Tag: Elon Musk

  • Meksiko Mau Bikin Mobil Listrik Sendiri Usai Kena PHP Elon Musk

    Meksiko Mau Bikin Mobil Listrik Sendiri Usai Kena PHP Elon Musk

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meksiko pada Senin mengumumkan rencana membuat mobil listrik kecil harga terjangkau dan diproduksi lokal, beberapa bulan usai CEO Tesla Elon Musk membatalkan pendirian pabrik karena ancaman kenaikan tarif dari Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

    Pemerintah Meksiko mengatakan mobil-mobil itu akan diproduksi melalui kemitraan publik dan swasta. Biaya produksinya dikatakan antara 90.000 dan 150.000 peso atau sekitar RpRp71,5 juta hingga Rp119 jutaan.

    Perusahaan manufaktur bernama Olinia disiapkan sebagai produsen mobil listrik tersebut.

    “Itu akan menjadi kendaraan mini pertama produksi Meksiko, yang dikembangkan oleh teknisi Meksiko,” kata Roberto Capuano, bos Olinia, diberitakan AFP, Senin (6/1).

    Capuano mengatakan mobil itu akan menawarkan alternatif bagi warga Meksiko dari merek-merek mobil listrik asing yang disebutnya “mahal dan tidak terjangkau oleh keluarga-keluarga Meksiko”.

    Ia mengatakan pemerintah saat ini tengah mencari lokasi perakitan, tetapi berharap dapat meluncurkan model pertama pada awal Piala Dunia 2026, yang akan dimulai di Mexico City pada 11 Juni 2026.

    Pada Juli 2024, Meksiko mengalami kekecewaan mendalam setelah kena PHP dari Musk yang memutuskan menangguhkan rencana membangun pabrik mobil listrik baru di dekat kota Monterrey setelah Trump berjanji mengenakan tarif ‘tinggi’ pada barang-barang produksi Meksiko.

    “Saya pikir kita perlu melihat bagaimana keadaannya setelah pemilihan,” kata Musk, yang kini berperan sebagai penasihat utama Trump.

    Keputusan Musk merupakan pukulan bagi pemerintah Meksiko, yang dengan gembira membicarakan tentang Tesla Gigafactory baru yang disebut-sebut ‘sangat besar’ dengan potensi untuk menciptakan ‘banyak lapangan kerja’.

    Meksiko adalah produsen mobil terbesar ketujuh di dunia, dengan Volkswagen, Ford, General Motors, dan beberapa produsen mobil China yang semuanya beroperasi di selatan perbatasan AS.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Italia Siapkan Investasi Rp25,8 Triliun Demi Bawa Masuk SpaceX

    Italia Siapkan Investasi Rp25,8 Triliun Demi Bawa Masuk SpaceX

    Bisnis.com, JAKARTA – Italia sedang dalam pembicaraan serius dengan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, untuk mencapai kesepakatan penyediaan layanan telekomunikasi bagi pemerintah Italia.

    Melansir dari Bloomberg, Senin (6/1/2025) kesepakatan antara Space X dengan pemerintah diketahui bernilai sekitar €1,5 miliar atau sekitar US$1,6 miliar atau Rp25,8 triliun (kurs Rp16.178). Namun, kesepakatan antar kedua pihaknya ini masih dalam proses negosiasi.

    Adapun, rencana tersebut juga mencakup layanan komunikasi untuk militer Italia di kawasan Mediterania serta peluncuran layanan satelit langsung ke seluler di Italia untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti serangan teror atau bencana alam

    Perundingan untuk proyek ini mulai dibahas sejak pertengahan 2023, meskipun sempat terhenti beberapa waktu. Namun, negosiasi kembali aktif setelah Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengunjungi Presiden terpilih Donald Trump di Florida baru-baru ini. 

    Pemerintah Italia dan SpaceX belum memberikan komentar terkait kelanjutan pembicaraan ini. Namun, kesepakatan ini mendapat tentangan dari beberapa pejabat Italia yang khawatir akan dampaknya terhadap operator telekomunikasi lokal. 

