Tag: Elon Musk

  • Para Bos Raksasa Teknologi Puji Kemenangan Gemilang Donald Trump

    Para Bos Raksasa Teknologi Puji Kemenangan Gemilang Donald Trump

    Washington

    Para pemimpin raksasa teknologi mengucap selamat ke Presiden terpilih Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance atas kemenangan mereka dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Pesan yang disampaikan serupa, di mana para CEO mendoakan Trump agar sukses saat kembali ke Gedung Putih dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahannya.

    Pendiri dan Chairman Amazon Jeff Bezos menilai kemenangan Trump sebagai “kebangkitan politik luar biasa dan kemenangan yang menentukan.” Bezos, pemilik Washington Post dan pendiri perusahaan antariksa Blue Origin, relasinya tak harmonis dengan Trump dan sering jadi sasaran saat masa jabatan pertamanya.

    Trump berulang kali mengkritik kepemilikan Bezos atas Post dan catatan pajak Amazon. Bezos juga menyerang Trump dalam unggahan medsos tahun 2015, “#sendDonaldtospace.” Bezos belakangan lebih lunak dan memuji Trump atas keberaniannya di bawah tekanan setelah percobaan pembunuhan di Pennsylvania.

    Adapun CEO Apple Tim Cook mengucap selamat kepada Trump dalam postingan di X. “Kami harap dapat bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk membantu memastikan Amerika Serikat terus memimpin dan didorong oleh kecerdikan, inovasi, dan kreativitas,” tulis Cook.

    CEO OpenAI Sam Altman berharap Trump meraih sukses besar dalam pekerjaannya. “Sangat penting bagi AS untuk mempertahankan keunggulan dalam mengembangkan AI dengan nilai-nilai demokrasi,” tulisnya.

    CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut kemenangan Trump “kemenangan yang menentukan” dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahannya. “Kita memiliki peluang besar di depan kita sebagai sebuah negara,” tulis Zuckerberg di Threads.

    Kedua pria itu juga terkadang memiliki hubungan tidak harmonis. Di 2021, Facebook melarang Trump selama dua tahun tak lama setelah insiden 6 Januari. Trump bulan Maret menyebut Zuckerberg sebagai “Zuckerschmuck” dan menyebut Facebook sebagai musuh sejati rakyat sambil mengatakan ia menentang pelarangan TikTok.

    Trump juga dilaporkan mengklaim Zuckerberg berkomplot melawannya dalam pemilihan presiden 2020 dan mengatakan CEO tersebut dapat menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika melakukannya lagi.

    Adapun Elon Musk dalam rentetan cuitannya di X jelas memuji kemenangan Trump. Musk jadi sekutu utama Trump dalam kampanyenya menuju Gedung Putih, dengan mantan presiden tersebut berjanji menunjuk Musk sebagai kepala komisi efisiensi pemerintah. Musk menyumbang hampir USD 75 juta kepada America PAC, komite aksi politik pro Trump yang ia dirikan awal tahun ini.

    Sundar Pichai, CEO induk Google Alphabet, juga mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya dan mengatakan ia berkomitmen bekerja sama dengan pemerintahan presiden terpilih tersebut.

    “Selamat kepada Presiden Trump, kami harap dapat bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk mendorong inovasi yang menciptakan pertumbuhan dan peluang baru bagi Amerika Serikat dan dunia,” sebut CEO Microsoft, Satya Nadella.

    CEO Intel Pet Gelsinger juga memberi selamat kepada Trump dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahannya untuk memajukan teknologi dan kepemimpinan manufaktur Amerika di dunia. Intel sedang restrukturisasi besar-besaran dengan harapan mendapatkan kembali posisinya sebagai produsen semikonduktor terkemuka.

    Sementara CEO Uber Dara Khosrowshahi mengucap selamat kepada Trump atas “kemenangannya yang gemilang”. “Kami siap bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda dalam cara-cara untuk meningkatkan transportasi, memberdayakan usaha kecil, dan meningkatkan standar untuk pekerjaan yang fleksibel,” cetusnya.

