Tag: Elon Musk

  • Elon Musk Gratiskan AI Grok untuk Pengguna X, Ini Syarat dan Cara Pakainya

    Elon Musk Gratiskan AI Grok untuk Pengguna X, Ini Syarat dan Cara Pakainya

    Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk membuka akses AI Grok, yang digratiskan untuk semua penggunya X.

    Sebelumnya, AI Grok hanya diberikan kepada pengguna Premium saja. Namun kini semua pengguna X bisa menikmati chatbot AI tersebut.

    Namun Elon tetap memberikan pembatasan kepada pengguna X non-Premium saat mengakses AI Grok. Mereka hanya bisa mengirimkan 10 pesan setiap 2 jam.

    Kemudian pengguna juga bisa mengirimkan gambar, yang dibatasi 3-4 kali dalam sehari.

    AI Grok ini bisa digunakan oleh semua pengguna X melalui website maupun aplikasi di ponsel.

    Cara dan Syarat Gunakan AI Grok di X

    Adapun cara menggunakan AI Grok di X sangatlah gampang. Pengguna hanya tinggal memencet ikon Grok AI yang ada di bagian samping beranda.

    Namun bila penggunakan aplikasi, AI Grok berada di bagian bawah beranda.

    Syarat lain yang diberikan oleh Musk untuk menggunakan AI Grok yakni harus menjadi pengguna X minimal 7 hari lamanya.

    Akun X juga harus terhubung dengan nomor ponsel untuk bisa menikmati berbagai layanan AI Grok.

    Mengutip laporan The Verge, perubahan layanan AI Grok menunjukkan langkah yang diambil oleh X untuk menyesuaikan layanan mereka dengan kebutuhan pasar yang dinamis.

    Pada 2023, Grok diluncurkan oleh xAI diperkenalkan sebagai asisten AI khusus untuk pelanggan premium. Meskipun terbatas, namun hasilnya tetap memberikan nilai tambah bagi X.

    Laporan dari The Wall Street Journal menjelaskan bahwa perusahaan xAI telah mengumpulkan dana untuk mendukung pengembangan Grok dan memungkinkan peluncuran aplikasi mandiri, sebagaimana yang telah dilakukan oleh ChatGPT, Gemini, dan Claude.

    Hal ini menjadi rencana ambisius xAI untuk tidak hanya bersaing di tingkat platform media sosial, tetapi juga dalam ekosistem AI secara keseluruhan di dunia teknologi.

  • Elon Musk Gratiskan Chatbot AI Grok untuk Semua Pengguna X

    Elon Musk Gratiskan Chatbot AI Grok untuk Semua Pengguna X

    Jakarta, CNN Indonesia

    Miliuner sekaligus pemilik X, Elon Musk, mengambil keputusan menggratiskan Chatbot AI Grok di platform media sosial miliknya untuk semua pengguna.

    Chatbot AI Grok sebelumnya hadir untuk pengguna dengan berlangganan layanan Premium. Namun kini Grok AI bisa digunakan oleh semua pengguna dengan gratis, tapi tentu dengan sejumlah keterbatasan.

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Senin (9/12), fitur chatbot tersebut bisa digunakan pengguna baik di X versi website maupun di aplikasi X di ponsel.

    Fitur yang tampaknya masih dalam versi beta ini menggunakan model AI Grok 2 + FLUX. Fitur chatbot ini juga memberikan mode Fun Mode untuk membuat chatbot memberikan respons yang lebih santai disertai dengan humor.

    Untuk menggunakan chatbot Grok AI, pengguna hanya tinggal klik ikon Grok AI yang berada di bagian samping untuk versi desktop website dan di bagian bawah untuk aplikasi ponsel.

    Melansir Forbes, Grok memiliki sejumlah batasan untuk pengguna yang tidak berlangganan X Premium, salah satunya adalah jumlah pertanyaan atau prompt yang bisa dilakukan maksimal 10 pertanyaan setiap durasi 2 jam. Selain itu, analisis gambar dibatasi 3 gambar dan pembuatan gambar dibatasi 4 gambar per hari.

