Tag: Eko Kristiawan

  • Bertahan di Tengah Serbuan Printing, Batik Ini Setia Pada Lilin dan Tradisi

    Bertahan di Tengah Serbuan Printing, Batik Ini Setia Pada Lilin dan Tradisi

    Jakarta: Di tengah derasnya arus modernisasi dan membanjirnya batik printing di pasaran, Dimas Batik tetap teguh menjaga tradisi batik tulis dengan menggunakan malam atau lilin sebagai bahan utama. Berlokasi di Indihiang, Tasikmalaya.
     
    UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat ini menjadi satu-satunya pengrajin batik tulis yang masih bertahan di kota tersebut.
     
    Didirikan sejak 1987 oleh Aisha Nadia, Dimas Batik kini menjadi simbol keteguhan hati dalam melestarikan budaya sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
    Memberdayakan ibu rumah tangga lewat goresan malam
    Dimas Batik saat ini mempekerjakan 25 pembatik. Sebanyak 15 orang bekerja menetap di pabrik, sementara 10 lainnya adalah ibu rumah tangga yang membatik dari rumah.

    “Kami ingin mempertahankan tradisi, tapi juga memberi ruang bagi ibu-ibu agar bisa tetap produktif tanpa meninggalkan peran utama mereka di rumah,” ujar Aisha Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.

    Perjuangan dari karung ke galeri
    Perjalanan Aisha merintis Dimas Batik penuh liku. Ia mengenang masa awal usaha, ketika harus membawa karung berisi kain batik ke mana-mana untuk mencari pembeli.
     
    “Waktu itu saya tidak punya kendaraan. Tapi saya tahu, saya membawa warisan budaya yang berharga,” kenangnya, sambil menceritakan pengalaman pernah diusir satpam karena disangka pemulung.
     
    Dua bulan sebelum pandemi, Aisha mendapatkan bantuan pendanaan UMK sebesar Rp50 juta dari Pertamina. Dana ini ia gunakan untuk membeli tanah di pinggir jalan yang kini menjadi galeri permanen Dimas Batik. Ironisnya, pandemi justru menjadi momentum lonjakan pesanan, terutama dari desainer-desainer di Bandung dan Jakarta.
     

    Dari Tasik ke Jepang
    Kini, Dimas Batik telah menjadi salah satu pengrajin batik terbesar di Tasikmalaya. Produknya dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung, bahkan sudah tembus ke pasar luar negeri seperti Singapura dan Jepang.
     
    “Orang Jepang sangat menyukai motif batik kami yang bernuansa bunga kecil-kecil, seperti melati, sakura, dan truntum. Mereka kurang menyukai motif binatang, jadi kami beradaptasi tanpa kehilangan identitas,” jelas Aisha.
    Motif sarat filosofi
    Dimas Batik dikenal dengan motif-motif khas Jawa Barat yang mengandung makna mendalam. Contohnya, Merak Ngibing yang menggambarkan keindahan burung merak dengan warna cerah dan energik. Lalu, Tiga Negeri memiliki simbol harmoni dari perpaduan budaya Jawa, Pekalongan, dan Lasem.
     
    Kemudian, motif Cupat Manggu yang terinspirasi buah manggis, menampilkan pola geometris yang segar. Terakhir, Sidomukti memliki arti harapan dan kemakmuran, sering digunakan dalam acara adat.
    Dari UMKM lokal ke kancah global
    Melalui pelatihan seperti Pertamina UMK Academy kelas Go Global, Dimas Batik semakin siap bersaing di pasar ekspor. Dukungan dari Pertamina bukan hanya soal dana, tapi juga pendampingan berkelanjutan.
     
    “Kami bangga bisa mendampingi pelaku UMKM seperti Dimas Batik yang tidak hanya mempertahankan tradisi, tapi juga mampu menembus pasar global. Inilah semangat UMKM binaan Pertamina, berakar kuat pada budaya lokal, namun berpandangan jauh ke depan,” kata Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • SPBU Nakal di Serang Kena Sanksi, Pertamina Langsung Setop Pasokan BBM!

