Tag: Doni Primanto Joewono

  • Ricky Perdana Gozali Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI, Gantikan Doni Primanto Joewono – Page 3

    Ricky Perdana Gozali Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI, Gantikan Doni Primanto Joewono – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ricky Perdana Gozali resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2025–2030. Pelantikan dilakukan melalui pengucapan sumpah jabatan di Mahkamah Agung (MA), hari ini Senin (11/8/2025).

    Pelantikan Ricky Perdana Gozali dilakukan setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan, secara musyawarah Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Posisi Ricky menggantikan Doni Primanto Joewono.

    Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Repubik Indonesia Nomor 68/P/2025 tanggal 29 Juli 2025.

    “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga,”kata dia dalam pelatikan dikutip dari youtube Bank Indonesia.

    “Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberikan dalam bentuk apapun,” tambah dia.

    Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, Ricky menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

  • BI imbau bank tingkatkan kredit agar dukung pertumbuhan ekonomi RI

    BI imbau bank tingkatkan kredit agar dukung pertumbuhan ekonomi RI

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI imbau bank tingkatkan kredit agar dukung pertumbuhan ekonomi RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 23:34 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) mengimbau perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit dan meningkatkan penyaluran kredit agar bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Imbauan kami, mari bersama-sama turunkan suku bunga. Mari kita sama-sama mendorong kredit, dan mari kita bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi untuk negara kita dan juga untuk kesejahteraan rakyat,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Juli 2025 di Jakarta, Rabu.

    Di tengah pelonggaran suku bunga kebijakan, BI mencatat bahwa suku bunga kredit perbankan masih tinggi yaitu 9,16 persen pada Juni 2025, tidak jauh berbeda dari 9,18 persen pada Mei 2025.

    Suku bunga deposito 1 bulan juga tercatat meningkat, dari 4,81 persen pada Mei 2025 menjadi 4,85 persen pada Juni 2025, seiring dengan persaingan bank untuk memperoleh pendanaan.

    Sementara itu, kredit perbankan pada Juni 2025 tumbuh sebesar 7,77 persen year on year (yoy) atau menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2025 sebesar 8,43 persen (yoy).

    Dari sisi penawaran, perkembangan ini dipengaruhi oleh perilaku bank yang cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, di tengah dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh meningkat menjadi 6,96 persen (yoy) pada Juni 2025.

    Sedangkan dari sisi permintaan, perkembangan kredit ini juga dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi yang perlu terus didorong.

    “Dari sisi permintaan, kita juga menyadari belum seluruh sektor tumbuh tinggi. Sektor ekonomi yang memang mendorong permintaan sebagian besar berorientasi ekspor. Kemudian dari sisi dalam negeri yakni perdagangan, konstruksi, transportasi, dan jasa,” kata Perry.

    Dari perspektif ekonomi daerah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono memandang bahwa pertumbuhan kredit belum mencerminkan kekuatan penuh dari sektor unggulan di daerah.

    “Jadi kita melihat permintaan untuk kreditnya belum begitu kuat,” kata dia.

    Untuk itu Bank Indonesia melalui kantor perwakilan (KPw) di berbagai daerah berkomitmen memperkuat sinergi antara pusat dan daerah guna memastikan insentif likuiditas melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) benar-benar menyasar sektor-sektor produktif dan prioritas, seperti pertanian, perumahan rakyat, dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sehingga dapat mendorong denyut ekonomi lokal.

    Bank Indonesia, jelas Doni, juga telah mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta perbankan melalui Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk memperkuat kesiapan menghadapi pipeline pembiayaan ke depan.

    “Jadi kita berharap dengan upaya-upaya ini bisa mendukung usaha yang sudah baik, tapi juga yang sudah tumbuh, dan tentunya harapan kita kreditnya atau demand for credit-nya muncul dari daerah,” kata Doni.

    Dari sisi likuiditas, BI mencatat bahwa likuiditas perbankan tetap memadai yang tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 27,05 persen pada Juni 2025.

    Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) perbankan terjaga rendah, sebesar 2,29 persen (bruto) dan 0,85 persen (neto) pada Mei 2025.

    Sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perbankan pada Mei 2025 tetap tinggi sebesar 25,48 persen sehingga masih mampu untuk menyerap risiko.