    Meski demikian, proyek ini sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Intelijen Italia dan Kementerian Pertahanan Italia.

    Italia telah lama menghadapi tantangan dalam industri telekomunikasi, yang saat ini menjadi salah satu pasar paling kompetitif di dunia. 

    Beberapa operator telekomunikasi besar, seperti Telecom Italia SpA, telah menjual aset pentingnya, termasuk jaringan telepon rumah, untuk mengurangi utang dan menghadapi persaingan yang semakin ketat.

    Pada saat yang sama, SpaceX telah meluncurkan layanan internet satelit Starlink ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia, melayani lebih dari 4 juta orang.

    Layanan ini telah membuka peluang baru di pasar komunikasi global, berkat teknologi canggih dan strategi bisnis yang inovatif.

    Italia, yang telah dilayani oleh jaringan Starlink, tengah mengeksplorasi alternatif untuk proyek satelit komunikasi, termasuk program IRIS Uni Eropa dan kemungkinan membangun konstelasi satelitnya sendiri. Namun, proyek-proyek alternatif ini diperkirakan akan menelan biaya lebih dari €10 miliar.

    Dengan rencana ini, Italia berharap dapat memperkuat infrastruktur telekomunikasinya dan meningkatkan kemampuan pertahanan melalui layanan satelit yang aman dan andal, meskipun tantangan dari operator lokal dan pertimbangan biaya tetap menjadi isu yang harus dihadapi pemerintah.

  • Terus Lontarkan Pujian, Zelensky Yakin Trump Bisa Akhiri Perang Ukraina

    Terus Lontarkan Pujian, Zelensky Yakin Trump Bisa Akhiri Perang Ukraina

    Dalam kampanye pilpres beberapa waktu lalu, Trump mengklaim dirinya akan segera membawa perdamaian ke Ukraina. Sejauh ini dia belum menjelaskan secara detail soal cara mencapai perdamaian itu.

    Trump juga mengkritik keras bantuan militer terhadap Ukraina yang dikirimkan pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden, dan meragukan kelanjutan keterlibatan Washington dalam aliansi pertahanan NATO.

    Namun Zelensky terus melontarkan pujian untuk Trump, juga untuk miliarder AS Elon Musk yang menjadi penasihat dalam pemerintahan Trump mendatang. Dia bahkan menyebut Trump memiliki kekuatan yang diperlukan untuk setidaknya membekukan invasi Rusia terhadap Ukraina.

    “Saya pikir Presiden Trump tidak hanya memiliki kemauan, dia juga memiliki semua kemungkinan, dan ini bukan sekadar omongan. Saya sangat mengandalkan dia, dan saya pikir rakyat kami juga sangat mengandalkannya, jadi dia memiliki kekuatan yang cukup untuk menekannya, untuk menekan Putin,” cetus Zelensky.

    Presiden Ukraina ini mengatakan bahwa para pemimpin Eropa menunggu untuk melihat apa yang diinginkan Trump.

    “Ketika saya membahas sesuatu dengan Donald Trump — baik saat kami bertemu langsung atau sekadar lewat telepon — semua pemimpin Eropa selalu bertanya, ‘Bagaimana pembicaraan itu?’ Hal ini menunjukkan pengaruh Donald Trump, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya dengan seorang Presiden Amerika,” ucapnya.

    “Hal ini juga memberikan Anda keyakinan bahwa dia (Trump) bisa menghentikan perang ini,” cetus Zelensky.

    (nvc/idh)

  • Starlink Resmi Langsung Nyambung ke HP Penumpang Pesawat

    Starlink Resmi Langsung Nyambung ke HP Penumpang Pesawat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah mengumumkan layanan internet satelit yang langsung tersambung ke HP (direct-to-cell), Starlink dalam waktu dekat akan bisa tersambung langsung ke perangkat penumpang pesawat. 

    Salah satu maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) , United Airlines, mengatakan bahwa mereka akan mulai menguji coba Starlink di Februari nanti untuk layanan internet dalam penerbangan.

