Tag: Eko Patrio

  • Bikin Rakyat Sakit Hati dengan Aksi Joget, Anggota DPR Uya Kuya Minta Maaf

    Bikin Rakyat Sakit Hati dengan Aksi Joget, Anggota DPR Uya Kuya Minta Maaf

    FAJAR.CO.ID — Anggota DPR RI yang sempat dikecam karena merespons kritikan rakyat dengan aksi joget-joget, satu persatu mengumumkan permintaan maaf. Setelah anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Eko Patrio, rekan sesama partainya, Uya Kuya, juga membuat permohonan maaf.

    Seperti Eko Patrio, Uya Kuya juga membuat permohonan maaf lewat video. Aksi joget-joget Uya Kuya selama ini menjadi sorotan dan kritikan karena dianggap telah melukai dan menghina rakyat.

    “Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” kata Uya Kuya dalam video diunggah di akun media sosial.

    Aksi joget sejumlah anggota DPR, termasuk Eko Patrio dan Uya Kuya ternyata membuat tersinggung banyak orang, mengingat kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit. Di sisi lain, mereka justru mendapat kemewahan dengan sejumlah tunjangan dan fasilitas negara dengan menjadi anggota DPR.

    Banyak orang menganggap, anggota DPR tidak lagi menyuarakan kegelisahan rakyat karena mereka hanya mementingkan kepentingan diri sendiri.Aksi demonstrasi pun digelar untuk menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR sampai mengakibatkan Affan Kuniawan meninggal dunia dilindas mobil taktis Brimob Polri.

    “Kami memahami apa yang terjadi ini mengakibatkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Terutama korban yang harus gugur akibat bentrokan yang terjadi,” katanya.

    Uya Kuya mengklaim dirinya tidak sekalipun pernah berniat membuat suasana menjadi gaduh. “Dari hati saya, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI,” imbuhnya.

  • Rumah Eko Patrio dijarah massa pascademonstrasi di Jakarta

    Rumah Eko Patrio dijarah massa pascademonstrasi di Jakarta

    sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik tampak berserakan, lantai rumah itu penuh serpihan kaca

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa pada Sabtu (30/8) malam, pascademonstrasi yang berlangsung di kawasan pusat ibu kota.

    Pantauan ANTARA di lokasi, sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik tampak berserakan, lantai rumah itu penuh serpihan kaca pintu dan jendela yang pecah dilempar benda keras.

    Beberapa orang terlihat membawa kursi, lampu, kursi, koper, speaker studio dan kasur keluar dari rumah yang disebut milik Eko, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.

    Massa menjarah barang berharga dari rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    Bahkan, sejumlah kucing peliharaan ikut dibawa oleh massa yang masuk ke dalam rumah. “Kucing mau saya adopsi,” kata salah satu warga sambil menggendong seekor kucing anggora yang diambilnya dari dalam kandang di basement rumah.

    Massa menjarah barang berharga dari rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    Petugas keamanan dan aparat berpakaian loreng lengkap yang bersiaga di luar dan dalam rumah tampak tak bisa berbuat banyak ketika orang-orang terus berdatangan.

    Mereka tidak hanya demonstran yang mukanya cemong pasta gigi, tetapi juga ada kalangan pria berpakaian modis membawa mobil, ibu-ibu dan para remaja putri berpakaian tidur sibuk bolak- balik mengangkuti setiap barang berharga dari dalam rumah mewah berlantai tiga itu hingga kosong.

    “Kapan lagi punya baju, sepatu milik orang kaya. Mas Eko… pak dewan yang baik… terima kasih yaa,” pekik mereka bersahut-sahutan.

    Massa menjarah barang berharga dari rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    Sebagian besar dari warga itu mengaku tahu lokasi dan adanya aktivitas penjarahan di rumah tersebut dari sebaran video siaran langsung dan juga video cuplikan yang diunggah di sejumlah kanal media sosial.

