JAKARTA – Promotor tinju ternama Eddie Hearn memiliki ambisi besar untuk mewujudkan pertarungan antara sesama petinju asal Inggris, Anthony Joshua melawan Tyson Fury.
Keinginan untuk mempertemukan dua mantan juara dunia kelas berat tersebut terus diupayakan. Akan tetapi, sampai dengan saat ini belum ada titik terang sama sekali.
Hearn menekankan bahwa akan sangat-sangat disayangkan jika sampai pertarungan antara kedua nama besar tersebut tidak pernah terwujud dalam sejarah pertarungan tinju kelas berat.
“Saya merasa bahwa kita akan selalu menyesal kalau tidak pernah menyaksikan duel mereka. Itu akan menjadi pertarungan terbesar dalam tinju,” kata dia dilansir dari Sky Sport.
Joshua belum bertarung lagi sejak dia menderita kekalahan melawan kompatriotnya Daniel Dubois pada September tahun lalu. Ia harus menepi lama karena membutuhkan pemulihan untuk operasi siku.
Di lain sisi, Fury memainkan pertarungan terakhirnya pada Desember 2024 saat kalah melawan Oleksandr Usyk. Dia kemudian memutuskan pensiun di bulan berikutnya dan tidak memberi sinyal untuk kembali.
Hearn pun berharap juara kelas berat terpadu itu mau berubah pikiran dan naik ring untuk melawan Joshua, yang akan menjadi penentu siapa terbaik dalam sejarah kelas berat Inggris.
“Mereka dua petarung yang sangat berbeda, tetapi hebat. Dua kepribadian yang sangat luar biasa, dua individu yang sangat berbeda. Bagi saya bentrok mereka suatu keharusan,” kata bos Matchroom tersebut.
Joshua dalam sebuah unggahan terbaru di media sosial mengisyaratkan akan segera kembali bertarung. Dia kemungkinan naik ring lagi pada akhir tahun ini sebelum mengincar Fury musim panas tahun depan.
Dalam unggahan tersebut Joshua juga menghidupkan perseteruan dengan kompatriotnya tersebut. Dia mengatakan bahwa tidak sabar untuk menonjok wajah Fury.
“Kepada para pendukung saya, saya akan kembali mengenakan sepatu dan mengenakan sarung tangan saya secepatnya, semoga saya dapat meninju kepala Fury,” tulis Joshua di Instagram.
Joshua total telah menjalani 32 pertarungan profesional dengan rekor 28 kemenangan (25 KO) dan empat kekalahan. Adapun Fury menjalani 37 duel dengan catatan 34 kemenangan (24 KO), satu seri, dan dua kekalahan.