    Perusahaan pertama kali akan menawarkan konektivitas tersebut pada penerbangan komersial yang dioperasikan oleh Embraer, dengan menggunakan pesawat E-175 pada musim semi ini.

    Maskapai ini berencana untuk melengkapi seluruh armada regional dua kabinnya dengan layanan Starlink pada akhir 2025 dan mengoperasikan pesawat pertama yang mendukung Starlink pada rute-rute utama pada akhir tahun ini.

    “Starlink pada akhirnya akan tersedia di semua penerbangannya,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (6/1/2025).

    Namun, United mengatakan bahwa akses internet Starlink gratis hanya untuk anggota MileagePlus saja, tidak untuk semua penumpang.

    Tahun lalu, United menandatangani kesepakatan dengan Starlink untuk menyediakan layanan internet dalam penerbangan di seluruh armadanya yang berjumlah lebih dari 1.000 pesawat selama beberapa tahun ke depan.

    Starlink sendiri telah menandatangani kesepakatan dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menyediakan layanan internet dalam penerbangan. Ini karena perusahaan milik Elon Musk itu sedang berusaha memperluas jangkauannya di luar konsumen dan rumah tangga di daerah pedesaan di seluruh dunia yang memiliki sedikit atau tanpa akses internet.

    Penyedia layanan internet berbasis satelit ini sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Hawaiian Airlines dan maskapai penerbangan regional JSX.

    (fab/fab)

  • Starlink Resmi Langsung Nyambung ke HP Penumpang Pesawat

    Starlink Kalah Jauh, Teknologi 6G China Ngebut Sampai Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – China berhasil mengembangkan koneksi internet transmisi laser dari satelit di luar angkasa ke daratan di Bumi. Teknologi ini diyakini dapat didefinisikan sebagai jaringan generasi terbaru 6G.

    Perusahaan satelit komersial Chang Guang Satellite Technology, menyatakan telah berhasil mengirimkan data pada kecepatan 100 Gbps dalam uji coba akhir pekan lalu.

    Data tersebut dikirim dari salah satu satelit konstelasi Jilin-1 ke stasiun bumi yang dipasang di mobil truk. Kecepatan ini diyakini sepuluh kali lebih cepat dari rekor sebelumnya.

    Menurut Wang Hanghang, kepala teknologi stasiun Bumi komunikasi laser, pengembangan ini menempatkan Satelit Chang Guang di depan Starlink milik Elon Musk.

    “Starlink milik Musk telah mengungkapkan sistem komunikasi antar-satelit lasernya, tetapi belum menggunakan komunikasi satelit-ke-darat dengan laser.” kata Wang, dikutip dari South China Morning Post, Senin (6/1/2025).

    “Kami pikir mereka mungkin memiliki teknologinya, tetapi kami telah memulai penyebaran skala besar,” imbuhnya.

    Perusahaan berencana untuk mengerahkan unit komunikasi laser ini di seluruh satelit di konstelasi Jilin-1 untuk meningkatkan efisiensinya, dengan tujuan menghubungkan 300 satelit pada 2027 mendatang.

    Wang menambahkan bahwa terobosan ini menjadi dasar untuk penyebaran dan pengoperasian yang efisien dari infrastruktur satelit China, termasuk navigasi, internet 6G, dan aplikasi penginderaan jauh.

    Meskipun biaya untuk membangun stasiun bumi cukup tinggi, komunikasi satelit menawarkan biaya yang rendah dan cakupan yang luas, sehingga berperan penting untuk pengembangan 6G.

    Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi pencapaian penting di bidang komunikasi laser. Pada 2022, Massachusetts Institute of Technology (MIT) membuat terobosan dengan mencapai transmisi laser 100 Gbps.

    Kemudian diikuti oleh sistem TeraByte InfraRed Delivery (TBIRD) milik NASA, yang juga dikembangkan oleh MIT, yang mencetak rekor baru sebesar 200Gbps pada tahun 2023.

