Tag: Eduardo Camavinga

  • Real Madrid Tak Lakukan Pemecatan, Xabi Alonso Yakin Bisa Lewati Krisis

    Real Madrid Tak Lakukan Pemecatan, Xabi Alonso Yakin Bisa Lewati Krisis

    JAKARTA – Rumor pemecatan pelatih Xabi Alonso mencuat setelah kekalahan Real Madrid di Liga Champions. Namun petinggi klub memastikan tidak ada pemecatan pelatih dan Alonso tetap yakin Madrid bakal melewati krisis.

    Madrid berada di titik terendah setelah menelan kekalahan kedua secara berturut-turut di kandang sendiri di Stadion Santiago Bernabeu. Setelah dipermalukan Celta Vigo 2-0 di kompetisi LaLiga Spanyol, Madrid dipaksa menyerah Manchester City dengan skor 2-1 di Liga Champions.

    Dalam laga yang digelar pada Kamis, 11 Desember 2025 dini hari WIB, Madrid sesungguhnya melakukan start bagus meski kehilangan banyak pemain yang mengalami cedera. Bahkan Kylian Mbappe masih dipaksakan duduk di bench meski akhirnya tidak dimainkan Alonso.

    Meski demikian Madrid sempat unggul lebih dulu melalui Rodrygo. Namun Man City mampu bangkit dengan cepat. Setelah gol Nico O’Reilly yang menyamakan skor, Man City akhirnya memetik kemenangan lewat penalti Erling Haaland.   

    Kekalahan lawan Man City menjadikan Alonso berada dalam tekanan. Meski Madrid masih bertahan di delapan besar dan berpeluang lolos secara otomatis ke babak knockout Liga Champions, namun hasil buruk pada dua laga home jelas menjadi catatan bagi Alonso. Pasalnya mereka hanya dua kali menang dari tujuh pertandingan terakhir.

    Hanya saja, petinggi klub ternyata masih menaruh kepercayaan kepada Alonso. Rumor pemecatan pun langsung lenyap setelah Madrid tetap memberi kesempatan kepada eks pemainnya itu untuk melakukan pembenahan agar kapal tidak karam.

    Kekalahan di Liga Champions pun masih dimaklumi karena Los Merengues tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Selain Mbappe yang hanya duduk di bench, Madrid kehilangan deretan pemain belakang, Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, David Alaba dan Ferland Mendy. Gelandang Eduardo Camavinga juga belum bisa dimainkan.

    Kehilangan banyak bek memaksa Alonso menarik kapten Federico Valverde bermain sebagai bek kanan. Begitu pula bek veteran Antonio Rudiger terpaksa menjadi starter.

    Bek berusia 32 ini belum lama pulih dari cedera dan baru lima kali bermain musim ini. Dengan performa yang belum layak bermain di level tertinggi, Rudiger kesulitan mengimbangi kecepatan Haaland. Buntutnya, dia terpaksa mengganjal laju Haaland yang berujung penalti.

    “Pertandingan sesungguhnya berjalan ketat dan masing-masing tim sama-sama mendominasi. Mereka bisa memanfaatkan peluang dari sepak pojok maupun penalti. Tetapi pemain tetap tak menyerah dan terus berusaha hingga napas terakhir. Saya memberi apresiasi kepada pemain. Hanya hasil akhir memang tidak sesuai dengan harapan,” kata Alonso seperti dikutip UEFA.

    “Kami harus belajar dari kekalahan ini. Kami harus tetap percaya diri, bekerja keras dan yakin situasi sulit ini segera berakhir. Target kami jelas, yaitu lebih konsisten di berbagai kompetisi yang dijalani. Ini adalah Liga Champions dan kami harus menaikkan level kami,” ujar eks pelatih Bayer Leverkusen ini.

    “Di pertandingan ini kami sesungguhnya sudah mencetak gol, menciptakan peluang dan bekerja keras hingga menit terakhir. Ini yang harus ditingkatkan,” ucapnya.

    Alonso pun memahami sikap suporter yang kecewa dengan hasil pertandingan Madrid. Kekecewaan mereka diungkapkan dengan memberikan suitan dan mencemooh tim di akhir pertandingan. Suitan di akhir pertandingan menjadi sinyal kekecewaan suporter.

