Tag: Donald Trump

  • Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Pasar Waspadai Dampak Perang Dagang

    Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Pasar Waspadai Dampak Perang Dagang

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Kamis (13/3/2025) pagi. Pelaku pasar masih mencermati dampak meningkatnya ketegangan perdagangan global terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.

    Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange, rupiah hari ini melemah 1,5 poin (0,01%) ke level Rp 16.453 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (12/3/2025), rupiah sebelumnya ditutup melemah 43,5 poin (0,27%) di level Rp 16.452 per dolar AS.

    Sementara itu, indeks dolar AS tercatat turun 0,05 poin menjadi 103,5, sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 32 poin ke level 4,3%.

    Mengutip Reuters, dolar AS mengalami penguatan tipis pada Kamis (13/3/2025) seiring kenaikan imbal hasil obligasi, meskipun pergerakan mata uang masih dalam kisaran terbatas.

    Pelaku pasar masih mencermati potensi dampak dari eskalasi perang dagang global terhadap stabilitas ekonomi.

    Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan menerapkan tarif tambahan pada produk asal Uni Eropa pada Rabu (12/3/2025). Ancaman ini muncul setelah negara-negara mitra dagang utama AS menyatakan akan melakukan langkah balasan atas kebijakan tarif yang telah diterapkan sebelumnya.

    Ketegangan yang meningkat ini memicu kekhawatiran akan resesi ekonomi di AS serta mengguncang pasar keuangan global. Akibatnya, volatilitas di pasar valuta asing meningkat, dengan investor tetap waspada terhadap kebijakan ekonomi yang masih fluktuatif.

    Selain rupiah hari ini turun, mata uang Asia lain yang turun, yakni ringgit Malaysia melemah 0,10% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS dan dolar Hong Kong turun tipis 0,02% menjadi  7,7 dolar Hong Kong per dolar AS.

  • Perang Dagang Kian Memanas, Trump Ancam Tarif Baru ke Uni Eropa

    Perang Dagang Kian Memanas, Trump Ancam Tarif Baru ke Uni Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan memperluas perang dagang global dengan mengenakan tarif tambahan terhadap barang-barang Uni Eropa.

    Ancaman ini datang setelah mitra dagang utama AS, termasuk Kanada dan Eropa, mengancam langkah balasan atas kebijakan proteksionis yang diterapkan Gedung Putih.

    Melansir Reuters, Kamis (13/3/2025), hanya beberapa jam setelah 25% untuk semua impor baja dan aluminium mulai berlaku, Trump menyatakan siap mengenakan sanksi lebih lanjut jika Uni Eropa tetap melaksanakan rencana tarif balasan terhadap barang-barang AS bulan depan.

    “Berapa pun tarif yang mereka kenakan ke kita, kita akan membalas dengan tarif yang sama,” ujar Trump di Gedung Putih.

    Kebijakan proteksionisme yang semakin agresif ini telah mengguncang kepercayaan investor, menekan konsumsi, dan memicu kekhawatiran resesi di AS. Bahkan, hubungan dengan Kanada, mitra dagang terdekat AS, semakin memburuk setelah Trump beberapa kali mengancam akan menganeksasi negara tersebut.

    Sebagai pemasok baja dan aluminium terbesar bagi AS, Kanada langsung merespons dengan memberlakukan tarif balasan 25% terhadap produk logam serta berbagai barang lain, termasuk komputer dan perlengkapan olahraga, dengan total nilai US$20 miliar.

    “Kami tidak akan tinggal diam saat industri baja dan aluminium kami diserang secara tidak adil,” tegas Menteri Keuangan Kanada, Dominic LeBlanc.

    Demi meredam dampak ekonomi dari perang dagang yang semakin memanas, bank sentral Kanada memangkas suku bunga, mengantisipasi potensi perlambatan pertumbuhan.

    Sementara itu, Trump semakin memperketat kebijakan proteksinya dengan memperluas cakupan tarif menjadi ratusan produk turunan, dari baut hingga kaleng soda. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick juga mengindikasikan bahwa tembaga akan segera masuk dalam daftar produk yang dikenakan tarif.

    Jajak pendapat Reuters/Ipsos mengungkapkan bahwa 57% warga AS menilai kebijakan ekonomi Trump terlalu gegabah, sementara 70% khawatir tarif yang semakin luas akan meningkatkan harga barang kebutuhan sehari-hari.

    Dampak ke Eropa Terbatas

    Menurut Institut Kiel di Jerman, Uni Eropa relatif kurang terdampak oleh tarif AS karena hanya sebagian kecil produk mereka yang masuk dalam daftar sanksi. Namun, blok tersebut tetap bersiap mengambil langkah balasan senilai US$28 miliar, yang menargetkan barang-barang AS seperti bourbon, berlian, jubah mandi, dan benang gigi.

    Industri minuman keras AS memperingatkan bahwa langkah ini bisa berdampak besar pada ekspor mereka.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan bahwa pihaknya akan kembali bernegosiasi dengan AS.

    “Tidak ada keuntungan bagi kedua pihak jika kita terus membebani ekonomi dengan tarif seperti ini,” ujarnya.

    Namun, Trump bersikeras akan membalas setiap tindakan UE dengan tarif baru. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, Trump bahkan menuding Irlandia telah menarik perusahaan farmasi AS keluar dari negaranya.

    Martin menanggapi dengan menegaskan pentingnya mempertahankan hubungan perdagangan yang sehat.