    Pengguna baru yang ingin menggunakan Grok harus memiliki akun X yang setidaknya berusia 7 hari. Akun tersebut juga harus terhubung dengan nomor ponsel.

    Grok 2 yang menjadi dasar chatbot AI di X telah dirilis sejak Agustus 2024.

    “Kami sangat senang dapat merilis pratinjau awal Grok-2, sebuah langkah maju yang signifikan dari model sebelumnya Grok-1.5, yang menampilkan kemampuan terdepan dalam obrolan, pengkodean, dan penalaran. Pada saat yang sama, kami juga memperkenalkan Grok-2 mini, saudara kandung Grok-2 yang kecil namun mumpuni,” tulis X AI di laman resminya.

    Salah satu fitur Grok 2 yang menonjol adalah kemampuan menghasilkan gambar yang didukung oleh integrasi dengan model FLUX.1 dari Black Forest Labs. Grok 2 memungkinkan pengguna untuk membuat gambar foto realistik secara langsung hanya dengan mengetik petunjuk teks.

    Grok 2 diklaim mengungguli beberapa asisten AI populer lainnya seperti Claude 3.5 Sonnet dan GPT-4-Turbo dalam beberapa tes tertentu. Grok 2 disebut unggul dalam berbagai tolak ukur dan menampilkan kemampuannya yang canggih dalam penalaran, matematika, dan pengkodean.

    Lebih lanjut, belum ada pengumuman resmi dari X terkait peluncuran fitur chatbot AI Grok gratis untuk pengguna X.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Aplikasi X Luncurkan Generator Gambar Baru, Elon Musk Beri Nama Aurora

    Aplikasi X Luncurkan Generator Gambar Baru, Elon Musk Beri Nama Aurora

    Bisnis.com, JAKARTA – X platform media sosial milik Elon Musk yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kembali memperkenalkan fitur baru berupa generator gambar yang diberi nama Aurora.

    Melansir dari Techcrunch, Minggu (8/12/2024) Fitur ini telah ditambahkan ke dalam asisten AI Grok dan diumumkan oleh tim xAI, perusahaan rintisan AI yang juga dipimpin oleh Musk. 

    Meski telah diumumkan pada Sabtu pagi, Aurora tampaknya menghilang dari beberapa pengguna hanya beberapa jam setelah peluncurannya.

    Aurora, yang merupakan pembaruan dari generator gambar sebelumnya, Flux, memungkinkan pengguna X untuk menghasilkan berbagai gambar, termasuk potret tokoh publik dan karakter dengan hak cipta seperti Mickey Mouse. 

    Menariknya, tidak ada pembatasan ketat terkait konten yang dapat dihasilkan, termasuk gambar-gambar grafis yang sebelumnya mungkin dibatasi. 

    Fitur ini dapat diakses melalui tab Grok pada aplikasi seluler X dan platform web. Meskipun tidak ada konten telanjang yang dihasilkan dalam uji coba, Aurora juga unggul dalam menciptakan gambar fotorealistik, termasuk lanskap dan objek mati. 

    Namun, kemampuan mengesankan dari Aurora ini tidak bisa didapatkan secara menyuluruh. Sebab, beberapa pengguna melaporkan masalah seperti objek yang saling bertabrakan secara aneh atau gambar tangan yang tidak sempurna.

    Dalam pengumumannya, xAI hanya menyebutkan bahwa Aurora dikembangkan oleh staf mereka, namun tidak mengungkapkan apakah teknologi ini dibangun dari dasar oleh xAI atau merupakan hasil kolaborasi dengan pihak ketiga.

    Peluncuran Aurora dilakukan setelah X mengumumkan bahwa Grok kini tersedia untuk semua pengguna secara gratis. Sebelumnya, akses ke Grok dibatasi untuk pelanggan Premium X dengan biaya langganan sebesar $8 per bulan. Pengguna gratis kini dapat mengirim hingga 10 pesan ke Grok setiap dua jam dan menghasilkan hingga tiga gambar per hari.

    Sementara itu, xAI dilaporkan baru saja menutup putaran pendanaan senilai $6 miliar dan sedang mengerjakan aplikasi mandiri untuk Grok.