    (dem/dem)

  • Maskapai AS Siap Terbang dengan Akses Wi-Fi Starlink

    Maskapai AS Siap Terbang dengan Akses Wi-Fi Starlink

    Jakarta

    Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat (AS) United Airlines menargetkan penggunaan Wi-Fi dari satelit Starlink milik Elon Musk di armada pesawat mereka pada akhir 2025. Rencananya, penerbangan uji coba dengan fasilitas wifi tersebut akan dilakukan bulan depan.

    Melansir dari Reuters, Senin (6/1/2025), United dan Starlink menyetujui kesepakatan tersebut pada bulan September 2023. Nantinya penumpang yang masuk ke program MileagePlus United dapat menikmati akses wifi yang disebut-sebut tercepat itu. Adapun layanan yang dapat dinikmati penumpang, seperti menonton film, streaming video, akses ke marketplace, hingga bermain game.

    United Airlines bukanlah salah satu maskapai pertama yang berupaya menyediakan akses internet wifi cepat. Sejumlah maskapai internasional, seperti Hawaiian dan JSX juga mempunyai rencana serupa.

    Dikutip dari The Verge, uji coba pertama dilakukan dengan menggunakan pesawat Embraer E-175 yang dapat menampung 88 penumpang. Maskapai tersebut menargetkan penerbangan utama perdana dengan akses Wi-Fi Starlink ini dapat dilakukan sebelum akhir 2025.

    Sebelumnya, United telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan penyedia Wi-Fi, seperti Intelsat (Gogo), Panasonic, dan Viasat. Dengan konektivitas yang lebih cepat dengan Starlink, penumpang dapat melakukan konferensi video selama penerbangan.

    CEO United MileagePlus Richard Nunn mengatakan langkah tersebut sebagai upaya menawarkan pengalaman lebih besar kepada penumpang dan memberikan keuntungan lebih baik kepada pelanggan setianya.

    “Ini tidak hanya akan merevolusi pengalaman terbang dengan United, tetapi juga akan membuka banyak kemitraan dan manfaat baru bagi anggota kami yang sebelumnya tidak mungkin terjadi,” kata Richard.

    (rrd/rrd)

  • Perusahaan Jeff Bezos Siap Luncurkan Roket Pertama Pekan Depan

    Perusahaan Jeff Bezos Siap Luncurkan Roket Pertama Pekan Depan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perusahaan Antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, siap meluncurkan roket orbital pertamanya pekan depan.

    Ini adalah sebuah momen penting dalam perlombaan luar angkasa yang saat ini didominasi oleh SpaceX milik Elon Musk.

    Mengutip AFP, Sabtu (5/1), roket yang diberi nama New Glenn ini dijadwalkan meluncur dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida pada Rabu pukul 1:00 pagi (06.00 GMT) sesuai dengan pengumuman dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

    Meskipun Blue Origin belum mengkonfirmasi tanggal pasti peluncuran, antusiasme terus meningkat setelah uji ‘hotfire’ yang sukses pada 27 Desember lalu.

    “Tujuan selanjutnya adalah peluncuran,” tulis Bezos di X sebagai keterangan dari video yang dibagikan dan menunjukkan mesin roket yang mengaum menyala.

    Misi NG-1 ini akan membawa prototipe Blue Ring, sebuah pesawat luar angkasa yang didanai oleh Departemen Pertahanan AS, yang dirancang sebagai platform peluncuran satelit serbaguna.

    Blue Ring ini akan tetap berada di tahap kedua roket selama penerbangan uji yang berlangsung enam jam.

    Peluncuran ini akan menandai debut Blue Origin di pasar peluncuran orbital yang sangat menguntungkan, setelah bertahun-tahun melakukan penerbangan sub orbital dengan roket New Shepard yang lebih kecil, yang mengangkut penumpang dan muatan dalam perjalanan singkat menuju batas luar angkasa.

    “Pasar sesungguhnya adalah orbital,” kata analis Laura Forczyk, pendiri Astralytical, kepada AFP.

    Persaingan Antara Miliarder Ruang Angkasa

    Tonggak sejarah ini juga akan meningkatkan persaingan antara Bezos dan Musk sebagai orang terkaya kedua dan pertama di dunia.