    “Kita harus terus membangun fondasi kerja sama ini agar inovasi dan pertumbuhan ekonomi tetap berlanjut,” ujarnya, sementara Trump tampak tidak bereaksi.

  • Mirae Asset Sekuritas Ungkap Pelaku Pasar Nantikan Penurunan BI Rate

    Mirae Asset Sekuritas Ungkap Pelaku Pasar Nantikan Penurunan BI Rate

    JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyatakan pelaku pasar modal menantikan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate dan kebijakan lain pemerintah yang lebih pro pasar.

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengatakan, saat ini ruang penurunan suku bunga acuan yang terbuka masih didukung kondisi fundamental seperti posisi cadangan devisa yang masih banyak dan inflasi yang terkendali.

    “Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim dividen bursa,” ujar Rully dalam Media Day, 12 Maret.

    Rully menyampaikan, dengan adanya repatriasi dividen, ruang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia baru ada lagi pada kuartal III.

    Selain itu, menurutnya kebijakan lain yang sudah dikeluarkan pemerintah dan masih mendukung kondisi makroekonomi dalam negeri adalah perpanjangan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di mana valuta asing hasil ekspor harus ditempatkan di dalam negeri dalam setahun ke depan.

    Rully menyampaikan kebijakan tersebut dinilai cukup menjaga nilai tukar rupiah di tengah tekanan dolar AS.

    Adapun posisi nilai tukar rupiah dalam 30 hari terakhir berada di kisaran Rp16.300. Dimana Rupiah tercatat pertama kali menembus level Rp16.000 pada Desember tahun 2024.

    Rully menyampaikan kebijakan lain yang sudah dieksekusi pemerintah adalah insentif tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari serta insentif harga tarif pesawat ekonomi di musim mudik menjelang Lebaran.

    Di sisi lain, Rully mengatakan salah satu kebijakan yang ditunggu pelaku pasar dari pemerintah adalah kebijakan yang lebih pro pasar.

    “Salah satu bentuk kebijakan pro pasar adalah kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, ketika berkecamuknya Perang Dagang 2 yang dikumandangkan Presiden AS Donald Trump di awal tahun ini,” jelasnya.

    Senada, Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Marcia Gunawan menyampaikan di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi, terdapat layanan premium wealth management untuk nasabah nasabah atau igh Net Worth Individual (HNWI) bernama Sage Club.

    Marcia menyampaikan layanan Sage Club yang holistik, memungkinkan nasabah untuk menerima update yang lebih mendalam ketika pasar sedang bergejolak hebat seperti sekarang ini karena setiap anggota Sage Club memiliki akses fasilitas khusus seperti Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service.

    “Fokus kami di Sage Club adalah menciptakan nilai lebih dalam berinvestasi bagi nasabah-nasabah premium yang masing-masingnya unik (tailored service), sehingga layanan kami yang juga premium ini juga dapat memberikan advice dengan lebih intens ketika pasar bergejolak hebat seperti sekarang ini,” tutur Marcia.

  • Presiden Iran Pezeshkian Tolak Negosiasi dengan Trump: Lakukan Apa pun yang Anda Inginkan – Halaman all

    Presiden Iran Pezeshkian Tolak Negosiasi dengan Trump: Lakukan Apa pun yang Anda Inginkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dengan tegas menolak perundingan soal nuklir dengan Presiden AS, Donald Trump.

    Menurut Pezeshkian, apa yang dilakukan Trump saat ini adalah mengancam agar Iran mau berunding dengannya.

    Namun, justru ancaman Trump tak membuat Pezeshkian mengubah keputusannya untuk bernegosiasi dengan Presiden AS.

    Pezeshkian mengatakan dirinya tak akan peduli dengan apa yang dilakukan Trump terhadap Iran.

    “Jika Anda mengancam saya, saya tidak akan bernegosiasi, lakukan apa pun yang Anda inginkan,” kata Pezeshkian dalam sebuah acara di Teheran pada hari Selasa (11/3/2025), dikutip dari Anadolu Anjansi.

    Sebelumnya, Trump mengklaim telah mengirimkan surat kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada hari Jumat (7/3/2025).

    Trump mengumumkan dalam wawancara dengan Fox Business Network, dirinya telah mengirimkan surat kepada Khamenei.

    Dalam surat tersebut, Trump mengatakan menawarkan pembicaraan menuju kesepakatan mengenai program nuklir.

    Menurutnya, negosiasi ini akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada intervensi yang selama ini iya lakukan.

    “Saya telah menulis surat, saya harap Anda akan bernegosiasi karena jika kita harus melakukan intervensi militer, itu akan menjadi hal yang mengerikan bagi mereka,” kata Trump dalam segmen wawancara yang disiarkan pada hari Jumat, dikutip dari Iran International.

    Trump mengklaim, dengan mengajukan kesepakatan ini tidak akan menyakiti Iran.

    “Ada dua cara untuk menangani Iran, secara militer atau membuat kesepakatan. Saya lebih suka membuat kesepakatan karena saya tidak ingin menyakiti Iran,” imbuh Trump.

    Presiden AS ini juga mengaku memiliki banyak kenalan di Iran.

    “Mereka orang-orang hebat. Saya kenal banyak orang Iran dari negara ini,” terangnya.

    Trump menambahkan dalam wawancaranya, kesepakatan nuklir akan menjadi kemenangan bagi Iran.

