Tag: Dyah Roro Esti Widya Putri

  • Prabowo Kunjungi Sarinah Bareng Titiek Soeharto dan Didit, Cek Sepatu-Kain

    Prabowo Kunjungi Sarinah Bareng Titiek Soeharto dan Didit, Cek Sepatu-Kain

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto sempat berkunjung ke Mall Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (24/6) siang. Prabowo tampak didampingi putranya Didit Hediprasetyo dan Titiek Soeharto.

    Momen Prabowo berkunjung ke Mal Sarinah itu dibagikan di akun Instagram @prabowo, Rabu (25/6/2025) dini hari tadi. Ada beberapa foto yang diunggah Prabowo.

    Dari foto-foto tersebut, Prabowo tampak melihat toko sepatu, kain, hingga buku. Prabowo juga sempat melihat-lihat lukisan yang ada di Mal tersebut.

    Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi Sarinah bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo (Foto: Instagram pribadi Presiden Prabowo)

    Momen Prabowo berkunjung ke Sarinah ini juga diunggah di akun TikTok Wamen Perdagangan RI @sahabat.dyahroroesti. Wamendag Dyah Roro Esti juga terlihat mendampingi kunjungan Prabowo ke Mal Sarinah.

    Dalam video tersebut, terlihat momen lucu saat Prabowo melihat-lihat kain. Prabowo melontarkan candaan yang mengundang gelak tawa.

    “Bawa uang nggak kita?” tanya Prabowo sambil tertawa.

    Prabowo Kunjungi Sarinah Bareng Titiek Soeharto dan Didit (Foto: Instagram pribadi Presiden Prabowo)

    Di akhir video, Prabowo sempat menyapa warga di Mal Sarinah. Prabowo tampak bersalaman dan mengobrol sesaat dengan warga.

    Warga di lokasi terlihat antusias melihat Prabowo. Mayoritas mereka mengeluarkan telepon selulernya untuk mengabadikan momen itu.

    (eva/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wamendag Indonesia perlu lebih mempromosikan komoditas hijau

    Wamendag Indonesia perlu lebih mempromosikan komoditas hijau

    Isu ini menjadi perhatian publik, kalau dari konteks perdagangan berarti bagaimana kita bisa mendorong dan mempromosikan ekonomi hingga memajukan ekonomi hijau

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyebut Indonesia harus terus menggali dan mempromosikan komoditas hijau karena saat ini pasar global mulai beralih ke perdagangan yang ramah lingkungan atau berkelanjutan.

    Menurutnya, saat ini masyarakat sudah memiliki kesadaran terhadap pertumbuhan ekonomi hijau. Dalam konteks perdagangan ini, Pemerintah harus bisa menggali bagaimana komoditas hijau ini bisa berkembang.

    “Isu ini menjadi perhatian publik, kalau dari konteks perdagangan berarti bagaimana kita bisa mendorong dan mempromosikan ekonomi hingga memajukan ekonomi hijau,” ujar Roro dalam acara Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan Indonesia 2025 di kantor CSIS, Jakarta, Jumat.

    Roro menyampaikan pemerintah telah berkomitmen bahwa Indonesia akan nol emisi karbon atau net zero emissions pada 2060. Hal ini juga sudah disepakati oleh lintas sektor dan bersama-sama didorong percepatannya.

    Dari sisi perdagangan sendiri, terdapat perjanjian-perjanjian dagang yang mengedepankan komoditas ramah lingkungan, mulai dari hulu hingga ke hilirnya.

    “Saya ingin mendorong agar kemudian awareness ini kita gali lagi dan kami di pemerintah juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam mencari solusi terbaik,” kata Roro.

    Ia juga menyampaikan, saat ini negara-negara di dunia menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang sama. Menurutnya, Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki hubungan dagang dengan negara-negara lain, khususnya Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Menurutnya, hubungan bilateral antarnegara semakin dikuatkan dengan kolaborasi dan kerja sama.

    Selain itu, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan terus membaca perubahan kebiasaan konsumsi Indonesia. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar didorong oleh sektor konsumsi.

    “Bagaimana ke depannya kita bisa semakin, bagaimana kita bisa memperkuat kebiasaan masyarakat ini yang ternyata juga menjadi bagian dari pendorong atau penggerak lokomotif dari pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nama-nama Wamen yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN di Era Prabowo

    Nama-nama Wamen yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN di Era Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, fenomena rangkap jabatan wakil menteri kembali menjadi sorotan publik.

    Sebanyak 25 dari total 56 Wakil Menteri (wamen) Kabinet Merah Putih tercatat merangkap posisi sebagai komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak perusahaannya.

