Tag: Donald Trump

  • ‘Trump Gaza’, Video AI Presiden AS Soal Gaza Banjir Kecaman: Bareng Netanyahu Buka Baju di Pantai – Halaman all

    ‘Trump Gaza’, Video AI Presiden AS Soal Gaza Banjir Kecaman: Bareng Netanyahu Buka Baju di Pantai – Halaman all

    ‘Trump Gaza’, Video AI Presiden AS Soal Gaza Banjir Kecaman dari Palestina dan Dunia Arab

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali membuat kontoversi.

    Kali ini, Trump telah membagikan visinya soal pembangunan Gaza lewat sebuah video yang dihasilkan artificial intelligence (AI).

    Video AI itu menggambarkan Gaza sebagai taman bermain yang dipenuhi gedung pencakar langit bagi orang-orang berduit.

    Presiden AS mengunggah video tersebut di platform Truth Social miliknya.

    Dalam video tersebut, Gaza ditata ulang secara total menjadi kota tepi pantai bernama ‘Trump Gaza’ dengan jalan-jalan yang dipenuhi Tesla.

    “Adegan tersebut memicu kecaman di dunia Arab, di mana klaim Trump menyatakan kalau AS dapat membeli atau menyita Gaza untuk dibangun kembali – sembari memindahkan warga Palestina ke luar negeri. Usulan Trump ini disambut dengan kekecewaan dan kemarahan,” tulis ulasan The National, dikutip Rabu (26/2/2025).

    “Seluruh video itu provokatif, dan nama yang dipilihnya tidak dapat diterima, apa yang dia maksud dengan Trump Gaza? Mengapa dia pikir itu untuknya?” kata Heba Wiliam, 36 tahun, yang tinggal di kamp Al Nuseirat di Gaza tengah, kepada The National.

    Rumahnya sebagian hancur, dan dia telah mengungsi berkali-kali bersama ketiga putranya.

    “Dia mungkin melihat Gaza sebagai kota pesisir dengan lokasi dan iklim yang sangat baik, di mana dia bisa mengembangkan kawasan wisata, membangun kota, dan merekonstruksinya agar bisa menyaingi kota-kota Eropa modern,” tambahnya.

    “Gaza sudah menjadi kota yang indah tanpa keterlibatannya atau siapa pun,” katanya.

    Fantasi yang Pasti Gagal

    Rencana Trump untuk membangun kembali Gaza dan mengusir lebih dari dua juta warga Palestina, yang disampaikan dalam pertemuan di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Hal ini memicu kemarahan internasional dan membuat marah dunia Arab.

    Setelah kembali dari Washington dan dalam pidatonya di hadapan kabinetnya, Netanyahu memuji usulan tersebut, dan menyebutnya “revolusioner”.

    Namun, warga Gaza menentang segala upaya untuk memindahkan mereka dari daerah kantong itu, dengan mengatakan bahwa rencana Trump untuk mengambil alih kendali dan membangun kembali wilayah itu adalah “fantasi” yang pasti akan gagal.

    “Ini sama sekali tidak dapat diterima, dan videonya sangat provokatif. Ada pelanggaran yang jelas terhadap privasi kami, negara kami, dan keberadaan kami. Gaza hanya untuk warga Gaza,” kata Ibtisam Abu Saif, 50 tahun, yang tinggal di rumah keluarganya setelah rumahnya hancur total kepada The National .

    “Tidak mungkin kita bisa menerima campur tangan Trump dengan cara seperti ini—dalam mengendalikan Gaza dan membentuknya sesuai dengan preferensi dan keinginannya sendiri, video tersebut benar-benar ditolak dan sangat menyinggung perasaan kami,” tambahnya.

    Video rekaan AI itu juga menampilkan sosok Elon Musk yang diciptakan oleh AI sedang melemparkan uang tunai ke udara dan patung emas Trump.

    Trek musik pada video tersebut berbunyi: “Tidak ada lagi terowongan, tidak ada lagi rasa takut, Trump Gaza akhirnya ada di sini. Trump Gaza bersinar terang, masa depan yang cerah, cahaya yang benar-benar baru. Berpesta dan berdansa, kesepakatan telah tercapai, Trump Gaza nomor satu.”

    GAZA TRUMP – Tangkap layar video rekaan AI yang diunggah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Rabu (26/2/2025) menunjukkan sosok dirinya dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bertelanjang dada tengah bersantai di Tepi Pantai Gaza yang sudah dibangun kembali. Trump mengunggah video tersebut untuk menggambarkan usulannya membangun ulang Gaza, hal yang menuai kecaman warga Palestina dan Dunia Arab.

    Elon Musk Lempar Uang, Trump-Netanyahu Santai di Tepi Pantai

    Rekaman itu menggambarkan kota pesisir dengan jalan setapak, gedung-gedung tinggi, dan pantai-pantai yang berkilauan – mirip dengan Tel Aviv.