    Aktivitas orang-orang yang sibuk mengangkuti barang menjadi tontonan banyak warga yang memenuhi jalan sekitar kompleks perumahan megah itu.

    “Baru sampenih, masih ada gak barang di dalem? adalah masih cari aja,” celotehan dari dalam kerumunan massa.

    Warga menjarah barang berharga dari rumah anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    Sebelumnya, Eko Patrio menjadi sorotan publik setelah mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper yang menampilkan dirinya berakting sebagai discjokey musik “horeg”.

    Video itu menuai kritik keras dari warganet karena dinilai tidak sensitif terhadap permasalahan masyarakat. Dan kemudian Sabtu malam, Eko secara resmi menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.

    Massa menjarah barang berharga dari rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai Rumah Sahroni Disatroni Massa, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Nafa Urbach Sampaikan Permohonan Maaf – Page 3

    Usai Rumah Sahroni Disatroni Massa, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Nafa Urbach Sampaikan Permohonan Maaf – Page 3

    Anggota Komisi IX DPR Surya Utama atau Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

    Uya Kuya meminta maaf terkait sikap dan pernyataan sebagai wakil rakyat yang dalam beberapa hari terakhir menimbulkan kegaduhan publik.

    “Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam, untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” ujar Uya dalam unggahan video di laman Instagram miliknya @king_uyakuya, Sabtu 30 Agustus 2025.

    Ia mengaku menyesal atas tindakan yang telah dilakukan, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

    Menurutnya, peristiwa tersebut mengakibatkan luka mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama bagi korban yang gugur maupun yang mengalami luka-luka akibat bentrokan dalam aksi demonstrasi.

    “Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi,” kata Uya.

    Kader Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menegaskan, dirinya tidak pernah berniat memperkeruh suasana. Ia juga berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

    “Tidak ada sedikitpun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh. Tapi janji saya, dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap dan bertindak,” ucapnya.

    Uya menambahkan, peristiwa ini akan menjadi bahan introspeksi penting bagi dirinya dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Ia memastikan akan bersungguh-sungguh mewakili kepentingan masyarakat dan meminta kesempatan untuk memperbaiki diri.

    “Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI,” tandas Uya Kuya.

     

  • Massa Datangi Rumah Eko Patrio, TNI Amankan Lokasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Massa Datangi Rumah Eko Patrio, TNI Amankan Lokasi Megapolitan 31 Agustus 2025

    Massa Datangi Rumah Eko Patrio, TNI Amankan Lokasi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rumah anggota DPR RI sekaligus artis, Eko Patrio, didatangi massa pada Minggu (31/8/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan jurnalis video
    Kompas.com
    di lokasi, massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang.
    Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB. Massa yang sudah berkerumun sejak malam hari memaksa masuk ke rumah Eko Patrio yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan kompleks disebut tidak mampu menahan arus massa yang berbondong-bondong. Massa berhasil menjebol pintu rumah Eko.
    Berdasarkan keterangan petugas, rumah Eko disebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Eko Patrio tidak berada di lokasi karena sebelumnya sudah meninggalkan rumah.
    Adapun aksi massa tersebut dipicu oleh kekecewaan massa terhadap Eko Patrio. Mereka menilai sikapnya berjoget saat Sidang Tahunan DPR/MPR melukai hati masyarakat.
    Terlebih, insiden itu bertepatan dengan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR, sehingga memicu kemarahan publik.
    Hingga pukul 00.08 WIB, massa masih berada di sekitar rumah.
    Namun, situasi mulai terkendali setelah aparat TNI dikerahkan untuk melakukan penjagaan. Massa kemudian mundur dan perlahan meninggalkan lokasi.
    *Disclaimer*: Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
    Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
    Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
    (Kompas.com/Dimas Nanda Krisna)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Setelah Eko dan Uya, Giliran Nafa Urbach Minta Maaf ke Masyarakat

    Setelah Eko dan Uya, Giliran Nafa Urbach Minta Maaf ke Masyarakat

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Partai Nasdem untuk periode 2024-2029, Nafa Urbach melalui akun media sosialnya kembali meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, Sabtu (30/8/2025) malam.