    SPBU Nakal di Serang Kena Sanksi, Pertamina Langsung Setop Pasokan BBM!

    Jakarta: Kamu pengguna setia Pertamax? Waspadai praktik nakal SPBU, seperti kasus pengoplosan BBM di SPBU 34.421.13 Jalan Jenderal Sudirman, Serang, Banten.
     
    Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberi sanksi tegas dengan menghentikan pasokan dan operasional SPBU tersebut hingga 30 April 2025. 
     
    Langkah ini diambil setelah ditemukan BBM jenis Pertamax yang warnanya mencurigakan dan tidak sesuai standar.

    “Selama masa sanksi saat ini, SPBU 34.421.13 Kota Serang tidak beroperasi melayani kebutuhan energi masyarakat” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.
     

    Manager dan pengawas SPBU ditahan!
    Kasus ini terbongkar berkat laporan konsumen yang merasa warna Pertamax berbeda dari biasanya. 
     
    Setelah dicek, ternyata BBM yang disalurkan ke SPBU tersebut tidak berasal dari Fuel Terminal Pertamina dan tidak sesuai spesifikasi.
     
    Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten langsung turun tangan dan menetapkan dua oknum, yakni Manager dan Pengawas SPBU, sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan.
    Pertamina beri sanksi tegas, SPBU ditutup sementara
    Atas pelanggaran serius ini, Pertamina langsung menyetop pasokan dan operasional SPBU 34.421.13. 
     
    Langkah ini sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen dan menjaga kualitas BBM Pertamina di lapangan.
     
    Untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM berkualitas, Pertamina mengarahkan konsumen ke SPBU 31.421.01 di Jalan Ahmad Yani, yang hanya berjarak sekitar 1,2 KM dari lokasi SPBU yang disanksi.
     
    “Kami menjamin ketersediaan stok, kelancaran distribusi serta kualitas BBM Pertamina bagi masyarakat di wilayah Kota Serang sekitarnya,” ujar Eko 
     
    Pertamina juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Banten yang berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat dan menetapkan pelaku.
     
    Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan Pertamina ini diharapkan dapat memberi efek jera bagi SPBU yang mencoba nakal dan merugikan konsumen.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Lakukan Pengoplosan Pertamax, Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kota Serang Banten – Halaman all

    Lakukan Pengoplosan Pertamax, Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kota Serang Banten – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU 34.421.13 di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

    Hal ini dilakukan setelah Polda Banten mengungkapkan kasus pengoplosan BBM jenis Pertamax di SPBU 34.421.13 pada 24 Maret 2025.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, akibat dari kelalaian yang dilakukan pihak SPBU, Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat peringatan dan memberikan sanksi tegas berupa langsung menghentikan pasokan BBM dan operasional SPBU sampai 30 April 2025.

    “Selama masa sanksi saat ini, SPBU 34.421.13 Kota Serang tidak beroperasi melayani kebutuhan energi masyarakat” terang Eko dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

    Ia memastikan, ketersediaan stok, kelancaran distribusi serta kualitas BBM Pertamina bagi masyarakat di wilayah Kota Serang sekitarnya.

    “Untuk sementara masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU 31.421.01 di Jalan Ahmad Yani, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang yang berjarak sekitar 1,2 KM dari lokasi SPBU kejadian,” tutur Eko.

    Adapun kasus ini bermula adanya keluhan perbedaan warna BBM jenis Pertamax dari konsumen dan dari hasil pengecekan yang dilakukan Pertamina, diduga pihak SPBU telah menerima pengiriman BBM yang tidak sesuai spesifikasi dan bukan berasal dari Fuel Terminal Pertamina

    Penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengoplosan Pertamax tersebut.

    Kedua orang tersebut merupakan manajer operasional SPBU berinisial NR dan pengawas SPBU berinisial AS alias Emon. 

    Informasi yang dihimpun, Emon melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) olahan di luar Pertamina atas perintah NR dengan harga Rp10.200 perliter.

    BBM olahan tersebut kemudian dicampur ke dalam tangki Pertamax di SPBU Ciceri sehingga mengurangi spesifikasi Pertamax.