    Detail yang lebih aneh termasuk penari perut berjanggut, seorang anak yang memegang balon emas berbentuk wajah Trump , dan patung emas besar Presiden AS itu sendiri.

    Adapun Elon Musk melemparkan uang tunai ke udara agar orang miskin dapat mengambilnya.

    Di akhir video, Trump sendiri terlihat sedang menyeruput minuman di kursi santai di samping Netanyahu. Keduanya digambarkan bertelanjang dada dan berjemur di pantai di resor “Trump Gaza”.

    “Trump melihat masalah ini sebagai proyek investasi dan tidak melihat hal lain. Di sisi lain, Palestina melihatnya sebagai perjuangan eksistensial yang tidak dapat dinegosiasikan dan hampir mustahil,” kata Ahmad Hassouna, 38 tahun, yang tinggal di Gaza kepada The National.

    “Trump tidak memahami konsep kepercayaan dan keterikatan pada tanah air asli, pada tanah air… Bangsa Palestina menganggap diri mereka sebagai bagian dari tanah ini sejak awal sejarah. Bagi mereka, tanah ini memiliki makna religius yang tidak dapat dikompromikan,” imbuhnya.

    KONTRAS – Pagar yang menandai zona penyangga yang dideklarasikan sendiri oleh Israel dengan Gaza terlihat dari helikopter Black Hawk. Kekontrasan terlihat, Sebelah kiri merupakan sisi Gaza, sedangkan sisi kanan merupakan wilayah pendudukan Israel. (HandOut/Diego Ibarra Sánchez untuk NPR)

    Rekonstruksi Gaza

    Pada Senin (24/2/2025) kemarin, kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar kalau blok tersebut menolak rencana untuk menggusur paksa warga Gaza.

    Uni Eropa, menilai, rencana ini hanya akan meningkatnya kekhawatiran atas gencatan senjata di wilayah yang dilanda perang dan kekerasan yang meningkat di Tepi Barat yang diduduki Israel.

    Sementara itu, Mesir secara aktif berupaya dengan diplomasi yang bijaksana untuk membujuk sebanyak mungkin kepala negara Arab agar berpartisipasi dalam pertemuan puncak darurat yang dijadwalkan minggu depan, menggunakan pengaruh regionalnya untuk membujuk 22 anggota Liga Arab agar mengambil sikap yang berarti terhadap rencana Trump terkait Gaza.

    Saat melakukan perjalanan dengan Air Force One menuju Super Bowl di New Orleans, Trump mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa ia ingin memastikan kalau Hamas “tidak bergerak mundur” untuk mengendalikan daerah kantong tersebut.

    Israel menjadikan penggulingan Hamas dari kekuasaan sebagai salah satu tujuan utamanya dalam perang tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina di Gaza sejak dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Perang tersebut meletus setelah faksi militan Palestina yang dipimpin oleh Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap komunitas Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera ratusan orang, menurut klaim Israel.

    Tata kelola masa depan Gaza juga terkait dengan pembangunan kembali pascaperang, yang diperkirakan menelan biaya miliaran dolar.

    Banyak donor internasional, terutama pemerintah Barat, telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan mendanai upaya pembangunan kembali Gaza kecuali Hamas melepaskan kendali atas wilayah tersebut.

    Namun, melucuti senjata Hamas adalah “sangat mustahil” dan tidak dapat dinegosiasikan, seorang anggota pimpinan politik kelompok tersebut mengatakan kepada The National pada hari Selasa, beberapa hari setelah faksi militan tersebut menyambut baik “pengawasan” Palestina yang bersatu di Gaza.

     

    (oln/thntnl/*)

  • Trump Pamer Gaza Buatan AI, Netanyahu Telanjang Dada-Musk Tebar Duit

    Trump Pamer Gaza Buatan AI, Netanyahu Telanjang Dada-Musk Tebar Duit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunggah video gambaran Gaza. Namun penampilannya berbeda dengan yang tampak belakangan ini setelah diserang oleh Israel.

    Video itu diunggahnya dalam akun Instagram Trump. Namun bukan video asli melainkan buatan Artificial Intelligence (AI).

    Video itu dibuka dengan gambaran kehancuran wilayah tersebut dan kemudian muncul tulisan “Gaza 2025” serta “What’s Next”. Kemudian muncul sebuah wilayah yang sama sekali berbeda.

    Beberapa kali Trump muncul dalam video itu. Baik dalam sosok tubuhnya atau hanya balon berlapis emas raksasa yang dipegang seorang anak.

    Trump terlihat pula bersantai di tepi kolam renang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Keduanya telanjang dada, bersantai sambil menikmati koktail.