    (fyk/fyk)

  • Berkah Kemenangan Trump di Pilpres AS, Saham Tesla Melesat

    Berkah Kemenangan Trump di Pilpres AS, Saham Tesla Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA – Saham perusahaan produsen kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla Inc. melonjak pada awal perdagangan Rabu (6/11/2024) di bursa AS karena investor bertaruh perusahaan ini akan menjadi penerima manfaat besar dari kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.

    Berdasarkan data Bloomberg, saham Tesla yang tercatat di indeks Nasdaq terpantau melonjak 12% pada sesi pre-market hingga pukul 19.00 WIB.

    CEO Tesla ini bisa dibilang merupakan pendukung paling menonjol dari Partai Republik pada siklus pemilu ini, mendukung mereka dengan belanja lebih dari US$130 juta dan pengiriman pesan tanpa henti di X, jaringan media sosial milik Musk. 

    Meski Trump mengkritik kendaraan listrik selama kampanyenya, dia sedikit melunakkan nadanya setelah dukungan Musk.

    “Izinkan saya memberi tahu Anda, kita punya bintang baru, bintang telah lahir: Elon,” kata Trump saat berpidato di hadapan para pendukungnya di pesta pengawasan pemilu di West Palm Beach, Florida dikutip dari Bloomberg pada Rabu (6/11/2024).

    Trump  berbicara tentang Musk selama hampir empat menit, memuji perusahaannya SpaceX dan menyebutnya sebagai “pria spesial” dan “super jenius”.

    Saham Tesla siap diperdagangkan pada level tertinggi tahun ini, menyentuh US$289,99 selama sesi pra-pasar. BMW AG memimpin penurunan saham produsen mobil Jerman pada hari Rabu, turun sebanyak 6,7% karena pendapatan kuartalan yang mengecewakan dan kekhawatiran mengenai ancaman Trump untuk menaikkan tarif mobil impor.

    Saham Volkswagen AG, Mercedes-Benz Group AG dan Porsche AG juga merosot.

    “Hal positif terbesar dari kemenangan Trump adalah bagi Tesla dan Musk,” tulis Daniel Ives, analis Wedbush Securities, dalam sebuah laporan kepada kliennya. Tesla akan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pabrikan lain jika AS mengurangi insentif pajak untuk kendaraan listrik, katanya.

    Berbagai ketentuan terkait kendaraan listrik sekarang dapat menjadi target pencabutan, terutama jika Partai Republik mengambil alih kedua majelis Kongres, analis BloombergNEF memperingatkan pekan lalu.

    Persyaratan penghematan bahan bakar dan emisi juga kemungkinan akan mengalami perubahan, seperti yang terjadi pada masa jabatan pertama Trump, yang dapat membatasi pendapatan Tesla yang dihasilkan dari penjualan kredit peraturan kepada produsen yang berjuang untuk mematuhi peraturan Biden yang lebih ketat.

    Bantuan Regulasi

    Musk meremehkan ancaman penarikan kembali insentif pemerintah untuk kendaraan listrik dan menekankan potensi bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari deregulasi.

    Dalam laporan kinerja kuartalan Tesla bulan lalu, dia menyerukan proses persetujuan federal untuk kendaraan otonom dan mengatakan dia akan mencoba mewujudkannya jika ditunjuk untuk berperan dalam pemerintahan Trump.

    Berdasarkan peraturan saat ini, produsen mobil harus mendapatkan izin dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration) sebelum diizinkan memproduksi mobil yang tidak memiliki roda kemudi atau kontrol lain yang disyaratkan oleh standar keselamatan mobil AS. 

    Jika Tesla ingin mendapatkan pengecualian seperti itu, Tesla hanya bisa menjual beberapa ribu mobil otonom itu ke jalan setiap tahunnya.

    “Pelacakan cepat otonom akan menjadi yang terdepan dan utama bagi investor,” tulis Ives dari Wedbush, berspekulasi bahwa Tesla mungkin dapat mempercepat rencana untuk meluncurkan kendaraan self-driving.

  • Pidato Kemenangan, Donald Trump Puji Elon Musk Genius

    Pidato Kemenangan, Donald Trump Puji Elon Musk Genius

    Jakarta

    Elon Musk, orang terkaya di dunia dan salah satu pendukung Donald Trump yang paling gigih, mendapat perhatian khusus saat mantan Presiden itu mengklaim kemenangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat di Florida. Ia berbicara banyak mengenai sosok Musk.

