Tag: Elon Musk

  • Elon Musk Tarik 700.000 Unit Mobil Tesla, Ini Sebabnya!

    Elon Musk Tarik 700.000 Unit Mobil Tesla, Ini Sebabnya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc. dikabarkan kembali menarik hampir 700.000 unit kendaraannya pada Desember 2024.

    Melansir Mashable.com, penarikan kembali 700.000 unit kendaraan itu disebabkan adanya masalah pada lampu peringatan tekanan ban. Sehingga, hal itu dikhawatirkan dapat membahayakan pengemudi.

    “Lampu peringatan sistem pemantauan tekanan ban atau Tire Pressure Monitoring System (TPMS) tidak menyala selama siklus berkendara, sehingga gagal memperingatkan pengemudi tentang tekanan ban rendah,” tulis National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), dikutip Minggu (22/12/2024).

    Adapun, sejumlah unit yang terindikasi mengalami malfungsi sistem keamanan itu di antaranya Cybertruck 2024 tertentu, Model 3 series 2017 – 2025 dan Model Y series 2020 – 2025.

    Namun demikian, tesla menyebut bahwa pihaknya telah merilis pembaaruan perangkat lunak yang akan mengatasi masalah tersebut. Sedangkan, surat pemberitahuan kepada pemilik dijaadwalkan bakal dikirim selambat-lambatnya pada 15 Februari 2025. 

    Sementara itu, mengutip data milik firma manajemen BizzyCar, Tesla tercatat menyumbang 21% dari seluruh penarikan kembali produk di AS pada tiga kuartal 2024. Meskipun, sejumlah masalah yang menimpa unit Tesla itu dapat teratasi dengan melakukan pembaruan perangkat lunak saja.

    Sebelumnya, penarikan unit kendaraan besar-besaran oleh Tesla juga sempat terjadi pada awal 2023. Di mana, kala itu Tesla menarik kembali 1,1 juta kendaraan.

    Adapun, kendaraan yang termasuk dalam penarikan kala itu lantaran tidak memungkinkan pengemudi untuk memilih strategi pengereman regeneratif, menurut pengumuman Administrasi Negara China untuk Regulasi Pasar (SAMR).

  • Kongres AS Sepakati RUU Pengeluaran, Pemerintah Terhindar dari ‘Shutdown’

    Kongres AS Sepakati RUU Pengeluaran, Pemerintah Terhindar dari ‘Shutdown’

    Bisnis.com, JAKARTA – Kongres AS meloloskan undang-undang pengeluaran pada Sabtu (21/12/2024) dini hari waktu setempat yang menghindarkan pemerintah mengalami penutupan atau government shutdown yang tidak stabil menjelang musim liburan yang sibuk. 

    Mengutip Reuters pada Minggu (22/12/2024), Senat AS yang dikuasai Demokrat dalam pemungutan suara 85-11 meloloskan RUU untuk melanjutkan pendanaan pemerintah 38 menit setelah berakhir pada tengah malam. Adapun, Pemerintah AS tidak menerapkan prosedur penutupan sementara.

    Pemerintah federal menghabiskan sekitar US$6,2 triliun tahun lalu dan memiliki utang lebih dari US$36 triliun. Dengan demikian, Kongres AS merasa perlu bertindak untuk mengesahkan pinjaman lebih lanjut pada pertengahan tahun depan.

    UU tersebut akan memperpanjang pendanaan pemerintah hingga 14 Maret, menyediakan US$100 miliar untuk negara bagian yang dilanda bencana dan US$10 miliar untuk petani, dan memperpanjang program bantuan pertanian dan pangan yang akan berakhir pada akhir tahun.

    RUU itu sekarang akan dikirim ke Gedung Putih, di mana Presiden Joe Biden diperkirakan menandatanganinya menjadi undang-undang. Paket tersebut sebelumnya telah disetujui DPR yang dikuasai Partai Republik dengan dukungan bipartisan.

    Pemungutan suara larut malam itu mengakhiri minggu yang penuh kepanikan saat Presiden terpilih Donald Trump dan sekutu miliardernya Elon Musk mengalahkan kesepakatan bipartisan awal, yang membuat Kongres menjadi kacau.

    Versi final UU itu mencabut beberapa ketentuan yang didukung oleh Partai Demokrat, yang menuduh Partai Republik menyerah pada tekanan dari miliarder yang tidak dipilih dan tidak memiliki pengalaman dalam pemerintahan.

    Kongres tidak menindaklanjuti permintaan Trump untuk menaikkan pagu utang, tugas yang sulit secara politis, sebelum dia menjabat pada 20 Januari 2025.

    Beberapa anggota Partai Republik memberikan suara menentang paket tersebut karena tidak memangkas pengeluaran. Ketua DPR Mike Johnson mengatakan partai tersebut akan memiliki pengaruh yang lebih besar tahun depan, ketika mereka akan memiliki mayoritas di kedua kamar Kongres dan Trump akan berada di Gedung Putih. 

    “Ini adalah langkah yang diperlukan untuk menjembatani kesenjangan, untuk membawa kita ke momen di mana kita dapat memberikan pengaruh pada keputusan akhir tentang pengeluaran,” katanya kepada wartawan setelah pemungutan suara DPR. 