    Selain itu pendukung setia Trump, Elon Musk juga ikut tampil dalam video AI tersebut. Seseorang yang nampak seperti pengusaha itu terlihat tengah makan roti dan ada juga adegan saat dia menghujani orang dengan sejumlah uang.

    Berbagai gedung tinggi dan pencakar langit juga terlihat dalam video, termasuk sebuah gedung bernama Trump Gaza. Ada juga sejumlah mobil yang lalu lalang di jalanan.

    Entah apa yang diinginkan Trump saat mengunggah video tersebut. Dia tak menyertakan caption apapun dalam Unggah an tersebut.

    Kolom komentar telah dipenuhi ribuan orang yang mengomentari postingan tersebut. Tak sedikit yang marah dan tersinggung dengan video AI dari Gaza.

    Trump menyatakan ke publik soal rencananya agar Amerika Serikat mengambil alih wilayah Gaza. Bahkan rencananya akan mengubahnya menjadi Riviera Timur Tengah.

    Namun usulan Trump mendapatkan reaksi keras dari negara-negara Barat serta pemimpin negara yang ada di kawasan Arab.

    [Gambas:Instagram]

    (dem/dem)

  • Viral Kata ‘Rasis’ Diubah Jadi ‘Trump’ di Fitur Dikte iPhone, Penjelasan Apple Dihujat Ahli Bahasa – Halaman all

    Viral Kata ‘Rasis’ Diubah Jadi ‘Trump’ di Fitur Dikte iPhone, Penjelasan Apple Dihujat Ahli Bahasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama perusahaan teknologi Apple tengah menjadi sorotan lantaran kontroversi yang terjadi dalam fitur text to speech atau dikte dalam produk iPhone mereka.

    Hal ini terjadi lantaran para pengguna iPhone menemui kata “Trump” yang menggantikan frase “Rasis” tiap kali mereka mengucapkannya melalui fitur tersebut.

    Fenomena ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, mulai dari candaan hingga kritik tajam terhadap polarisasi politik yang semakin tajam di era digital.

    Dikutip dari BBC, Insiden ini pertama kali ditemukan oleh pengguna yang mencoba mengetik kata-kata tertentu menggunakan fitur dikte.

    Saat mencoba mengetik kata “rasis,” ponsel mereka secara otomatis menggantinya dengan nama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Kejadian ini diduga disebabkan oleh kesalahan algoritme atau manipulasi data yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

    Sebelumnya, ada laporan serupa di mana algoritme Google Images menampilkan wajah Donald Trump ketika pengguna mencari kata “idiot,” yang juga diduga merupakan hasil dari upaya sabotase oleh aktivis daring.

    Menanggapi hal tersebut, Apple mengatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki alat pengubah suara-ke-teks setelah fenomena tersebut viral.

    Dalam sanggahannya, perusahaan teknologi raksasa itu juga berdalih bahwa masalah dengan layanan dikte disebabkan oleh kesulitan dalam membedakan kata-kata yang mengandung huruf “r”.

    “Kami menyadari adanya masalah dengan model pengenalan suara yang mendukung Dikte, dan kami sedang meluncurkan perbaikan hari ini,” kata seorang juru bicara Apple seperti yang dikutip dari BBC pada Rabu (26/2/2025).

    Ahli Bahasa Sebut ada Sabotase di Apple

    Penjelasan dari Apple tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak termasuk para ahli tata bahasa.

    Peter Bell, profesor teknologi suara dari Universitas Edinburgh mengatakan kepada BBC bahwa penjelasan dari Apple ini “sangat tidak masuk akal.”

    Bell menyatakan bahwa kemungkinan besar seseorang telah melakukan sabotase dengan mengubah perangkat lunak dasar yang digunakan oleh alat tersebut.

    Profesor Bell menjelaskan bahwa penjelasan Apple tentang tumpang tindih fonetik tidak masuk akal karena kedua kata tersebut tidak cukup mirip untuk membingungkan sistem kecerdasan buatan (AI).

    Model pengenalan suara-ke-teks dilatih dengan memasukkan klip suara orang sungguhan bersama dengan transkrip akurat dari apa yang mereka ucapkan.

    “Mereka juga diajarkan untuk memahami kata-kata dalam konteks – misalnya, mereka dapat membedakan kata “cangkir” dari “potong” jika digunakan dalam frasa “sebuah cangkir teh.”” ungkap Bell.

    Menurut Bell, situasi ini kemungkinan besar bukan kesalahan data yang sebenarnya karena model bahasa Inggris Apple dilatih menggunakan ratusan ribu jam rekaman suara, yang seharusnya memberikan tingkat akurasi tinggi.

    Untuk “bahasa yang kurang berkembang,” ia menyebutkan bahwa ini bisa jadi masalah pelatihan AI.