  • VIDEO: Gerah dengan X di bawah Elon Musk, Jutaan Pengguna Pindah ke Bluesky

    VIDEO: Gerah dengan X di bawah Elon Musk, Jutaan Pengguna Pindah ke Bluesky

    Sebuah platform media sosial yang relatif tak dikenal sebelumnya, Bluesky tiba-tiba punya jutaan pengguna. Meningkat pesatnya akun baru Bluesky ditengarai karena ketidakpuasan pengguna X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter sejak media sosial ini diambil alih bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, DC.

    Ringkasan

  • Populer Internasional: Tentara Suriah Mundur dari Timur Sungai Eufrat – Yordania Tutup Perbatasan – Halaman all

    Populer Internasional: Tentara Suriah Mundur dari Timur Sungai Eufrat – Yordania Tutup Perbatasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok pemberontak Suriah mengumumkan bahwa mereka telah memulai fase pengepungan di Damaskus, apa yang akan terjadi dengan rezim Bashar Al-Assad sekarang?

    Yordania pun menutup perbatasannya dengan Suriah buntut meningkatnya ketegangan di negara tersebut.

    Soal konflik lainnya di Timur Tengah, Mesir meminta Hamas untuk tidak memasukkan frasa “penghentian perang” dalam perundingan gencatan senjatanya dengan Israel.

    Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Tentara Suriah Mundur dari Timur Sungai Eufrat, Pengepungan Damaskus Dimulai

    Orang-orang bersenjata di jalanan Hama. Setelah mengambil kendali atas sejumlah kota dan distrik strategis, termasuk Hama dan Homs, koalisi faksi oposisi anti-rezim Pemerintah Suriah, Sabtu (7/12/2024) mulai mengepung ibu kota, Damaskus. (khaberni/HO)

    Faksi oposisi bersenjata Suriah pada Sabtu (7/12/2024), mengumumkan bahwa mereka telah memulai fase pengepungan ibu kota Suriah, Damaskus, Khaberni melaporkan.

    Komandan operasi militer koalisi faksi oposisi, Ahmed Al-Sharaa, julukan dari Panglima Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Julani  Al-Julani, memberikan instruksi bagi para petempur anti-rezim pemerintah Suriah untuk berfokus pada ibu kota, Damaskus.

    “Serahkan kota-kota yang telah dibebaskan kepada polisi, Damaskus sedang menunggu Anda,” kata Al-Julani, Sabtu.

    Adapun kementerian Pertahanan Suriah membantah penarikan pasukan militer dari daerah sekitar ibu kota.

    Di sisi lain, dalam sebuah postingan di Telegram, Hassan Abdel Ghani, seorang pemimpin faksi oposisi bersenjata, mengatakan, “Pasukan kami telah mulai menerapkan tahap akhir untuk mengepung ibu kota, Damaskus.”

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Yordania Tutup Perbatasan Saat Tentara Suriah Mau Rebut Kembali Homs dan Hama dari Oposisi

    Tentara Suriah mengumumkan penempatan kembali sebagian besar pasukannya di provinsi selatan Daraa dan Suwayda.

    Pengumpulan kekuatan itu, dinyatakan untuk merebut kembali kendali atas Kota Hama dan Homs yang sebagian besar sudah dikuasai oposisi bersenjata, RNTV melaporkan Sabtu (7/12/2024).

    Upaya pengambilalihan kembali Hama dan Homs yang menjadi lokasi strategis terjadi  di tengah meningkatnya ketegangan keamanan dan serangan terhadap posisi militer Suriah.

    Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, Komando Umum Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata Suriah mengatakan sejumlah langkah taktis sudah diambil guna merebut kembali Hama dan Homs.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Pokrovsk dan Kurakhovo Terdesak, Eks Presiden Tuding Militer Ukraina Pakai Taktik Giling Daging

    Ukraina makin terdesak di dua benteng terakhir di barat Donetsk, Pokrovsk dan Kurakhovo.

    Akibatnya, Kiev melakukan taktik pertahanan ketat dan melayani serangan Rusia yang terus merangsek memasuki wilayah tersebut.

    Strategi ini ternyata mendapatkan kritikan dari mantan presiden Ukraina, Petro Poroshenko.