    Roket Falcon 9 milik SpaceX telah melayani berbagai klien mulai dari operator satelit komersial hingga Pentagon dan NASA, yang bergantung padanya untuk mengangkut astronaut ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

    Seperti Falcon 9, New Glenn memiliki tahap pertama yang dapat digunakan kembali dan dirancang untuk mendarat secara vertikal di kapal di laut. Kapal tersebut, yang dinamai ‘So You’re Telling Me There’s a Chance’, mencerminkan tantangan untuk mendaratkan roket yang dapat digunakan kembali pada percobaan pertama, kata CEO Blue Origin, Dave Limp, di X.

    Dengan tinggi 320 kaki (98 meter), New Glenn jauh lebih besar dari Falcon 9 yang hanya 230 kaki, dan dirancang untuk mengangkut muatan yang lebih besar dan lebih berat.

    Roket ini berada di antara Falcon 9 dan saudaranya yang lebih besar, Falcon Heavy, dalam kapasitas kargo, sementara menggunakan gas alam cair yang lebih bersih daripada kerosin dan mengandalkan lebih sedikit mesin.

    (ldy/agt)

  • Surat Terakhir Pelaku Ledakan Cybertruck di Trump Hotel, Berisi Peringatan untuk AS – Halaman all

    Surat Terakhir Pelaku Ledakan Cybertruck di Trump Hotel, Berisi Peringatan untuk AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengemudi yang meledakkan Tesla Cybertruck di luar Trump International Hotel di Las Vegas pada hari Rabu telah diidentifikasi sebagai prajurit Baret Hijau Angkatan Darat AS, Matthew Alan Livelsberger.

    Livelsberger dilaporkan menembak dirinya sendiri hingga tewas di dalam Cybertruck sebelum ledakan besar terjadi pada awal tahun 2025.

    Pihak berwenang menemukan sebuah catatan di ponsel Livelsberger yang menunjukkan motifnya.

    Dalam pesan terakhirnya, ia menulis bahwa ledakan tersebut adalah peringatan untuk AS dan bukan serangan teroris. 

    “Ini bukan serangan teroris, ini adalah seruan untuk bangun. Orang Amerika hanya memperhatikan tontonan dan kekerasan. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menyampaikan maksud saya selain aksi dengan kembang api dan bahan peledak,” tulis Livelsberger dalam satu surat yang ditemukan oleh pihak berwenang dan dirilis pada hari Jumat, dikutip dari AP News.

    Livelsberger mengkritik kondisi sosial dan politik di Amerika Serikat, menyebut negara-negara tersebut “sakit parah dan menuju kehancuran” .

    Salah satu catatan menunjukkan bahwa ia ingin melakukan aksi yang akan menarik perhatian masyarakat, dengan mengatakan bahwa “Orang Amerika hanya memperhatikan tontonan dan kekerasan”, sehingga ia memilih metode dramatis ini untuk menyampaikan pesannya.

    Sementara itu, menurut Asisten Sheriff Dori Koren, para insinyur Tesla sedang melacak data dari Cybertruck untuk para penyelidik, termasuk jalur Livelsberger antara stasiun pengisian daya dari Colorado melalui New Mexico dan Arizona dan seterusnya ke Las Vegas.

    “Kami masih memiliki banyak sekali data yang harus ditelusuri,” kata Koren pada hari Jumat (3/1/2025).

    Menurut Koren, masih ada banyak data yang perlu dianalisis.

    “Ada ribuan, bahkan jutaan, video, foto, dokumen, riwayat web, dan semua hal itu yang perlu dianalisis,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Livelsberger adalah seorang sersan kepala operasi Pasukan Khusus Angkatan Darat, pangkat tamtama senior.

    Ia bertugas aktif di Jerman bersama Grup Pasukan Khusus ke-10, dikutip dari CNN.

    Menurut beberapa pejabat, saat insiden terjadi, pria berusia 37 tahun ini diketahui sedang cuti.

    Angkatan Darat AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa Livelsberger sedang cuti pada saat kematiannya, meskipun tidak secara khusus mengatakan bahwa ia meninggal dalam ledakan di Vegas. 

