Tag: Dony Oskaria

  • Penunjukan Dony Oskaria Perkuat Momentum Transformasi BUMN

    Penunjukan Dony Oskaria Perkuat Momentum Transformasi BUMN

    JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai, penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri BUMN oleh Presiden Prabowo Subianto akan memperkuat momentum transformasi BUMN.

    Menurutnya, pengalaman panjang Dony di sektor keuangan, aviasi, pariwisata, serta perannya sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara menjadi modal strategis untuk mempercepat modernisasi dan meningkatkan daya saing perusahaan negara.

    “Beliau memiliki rekam jejak yang kuat, baik di perusahaan swasta maupun BUMN, dan terbukti berhasil memimpin berbagai entitas strategis. Dengan latar belakang itu, kita optimistis beliau mampu menjaga kesinambungan pembenahan dan penguatan BUMN,” ujar Iwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Penunjukan Dony sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menekankan profesionalisme, integritas, dan kesinambungan kebijakan.

    “Sebagai COO Danantara sekaligus wakil menteri BUMN, Dony memiliki kapasitas untuk menghubungkan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan industri. Itu modal penting dalam mempercepat transformasi BUMN menjadi lebih modern, adaptif, dan kompetitif,” kata Iwan.

    Harapan serupa juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang mengharapkan penunjukan Dony mempercepat proses pembenahan perusahaan milik negara.

    “Dengan penugasan ini, restrukturisasi BUMN dapat berjalan lebih cepat. Prosesnya sudah berlangsung, baik melalui Kementerian BUMN maupun lewat Danantara,” ujar Prasetyo.

    Menurut Prasetyo, langkah Presiden Prabowo menunjuk Dony Oskaria menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan transformasi BUMN.

    “Fokus kita adalah memperkuat peran BUMN agar mampu memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional,” tambahnya.

    Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai plt menteri BUMN. Penunjukan itu tertuang dalam Surat Nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang diteken Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada 17 September 2025.

    “Sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, serta untuk menjamin kelancaran tugas dan fungsi Kementerian BUMN, Bapak Presiden menunjuk Saudara untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Menteri BUMN sampai ada arahan lebih lanjut atau diangkatnya Menteri BUMN definitif,” sebut bunyi surat tersebut.

  • Top 3: Alasan Menkeu Purbaya Tolak Rencana Tax Amnesty Baru – Page 3

    Top 3: Alasan Menkeu Purbaya Tolak Rencana Tax Amnesty Baru – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Menteri BUMN. Hal itu dalam rangka mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Erick Thohir lantaran berpindah tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    “Untuk Plt BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden, dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas Pelaksana Tugas di kementerian BUMN,” tutur Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Prasetyo sedikit mengulas pertimbangan Prabowo menunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN. Salah satunya jabatan strategisnya yakni Wakil Menteri BUMN.

    “Satu, beliau kan Wakil Menteri BUMN dan kedua, beliau juga menjadi COO di Danantara,” jelas dia.

    “Sehingga harapannya dengan Pelaksana Tugas yang diberikan kepada beliau akan mempercepat proses pembenahan BUMN-BUMN kira-kira yang sekarang memang sudah dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN,” ia menambahkan.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Malam-Malam Dony Oskaria Laporkan Transisi Kementerian BUMN ke Presiden – Page 3

    Malam-Malam Dony Oskaria Laporkan Transisi Kementerian BUMN ke Presiden – Page 3

    Presiden Prabowo memberhentikan Erick Thohir sebagai menteri BUMN per Rabu (17/9) sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025. Dalam Keppres yang sama, Presiden kemudian memberikan tugas baru untuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Kemudian, pada hari yang sama, Presiden Prabowo langsung menunjuk Dony Oskaria, yang semula menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN untuk menjadi Plt. Menteri BUMN sampai adanya menteri definitif. Penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN tercantum dalam surat pemberitahuan dari Menteri Sekretaris Negara bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tertanggal 17 September 2025 kepada Dony Oskaria.