    Praktik ini memunculkan diskursus mengenai efektivitas kerja pemerintahan dan potensi konflik kepentingan di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik. 

    Saat ini, dua penunjukan terbaru yang mendapat sorotan adalah Sudaryono yang merupakan Wakil Menteri Pertanian dan diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).

    Selain itu, Immanuel Ebenezer Gerungan yang merupakan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, juga dipercaya sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

    Keduanya menjadi bagian dari jajaran wakil menteri yang memegang jabatan strategis di lingkup korporasi negara atau perusahaan pelat merah.

    Berikut penjabaran lengkap 25 wakil menteri atau wamen Kabinet Prabowo Subianto yang merangkap jabatan komisaris BUMN.

    25 Wamen Kabinet Prabowo Subianto jadi Komisaris BUMN

    Sektor Pertanian, Energi, dan Kelautan

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono  – Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia
    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung – Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf – Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia
    Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto – Komisaris Utama PT Dahana

     

    Sektor Teknologi dan Telekomunikasi 

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo – Komisaris Utama PT Telkom Indonesia
    Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Ossy Dermawan – Komisaris PT Telkom Indonesia
    Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim – Komisaris PT Telkom Indonesia
    Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono – Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
    Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria – Komisaris Telkomsel
    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka – Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel)
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria – Komisaris Utama PT Indosat Tbk

     

    Sektor Perhubungan dan Infrastruktur

    Wakil Menteri Perhubungan Suntana – Komisaris Utama PT Pelindo
    Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti – Komisaris Utama PT Brantas Abipraya
    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro – Komisaris Utama PT Jasa Marga
    Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah – Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

     

    Sektor Keuangan dan Perbankan

    Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf – Komisaris PT PLN (Persero)
    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo – Komisaris Utama PT BRI

     

    Sektor Kesehatan dan Sosial 

    Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono – Komisaris PT Pertamina Bina Medika
    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Christina Aryani – Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan – Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)

     

    Sektor Budaya dan UMKM

    Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha – Komisaris PT Garuda Maintenance Facility (GMF)
    Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvy Yuni Moraza – Komisaris PT BRI

     

    Investasi dan Perdagangan

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri – Komisaris Utama PT Sarinah
    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu – Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

  • Daftar Wakil Menteri yang Jadi Komisaris BUMN

    Daftar Wakil Menteri yang Jadi Komisaris BUMN

    Jakarta – Sejumlah wakil menteri di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai komisaris di BUMN dan anak usahanya. Terbaru, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Wakil Menteri Ketenagekerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris Pupuk Indonesia.

    Diketahui, terdapat 56 wakil menteri di pemerintahan Prabowo. Tercatat, setidaknya ada 25 wakil menteri yang menjadi komisaris BUMN. Berikut daftarnya:

    1. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono – Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
    2. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan – Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
    3. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha – Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
    4. Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo – Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    5. Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan – Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    6. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim – Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    7. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah – Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
    8. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    9. Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    10. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo – Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    11. Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza – Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    12. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti – Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero)
    13. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung – Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    14. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf – Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
    15. Wakil Menteri Perhubungan Suntana – Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
    16. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono – Komisaris PT Pertamina Bina Medika
    17. Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto – Komisaris Utama PT Dahana
    18. Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani – Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
    19. Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono – Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler
    20. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria – Komisaris PT Telekomunikasi Seluler
    21. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri – Komisaris Utama PT Sarinah
    22. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu – Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
    23. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka – Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
    24. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro – Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
    25. Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria – Komisaris Utama PT Indosat Tbk

    (acd/acd)

  • UMKM RI Unjuk Gigi di Jepang, Produk Lokal Tembus Panggung Dunia

    UMKM RI Unjuk Gigi di Jepang, Produk Lokal Tembus Panggung Dunia

    Jakarta

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti membawa belasan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke Exhibition Paviliun Indonesia, pada ajang World Expo Osaka 2025, Jepang. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari misi dagang Indonesia ke Jepang.

    Roro mengatakan produk yang dibawa oleh setidaknya 15 pelaku usaha telah memenuhi nilai-nilai berkelanjutan sesuai dengan tema besar dari World Expo Osaka. Hal ini sampaikan saat memaparkan produk UMKM RI di World Expo Osaka 2025 di Jepang, Kamis (12/6/2025).

    “Sejalan dengan tema besar Expo 2025 Osaka yang berfokus pada masa depan berkelanjutan, sampel produk yang kami hadirkan di sini merupakan bagian dari lini produk berkelanjutan untuk sektor bahan bangunan, sektor makanan dan minuman (mamin), serta sektor fesyen,” kata Roro, dikutip Sabtu (14/6/2025).