    Dia mengatakan Trump mendukung paket tersebut. Penutupan pemerintah akan mengganggu segalanya mulai dari penegakan hukum hingga taman nasional dan menangguhkan gaji bagi jutaan pekerja federal. 

    Sebuah kelompok perdagangan industri perjalanan memperingatkan bahwa hal itu dapat merugikan maskapai penerbangan, hotel, dan perusahaan lain sebesar US$1 miliar per minggu dan menyebabkan gangguan yang meluas selama musim Natal yang sibuk. 

    Upaya Ketiga

    Paket tersebut menyerupai rencana bipartisan yang dibatalkan awal minggu ini setelah serangan daring dari Trump dan Musk. Mereka mengatakan paket tersebut berisi terlalu banyak ketentuan yang tidak terkait, seperti kenaikan gaji untuk anggota parlemen dan tindakan keras terhadap pengelola tunjangan farmasi.

    Partai Republik mencoret sebagian besar elemen dari RUU tersebut – termasuk ketentuan yang membatasi investasi di China yang menurut Partai Demokrat akan bertentangan dengan kepentingan Musk.

    “Dia jelas tidak ingin menjawab pertanyaan tentang seberapa besar rencananya untuk memperluas bisnisnya di China dan berapa banyak teknologi Amerika yang akan dijualnya,” kata anggota DPR AS dari Partai Demokrat Rosa DeLauro di gedung DPR.

    Trump telah menugaskan Musk, orang terkaya di dunia, untuk memimpin gugus tugas pemotongan anggaran tetapi dia tidak akan memegang jabatan resmi di Washington.

    Sementara itu, Musk menulis di platform media sosialnya X bahwa dia senang dengan paket tersebut. 

    “Uang itu berubah dari tagihan yang beratnya hanya beberapa pound menjadi tagihan yang beratnya hanya beberapa ons,” tulisnya.

    Pemimpin DPR dari Partai Demokrat, Hakeem Jeffries, mengatakan partainya masih mencapai beberapa tujuannya dan mencegah Partai Republik memberlakukan kenaikan plafon utang yang akan mempermudah pemotongan pajak.

    “Kami telah berhasil memajukan kebutuhan warga Amerika sehari-hari, tetapi masih ada hal-hal yang harus dikerjakan dan kami menantikan perjuangan itu di tahun baru,” katanya kepada wartawan.

    Permintaan Trump untuk menaikkan plafon utang ditolak dengan suara bulat oleh DPR – termasuk 38 anggota Partai Republik – pada hari Kamis. Johnson mengatakan anggota parlemen akan membahas masalah tersebut pada bulan Januari.

    Perwakilan Rich McCormick, salah satu dari 34 anggota Partai Republik yang memberikan suara menentang RUU hari Jumat, mengatakan RUU itu tidak mengubah lintasan fiskal negara dan hanya akan menambah beban utang.

    “Kita akan menjadi negara masa lalu jika kita terus melakukan apa yang kita lakukan,” katanya.

    Pemerintah federal terakhir kali tutup selama 35 hari selama masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih karena perselisihan tentang keamanan perbatasan.

    Pertikaian sebelumnya mengenai batas utang telah membuat pasar keuangan khawatir, karena gagal bayar pemerintah AS akan menyebabkan guncangan kredit di seluruh dunia. 

    Batas tersebut telah ditangguhkan berdasarkan perjanjian yang secara teknis berakhir pada 1 Januari, meskipun anggota parlemen kemungkinan besar tidak perlu menangani masalah tersebut sebelum musim semi.

  • 5 Orang Meninggal, 200 Luka-Luka, Ini yang Perlu Diketahui tentang Serangan Mobil di Jerman – Halaman all

    5 Orang Meninggal, 200 Luka-Luka, Ini yang Perlu Diketahui tentang Serangan Mobil di Jerman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setidaknya lima orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke kerumunan di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12/2024).

    Seorang anak berusia sembilan tahun termasuk di antara korban tewas, sementara korban lainnya dirawat di 15 rumah sakit berbeda.

    Pria yang diduga mengemudikan kendaraan tersebut telah ditangkap.

    Saat mengunjungi lokasi serangan pada Sabtu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut insiden ini sebagai “tindakan yang mengerikan dan gila.”

    “Tidak ada tempat yang lebih damai dan menyenangkan selain pasar Natal,” kata Scholz. “Sungguh tindakan mengerikan melukai dan membunuh begitu banyak orang di sana dengan kebrutalan seperti itu.”

    “Kami kini mengetahui bahwa lebih dari 200 orang terluka,” tambahnya.

    “Hampir 40 orang mengalami luka serius, dan kami sangat mengkhawatirkan kondisi mereka.”

    Mengutip SBS News, berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang insiden ini.

    1. Bagaimana kronologi kejadiannya?

    Petugas berjaga di lokasi kejadian (YouTube Bild)

    Kota Magdeburg, di bagian timur Jerman, terletak sekitar 130 km barat daya Berlin. Orang-orang berkumpul di pasar untuk merayakan Natal, beberapa hari sebelum hari perayaan tersebut.

    Direktur Kepolisian Magdeburg, Tom-Oliver Langhans, mengatakan bahwa tersangka menggunakan rute darurat untuk mencapai pasar Natal.

    Insiden ini berlangsung sekitar tiga menit.