    “Saya pikir mereka ingin mendapatkan surat itu. Alternatif lainnya adalah kita harus melakukan sesuatu, karena kita tidak bisa membiarkan senjata nuklir lain,” katanya.

    Meski banyak orang yang tidak setuju dengan keputusannya, Trump yakin ini akan membawa kemenangan bagi Iran.

    “Saya tidak yakin semua orang setuju dengan saya. Namun, kita dapat membuat kesepakatan yang sama bagusnya seperti jika Anda menang secara militer,” tambah presiden AS.

    Namun, Iran membantah dan mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak menerima surat apa pun dari Trump.

    “Kami belum menerima surat seperti itu sejauh ini,” kata jubir kedutaan Iran, dikutip dari Al Jazeera.

    Ini juga bukan pertama kalinya Trump mengirimkan pendekatan serupa.

    Pada 2019, surat Trump juga diabaikan oleh Khamenei. Menurut Khamenei, surat itu “tidak layak” dibalas.

    Sementara itu, Iran telah lama menegaskan programnya ditujukan untuk tujuan damai.

    Sejak Trump kembali ke menjabat sebagai Presiden AS, pemerintahannya secara konsisten mengatakan Iran harus dicegah memperoleh senjata nuklir. 

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat terjadi setelah tahun 2018, di bawah pemerintahan Donald Trump.

    Di mana saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang membatasi pengembangan nuklir Iran. 

    Perjanjian tersebut berisi tentang perjanjian Iran dan negara-negara besar dunia, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk  mencapai kesepakatan yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

    Teheran mematuhi kesepakatan tersebut hingga Washington menarik diri, tetapi kemudian mulai membatalkan komitmennya.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Masoud Pezeshkian

  • Donald Trump Mati-matian Bela Elon Musk

    Donald Trump Mati-matian Bela Elon Musk

    Jakarta

    Tampaknya persahabatan antara Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk erat sekali. Baru-baru ini, Trump sampai beli Tesla demi mendukung usaha sang miliarder pasca insiden perusakan dealer Tesla.

    “Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, warga Amerika yang benar-benar hebat,” tulis Trump dalam sebuah postingan yang dipublikasikan di Truth Social.

    Trump mengatakan ‘para penganut sayap kiri radikal secara ilegal dan kolusi’ yang memboikot Tesla. Trump bahkan menyebut Tesla salah satu produsen mobil terbaik di dunia. Tindakan ini, kata Trump, dimaksudkan sebagai serangan terhadap Musk dan apa yang diperjuangkannya. Trump juga mengatakan bahwa ia akan menganggap kekerasan terhadap dealer Tesla sebagai terorisme domestik, menurut Reuters.

    Melansir CNBC, Kamis (13/3/2025) perlu dicatat tidaklah ilegal bagi konsumen untuk memboikot perusahaan. Mahkamah Agung pada tahun 1982 memutuskan bahwa Amandemen Pertama melindungi hak warga Amerika untuk memprotes bisnis swasta.

    Dukungan Musk terhadap Trump telah memicu reaksi keras. Para analis menyebut pergeseran reputasi ini sebagai pendorong masalah bagi saham produsen mobil tersebut, yang membukukan hari terburuknya sejak 2020 pada hari Senin dan turun sekitar 43% pada tahun 2025.

    Musk mengakui pukulan terhadap bisnisnya dalam sebuah wawancara pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa ia menjalankannya dengan sangat sulit karena perannya yang penting dalam pemerintahan ini. Musk adalah kepala Department of Government Efficiency (DOGE), bagian pemotongan anggaran di pemerintahan Trump.

    Laporan tentang kendaraan dan dealer Tesla yang dirusak, serta protes, menjadi bukti meningkatnya penentangan terhadap Musk makin parah. Penurunan penjualan di Eropa menimbulkan kekhawatiran bahwa kehadiran Musk sebagai tokoh politik di seluruh dunia menghambat citra merek.

    “Ketika mobil orang-orang terancam dirusak atau dibakar di luar sana, bahkan orang-orang yang mendukung Musk atau acuh tak acuh (terhadap) Musk mungkin berpikir dua kali untuk membeli Tesla,” kata analis Baird Ben Kallo pada hari Senin di ‘Squawk on the Street’ CNBC.

    Terakhir, saham Tesla naik 3,8% dalam perdagangan hari Selasa, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. Selain promosi Trump terhadap Tesla, saham tersebut mungkin juga terbantu oleh catatan kepada klien dari Morgan Stanley yang menyarankan mereka untuk membeli saham setelah penurunan tajam.

    (ask/fay)

  • Ketar-ketir dengan Program Nuklir Iran: Tiongkok, Rusia, dan AS Gelar Pertemuan – Halaman all

    Ketar-ketir dengan Program Nuklir Iran: Tiongkok, Rusia, dan AS Gelar Pertemuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China mengumumkan akan mengadakan pembicaraan trilateral dengan Rusia dan Amerika Serikat (AS) untuk membahas isu nuklir Iran.

    Pertemuan itu diselenggarakan di tengah meningkatnya ketegangan internasional mengenai program nuklir Teheran.

    Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung di Beijing pada Jumat (14/3/2025).

    Wakil menteri luar negeri dari kedua negara dijadwalkan hadir, Al Jazeera melaporkan.

    Langkah ini mengikuti sesi tertutup Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang diadakan oleh negara-negara Barat terkait program nuklir Iran.