    Surat itu kemudian beredar Jumat, yang kemudian dikonfirmasi langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

  • Dony Oskaria laporkan transisi di Kementerian BUMN ke Presiden

    Dony Oskaria laporkan transisi di Kementerian BUMN ke Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri BUMN Dony Oskaria melaporkan transisi kepemimpinan di Kementerian BUMN kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (19/9) malam.

    Dony menghadap Presiden Prabowo di Istana beberapa jam sebelum Presiden Prabowo beserta rombongan terbatasnya bertolak ke Osaka, Jepang, dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat pukul 23.00 WIB.

    “(Saya) melaporkan semua berjalan dengan baik terutama di Danantara, dan BUMN juga sudah terjadi apa namanya serah terima ya,” kata Dony selepas menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI.

    Dony, yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara, menyebut dalam laporannya kepada Presiden, tak ada pembahasan mengenai peleburan Kementerian BUMN dengan Danantara. “Nggak dibahas,” ujar Dony singkat.

    Dia mengatakan Presiden Prabowo pun belum memberikan arahan apapun terkait wacana peleburan Kementerian BUMN ke dalam struktur Danantara. “Saya belum mendapatkan arahan, yang penting kita jalan dulu,” kata Dony Oskaria.

    Dalam laporannya kepada Presiden itu, Dony menyebut dirinya memastikan tugas-tugas yang diberikan kepada Erick Thohir semasa dia menjabat menteri BUMN, bakal terus dilanjutkan dan dijalankan dengan baik.

    “Kita pastikan bahwa semua berjalan dengan baik,” ujar Dony.

    Presiden Prabowo memberhentikan Erick Thohir sebagai menteri BUMN per Rabu (17/9) sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025. Dalam Keppres yang sama, Presiden kemudian memberikan tugas baru untuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Kemudian, pada hari yang sama, Presiden Prabowo langsung menunjuk Dony Oskaria, yang semula menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN untuk menjadi Plt. Menteri BUMN sampai adanya menteri definitif. Penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN tercantum dalam surat pemberitahuan dari Menteri Sekretaris Negara bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tertanggal 17 September 2025 kepada Dony Oskaria.

    Surat itu kemudian beredar Jumat, yang kemudian dikonfirmasi langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg: Prabowo Dijadwalkan Terbang ke AS Jika Seluruh Kabinet Terisi

    Mensesneg: Prabowo Dijadwalkan Terbang ke AS Jika Seluruh Kabinet Terisi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Keberangkatan Kepala Negara dijadwalkan setelah posisi seluruh pimpinan kementerian/lembaga terisi, meski belum definitif. 

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya agenda tersebut namun tidak mengonfirmasi detail di mana dan kapan keberangkatan Presiden. Namun, biasanya Presiden akan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, 

    “Beliau sedang mempertimbangkan untuk akan hadir karena berdasarkan informasi juga Pak Presiden diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia kalau Bapak Presiden kemudian memutuskan berkenan untuk hadir,” terangnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Prasetyo masih enggan memerinci lebih lanjut agenda Presiden nantinya apabila jadi melakukan lawatan ke luar negeri. Dia masih menunggu keputusan Presiden. 

    Adapun hari ini juga sempat beredar kabar rencana pelantikan sejumlah pejabat negara. Utamanya untuk mengisi posisi pimpinan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Kendati demikian, Prasetyo mengatakan belum ada agenda pelantikan pejabat negara yang terjadwal hingga sore hari ini.

    “Belum ada hari ini rencana pergantian atau pelantikan. Baik menteri, wakil menteri, maupun kepala badan,” paparnya. 

    Namun demikian, Presiden Prabowo disebut sudah sejak dua hari lalu menunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt.) untuk mengisi sementara posisi Menteri BUMN. Kepala Negara telah menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN. 

    Sebagaimana diketahui, sebelumnya Erick Thohir digeser dari posisi Menteri BUMN ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Rabu (17/9/2025). 