    Rute darurat tersebut tidak dilindungi oleh penghalang dan dirancang untuk memungkinkan layanan darurat mengakses alun-alun pasar jika terjadi keadaan darurat, jelas Ronni Krug, pejabat kota.

    Rekaman video pengawasan menunjukkan sebuah BMW hitam melaju kencang menerobos kerumunan tepat setelah pukul 7 malam waktu setempat.

    Orang-orang jatuh ke tanah.

    Televisi lokal menunjukkan suasana yang kacau dengan ambulans dan mobil pemadam kebakaran di lokasi, disinari lampu biru dan sirine yang meraung-raung.

    Korban yang terluka parah dilarikan ke rumah sakit, sementara yang lainnya dirawat di tempat kejadian.

    2. Siapa pelakunya?

    Tersangka utama adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi, yang telah tinggal di Jerman sejak 2006.

    Media Jerman mengidentifikasinya sebagai Taleb A.

    Pria tersebut tinggal di Bernburg, sekitar 40 km selatan Magdeburg, dan memiliki izin tinggal permanen.

    Polisi telah menggeledah rumahnya.

    Dia bekerja sebagai psikiater di sebuah klinik rehabilitasi khusus untuk pelaku kriminal yang kecanduan di Bernburg sejak Maret 2020.

    Tersangka, yang menggambarkan dirinya sebagai “ateis Saudi,” memiliki pandangan yang sangat anti-Islam.

    “Saat ini, kami dapat memastikan bahwa pelakunya jelas memiliki sikap Islamofobia—ini bisa kami konfirmasi,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, pada Sabtu.

    “Segala hal lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan kami harus menunggu hasilnya.”

    Seorang sumber dari Arab Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang tersangka, setelah ia mengunggah pandangan ekstremis di akun media sosial X yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Arab Saudi telah meminta ekstradisi tersangka, tetapi Jerman belum menanggapi permintaan tersebut, kata sumber itu.

    Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga telah mengutuk serangan ini.

    Tersangka muncul dalam sejumlah wawancara media pada tahun 2019, melaporkan tentang pekerjaan aktivisnya yang membantu warga Arab Saudi yang  meninggalkan Islam untuk melarikan diri ke Eropa.

    Dia adalah seorang kritikus Islam yang keras dalam wawancara-wawancara ini.

    Akun X milik tersangka, yang diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan dukungannya terhadap partai sayap kanan anti-imigrasi, Alternative for Germany (AfD), serta terhadap miliarder AS, Elon Musk.

    Musk pernah mengkritik Kanselir Jerman Olaf Scholz dan mendukung AfD.

    Sebelum serangan ini, Musk mengatakan bahwa hanya AfD yang dapat “menyelamatkan Jerman”.

    Ia menyerukan agar Scholz mengundurkan diri setelah serangan tersebut.

    3. Apa motifnya?

    Menurut Al Jazeera, jaksa Horst Walter Nopens menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

    Para penyidik sedang memeriksa apakah serangan ini mungkin dipicu oleh ketidakpuasan pelaku terhadap perlakuan Jerman terhadap pengungsi asal Saudi.

    4. Serangan terjadi menjelang pemilu Jerman

    Kanselir Jerman Olaf Scholz (Deutsche Welle)

    Jerman dijadwalkan menggelar pemilihan umum lebih awal pada 23 Februari, setelah koalisi tiga partai pemerintahan Scholz runtuh pada November karena perdebatan mengenai kebijakan ekonomi.

    Scholz berharap untuk memenangkan masa jabatan kedua, tetapi jajak pendapat menunjukkan bahwa blok Union, oposisi berhaluan kanan-tengah, sedang unggul.

    Sementara Partai Sosial Demokrat (SPD) yang dipimpin Scholz tertinggal jauh di belakang.

    AfD mendapatkan dukungan yang kuat dalam jajak pendapat.

    Namun kandidatnya untuk jabatan kanselir, Alice Weidel, tidak memiliki peluang realistis karena partai-partai lain menolak bekerja sama dengan AfD.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Elon Musk Buka Prasekolah Dekat Pabrik Satelit SpaceX Starlink – Page 3

    Elon Musk Buka Prasekolah Dekat Pabrik Satelit SpaceX Starlink – Page 3

    Elon Musk adalah pendukung vokal dan finansial kampanye presiden Donald Trump tahun 2024. Sebelumnya, mereka sering membuat komentar yang meremehkan inisiatif keragaman, kesetaraan, dan inklusi baru-baru ini dalam pendidikan.

    Ia bukanlah tokoh teknologi pertama yang menerapkan pendapatnya tentang pendidikan ke sekolah-sekolah AS.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg, mencoba mempersonalisasi pengalaman tersebut lewat Summit Learning. Sementara CEO Amazon, Jeff Bezos, memasukkan nama dan sumber dayanya ke dalam serangkaian prasekolah.

    Lalu pendiri Microsoft Bill Gates memiliki sejarah panjang dalam mengusulkan ide-ide untuk pendidikan publik yang menghasilkan peningkatan yang meragukan bagi siswa, seperti sekolah piagam dan Standar Negara Inti Umum.

  • Miliarder Jeff Bezos dan Elon Musk Makan Malam Bareng Donald Trump, Bahas Apa? – Page 3

    Miliarder Jeff Bezos dan Elon Musk Makan Malam Bareng Donald Trump, Bahas Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pendiri Amazon dan pemilik Washington Post, Jeff Bezos, menjadi salah satu miliarder terbaru yang bertemu Donald Trump di resor pribadinya di Mar-a-Lago, Florida.