    Poroshenko yang dikenal sebagai mantan presiden yang pro Rusia tersebut, menuduh bahwa militer Ukraina kembali mengerahkan pasukan penggiling daging, seperti halnya yang dilakukan oleh Rusia.

    Ia meminta agar Kiev menghentikan serangan tersebut untuk menyelamatkan prajurit yang semakin menipis.

    “Kita harus berhenti menggunakan rakyat Ukraina sebagai alat untuk operasi dengan “serangan daging,”” kata Poroshenko dikutip dari Strana, Sabtu (7/12/2024).

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. Mesir Tekan Hamas Tak Masukkan Frasa ‘Penghentian Perang’, Israel Kontak Elon Musk

    Media Israel, Channel 13 melaporkan pada Jumat (6/12/2024) malam kalau Mesir mengintensifkan upayanya untuk mencapai pemahaman yang mengarah pada pembebasan tahanan Israel dalam kerangka perjanjian yang bertujuan untuk gencatan senjata antara milisi perlawanan Palestina dan Israel.

    Menurut sumber-sumber di Mesir, Kairo menekan kelompok perlawanan Hamas untuk membuat “konsesi” terhadap beberapa tuntutannya, sehingga memungkinkan terciptanya garis besar perjanjian yang memuaskan kedua belah pihak.

    Sumber tersebut mengindikasikan kalau Mesir mendesak kelompok perlawanan Palestina untuk menyetujui formula yang tidak memasukkan frasa “menghentikan perang” di antara syarat-syarat perjanjian.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Elon Musk Tiba-Tiba Sebut Singapura Menuju ‘Punah’, Ini Buktinya

    Elon Musk Tiba-Tiba Sebut Singapura Menuju ‘Punah’, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk dalam akun X atau Twitternya tiba-tiba memberikan komentar bahwa Singapura dan beberapa negara lainnya akan mengalami ‘kepunahan’. Hal ini imbas tingkat fertilitas yang menurun pada negara-negara tertentu.

    Pernyataan Elon Musk ini bermula ketika ia membalas komentar dari Mario Nawfal (influencer di X) yang mengatakan Singapura mengalami krisis bayi. Dia mereferensi data yang dipaparkan oleh Newsweek.

    “Krisis Bayi di Singapura: Akankah Robot Menyelamatkan?” kutip tweet Nawfal. Disebutkan, bahwa angka kelahiran di Singapura telah mencapai titik terendah yakni hanya 0,97 anak per perempuan. Angka ini jauh di bawah 2,1 yang dibutuhkan untuk menopang populasi.

    “Artinya? Lebih banyak lansia, lebih sedikit pekerja, dan tenaga kerja menyusut. Dari pabrik hingga pengiriman makanan, robot menggantikan tenaga manusia yang kurang memadai,” ujarnya.

    “Pada tahun 2030, hampir 1 dari 4 warga Singapura akan berusia di atas 65 tahun, dan rasio dukungan telah anjlok menjadi 4 pekerja dewasa per lansia. Pada tahun 2014, rasionya adalah 6,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, kata Nawfal, pemerintah Singapura meminta lebih banyak penyerapan tenaga kerja untuk orang tua dan mencoba untuk beralih ke pemakaian robot. Singapura diketahui merupakan negara dengan densitas robot terbanyak kedua di dunia.

    Kemudian, tweet ini dibalas oleh Elon Musk dengan satu kalimat singkat. ‘Singapore (and many other countries) are going extinct (Singapura (dan banyak negara lainnya) sedang menuju kepunahan),’ tulis pendiri SpaceX dan Tesla tersebut, dikutip Minggu (8/12/2024).

    (pgr/pgr)

  • Mesir Tekan Hamas Tak Masukkan Frasa ‘Penghentian Perang’, Israel Kontak Elon Musk – Halaman all

    Mesir Tekan Hamas Tak Masukkan Frasa ‘Penghentian Perang’, Israel Kontak Elon Musk – Halaman all

    Mesir Tekan Hamas Tak Masukkan Frasa ‘Penghentian Perang’, Israel Kontak Elon Musk

    TRIBUNNEWS.COM – Media Israel, Channel 13 melaporkan pada Jumat (6/12/2024) malam kalau Mesir mengintensifkan upayanya untuk mencapai pemahaman yang mengarah pada pembebasan tahanan Israel dalam kerangka perjanjian yang bertujuan untuk gencatan senjata antara milisi perlawanan Palestina dan Israel. 

