Tag: Dyah Roro Esti Widya Putri

  • Presiden Prabowo dan 23 Pejabat Negara Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia – Halaman all

    Presiden Prabowo dan 23 Pejabat Negara Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta Selatan, pada Kamis (16/1/2025).

    Kedatangan Prabowo Subianto langsung disambut oleh Ketua Umum Kadin Indonesia yakni Anindya Bakrie dan Ketua Umum Kadin sebelumnya yakni Arsjad Rasyid.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, Presiden Prabowo kompak mengenakan kemeja putih senada dengan dress code Kadin Indonesia yakni kemeja putih lengan panjang.

    Presiden Prabowo hadir didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kepala Negara itu sempat menyapa anggota Kadin yang telah menunggu di loby Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan.

    Adapun agenda Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia ini adalah pengukuhan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie.

    Gelaran tersebut turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih (KMP) mulai dari Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hingga Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra.

    Selain para menteri KMP, tokoh lain yang juga hadir di acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia ini yakni Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri Kreatif Kadin Raffi Ahmad.

    Berikut daftar tokoh yang hadir dalam acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia: 

    1. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani

    2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia 

    3. Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra

    4. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono 

    5. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara

    6. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian

    7. Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri Kreatif Kadin Raffi Ahmad

    8. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono 

    9. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin 

    10. Menteri PAN-RB Rini Widyantini

    11. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

    12. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi 

    13. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri

    14. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi 

    15. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding

    16. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli 

    17. Kepala Bappenas Rachmat Pambudy 

    18. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya

    19. Menteri Pariwisata Widiyanti Wardhana

    20. Menteri ATR Nusron Wahid

    21. Menteri Luar Negeri Sugiono

    22. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

    23. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo

     

  • APPBI syukuri PPN tak jadi naik di tengah low season panjang 2025

    APPBI syukuri PPN tak jadi naik di tengah low season panjang 2025

    Ketua Umum APPBI Alphonzus Wijaja jelaskan dampak jika ada PPN 12 persen saat periode penurunan permintaan barang di Badung, Bali, Rabu (15/1/2025) (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

    APPBI syukuri PPN tak jadi naik di tengah low season panjang 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 06:45 WIB

    Elshinta.com – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di hadapan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan syukur karena penerapan PPN 12 persen ditunda.

    Ketua Umum APPBI Alphonzus Wijaja di Kabupaten Badung, Bali, Rabu, mengatakan rasa syukur ini karena tahun 2025 akan terjadi periode penurunan permintaan barang atau low season yang panjang beda dari sebelum-sebelumnya.

    “Beruntung bersyukur low season tahun ini hanya panjang tidak dalam karena pemerintah menunda kenaikan tarif PPN, kami sudah khawatir kalau diberlakukan nanti low season-nya bisa panjang dan dalam,” kata dia.

    APPBI melihat terdapat pola belanja masyarakat Indonesia yang cenderung menurun setelah hari besar, dimana umumnya terjadi setelah Idul Fitri.

    Setelah permintaan barang menurun asosiasi pengusaha mal itu melihat mulai ada kenaikan lagi menjelang libur sekolah, Natal, dan tahun baru.

    Pada tahun lalu, Alphonzus mencatat terjadi penurunan transaksi yang dalam saat periode usai Lebaran Idul Fitri ke Natal dan tahun baru akibat daya beli masyarakat yang rendah.

    Tahun ini, momentum Idul Fitri datang lebih awal yang diperkirakan pada akhir Maret, sehingga untuk menuju Natal dan tahun baru terjadi akan periode penurunan permintaan yang panjang.

    “Tahun 2025 ini low season-nya panjang karena Ramadan dan Idul Fitri-nya datang lebih awal, inilah yang kita harus antisipasi, kalau panjang dan dalam berat buat para pelaku usaha khususnya di industri retail,” ujarnya.