    “Seorang bintang telah lahir,” kata Trump tentang Musk, yang memicu sorak sorai dari kerumunan, seperti dikutip detikINET dari India Today.

    Keterlibatan Musk mengkampanyekan Trump memang sangat besar. Orang terkaya dunia berusia 53 tahun itu mengubah media sosial X menjadi platform kampanye dan telah menggelontorkan sekitar USD 120 juta untuk mendukung kampanye Trump.

    “Dia orang yang luar biasa. Kami menghabiskan dua minggu di Philadelphia dan berbagai wilayah Pennsylvania untuk berkampanye,” kata Trump.

    Trump juga berbicara tentang kehebatan SpaceX dalam menangkap roket pendorong Super Heavy di udara setelah uji terbang kelima pesawat antariksa Starship beberapa waktu lalu. “Roket itu jatuh dan jatuh, dan Anda melihat api menyala dan saya pikir hanya Elon yang bisa melakukannya,” ujarnya.

    “Saya pikir itu adalah film era antariksa atau semacamnya,” kata Trump.

    Ia mengatakan roket itu tampak seperti akan menghantam tanah, tetapi roket itu turun dengan sangat ‘lembut’ sebelum ditangkap. Trump bercerita dia kemudian menelepon Musk sesudah peluncuran itu. “Ia memberi tahu saya siapa lagi yang bisa melakukan itu,” tambahnya.

    Trump bertanya kepada Musk apakah China, Rusia, atau bahkan AS dapat melakukan sesuatu seperti itu, yang dijawab Musk bahwa mereka tidak bisa.

    “Itulah mengapa aku mencintai kamu Elon,” kata Trump. Ia menambahkan bahwa AS perlu melindungi para genius karena mereka tidak banyak jumlahnya. Trump juga berkisah ia meminta Elon Musk untuk menyediakan koneksi Starlink ke daerah-daerah yang terkena dampak Badai Helene di Carolina Utara.

    “Ia tiba di sana dengan sangat cepat, itu luar biasa. Ia menyelamatkan banyak nyawa,” kata Musk.

    Trump telah mengutarakan keinginannya agar Musk dapat masuk ke dalam pemerintahannya, di mana dia ingin Musk terlibat dalam efisiensi biaya di pemerintahannya mendatang.

    (fyk/fyk)

  • Ini Deklarasi Lengkap Kemenangan Pemilu Donald Trump, Sebut Elon Musk

    Ini Deklarasi Lengkap Kemenangan Pemilu Donald Trump, Sebut Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump secara resmi telah menyatakan dirinya unggul sebagai pemenang dalam pemilu Amerika Serikat (AS) 2024. Hal ini mendorongnya untuk mengucapkan pidato kemenangan di depan para pendukungnya, Selasa (5/11/2024) malam waktu setempat.

    Dalam data terbaru Associated Press (AP), hingga pukul 03.40 Rabu (6/11/2024) waktu setempat atau 15.40 WIB, Trump telah mengamankan 267 suara electoral vote, selisih 3 lagi dari kemenangan, 270. Sementara suara untuk lawannya Kamala Harris, 224 suara electoral vote.

    “Kami akan membantu negara kami pulih. Bantu negara kita. Negara kita sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya dalam siaran langsung CNBC International.

    “Kami akan memperbaiki perbatasan kita. Kami akan memperbaiki semua hal tentang negara kita. Kami membuat sejarah karena suatu alasan malam ini, dan alasannya adalah karena kami mengatasi rintangan yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun, dan sekarang jelas bahwa kami telah mencapai kemenangan politik paling luar biasa yang pernah dilihat negara kami sebelumnya, tidak ada yang seperti ini,” jelasnya.

    Dalam pidatonya ia ia mengucapkan terima kasih kepada warga AS. Ia sesumbar tidak akan beristirahat sampai mewujudkan Amerika yang kuat, aman, dan makmur.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45 Anda dan setiap warga negara saya akan berjuang untuk Anda, untuk keluarga Anda dan masa depan Anda,” katanya.