    Jeff Bezos terlihat memasuki lokasi pada Rabu malam untuk makan malam bersama presiden terpilih Donald Trump, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah di media sosial. Selain itu, pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk juga bergabung dalam pertemuan tersebut.

    Setelah acara, Elon Musk mencuit, “Itu adalah percakapan yang hebat.” Dilansir dari BBC pada Jumat (20/12/2024).

    Pertemuan ini menjadi sorotan, lantaran hubungan bisnis para pemimpin teknologi ini dengan pemerintah AS. Salah satunya Jeff Bezos yang memiliki kepentingan melalui Amazon Web Services dan Blue Origin.

    Kedua perusahaan tersebut mengelola kontrak besar dengan badan-badan pemerintah, termasuk kontrak senilai USD 10 miliar dengan Badan Keamanan Nasional (NSA) dan proyek pendaratan bulan bersama NASA.

    Selain itu, Musk juga dilaporkan karena telah menyumbangkan lebih dari USD 250 juta untuk mendukung Trump dan saat ini ditunjuk untuk memimpin upaya pemangkasan anggaran pemerintah bersama Vivek Ramaswamy. SpaceX milik Musk juga memiliki kontrak  dengan pemerintah senilai USD 3,8 miliar untuk tahun 2024.

    Sejumlah pemimpin teknologi lainnya juga telah mengunjungi Mar-a-Lago atau memberikan dukungan finansial kepada dana pelantikan Trump. Mark Zuckerberg dari Meta, Sam Altman dari OpenAI, Shou Zi Chew dari TikTok, dan Tim Cook dari Apple adalah beberapa nama yang hadir. Zuckerberg dan Altman, misalnya, masing-masing telah berkomitmen menyumbangkan USD 1 juta untuk mendukung acara pelantikan Trump.

  • Rencana Anggaran Trump Gagal, Pemerintah AS Bakal “Tutup” – Halaman all

    Rencana Anggaran Trump Gagal, Pemerintah AS Bakal “Tutup” – Halaman all

    Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) yang dipimpin oleh Partai Republik telah menolak rencana baru Donald Trump terkait pendanaan operasi federal dan berupaya mencegah penutupan pemerintah.

    Rencana itu ditolak pada Kamis (19/12) waktu setempat. Sebanyak 38 anggota fraksi Partai Republik menentang paket tersebut, meskipun ada tekanan kepada mereka untuk menyetujui rencana itu.

    Paket ini, dianggap bakal meningkatkan pengeluaran dan untuk sebuah rencana, dapat dipastikan akan menambah utang hingga $36 triliun (sekitar Rp586 kuadriliun).

    Setidaknya, DPR Amerika Serikat atau yang dikenal dengan Kongres memiliki waktu hingga Jumat (20/12) waktu setempat untuk membuat rencana lain, supaya disetujui oleh Partai Republik dan Demokrat.

    Penutupan pemerintahan akan dimulai pada Sabtu (21/12) pukul 12.01 dini hari waktu setempat.

    Trump dan Elon Musk tolak rencana sebelumnya

    Sebuah rencana pengeluaran bipartisan sebelumnya telah ditolak oleh Trump dan sekutu utamanya, Elon Musk, pada Rabu (18/12).

    Oleh karena itu menjelang tenggat waktu penutupan pemerintahan, Partai Republik harus berupaya membuat rencana pengganti.

    Pada Kamis (19/12), Donald Trump mendukung rencana pengganti yang akan menangguhkan pagu utang, atau jumlah maksimum yang dapat dipinjam oleh pemerintah federal untuk membiayai pengeluaran negara, selama dua tahun.

    Trump puji “keberhasilan” rencana baru

    Donald Trump sebelumnya juga meminta Kongres untuk mencegah penutupan dengan mengatakan bahwa ada “keberhasilan” dalam penyusunan rencana baru untuk pendanaan pemerintah.

    “SUKSES di Washington! Ketua DPR Mike Johnson dan DPR telah mencapai Kesepakatan yang sangat baik untuk Rakyat Amerika,” cuit Trump lewat akun media sosialnya.

    Saat ini, DPR AS dikuasai oleh Partai Republik dengan selisih 219-211 kursi.

    Tekanan dari Elon Musk dan Trump

    Para pimpinan Republik dan Demokrat telah mencapai kesepakatan terkait undang-undang sementara, yang dikenal sebagai “resolusi berkelanjutan”, untuk menjaga supaya pemerintah tetap didanai hingga pertengahan Maret 2025.

    Hanya saja, Elon Musk menyerang RUU tersebut lewat cuitan di platform media sosial miliknya, X. Dia memperkuat kritik soal berbagai ketentuan mahal yang ada dalam RUU tersebut.

    Belakangan, Donald Trump sendiri juga menyerang kesepakatan tersebut dan mengancam diadakannya pemilihan kembali anggota Partai Republik yang dianggap mendukung Trump. Dia juga menuntut agar RUU tersebut meningkatkan atau bahkan menghapus aturan batas utang negara.

    Apa isi kesepakatan itu?