    Menurut sumber-sumber di Mesir, Kairo menekan kelompok perlawanan Hamas untuk membuat “konsesi” terhadap beberapa tuntutannya, sehingga memungkinkan terciptanya garis besar perjanjian yang memuaskan kedua belah pihak.

    Sumber tersebut mengindikasikan kalau Mesir mendesak kelompok perlawanan Palestina untuk menyetujui formula yang tidak memasukkan frasa “menghentikan perang” di antara syarat-syarat perjanjian.

    Mesir bahkan menekan Hamas untuk bisa menerima pasukan pendudukan Israel yang tersisa di wilayah tertentu di Jalur Gaza sebagai bagian dari perjanjian tersebut dari pengaturan keamanan.

    Kairo juga berupaya mengurangi jumlah tahanan Palestina yang akan dipaksa dibebaskan oleh Israel untuk setiap tahanan.

    Di sisi lain, Mesir juga menekan Israel untuk menawarkan fleksibilitas dalam posisinya sebagai imbalan atas “konsesi” yang diminta oleh kelompok perlawanan, namun upaya ini menghadapi hambatan besar.

    Menurut sumber Palestina yang mengetahui posisi kelompok perlawanan, yang berbicara kepada Channel 13, “peluang untuk mencapai kesepakatan masih kecil karena kesenjangan yang besar antara kedua pihak.”

    Campur Tangan Elon Musk 

    Dalam konteks terkait, CNN melaporkan bahwa Presiden Israel Isaac Herzog melakukan kontak dengan pengusaha Elon Musk dalam beberapa hari terakhir, dalam upaya untuk memajukan negosiasi terkait kesepakatan para tahanan.

    Seruan ini muncul atas permintaan keluarga para tahanan yang berharap Musk menggunakan pengaruhnya untuk menekan semua pihak yang terlibat agar mencapai kesepakatan.

    Laporan tersebut menambahkan bahwa langkah ini dilakukan setelah adanya ancaman eksplisit yang dilontarkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump di media sosial, di mana ia bersumpah akan memberikan konsekuensi yang mengerikan jika para tahanan tidak dibebaskan sebelum ia secara resmi menjabat sebagai presiden pada 20 Januari.

    Dalam pernyataan khusus kepada Channel 13 Israel, Adam Buehler, utusan Trump yang bertugas menindaklanjuti masalah para tahanan, menyatakan optimismenya mengenai kemungkinan mencapai kesepakatan.

    Dia berkata: “Saat ini merupakan peluang untuk menangani masalah tahanan, sebagai hasil dari kekuatan yang ditunjukkan Israel di Jalur Gaza dan Lebanon.”

    Dia menambahkan bahwa pemerintahan Trump berikutnya akan bergantung pada tindakan, dan bahwa “tekanan terhadap perlawanan Palestina akan terus mencapai tujuan ini.”

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    Mesir dan Qatar Yakin Hamas Menyetujui

    Seperti diberitakan sebelumnya dalam informasi terbaru, Israel memberikan tawaran gencatan senjata kepada kelompok Hamas.

    Tawaran itu disampaikan Israel melalui mediator Mesir.

    Tawaran gencatan senjata itu disampaikan Israel dengan catatan Hamas membebaskan  sandera Israel yang tersisa.

    Demikian kata dua pejabat Israel seperti dikutip dari JPost, Kamis (5/12/2024).

    “Para mediator Mesir dan Qatar meyakini Hamas kini mungkin menyetujui kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata, meskipun hanya sebagian,” kata seorang pejabat Israel. 

    Poin-poin utama dari proposal baru tersebut diselesaikan selama pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    Pertemuan itu melibatkan menteri senior dan beberapa kepala keamanan Israel.

    Poin-poin ini disampaikan kepada intelijen Mesir, yang kemudian menyampaikannya kepada perwakilan Hamas di Kairo.