    “Iya benar ada dua orang tersangkanya,” kata  Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana dikonfirmasi wartawan dikutip dari TribunBanten, Senin (28/4/2025).

    Perbuatan tersangka diduga merupakan perbuatan pidana sesuai ketentuan pasal 54 Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo 55 ayat 1 ke (1) KUHPidana.

     

  • Melepas Penat di Serambi MyPertamina, Pemudik Wajib Coba

    Melepas Penat di Serambi MyPertamina, Pemudik Wajib Coba

    Bisnis.com, BANTEN – PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan fasilitas layanan posko istirahat bagi para pemudik. Posko istirahat ini bernama Serambi MyPertamina.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjabarkan fasilitas Serambi MyPertamina yang berada di jaringan Tol Trans Jawa tersebar di rest area KM 43 A Jakarta-Merak, KM 57 A Jakarta-Karawang, KM 379 A Pemalang-Batang, KM 260 B Pejagan-Pemalang dan rest area KM 66 A Pandaan-Malang.

    “Serambi MyPertamina yang ada di KM 43 ini salah satu layanan tambahan dari PT Pertamina Patra Niaga kepada pemudik yang akan berlintas dari Jakarta ke Sumatera,” kata Eko, Jumat (28/3/2025).

    Di Serambi MyPertamina KM 43 ini pemudik dimanjakan dengan beragam layanan gratis seperti babershop, mini klinik untuk cek kesehatan, game Play Station untuk melepas penat, makanan dan minuman gratis, hingga fasilitas gratis lainnya seperti ruangan menyusui, arena bermain untuk anak-anak, ruangan ibadah sampai kursi pijat.

    Eko menjelaskan, yang berbeda dari tahun ini adalah Serambi MyPertamina menghadirkan fasilitas free barbershop.

    “Itu tidak ada di tahun-tahun sebelumnya. Dan semuanya, fasilitas tidak hanya barber, termasuk makanan ringan, semuanya gratis. Syaratnya cuma cukup punya akun MyPertamina saja,” ujarnya.

    Medical check up diberikan gratis untuk cek gula darah dan tensi darah. Selain itu, diberikan layanan tambahan berupa cek asam urat dan kolestrol serta mendapat paket vitamin dengan syarat pengisian BBM Pertamax Series dan Dex Series sebesar Rp200.000 sampai Rp500.000 di hari yang sama.

    Eko menjelaskan, untuk sekadar tempat duduk beristirahat melepas penat Serambi MyPertamina ini dibuka 24 jam. Namun, khusus untuk layanan yang butuh tenaga manusia seperti barbershop dan medical check up hanya dibuka dari pukul 08.00 pagi sampai 20.00 malam.

    “Alhamdulillah, respons masyarakat cukup positif. Dari pengunjung terutama yang membawa anak-anak paling senang karena mereka dapat satu paket juga namanya THR Lebaran. Jadi paket itu ada makanan, minuman dan ada juga beberapa mainan untuk anak-anak,” ujarnya.

    Elfiah, salah satu pemudik yang mengunjungi Serambi MyPertamina di KM 43 mengatakan fasilitas cek kesehatan gratis sangat membantu para pemudik.

    “Bagus banget, ini membantu pemudik terutama masalah kesehatan biar mereka di perjalanan kesehatan tetap terjaga. Di sini kan ada pijat, kan capek banget di jalan. Terus ada cek tensi, cek gula darah, jadi biar di perjalanan lebih aman, nyaman. Membantu banget,” kata Elfiah.

    Bagi keluarga yang membawa anak-anak, Serambi MyPertamina juga memiliki fasilitas game console. Anak-anak yang datang juga diberikan THR berisi bingkisan makanan ringan.

    “Mereka senang banget, apalagi di sini bisa betmain game,” kata warga asal Bekasi yang akan mudik ke Padang tersebut.

    Dengan semua fasilitas dan pelayanan yang diberikan Pertamina, Elfiah mengaku semestinya Serambi MyPertamina dibuat dengan ukuran ruangan yang lebih besar. Kata dia, banyak yang sebenarnya ingin mampir namun karena banyak pemudik yang tertarik membuat tempat ini selalu full dan akhirnya tak sedikit juga yang mengurungkan niat karena tempat penuh.