    Roro berharap pada kesempatan ini, para pengunjung dari manca negara dapat mengenal lebih dekat produk Indonesia dan menjadikan ajang ini sebagai networking dalam menjalin hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang.

    “Kami berharap kesempatan ini akan membantu pengunjung Paviliun Indonesia mengenal lebih dekat produk-produk Indonesia tersebut dan mendorong peluang bagi pelaku usaha Jepang untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia ke depannya,”jelasnya.

    Selain mendampingi untuk mempromosikan produk, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan memiliki program untuk meningkatkan ekspor UMKM. Program itu yang juga dilakukan di Jepang yakni penjajakan bisnis dengan mempertemukan UMKM dengan buyer langsung.

    “Kami dari Kementerian Perdagangan sebelumnya turut memberikan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengikuti forum bisnis dan penjajakan bisnis (one-on-one business matching) pada 11 Juni kemarin,” terangnya.

    Diketahui, kegiatan Exhibition Paviliun Indonesia World Expo Osaka 2025 dilakukan selama dua kali. Hari pertama yang dilaksanakan pada 12 Juni 2025 peserta melakukan presentasi produk dari sektor bahan bangunan dan mamin yang berkelanjutan. Sementara pada 13 Juni 2025, presentasi dilakukan oleh peserta dari sektor fesyen.

    (fdl/fdl)

  • Wamendag Roro Ajak Investor Jepang Jajaki Kemitraan dengan Produsen Sarang Burung Walet Indonesia

    Wamendag Roro Ajak Investor Jepang Jajaki Kemitraan dengan Produsen Sarang Burung Walet Indonesia

    JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak investor dan distributor Jepang untuk menjajaki kemitraan jangka panjang dengan produsen sarang burung walet Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan Roro dalam acara temu wicara bersama Echo Nusantara yang diselenggarakan di Osaka, Jepang.

    “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk terlibat langsung dengan pengekspor unggulan kami dan merasakan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang luar biasa. Kami percaya bahwa kekayaan alam ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perjalanan kesehatan Jepang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 13 Juni.

    Roro bilang Indonesia merupakan produsen sarang burung walet terbesar di dunia. Dengan lebih dari 90 persen produksi global berasal dari Indonesia, produk burung walet Indonesia menawarkan sumber daya berlimpah dengan kualitas premium yang telah lama diapresiasi di seluruh Asia karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

    Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, sambung Roro, terjadi pergeseran signifikan ke arah solusi kesehatan alami di seluruh dunia yang meningkatkan popularitas minuman sarang burung, khususnya di Jepang.

    “Pasar Jepang mengutamakan kemurnian bahan, fungsional, dan memiliki apresiasi budaya terhadap tradisi kesehatan alami. Hal ini menjadikan Jepang sebagai mitra ideal bagi Indonesia dalam mengembangkan minuman kesehatan berbasis sarang burung yang memenuhi standar kualitas, keamanan, dan inovasi tertinggi,” jelas Roro.

    Roro menerangkan, sarang burung walet merupakan sektor unik bernilai tinggi dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.

    Sarang burung walet Indonesia dikenal karena kandungan gizinya yang tinggi, keterlacakan, keberlanjutan, serta metode pengolahannya yang autentik dan mencakup pemanenan etis dan produksi higienis tersertifikasi.

    “Pemerintah Indonesia bersama para pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan standar dan sistem keterlacakan guna memastikan kualitas premium yang mematuhi peraturan impor Jepang yang ketat,” ucapnya.

    Karena itu, Roro berharap kedua pihak dalam hal ini investor maupun distributor Jepang dengan produsen Indonesia diharapkan dapat mendorong inisiatif pengembangan produk bersama yang disesuaikan dengan selera dan preferensi kesehatan masyarakat Jepang.

    “Selain itu, para investor dan distributor Jepang diharapkan dapat berkolaborasi dengan produsen Indonesia dalam penelitian, desain kemasan, dan strategi pemasaran yang menarik bagi konsumen Jepang,” tururnya.

  • Wamendag ajak pelaku usaha Jepang kolaborasi hadapi tantangan global

    Wamendag ajak pelaku usaha Jepang kolaborasi hadapi tantangan global

    Di tingkat nasional, Indonesia tengah berupaya meningkatkan transparansi, memastikan kepastian regulasi, diversifikasi pasar

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti mengajak para pelaku usaha Jepang untuk berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan perdagangan global yang ada saat ini.