    Permintaan maaf ini terjadi seiring dengan maraknya gelombang demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan wilayah lainnya.

    Mengenakan kemeja hitam dengan motif polkadot, Nafa Urbach menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

    “Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh. Salam sejahtera. Selamat malam. Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya Nafa Indria Urbach minta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia. Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan,” ucap Nafa.

    “Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh,” tutup Nafa.

    Sebelumnya Nafa Urbach sudah meminta maaf kepada publik, Selasa (26/8), usai pernyataannya yang mendukung tunjangan rumah anggota DPR RI sehingga menuai hujatan hingga disusul aksi demonstrasi di sejumlah wilayah di Indonesia.

    Sebelum Nafa, dua anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio dan Uya Kuya juga telah meminta maaf kepada masyarakat pada Sabtu (30/8) malam.

  • Eko Patrio Minta Maaf Usai Picu Amarah Publik di Tengah Demo Tunjangan DPR

    Eko Patrio Minta Maaf Usai Picu Amarah Publik di Tengah Demo Tunjangan DPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi VI Fraksi PAN DPR RI sekaligus artis Eko Patrio meminta maaf atas perbuatannya yang membuat masyarakat geram dan menjadi salah satu api penyulut demonstrasi.

    Eko sendiri sempat menjadi sorotan setelah diduga liburan ke China di tengah ramainya aksi unjuk rasa menentang tunjangan bernilai fantastis untuk para anggota DPR yang berujung pada tuntutan membubarkan DPR.

    Sikap anggota DPR yang seolah acuh dengan masyarakat tengah menuai kritikan di publik. Padahal, demonstrasi itu sampai menyebabkan pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan yang dilindas dengan mobil taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.

    Eko pun lantas meminta maaf kepada masyarakat. Dia mengaku mendengar aspirasi masyarakat terhadap kekecewaan yang ada.

    “Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi. Tidak sedikitpun terbesit niat saya memburuk keadaan,” tutur Eko melalui akun Instagram pribadinya, @ekopatriosuper, Sabtu (30/8/2025).

    Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PAN itu pun berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan menyampaikan pendapat. Dia mengaku bakal berkomitmen menjalankan peran sebagai wakil rakyat.

    Dia bahkan berjanji bekerja dengan tulus, berani, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.

    “Saya berharap permintaan maaf ini bisa diterima sekaligus jadi pengingat an refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalan amanah dan tanggung jawab diberikan,” ucap Eko.

    Seperti diketahui aksi demonstrasi terjadi di berbagai kota di Indonesia dalam dua hari terakhir. Massa turun ke jalan menentang tunjangan anggota DPR yang dinilai berlebihan. Padahal, kondisi ekonomi tengah mencekik masyarakat di akar rumput.

    Demonstrasi kian memanas setelah menelan korban, yakni pengemudi ojek online Affan Kurniawan. Pria berusia 21 tahun itu dilindas mobil taktis Brimob pada Kamis malam.

    Merespons situasi yang memanas di Tanah Air, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengeluarkan maklumat kepada seluruh kader partai yang menjadi anggota DPR dan DPRD, sebagai respons atas situasi yang belakangan ini sedang memanas di Tanah Air.

    Maklumat yang diunggah melalui Instagram @amanatnasional berisikan wanti-wanti agar seluruh anggota bertindak, berpenampilan, dan berbicara sesuai kepatuhan.

    “Peka terhadap situasi, penuh empati, jangan flexing, jangan arogan. Rendah hati dalam mendengar aspirasi ataupun merespons kritik publik,” katanya dalam unggahan tersebut, Sabtu (30/8/2025).

    Zulhas meminta agar para kadernya yang duduk di DPR dan DPRD dapat mencerna, memahami, meresapi, dan melaksanakan maklumatnya ini dengan sebaik-baiknya.