    Berdasarkan hal-hal tersebut, Bell pun menyimpulkan adanya sabotase di dalam pengelollan perangkat lunak Apple.

    “Ini kemungkinan besar menunjukkan bahwa ada seseorang yang memiliki akses ke proses tersebut.” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • SBY ungkap Alasan China, Rusia, dan AS jadi Pemain Global Saat Ini

    SBY ungkap Alasan China, Rusia, dan AS jadi Pemain Global Saat Ini

    Bisnis.com, Jakarta – Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut bahwa 3 pemimpin kuat di dunia saat ini adalah Presiden China Xi Jin Ping, Presiden Rusia Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    SBY menuturkan bahwa Xi, Trump dan Putin memiliki saling bersaing untuk memperjuangkan kejayaan negaranya masing-masing. Menurutnya hal itu wajar apalagi, AS, China dan Rusia memiliki reputasi dan pengaruh yang besar dalam sejarah geopolitik global.

    “Tiga elemen penting untuk bisa bermain secara mengesankan dalam percaturan dunia,” terangnya ketika memberikan paparan di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2025).

    Presiden ke 6 itu kemudian merinci kekuatan yang dimiliki ketiga negara antara lain kekuatan ekonomi, kekuatan militer, dan kemajuan teknologi. Dengan kekuatan yang cukup besar, menurutnya, ketiga negara akan terus berkompetisi pada masa depan.

    “Skenario yang mungkin terjadi, ke depan, tiga-tiganya saling berkompetisi. Saling menjadi rival. Skenario pertama. Skenario kedua, duduk bersama dan berkolaborasi. Mereka bertiga. Itu juga satu opsi. Seberapa persen, kemungkinannya, ya kita tidak tahu,” jelasnya.

    Skenario ketiga, menurut SBY, adalah kemungkinan perubahan kedekatan di antara mereka. Saat ini, Xi Jinping lebih dekat dengan Putin, tetapi tidak menutup kemungkinan Putin suatu saat bisa lebih dekat dengan Trump.

    “Ini juga satu hal yang bisa mengubah jalannya sejarah. Tanda-tandanya ada,” pungkasnya.

  • Trump Sebut Zelensky Akan Kunjungi AS untuk Urusan Penting

    Trump Sebut Zelensky Akan Kunjungi AS untuk Urusan Penting

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengunjungi Washington pada hari Jumat (28/02) untuk menandatangani “kesepakatan yang sangat besar.”

    Hal ini terjadi setelah beberapa sumber mengonfirmasi kepada beberapa kantor berita bahwa Ukraina dan Amerika Serikat telah menyetujui rancangan kesepakatan mineral yang luas, guna meredakan ketegangan baru-baru ini antara Trump dan Zelenskyy.

    Kesepakatan tersebut akan membuat AS bersama-sama Ukraina mengembangkan kekayaan mineral, dengan pendapatan yang masuk ke pendanaan baru yang dibagi oleh kedua negara, demikian menurut pejabat senior Ukraina, yang dikutip oleh beberapa kantor berita.

    Rancangan kesepakatan tidak memiliki jaminan keamanan AS untuk Ukraina

    Trump meminta tanah jarang dan mineral lainnya di Ukraina senilai $500 miliar sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan AS kepada Kyiv. Namun, permintaan itu ditolak Zelensky.

    Permintaan Trump itu jauh melebihi bantuan militer AS senilai $60 miliar untuk Ukraina sejak invasi skala penuh Rusia. Permintaan tersebut tidak termasuk dalam rancangan perjanjian.

    Trump memang mengatakan, “Itu bisa menjadi kesepakatan senilai satu triliun dolar, bisa saja.”

    Namun, kesepakatan tersebut tidak memberikan jaminan keamanan yang diinginkan Ukraina. Meskipun rancangan tersebut menyebutkan “keamanan,” rancangan tersebut tidak menyebutkan peran AS. Seorang pejabat mengatakan bahwa kedua presiden akan membahas hal ini saat mereka bertemu.

    Trump menyebutkan bahwa “beberapa bentuk” pasukan penjaga perdamaian akan diperlukan untuk Ukraina.

    Beberapa negara Eropa bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina. Pada hari Senin (24/02), Trump mengatakan bahwa Moskow akan menyetujui pasukan penjaga perdamaian ini. Namun, Kremlin membantahnya pada hari Selasa (25/02).

    Hubungan AS-Ukraina yang menegangkan

    Ukraina pada hari Senin (24/02) menandai peringatan paling suram sejauh ini, karena negara itu berjuang untuk menangkis invasi Rusia, karena memasuki tahun keempatnya.

    Ukraina berharap kesepakatan mineral akan memperbaiki hubungan dengan pemerintahan Trump, yang telah memburuk dengan cepat sejak Presiden AS tersebut memulai masa jabatan kedua kalinya.