    Selain faktor luas tempat tersebut, Erlinah mengapresiasi pelayajan gratis yang diberikan Pertamina.

    “Terima kasih saya sudah dilayani dengan baik, gratis lagi. Terima kasih,” pungkasnya.

  • Siap-siap Lebaran! Stok LPG 3 Kg Dijamin Aman, Masak Jadi Nggak Was-Was

    Siap-siap Lebaran! Stok LPG 3 Kg Dijamin Aman, Masak Jadi Nggak Was-Was

    Bandung: Menjelang Idulfitri, kebutuhan LPG 3 Kg biasanya meningkat. Untuk memastikan pasokan tetap aman, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf melakukan inspeksi langsung ke salah satu pangkalan LPG di Kota Bandung kemarin.
     
    Hasilnya? stok LPG 3 kg dipastikan aman dengan harga sesuai ketentuan!
    Harga sesuai HET dan tak ada kenaikan di pangkalan resmi
    Dalam kunjungan ke Pangkalan LPG 3 Kg Kartika di Jalan Emong, Lengkong, Bandung, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menegaskan bahwa pasokan gas tersedia dan harga tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). 
     
    Di wilayah Bandung hingga Priangan Timur, HET LPG 3 Kg ditetapkan sebesar Rp16.000 per tabung.

    “Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET, izinnya bisa dicabut. Pertamina akan mengawasi dan masyarakat dapat melaporkan jika menemukan harga di luar ketentuan,” ujar Aminuddin dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.
     
    Ia juga mengingatkan bahwa HET LPG 3 Kg berbeda di setiap daerah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk membeli gas subsidi hanya di pangkalan resmi guna menghindari harga yang tidak wajar.
     

    Pertamina siapkan ribuan pangkalan dan agen siaga
    Untuk memastikan distribusi berjalan lancar selama Ramadan dan Lebaran, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 1.875 agen LPG dan 50.270 pangkalan LPG di seluruh wilayah Jawa Bagian Barat, termasuk Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
     
    “Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, proyeksi penyaluran LPG untuk rumah tangga diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 0,9 persen dari rerata normal Januari-Februari 2025,” ujar Area Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan.
     
    Agen LPG Siaga ini terdiri dari 1.669 agen LPG PSO (subsidi) dan 206 agen LPG NPSO (non-subsidi). 
     
    Dengan adanya kesiapan ini, masyarakat tak perlu khawatir akan kelangkaan LPG selama masa Ramadan dan Idul Fitri. Jadi, tak perlu khawatir kehabisan LPG, ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman, Wamen BUMN Cek Pangkalan di Kota Bandung

    Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman, Wamen BUMN Cek Pangkalan di Kota Bandung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam rangka memastikan ketersediaan stok LPG 3 Kg di wilayah Kota Bandung, VP Retail Business Support PT Pertamina Patra Niaga Didit Rizal Effendy, Manager Corporate Communication Dian Hapsari Firasati dan Sales Area Manager Retail Bandung Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Sindhu Priyo Windoko mendampingi Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf mengunjungi Pangkalan LPG 3 Kg Kartika di Jl. Emong No. 42 RT/RW. 02/02, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Bandung pada Rabu (26/3).

    Kunjungan ke Pangkalan LPG 3 Kg Kartika ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wakil Menteri BUMN di wilayah Bandung, termasuk ke kantor beberapa BUMN untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat di masa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 berjalan dengan baik.

    Aminuddin Ma’ruf mengatakan bahwa setelah melihat langsung ke Pangkalan LPG Kartika, beliau menyampaikan bahwa stok LPG 3 Kg aman dan sesuai dengan harga yang ditetapkan. Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Bandung sampai dengan Priangan Timur sebesar Rp.16.000,- (enam belas ribu rupiah) dan terdapat kurang lebih sekitar sepuluh ribu pangkalan LPG yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan libur lebaran.

    “Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi akan dikenakan sanksi, izinnya akan dicabut dan ada pengawasan dari Pertamina, serta masyarakat juga dapat menyampaikan ke Pertamina apabila menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET,” ucap Aminuddin Ma’ruf.