    “Setiap hari saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap nafas di tubuh saya. Saya tidak akan beristirahat sampai kita telah mewujudkan Amerika yang kuat, aman, dan makmur yang layak untuk anak-anak kita dan yang layak untuk Anda. Ini benar-benar akan menjadi zaman keemasan Amerika, itulah yang kita miliki,” tambahnya.

    Menurutnya kemenangannya ini adalah kemenangan luar biasa. Ia mengklaim setidaknya mendapatkan 315 suara elektoral.

    “Ini hebat. Terima kasih. Terima kasih banyak,” ujarnya.

    “Kami akan membuat Anda sangat bahagia. Kami akan membuat Anda sangat bangga dengan suara Anda. Saya harap Anda akan melihat ke belakang suatu hari nanti dan berkata bahwa itu adalah salah satu momen yang benar-benar penting dalam hidup saya ketika saya memilih sekelompok orang ini di luar Presiden, sekelompok orang hebat ini, Amerika telah memberi kita mandat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kuat,” tegasnya.

    Terima kasih ke Ayah Tiri hingga Elon Musk

    Di sisi lain, di kesempatan yang sama, Trump juga mengucapkan terima kasih ke sejumlah pihak. Mulai dari Ketua Senat A Partai Republik, Mike Johnson, istrinya Melania, anak cucunya hingga ayah tirinya Viktor.

    Ia juga memberikan terima kasih ke pengusaha Elon Musk, pemilik Tesla, yang telah mendukungnya sepanjang pemilu. Bahkan ia menyebut Elon Musk bintang.

    “Semua orang di sini hebat. Semua orang di sini sangat istimewa. Tapi, izinkan saya memberitahu Anda, kami memiliki bintang baru. Bintang itu adalah Elon. Dia menghabiskan 2 minggu di Philadelphia, berbagai bagian Pennsylvania untuk berkampanye,” katanya lagi.

    (sef/sef)

  • Donald Trump Menang Pemilu AS, Elon Musk Ketiban Durian Runtuh

    Donald Trump Menang Pemilu AS, Elon Musk Ketiban Durian Runtuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump sudah mengumandangkan pidato kemenangan dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

    Sejauh ini, penghitungan masih terus berlangsung dan Trump unggul atas Kamala Harris. Hingga Rabu (6/11/2024) pukul 02.41 waktu setempat atau 14.41 WIB, perolehan suara Trump mendekati batas electoral vote, yakni 267 dari 270. Sementara Kamala hanya mendapatkan 214 suara.

    Kemenangan Trump turut menjadi kemenangan miliarder Elon Musk yang selama ini blak-blakan menyatakan dukungannya kepada kandidat dari Partai Republik tersebut.

    Musk bahkan membentuk komite politik America Pac dan dilaporkan menggelontorkan uang hampir US$75 juta untuk mendukung kampanye Trump.

    Musk juga sempat terkena kasus dugaan pelanggaran Pemilu AS lantaran membagi-bagikan uang senilai US$1 juta setiap hari kepada masyarakat yang menandatangani petisi online terkait Pemilu AS.

    Pemilik platform X itu juga mengerahkan perusahaannya untuk menyebarkan informasi sesat terkait Pemilu AS yang menguntungkan Trump. Organisasi non-profit Center for Countering Digital Hate melaporkan klaim sesat Musk telah meraup 2 miliar view di media sosial X. Pakar mengatakan efeknya tertular ke platform lain seperti Reddit dan Telegram.

    Agaknya Trump akan membalas budi besar kepada Musk atas kerja kerasnya selama ini. Sebelumnya, Trump sudah mengatakan secara terbuka bahwa ia akan mempertimbangkan jabatan khusus untuk Musk jika terpilih sebagai Presiden AS.

    Trump mempertimbangkan untuk membentuk komisi yang terdiri dari para pemimpin bisnis terkemuka untuk memeriksa anggaran pemerintah dan menemukan program-program yang perlu dipotong.

    Kelompok yang diberi nama “komisi efisiensi pemerintah” itu bertujuan untuk menekan regulasi dan pengeluaran.