    “Atas petunjuk dari Bapak Presiden dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt. Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama Bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di kementerian BUMN,” jelas Prasetyo. 

  • Salam Perpisahan Pegawai Kementerian BUMN ke Erick Thohir

    Salam Perpisahan Pegawai Kementerian BUMN ke Erick Thohir

    Jakarta

    Erick Thohir baru saja mengakhiri tugasnya sebagai Menteri BUMN. Acara pelepasan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN digelar di Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat.

    Erick menjabat sebagai Menteri BUMN mulai Oktober 2019 atau sejak Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Ia kembali dipercaya memimpin Kementerian BUMN pada Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Namun, Prabowo kemudian menggeser Erick ke Kementerian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan melantiknya pada tanggal 17 September 2025. Ia menggantikan Dito Ariotedjo.

    Dony Oskaria kemudian ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Plt Menteri BUMN. Dony merupakan salah satu dari tiga Wakil Menteri BUMN yang sempat mendampingi Erick Thohir di pucuk kepemimpinan Kementerian BUMN.

    Pantauan detikcom di lokasi, Erick mendatangi kantor Kementerian BUMN sekitar pukul sekitar 15.10 WIB. Erick disalami sejumlah karyawan Kementerian BUMN yang berada di lobi Kementerian BUMN.

    Erick lalu disambut Dony dan sempat berbincang beberapa saat. Keduanya lalu berjalan kaki dari Kementerian BUMN menuju Menara Danareksa tempat acara utama berlangsung yang lokasinya tak jauh dari Kementerian BUMN.

    Sejumlah karyawan Kementerian BUMN terlihat memenuhi Ballroom Menara Danareksa. Mereka kompak mengenakan pakaian serba putih. Erick disambut meriah oleh para pegawai di ruangan tersebut.

    Beberapa ucapan terima kasih yang dituliskan di karton turut dibawa para peserta acara. Tepuk tangan meriah juga terdengar saat video testimoni kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN diputarkan.

    “Pak Erick, tetep humble & kece kayak biasanya!” tulis salah satu poster.

    “Pak Erick, you’re the real MVP,” tulis poster lainnya.

    Lihat juga Video: Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN

    (acd/acd)

  • Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN – Page 3

    Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penunjukkan ini dilakukan usai Erick Thohir dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Penunjukkan ini tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025. Surat ini diteken Mensesneg Prasetyo Hadi pada 17 September 2025. Surat ini ditujukan kepada Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

    Penunjukan Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN juga merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. 

    Pertimbangan lainnya, penunjukkan ini untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

    “Bersama ini kami sampaikan bahwa Bapak Presiden menunjuk Saudara (Dony Oskaria) untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Menteri Badan Usaha Milik Negara,” tulis Prasetyo Hadi dalam salinan surat yang diterima Liputan6.com, Jumat (19/9/2025).

    Adapun, Plt Menteri BUMN akan dijabat Dony hingga Presiden Prabowo menunjuk Menteri BUMN definitif. Seperti diketahui, Dony juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

  • Dony Oskaria Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN, Ini Alasannya

    Dony Oskaria Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN, Ini Alasannya

    Jakarta

    Dony Oskaria ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Plt Menteri BUMN. Posisi tersebut kosong sejak ditinggal Erick Thohir yang digeser Prabowo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu.

    Dony merupakan salah satu dari tiga Wakil Menteri BUMN yang sempat mendampingi Erick Thohir di pucuk kepemimpinan Kementerian BUMN.

    “Atas petunjuk Pak Presiden dan kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas Kementerian BUMN,” ungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

    Alasan Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN

    Pertimbangan penunjukan Dony adalah karena posisinya yang dekat dengan BUMN. Selain jadi Wamen BUMN, Dony juga menjabat sebagai Chief Operational Officer (COO) BPI Danantara.