    Pada pertemuan dengan Japan Indonesia Association (JAPINDA) di Tokyo, Jepang, Senin (9/6), Roro menjelaskan, Indonesia tetap berkomitmen terhadap sistem perdagangan global yang berbasis aturan.

    Dalam menyikapi kondisi perdagangan saat ini, Indonesia akan mengedepankan upaya dialog yang konstruktif dengan berbagai pihak.

    “Di tingkat nasional, Indonesia tengah berupaya meningkatkan transparansi, memastikan kepastian regulasi, diversifikasi pasar, dan ketahanan pasar domestik. Kami mengundang para pelaku bisnis Jepang untuk bekerja sama dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan ini,” ujar Roro dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Roro mengatakan JAPINDA telah terbukti menjadi mitra penting dalam mendorong perdagangan dan investasi Indonesia.

    Ia menyampaikan hal sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bahwa kebijakan perdagangan Indonesia menekankan pada peningkatan kerja sama internasional, diversifikasi pasar, deregulasi kebijakan perdagangan, dan penguatan cadangan devisa.

    “Kami mengajak JAPINDA untuk terus membina kerja sama sektoral dalam pembangunan ekonomi dengan fokus pada otomotif, energi, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” jelasnya.

    Sementara itu, Senior Executive Director of JAPINDA Norio Yamazaki menambahkan, JAPINDA akan terus berkomitmen meningkatkan hubungan persahabatan dan program pertukaran antara Jepang dan Indonesia.

    Asosiasi yang didirikan pada 1958 ini, lanjutnya, memiliki berbagai macam program, seperti seminar, publikasi bulanan seputar Indonesia, kursus bahasa Indonesia, dan kunjungan delegasi antarkedua negara.

    “Berbagai kegiatan tersebut diharapkan akan meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang di
    berbagai bidang, tidak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga di berbagai sektor penting lainnya. Dengan begitu, hal tersebut akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di kedua negara,” kata Norio.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendag Gandeng Pelaku Usaha Jepang Kolaborasi di TEI ke-40 – Page 3

    Wamendag Gandeng Pelaku Usaha Jepang Kolaborasi di TEI ke-40 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak para pelaku usaha Jepang untuk berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan perdagangan global yang ada saat ini. Wamendag Roro menjelaskan, Indonesia tetap berkomitmen terhadap sistem perdagangan global yang berbasis aturan.

    “Dalam menyikapi kondisi perdagangan saat ini, Indonesia akan mengedepankan upaya dialog yang konstruktif dengan berbagai pihak. Di tingkat nasional, Indonesia tengah berupaya meningkatkan transparansi, memastikan kepastian regulasi, diversifikasi pasar, dan ketahanan pasar domestik. Kami mengundang para pelaku bisnis Jepang untuk bekerja sama dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan ini,” ujar Wamendag Roro pada pertemuan dengan Japan Indonesia Association (JAPINDA) di Tokyo, Jepang, Senin (6/9/2025).

    Terkait hal tersebut, menurut Wamendag Roro, Japan Indonesia Association (JAPINDA) telah terbukti menjadi mitra penting dalam mendorong perdagangan dan investasi Indonesia.

    “Kami sangat menghargai kunjungan delegasi JAPINDA ke Jakarta pada Desember tahun lalu untuk bertemu Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk kerja sama bilateral sekaligus menjaga stabilitas ekonomi,” ujar Wamendag Roro.

    Lebih lanjut, Wamendag Roro menyampaikan, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo, kebijakan perdagangan Indonesia menekankan pada peningkatan kerja sama internasional, diversifikasi pasar, deregulasi ekspor, dan penguatan cadangan devisa.

    “Kami mengajak JAPINDA untuk terus membina kerja sama sektoral dalam pembangunan ekonomi dengan fokus pada otomotif, energi, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” jelasnya.

     

  • Dorong ekspor, Wamendag Roro pimpin misi dagang ke Jepang

    Dorong ekspor, Wamendag Roro pimpin misi dagang ke Jepang

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Foto: Kemendag RI

    Dorong ekspor, Wamendag Roro pimpin misi dagang ke Jepang
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 08 Juni 2025 – 14:22 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perdagangan akan menggelar rangkaian kegiatan misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9—13 Juni 2025. Misi dagang yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri yang diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk.

    Kelompok tersebut yaki energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Jepang. Wamendag Roro akan didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi.

    “Misi dagang ke Jepang bertujuan memperkuat penetrasi pasar Jepang dan membangun jejaring bisnis pelaku Indonesia dan Jepang. Melalui kegiatan ini, diharapkan kemitraan kedua negara makin kuat dan menguntungkan. Selain itu, kami berharap terjadi sejumlah transaksi yang mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang,” ujar Wamendag Roro seperti yang dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).