    “Mesir saat ini merupakan saluran negosiasi utama dengan Hamas, meskipun Qatar juga terlibat,” kata pejabat Israel.

    Gencatan senjata adalah kesepakatan  dua pihak untuk menghentikan pertempuran untuk sementara guna memungkinkan terjadinya dialog menuju perdamaian.

    Proposal baru Israel tersebut menawarkan gencatan senjata dengan Hamas yang berlangsung selama 42 hingga 60 hari. 

    Selama periode ini, Hamas diminta membebaskan sandera perempuan, sandera laki-laki berusia di atas 50 tahun, dan sandera yang berada dalam kondisi medis kritis.

    Israel, yang awalnya menuntut pembebasan 33 sandera, kini mengaku realistis bahwa beberapa sandera mungkin tidak lagi hidup.

    Proposal tersebut juga kabarnya ada keinginan Israel untuk membebaskan ratusan tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup, sebagai gantinya.

    Israel menunggu tanggapan Hamas

    “Kami menunggu Mesir untuk memberi tahu kami tanggapan Hamas,” kata seorang pejabat Israel mengenai sikap Hamas terhadap usulan terbaru tersebut.

    “Dalam beberapa hari, kami akan tahu apakah Hamas bersedia bernegosiasi dalam kerangka yang kami ajukan atau tidak,” imbuhnya.

    Jika Hamas menanggapi secara positif, delegasi Israel akan melakukan perjalanan ke Kairo Mesir untuk menyelesaikan rincian seperti durasi gencatan senjata.

    Termasuk nantinya membicarakan  jumlah sandera yang akan dibebaskan, dan tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan.

    Kubu Donald Trump Setuju

    Di Washington AS, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Presiden terpilih Donald Trump, Mike Waltz.

    “Presiden terpilih mendukung kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza, asalkan dapat diterima oleh Israel,” kata seorang penasihat Trump, seraya menambahkan.

     “Trump ingin kesepakatan tersebut segera dilaksanakan, tanpa penundaan, dan sebelum tanggal 20 Januari.”

    Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kepada Sky News bahwa dia sedang menghubungi penasihat Trump mengenai masalah tersebut.

    “Kami telah mendengar dari para penasihat Trump bahwa ia ingin masalah penyanderaan dan gencatan senjata Gaza diselesaikan sebelum ia menjabat. Kami berharap kedua belah pihak memahami pesan ini,” katanya.

    Ancaman Donald Trump

    Sebelumnya presiden terpilih AS Donald Trump mengancam Hamas jika tidak segera  membaskan sandera Israel sebelum pelantikannya sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.

    Sebelumnya, keluarga sandera menerbitkan video yang dibuat dengan Artificial Intelligent (AI).

    Dalam video itu menunjukkan Yair Netanyahu, putra PM Israel seolah ditahan di terowongan Hamas.

    Yair Netanyahu dalam video AI itu juga meminta Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata untuk membebaskan sandera di Gaza.

    Keluarga sandera merilis video tersebut untuk menggambarkan kondisi sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

    Video itu juga mendesak pemerintahan Netanyahu untuk mengintensifkan upayanya untuk mencapai kesepakatan dan memulangkan mereka.

    Serangan di Gaza Terus Berlanjut

    Seperti diketahui gencatan senjata terbaru baru saja diberlakukan antara kelompok Hizbullah di Lebanon dengan Israel pekan lalu.

    Kini perang di Lebanon mulai sedikit mereda.

    Sementara di Gaza, Israel masih terus menggempur basis Hamas meski korban sipil tak bisa dihindari.

    Terbaru, Rabu (4/12/2024) dini hari, dilaporkan seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pasukan pendudukan Israel mengebom sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di sebuah sekolah yang berafiliasi dengan UNRWA di kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.

    Sementara itu, warga Palestina terus terjebak di Gaza utara, karena kamp Jabaliya telah menjadi sasaran penembakan artileri Israel yang hebat pada dini hari Rabu.