    “Anggota DPR dan DPRD Partai Amanat Nasional harus Siap dievaluasi status, posisi, tunjangan dan fasilitasnya,” ucap dia.

  • 1
                    
                        Eko Patrio Minta Maaf, Janji Akan Berhati-hati Dalam Bersikap
                        Nasional

    1 Eko Patrio Minta Maaf, Janji Akan Berhati-hati Dalam Bersikap Nasional

    Eko Patrio Minta Maaf, Janji Akan Berhati-hati Dalam Bersikap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio meminta maaf kepada publik karena sikapnya melukai publik dan menjadi salah satu yang memancing aksi unjuk rasa.
    Permintaan maaf Eko Patrio tersebut diunggah melalui akun Instagram miliknya @ekopatriosuper pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Dalam video yang diunggah tersebut, Eko terlihat didampingi oleh politikus PAN lainnya yakni Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
    “Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” kata Eko dalam video tersebut.
    Eko kemudian mengatakan, dirinya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kecewaan yang ada.
    Dia lantas menyebut bahwa menyadari sepenuhnya situasi anarkis aksi unjuk rasa ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, termasuk korban luka maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.
    Untuk itu, Eko meminta maaf atas sikapnya. Tetapi, dia memastikan bahwa tidak berniat memperkeruh keadaan
    “Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat,” ucapnya.
    Dalam video tersebut, politikus PAN ini juga mengucapkan komitmennya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.
    “Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa,” kata Eko.
    Diberitakan sebelumnya, massa demo di depan Gedung DPR pada 29 Agustus 2025, mencari-cari keberadaan anggota DPR yang berjoget pada saat Sidang Tahunan MPR 2025.
    Massa demo itu lantas meneriakkan nama sejumlah anggota DPR melalui pengeras suara, mulai dari Ahmad Sahroni, Uya Kuya, hingga Eko Patrio.
    “Woi pejabat-pejabat yang joget. Mana lu Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni?” seru para demonstran pada Jumat, 29 Agustus 2025.
    Sebelumnya, Sekjen PAN ini sempat menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.
    Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi DJ yang menyetel musik dengan sound horeg.
    Setelah musik terputar, kamera menyorot beberapa orang lain yang mengenakan seragam partai berjoget seolah menikmati musik yang diputar Eko.
    Video itu disertai dengan tulisan yang menyinggung kontroversi sebelumnya.

    Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja
    ,” tulis Eko.
    Namun, Eko langsung memberikan klarifikasi usai makin menuai hujatan akibat aksinya tersebut.
    Menurut Eko, video parodi itu dibuat tanpa maksud buruk. Apalagi menantang rakyat seperti yang selama ini dituduhkan.
    Eko pun sudah meminta maaf karena video tersebut melukai masyarakat.
    “Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya). Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah,” ujar Eko di Senayan Park, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eko Patrio Minta Maaf: Saya Akan Lebih Hati-Hati Dalam Bersikap

    Eko Patrio Minta Maaf: Saya Akan Lebih Hati-Hati Dalam Bersikap

    Jakarta, CNBC Indonesia — Anggota DPR Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia terkait polemik dan keresahan yang muncul belakangan ini. Pernyataan itu disampaikan dalam unggahan Instagram bersama anggota DPR Sigit Purnomo alias Pasha pada Sabtu (30/8/2025) malam.

    Dalam kesempatan itu, Pasha membuka pernyataan dengan mengajak masyarakat mendengarkan permohonan maaf Eko secara langsung. “Saya bersama saudaraku, Bapak Eko Patrio, insya Allah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh rakyat Indonesia terkait situasi, kondisi, psikologi, dan juga polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini,” kata Pasha, dikutip dari akun Instagram @ekopatriosuper.

    Eko kemudian mengakui bahwa perilakunya telah menimbulkan keresahan di masyarakat, termasuk bagi keluarga korban yang terdampak.