    Jika Bali yang dijadikan contoh maka menurut Alphonzus dampak dari PPN 12 persen di periode penurunan permintaan barang yang panjang ini tidak terlalu berpengaruh, sebab ada pariwisata yang mendongkrak daya beli, sementara bagi daerah lain akan berat.

    “Apresiasi Bu Wamendag, pemerintah telah mendengarkan masukan dan aspirasi pelaku usaha perihal penundaan kenaikan tarif PPN 12 persen itu, sangat kami apresiasi sekali karena kami khawatir,” kata dia.

    Dengan tidak adanya kenaikan PPN 12 persen maka saat ini APPBI hanya perlu memikirkan strategi menekan dampak dari periode penurunan permintaan yang panjang.

    Hingga saat ini yang mereka susun di mal-mal seluruh Indonesia adalah kegiatan-kegiatan menarik yang bisa menggaet pelanggan seperti melalui program Belanja di Indonesia Aja (Bina).

    Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi langkah cepat pelaku usaha dalam memperpendek periode penurunan permintaan dengan menyelipkan kegiatan yang memantik semangat berbelanja.

    Kegiatan pesta belanja Bina sendiri dilakukan kementeriannya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan nilai transaksi yang berhasil dikumpulkan terakhir Rp25,4 triliun.

    “Harapannya tiap tahun kita adakan kegiatan seperti ini (pesta belanja), kalau kemarin ditujukan untuk Nataru kita harus ingat setelah harus besar harus mengisi kekosongan, takutnya masyarakat merasa enggan berbelanja,“ ujar Dyah Roro.

    Sumber : Antara

  • Wamendag Roro minta UKM tingkatkan akses pasar melalui pameran

    Wamendag Roro minta UKM tingkatkan akses pasar melalui pameran

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri saat mengunjungi Kahyangan House of Jewelry di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (14/1/2025). ANTARA/HO-Kemendag.

    Wamendag Roro minta UKM tingkatkan akses pasar melalui pameran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 15 Januari 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) Bali untuk meningkatkan akses pasarnya melalui pameran.

    Hal ini disampaikan oleh Roro usai mengunjungi Kahyangan House of Jewelry di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (14/1). Ia berpesan kepada pelaku UMKM untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan hubungan baik dengan pembeli sehingga produknya mampu bersaing dan usahanya dapat berkelanjutan.

    “Bagi UMKM, pameran sifatnya penting karena merupakan ajang promosi untuk meningkatkan akses pasar. Saya berpesan, tetaplah menjaga kualitas produk dan hubungan baik dengan buyer,” ujar Roro dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Tahun lalu, Kemendag telah mendorong peningkatan akses pasar bagi UMKM melalui promosi pada berbagai ajang pameran lainnya, seperti Inacraft, Kriya Nusa, HUT Dekranas, serta Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).

    Pada pameran Mall to Mall dalam rangka program Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Banten, Kemendag telah memfasilitasi 96 pelaku usaha. Sementara pada pameran Pangan Nusa, 166 pelaku usaha dan 50 kuliner khas Nusantara juga telah difasilitasi Kementerian Perdagangan.

    “Dalam upaya perluasan pasar, Kementerian Perdagangan mengambil langkah-langkah penguatan diplomasi perdagangan internasional. Hal ini termasuk dengan berpartisipasi aktif pada fora internasional, percepatan penyelesaian perundingan perdagangan, dan penyelesaian sengketa dagang,” kata Roro.

    Wamendag juga menekankan, Kemendag siap membantu UKM memulai dan meningkatkan ekspor. Kementerian Perdagangan bersama perwakilan perdagangan di luar negeri terus mempromosikan produk unggulan Indonesia melalui penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), misi dagang, dan juga pameran internasional.