    “Tapi perlu diingat bahwa Harga Eceran Tertinggi di tiap wilayah berbeda-beda, hari ini berada di Kota Bandung dengan HET sebesar Rp.16.000,- (enam belas ribu rupiah),” ucapnya lagi.

    Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa untuk kebutuhan rumah tangga terdapat 1.875 Agen LPG, 50.270 Pangkalan LPG PSO dan 11.492 Pangkalan LPG Non PSO yang tersebar di seluruh wilayah Regional JBB meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    “Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, proyeksi penyaluran LPG untuk rumah tangga diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 0,9% dari rerata normal Januari – Februari 2025,” ujar Eko.

    “Selain itu, selama masa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan Agen LPG Siaga yaitu Agen LPG yang disiagakan 24 jam, khusus wilayah dengan permintaan tinggi, yang terdiri dari 1.669 Agen LPG PSO dan 206 Agen LPG NPSO,” tutup Eko.

    (pgr/pgr)

  • Jaga Pasokan Energi Saat Libur Panjang, Pertamina Tambah 711 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Wilayah Jakarta – Halaman all

    Jaga Pasokan Energi Saat Libur Panjang, Pertamina Tambah 711 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Wilayah Jakarta – Halaman all

    Penambahan fakultatif selama libur panjang hingga akhir Januari ini dilakukan untuk 270 agen PSO dan 5.479 Pangkalan PSO di wilayah DKI Jakarta.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 21:22 WIB

    HO

    ARSIP. LPG 3 Kg di pangkalan resmi Jakarta. Masyarakat diimbau untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menambah 711.800 tabung LPG 3 kg selama libur panjang periode 27-31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan, menyampaikan, penyaluran fakultatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi LPG masyarakat yang meningkat selama libur panjang hingga akhir Januari mendatang.

    “Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyalurkan tambahan tabung LPG 3 kg sebesar 40,4 persen dari total penyaluran reguler. Kami berharap dengan tambahan ini kebutuhan LPG masyarakat dapat tercukupi,” ungkap Eko dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Menurutnya, penambahan fakultatif selama libur panjang hingga akhir Januari ini dilakukan untuk 270 agen PSO dan 5.479 Pangkalan PSO di wilayah DKI Jakarta.

    “Sebagai langkah antisipasi, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan Pemkot di wilayah DKI Jakarta, monitoring ketersediaan stok di pangkalan setiap hari dan menyiagakan agen untuk menyuplai pangkalan yang stoknya habis, serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP,” tambah Eko.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat,” sambungnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pertamina tambah 711.800 tabung LPG bersubsidi saat libur panjang

    Pertamina tambah 711.800 tabung LPG bersubsidi saat libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menambah 711.800 tabung gas elpiji (LPG) 3 Kg atau gas bersubsidi selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek pada 27 – 31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta.

    “Kami melakukan penyaluran fakultatif gas elpiji 3 Kg untuk mengamankan ketersediaan stok selama hari libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 hingga akhir Januari,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyampaikan bahwa penyaluran fakultatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gas elpiji 3 Kg masyarakat yang meningkat selama libur panjang hingga akhir Januari 2025.

    Menurut dia, Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyalurkan tambahan tabung elpiji 3kg sebesar 40,4 persen dari total penyaluran reguler.

    “Kami berharap dengan tambahan ini, kebutuhan elpiji masyarakat dapat tercukupi,” kata Eko.

    Dia menuturkan penambahan fakultatif selama libur panjang hingga akhir Januari ini dilakukan untuk 270 agen PSO dan 5.479 Pangkalan PSO di wilayah DKI Jakarta.

    Hal itu, kata dia, dilakukan sebagai langkah antisipasi dan Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota di wilayah DKI Jakarta untuk memantau ketersediaan stok di pangkalan setiap hari.

    Kemudian, menyiagakan agen untuk menyuplai pangkalan yang stoknya habis serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP.

    Eko mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian elpiji 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    “Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan menjaga kualitas elpiji yang disalurkan kepada konsumen,” kata dia.

