    Komentar Musk ini membuat Maduro berang. Puncaknya, Maduro menantang Musk untuk bertarung saat memberikan pidato yang disiarkan oleh stasiun televisi Venezuela.

    “Media sosial menciptakan realitas virtual, dan siapa yang mengontrol realitas virtual? Musuh bebuyutan kita yang baru, Elon Musk yang terkenal,” kata Maduro, seperti dikutip dari Gizmodo, Kamis (1/8/2024).

    “Apa Anda ingin bertarung? Ayo kita bertarung. Elon Musk, saya siap. Saya tidak takut pada Anda, Elon Musk. Ayo bertarung, di mana pun Anda inginkan,” sambungnya.

    [Gambas:Twitter]

    Musk menerima tantangan Maduro lewat cuitannya di X. Tidak hanya itu, ia juga membuat taruhan agar pertarungan keduanya jadi lebih menarik.

    “Jika saya menang, dia mundur sebagai diktator Venezuela. Jika dia menang, saya akan memberikan tumpangan gratis ke Mars,” ujar Musk.

    Dalam cuitan terpisah, Musk mengatakan Maduro kemungkinan akan menghindar dari duel ini. Ia juga mengatakan pertarungan dengan Maduro akan lebih seru dibandingkan duel dengan Zuckerberg.

    “Maduro sendiri memiliki badan besar dan mungkin tahu cara bertarung, jadi ini akan menjadi pertarungan yang sesungguhnya. Zuck memiliki tubuh kecil, jadi itu akan menjadi pertarungan yang singkat, haha,” ujar Musk.

    (vmp/vmp)

  • Elon Musk Terima Tantangan Bertarung Presiden Venezuela

    Misteri di Balik Elon Musk Membelot Dukung Donald Trump

    Washington

    Donald Trump kini cukup banyak didukung pentolan dari dunia teknologi, tidak seperti sebelumnya. Mereka termasuk Elon Musk yang menjadi nama terbesar yang mendukung mantan presiden tersebut, bahkan terlibat dalam upaya penggalangan dana.

    Menurut Wall Street Journal, Musk menjanjikan USD 45 juta per bulan untuk kampanye Trump, yang akan menjadikannya salah satu donatur terbesar. Musk sendiri mengakui terlibat upaya penggalangan dana Trump, tapi membantah jumlah tersebut, dengan mengatakan sumbangannya jauh lebih rendah.

    “Saya percaya pada Amerika yang memaksimalkan kebebasan dan prestasi individu. Dulu itu adalah Partai Demokrat, tetapi sekarang pendulum telah berayun ke Partai Republik,” tulis Musk di X.

    Keputusan Musk mendukung Trump tampak seperti perubahan yang mengejutkan sekaligus misterius bagi seorang pria yang secara historis menghindari sumbangan politik dan dulu lebih mendukung Partai Demokrat. Ia dilaporkan pernah mengantre enam jam untuk menjabat Barack Obama dan di 2018 menggambarkan diri sebagai moderat secara politik.

    Pada tahun 2017 seperti dikutip detikINET dari BBC, ia termasuk di antara anggota pertama yang keluar dari dewan bisnis Gedung Putih, berpisah dengan Trump terkait kebijakan perubahan iklim.

    Perusahaannya Tesla, berulang kali dikritik Trump sebagai mahal dan tidak praktis. Namun memang, Musk telah lama merasa kesal dengan pengawasan oleh regulator keuangan di masa pemerintahan Joe Biden.

    Kritiknya terhadap Joe Biden meningkat dua tahun lalu, setelah tidak mendapat undangan ke pertemuan bisnis Gedung Putih, sebuah penolakan yang membuatnya merasa diabaikan secara tidak adil.

    Di media sosial, ia semakin terlibat dalam perdebatan tentang pandemi Covid, perang di Ukraina, kebijakan China, dan isu transgender. Ia cenderung lebih setuju dengan pandangan Partai Republik dan sekarang terang-terangan mendukung Donald Trump.