    “Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” ujar Eko.

    Dia juga mengatakan tidak ada niat untuk memperkeruh keadaan. “Ke depan, saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan menyampaikan pendapat,” katanya. 

    Politikus PAN ini juga menegaskan komitmennya menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan dan tanggung jawab. 

    Belakangan Eko menjadi sorotan warganet setelah mengunggah video parodi DJ sound horeg. Dia dianggap tidak peka terhadap kondisi karena video tersebut muncul usai video anggota dewan berjoget di sela rangkaian Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8) menjadi perbincangan.

    Buntut dari hal tersebut, gaya hidupnya pun disorot, termasuk rumah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. 

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Usai Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Giliran Alamat Eko Patrio Disebar

    Usai Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Giliran Alamat Eko Patrio Disebar

    GELORA.CO –  Rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa, Sabtu sore, 30 Agustus 2025.

    Barang-barang yang berada di bangunan mewah tersebut habis dijarah massa. Sementara mobil yang terparkir di garasi dirusak.

    Sebelum adanya penjarahan ini, alamat rumah Ahmad Sahroni memang sempat dibagikan saat seseorang melakukan live TikTok.

    Terkini, saat warganet juga melakukan siaran langsung di rumah Ahmad Sahroni, ada yang membagikan alamat rumah Eko Patrio.

    Akun yang membagikan alamat rumah Eko adalah @ardiansyah.karindangan.

    Seruan soal rumah Eko Patrio bukan hanya ada di TikTok. Di Twitter pun, warganet menyasar kalau rumah sang komedian bisa menjadi sasaran selanjutnya.

    “Eko Patrio dan Nafa Urbach apa tidak gentar sekarang?” tanya warganet.

    “Uya Kuya, Eko Patrio, next,” timpal yang lain.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ahmad Sahroni dan Eko Patrio. Kabarnya, dua anggota DPR tersebut berada di luar negeri.

    Ahmad Sahroni berada di Singapura, sementara Eko Patrio diketahui terbang ke China.

    Eko Patrio dan Ahmad Sahroni menjadi dua nama yang memantik kemarahan masyarakat.

    Ahmad Sahroni dengan pernyataan kalau rakyat tolol jika mau membubarkan DPR.

    Di sisi lain, Eko Patrio malah joget-joget saat masyarakat dilanda ekonomi sulit.

  • Zulhas Keluarkan Maklumat Minta Kader Jangan Flexing dan Arogan

    Zulhas Keluarkan Maklumat Minta Kader Jangan Flexing dan Arogan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengeluarkan maklumat kepada seluruh kader partai yang menjadi anggota DPR dan DPRD, sebagai respons atas situasi yang belakangan ini sedang memanas di Tanah Air.

    Maklumat yang diunggah melalui Instagram @amanatnasional berisikan wanti-wanti agar seluruh anggota bertindak, berpenampilan, dan berbicara sesuai kepatuhan. 

    “Peka terhadap situasi, penuh empati, jangan flexing, jangan arogan. Rendah hati dalam mendengar aspirasi ataupun merespons kritik publik,” katanya dalam unggahan tersebut, Sabtu (30/8/2025).

    Zulhas meminta agar para kadernya yang duduk di DPR dan DPRD dapat mencerna, memahami, meresapi, dan melaksanakan maklumatnya ini dengan sebaik-baiknya.

    “Anggota DPR dan DPRD Partai Amanat Nasional harus Siap dievaluasi status, posisi, tunjangan dan fasilitasnya,” ucap dia.

    Sebelum wanti-wanti Zulhas ini diterbitkan, sikap anggota DPR yang seolah acuh dengan masyarakat tengah menuai kritikan di publik. 

    Misalnya saja kader PAN sendiri yakni Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai anggota DPR ikut berjoget seusai pidato kenegaraan presiden RI pada sidang Tahunan MPR RI bersama DPR-DPD RI.