    Menurut Kementerian Kesehatan Palestina (Gaza),  44.502 warga Palestina telah terbunuh, dan 105.454 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

     

    (oln/khbrn/*)

       

  • Miliarder Elon Musk Peringatkan Singapura dan Negara Lain Menuju Kepunahan – Page 3

    Miliarder Elon Musk Peringatkan Singapura dan Negara Lain Menuju Kepunahan – Page 3

    Sebelumnya, miliarder Elon Musk kembali menciptakan kontroversi dengan langkah terbarunya. Pemilik platform X ini meminta pengguna untuk mengunggah hasil tes medis, seperti CT scan dan MRI, agar chatbot kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) miliknya, Grok, dapat belajar menganalisis data tersebut.

    “Cobalah unggah gambar X-ray, PET, MRI, atau hasil medis lainnya ke Grok untuk dianalisis,” tulis Musk di platform X Twitter bulan lalu. 

    “Ini masih tahap awal, tapi sudah cukup akurat dan akan semakin canggih. Beri tahu kami di mana Grok benar atau perlu perbaikan.”

    Namun, hasilnya menunjukkan Grok masih jauh dari sempurna. Beberapa pengguna melaporkan Grok mampu membaca hasil tes darah dan mengidentifikasi kanker payudara. 

    Di sisi lain, dokter yang menguji teknologi ini menemukan kesalahan fatal. Misalnya, Grok salah mendiagnosis kasus tuberkulosis klasik sebagai hernia diskus atau stenosis tulang belakang. Dalam kasus lain, Grok bahkan salah mengenali mammogram kista jinak sebagai gambar testis.

    Dikutip melalui Fortune, Rabu (27/11/2024) Musk telah lama tertarik menggabungkan teknologi kesehatan dan AI. Pada 2022, ia meluncurkan Neuralink, startup chip otak yang diklaim berhasil memungkinkan pengguna menggerakkan mouse komputer hanya dengan pikiran. 

    Startup teknologi miliknya, xAI, juga mendapatkan investasi sebesar USD 6 miliar pada Mei 2024 untuk mendukung pengembangan teknologi AI termasuk Grok. Namun, keberhasilan dalam aplikasi medis masih menjadi tanda tanya besar.

    “Secara teknis, mereka punya kemampuan,” kata profesor di Departemen Radiologi NYU Langone Health, Dr. Laura Heacock.

     “Tapi apakah mereka mau meluangkan waktu, data, dan sumber daya untuk fokus pada imaging medis, itu tergantung mereka. Saat ini, metode AI non-generatif masih lebih unggul dalam analisis gambar medis,” ia menambahkan.

     

     

     

  • Elon Musk Sebut Singapura Bakal ‘Punah’, Picu Pro dan Kontra

    Elon Musk Sebut Singapura Bakal ‘Punah’, Picu Pro dan Kontra

    Jakarta

    Bos X Elon Musk berkata bahwa Singapura dan beberapa negara lainnya akan mengalami ‘kepunahan’. Ini dikarenakan tingkat fertilitas yang menurun pada negara-negara tertentu.

    Komentar ini dia lontarkan ketika membalas komentar dari Mario Nawfal (influencer di X) yang mengatakan Singapura mengalami krisis bayi. Dia mereferensi data yang dipaparkan oleh Newsweek.

    “KRISIS BAYI DI SINGAPURA: AKANKAH ROBOT MENYELAMATKAN?” begitu bunyi pembuka tweet Nawfal.

    Disebutkan, bahwa angka kelahiran di Singapura telah mencapai titik terendah yakni hanya 0,97 anak per perempuan. Angka ini jauh di bawah 2,1 yang dibutuhkan untuk menopang populasi.

    “Artinya? Lebih banyak lansia, lebih sedikit pekerja, dan tenaga kerja menyusut. Dari pabrik hingga pengiriman makanan, robot menggantikan tenaga manusia yang kurang memadai,” ujarnya.

    “Pada tahun 2030, hampir 1 dari 4 warga Singapura akan berusia di atas 65 tahun, dan rasio dukungan telah anjlok menjadi 4 pekerja dewasa per lansia. Pada tahun 2014, rasionya adalah 6,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, kata Nawfal, pemerintah Singapura meminta lebih banyak penyerapan tenaga kerja untuk orang tua dan mencoba untuk beralih ke pemakaian robot. Singapura diketahui merupakan negara dengan densitas robot terbanyak kedua di dunia.