    Selain mendapat jabatan khusus, Musk yang merupakan orang terkaya di dunia dengan segelintir raksasa bisnis itu juga sepertinya akan diuntungkan dengan kemenangan Trump.

    NBC melaporkan, Musk akan mendapat keuntungan dari segi pajak, perizinan teknologi baru, hingga kontrak pemerintah dengan SpaceX yang bisa diperpanjang.

    Beberapa regulator yang berbicara ke NBC dengan identitas anonim mengatakan Musk bisa mencoba menekan kebijakan AS untuk keuntungan bisnisnya. Mereka khawatir Musk akan membuat pemerintah melunak ke China dalam memperkuat pembatasan ekspor.

    Sebab, Tesla yang merupakan perusahaan Musk memiliki kepentingan bisnis dengan China. Tesla bergantung dengan China dalam hal produksi maupun pasar yang besar.

    Soal pajak, Trump juga blak-blakan mengatakan keinginannya untuk menjaga pajak tetap rendah bagi korporasi besar dan orang-orang kaya seperti Musk.

    Pada April lalu, Trump mengatakan ia ingin memperpanjang kebijakan kebijakan pemotongan pajak untuk perusahaan yang sudah ditelurkan pada pemerintahannya pada 2017 lalu. Kala itu, Trump memangkas pajak perusahaan dari 35% menjadi 21%.

    Beberapa perusahaan Musk yang kini bermasalah dan ditekan pemerintah juga berpotensi dilonggarkan.

    Misalnya soal isu keamanan sistem otomatis Tesla yang kini diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Lembaga Keamanan Lalu Lintas Nasional (NHTSA).

    Perusahaan lainnya, SpaceX, juga dituntut DOJ atas dugaan diskriminasi terhadap para pengungsi dalam proses perekrutan. Pekerja Tesla juga dilaporkan menghadapi diskriminasi ras di fasilitas perusahaan di California.

    Ada banyak masalah perusahaan Musk, seperti lisensi SpaceX, kontrak satelit internet Starlink, hingga kecelakaan kerja di perusahaan. Berbagai isu ini bisa jadi ‘diringankan’ dengan kemenangan Trump.

    “Jika dia [Trump] kalah, saya sengsara,” kata Musk dalam talk show bersama Tucker Carlson beberapa saat lalu.

    (fab/fab)

  • X Ubah Fitur Blokir, Pengguna Diblokir Tetap Bisa Lihat Postingan

    X Ubah Fitur Blokir, Pengguna Diblokir Tetap Bisa Lihat Postingan

    Jakarta

    X mulai merilis update baru untuk fitur blokir yang kontroversial. Berkat kebijakan baru ini, pengguna yang sudah diblokir tetap bisa melihat postingan yang diunggah akun pemblokir secara publik.

    Kini, pengguna yang diblokir akan melihat pesan khusus saat membuka profil akun yang memblokir mereka. Pesan itu mengatakan pengguna yang diblokir tetap bisa melihat postingan publik tapi tidak boleh berinteraksi dengan akun yang memblokir.

    Sebelumnya, X hanya menampilkan pesan ‘Anda diblokir’ dan tidak memperlihatkan postingan, balasan, atau konten lainnya. Pengguna yang diblokir juga sebelumnya tidak bisa melihat daftar following dan follower, tapi kini aturan tersebut ikut dicabut.

    Kebijakan baru ini pertama kali diumumkan oleh pemilik X Elon Musk pada September lalu. Sebelumnya Musk pernah beberapa kali mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap fitur blokir, bahkan menyebut fitur itu tidak masuk akal.

    Pada Oktober lalu, akun X Engineering menjelaskan perubahan untuk fitur blokir secara lebih spesifik. Mereka berargumen pengguna yang memblokir orang lain bisa saja menjelek-jelekkan orang yang diblokir tanpa sepengetahuannya, sehingga perubahan ini diberlakukan agar lebih transparan.

    Meski pengguna yang diblokir bisa melihat postingan akun yang memblokir, mereka tetap tidak bisa berinteraksi dengan akun tersebut. Jadi pengguna yang diblokir tidak bisa mengikuti, menyukai, membalas, me-repost, mengirimkan DM, atau interaksi lainnya dengan postingan pengguna yang memblokir.