    Minggu lalu, Trump mencap Zelenskyy sebagai “diktator tanpa pemilu” yang telah kehilangan dukungan dari rakyat Ukraina. Ia juga mengatakan kepadanya bahwa ia “lebih baik bergerak cepat” untuk menegosiasikan diakhirinya invasi Rusia ke Ukraina atau ia mungkin tidak akan memiliki negara yang tersisa, di antara hal-hal lainnya.

    Zelenskyy sebelumnya menuduh Trump tinggal di “ruang disinformasi” Rusia. Seorang pejabat Ukraina mengatakan Kyiv berharap bahwa penandatanganan perjanjian tersebut akan memastikan aliran dukungan militer AS yang sangat dibutuhkan Ukraina.

    ap/yf (afp/rtr/ap)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bezalel Smotrich Merasa Berjasa Besar atas Ditundanya Pembebasan Warga Palestina dari Penjara – Halaman all

    Bezalel Smotrich Merasa Berjasa Besar atas Ditundanya Pembebasan Warga Palestina dari Penjara – Halaman all

    Bezalel Smotrich Merasa Telah Berjasa atas Ditundanya Pembebasan Warga Palestina dari Penjara

    TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengklaim pada hari Senin bahwa Partai Zionisme Religiusnya telah berperan besar atas keputusan pada hari Sabtu.

    Israel pada Sabtu memutuskan untuk menunda pembebasan warga Palestina yang ditahan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata-pertukaran tahanan dengan Hamas.

    “Pengaruh kami terhadap pengambilan keputusan sangat besar, termasuk keputusan untuk tidak membebaskan 600 [warga Palestina] pada Sabtu malam,” katanya kepada wartawan menjelang pertemuan mingguan partainya.

    Seraya menekankan bahwa keputusan untuk tidak menarik diri dari pemerintahan, meskipun ada kritik keras dari partai-partai sayap kanan, atas kesepakatan gencatan senjata, menurut  Bezalel Smotrich adalah hal yang  tepat

    “Kami tidak mengalihkan pandangan dari tujuan yang membuat kami masih berada di pemerintahan, yaitu memastikan tercapainya semua tujuan perang, terutama penghancuran total Hamas secara militer, sipil, dan politik. Kami memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam serangkaian langkah yang akan mengubah arah sejarah, yang akan meningkatkan keamanan dan kekuatan Israel di tahun-tahun mendatang dan di semua lini,” tambahnya.

    Smotrich juga mengancam Hamas, dengan mengklaim bahwa gerakan tersebut tahu betul bahwa waktu mereka di bumi ini terbatas, sampai negara Israel kembali untuk berperang dengan kekuatan penuh, kecepatan dan mematikan yang akan mengalahkan dan menghancurkan mereka.

    “Ketika kami memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk melanjutkan perang, Anda akan terkejut dengan kekuatan, intensitas, dan mematikannya pendudukan Gaza,” tambahnya.

    Dia mengklaim militer Israel sedang bersiap untuk menduduki Jalur Gaza di bawah kepemimpinan Kepala Staf yang baru diangkat, Eyal Zamir, dalam koordinasi dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    Pada hari Sabtu, pemerintah pendudukan menunda pembebasan gelombang ketujuh tahanan Palestina yang merupakan pelanggaran baru terhadap tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

    Gelombang ketujuh terdiri dari 402 warga Palestina, termasuk 50 tahanan yang telah menjalani hukuman seumur hidup, 60 tahanan yang menjalani hukuman panjang, 47 tahanan yang ditangkap kembali setelah kesepakatan pertukaran tahanan Shalit , dan 445 tahanan dari Jalur Gaza, yang ditangkap selama agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza setelah 7 Oktober 2023.

    Gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan mulai berlaku bulan lalu, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 48.350 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

    Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional ( ICJ ) atas tindakannya di wilayah kantong tersebut.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

  • Perang Dagang Memanas, Industri RI Bisa Survive Dengan Cara Ini

    Perang Dagang Memanas, Industri RI Bisa Survive Dengan Cara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Genderang perang dagang yang ditabuhkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membawa ketidakpastian bagi perekonomian global dan industri, termasuk Indonesia. Disamping kekhawatiran akan efek perang dagang, Indonesia disebut harus bisa mengambil kesempatan.

    “Kita lihat volatilitas, bukan sebuah tantangan atau hambatan. Dimana Indonesia bisa mengisi tempat-tempat atau sektor dari produk yang terganggu dari perang dagang ini,” kata Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Adanya peran dagang membuat produk China harus diproduksi di luar negara tersebut. Eddy menilai, ini saat yang tepat bagi Indonesia untuk menawarkan diri dan hadir untuk mengambil kesempatan produksi tersebut.