    (fyk/fay)

  • Elon Musk Terima Tantangan Bertarung Presiden Venezuela

    Elon Musk Tuding Google Blokir Donald Trump

    Jakarta

    CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menuding Google mengganggu jalannya pemilihan presiden Amerika, yang menyebabkan mereka akan terkena masalah besar.

    Gangguan yang dimaksud Musk ini adalah terkait mesin pencari Google, yang menurut Musk, menghilangkan saran pencarian dengan kata kunci “President Donal Trump”, demikian dikutip detikINET dari Ndtv, Selasa (30/7/2024).

    Musk memposting tangkapan layar mesin pencari Google yang malah menampilkan saran pencarian “president Donald Duck” dan “president Donald Regan” saat kata kunci “president Donald” diketik ke dalam mesin pencari.

    “Wow, Google mengenakan pemblokiran terhadap President Donalt Trump! Mengganggu pemilihan?” tanya Musk lewat postingannya di X/Twitter.

    Lebih lanjut, Musk menyebut Google akan terkena masalah besar jika mereka mengganggu jalannya pemilihan presiden tersebut.

    “Mereka akan terkena banyak masalah jika mereka mengganggu jalannya pemilihan,” ketus Musk, yang sebelumnya sudah terang-terangan mendukung Trump.

    Kicauan Musk itu disahuti oleh pengguna X lain. Menurutnya Google dimiliki oleh Partai Demokrat. Sebagai informasi, Trump adalah capres yang diusung oleh Partai Republik.

    [Gambas:Twitter]

    Namun ada juga pengguna menyamakan Musk dengan Google, karena Musk sering memblokir banyak akun yang tidak ia suka.

    “Anda juga memblokir pencarian terhadap akun-akun yang tidak anda suka. Apa bedanya?” tulis si pengguna itu.

    Sebelumnya Google juga dituding melakukan hal serupa. Yaitu saat fitur autocomplete di mesin pencari Google tidak menyertakan percobaan pembunuhan terhadap Trump yang terjadi pada 13 Juli lalu.

    Google malah menampilkan insiden lain yang pernah terjadi, seperti percobaan pembunuhan terhadap Ronald Reagan, Archduke Ferdinand, Bob Marley, dan Gerald Ford.

    Saat itu, Donald Trump Jr. menuding Google mengganggu pemilihan presiden AS dengan menguntungkan Kamala Harris, Capres dari Partai Demokrat. Trump Jr menyebut Google dengan sengaja mengganggu pemilihan presiden AS.

    [Gambas:Twitter]

    (asj/rns)

  • Bill Gates: Elon Musk Banyak Omong!

    Bill Gates: Elon Musk Banyak Omong!

    Jakarta

    Elon Musk terkenal banyak omong atau berkicau di X, dulunya Twitter. Nah, pendiri Microsoft Bill Gates berharap Elon Musk lebih banyak bicara soal perubahan iklim daripada hal lainnya.

    Dalam wawancara dengan Bloomberg baru-baru ini, Gates mengatakan bahwa perusahaan Musk yaitu Tesla, memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi isu-isu terkait iklim.

    “Tesla memiliki kontribusi besar dalam mendorong industri mobil menuju listrik,” kata Gates.

    Namun demikian menurutnya, Elon Musk masih terlalu sedikit dalam membahas tentang dampak perubahan iklim. Seperti banyak orang maklum, Elon Musk malah lebih banyak berceloteh soal Dogecoin, penjelajahan Mars atau memancing kehebohan di media sosial.

    “Dia banyak omong. Saya berharap dia akan berbicara lebih banyak tentang iklim. Anda tahu, dia sangat, sangat pintar. Dia memberikan kontribusi yang sangat penting dalam bidang itu,” kata Gates yang dikutip detikINET dari Live Mint, Kamis (25/7/2024).

    “Saya rasa dia tidak akan mendengarkan siapa pun yang memberitahunya apa yang harus dibicarakan. Dia unik, dan dia akan berbicara tentang apa pun yang dia suka,” tambahnya.