    Pesan baru yang muncul saat pengguna X yang diblokir melihat profil akun yang memblokir Foto: Screenshot/detikINET

    Fitur blokir baru ini dikecam oleh banyak pengguna dan pakar media sosial. Mereka mengkhawatirkan fitur ini akan membantu penguntit dan pelaku kekerasan untuk terus mengawasi korbannya, dan mengurangi rasa keselamatan korban, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (5/11/2024).

    Sejumlah pengguna juga mengklaim fitur blokir baru yang tidak efektif ini melanggar kebijakan Apple App Store dan Google Play Store. Pedoman App Store memang mengatakan aplikasi dengan konten buatan pengguna harus memiliki opsi untuk memblokir pengguna yang melecehkan dari layanan.

    Pengguna lainnya memprotes kebijakan ini dengan beralih ke aplikasi alternatif seperti Bluesky dan Threads. Belum lama ini Bluesky mengumumkan jumlah penggunanya mencapai 13 juta orang, sedangkan Meta mengklaim Threads memiliki lebih dari 275 juta pengguna.

    (vmp/vmp)

  • Donald Trump di Atas Angin, Elon Musk Paling Diuntungkan

    Donald Trump di Atas Angin, Elon Musk Paling Diuntungkan

    Jakarta

    Pemilihan Presiden Amerika Serikat sudah berlangsung. Dalam perhitungan sementara, Donald Trump dari Partai Republik tampak berada di atas angin dari pesaingnya, Kamala Harris dari Partai Demokrat.

    Jika Trump akhirnya menang, salah satu yang paling diuntungkan adalah Elon Musk yang mendukungnya penuh. Elon Musk mengeluarkan ratusan juta dolar untuk memenangkan Trump, termasuk dengan mengadakan lotere berhadiah USD 1 juta per hari bagi para pemilih.

    Manfaat yang mungkin didapat Musk dan perusahaannya sangat luas, mungkin menyangkut masalah regulasi seperti undang-undang ketenagakerjaan dan perlindungan lingkungan, tarif pajak lebih rendah, dan peluang untuk mendapatkan lebih banyak kontrak pemerintah bagi SpaceX.

    Musk yang saat ini orang terkaya di dunia, mungkin juga dapat memainkan peran berpengaruh dalam pemerintahan Trump yang kedua, yaitu sebagai penasihat pemotongan anggaran seperti yang sudah sering didengungkan.

    Beberapa anggota parlemen yang berbicara anonim juga khawatir bahwa Musk dapat mencoba mendorong kebijakan AS ke arah yang menguntungkan kepentingan finansialnya. Mereka khawatir Musk dapat melemahkan tujuan Amerika mencegah China memperoleh akses ke teknologi mutakhir karena China adalah pasar penting bagi Musk.

    Trump sendiri pernah mengatakan kepada Fox News, ia ingin Musk menjadi Menteri pemotongan biaya tetapi juga tidak masuk di Kabinet. Jadi, belum jelas bagaimana nanti posisi Musk di pemerintahan jika Trump menang.

    Dikutip detikINET dari NBC, Musk mengatakan pada rapat umum Trump di Madison Square Garden 27 Oktober bahwa ia ingin memangkas USD 2 triliun dari anggaran federal. Dia tidak menyebutkan secara spesifik apa yang akan dipotongnya.

    Brian Hughes, penasihat senior kampanye Trump, menyebut bahwa Trump ingin Musk memimpin sebuah Komisi yang akan memastikan pemerintah AS bekerja lebih efisien dan menggunakan uang pembayar pajak Amerika secara efektif.

    “Seperti yang dikatakan Presiden Trump, Elon Musk adalah seorang jenius, seorang inovator, dan benar-benar telah membuat sejarah dengan membangun sistem yang kreatif, modern, dan efisien,” kata Hughes.

    Musk tanpa tedeng aling-aling juga berbicara secara terbuka tentang keinginannya untuk melihat Trump membantu bisnisnya dengan memangkas regulasi. Ia tampak tidak peduli dengan konflik kepentingan yang potensial terjadi.