    Hasil stress test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat, ditopang oleh kemampuan membayar dan profitabilitas korporasi yang terjaga.

    Adapun pada RDG bulan ini, bank sentral memutuskan untuk memangkas BI-Rate sebesar 25 basis point (bps) sehingga berada pada level 5,25 persen.

    Dengan adanya pelonggaran kebijakan moneter terbaru bulan ini, maka Bank Indonesia telah memangkas BI-Rate sebanyak tiga kali sejak awal tahun.

    Pemangkasan BI-Rate masing-masing sebesar 25 bps terjadi pada Januari, Mei, dan Juli sehingga kini berada pada level 5,25 persen.

    Sumber : Antara

  • Profil Lengkap Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI yang Baru

    Profil Lengkap Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI yang Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Profil Ricky Perdana Gozali menjadi pembicaraan publik Tanah Air, setelah dirinya ditetapkan sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2025–2030. Berikut profil lengkap Ricky Perdana Gozali.

    Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna DPR, seusai Komisi XI menyetujui pencalonannya secara musyawarah mufakat.

    Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menegaskan, Ricky Perdana Gozali dipilih karena rekam jejaknya yang kuat dan penguasaan bidang moneter serta kepemimpinan yang solid.

    “Sebagai seorang pejabat BI yang berkarier puluhan tahun, kami melihat dia sangat cakap, profesional, dan punya keahlian serta kapasitas kepemimpinan,” ujar Misbakhun kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

    Ricky Gozali mengungguli pesaingnya, Dicky Kartikoyono dalam fit and proper test yang digelar pada 1 Juli 2025.

    Karier Ricky Perdana Gozali

    Karier Ricky di Bank Indonesia dimulai sejak 1995 sebagai staf di Kantor Perwakilan BI Semarang. Sejak itu, ia mendalami berbagai bidang strategis, mulai dari pengelolaan devisa hingga kebijakan moneter internasional.

    Beberapa posisi penting yang pernah dijabat, diantaranya chief dealer di Kantor Perwakilan BI New York (4 tahun), kepala divisi manajemen valuta asing, kepala divisi analisis pasar internasional.

    Kepala Perwakilan BI

    1. Sumatera Selatan.
    2. Kalimantan Timur.
    3. Gorontalo.
    4. DKI Jakarta (sejak 2022).

    Pendidikan Ricky Perdana Gozali

    Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, Ricky merupakan lulusan sarjana Ekonomi Universitas Pancasila, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia.

    Kombinasi antara pengalaman lapangan dan teori ekonomi modern membuatnya dipercaya memegang tanggung jawab strategis di bank sentral.

    Ricky Perdana Gozali menggantikan Doni Primanto Joewono, Deputi Gubernur sebelumnya, yang masa jabatannya berakhir pada 11 Agustus 2025.

    Penunjukan ini dianggap krusial dalam menjaga stabilitas kebijakan moneter dan kesinambungan kebijakan Bank Indonesia ke depan.

    Dalam pemaparannya di hadapan Komisi XI, Ricky menekankan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan inflasi, mendorong digitalisasi sistem pembayaran nasional, memperkuat koordinasi BI dengan otoritas fiskal dan sektor keuangan.

    “Sinergi dan komunikasi yang kuat dengan stakeholders sangat penting agar arah kebijakan BI tetap efektif,” ujar Ricky Perdana Gozali.

  • Paripurna DPR setujui Ricky Perdana sebagai Deputi Gubernur BI

    Paripurna DPR setujui Ricky Perdana sebagai Deputi Gubernur BI

    “Apakah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan, fit and proper test calon Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut dapat disetujui?”

    Jakarta (ANTARA) – Rapat Paripurna Ke-22 DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 menyetujui Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Periode 2025-2030 setelah menempuh uji kepatutan dan kelayakan yang sebelumnya dilakukan oleh Komisi XI DPR RI.

    “Apakah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan, fit and proper test calon Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut dapat disetujui?” kata Ketua DPR RI yang dijawab setuju oleh peserta Rapat Paripurna di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Selanjutnya, Puan pun mempersilakan Ricky Perdana Gozali untuk maju ke depan area Rapat Paripurna untuk diperkenalkan kepada para Anggota DPR RI yang hadir. Kemudian para Pimpinan DPR RI pun menyalami Ricky, mengucapkan selamat, dan berfoto bersama.

    Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa uji kelayakan dan kepatutan itu dilakukan berdasarkan adanya Surat Presiden (Surpres) Nomor R-22/Pres/05/2025 tanggal 6 Mei 2025.

    Dari Surpres tersebut, kata dia, ada dua nama yang diminta persetujuan kepada DPR yaitu Ricky Perdana Gozali yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, dan Dicky Kartikoyono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Sistem Pembayaran.

    Dari dua nama itu, menurut dia, rapat internal Komisi XI DPR RI pada tanggal 2 Juli 2025 telah memutuskan secara musyawarah mufakat dan menyetujui Ricky Perdana Gozali untuk menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia, menggantikan Doni Primanto Joewono yang akan habis masa jabatannya pada 11 Agustus 2025.

    Dia menilai sosok Ricky merupakan pejabat bank sentral yang profesional serta memahami bidang dan tugasnya. Ricky juga dinilai memiliki visi-misi sebagai Deputi Gubernur BI ke depan dengan target dan program yang jelas untuk dapat bekerja sama dengan Gubernur BI Perry Warjiyo.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Ricky Perdana Gozali Dipilih DPR Jadi Deputi Gubernur BI

    Video: Ricky Perdana Gozali Dipilih DPR Jadi Deputi Gubernur BI

    Jakarta, CNBC Indonesia –Komisi XI DPR resmi memilih Ricky Perdana Gozali sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI). Posisi ini menggantikan Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya akan segera habis

    Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

  • Komisi XI setujui Ricky P Gozali sebagai Deputi Gubernur BI 2025-2030

    Komisi XI setujui Ricky P Gozali sebagai Deputi Gubernur BI 2025-2030

    Jakarta (ANTARA) – Komisi XI DPR RI melalui Rapat Internal telah memutuskan untuk menyetujui Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur BI Periode 2025-2030 setelah uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) diselenggarakan pada Selasa (1/7).

    “Kami menetapkan Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia Periode 2025-2030 secara musyawarah mufakat,” kata Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat dijumpai media usai Rapat Internal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Misbakhun memandang, sosok Ricky merupakan pejabat bank sentral yang profesional serta memahami bidang dan tugasnya. Ricky juga dinilai memiliki visi-misi sebagai Deputi Gubernur BI ke depan dengan target dan program yang jelas untuk dapat bekerja sama dengan Gubernur BI Perry Warjiyo.

    Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Ricky dinilai pantas untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur BI menggantikan Doni Primanto Joewono yang akan habis masa jabatannya pada 11 Agustus 2025.

    “Nanti tentunya di internal mereka juga akan menetapkan pembidangan seperti apa dan itu kan sangat dinamis di internal mereka. Tetapi sebagai seorang pejabat BI yang berkarier di sana selama puluhan tahun, kami melihat dia adalah seorang Calon Deputi yang cakap, mempunyai kemampuan profesional, mempunyai keahlian yang cukup dan kapasitas kepemimpinan yang memadai,” jelas Misbakhun.

    Terkait dengan Rapat Paripurna untuk memberikan persetujuan terhadap hasil uji kepatutan dan kelayakan Calon Deputi Gubernur BI, Misbakhun menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk dibahas di Badan Musyawarah (Bamus).

    “Saya menunggu surat Rapat Paripurnanya jam berapa. Karena itu bukan keputusan saya untuk menentukan jadwal Rapat Paripurna,” ujar dia.

    Sebelumnya pada Selasa (1/7), Komisi XI DPR RI telah menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap dua Calon Deputi Gubernur BI yakni Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono.

    Ricky saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta sejak Juni 2025. Ia pernah memimpin sejumlah posisi strategis, terutama sebagai Kepala Perwakilan BI di berbagai daerah. Sebelum bertugas di Jakarta, ia mengemban amanah sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (dilantik pada 2023).

    Ricky juga pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (dilantik pada 2022), Kepala Grup Departemen Internasional (dilantik pada 2020), Kepala Perwakilan Provinsi Gorontalo (dilantik pada 2018), serta Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Devisa.

    Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) telah mengamanatkan Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi Gubernur BI diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI.

    Sebelumnya, Presiden RI telah menyampaikan surat kepada Ketua DPR RI yang tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R22/Pres/05/2025 tanggal 6 Mei 2025 perihal Calon Deputi Gubernur BI. Presiden mengusulkan dua nama untuk mendapat persetujuan DPR RI satu orang di antaranya, sebelum ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ricky Gozali-Dicky Kartikoyono jalani uji kelayakan Deputi Gubernur BI

    Ricky Gozali-Dicky Kartikoyono jalani uji kelayakan Deputi Gubernur BI

    Jakarta (ANTARA) – Dua Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2025-2030, yakni Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono, menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Ricky dan Dicky merupakan Calon Deputi Gubernur BI yang diusulkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. DPR RI akan memilih salah satu dari calon tersebut untuk menggantikan Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono yang akan segera habis masa jabatannya pada 2025.

    “Uji kelayakan akan kita laksanakan sesuai dengan peraturan,” kata Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat membuka fit and proper test Calon Deputi Gubernur BI di Jakarta, Selasa.

    Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi XI DPR RI dalam rangka fit and proper test ini memenuhi persyaratan kuorum yang dihadiri oleh 28 anggota, di mana semuanya berasal dari 8 fraksi.

    Uji kepatutan dan kelayakan digelar secara terbuka dan dimulai pada 15.00 WIB. Calon Deputi Gubernur BI menjalani uji kelayakan secara individu, di mana masing-masing calon diberikan waktu maksimal 30 menit untuk mempresentasikan makalahnya dan sesi tanya jawab bersama anggota Komisi XI DPR RI.

    Ricky Perdana Gozali mendapatkan kesempatan pertama untuk mempresentasikan makalahnya yang berjudul “Berdaya Tahan, Bersama Tumbuh, dan Berkelanjutan; Penguatan Peran Kantor Perwakilan BI untuk Indonesia Maju”.

    Kemudian, sesi uji kelayakan dilanjutkan oleh presentasi makalah dari Dicky Kartikoyono yang berjudul “Meretas Gelombang Menuju Indonesia Maju dengan Transformasi Digital; Menuju Asta Cita Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”.

    Sebagai informasi, Ricky Perdana Gozali saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta sejak Juni 2025. Sedangkan Dicky Kartikoyono kini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI sejak 2023.

    Ricky Perdana Gozali pernah memimpin sejumlah posisi strategis, terutama sebagai Kepala Perwakilan BI di berbagai daerah. Sebelum bertugas di Jakarta, ia mengemban amanah sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (dilantik pada 2023).

    Ricky juga pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (dilantik pada 2022), Kepala Grup Departemen Internasional (dilantik pada 2020), Kepala Perwakilan Provinsi Gorontalo (dilantik pada 2018), serta Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Devisa.

    Sementara itu, Dicky Kartikoyono mengawali karier di bank sentral Indonesia sejak tahun 1995 dan menduduki sejumlah jabatan strategis mulai dari Kepala Grup Kebijakan Organisasi dan SDM-DSDM, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (dilantik pada 2017), Kepala Perwakilan BI London (dilantik pada 2020), serta Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola (dilantik pada 2022).

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR: Prabowo Sudah Kirim Nama Calon Deputi Gubernur BI dan Bos LPS

    DPR: Prabowo Sudah Kirim Nama Calon Deputi Gubernur BI dan Bos LPS

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Adies Kadir menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dan calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS untuk periode 2025—2030. 

    Hal tersebut dirinya sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan III Tahun 2024/2025, Selasa (27/5/2025). 

    Adies menyampaikan setidaknya terdapat lima surat yang telah Prabowo sampaikan kepada DPR. Namun, dirinya belum menyampaikan secara perinci nama-nama yang kan menduduki jabatan-jabatan tersebut. 

    “Perlu kami beritahukan bahwa pimpinan dewan telah terima surat-surat dari Presiden RI [Prabowo Subianto] yaitu… R22/Pres/05/2025 6 mei 2025 hal calon deputi gubernur Bank Indonesia,” tuturnya. 

    Bukan hanya nama calon deputi gubernur BI maupun calon wakil DK LPS, Adies menyampaikan Prabowo juga telah mengirimkan nama calon anggota unsur pengarah penanggulangan bencana. 