    Saat ini, Partai Republik tengah bergegas untuk menyusun paket rancangan undang-undang baru yang sesuai dengan keinginan Trump. Paket baru tersebut akan mendanai operasi pemerintah selama tiga bulan, menyediakan dana sebesar $100 miliar (sekitar Rp1,6 kuadriliun) untuk bantuan bencana dan $10 miliar (sekitar Rp162 triliun) untuk bantuan pertanian, untuk memperpanjang program bantuan pertanian dan makanan yang akan berakhir tahun 2024.

    RUU tersebut menghapus elemen-elemen dalam paket kebijakan awal yang ditentang oleh Elon Musk dan para pengkritik lain. Mereka menyerang soal kenaikan gaji anggota parlemen dan aturan baru terkait tunjangan manajer farmasi.

    Bagian yang paling mengejutkan dari paket ini adalah penangguhan pagu utang hingga Januari 2027, yang dianggap bakal menambah utang federal hingga triliunan dolar. Saat ini, utang federal AS sudah membengkak hingga $36 triliun (sekitar Rp586 kuadriliun).

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris.

    mh/rs (Reuters, AP, AFP)

  • Pemerintah AS Terancam Shutdown pada 21 Desember, Karyawan Federal Akan Bekerja Tanpa Digaji – Halaman all

    Pemerintah AS Terancam Shutdown pada 21 Desember, Karyawan Federal Akan Bekerja Tanpa Digaji – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah AS akan shutdown atau tutup akhir pekan ini kecuali Kongres segera membuat rencana dan bertindak cepat.

    Dilansir NBC News, pendanaan federal akan berakhir saat jam menunjukkan pukul 12:01 dini hari, Sabtu (21/12/2024).

    Anggota Kongres dari Partai Republik kembali menyusun rencana setelah miliarder Elon Musk dan Presiden terpilih Donald Trump mengacaukan RUU pertama, dan kemudian rencana cadangan juga gagal disahkan pada Kamis (19/12/2024) malam.

    Sementara Kongres memperdebatkan langkah selanjutnya, operasi pemerintah yang diandalkan rakyat dan gaji jutaan pekerja federal masih belum pasti.

    Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang penutupan pemerintah AS dan dampaknya bagi warga AS.

    1. Apa yang dimaksud dengan penutupan pemerintah?

    Konstitusi memberi Kongres kekuasaan atas keuangan, yang berarti hampir semua keputusan pendanaan pemerintah dilakukan di Capitol Hill.

    Setiap tahun, Kongres harus mengesahkan RUU pengeluaran sebelum 1 Oktober, yang merupakan awal tahun fiskal baru.

    Jika tidak, pemerintah akan kehabisan dana untuk tetap beroperasi.

    Anggota Kongres AS

    Jika Kongres gagal bertindak sebelum tanggal tersebut, DPR dan Senat dapat mengesahkan undang-undang yang disebut “resolusi berkelanjutan” untuk menjaga agar pemerintah tetap beroperasi dalam jangka waktu singkat.

    Pada bulan September, Kongres menetapkan 20 Desember sebagai batas waktu baru setelah memperpanjang pendanaan.

    Kini, Kongres harus bertindak sebelum akhir hari Jumat atau akan terjadi kekurangan dana.

    Jika itu terjadi, semua fungsi pemerintah yang tidak dianggap esensial akan dihentikan.

    2. Bagaimana bisa pemerintah AS terancam shutdown?

    Begini cara kerja proses pengeluaran pemerintah:

    Komite alokasi di kedua kamar (DPR dan Senat) seharusnya meloloskan belasan RUU pengeluaran yang mencakup berbagai lembaga federal setiap tahun.

    Setelah itu, RUU tersebut harus disetujui oleh seluruh DPR dan Senat sebelum diserahkan ke meja presiden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

    Namun, hal itu jarang terjadi di Kongres modern.

    Seperti yang terjadi saat ini, Kongres kehabisan waktu untuk menyelesaikan proses tersebut pada bulan September, sehingga mereka meloloskan perpanjangan pendanaan jangka pendek.

    Meskipun Kongres sudah mengetahui tentang batas waktu 20 Desember, mereka baru mencapai kesepakatan untuk menghindari penutupan pekan ini.

    Pada Selasa (17/12/2024) malam, Ketua DPR Mike Johnson mengumumkan kesepakatan telah dicapai antara anggota DPR dari Partai Republik dan Demokrat.

    Kesepakatan tersebut akan memperpanjang pendanaan pemerintah hingga 14 Maret dan memberikan bantuan ekonomi bagi para petani serta daerah-daerah yang terdampak badai.

    Selain itu, kesepakatan tersebut mencakup kenaikan gaji kecil bagi anggota DPR, maksimal 3,8 persen, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

    Namun, sebelum DPR menjadwalkan pemungutan suara, Elon Musk mulai memposting komentar negatif tentang RUU tersebut di platformnya, X.

    Trump dan sejumlah anggota Kongres sayap kanan juga menentang RUU tersebut, menyebutnya sebagai “hadiah” untuk Demokrat dan mengkritik beberapa kebijakan, termasuk kenaikan gaji anggota Kongres.

    Trump bahkan menambahkan tuntutan di menit-menit terakhir, meminta Kongres untuk memasukkan undang-undang terkait batas utang.

    Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mencapai batas pinjamannya hingga tahun depan, tetapi pada Kamis, Trump mengatakan kepada NBC News bahwa ia ingin Kongres menghapuskan batas utang sepenuhnya.