    Kemudian, tweet ini dibalas oleh Elon Musk dengan satu kalimat singkat. ‘Singapore (and many other countries) are going extinct (Singapura (dan banyak negara lainnya) sedang menuju kepunahan),’ tulis pendiri SpaceX dan Tesla tersebut.

    [Gambas:Twitter]

    Pendapat Musk itu mendapatkan beragam komentar dari netizen di seluruh penjuru dunia.

    “Orang-orang hanya bertahan hidup. Orang-orang butuh lebih banyak modal agar merasa nyaman untuk memulai sebuah keluarga,” pendapat @nilgirian.

    “Angka kelahiran di mana-mana tampaknya menurun. Gila!” seru @CoffeeNGrit.

    “Sudah ada robot di bandara. Dorong kaum muda untuk punya anak. (Beri) insentif untuk keluarga,” usul @JamesPGoddard90.

    Proporsi penduduk Singapura berusia 15 tahun ke atas yang berpartisipasi dalam angkatan kerja mengalami sedikit penurunan. Angkanya menjadi 68,2% pada tahun ini. Itu turun dari 68,6% pada tahun 2023, menurut laporan terbaru dari Kementerian Tenaga Kerja (MOM) negara tersebut. Para pejabat mengaitkan penurunan tersebut dengan meningkatnya jumlah lansia.

    “Meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja tetap tinggi, angka tersebut telah menurun selama tiga tahun berturut-turut karena meningkatnya proporsi lansia,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pada tanggal 28 November.

    “Seiring bertambahnya usia angkatan kerja, upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketenagakerjaan dan kemampuan kerja pekerja lansia menjadi lebih penting dari sebelumnya,” sambungnya.

    (ask/ask)

  • Kiamat Driver Online Makin Dekat RI, Dibawa Mantan Raja Ojol RI

    Kiamat Driver Online Makin Dekat RI, Dibawa Mantan Raja Ojol RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi pengganti driver online makin menyebar mendekati Indonesia. Uber baru saja meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

    Uber, platform aplikasi on-demand, meluncurkan layanan taksi robot bekerja sama dengan WeRide, perusahaan teknologi kendaraan otonom asal China. Peluncuran ini adalah layanan taksi robot pertama Uber di luar Amerika Serikat.

    Pesaing utama Uber dalam layanan taksi robot adalah Waymo, perusahaan “saudara” Google,  yang berada berada di bawah Alphabet sebagai perusahaan induk.

    Berbeda dengan Waymo yang mengembangkan aplikasi dan mobil sendiri, Uber harus bekerja sama dengan perusahaan lain yang fokus dalam pengembangan mobil tanpa sopir atau logistik. Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah bekerja sama dengan Wayve, Serve Robotics, Aurora Innovation, dan Waabi. 

    Ketertinggalan Uber dari Waymo membuat investor cemas. Apalagi, Tesla milik Elon Musk dikabarkan sedang mengembangkan teknologi dan layanan serupa.

    Pada Kamis, saham Uber jatuh 10 persen setelah Waymo mengumumkan peluncuran layanan taksi robot di wilayah Miami.

    Layanan robot taksi di Abu Dhabi, jelas juru bicara Uber, akan sangat terbatas tanpa mengumumkan jumlah armada yang telah dan akan mereka sediakan. Untuk tahap awal, mobil otonom Uber bisa digunakan di wilayah Pulau Saadiyat, Pulau Yas, serta dari dan ke Bandara Zayed International.

    Taksi robot Uber masih akan diawaki oleh operator “keselamatan” pada tahap-tahap awal peluncuran. Layanan yang sepenuhnya otonom baru akan tersedia tahun depan.

    Uber adalah pelopor bisnis on-demand di dunia dan sempat mengoperasikan layanan taksi online dan ojek online di Indonesia. Namun, perusahaan asal Amerika Serikat ini tak mampu bersaing dengan Gojek dan Grab.

    Akhirnya, Uber hengkang meninggalkan pasar Indonesia dan menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab.

    (dem/dem)