    Selain itu, terdapat pula permohonn pertimbangan calon duta besar LBPP negara sahabat untuk Indonesia serta permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI untuk beberapa nama. 

    Adapun melihat masa jabatan di antara dewan gubernur BI yang saat ini menjabat, terpantau jabatan Deputi Gubernur Doni P. Joewono akan berakhir pada tahun ini. 

    Mengacu pemberitaan Bisnis sebelumnya, Mahkamah Agung, pada Selasa (11/8/2020), resmi mengambil sumpah jabatan Deputi Gubernur Bank Indonesia terpilih Doni Primanto Joewono pada Selasa (11/8/2020). 

    Doni P. Joewono akan menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2020-2025 menggantikan Erwin Rijanto. Penunjukkan Doni sebagai Deputi Gubernur BI sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 78/P/2020 tanggal 30 Juli 2020.

    Panitia Seleksi Pemilihan (Pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan memberikan lima nama calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025—2030 kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam pengumuman tersebut, Group Head Office of Chief Economist Group PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Andy Asmoro hingga Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia Farid Azhar Nasution masuk ke dalam daftar yang berhasil melalui seleksi tahap II.

    Selain itu Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia Andy Samuel, Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia Farid Azhar Nasution dan Anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan Farid Azhar Nasution turut masuk ke dalam daftar yang lolos seleksi.

  • Cara Atasi Error Link pintar.bi.go.id, Daftar Pemesanan Penukaran Uang Sebaiknya Jam Segini

    Cara Atasi Error Link pintar.bi.go.id, Daftar Pemesanan Penukaran Uang Sebaiknya Jam Segini

    PIKIRAN RAKYAT – Laman resmi layanan penukaran uang baru milik Bank Indonesia (BI), pintar.bi.go.id, mengalami gangguan pada Minggu pagi, 16 Maret 2025. Keluhan dari masyarakat yang tidak dapat mengakses situs tersebut langsung direspons oleh BI, yang menyatakan tengah melakukan pemulihan layanan secara bertahap.

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Deny Prakoso, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ia menjelaskan bahwa tim teknis saat ini bekerja maksimal untuk mengatasi gangguan teknis yang terjadi.

    “Mohon maaf atas ketidaknyamanan dikarenakan gangguan dalam mengakses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang rupiah, pintar.bi.go.id,” ujar Ramdan dalam keterangannya, Minggu 16 Maret 2025.

    Meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab gangguan tersebut, Ramdan memastikan pemulihan sedang dilakukan agar layanan bisa kembali berfungsi normal.

    Penukaran Wajib Daftar Online

    Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menegaskan bahwa penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025 hanya bisa dilakukan melalui sistem pendaftaran online. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak datang langsung (go show) tanpa melakukan pemesanan terlebih dahulu.

    “Untuk mengurangi kepadatan, kami tidak lagi menerima penukaran langsung tanpa pendaftaran. Semua wajib masuk melalui aplikasi PINTAR, pintar.bi.go.id, agar lebih tertib dan informasi jelas,” kata Doni.

    Doni menambahkan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga alur penukaran uang serta memastikan pelayanan dapat diberikan secara terstruktur dan nyaman bagi masyarakat.

    Cara Mengatasi Error Pintar.bi.go.id

    Untuk mengatasi kendala saat mengakses situs pintar.bi.go.id, masyarakat disarankan untuk:

    Menghindari refresh halaman secara berlebihan: Terlalu sering me-refresh halaman dapat memperparah gangguan akses. Sebaiknya, setelah mengisi data, tunggu proses loading hingga selesai tanpa menekan tombol refresh berulang kali. Mengakses situs di luar jam sibuk: Cobalah mengakses situs pada jam-jam yang tidak terlalu padat, seperti pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB atau setelah pukul 14.00 WIB, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan akibat lonjakan trafik.

    Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan penukaran uang baru melalui situs pintar.bi.go.id dengan lebih lancar.