    Sebelumnya, warga Pademangan Barat dekat Pasar Inpres Kota Jakarta Utara melakukan antrean untuk mendapatkan gas bersubsidi atau gas 3 Kg saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    “Terjadi antrean panjang saat membeli dan masyarakat ada yang beli hingga Rp30 ribu per tabung,” kata seorang warga RW 10 Pademangan Barat, Arif Saragih.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ramah Lingkungan, Begini Upaya Dukung Program Pengolahan Sampah

    Ramah Lingkungan, Begini Upaya Dukung Program Pengolahan Sampah

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Tasikmalaya ikut berpartisipasi dalam Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya. Upaya ini guna mendukung program pengelolaan sampah serta mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat di Kota Tasikmalaya.
     
    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Sampah Puspasari yang merupakan binaan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tasikmalaya bekerja sama dengan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Tasikmalaya dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
     
    Fuel Terminal Manager Tasikmalaya Teuku Kiki Jovan berharap Kota Tasikmalaya dapat belajar dan mencontoh daerah-daerah lain yang telah berhasil dalam pengelolaan sampah secara efektif. Ia pun menyatakan bahwa kesuksesan dari festival ini dapat terjadi berkat kerjasama antar pihak. 
    “Kesuksesan tersebut tentunya tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung. Dengan langkah ini kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” tutur Kiki dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 3 Januari 2025.
     
    Festival ini dibagi menjadi beberapa kegiatan meliputi pameran produk hasil olahan sampah dari 10 Bank Sampah yang bernilai ekonomi. Lalu ada pelatihan pengolahan sampah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah dengan lebih efektif dan efisien.
     

     
    Hadirnya Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya dapat menjadi platform untuk membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan, sekaligus memperkuat upaya pengurangan sampah. Melalui kolaborasiini diharapkan semakin banyak Bank Sampah yang bisa didirikan.
     
    Kegiatan Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 12 yaitu Konsumsi Produk yang Bertanggung Jawab, poin 11 ‘Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan’, poin 13 ‘Penanganan Perubahan Iklim’ dan poin 8 dengan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. 
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, komitmen Pertamina dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program-program pengelolaan sampah yang lebih baik. Pertamina percaya mengolah sampah dengan cara yang bertanggung jawab dapat berdampak besar.
     
    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak individu dan komunitas untuk terlibat dalam pengelolaan sampah dan mendukung program pengurangan sampah di Kota Tasikmalaya. Kami yakin bahwa melalui kemitraan yang kuat ini, kita dapat menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tutup Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Cara Pertamina Patra Niaga Bantu Korban Banjir Rob di Karawang

    Cara Pertamina Patra Niaga Bantu Korban Banjir Rob di Karawang

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Fuel Terminal Cikampek menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir rob di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Pertamina Patra Niaga Regional (JBB) memberikan bantuan berupa 125 paket sembako.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan. Selain itu, upaya ini sekaligus respon cepat Pertamina terhadap korban banjir rob yang berada di wilayah Desa Sedari. 
     
    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional JBB dalam merespon bencana banjir yang memberikan dampak bagi masyarakat luas,” ucap Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Desember 2024.
    Setidaknya terdapat tiga dusun yaitu Tirtasari, Karangsari, dan Tanjungsari yang terkena dampak banjir dengan ketinggian air 20-120 cm serta 774 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir rob di Desa Sedari. Banjir rob tersebut telah berlangsung selama lima hari sejak Jumat hingga Selasa. 
     

     
    Adapun bantuan diserahkan untuk memenuhi kebutuhan warga dan diterima langsung oleh Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa. Bisri mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat korban banjir.
     
    “Terima kasih kepada Pertamina yang telah merespon bencana banjir dengan segera menyalurkan bantuan kepada warga. Semoga bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” ucap Bisri.
     
    Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada warga yang terdampak banjir rob. Salah satu warga yang terdampak, Herman, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pertamina
     
    “Saya sebagai salah satu warga yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang kami terima, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Pertamina juga sigap membantu kami yang terkena banjir rob,” tutur Herman. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)