    Dari sisi penguatan kesiapan ekspor di dalam negeri, Kemendag berfokus pada upaya peningkatan daya saing pelaku UMKM menuju pasar global, di antaranya melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas pelaku UMKM berorientasi ekspor, serta program dan fasilitasi yang mendukung peningkatan nilai tambah dan keberterimaan produk UMKM di pasar internasional.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah dukung ekspor produk UKM Bali berkonsep ramah lingkungan

    Pemerintah dukung ekspor produk UKM Bali berkonsep ramah lingkungan

    ANTARA – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyambangi pelaku bisnis produk perawatan tubuh, kesehatan dan keperluan spa di Pulau Dewata, Selasa, (14/1). Selain mendukung ekspansi menuju pasar global, hal itu sekaligus menunjukkan dukungan pemerintah dalam program ekonomi berkelanjutan. (Rita Laura/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

  • Kemendag dorong ekspor produk UMKM Bali tembus pasar global

    Kemendag dorong ekspor produk UMKM Bali tembus pasar global

    ANTARA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengunjungi sejumlah UMKM di Kabupaten Gianyar, Selasa, (14/1). Kunjungan Wamendag untuk memastikan produk-produk para pelaku UMKM menembus pasar global, salah satunya dengan menyiapkan fasilitas Ina Export.
    (Rita Laura/Sandy Arizona/I Gusti Agung Ayu N)

  • Bahlil janji prioritaskan perempuan di pemerintahan maupun legislatif

    Bahlil janji prioritaskan perempuan di pemerintahan maupun legislatif

    “Saya berjanji kepada Ibu-Ibu semua, karena saya ini paling takut wanita soalnya. Kalau laki-laki saya tidak pernah takut. Kalau wanita takut memang betul,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berjanji ke depannya akan memprioritaskan perempuan kader Partai Golkar untuk mengisi jabatan di pemerintahan maupun lembaga legislatif jika ada kesempatan.

    Sejauh ini, menurut dia, Golkar sudah memposisikan tiga kader perempuan di lembaga eksekutif, di antaranya Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Christina Ariyani.

    “Saya berjanji kepada Ibu-Ibu semua, karena saya ini paling takut wanita soalnya. Kalau laki-laki saya tidak pernah takut. Kalau wanita takut memang betul,” kata Bahlil saat berpidato dalam Silaturahmi Perempuan Golkar dan Peringatan Hari Ibu di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.

    Selain itu, dia mengatakan aktivitas program Partai Golkar akan mengedepankan dan mengakomodir program para kader perempuan yang tergabung dalam organisasi perempuan dalam Partai Golkar.

    Dia mengatakan para perempuan hebat dari Partai Golkar memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa dan negara. Selain itu, mereka juga menurutnya mendukung para laki-laki dalam membangun tanah air.

    “Semoga perempuan-perempuan hebat di Indonesia selalu mengambil peran dalam mengambil langkah pasangan hidup untuk mewujudkan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

    Dia pun meminta kepada Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Golkar Hetifah Sjaifudian agar memfasilitasi dan mewadahi para istri kader Partai Golkar untuk masuk ke dalam kepengurusan organisasi.

    “Kalau boleh wadahnya ikuti wadah resmi di struktur Partai Golkar, ada HWK, KPPG, Al-Hidayah, pokoknya Ibu Hetifah koordinir masukan ke dalam situ, ini perintah ketua umum,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Program Belanja di Indonesia Aja, Kemendag Bidik Transaksi Rp22 Triliun

    Program Belanja di Indonesia Aja, Kemendag Bidik Transaksi Rp22 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan dapat mengantongi transaksi belanja hingga Rp22 triliun melalui program Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2024 selama periode 20–29 Desember 2024.

    Kemendag menjelaskan program ini diinisiasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang tengah lesu hingga mengoptimalkan momentum akhir tahun, sehingga dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyebut daya beli masyarakat dapat terungkit melalui program Bina Diskon yang bakal digelar selama 10 hari ke depan. Dengan begitu, dia berharap inflasi dapat terkendali dan perekonomian Indonesia terjaga.