    Fokus utama dari pembicaraan ini adalah untuk mendiskusikan perkembangan terkait program nuklir Iran serta pencabutan sanksi yang diberlakukan terhadap negara tersebut.

    Teheran sudah lama membantah tuduhan, mereka berupaya mengembangkan senjata nuklir.

    Meskipun demikian, kekhawatiran tetap ada.

    Kalangan negara-negara Barat tidak bisa mengesampingkan persoalan ini.

    Mereka menilai langkah-langkah Iran dalam mengembangkan program nuklirnya semakin berbahaya.

    Menurut laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Iran telah mempercepat pengayaan uranium hingga mencapai kemurnian 60 persen, mendekati tingkat senjata nuklir yang diperkirakan sekitar 90 persen.

    Pertemuan yang akan dilangsungkan di Beijing ini juga menjadi perhatian utama karena menambah ketegangan dalam hubungan internasional.

    Sebelumnya, AS telah meningkatkan tekanan terhadap Iran untuk menyetujui kesepakatan baru yang akan mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir.

    Hubungan antara Iran dan Rusia semakin erat sejak dimulainya perang Ukraina pada 2022, dengan keduanya menjalin perjanjian kerja sama strategis.

    Iran dan Rusia juga telah memelihara hubungan yang baik dengan China, yang kini menjadi pihak kunci dalam pembicaraan mengenai program nuklir Iran.

    Sementara itu, hubungan dengan Amerika Serikat semakin kompleks.

    Di bawah pemerintahan Donald Trump, AS menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 yang sebelumnya membatasi aktivitas nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.

    Sejak saat itu, Iran mulai mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan tersebut.

    Pemerintahan Trump juga kembali menerapkan kampanye sanksi maksimal dan bahkan mengancam tindakan militer terhadap Iran.

    Namun, meskipun ada ancaman tersebut, Iran secara tegas menolak berunding langsung selama sanksi masih berlaku.

    Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengungkapkan Teheran kini tengah menunggu perwakilan dari negara-negara Arab untuk menyampaikan surat yang dikirimkan oleh Presiden Trump.

    Surat tersebut berisi ajakan untuk berdialog dan memperingatkan kemungkinan aksi militer.

    Sementara itu, meskipun upaya internasional untuk memperbarui kesepakatan nuklir terus dilakukan, tantangan besar tetap ada.

    Rencana baru dari AS, China, dan Rusia menunjukkan, program nuklir Iran tetap menjadi topik hangat dalam diplomasi internasional.

    Latihan Angkatan Laut Gabungan di Teluk Oman

    Dalam perkembangan lain, Iran, Rusia, dan Tiongkok memulai latihan angkatan laut gabungan di Teluk Oman.

    Aktivitas ini menandai tahun kelima sejak ketiga negara tersebut melakukan latihan militer bersama.

    Latihan ini, yang diberi nama “Sabuk Keamanan Laut 2025”.

    Latihan gabungan dimulai di dekat pelabuhan Chabahar, Iran, pada Selasa (11/3/2025).

    Tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama antar angkatan laut negara-negara peserta.

    Dikutip dari Al Jazeera, latihan ini mencakup beberapa kegiatan militer, seperti penyerangan target maritim, pengendalian kerusakan, dan operasi pencarian dan penyelamatan gabungan.

    Selama dua hari, awak kapal melancarkan tembakan siang dan malam menggunakan senapan mesin kaliber besar dan senjata ringan ke sasaran yang menyerupai perahu tak berawak dan kendaraan udara tak berawak musuh tiruan, seperti yang dilaporkan oleh media Rusia, Interfax.

    Beberapa negara lain, termasuk Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka, juga mengamati latihan ini, Iran Press TV melaporkan.

    Meskipun Tiongkok dan Rusia tidak sering berpatroli di perairan Timur Tengah, kawasan ini semakin dimiliterisasi dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada akhir 2023, kelompok Houthi di Yaman mulai menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

    Setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada Januari 2024, Houthi menghentikan serangan mereka tetapi mengancam untuk melanjutkan jika Israel tidak mencabut pengepungan terhadap Gaza.

    Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya juga meningkatkan kehadiran mereka di Laut Merah, termasuk dengan membentuk pasukan gabungan 10 negara pada Desember 2023 untuk melawan serangan Houthi.

    Angkatan Laut AS memiliki armada yang bermarkas di Bahrain.

    Ketika ditanya mengenai latihan militer pada Minggu (9/3/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia “sama sekali tidak” khawatir mengenai unjuk kekuatan oleh tiga musuh bebuyutan AS.

    “Kami lebih kuat dari mereka semua. Kami memiliki kekuatan lebih besar dari mereka semua,” katanya kepada Fox News di atas Air Force One.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)a

  • AS Kontak Rusia Bahas Usulan Gencatan Senjata yang Disetujui Ukraina

    AS Kontak Rusia Bahas Usulan Gencatan Senjata yang Disetujui Ukraina

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pihaknya akan menghubungi Rusia pada Rabu waktu setempat, mengenai kesepakatan yang dicapai dengan Ukraina terkait gencatan senjata selama 30 hari. Akan dibahas juga langkah-langkah untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

    Tidak ada tanggapan resmi dari Moskow sejak perundingan AS-Ukraina berakhir di Arab Saudi setelah lebih dari delapan jam, dengan Kyiv menyetujui gencatan senjata selama 30 hari dan AS memulihkan bantuan militer dan pembagian intelijen.