    “Kedua kita lihat ini kesempatan untuk masuk ke sektor-sektor produk yang kita sulit masuk. Misalnya kemampuan bersaing aspek produk kita yang sulit masuk ke teknologi tinggi,” kata dia.

    Indonesia menurut Eddy bisa memanfaatkan volatilitas perdagangan ini dengan baik. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dinilai harus membuka diri, dengan menyiapkan aturan yang bisa melancarkan investasi yang masuk.

    “Jadi bukan cuma slogan, harus siapkan aturan hingga ekosistem. DEN beberapa waktu lalu sebut akan ada struktur isu yan harus diselesaikan, terutama soal hilirisasi,” ujar Eddy.

    (rah/rah)

  • Beralih ke AI, Hong Kong Mau PHK 10.000 PNS – Page 3

    Beralih ke AI, Hong Kong Mau PHK 10.000 PNS – Page 3

    Washington, D.C, mengalami lonjakan jumlah pengangguran yang signifikan akibat kebijakan pemangkasan pegawai federal yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump. 

    Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengecilkan ukuran birokrasi, yang juga melibatkan peran Elon Musk melalui Dewan Efisiensi Pemerintah.

    Dilansir dari CNBC, Minggu (16/2/2025), sejak awal 2025, hampir 4.000 pekerja di Washington, D.C., telah mengajukan klaim asuransi pengangguran. Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa selama enam minggu pertama tahun ini, jumlah klaim mencapai hampir 7.000, meningkat sekitar 55% dibandingkan enam minggu sebelumnya.

    Kenaikan terbesar terjadi pada minggu yang berakhir pada 8 Februari, dengan total 1.780 klaim naik 36% dari pekan sebelumnya dan lebih dari empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Meskipun terjadi lonjakan pengangguran di D.C, tren ini tidak terlihat secara nasional. Rata-rata klaim pengangguran di seluruh Amerika Serikat tetap stabil di angka 216.000, bahkan mengalami sedikit penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

     

  • Ukraina Simpan Kekayaan Mineral Langka, Kenapa Trump Menginginkannya?

    Ukraina Simpan Kekayaan Mineral Langka, Kenapa Trump Menginginkannya?

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan tak akan “menjual negaranya”, sebagai bentuk penolakan terhadap Presiden AS Donald Trump yang menginginkan akses ke cadangan mineral Ukraina.

    Ukraina merupakan negara yang memiliki kekayaan cadangan mineral langka dalam jumlah besar. Namun mineral tersebut banyak tersimpan di wilayah yang dikuasai oleh pasukan Rusia.

    Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa mineral langka ini bisa dipakai sebagai ganti dukungan AS dalam perang melawan Rusia.

    “Saya memberi tahu [Ukraina] bahwa saya menginginkan mineral langka senilai $500 miliar, dan pada dasarnya mereka setuju untuk melakukannya,” kata Trump kepada reporter Fox News, Bret Baier, pada 10 Februari.

    Namun, ucapan Trump disanggah Zelensky.

    “Itu bukan pembicaraan serius,” kata Zelensky. “Saya tidak bisa menjual negara kita.”

    Usulan dari Trump ini menunjukkan pentingnya mineral tersebut bagi AS, tetapi apa tujuannya, dan apa yang dapat Ukraina tawarkan kepada AS?

    Getty ImagesIlustrasi batuan mineral berkilau.

    Apa itu mineral langka?

    “Mineral langka” adalah istilah terhadap 17 unsur yang secara kimia mirip. Unsur-unsur ini banyak digunakan dalam teknologi dan industri modern, sepoerti produksi telepon pintar, komputer, peralatan medis, dan banyak lagi.

    Unsur-unsur tersebut meliputi: Sc scandium, Y yttrium, La lanthanum, Ce cerium, Pr praseodymium, Nd neodymium, Pm promethium, Sm samarium, Eu europium, Gd gadolinium, Tb terbium, Dy dysprosium, Ho holmium, Er erbium, Tm thulium, Yb ytterbium, Lu lutetium.

    Mineral-mineral tersebut dikenal sebagai “langka” karena sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni. Tetapi materi tersebut dapat ditemukan dalam bentuk endapan di beberapa tempat di seluruh dunia.

    Namun, mineral langka sering ditemukan bersama unsur-unsur radioaktif, seperti thorium dan uranium. Memisahkannya memerlukan banyak bahan kimia beracun, yang membuat proses ekstraksi terkadang sulit dan mahal.

    Getty ImagesBatuan Bilokuzmynivka dari Zaman Kapur di Oblast Donetsk dan Luhansk merupakan rumah bagi sebagian besar mineral Ukraina.

    Jenis mineral apa yang dimiliki Ukraina?

    Ukraina memiliki 21 dari 30 zat yang oleh Uni Eropa (UE) ditetapkan sebagai “bahan baku penting”, yang mencakup sekitar 5% dari cadangan dunia.