    “Apa yang kita lihat dengan SpaceX, Tesla, dan lain-lain adalah bahwa penindasan regulasi dari tahun ke tahun semakin buruk dan buruk,” katanya belum lama ini.

    (fyk/fyk)

  • Lagi Piknik, Sekelompok Orang India Dikejar dan Diterkam Macan

    Lagi Piknik, Sekelompok Orang India Dikejar dan Diterkam Macan

    Jakarta

    Niatnya healing, segerombol warga India ini malah dikejar dan diterkam oleh macan tutul ketika mereka sedang piknik. Dua orang dilaporkan sampai luka berat.

    Setidaknya ada 60 orang yang berada di lokasi kejadian, tepatnya di dekat hutan di Madhya Pradesh, India pusat. Sempat ada juga yang merekam kejadian mengerikan tersebut.

    Pada awal video, terdengar kerumunan orang mencoba memanggil macan tutul itu. Mereka bahkan berteriak “sini, sini”, tapi begitu macan tutulnya mendekat dengan kecepatan ekstra, otomatis orang-orang berhamburan kabur.

    Video tersebut banyak dibagikan di media sosial, salah satunya di akun X @Human101Nature. Sudah lebih dari 12.200 kali video itu diputar di platform milik Elon Musk itu, serta disukai sebanyak 145 likes.

    [Gambas:Twitter]

    Peristiwa penyerangan macan tutul itu terjadi pada 20 Oktober tahun ini. Macan tutul itu tidak berukuran besar, kemungkinan masih belum dewasa.

    Di video, tampak satu orang yang tersungkur ke tanah dan dicakar-cakar. Sementara itu, terdengar suara teriakan orang-orang.

    Sama cepatnya dengan kedatangannya, si macan tutul akhirnya mundur dan menghilang di balik hutan. Setelah itu, barulah para saksi menolong korban.

    Melansir Mirror, orang yang terlihat digulat habis dalam video viral itu telah diidentifikasi sebagai Akash Kushwaha. Dia adalah laki-laki berusia 23 tahun. Lebih lanjut, media lokal mengatakan bahwa selain Kushwaha, seorang polisi yang sedang tidak bertugas dan seorang perempuan juga diserang sampai mengalami cedera kepala serius.

    (ask/ask)

  • Hasil Pemilu AS Ditentukan Elon Musk, Pakar Beberkan Buktinya

    Hasil Pemilu AS Ditentukan Elon Musk, Pakar Beberkan Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proses pemungutan suara dalam pesta demokrasi Amerika Serikat (AS) untuk menentukan presiden terpilih berikutnya sudah selesai digelar pada Selasa (5/11) waktu setempat.

    Hingga pukul 09:10 WIB atau sekitar 3 jam setelah penghitungan dimulai, Donald Trump sementara unggul atas Kamala Harris baik dalam popular vote maupun electoral college.

    Salah satu pendukung militan Donald Trump adalah miliarder Elon Musk. Bahkan, pakar menyebut Musk memegang peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS.

    Klaim sesat dari Musk tentang proses Pemilu AS telah meraup 2 miliar view di media sosial X miliknya pada tahun ini, menurut kelompok non-profit Center for Countering Digital Hate.

    X juga dikatakan memiliki peran sentral dalam menyebarkan informasi sesat terkait kontestasi Pilpres 2024, dikutip dari Reuters, Rabu (6/11/2024).

    Sejak mencaplok Twitter dan mengubah namanya menjadi X, Musk telah memangkas ribuan pekerja yang bertugas untuk memoderasi konten. Ia juga blak-blakan mendukung Trump, bahkan membentuk komite politik America Pac dan menggelontorkan dana miliaran dolar AS untuk memenangkan kandidat dari Partai Republik tersebut.

    Pengaruh kuat Musk dengan unggahan sesat yang telah menjangkau hampir 203 juta netizen di X memiliki efek domino ke platform lain seperti Reddit dan Telegram, menurut profesor ilmu komputer di Carnegie Mellon University dan pakar disinformasi.

    “X adalah tool yang menyebar konten dari satu platform ke platform lain,” kata dia.