    Presiden Vladimir Putin disebut kemungkinan tidak akan menyetujui usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina, kata sumber-sumber di Rusia.

    Kesepakatan apa pun ditekankan harus memperhitungkan kemajuan Rusia di medan perang dan mengatasi kekhawatiran Moskow.

    Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas dan terluka, membuat jutaan orang mengungsi, dan memicu konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962.

    Presiden AS Donald Trump telah membalikkan kebijakan AS sebelumnya terhadap Rusia, membuka pembicaraan bilateral dengan Moskow dan menangguhkan bantuan militer dan pembagian intelijen dengan Ukraina, dengan mengatakan Ukraina harus menyetujui persyaratan untuk mengakhiri perang.

    Amerika Serikat setuju pada Selasa untuk melanjutkan bantuan militer dan pembagian intelijen setelah Kyiv mengatakan siap mendukung proposal gencatan senjata.

    Sumber senior Rusia mengatakan kepada Reuters, Rusia perlu membahas persyaratan gencatan senjata dan mendapatkan semacam jaminan.

    “Sulit bagi Putin untuk menyetujui hal ini dalam bentuknya saat ini,” kata sumber tersebut yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas situasi, kepada Reuters dilansir Rabu, 12 Maret.

    “Putin memiliki posisi yang kuat karena Rusia sedang maju,” katanya.

    Rusia menguasai hampir seperlima wilayah Ukraina, sekitar 113.000 km persegi (43.630 mil) dan telah bergerak maju selama berbulan-bulan.

    Ukraina merebut sebagian kecil wilayah Rusia barat pada Agustus sebagai alat tawar-menawar, tetapi cengkeramannya di sana melemah, menurut peta sumber terbuka perang dan perkiraan Rusia.

    Sumber Rusia mengatakan tanpa jaminan di samping gencatan senjata, posisi Rusia dapat dengan cepat menjadi lebih lemah dan Rusia kemudian dapat disalahkan oleh Barat karena gagal mengakhiri perang.

  • Zelensky dan Trump Baikan, Kesepakatan Gencatan Senjata Rusia Vs Ukraina Terwujud – Halaman all

    Zelensky dan Trump Baikan, Kesepakatan Gencatan Senjata Rusia Vs Ukraina Terwujud – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali ke Gedung Putih.

    Undangan tersebut dilayangkan setelah Ukraina menyetujui proposal gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia.

    Kesepakatan ini dicapai setelah perundingan delegasi di Arab Saudi.

    Pada Selasa (11/3/2025), Trump menyatakan harapannya agar Rusia juga menyetujui kesepakatan tersebut.

    “Bola ada di tangan Rusia,” ujar Trump kepada wartawan.

    Ia juga menambahkan, akan berbicara dengan Rusia dalam 24-48 jam ke depan untuk mendapatkan jawaban dari Presiden Vladimir Putin.

    Ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan dengan Zelensky, Trump menjawab, “Tentu saja, tentu saja”.

    Jawaban Trump tersebut tampaknya mengindikasikan hubungan keduanya yang sempat memburuk setelah pertemuan sebelumnya tidak menghalangi kemungkinan kolaborasi lebih lanjut.

    Pertemuan sebelumnya antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih beberapa minggu lalu berujung pada ketegangan.

    Sebagaimana diketahui, Trump dan Zelensky terlibat dalam pertikaian sengit di Ruang Oval, BBC melaporkan.

    Pertemuan tersebut seharusnya menjadi ajang penandatanganan kesepakatan akses AS ke mineral Ukraina, tapi berakhir dengan ketidakpuasan.

    Setelah pertemuan di Jeddah, Arab Saudi, AS dan Ukraina mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan bahwa Ukraina terbuka untuk usulan gencatan senjata sementara selama 30 hari yang dapat diperpanjang.

    Detail Gencatan Senjata

    Usulan gencatan senjata ini mencakup penghentian semua serangan, termasuk penggunaan rudal, drone, dan bom, tidak hanya di Laut Hitam tetapi juga di sepanjang garis depan.

    “Kami berharap gencatan senjata akan segera berlaku jika Rusia setuju,” kata Zelensky, dikutip dari Al Jazeera.

    Dengan adanya kemajuan ini, pejabat AS menyatakan bahwa mereka segera mencabut penangguhan pembagian informasi intelijen dan melanjutkan bantuan keamanan ke Ukraina.

    Seorang pejabat Ukraina mengonfirmasi bahwa bantuan keamanan AS telah dilanjutkan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Elon Musk Kehilangan Rp 476,4 Triliun dalam Sehari, tapi Masih Jadi Orang Terkaya di Dunia – Halaman all

    Elon Musk Kehilangan Rp 476,4 Triliun dalam Sehari, tapi Masih Jadi Orang Terkaya di Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Elon Musk tidak perlu khawatir soal keuangan pribadinya, meski kekayaannya telah menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir.

    Baru-baru ini, Musk kehilangan 29 miliar dolar AS (sekitar Rp 476,4 triliun) dalam satu hari setelah saham Tesla anjlok 15 persen pada Senin (10/3/2025).

    Mengutip CBC News, beberapa analis menilai penurunan ini merupakan indikasi bahwa komentar kontroversial Musk, hubungannya dengan Presiden AS Donald Trump, serta perannya dalam pemotongan anggaran federal dapat berdampak signifikan pada kekayaannya.