    Mineral-mineral ini banyak terkandung di wilayah selatan Perisai Ukraina, terutama di bawah Laut Azov.

    Namun, wilayah-wilayah yang dikenal kaya akan mineral langka ini kebanyakan diduduki Rusia.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Namun, masih ada proyek-proyek tambang prospeknya bagus yang tersebar di Buzh Tengah, serta di wilayah Kyiv, Vinnytsia, dan Zhytomyr.

    Para ahli mengatakan bahwa beberapa ratus objek geologi yang menjanjikan memang telah diidentifikasi. Namun, beberapa dari objek-objek ini yang dapat menjadi endapan jika pengembangannya dianggap layak secara ekonomi.

    “Perkiraan yang telah dikeluarkan di sana hanyalah perkiraan belaka,” kata Adam Webb, Kepala Bahan Baku Baterai di Benchmark Mineral Intelligence. ‘

    “Perlu banyak pekerjaan lagi untuk membuktikan endapan mineral tersebut menjadi cadangan ekonomi.”

    BBC

    Di sisi lain, Ukraina juga memiliki sumber daya mineral kritis lainnya.

    Forbes Ukraina menyebut sekitar 70% di antaranya berada di wilayah Donetsk, Dnipropetrovsk, dan Luhansk. Banyak di antaranya masuk ke wilayah yang masih diduduki Rusia.

    Mineral kritis lainnya ini, salah satunya adalah litium.

    Getty ImagesLitium adalah mineral penting yang dapat diekstraksi dari zinnwaldite.

    Menurut pemerintah Ukraina, negeri itu memiliki sekitar 450.000 ton cadangan litium. Cadangan tersebut belum ditambang meskipun sudah ada rencana untuk memulainya.

    Rusia telah menduduki sedikitnya dua deposit litium: Shevchenkivske di wilayah Donetsk dan deposit bijih kompleks di Kruta Balka di wilayah Berdyansk.

    Sementara, deposit bijih litium di wilayah Kirovohrad tetap berada di bawah kendali Ukraina.

    Mengapa Trump menginginkan mineral ini?

    Persaingan dengan China menjadi penyebab AS berkepentingan mengendalikan produksi mineral tanah jarang dan mineral kritis lainnya. Pasalnya, kini Tiongkok mendominasi pasokan global.

    Selama beberapa dekade terakhir, China menjadi pemimpin penambangan dan pemrosesan mineral mineral langka, yang mencakup 60%-70% produksi global dan hampir 90% kapasitas pemrosesan mineral.

    Ketergantungan AS pada China dalam hal ini diduga mengkhawatirkan pemerintahan Trump, baik dalam hal keamanan nasional maupun ekonomi.

    Pasalnya, bahan-bahan ini diperlukan untuk produksi teknologi super canggih, mulai dari mobil listrik hingga peralatan militer.

    Getty ImagesPabrik sistem penyimpanan energi Tesla di Shanghai, China, adalah yang pertama di luar AS yang memproduksi baterai penyimpanan energi yang dikenal sebagai Megapacks.

    Sebuah paradoks

    Sekilas, hal ini tampak seperti sebuah paradoks.

    Trump sejauh ini memilih untuk memperluas produksi bahan bakar fosil, dan mengabaikan kebijakan energi terbarukan.

    Namun, pada saat yang sama, ia ingin mengamankan mineral langkayang merupakan kunci transisi energi bersih. AS pun berupaya mengamankan pasokan dari semua tempat yang ia bisa dapatkan.

    Material ini merupakan komponen krusial untuk produksi peralatan elektronik konsumen, militer dan navigasi, danyang terpentingpusat data Kecerdasan Buatan (AI).

    Trump telah mengumumkan agar negaranya menggenjot pembangunan infrastruktur AI. Demi menjalankan kebijakan ini, AS butuh pasokan mineral kritis dalam skala yang sangat besar.

    Material yang dibutuhkan di antaranya tembaga, silikon, paladium, dan unsur mineral langka.

    Masalahnya, pasokan mineral ini mulai menurun. Hal ini pula yang menyebabkan pertumbuhan energi bersih global melambat.

    Getty ImagesPengunjung menghadiri stan yang memamerkan produk yang dikembangkan dari mineral langka di sebuah pameran di Qingdao, Provinsi Shandong, China.

    Para ahli mengatakan dominasi China atas mineral-mineral kritis, seperti mineral langka, tak lepas dari konteks persaingan geopolitik dengan AS.

    Setelah mengasah teknologi dan keahlian pemrosesan selama beberapa dekade, Tiongkok saat ini mengendalikan 100% pasokan grafit dan disprosium alami yang dimurnikan.

    Kira-kira 70% kobalt, dan hampir 60% dari semua litium dan mangan yang diolah, menurut Badan Energi Terbarukan Internasional.