    “Kami memahami mengapa mereka bersuit. Kami harus bisa menerimanya karena tuntutan yang memang sangat tinggi,” ujar Alonso.

    “Kami ingin segera membalikkan keadaan dengan membenahi mental dan fisik pemain. Saya juga berharap mereka yang cedera segera sembuh. Kompetisi juga masih panjang,” katanya.

    Kekalahan dari Man City menjadikan Madrid turun ke peringkat tujuh dengan poin 12. Posisi Los Blancos masih aman di delapan besar.

    Sementara di LaLiga, Madrid masih tertahan di peringkat dua setelah memiliki poin 36. Mereka terpaut empat poin dengan Barcelona yang bertengger di puncak.

  • Eder Militao Mengalami Cedera Saat Memperkuat Brasil, Absen Bela Real Madrid Lawan Elche

    Eder Militao Mengalami Cedera Saat Memperkuat Brasil, Absen Bela Real Madrid Lawan Elche

    JAKARTA – Bek Real Madrid, Eder Militao, mengalami cedera kaki kanan saat bermain untuk Brasil. Los Blancos mengatakan bahwa tes medis menunjukkan bahwa Militao mengalami cedera otot abduktor saat pertandingan persahabatan Brasil melawan Tunisia pada Rabu, 19 November 2025, dini hari WIB.

    Klub tidak menyebutkan perkiraan waktu pemulihannya. Namun, menurut laporan ESPN, ia kemungkinan tidak akan bermain pada Senin, 24 November 2025, dini hari WIB, melawan Elche.

    Militao harus digantikan di babak kedua saat Brasil bermain imbang 1-1. Klub mengatakan pembaruan lebih lanjut akan menyusul mengenai pemulihan sang bek tengah.

    Real Madrid, yang akan menghadapi Elche di LaLiga, unggul tiga poin atas Barcelona setelah 12 pertandingan.

    Dean Huijsen, Eduardo Camavinga, dan Kylian Mbappe juga diragukan tampil untuk Real Madrid pada laga pertama setelah jeda internasional.

  • Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    JAKARTA – Real Madrid akan melakoni laga tandang ke Reale Arena, Sabtu malam WIB, 13 September, dengan misi meraih kemenangan keempat beruntun di La Liga 2025-26. Los Blancos saat ini memimpin klasemen dengan sembilan poin sempurna dari tiga laga, sementara Real Sociedad terpuruk di posisi ke-16 dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan pertama musim ini.

    Musim lalu, Real Sociedad hanya finis di peringkat ke-11 La Liga — catatan terburuk mereka sejak 2018. Musim ini pun belum berjalan mulus, dengan hanya dua kali imbang dan satu kekalahan dari tiga laga awal. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Valencia dan 2-2 melawan Espanyol, La Real masuk jeda internasional dengan kekalahan tipis 0-1 dari Real Oviedo.

    Di bursa transfer musim panas, Sociedad tidak banyak mendatangkan pemain baru. Yangel Herrera menjadi rekrutan terbesar mereka dari Girona, tetapi sang gelandang harus absen hingga Oktober karena cedera. Kehilangan paling besar bagi mereka adalah hengkangnya Martin Zubimendi ke Arsenal, meski mereka berhasil mempertahankan Takefusa Kubo dan Mikel Oyarzabal dari incaran klub lain.

    Real Madrid, di sisi lain, memulai musim dengan tiga kemenangan atas Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca, mencetak enam gol dan hanya kebobolan satu kali. Meski performa mereka belum sepenuhnya meyakinkan, anak asuh Xabi Alonso berhasil mengumpulkan poin penuh sambil menunggu tim menemukan ritme permainan terbaiknya. Kemenangan atas Sociedad akan membawa Madrid unggul lima poin dari juara bertahan Barcelona sebelum Blaugrana bertanding.

    Rekor pertemuan juga mendukung Los Blancos. Dari 183 pertemuan di semua kompetisi, Real Madrid menang 102 kali, termasuk dua kemenangan 2-0 di La Liga musim lalu. Mereka tak terkalahkan melawan Sociedad di liga sejak Mei 2023, dan hanya sekali kalah dari klub Basque tersebut sejak 2019.