    “Penjualan saham Tesla seperti ini memang berdampak. Tesla adalah jantung dan paru-paru ekosistem Musk,” kata analis keuangan yang berbasis di LA, Wedbush Securities, Dan Ives, kepada CBC News.

    “Apakah ini berdampak pada Musk secara pribadi? Tidak. Tapi apakah ini memberi sinyal kepada Musk dan Dewan Tesla? Ya.”

    Menurut Ives, sinyal tersebut menegaskan bahwa Musk, yang memiliki sekitar 13 persen saham Tesla, perlu kembali memprioritaskan perannya sebagai CEO Tesla.

    “Ini jelas merupakan masa yang menegangkan,” katanya. “Ini adalah momen krusial bagi Musk.”

    Para analis mengatakan penurunan harga saham Tesla sebagian disebabkan oleh meningkatnya persaingan dari produsen kendaraan listrik lain, terutama dari China.

    Penjualan Tesla turun 12 persen di California, pasar terbesarnya, dan anjlok drastis di Eropa.

    Di Jerman, misalnya, penjualan turun 76 persen pada Februari lalu.

    Tahun lalu, Tesla mencatat penurunan penjualan keseluruhan sebesar satu persen, yang merupakan penurunan pertama dalam lebih dari satu dekade.

    Sebagian dari penurunan ini disebabkan oleh tantangan operasional, termasuk antisipasi model baru serta penyegaran Tesla Model Y, serta manajemen inventaris, menurut laporan Financial Monthly.

    Ives menambahkan bahwa permintaan yang melemah untuk kendaraan listrik juga menjadi faktor utama.

    Namun, Anthony Sassine, ahli strategi investasi senior di firma pengelola investasi Kraneshares, mengatakan kepada CNBC bahwa penurunan saham Tesla juga disebabkan oleh serangkaian keputusan strategis yang keliru oleh Musk.

    Keputusan tersebut termasuk fokus berlebihan pada Cybertruck dibandingkan dengan pengembangan mobil Tesla yang lebih terjangkau, serta keterlibatan Musk dalam politik yang menimbulkan reaksi negatif dari investor dan pembeli di AS serta Eropa.

    Laporan dari Brand Finance bulan lalu menunjukkan bahwa nilai merek Tesla turun 26 persen akibat kegagalan mencapai target pendapatan, meningkatnya persaingan di sektor kendaraan listrik, dan pemotongan harga di pasar utama seperti China.

    Musk juga mendapat kritik atas komentarnya di media sosial X, serta dukungannya terhadap Trump dan kandidat sayap kanan lainnya di seluruh dunia.

    Di sisi lain, ia menghadapi kecaman atas keterlibatannya dalam upaya efisiensi pemerintah Trump yang dikenal sebagai Department of Government Efficiency (DOGE).

    “Boikot terhadap Tesla, demonstran di showroom Tesla di AS, dan bahkan vandalisme terhadap mobil Tesla di jalan adalah bukti bahwa perusahaan Musk telah menjadi simbol Trump dan DOGE, yang pada akhirnya merugikannya,” kata Ives.

    “Tesla identik dengan Musk. Musk identik dengan Tesla. Erosi merek adalah perhatian utama.”

    Banyak pelanggan utama Tesla berasal dari kalangan Demokrat di pesisir AS, tambah Ives.

    “Hal terakhir yang Anda inginkan adalah Tesla dikaitkan dengan Trump dan gerakan MAGA.”

    Namun, hal ini semakin sulit dihindari setelah Trump duduk di kursi pengemudi Tesla Model S berwarna merah pada Selasa (11/3/2025), sementara Musk menjadi penumpangnya.

    Momen ini berlangsung di jalan masuk Gedung Putih, sehari setelah Trump mengumumkan di platform media sosialnya bahwa ia akan membeli Tesla baru.

    “Elon Musk berusaha membantu negara kita, dan ia melakukan pekerjaan yang luar biasa!” tulis Trump di Truth Social.

    “Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai tanda kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, seorang warga Amerika yang benar-benar hebat.”

    Menurut Abigail Wright, konsultan di firma penasihat bisnis Chamber of Commerce, Musk seharusnya lebih fokus pada inovasi dan pertumbuhan Tesla ketimbang politik.

    “Jika ia menyalurkan energinya ke eksplorasi ruang angkasa dan kemajuan teknologi alih-alih politik, kita mungkin sudah melihat terobosan yang menguntungkan umat manusia daripada penurunan saham dan kerusakan merek,” katanya kepada Newsweek.

    Musk Masih Lebih Kaya daripada Bezos

    Meski mengalami penurunan kekayaan, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih 307 miliar dolar AS (sekitar Rp 5.041 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

    Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berada di posisi kedua dengan kekayaan bersih 218 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.586 triliun).

    Meskipun harga sahamnya turun, Tesla masih memiliki nilai pasar lebih dari 700 miliar dolar AS, menjadikannya produsen mobil paling bernilai di dunia.

    Tesla bahkan berada di atas sembilan produsen mobil besar lainnya yang secara kolektif menjual 44 juta unit tahun lalu, sementara Tesla hanya menjual 1,8 juta unit.

    Tesla Model Y juga menjadi kendaraan terlaris pada 2024.

    Dalam wawancara dengan Fox Business, Musk mengakui bahwa ia menjalankan bisnisnya dengan sangat ketat.

    Namun, menurut Ives, Musk perlu lebih aktif terlibat di Tesla untuk menahan kerusakan yang terjadi.