    “Harapannya, ketika kita membandingkan untuk target transaksi Bina Diskon selama 10 hari kurang lebih di kisaran Rp22 triliun, tetapi ini tentu menjadi target secara keseluruhan yang kami harapkan bisa meningkat dari tahun sebelumnya kurang lebih 10% ataupun lebih dari itu,” kata Roro dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024).

    Menurutnya, dengan daya beli masyarakat yang semakin meningkat karena biaya produk yang dijual semakin murah, maka transaksi di pusat perbelanjaan akan terus berputar. “Agar kemudian multiplier effect adalah terhadap pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan yang kita harapkan,” imbuhnya.

    Adapun, Bina Diskon merupakan program yang diinisiasi oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mempromosikan dan subsidi terhadap produsen serta peritel yang menjual barang buatan Indonesia, mulai dari food and beverages, restoran, hingga supermarket.

    Roro menjelaskan, program Bina Diskon ini terdiri dari 380 perusahaan, 80.000 gerai, 800 merek, dan berlangsung di 396 mal di 24 provinsi di Indonesia.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana Bina Diskon Fetty Kwartati menyampaikan bahwa diskon yang diberikan dalam program ini disesuaikan dari masing-masing toko dan merek, mulai dari diskon 70% hingga Buy 1 Get 1. Dia menyampaikan program ini pun akan digulirkan setiap tahun.

    Meski pusat ekonomi terpusat di Pulau Jawa, Fetty menyampaikan bahwa program ini juga tersebar di wilayah luar Pulau Jawa seperti di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua.

    Fetty menambahkan, program ini diusung agar masyarakat berbelanja di Indonesia. Sejalan dengan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), dia berharap program Bina Diskon bisa melambung di atas 20%. Terlebih, umumnya Nataru bisa berkontribusi hingga 10–20%.

    Lebih lanjut, dia juga berharap target yang dibidik dalam program ini bisa lebih besar dibandingkan momentum Nataru sebelumnya, apalagi program Bina Diskon digelar di pengunjung tahun.

    “Angka yang kami targetkan cukup tinggi di tengah challenging yang saat ini dihadapi para pelaku usaha,” ujarnya.

    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan promo belanja yang dilakukan tenant di pusat perbelanjaan di akhir tahun diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Desember itu menjadi salah satu kesempatan terakhir sebelum menutup akhir tahun bagi seluruh pusat perbelanjaan untuk mendorong penjualan,” ujar Alphonzus.

    Apalagi, ungkap Alphonzus, daya beli masyarakat kelas menengah bawah di Pulau Jawa tengah mengalami tekanan, sedangkan di luar Pulau Jawa relatif lebih stabil.

    “Tentunya yang akan kami dorong adalah yang di Pulau Jawa, supaya gerakan bisa pemulihan daya belinya bisa lebih masif,” tandasnya.

  • Kemendag dukung peningkatan daya beli masyarakat dengan program diskon

    Kemendag dukung peningkatan daya beli masyarakat dengan program diskon

    Harapannya konsumen di dalam negeri dengan semangat untuk mendukung industri dalam negeri juga, industri UMKM, para pengusaha UMKM itu bisa kita berdayakan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) turut mendukung upaya peningkatan daya beli masyarakat melalui program yang digagas oleh dunia usaha melalui Program Belanja di Indonesia dan Diskon (Bina Diskon).

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyampaikan momen-momen belanja memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Menurutnya, kesempatan ini harus dioptimalkan oleh dunia usaha.

    “Program ini sangat penting menurut saya, karena kita menyadari ada momen-momen di mana ketertarikan untuk berbelanja mungkin semakin meningkat, agar tercipta multiplier effect, mulai dari peningkatan daya beli masyarakat hingga peningkatan perekonomian bangsa,” ujar Roro dalam konferensi pers Bina Diskon di Kantor Kemendag Jakarta, Senin.

    Roro mengatakan Kemendag berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pasar dalam negeri. Hal ini juga menjadi program prioritas dari kementerian dalam hal pengamanan pasar.