    “Beliau satu memang Wamen BUMN, kedua saat ini beliau menjadi COO di Danantara harapannya dengan pelaksana tugas diberikan kepada beliau ini akan mempercepat proses apa namanya pembenahan BUMN kita yang sedang dilaksanakan oleh Danantara dan kementerian BUMN,” tegas Prasetyo.

    Prasetyo enggan menjawab ketika ditanya hingga kapan Dony jadi Plt Menteri BUMN. Yang jelas saat ini posisi strategis itu tak lagi kosong.

    Tonton juga video “Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kementerian BUMN?” di sini:

    (hal/ara)

  • Reshuffle Jilid III: Dominasi Gerindra dan Tergesernya Bekas Menteri Jokowi

    Reshuffle Jilid III: Dominasi Gerindra dan Tergesernya Bekas Menteri Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan formasi baru Kabinet Merah Putih usai reshuffle jilid III, Rabu (17/9/2025).

    Usai terjadinya perombakan dalam kabinet pemerintahan Prabowo, terjadi perumbahan komposisi kekuatan politik di dalamnya. Saat ini, komposisi partai politik dikuasai oleh kader Gerindra dan banyak menggeser sejumlah sosok yang terafiliasi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menghadirkan wajah-wajah baru, tetapi juga menandai berakhirnya dominasi sejumlah tokoh yang selama ini dikenal sebagai orang dekat Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. Dari Sri Mulyani hingga Erick Thohir, kursi mereka kini bergeser atau bahkan hilang sama sekali dari jajaran kabinet.

    Sri Mulyani Indrawati, yang selama hampir dua dekade menjadi ikon teknokrat keuangan, resmi digantikan oleh Purbaya Yudi Sadewa. 

    Budi Arie Setiadi, loyalis Jokowi di Kementerian Kominfo, digeser seiring pemecahan kementerian tersebut menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital yang kini dipimpin politisi Golkar, Meutya Viada Hafid. Budi Arie pun diberhentikan dengan hormat oleh Prabowo saat reshuffle dan digantikan Ferry Julianto sebagai Menteri Koperasi.

    Nasib serupa dialami Erick Thohir. Dari jabatan strategis Menteri BUMN, dia kini memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga. Lebih mencolok lagi, kursi Menteri BUMN dibiarkan kosong, hanya diisi wakil menteri, dan memunculkan spekulasi kemungkinan peleburan BUMN ke lembaga baru seperti BPI Danantara.

    Lalu, Immanuel Ebenezer (Noel) yang merupakan kepala dari Jokowi Mania (Joman) yang turut diganti oleh Afriansyah Noor usai Noel terjerat kasus korupsi baru-baru ini.

    Komposisi terbaru memperlihatkan semakin kuatnya dominasi Gerindra, dengan 13 posisi menteri dan pejabat setara menteri berhasil dikuasai partai banteng kepala burung itu.

    Sementara itu, partai-partai mitra koalisi seperti Golkar (11), PAN (7), Demokrat (6), PKB (3), PSI (3), Gelora (2), PBB (2), PRIMA (1), serta puluhan pejabat nonpartai (56) turut mengisi struktur pemerintahan.

    Gerindra menempatkan tokoh kunci di beberapa kementerian strategis. Antara lain Prasetyo Hadi sebagai Mensesneg, Sugiono sebagai Menlu, Fadli Zon di Kementerian Kebudayaan, serta Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi.

    Selain itu, figur populer seperti Dahnil Anzar Simanjuntak (Wamen Haji & Umrah), Thomas AM Djiwandono (Wamenkeu), dan Ahmad Riza Patria (Wamendes) ikut memperkuat posisi Gerindra di lingkaran inti pemerintahan.

    Golkar tampil sebagai kekuatan kedua terbesar dengan 11 kursi. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi motor penting di sektor ekonomi.

    Nama Meutya Hafid di Kementerian Komunikasi dan Digital serta Maman Abdurahman di Kementerian UMKM menandai kader muda Golkar yang ikut mendapat peran.