    “Ia perlu muncul di pabrik atau showroom Tesla, bukan hanya di Gedung Putih atau Mar-a-Lago,” kata Ives.

    “Ia harus menunjukkan bahwa ia masih memegang kendali, bukan hanya duduk di kursi belakang.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Bukan Cuma Israel, Otoritas Palestina Juga Gerah Hamas Bernegosiasi Langsung dengan AS – Halaman all

    Bukan Cuma Israel, Otoritas Palestina Juga Gerah Hamas Bernegosiasi Langsung dengan AS – Halaman all

    Bukan Cuma Israel, Otoritas Palestina Juga Gerah Hamas Negosiasi Langsung dengan AS

    TRIBUNNEWS.COM – Pengakuan pihak Amerika Serikat (AS) kalau mereka sudah melakukan kontak langsung dengan gerakan Hamas rupanya tidak hanya membuat geram pihak Israel, namun juga pihak Otoritas Palestina (PA).

    Sebagai catatan, PA merupakan unsur utama dari Kepresidenan Palestina.

    Pada Selasa (11/3/2025), Kepresidenan Palestina mengatakan pihaknya mengutuk kontak Hamas dengan pihak asing tanpa mandat nasional.

    Pihak asing yang dimaksud adalah utusan AS untuk urusan sandera, Adam Boehler.

    Presidensi Palestina menilai, kontak Hamas dengan AS, tanpa koordinasi, merupakan bentuk pengabaian terhadap otoritas.

    “Presidensi Palestina menambahkan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa: “Kami menganggap kontak-kontak ini sebagai pengalih perhatian dari posisi Palestina”,” kata laporan Khaberni, dikutip Rabu (12/3/2025).

    Presidensi Palestina bahkan menilai komunikasi yang dilakukan Hamas dengan AS ini melanggar hukum Palestina.

    “Hukum Palestina mengkriminalisasi komunikasi dengan entitas asing,” kata pernyataan itu.

    Personel keamanan Otoritas Palestina di Jenin, Samaria utara, Tepi Barat yang diduduki Israel pada 16 Desember 2024. (Foto oleh Nasser Ishtayeh/Flash90.)

    Seputar PA

    Otoritas Palestina (PA) , badan pemerintahan daerah otonomi Palestina di Tepi Barat. 

    Didirikan pada tahun 1994 sebagai bagian dari Perjanjian perdamaian Oslo Agreement (Perjanjian Oslo) antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), PA juga memiliki kewenangan pemerintahan de jure atas keseluruhan Jalur Gaza, tetapi tidak menjalankan kontrol de facto di sana sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kendali wilayah tersebut dengan paksa. 

    “Meskipun PA, hingga saat itu, demokratis, Presiden Mahmoud Abbas sejak itu memerintah dengan dekrit dan menunda pemilihan umum tanpa batas waktu. Pada tahun 2011, PA telah membangun lembaga-lembaga untuk negara yang berfungsi, tetapi kemudian mengalami krisis keuangan berulang kali di bawah tekanan dari Israel dan negara-negara lain,” tulis ulasan britannica.

    PA didirikan setelah bertahun-tahun permusuhan dengan pendudukan Israel. 

    Pertemuan rahasia yang diadakan di Norwegia pada tahun 1993 antara PLO dan Israel menyebabkan penandatanganan Deklarasi Prinsip bersejarah (Kesepakatan Oslo), di mana kedua belah pihak sepakat untuk saling pengakuan dan persyaratan di mana fungsi pemerintahan di Tepi Barat dan Jalur Gaza—yang diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967—akan secara progresif diserahkan kepada dewan Palestina.

    Selama waktu itu—dalam apa yang secara umum dikenal sebagai proses Oslo—Israel dan Palestina harus merundingkan perjanjian damai permanen untuk menyelesaikan status akhir wilayah ini.

    Perjanjian antara kedua belah pihak menyerukan Otoritas Palestina (PA) untuk mengambil kendali atas sebagian besar wilayah berpenduduk di wilayah yang diduduki.

    Keamanan untuk wilayah tersebut akan berada di tangan polisi Palestina, meskipun warga Israel akan dijamin kebebasan bergerak.

    Beberapa kelompok militan Palestina, khususnya Hamas , mengecam perjanjian damai tersebut.

    Administrasi PA

    PA diatur oleh konstitusi sementara yang dikenal sebagaiUndang-Undang Dasar, yang dapat diubah oleh badan legislatif dengan mayoritas dua pertiga.

    Presiden dipilih secara langsung untuk masa jabatan empat tahun, dengan batas dua masa jabatan.

    Presiden adalah panglima tertinggi pasukan keamanan, mengelola hubungan luar negeri , memiliki kewenangan untuk memveto undang-undang, dan dapat mengeluarkan dekrit ketika badan legislatif sedang tidak bersidang. Perdana menteri , yang ditunjuk oleh presiden, dan dewan menteri memegang otoritas eksekutif utama, dengan kepercayaan dari Dewan Legislatif Palestina (PLC). 

    PLC terdiri dari 132 anggota yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun. Menurut amandemen Undang-Undang Dasar tahun 2005, pemilihan umum tahun 2006 menggunakan sistem perwakilan mayoritas campuran dan proporsional .

    Hal ini mengakibatkan hasil yang kontroversial, yaitu Hamas memenangkan 74 kursi meskipun memperoleh 44 persen suara (melawan 41 persen suara Fatah, unsur utama PA ).