    Tiongkok juga menambang unsur-unsur mineral langka lewat kepemilikan tambang-tambang utama di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.

    “Untuk melawan cengkeraman China yang semakin kuat pada rantai pasokan global,” Komite Angkatan Bersenjata DPR AS selama pemerintahan Biden mengatakan “sangat penting bagi AS untuk mengamankan pasokan mineral-mineral kritis dan strategisnya sendiri yang inovatif.”

    Pemerintahan Trump tampaknya melihat tempat-tempat seperti Ukraina dan Greenland sebagai area untuk menggunakan metode-metode inovatif guna menambah rantai pasokannya.

    Presiden Ukraina Zelensky mengatakan ‘Saya tidak bisa menjual negara kami’ setelah Presiden Trump menyarankan AS mengakses cadangan mineral Ukraina. (Getty Images)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Jual Visa Emas ke Orang Asing yang Ingin Jadi Warga AS, Bisa Mulai Dibeli 2 Minggu Lagi – Halaman all

    Trump Jual Visa Emas ke Orang Asing yang Ingin Jadi Warga AS, Bisa Mulai Dibeli 2 Minggu Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump baru saja mengumumkan kebijakan imigrasi baru.

    Trump menjual Gold Card atau Visa Emas kepada orang asing kaya raya yang ingin menjadi warga negara Amerika.

    “Kami akan menjual Visa Emas,” kata Trump dalam pidatonya di Ruang Oval Gedung Putih pada Selasa (25/2/2025), dikutip dari AFP.

    Visa Emas ini bisa menjadi jalan pintas bagi mereka yang ingin mendapatkan kewarganegaraan AS, mulai dari individu biasa hingga oligarki internasional.

    Dengan membeli visa ini seharga US$5 juta (sekitar Rp81,8 miliar), pemegangnya akan mendapatkan hak tinggal dan bekerja di AS serta jalur menuju kewarganegaraan, 

    “Ada visa hijau dan ini adalah Visa Emas,” ucapnya.

    “Kami akan menetapkan harga sekitar US$5 juta untuk visa ini, yang memberikan hak yang sama seperti visa hijau, ditambah jalur menuju kewarganegaraan,” paparnya.

    “Orang kaya akan datang ke negara kita dengan membeli visa ini,” jelasnya.

    Trump mengatakan penjualan visa ini akan dimulai dalam dua minggu ke depan.

    Ia sangat optimis bahwa ratusan Visa Emas akan terjual.

    Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk menjual visa ini kepada oligarki Rusia, Trump menjawab, “Ya, mungkin saja. Saya mengenal beberapa oligarki Rusia yang merupakan orang-orang baik.”

    Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran sekutu Eropa terhadap kedekatan Trump dengan Rusia, terutama terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

    Visa Emas Gantikan Visa EB-5

    Dikutip dari NPR, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menjelaskan visa emas ini akan menggantikan program visa investor EB-5 yang telah ada sejak 1992.

    Visa EB-5 memungkinkan imigran untuk mendapatkan green card setelah berinvestasi minimal US$1.050.000 dalam proyek yang menciptakan lapangan kerja di AS, atau US$800.000 di area dengan tingkat pengangguran tinggi atau daerah ekonomi terpuruk.

    Ia menekankan pelamar visa emas akan melalui pemeriksaan ketat.

    “Mereka tentu akan melalui proses penyaringan untuk memastikan bahwa mereka adalah warga dunia kelas atas yang luar biasa,” kata Lutnick seperti dikutip dari CNN.

    Lutnick, yang mendukung visa emas, menyebut program EB-5 penuh dengan “omong kosong, kepura-puraan, dan penipuan”.

    Program visa EB-5 selama ini banyak dimanfaatkan oleh bisnis-bisnis yang terkait dengan Trump dan keluarganya untuk mendanai proyek properti besar.

    Program EB-5 sempat mendapat kritik, terutama di masa jabatan Trump.

    Sebagian pihak mengingatkan program ini menyimpang dari tujuan aslinya.

    Pihak lainnya bahkan meminta reformasi terhadap program tersebut.

    Potensi Keuntungan Gold Card atau Visa Emas

    Menurut Trump, visa emas ini juga bertujuan untuk mengurangi utang nasional AS.

    “Satu juta visa akan bernilai US$5 triliun.

    “Jika Anda menjual 10 juta visa, itu akan menjadi US$50 triliun. Kami memiliki utang US$35 triliun. Itu akan sangat membantu,” ujarnya optimis.

    Program ini juga diharapkan dapat mendatangkan orang-orang kaya dan sukses yang akan berinvestasi, membayar pajak, serta menciptakan lapangan kerja.

    “Mereka akan menghabiskan banyak uang dan membayar banyak pajak, dan kami pikir ini akan sangat sukses,” kata Trump.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)