    “Harapannya konsumen di dalam negeri dengan semangat untuk mendukung industri dalam negeri juga, industri UMKM, para pengusaha UMKM itu bisa kita berdayakan, dengan konsumen memilih dan memprioritaskan good enterprises dari Indonesia,” katanya.

    Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) sekaligus Ketua Pelaksana Program Bina Diskon Fetty Kwartati mengatakan momen akhir tahun bisa dimanfaatkan untuk mendorong daya beli masyarakat yang belakangan dianggap mengalami penurunan.

    Program ini dibuat khusus untuk mendukung ritel dan semua pusat belanja agar penyerapan produk lokal semakin meningkat.

    “Kita memanfaatkan momentum akhir tahun ini karena ini akan menjadi program yang ikonik yang setiap tahun akan diulang,” ujar Fetty.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag Paparkan Program Prioritas Kemendag di Raker DPD RI

    Mendag Paparkan Program Prioritas Kemendag di Raker DPD RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan rapat kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta pada Selasa, (10/12). Pada pertemuan ini, Mendag Budi Santoso menyampaikan program prioritas Kemendag dan beberapa kebijakan terkait perdagangan yang menjadi perhatian Komite IV DPD RI.

    “Pertemuan dengan Komite IV DPD RI membahas program prioritas Kemendag, terutama mengenai pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) BISA Ekspor,” ujar Mendag Budi Santoso usai rapat kerja.

    Terkait pengamanan pasar dalam negeri Mendag Budi Santoso menjelaskan, Indonesia memiliki pasar yang cukup besar. Dengan pasar yang cukup besar tersebut, jangan sampai dinikmati negara asing. Pemerintah berharap pasar tersebut dapat dinikmati pelaku UMKM dalam negeri.

    “Untuk itu, Kemendag melakukan pembinaan kepada UMKM agar memiliki daya saing, termasuk menyalurkan produk UMKM melalui saluran distribusi yang ada. Di antaranya dengan bekerja dengan lokapasar dan dengan retail modern,” urai Mendag Budi Santoso.

    Sementara untuk perluasan pasar ekspor, lanjutnya, Kemendag membuat perjanjian dagang dengan negara mitra dagang, terutama pasar nontradisional. Saat ini, Indonesia memiliki 11 perjanjian dengan mitra dagang yang telah selesai. Sedangkan untuk perjanjian masih dalam proses perundingan sebanyak 17 perjanjian dan 13 perjanjian masih dalam tahap penjajakan.

    “Kemendag terus melakukan perjanjian dagang untuk mempermudah produk Indonesia memasuki pasar negara mitra dagang,” imbuh Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso melanjutkan, program prioritas selanjutnya adalah peningkatan UMKM BISA Ekspor. BISA merupakan kepanjangan dari Berani Inovasi Siap Adaptasi, artinya agar UMKM dapat menembus pasar ekspor, UMKM harus mempunyai daya saing, baik dari sisi produk maupun manajemen.

    “Kemendag mempersiapkan pasar untuk UMKM dengan memanfaatkan perwakilan perdagangan di 33 negara. Selain itu, Kemendag akan membuat standar pameran ekspor di luar negeri dan pendampingan desain,” tambah Mendag Budi Santoso.

    Dalam raker, Mendag Budi Santoso menyampaikan beberapa kebijakan Kemendag lainnya. Salah satunya terkait impor untuk produk tertentu yang bersifat dinamis dan dapat diubah. Ini dikarenakan kebijakan impor komoditas tertentu harus mendapat rekomendasi atau pertimbangan teknis dari kementerian terkait.