    Partai Republik di DPR mencoba meloloskan RUU kedua untuk menyenangkan Trump, namun gagal.

    Hampir semua anggota Demokrat dan 38 anggota Republik memberikan suara menentang RUU kedua itu.

    Kini, mereka harus mencari “Plan C” sebelum waktu habis.

    3. Berapa lama shutdown pemerintahan dapat berlangsung?

    Jika Kongres tidak mengambil tindakan pada menit-menit terakhir, penutupan pemerintah akan resmi dimulai pada pukul 12:01 dini hari Sabtu.

    Sulit untuk memprediksi berapa lama shutdown ini akan berlangsung.

    Namun, jika terjadi, penutupan bisa saja berlangsung cukup lama, mengingat adanya perpecahan di Capitol Hill dan musim liburan yang mendekat.

    Partai Republik memiliki mayoritas tipis di DPR, sedangkan Partai Demokrat menguasai Senat.

    Komposisi ini akan berubah pada tanggal 3 Januari, ketika Partai Republik mengambil alih kedua kamar Kongres, dan Trump akan dilantik pada tanggal 20 Januari.

    Anggota DPR dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, memposting di X bahwa ia akan mendukung penutupan pemerintah hingga Hari Pelantikan.

    4. Bagian pemerintah mana yang akan terpengaruh jika terjadi shutdown?

    Selama penutupan, pemerintah federal tidak akan dapat membayar jutaan karyawannya, termasuk anggota militer dan cadangan, padahal musim liburan Natal semakin dekat.

    Ratusan ribu pegawai pemerintah atau PNS bisa dirumahkan, yang berarti mereka akan berhenti bekerja untuk sementara waktu.

    Selama penutupan pemerintah pada tahun 2013, sekitar 850.000 pekerja dirumahkan.

    Bahkan, mereka yang masih harus menjalankan tugas-tugas esensial tidak akan dibayar selama masa penutupan.

    Pekerja federal akan menerima gaji retroaktif setelah pemerintah dibuka kembali.

    Namun, hal ini baru dijamin sejak Kongres meloloskan undang-undang setelah penutupan pada tahun 2019.

    Beberapa fungsi pemerintah tetap berjalan, termasuk militer dan layanan keselamatan publik seperti kontrol lalu lintas udara dan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA).

    Setiap lembaga federal memiliki “rencana darurat” untuk menentukan karyawan mana yang “dikecualikan” dari cuti dan bagaimana lembaga tersebut beroperasi selama penutupan.

    Misalnya, Departemen Pertahanan akan mengharuskan personel militer aktif tetap bertugas, dan perawatan medis darurat di fasilitas kesehatan Pentagon akan tetap berjalan.

    Manfaat pensiunan militer tetap akan dibayarkan karena berasal dari dana terpisah, bukan dari alokasi kongres.

    Namun, prosesnya mungkin melambat karena kurangnya personel untuk memprosesnya.

    Sementara itu, Presiden Joe Biden dan anggota Kongres akan tetap bekerja dan dibayar, sebagaimana diatur oleh hukum.

    5. Apakah shutdown akan memengaruhi tunjangan seperti Jaminan Sosial?

    Cek Jaminan Sosial yang diberikan kepada 73 juta orang di Amerika Serikat setiap bulan akan tetap berlanjut selama penutupan pemerintah.

    Hal ini karena tunjangan tersebut dianggap sebagai pengeluaran “wajib” dan tidak didanai melalui RUU anggaran tahunan.

    Contoh lain dari pengeluaran wajib yang akan terus berlanjut adalah pembayaran dari Medicare, Medicaid, Bantuan Sementara untuk Keluarga Miskin, dan tunjangan veteran.

    6. Berapa lama shutdown pemerintahan pernah terjadi?

    Kongres beberapa kali membiarkan pendanaan berakhir dalam empat dekade terakhir, yang menyebabkan 20 shutdown yang berlangsung setidaknya satu hari penuh.

    Shutdown terlama, dan yang terbaru, terjadi selama 34 hari penuh dari 21 Desember 2018 hingga 25 Januari 2019.

    Selama penutupan itu, taman nasional tetap buka, tetapi sampah menumpuk karena karyawan taman dirumahkan.

    Sebagian besar karyawan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), yang diwajibkan tetap bekerja tanpa gaji, memilih izin sakit, menyebabkan penundaan di bandara.

    Administrator TSA telah memperingatkan bahwa shutdown kali ini akan menyebabkan waktu tunggu lebih lama menjelang liburan.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Rencana Anggaran Trump Gagal, Pemerintah AS Bakal ‘Tutup’

    Rencana Anggaran Trump Gagal, Pemerintah AS Bakal ‘Tutup’

    Jakarta

    Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) yang dipimpin oleh Partai Republik telah menolak rencana baru Donald Trump terkait pendanaan operasi federal dan berupaya mencegah penutupan pemerintah.

    Rencana itu ditolak pada Kamis (19/12) waktu setempat. Sebanyak 38 anggota fraksi Partai Republik menentang paket tersebut, meskipun ada tekanan kepada mereka untuk menyetujui rencana itu.

    Paket ini, dianggap bakal meningkatkan pengeluaran dan untuk sebuah rencana, dapat dipastikan akan menambah utang hingga $36 triliun (sekitar Rp586 kuadriliun).