    Pada tahun 2007 Undang-Undang Dasar diamandemen untuk menjadikan sistem tersebut sepenuhnya proporsional.

    Sejumlah kursi, yang ditetapkan oleh keputusan presiden, dialokasikan untuk orang Kristen, dan partai politik harus memasukkan sejumlah perempuan dalam daftar mereka, termasuk satu dari tiga posisi teratas.

    Di tengah gesekan faksional Fatah-Hamas pada tahun 2007, Presiden Mahmoud Abbas membubarkan pemerintahan dan mengumumkan keadaan darurat, dan setelah itu ia memerintah dengan dekrit.

    SAYAP MILITER HAMAS – Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Hamas membantah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata dan menyerukan Israel untuk melanjutkan negosiasi Tahap II gencatan senjata di mana pasukan Israel harus menarik diri dari Gaza dan membuka akses masuk bantuan kemanusiaan. (RNTV/TangkapLayar)

    Pertemuan Hamas dan AS

    Terkait hasil pertemuan Hamas dan AS, gerakan Hamas dilaporkan mengusulkan gencatan senjata selama lima hingga sepuluh tahun dengan Israel.

    Usul Hamas itu disampaikan saat Hamas melakukan pembicaraan langsung dengan Adam Boehler.

    Ketika diawancarai media penyiaran Israel bernama Kan, Boehler menyebut usul itu akan membuat Hamas dilucuti senjatanya dan tidak terlibat dalam politik pemerintahan.

    Saat ditanya mengenai kemajuan perihal gencatan senjata, dia mengatakan hanya ada kemajuan kecil.

    Menurut Boehler, Hamas menyarankan hal yang “relatif masuk akal dan bisa dilakukan”.

    “Mereka menyarankan pertukaran semua tahanan. Jadi, semua sandera kita saat ini ditukar dengan beberapa tahanan. Kami tidak tertarik dengan hal itu,” ujar Boehler dikutip dari All Israel News.

    Kemudian, dia mengungkapkan keinginan Hamas untuk melakukan gencatan senjata jangka panjang.

    “Dan mereka menyarankan gencatan senjata lima hingga sepuluh tahun, dan Hamas akan meletakkan semua senjata, dan AS akan membantu, serta negara-negara lain, memastikan tidak ada terowongan,” ujarnya.

    Di samping itu, dia mengklaim Hamas tidak akan terlibat dalam urusan politik.

    “Dan saya pikir itu bukan tawaran awal yang buruk,” kata Boehler.

    Bantahan Hamas

    Meski demikian, Al Aarbi Al Jadeed pada hari Senin melaporkan bahwa Hamas membantah bakal dilucuti senjatanya.

    Laporan itu didasarkan pada pernyataan juru bicara Hamas.

    Jubir itu mengatakan para pejabat Hamas sudah berkata kepada Boehler bahwa mereka tak akan bersedia meletakkan senjata, bahkan saat pembentukan negara Palestina.

    Mengenai pembicaraan AS-Hamas, Boehler membantah bahwa hal itu tidak diketahui oleh Israel.

    “Tindakan saya dikoordinasikan dengan Israel, bahkan meski mungkin ada beberapa yang tidak. Tindakan itu terkoordinasi.”

    Menurut Boehler, tujuan tindakannya bukan untuk “meminggirkan” Israel.

    Meski demikian, dia mengakui bahwa ada beberapa pihak di Israel yang meragukan ketulusan tindakannya. Mereka takut bahwa tindakannya hanya ditujukan untuk mengamankan warga AS yang disandera Hamas.

    Dia berkata keluarga sandera Israel khawatir pembebasan warga AS akan diutamakan, bukan warga Israel.

    “Jadi, Presiden AS sudah sangat jelas, sangat jelas di akun [media sosial] Truth Social bahwa yang dibebaskan semua sandera,” ucap dia.

    Dia mengaku berupaya memulangkan semua sandera yang masih ada di Gaza.

    “Dia (Donald Trump) pria yang bisa dipegang kata-katanya. Itu salah satu alasan saya bekerja pada Presiden.”

    Boehler juga mengaku diperintahkan Trump untuk terus bekerja hingga semua sandera bisa pulang.

    Lalu, dia mengatakan AS berencana menghadiri negosisasi di Qatar.

    “Akan di sana. Rekan saya, Steve Witkoff, adalah negosiator yang luar biasa, dan kami bekerja dengan erat bersama-sama, dia akan pergi ke sana.”

    Sementara itu, Israel mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengirimkan delegasi ke Qatar guna membahas perpanjangan gencatan senjata.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu mengatakan delegasi itu dikirim untuk memajukan perkembangan negosiasi.

    Sebelumnya, Hamas telah bertemu dengan pejabat Mesir di Qatar untuk membahas tahap kedua gencatan senjata dengan Israel.

    Juru bicara Hamas, Abdel Latif Al Qanoua, mengatakan ada sinyal-sinyal positif mengenai negosiasi tahap kedua.

    Dikutip dari Al Jazeera, gencatan tahap pertama berakhir 1 Maret. Selama enam minggu gencatan, ada pertukaran 25 sandera Israel dengan 1.800 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Israel mengaku ingin tahap pertama diperpanjang hingga pertengahan April.

    Israel menolak beralih ke tahap dua. Jika tahap dua terwujud, perang akan diakhiri dan semua pasukan Israel ditarik mundur dari Gaza.

    (*)