    Panduan Penukaran Uang Baru Lewat PINTAR BI

    Berikut adalah langkah-langkah melakukan penukaran uang baru melalui layanan PINTAR BI secara online:

    Buka laman https://pintar.bi.go.id melalui browser. Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling.” Pilih provinsi lokasi penukaran yang diinginkan. Tentukan tanggal dan waktu penukaran berdasarkan jadwal kas keliling yang tersedia. Isi data diri seperti NIK, nama, nomor telepon, dan email. Tentukan jumlah lembar/keping uang rupiah yang ingin ditukarkan sesuai ketentuan. Setelah registrasi selesai, sistem akan memberikan bukti pemesanan layanan. Datangi lokasi penukaran sesuai jadwal yang tertera, dengan membawa KTP asli sebagai identitas. Bukti pemesanan berisi kode unik, identitas penukar, jadwal, lokasi penukaran, dan jumlah uang yang akan ditukar. Bukti ini wajib ditunjukkan saat proses penukaran.

    ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Persiapan Bagi-Bagi THR Lebaran, Simak Cara Tukar Uang Baru di BI

    Persiapan Bagi-Bagi THR Lebaran, Simak Cara Tukar Uang Baru di BI

    Jakarta, CNBC Indonesia – BI mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri. BI menyediakan 4.000 lokasi dengan 1.200 lokasi dikelola BI untuk penukaran uang tersebut.

    Pengguna bisa mengunjungi mobil kas keliling untuk melakukan penukaran uang. Adapun, pada tahun ini, setiap orang (per NIK) dapat menukarkan uang mencapai Rp 4,3 juta.

    “Ini tiga layanan itu, sama perbankan sampai 4.000 titik, termasuk dengan BI 1.200 titik,” kata Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, dikutip Sabtu (15/3/2025).

    Nantinya, BI akan menaikkan batas nilai penukaran dari sebelumnya Rp 3 juta menjadi Rp 4,3 juta per orang. Ini dilakukan untuk mengurangi keramaian dan antrian. Doni menambahkan penukaran dilakukan tetap menggunakan aplikasi Pintar BI.

    “Kita tidak terima gross tapi kita minta masih aplikasi Pintar supaya bisa rapi dan jelas di sana (titip penukaran),” tegasnya.

    Tahun ini, kata Doni, BI menyiapkan pasokan uang tunai sebesar Rp 180,9 triliun untuk melengkapi tradisi penukaran uang baru saat hari raya Idul Fitri 2025. Nilai ini hampir mencapai 25% dari total kebutuhan uang kartal setahun ini. Pasokan uang tunai ini lebih rendah dibandingkan pasokan tahun lalu yang mencapai Rp 197,6 triliun.

    “Ini agak sedikit turun 1,6% karena kita pertimbangkan ekspektasi nontunai jadi kita kurangi sedikit,” ungkapnya.

    Berikut ini cara tukar uang melalui situs Pintar BI:

    1. Kunjungi link penukaran uang baru https://pintar.bi.go.id/.
    2. Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling” yang berada di halaman awal situs.
    3. Pilih provinsi lokasi penukaran uang baru pada mobil kas keliling yang diinginkan.
    4. Akan muncul daftar lokasi dan tanggal yang tersedia.
    5. Pilih lokasi dan tanggal penukaran uang sesuai kebutuhan.
    6. Isi data pemesanan, yang meliputi NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan alamat e-mail.
    7. Isi jumlah lembar atau keping uang rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling, dan akan diberi bukti pemesanan.
    8. Bawa bukti pemesanan tersebut ke petugas kas keliling saat melakukan penukaran uang baru buat Lebaran, sesuai dengan lokasi dan waktu yang dipilih.

    Patut diingat pemesanan harus menggunakan NIK KTP. NIK-KTP yang telah digunakan untuk melakukan pemesanan penukaran dengan status menunggu pelaksanaan penukaran, tidak dapat digunakan kembali untuk melakukan pemesanan penukaran.

    Bukti pemesanan penukaran akan dikirimkan melalui e-mail, atau dapat langsung diunduh pada saat masyarakat selesai melakukan pengisian data pemesanan.

    Penukar harus terlebih dahulu memilah dan mengemas uang rupiah yang ditukarkan.Tata cara pemilahan dan pengemasan uang rupiah yaitu:

    a. Uang Rupiah dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, serta disusun searah.

    b. Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang rupiah.

    (luc/luc)