    Menurut pejabat hukum, Livelsberger tidak menyimpan dendam terhadap Presiden terpilih Donald Trump.

    Dalam salah satu catatan yang ditinggalkannya, ia mengatakan negara perlu “bersatu di sekitar” Trump dan CEO Tesla Elon Musk.

    Musk baru-baru ini menjadi anggota lingkaran dalam Trump . 

    Baik Trump maupun Musk tidak berada di Las Vegas pada hari terjadinya ledakan. 

    Keduanya menghadiri pesta Malam Tahun Baru Trump di perkebunannya di Florida Selatan.

    Seperti diketahui, Livelsberger tewas karena menembak kepalanya sendiri.

    Hingga saat ini, penyidik belum menjelaskan bagaimana Livelsberger menembak dirinya sendiri di dalam Cybertruck sambil menyalakan kembang api dan bahan bakar perkemahan yang dikemas di dalamnya, yang menyebabkan ledakan.

    Kronologi Ledakan

    Pada Hari Tahun Baru, seorang pria bernama Matthew Livelsberger, seorang mantan prajurit Baret Hijau berusia 37 tahun dari Colorado Springs, tiba di depan Trump International Hotel di Las Vegas dengan mengendarai sebuah Tesla Cybertruck .

    Pria tersebut, dilaporkan bertindak seorang diri dan membawa bahan peledak di dalam kendaraannya.

    Livelsberger menembak dirinya sendiri hingga tewas di dalam Cybertruck sebelum ledakan besar terjadi. 

    Transmisi itu, menyebabkan tujuh orang mengalami luka ringan, namun tidak ada korban jiwa lain dan tidak menimbulkan kerusakan besar pada hotel. 

    Tim pemadam kebakaran dan pihak berwenang segera tiba di lokasi untuk menangani situasi.

    (Tribunnews.com/Farrah)

  • Starship Bakal Angkut 60 Starlink V3, Kapasitas Unduh 10x Lebih Besar dari V2

    Starship Bakal Angkut 60 Starlink V3, Kapasitas Unduh 10x Lebih Besar dari V2

    Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk tengah menyiapkan pesawat luar angkasa Starship untuk mengangkut satelit dengan bobot serupa Starlink model baru V3. Starlink model teranyar itu memiliki kapasitas 10x lipat lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya V2.

    SpaceX akan menggelar uji terbang Starship dengan muatan 10 “simulator” Starlink, yang akan memiliki ukuran dan berat serupa dengan satelit generasi berikutnya. Pesawat ruang angkasa model ini akan menempuh lintasan yang sama dengan tahap atas dan mendarat di Samudra Hindia. 

    Starlink V3 akan menjadi muatan pertama yang diterbangkan Starship. Sejak awal, Elon Musk memang menyiapkan Starship untuk menyebarkan konstelasi satelit Starlink dengan lebih cepat dan mengurangi biaya per satelit yang diluncurkan. 

    Kehadiran Starlink V3 akan membuat kapasitas Starlink meningkat pesat yang berdampak peningkatan kecepatan unduh dan unggah layanan mereka di bumi. 

    “Segera, Starship akan meluncurkan satelit Starlink V3 kami, yang akan menambah kapasitas jaringan sebesar 60 Tbps per peluncuran – lebih dari 20x per peluncuran Falcon 9 hari ini,” dikutip dari situs X Starlink, Minggu (5/1/2025).

    Sementara itu, Techcrunch melaporkan SpaceX saat ini meluncurkan Starlink menggunakan roket Falcon 9. Roket tersebut kemungkinan tidak kuat untuk mengangkut satelit V3 generasi berikutnya yang jauh lebih berat daripada V2 Mini saat ini. 

    And with a glimpse of the future, views from Starship entering Earth’s atmosphere were made possible by Starlink.