    Setidaknya, DPR Amerika Serikat atau yang dikenal dengan Kongres memiliki waktu hingga Jumat (20/12) waktu setempat untuk membuat rencana lain, supaya disetujui oleh Partai Republik dan Demokrat.

    Penutupan pemerintahan akan dimulai pada Sabtu (21/12) pukul 12.01 dini hari waktu setempat.

    Trump dan Elon Musk tolak rencana sebelumnya

    Sebuah rencana pengeluaran bipartisan sebelumnya telah ditolak oleh Trump dan sekutu utamanya, Elon Musk, pada Rabu (18/12).

    Oleh karena itu menjelang tenggat waktu penutupan pemerintahan, Partai Republik harus berupaya membuat rencana pengganti.

    Trump puji “keberhasilan” rencana baru

    Donald Trump sebelumnya juga meminta Kongres untuk mencegah penutupan dengan mengatakan bahwa ada “keberhasilan” dalam penyusunan rencana baru untuk pendanaan pemerintah.

    “SUKSES di Washington! Ketua DPR Mike Johnson dan DPR telah mencapai Kesepakatan yang sangat baik untuk Rakyat Amerika,” cuit Trump lewat akun media sosialnya.

    Saat ini, DPR AS dikuasai oleh Partai Republik dengan selisih 219-211 kursi.

    Tekanan dari Elon Musk dan Trump

    Para pimpinan Republik dan Demokrat telah mencapai kesepakatan terkait undang-undang sementara, yang dikenal sebagai “resolusi berkelanjutan”, untuk menjaga supaya pemerintah tetap didanai hingga pertengahan Maret 2025.

    Hanya saja, Elon Musk menyerang RUU tersebut lewat cuitan di platform media sosial miliknya, X. Dia memperkuat kritik soal berbagai ketentuan mahal yang ada dalam RUU tersebut.

    Belakangan, Donald Trump sendiri juga menyerang kesepakatan tersebut dan mengancam diadakannya pemilihan kembali anggota Partai Republik yang dianggap mendukung Trump. Dia juga menuntut agar RUU tersebut meningkatkan atau bahkan menghapus aturan batas utang negara.

    Apa isi kesepakatan itu?

    Saat ini, Partai Republik tengah bergegas untuk menyusun paket rancangan undang-undang baru yang sesuai dengan keinginan Trump. Paket baru tersebut akan mendanai operasi pemerintah selama tiga bulan, menyediakan dana sebesar $100 miliar (sekitar Rp1,6 kuadriliun) untuk bantuan bencana dan $10 miliar (sekitar Rp162 triliun) untuk bantuan pertanian, untuk memperpanjang program bantuan pertanian dan makanan yang akan berakhir tahun 2024.

    RUU tersebut menghapus elemen-elemen dalam paket kebijakan awal yang ditentang oleh Elon Musk dan para pengkritik lain. Mereka menyerang soal kenaikan gaji anggota parlemen dan aturan baru terkait tunjangan manajer farmasi.

    Bagian yang paling mengejutkan dari paket ini adalah penangguhan pagu utang hingga Januari 2027, yang dianggap bakal menambah utang federal hingga triliunan dolar. Saat ini, utang federal AS sudah membengkak hingga $36 triliun (sekitar Rp586 kuadriliun).

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris.

    mh/rs (Reuters, AP, AFP)

    (ita/ita)

  • Elon Musk Bakal Garap Layanan Email Xmail, Siap Saingi Gmail? – Page 3

    Elon Musk Bakal Garap Layanan Email Xmail, Siap Saingi Gmail? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Miliarder pemilik X alias Twitter, Elon Musk, mengisyaratkan untuk menghadirkan layanan email baru Xmail. Bahkan Elon Musk sesumbar kalau layanan email Xmail ini bahkan dikatakan akan menjadi pesaing berat bagi Gmail.

    Mengutip Entrepreneur India, Jumat (20/12/2024), kehebohan tentang Xmail ini bermula saat seorang pengguna X alias Twitter, DodgeDesigner, melontarkan ide Xmail sebagai program tambahan untuk X.

    Elon Musk yang dikenal punya rencana nyentrik pun mengonfirmasi bahwa konsep Xmail ada dalam daftar hal yang harus dilakukan. Hal ini memicu rasa ingin tahu para pengikutnya.

    Bahkan, disebutkan juga kalau Xmail benar-benar diluncurkan, hal ini bisa mengganggu pasar email yang kini didominasi oleh Gmail dan Apple Mail.

    Keterlibatan Elon Musk dalam berinovasi, ditambah dengan basis pengguna bulanan X yang kini melebihi 600 juta user, bisa menjadikan Xmail pesaing utama dalam hal layanan email.

    Apalagi, kini Elon Musk jadi orang paling banyak followers di X yang mencapai angka 207 juta pengikut.

    Para pendukung Elon Musk pun mendukung ide pembuatan Xmail. “Ya, tolong wujudkan ini secepatnya,” kata salah satu pengguna.

    Spekulasi yang berkembang tentang Xmail ini muncul di tengah meningkatnya permintaan akan alternatif email bagi pemain teknologi besar seperti Google dan Apple.

    Jika Elon Musk benar-benar mewujudkan visi Xmail, layanan email tersebut bukan hanya jadi pesaing di pasar email tetapi juga menyediakan ekosistem terintegrasi bagi pengguna di bawah merek X alias Twitter.