    Demokrat mendapat 6 pos, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipercaya memegang jabatan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

    Sementara PAN dengan 7 kursi menempatkan tokoh-tokoh kunci seperti Zulkifli Hasan (Menko Pangan) dan Yandri Susanto (Menteri Desa). PKB hanya kebagian 3 pos, dipimpin langsung Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menjabat Menko Pemberdayaan Masyarakat.

    Adapun PSI dengan 3 kursi berhasil menempatkan Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) dan Giring Ganesha (Wamen Kebudayaan) dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

    Menariknya, kelompok nonpartai tetap mendominasi secara jumlah dengan 56 kursi, posisi tersebut diisi kalangan profesional dan birokrat dan sejumlah tokok yang terafiliasi dengan partai politik. Sejumlah nama populer dari era Jokowi seperti Tito Karnavian (Mendagri), Erick Thohir (Menpora), dan Budi Gunadi Sadikin (Menkes) masih dipertahankan.

    Namun, beberapa figur nonpartai yang dianggap dekat dengan Jokowi mulai tersisih, memperlihatkan arah konsolidasi kekuasaan kini lebih condong pada partai-partai inti koalisi.

    Berikut Formasi Kabinet Usai Reshuffle Jilid III pada Rabu (17/9/2025):

    Gerindra (Total ada 13)

    1. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi

    2. Menteri Luar Negeri: Sugiono

    3. Wakil Menteri Agama: R. Muhammad Syafi’i

    4. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas

    5. Wakil Menteri Keuangan: Thomas AM Djiwandono

    6. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon

    7. Wakil Menteri Desa: Ahmad Riza Patria

    8. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo

    9. Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono

    10. Menteri Koperasi: Ferry Joko Yuliantono

    11. Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf

    12. Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak

    13. Rohmat Marzuki Wakil Menteri Kehutanan

     

    Golkar (Total ada 11)

    1. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus

    2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

    3. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtaruddin

    4. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Christina Aryani

    5. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

    6. Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti Widya Putri

    7. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia

    8. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid

    9. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid

    10. Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga: Wihaji

    11. Menteri UMKM: Maman Abdurahman

     

    Demokrat (Total ada 6)

    1. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono

    2. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo

    3. Menteri Transmigrasi: M. Iftitah Sulaiman

    4. Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi

    5. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ossy Darmawan

    6. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

     

    PAN (Total ada 7)

    1. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkfli Hasan

    2. Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto

    3. Menteri Perdagangan: Budi Santoso

    4. Menteri Desa: Yandri Susanto

    5. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi

    6. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

    7. Menteri Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq

     

    PKB (Total ada 3)

    1. Menteri koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar

    2. Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza

    3. Wakil Menteri Koperasi Faridah Farichah

     

    PBB (Total ada 2)

    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
    Afriansyah Noor Wakil Menteri Ketenagakerjaan

     

    PSI (Total ada 3)

    1. Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha

    2. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni

    3. Wakil Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga: Isyana Bagoes Oka

     

    Gelora ( Total ada 2)

    1. Wakil Menteri Luar Negeri: Muhammad Anis Matta

    2. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Fahri Hamzah

     

    PRIMA (Total ada 1)

    1. Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo Priyono

    Nonnparpol: (Total ada 56)