    Setidaknya 87 tweet yang diunggah Musk tahun ini telah mempromosikan informasi terkait Pilpres AS yang salah.

    Di Pennsylvania, salah satu dari tujuh negara bagian yang dikategorikan sebagai swing state, beberapa pengguna X percaya dengan narasi kecurangan pemilu yang memperlihatkan penyelenggara pemilu lokal menandai formulir pendaftaran pemilih yang tidak lengkap, kata Philip Hensley-Robin, Pennsylvania direktur eksekutif di Common Cause, saat konferensi pers pada hari Senin.

    Common Cause adalah organisasi non-partisan yang mempromosikan kebebasan pemilih dalam Pemilu AS.

    Cyabra, sebuah perusahaan yang menggunakan AI untuk mendeteksi disinformasi online, mengatakan pada bahwa akun X dengan 117.000 pengikut memainkan peran kunci dalam membantu menyebarkan video palsu tersebut untuk menunjukkan surat suara yang masuk ke Pennsylvania untuk Trump dimusnahkan.

    (fab/fab)

  • Sejarah! Satelit Kayu Pertama di Dunia Lignosat Terbang ke Luar Angkasa

    Sejarah! Satelit Kayu Pertama di Dunia Lignosat Terbang ke Luar Angkasa

    Bisnis.com, JAKARTA – Jepang meluncurkan satelit dengan bahan dasar kayu bernama LignoSat ke luar angkasa pada Senin malam waktu Jepang.

    Melansir dari The Verge, Rabu (6/11/2024) satelit ini menumpang roket milik SpaceX yang mengarah ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    Adapun, LignoSat merupakan satelit yang terbuat dari jenis kayu Hoonoki. Satelit ini akan mengorbit bumi pada ketinggian sekitar 250 mil dan para ilmuwan akan memantau kinerjanya selama enam bulan penuh.

    Tim peneliti dari Universitas Kyoto dan Sumitomo Forestry memutuskan untuk menguji material kayu ini karena sifatnya yang memiliki daya tahan tinggi, kemampuan pengerjaan yang baik, serta stabilitas dimensi yang luar biasa. 

    Kayu Hoonoki juga dikenal di Jepang sebagai bahan pembuatan sarung pedang tradisional, yang terkenal kuat dan tahan lama.

    Peneliti utama proyek ini, Takao Doi yang juga merupakan seorang astronot dan profesor di Universitas Kyoto, mengatakan bahwa temuan ini berpotensi mengubah cara kita membangun dan hidup di luar angkasa. 

    “Dengan kayu, bahan yang dapat kita produksi sendiri, kita akan dapat membangun rumah, tinggal, dan bekerja di luar angkasa selamanya,” kata Takao.

    Proyek ini dimulai pada tahun 2020 dan sebelumnya telah melakukan uji coba paparan antariksa di Stasiun Antariksa Internasional pada 2022. Dalam misi ini, tim akan mengamati bagaimana kayu Hoonoki bertahan terhadap radiasi, suhu ekstrem, dan kekosongan ruang angkasa, serta menguji kemampuannya dalam melindungi semikonduktor dari radiasi berbahaya.

    Menurut tim peneliti, kurangnya air dan oksigen di luar angkasa akan mencegah kayu dari pembusukan atau kebakaran, yang biasa terjadi pada bahan organik di Bumi. 

    Selain itu, kayu diperkirakan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material logam yang biasanya digunakan untuk satelit, karena satelit logam dapat melepaskan partikel berbahaya saat terbakar saat memasuki atmosfer.

    Jika uji coba ini sukses, tim Takao berharap dapat mengembangkan lebih lanjut teknologi satelit kayu ini, dengan impian lebih besar, yakni membangun koloni di Bulan atau Mars menggunakan material kayu. 

    “Jika kami dapat membuktikan bahwa satelit kayu pertama kami berfungsi, kami ingin mengajukannya ke SpaceX milik Elon Musk,” ujarnya.

    Dalam kurun waktu 50 tahun mendatang, mereka membayangkan menanam pohon untuk menghasilkan kayu yang akan digunakan dalam pembangunan rumah kayu di luar angkasa.