    Bill Gates dan Elon Musk sebenarnya kurang akur. Gates mengatakan Musk seharusnya bisa menginvestasikan uangnya untuk vaksin daripada mewujudkan ambisi pergi ke Mars.

    “Sebenarnya cukup mahal untuk pergi ke Mars. Anda bisa membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa dengan biaya USD 1.000 per nyawa yang diselamatkan,” kata Gates.

    Perselisihan antara kedua miliarder itu mulai terjadi pada tahun 2022 ketika Musk menolak mendukung badan amal Bill Gates setelah Bill Gates mempertaruhkan setengah miliar dolar untuk jatuhnya harga saham Tesla. Musk, menyebut dia tidak dapat menganggap serius sang pendiri Microsoft ketika Gates meremehkan saham Tesla.

    (fyk/fay)

  • Elon Musk Aktifkan Layanan Internet Starlink di Gaza

    Elon Musk Aktifkan Layanan Internet Starlink di Gaza

    Jakarta

    CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan bahwa layanan internet berbasis satelit Starlink kini beroperasi di Gaza, Palestina.

    Tidak diketahui secara pasti lokasi adanya sinyal internet di Gaza yang dimaksud. Namun, Musk menyebutkan bahwa Starlink kini beroperasi untuk melayani sebuah rumah sakit di Gaza. Pengoperasian tersebut dengan persetujuan Israel dan didukung Uni Emirat Arab.

    “Starlink sekarang aktif di rumah sakit Gaza dengan dukungan @UEAmediaoffice dan @Israel,” ungkap Musk dikutip akun X @elonmusk, Rabu (24/7/2024).

    Dibutuhkan waktu sampai lima bulan, Starlink mendapatkan izin dari Pemerintah Israel untuk menyediakan layanan internet miliknya di Gaza.

    Pada akhir November 2023, Israel akhirnya mengizinkan internet satelit Starlink beroperasi di Gaza, tapi hanya boleh dengan persetujuan pemerintah Israel. Kesepakatan ini diumumkan saat pemilik Starlink Elon Musk sedang mengunjungi Israel.

    Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi dalam postingannya di X mengatakan Musk sudah mencapai kesepakatan prinsip dengan Kementerian Komunikasi Israel.

    “Unit satelit Starlink hanya dapat beroperasi di Israel dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel, termasuk di Jalur Gaza,” kata Karhi.

    Sebulan sebelumnya, Musk mengatakan jaringan internet Starlink bisa membantu organisasi yang diakui secara internasional yang membantu di Gaza. Jaringan internet di Gaza sendiri sempat beberapa kali putus sejak konflik yang dimulai pada 7 Oktober lalu.

    Israel pernah beberapa kali memutus jaringan komunikasi ke Jalur Gaza. Sementara itu provider lokal Paltel kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk mendukung operasionalnya.

    Awalnya, Israel sempat menolak usulan Musk itu. Ia mengatakan teknologi itu bisa dimanfaatkan oleh Hamas untuk kegiatan terorisme, dan menegaskan pemerintah Israel akan mengerahkan segala cara untuk mencegah Starlink beroperasi.

    Musk sendiri saat ini sedang mengunjungi Israel untuk pertama kalinya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Kunjungan Musk ke Israel juga bersamaan dengan hari terakhir gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    (agt/fay)

  • China Peringatkan Elon Musk Kapal Selamnya Bisa Hancurkan Satelit Starlink

    China Peringatkan Elon Musk Kapal Selamnya Bisa Hancurkan Satelit Starlink

    Jakarta

    Penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh para ilmuwan People Liberation Army (PLA) China mengklaim bahwa kapal selam PLA yang dilengkapi dengan senjata laser akan mampu menghancurkan satelit Starlink SpaceX jika keamanan China dalam bahaya.