    Soon, Starship will launch our V3 Starlink satellites, which will add 60 Tbps of capacity to the network per launch – more than 20x per Falcon 9 launch today pic.twitter.com/wgxU1Bpe1h

    — Starlink (@Starlink) December 31, 2024

    Dengan kapasitas muatan Starship yang besar, SpaceX mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyebarkan 60 satelit V3 per peluncuran Starship, yang akan menambah kapasitas jaringan Starlink sebesar 60 terabit per detik. 

    Starlink V3 memiliki kapasitas unduh 10x lebih besar dari Starlink V2. Tidak hanya itu, kapasitas unggahnya 24x lebih besar dibanding V2. 

    Dalam sebuah posting blog menjelang uji peluncuran ketujuh, yang diharapkan berlangsung akhir bulan ini, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka juga akan memperkenalkan serangkaian peningkatan pada roket tersebut. 

    Pesawat Tanpa Awak

    Sebelumnya,  SpaceX juga  berencana untuk meluncurkan Starships tanpa awak ke Mars dalam 2 tahun untuk menguji keandalan pendaratan. 

    Jika berhasil, maka misi kapal luar angkasa berawak bisa dilakukan dalam 4 tahun.

    Dilansir dari Live Mint, Minggu (8/9/2024), rencana peluncuran Starships ini bertujuan untuk membangun kota mandiri dalam waktu 20 tahun. 

    Hal itu disampaikan Elon Musk dalam akun media sosial X, @elonmusk, pada Minggu (8/9/2024) waktu setempat.

    Musk menjelaskan bahwa misi ini akan digunakan untuk menilai keandalan pendaratan yang aman di Mars. Jika berhasil, maka penerbangan berawak pertama dapat berlangsung dalam 4 tahun.

    “Kapal luar angkasa pertama ke Mars akan diluncurkan dalam 2 tahun ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya dibuka. Ini akan tanpa awak untuk menguji keandalan pendaratan utuh di Mars,” tulis Musk.

  • Bos Apple Ikut Sumbangkan Rp 16 Miliar untuk Pelantikan Donald Trump

    Bos Apple Ikut Sumbangkan Rp 16 Miliar untuk Pelantikan Donald Trump

    Jakarta

    CEO Apple Tim Cook menjadi bos teknologi selanjutnya yang memberikan sumbangan untuk pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump yang akan digelar pada 20 Januari 2025.

    Menurut laporan Axios, Cook menyumbangkan USD 1 juta (Rp 16,2 miliar) untuk komite pelantikan Trump. Donasi ini merupakan sumbangan pribadi dari Cook, dan bukan dari Apple.

    Sumber Axios mengatakan Cook meyakini pelantikan presiden adalah tradisi Amerika yang hebat, dan ia memberikan donasi untuk pelantikan dengan semangat persatuan. Apple diperkirakan tidak akan ikut memberikan sumbangan.

    Cook memang sudah membangun hubungan yang dekat dengan Trump selama masa jabatan pertamanya dan sepertinya ia akan melanjutkan rencana tersebut ke depannya. Setelah Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2024, pria berkacamata ini langsung memberikan ucapan selamat lewat media sosial.

    Pada Desember tahun lalu, Cook makan malam bersama Trump di kediamannya di Mar-a-Lago. Axios melaporkan CEO Tesla Elon Musk juga ikut serta dalam ‘sebagian’ jamuan makan malam Cook bersama Trump, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (4/1/2025).

    Cook memiliki kepentingan pribadi untuk menjaga hubungan baik dengan Trump. Saat ini Apple menghadapi banyak tekanan dari regulator, baik di AS maupun di negara lain.

    Pada Maret 2024, Apple digugat oleh Kementerian Kehakiman AS karena dituding melanggar hukum anti-monopoli. Belum lagi ancaman Trump yang ingin menetapkan tarif lebih tinggi untuk produk yang diekspor dari China, negara utama tempat Apple memproduksi perangkatnya.

    Cook bukan satu-satunya bos teknologi yang memberikan sumbangan untuk pelantikan Trump. Sebelumnya CEO OpenAI Sam Altman serta perusahaan seperti Meta, Amazon, dan Uber menyumbangkan USD 1 juta untuk pelantikan Trump.

    (vmp/vmp)