    Real Sociedad dipastikan tanpa Yangel Herrera hingga bulan depan, sedangkan Orri Oskarsson diragukan tampil. Manajer Sergio Francisco kemungkinan akan tetap mengandalkan Oyarzabal sebagai ujung tombak, didukung Kubo di sisi kanan dan Jon Gorrotxategi di lini tengah.

    Dari kubu Madrid, tak ada cedera baru pasca jeda internasional. Namun Jude Bellingham, Ferland Mendy, Eduardo Camavinga, dan Endrick masih absen. Alonso kemungkinan besar menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menang atas Mallorca, dengan Franco Mastantuono tetap mengisi sayap kanan. Trent Alexander-Arnold berpotensi kembali dipilih ketimbang Dani Carvajal, sementara Eder Militao bisa menggantikan Antonio Rudiger di jantung pertahanan. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior akan menjadi tumpuan utama di lini depan.

    Real Sociedad diprediksi akan menyulitkan Real Madrid, tetapi dengan performa mereka yang masih labil di awal musim, Los Blancos diyakini tetap akan meraih kemenangan tipis. Prediksi akhir: Real Sociedad 1-2 Real Madrid.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Real Sociedad (4-2-3-1)
    Remiro; Aramburu, Zubeldia, Caleta-Car, Munoz; Kubo, Mendez, Gorrotxategi, Marin, Barrenetxea; Oyarzabal

    Real Madrid (4-3-3)
    Courtois; Alexander-Arnold, Militao, Huijsen, Carreras; Valverde, Tchouameni, Guler; Mastantuono, Mbappe, Vinicius

  • Instagram Enzo Fernandez Banjir Kritik Pedas Usai Aksi Rasisme

    Instagram Enzo Fernandez Banjir Kritik Pedas Usai Aksi Rasisme

    Jakarta

    Enzo Fernandez meminta maaf atas selebrasinya yang berbau pelecehan rasial. Gelandang Timnas Argentina itu mengaku khilaf. Instagram-nya pun langsung diserbu oleh para netizen yang mengecam tindakannya.

    Dalam perayaan usai mengalahkan Kolombia di final Copa America 2024, Fernandez kedapatan memimpin chant yang berbau pelecehan rasial. Salah satu lirik yang terdengar adalah menyindir pemain Prancis dari Angola, di mana gelandang Eduardo Camavinga lahir di sana. Sebelum sampai ke bagian lain, siaran live langsung dimatikan Fernandez tapi sudah kadung direkam dan disebarkan netizen.

    Lirik itu sendiri dinyanyikan fans Timnas Argentina usai menjuarai Piala Dunia 2022. Isinya menyindir asal usul pemain Prancis yang kebanyakan imigran dan secara khusus menyerang Kylian Mbappe, yang diisukan memacari seorang model transgender.

    Aksi Fernandez itu mendapat kecaman banyak pihak, termasuk Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang secara terbuka melayangkan protes kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA). Rekannya sesama pemain juga banyak mengecamnya.

    Dalam salah satu foto terbaru Enzo di mana dia mencium trofi Copa America dan mendapat Like jutaan kali, banyak komentar yang mengkritiknya meskipun Enzo sudah meminta maaf. Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya. Saya benar-benar minta maaf,” tulisnya di Stories.

    “Wajah rasisme,” demikian salah satu komentar yang menyerangnya di Instagram. “Kamu baru saja kehilangan rasa hormat dan kamu bermain di tim yang memiliki banyak pemain berkulit hitam. Bagaimana mereka akan memandang kamu?” tulis yang lain.

    “Cara untuk menodai kemenangan dan warisan. Inilah yang akan diingat dan itu tidak bagus. Perilaku bodoh dan busuk serta tidak sedikitpun sadar diri sebagai pemain internasional di tim internasional. Sayang sekali,” kecam yang lain.

    “Membuat cerita meminta maaf setelah seharian hanya menunjukkan bahwa keyakinannya memang sesuai dengan video tersebut. Salah satu alasan terburuk yang pernah saya lihat,” kritik netizen berikutnya di kolom komentar.

    (fyk/fyk)