    “Ini untuk melakukan pengamanan dalam negeri dan perlindungan industri dalam negeri. Kebijakan Kemendag untuk impor produk tertentu memuat kebijakan dari kementerian lembaga terkait,” jelas Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso menambahkan, Anggota Komite IV DPD sangat mendukung program Kemendag, terutama untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM. Ia pun menyebut, melalui rapat kerja ini dapat menjadi sarana dalam mencari solusi bersama terkait sektor perdagangan

    “Mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk Kemendag dan Komite IV DPD RI. Kami mengharapkan dukungan Komite IV agar program Kemendag bisa berjalan dengan baik,” lanjut Mendag Budi Santoso.

    Komite IV mengapresiasi penjelasan Mendag Budi Santoso atas pertanyaan mengenai kebijakan perdagangan dalam dan luar negeri. Komite IV menyampaikan dukungan untuk program prioritas Kemendag dan berharap Kemendag dapat menjangkau seluruh Indonesia, termasuk daerah kepulauan serta daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

    Turut hadir mendampingi Mendag Budi Santoso yakni, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim, Inspektur Jenderal Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Moga Simatupang, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati, dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Rusmin Amin.

  • Wamendag: ASEAN-Kanada dukung inklusivitas dan ekonomi berkelanjutan

    Wamendag: ASEAN-Kanada dukung inklusivitas dan ekonomi berkelanjutan

    Perjanjian ini akan membawa dampak yang signifikan, karena Kanada akan menjadi mitra perdagangan bebas ASEAN pertama di kawasan Amerika Utara

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyatakan ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) merupakan perjanjian yang sangat penting dan mendukung prinsip inklusivitas dan ekonomi berkelanjutan bagi kedua kawasan.

    Sebagai negara koordinator, kata Roro, Indonesia berkomitmen tinggi untuk memastikan agar perundingan ACAFTA bisa segera diselesaikan secara substansial pada tahun depan.

    “Perjanjian ini akan membawa dampak yang signifikan, karena Kanada akan menjadi mitra perdagangan bebas ASEAN pertama di kawasan Amerika Utara sehingga akan menciptakan peluang pasar baru, dan saling menguntungkan bagi seluruh pihak,” ujarnya melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

    Roro menjelaskan walaupun saat ini para negosiator masih menemukan berbagai tantangan dan belum mencapai target yang diharapkan, namun kedua belah pihak tetap optimistis bahwa perundingan yang mengatur akses pasar dan disiplin lintas sektor termasuk isu inklusivitas serta ekonomi berkelanjutan dapat diselesaikan.

    Kedua ketentuan ini, juga terdapat dalam Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang baru selesai dinegosiasikan.

    Isu inklusivitas dan keberlanjutan yang terdapat dalam ACAFTA dan juga Indonesia-Canada CEPA merupakan isu baru yang mencerminkan perkembangan tren global, sehingga, dukungan penuh dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, sangat diperlukan.

    “Isu ini juga mendorong kawasan yang lebih kompetitif dengan mendorong agar seluruh negara ASEAN menyelaraskan komitmen nasionalnya dengan standar keberlanjutan internasional dan membuka peluang yang lebih luas antara kedua kawasan,” kata Roro.

    ASEAN dan Kanada merupakan pasar besar dengan populasi 718 juta orang dan memiliki total perdagangan sebesar 24,4 miliar dolar AS pada 2023.

    Produk impor utama ASEAN dari Kanada adalah gandum dan mesin; turbo jet, baling-baling turbo dan turbin gas lainnya, pupuk kalium mineral atau kimia, kacang kedelai, dan sirkuit terpadu elektronik.

    Sementara, ekspor ASEAN ke Kanada didominasi telepon, mesin dan unit pengolah data otomatis, kawat berinsulasi, kabel, dan konduktor listrik berinsulasi lainnya, perangkat semikonduktor, dan alas kaki.

    Roro berharap angka-angka perdagangan dan investasi ini dapat meningkat terutama dengan diimplementasikannya Indonesia-Canada CEPA dan ACAFTA.

    “Kami juga berharap untuk melihat lebih banyak investasi yang ramah lingkungan dan diarahkan pada perekonomian yang berkelanjutan, terutama di sektor perdagangan,” ucap Roro.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024