    Penelitian tersebut menyatakan bahwa kapal selam yang dilengkapi dengan senjata laser kelas megawatt solid-state dapat menembaki satelit sambil tetap berada di bawah air dan menarik tiang optoelektroniknya sebelum menyelam kembali ke dasar laut.

    Dalam makalah tinjauan sejawat yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Command Control & Simulasi berbahasa Mandarin, tim proyek yang dipimpin oleh Wang Dan, seorang profesor di Naval Submarine Academy, menyebutkan bahwa kapal selam yang memiliki kemampuan melakukan serangan laser semacam ini dapat diproduksi secara massal di masa depan dan ditempatkan di lautan yang berbeda untuk melawan ancaman militer terhadap China.

    Sebuah laporan dari South China Morning Post mengungkapkan secara spesifik penelitian tersebut. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa menyembunyikan serangan adalah tantangan terbesar dalam operasi anti-satelit.

    “Saat ini, sarana utama operasi anti-satelit bergantung pada rudal darat-ke-udara, namun pendekatan ini memiliki masalah tertentu, terutama dalam hal penyembunyian,” kata Wang dan rekan-rekannya dalam laporan tersebut, dikutip dari Eurasian Times.

    Operasi anti-satelit dari permukaan cenderung terdeteksi oleh musuh. Laporan tersebut menjelaskan bahwa peluncuran rudal seringkali meninggalkan jejak asap yang luas. Menyerang dari lokasi permukaan memudahkan pengungkapan lokasi seseorang, sehingga menciptakan celah bagi artileri musuh untuk melancarkan serangan.

    “Mengambil contoh satelit yang diluncurkan oleh program Starlink, jumlahnya banyak, padat, dan berukuran kecil, menjadikan jaringan satelit sangat tangguh. Sekalipun sejumlah besar satelit hancur, masih terdapat cadangan yang diperlukan untuk menggantikannya. Oleh karena itu, menggunakan rudal untuk menyerang satelit semacam itu sangatlah tidak efisien. Senjata laser berbasis kapal selam dapat mengatasi masalah ini,” kata tim Wang.

    Peneliti dan analis luar angkasa telah berulang kali memperingatkan bahwa senjata berenergi terarah, termasuk sistem gelombang mikro dan laser yang kuat, dapat ditujukan ke satelit di Low Earth Orbit (LEO). Mereka juga merupakan satu-satunya cara untuk melibatkan sejumlah besar target di LEO.

    Sebelumnya, China mengklaim telah mengembangkan sumber listrik yang secara drastis dapat mengurangi ukuran senjata gelombang mikro berkekuatan tinggi yang mampu menjatuhkan satelit. Menurut peneliti, perangkat ini mampu menghasilkan daya hingga 10 gigawatt, dengan frekuensi 10 pulsa per detik.

    Peneliti China bukan satu-satunya yang melontarkan gagasan bahwa kapal selam dapat menghancurkan satelit. Artikel utama Institut Angkatan Laut AS yang diterbitkan awal tahun ini menekankan peran siluman kapal selam dalam meluncurkan serangan anti-satelit.

    “Rasi bintang satelit di LEO adalah yang paling rentan terhadap senjata antisatelit,” katanya.

    Artikel tersebut menyatakan bahwa dengan keandalan operasional teknologi energi terarah, kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi dengan senjata energi terarah anti-satelit (ASAT) akan berada dalam posisi untuk berpartisipasi dalam perang ruang angkasa ofensif.

    Penelitian terbaru PLA juga menyertakan panduan langkah demi langkah untuk menyerang satelit mirip Starlink dari laut. Untuk melaksanakan misi tersebut, satu atau lebih kapal selam yang dilengkapi laser pada awalnya dikirim ke wilayah maritim.

    Mengikuti arahan pimpinan, mereka memasuki wilayah laut yang ditentukan dan menunggu satelit masuk ke jangkauan serangan mereka. Waktu pengangkatan senjata laser diatur berdasarkan waktu overhead satelit yang diperoleh sebelumnya.