    Menurutnya Kemendag bekerja sama dengan Konsul Jenderal RI Osaka, Atase Perdagangan RI Tokyo, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka akan memfasilitasi 27 pelaku usaha untuk bertemu dengan calon pembeli (buyer) melalui penyelenggaraan forum bisnis dan kegiatan penjajakan bisnis (one on one business matching).

    Selain itu, berkenaan dengan partisipasi Indonesia pada Expo 2025 Osaka, Wamendag Roro akan memimpin pelaksanaan kegiatan Kementerian Perdagangan di Paviliun Indonesia, yaitu berupa penampilan produk unggulan Indonesia yang mengusung konsep berkelanjutan di area rolling exhibition dan presentasi produk di area forum bisnis.

    “Kami bangga menjadi bagian dari partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka. Ini akan menjadi momentum tepat untuk memberikan ekspose yang lebih luas lagi bagi produk-produk Indonesia ke mata dunia,” lanjutnya.

    Dijelaskan pula bahwa selama kunjungan kerja di Jepang, Wamendag Roro juga diagendakan melakukan sejumlah pertemuan bilateral di Tokyo dan Osaka, antara lain dengan pihak Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) dan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Center (AJC). Selain itu, Wamendag Roro akan bertemu Chamber of Commerce and Industry (CCI), Japan External Trade Organization (JETRO), dan Direksi Daikin Industries Ltd.

    Penulis: Sri Lestari/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemendag Dorong Ekspor ke Jepang, Mitra Dagang Terbesar Keempat Indonesia

    Kemendag Dorong Ekspor ke Jepang, Mitra Dagang Terbesar Keempat Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggelar rangkaian kegiatan misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9—13 Juni 2025. Misi dagang ini diharapkan bisa mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang.

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan misi dagang ke Jepang bertujuan untuk memperkuat penetrasi pasar Jepang dan membangun jejaring bisnis pelaku Indonesia dan Jepang.

    “Melalui kegiatan ini, diharapkan kemitraan kedua negara makin kuat dan menguntungkan. Selain itu, kami berharap terjadi sejumlah transaksi yang mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang,” kata Roro dalam keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).

    Untuk diketahui, Jepang merupakan mitra utama perdagangan terbesar keempat bagi Indonesia. Tercatat, selama lima tahun terakhir, kinerja perdagangan bilateral mencatatkan tren positif sebesar 10,32%. Pada periode yang sama, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang juga menunjukkan tren positif sebesar 8,80%.

    Sementara itu, Jepang juga merupakan mitra investasi terbesar keenam bagi Indonesia dengan total investasi sebesar US$3,46 miliar atau sekitar Rp52 triliun pada 2024.

    Adapun, Kemendag mengungkap investasi Jepang di Indonesia mencakup berbagai sektor, termasuk elektronik.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) teranyar menunjukkan, Jepang menjadi negara keempat terbesar dengan ekspor nonmigas senilai US$1,16 miliar per April 2025. Sepanjang Januari—April 2025, nilainya mencapai US$4,68 miliar, turun 22,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$6,03 miliar.

    Sementara itu, impor nonmigas dari Jepang mencapai US$1,4 miliar per April 2025, atau menempati posisi terbesar kedua setelah China dengan nilai US$7,07 miliar. Pada Januari—April 2025, impor nonmigas dari Jepang mencapai US$5,04 miliar atau naik 17,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di level US$4,3 miliar.

    Lebih lanjut, Roro menuturkan bahwa misi dagang ke Jepang akan diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk, mulai dari energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, hingga sektor lainnya yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Jepang.

    Nantinya, Kemendag bekerja sama dengan Konsul Jenderal RI Osaka, Atase Perdagangan RI Tokyo, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka akan memfasilitasi 27 pelaku usaha untuk bertemu dengan calon pembeli (buyer) melalui penyelenggaraan forum bisnis dan kegiatan penjajakan bisnis (one on one business matching).

    Selain itu, seiring dengan partisipasi Indonesia pada Expo 2025 Osaka, Roro juga akan memimpin pelaksanaan kegiatan Kemendag di Paviliun Indonesia, yaitu berupa penampilan produk unggulan Indonesia yang mengusung konsep berkelanjutan di area rolling exhibition dan presentasi produk di area forum bisnis.

    “Ini akan menjadi momentum tepat untuk memberikan ekspose yang lebih luas lagi bagi produk-produk Indonesia ke mata dunia,” pungkasnya.