    1. Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago

    2. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan

    2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

    3. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto

    4. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Juri Ardiantoro

    5. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian

    6. Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk

    7. Wakil Menteri Luar Negeri: Arrmanatha Christiawan Nasir

    8. Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Havas

    9. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

    10. Wakil Menteri Pertahanan: Doni Hermawan

    11. Menteri Agama: Nasaruddin Umar

    12. Wakil Menteri Hukum: Edward Omar Sharif Hiariej

    13. Menteri HAM: Natalius Pigai

    14. Wakil Menteri HAM: Mugiyanto

    15. Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan: Agus Andrianto

    16. Wakil Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan: Silmy Karim

    17. Menteri Keuangan: Purbaya Yudi Sadewa

    18. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara

    19. Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimanyu

    20. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti

    21. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Fajar Riza Ul Haq

    22. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Atip Latipulhayat

    23. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Brian Yuliarto

    24. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan

    25. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Stella Christie

    26. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadiki

    27. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono

    28. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf

    29. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli

    30. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Dzulfikar Ahmad Tawala

    31. Wakil Menteri ESDM: Yuliot

    32. Wakil Menteri PU: Diana Kusumastut

    33. Menteri Perumahan & Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait

    34. Wakil Menteri Perhubungan: Suntana

    35. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Nezar Patria

    36. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

    37. Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar

    38. Wakil Menteri Kelautan & Perikanan: Didit Herdiawan

    39. Menteri PPN: Rachmat Pambudy

    40. Wakil Menteri PPN: Febrian Alphyanto Ruddyard

    41. MenPANRB: Rini Widyantini

    42. Wakil Menteri PANRB: Purwadi Ariant

    43. Menteri Pemuda dan Olahraga : Erick Thohir

    44. Wakil Menteri BUMN: Kartiko Wirjoatmodjo

    45. Wakil Menteri BUMN: Aminuddin Ma’ruf

    46. Wakil Menteri BUMN: Dony Oskaria

    47. Wakil Menteri Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Malik Hendropiyono

    48. Menteri Investasi & Hilirisasi: Rosan Perkasa Roeslani

    49. Wakil Menteri Investasi & Hilirisasi: Todotua Pasaribu

    50. Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni

    51. Menteri Pariwisata: Widianti Putri

    52. Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Enik Ernawati

    53. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif: Irene Umar

    54. Menteri PPPA: Arifatul Choiri Fauzi

    55. Wakil Menteri PPPA: Veronica Tan

    56. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat

     

  • Kata Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron soal Kabar Kementerian BUMN Bakal Dihapus dan Ganti jadi Badan – Page 3

    Kata Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron soal Kabar Kementerian BUMN Bakal Dihapus dan Ganti jadi Badan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengaku mendengar isu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) akan dihapus dan berganti menjadi Badan.

    Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menyebut pihaknya menunggu peraturan presiden (Perpres) jika kebijakan tersebut memang benar.

    “Kita tunggu saja perpresnya, apakah info ini benar atau tidak. Saya sendiri mendengar terkait info tersebut. Tetapi, untuk mengetahui kebenarannya, silakan ditanyakan kepada pemerintah,” kata Herman Khaeron kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

    “Di Undang-Undang 1 Tahun 2025 tentang BUMN, masih tercantum nomenklaturnya sehingga mungkin saja bisa menjadi badan, diserahkanlah sepenuhnya kepada pemerintah,” sambung dia.

    Herman menyatakan, kebijakan yang diambil emerintah pasti ada urgensinya, ia menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Prabowo Subianto.

    “Bagi saya, apa pun yang diputuskan pemerintah terkait perubahan portofolio, pasti ada urgensinya. Karena domainnya Presiden, maka kami serahkan kepada pemerintah,” jelas Herman.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto segera menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ad Interim. Hal ini usai Erick Thohir yang sebelumnya menjabat Menteri BUMN dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Menteri BUMN Ad Interim kemungkinan akan dijabat oleh salah satu dari Wakil Menteri BUMN.

    Ada tiga orang yang menjabat Wakil Menteri BUMN yakni, Dony Oskaria, Kartika Wiroatmojo, dan Aminuddin Ma’ruf.

    “Kemungkinan dari Wamen (wakil menteri),” kata Prasetyo di Istana Negara Jakarta, Rabu 17 September 2025.

    Namun, dia mengatakan belum ada keputusan siapa Wamen BUMN akan yang menjabat Menteri BUMN Ad Interim.

    Prasetyo menyebut surat penunjukkan Menteri BUMN Ad Interim belum ditandatangani.

    “Belum, belum tanda tangan Ad Interimnya,” ujarnya.

     

    Ketua PSSI, Erick Thohir, resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Dia menggantikan Dito Ariotedjo.