    “Karena keterbatasan peralatan pendeteksi kapal selam, diperlukan pasukan lain untuk memberikan panduan posisi satelit agar kapal selam dapat menyerang satelit. Setelah serangan selesai, kapal selam dapat tenggelam dan menunggu misi berikutnya atau kembali ke pelabuhan asal,” ujarnya.

    Menariknya, meskipun penelitian terbaru PLA secara khusus menyebutkan Starlink, studi tersebut tidak menjelaskan mengapa hal tersebut dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan China. Namun, laporan sebelumnya menunjukkan bahwa China khawatir SpaceX sedang membangun jaringan satelit mata-mata untuk Amerika Serikat.

    Selain itu, laporan tersebut muncul beberapa minggu setelah laporan lain dari peneliti PLA yang menyatakan bahwa China sedang menganalisis peran Starlink dalam potensi kontingensi Taiwan.

    (rns/afr)

  • Elon Musk Kecam UU LGBTQ+ California, SpaceX dan X Bedol Desa

    Elon Musk Kecam UU LGBTQ+ California, SpaceX dan X Bedol Desa

    Jakarta

    CEO SpaceX Elon Musk mengatakan dia akan memindahkan kantor pusat perusahaannya dari negara bagian California karena munculnya undang-undang baru mengenai privasi anak-anak LGBTQ+. Salah satu orang terkaya di dunia itu menentangnya.

    Elon Musk menyebut ia akan memindahkan kantor SpaceX dari Hawthorne, California ke Texas, tempat perusahaan tersebut melakukan peluncuran Starship. Texas condong ke arah politik yang berbeda dari California. Berbagai undang-undang baru di Texas mengurangi hak komunitas LGBTQ+ dan hak reproduksi.

    Undang-undang California yang baru, ditandatangani Gubernur Gavin Newsom, melarang sekolah di negara bagian tersebut mewajibkan orang tua untuk diberitahu tentang perubahan identifikasi gender anaknya sendiri. Artinya, anak bisa melakukan perubahan sendiri secara privasi.

    Dikutip detikINET dari CNBC, ini adalah undang-undang negara bagian pertama di AS mengenai hal itu dan dikeluarkan setelah lebih dari selusin dewan sekolah California tahun lalu menerapkan kebijakan yang mewajibkan orang tua untuk diberi tahu jika anaknya ingin mengubah identitas gendernya.

    “Gubernur California baru saja menandatangani undang-undang yang menyebabkan kehancuran besar-besaran terhadap hak-hak orang tua dan menempatkan anak-anak pada risiko kerusakan permanen,” tulis Musk di X, sebelumnya Twitter.

    “Karena undang-undang ini dan banyak UU lain yang mendahuluinya, yang menyerang keluarga dan perusahaan, SpaceX sekarang akan memindahkan kantor pusatnya dari Hawthorne, California ke Starbase, Texas,” cetusnya. Dia kemudian menambahkan kantor pusat X juga akan pindah dari San Francisco ke Austin.

    Pada tahun 2022, putri transgender Musk mengajukan petisi untuk mengubah namanya dan menerima akta kelahiran baru dari Pengadilan Tinggi Los Angeles County di Santa Monica. “Saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk atau bentuk apa pun,” tulisnya.

    Musk kemudian mengatakan bahwa dia yakin putrinya tidak mengakuinya karena keberadaan kaum neo-Marxis mengelola universitas dan sekolah papan atas seperti yang diikuti putrinya. “Ini penuh dengan komunismedan sentimen umum bahwa jika Anda kaya, Anda jahat,” kata Musk

    Mengenai putrinya, dia mengklaim memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anak lainnya, selain anak itu. Musk yang berusia 53 tahun adalah ayah dari 12 anak dari tiga wanita berbeda.

    Dia memang sering mengkampanyekan agar orang-orang memiliki anak. “Jika orang tidak memiliki anak lagi, peradaban akan hancur,” cetus pria kelahiran Afrika Selatan itu.

    (fyk/fyk)