    CEO SpaceX, Elon Musk telah memberikan pembaharuan mengenai peluncuran layanan internet satelit Spacelink miliknya. Ia mengumumkan bahwa konektivitas layanan tersebut akan diluncurkan secara global.

  • Sosok Pemilik ChatGPT yang Masuk Daftar Orang Terkaya

    Sosok Pemilik ChatGPT yang Masuk Daftar Orang Terkaya

    Jakarta

    CEO dan co-founder OpenAI, Sam Altman masuk daftar orang terkaya. Ia telah berhasil menciptakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan keberadaan ChatGPT.

    Sekedar diketahui, OpenAI adalah perusahaan riset kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada pengembangan teknologi AI. Sementara ChatGPT adalah salah satu produk yang dikembangkan oleh OpenAI.

    ChatGPT adalah chatbot berbasis AI yang mampu memahami dan merespons pertanyaan dengan cara yang menyerupai manusia. Melalui chat selayaknya tanya jawab antar manusia, ChatGPT menjadi salah satu inovasi revolusi untuk pendidikan hingga bisnis.

    Kesuksesan besar ini tidak hanya mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi, tetapi juga membawa sang pemilik ke jajaran orang terkaya di dunia. Siapakah Sam Altman, sosok di balik kesuksesan ChatGPT ini?

    Profil Sam Altman, Sang Penemu ChatGPT

    Dikutip dari laman Britannica, Sam Altman adalah seorang pengusaha Amerika. Ia adalah presiden akselerator start-up Y Combinator dari tahun 2014-2019 dan kepala eksekutif (CEO) perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI yang dimulai pada tahun 2019.

    Altman kecil memang sudah punya bakat menonjol pada angka dan teknologi. Pada tahun 2015, OpenAI didirikan sebagai organisasi nirlaba untuk mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia. Altman dan CEO Tesla, Elon Musk menjadi ketua organisasi tersebut.

    OpenAI dimulai dengan pendanaan $1 miliar yang disediakan oleh Altman, Musk, pengusaha Amerika Peter Thiel, dan perusahaan Amazon Web Services. Rilis ChatGPT oleh OpenAI, dilakukan pada akhir tahun 2022. ChatGPT menjadi perangkat lunak yang cepat tanggap.

    Popularitas ChatGPT terus meroket. Sam tidak hanya diakui sebagai inovator, tetapi juga seorang pebisnis visioner yang berhasil menciptakan peluang besar di bidang teknologi masa depan.

    Laman The Economic Times menyebut Altman telah menjadi salah satu influencer teknologi yang paling terkenal selama beberapa tahun terakhir. Ia telah memperoleh kekayaan bersih sebesar $2 miliar dalam rentang waktu yang sangat singkat.

    Kekayaan Sang Penemu ChatGPT

    Bloomberg Billionaire Index Fund menunjukkan bahwa kekayaan bersih Sam Altman mencapai $2 miliar pada tahun 2024, dengan angka yang diperkirakan akan meningkat selama satu dekade. Altman resmi menyandang titel miliarder.

    Pencipta ChatGPT itu bergabung ke dalam ‘klub elit’ yang juga diisi juragan teknologi lainnya seperti Elon Musk, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan lain-lain. Altman masuk dalam daftar miliarder dunia versi Forbes pada April 2024. Posisinya masih cukup rendah dibandingkan Musk dan kawan-kawan, yaitu di peringkat 2.692.

    Dari laporan Forbes, sebagian besar kekayaan Altman datang dari investasinya di sejumlah startup dan perusahaan, termasuk Reddit dan Stripe yang merupakan alumni Y Combinator, program akselerator startup yang pernah dipimpin oleh Altman. Investasi ini terbukti cukup moncer, apalagi Reddit baru saja melantai di bursa saham New York dengan nilai saham USD 34 per lembar dan Stripe saat ini memiliki valuasi USD 65 miliar.

    Sam Altman memang memiliki cara yang cerdik untuk menghasilkan uang, termasuk salah satu aplikasi seluler jejaring sosialnya Loopt yang dia jual kembali pada tahun 2012 seharga $43,4 juta. Pendapatan itulah yang memberinya modal untuk melonjak di industri teknologi.

    Selain investasi di perusahaan dan sektor yang sudah mapan, Altman juga mulai melirik sektor baru, termasuk menanamkan modal di perusahaan energi nuklir Helion dan perusahaan bioteknologi Retro Biosciences. Selain itu, ia juga memiliki sejumlah properti di California dan Hawaii.

    Menariknya, Altman sama sekali tidak memegang saham di OpenAI yang saat ini valuasinya menembus USD 86 miliar. Meskipun sudah menjadi CEO OpenAI sejak tahun 2019, Altman berulang kali mengatakan bahwa ia tidak memiliki saham di perusahaan yang ia dirikan tersebut.

    Sementara itu, OpenAI diperkirakan bernilai sekitar $29 juta, dengan ChatGPT salah satu proyek terbaiknya. Setelah rilis ChatGPT, Open AI telah mengumpulkan $1 miliar dari Microsoft dan terus fokus pada pengembangan AI.

    Itulah tadi, informasi soal siapa penemu ChatGPT dan bagaimana ia bisa masuk daftar orang terkaya. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!

    (aau/fds)