Tag: Donald Trump

  • Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar Tentara IDF Masuk Jebakan? – Halaman all

    Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar Tentara IDF Masuk Jebakan? – Halaman all

    Al-Qassam Siarkan Rekaman Tel Aviv yang Dibom Rudal M90, Pancingan Agar IDF Masuk Jebakan?
     

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, pada Kamis (20/3/2025) menyiarkan rekaman serangan rudal yang menargetkan wilayah Tel Aviv.

    Serangan rudal Al-Qassam ini dilakukan tiga hari setelah militer Israel (IDF) melanjutkan perangnya di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025.

     Dalam video yang dipublikasikan, Al-Qassam mengatakan, “Pengeboman Tel Aviv terjadi sebagai respons terhadap pembantaian pendudukan terhadap warga sipil.”

    Rekaman itu menunjukkan momen peluncuran roket Qassam ke arah Tel Aviv, di mana area tempat peluncuran rudal tersebut disamarkan demi alasan keamanan.

    Sebelumnya pada hari Kamis, Brigade Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau mereka telah membombardir kota Tel Aviv, jauh di dalam wilayah pendudukan, dengan rentetan roket M90, sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil.

    “Ini adalah tanggapan pertama semacam ini yang dilakukan oleh Brigade Qassam sejak Israel melanjutkan perang di Jalur Gaza, menyusul pengingkaran terhadap gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat pada Januari lalu,” tulis laporan Khaberni, Jumat (21/3/2025).

    Terakhir kali Brigade Qassam menargetkan Tel Aviv dengan roket adalah selama peringatan pertama Operasi “Breaking Dawn” pada 7 Oktober 2024.

    Israel mengumumkan dimulainya kembali operasi militernya di Gaza dengan dalih menekan Hamas agar memberikan konsesi terkait masalah sandera yang ditahan di Gaza.

    Runtuhnya gencatan senjata ini ditandai dengan pemboman Gaza lewat udara, setelah pemerintahan Benjamin Netanyahu menolak untuk pindah ke tahap kedua perjanjian gencatan senjata.

    Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Kamis kalau 710 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 900 orang terluka sejak fajar Selasa lalu, setelah Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.

    Dari Oktober 2023 hingga perjanjian mulai berlaku, Israel melakukan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk invasi darat ke Jalur Gaza yang terkepung dan hancur.

    ROKET AL QASSAM – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mulai menunjukkan taringnya usai Israel ngeyel terus serang Gaza. Al-Qassam serang Tel Aviv pakai roket. (Tangkap layar Palestine Chronicle) ((Tangkap layar Palestine Chronicle))

    Pancingan Bagi IDF Agar Masuk Jebakan?

    Selain sebagai respons atas dimulainya lagi agresi militer Israel, serangan rentetan rudal M90 itu secara strategis dinilai sebagai upaya memancing pasukan darat IDF ke dalam jebakan di Jalur Gaza yang sudah disiapkan.

    Serangan roket itu menunjukkan kalau Hamas, lewat Al-Qassam masih memiliki kekuatan tempur yang bisa menghancurkan entitas zionis.

    Perlu digarisbawahi, pemberangusan Hamas dan tiap lini organisasinya, menjadi target utama dimulai kembalinya operasi militer IDF, selain tentunya pembebasan sandera Israel yang ada di Gaza.

    Demi tujuan itu, IDF sudah menyatakan telah memperluas operasi militer mereka ke berbagai bagian di wilayah Gaza, mulai dari Beit Lahia di Gaza Utara hingga Rafah di Gaza Selatan.

    Masalahnya, Hamas disebut sedang menyiapkan jebakan maut di Jalur Gaza untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) jika tentara Israel kembali beroperasi.

    Avi Ashkenazi, seorang pakar militer dan jurnalis kenamaan Israel, mengklaim Hamas kini memanfaatkan momen gencatan senjata untuk memantau pasukan di Gaza.

    “Pertanyaannya bukan kapan mereka (Hamas) akan mencoba menculik tentara Israel, tetapi kapan hal itu akan terjadi,” kata Ashkenazi dalam tulisannya di Maariv hari Rabu, (19/2/2025) lalu jelang dimulainya operasi militer IDF ini.

    “Menurut bukti yang didapatkan beberapa hari belakangan, Hamas mulai memulihkan kemampuannya yang terkait dengan terowongan.”

    Ashkenazi mengatakan IDF mengetahui personel Hamas yang melakukan penggalian di dekat garis perbatasan.

    “Diperkirakan bahwa beberapa penggalian itu ditujukan untuk menanam bom yang menargetkan IDF jika IDF beroperasi kembali.”

    Menurut pakar itu, Hamas juga diduga berupaya memulihkan terowongan yang rusak atau menggali terowongan baru.

    Meski demikian, hal yang membuat IDF khawatir adalah upaya Hamas mendapatkan data intelijen, mirip seperti yang terjadi sebelum tanggal 7 Oktober 2023 ketika perang meletus.

    ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM – Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Sabtu (8/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berjabat tangan sebelum menyerahkan berkas kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, dengan imbalan 183 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    “Menurut kesaksian tentara cadangan, Hamas mengirim personelnya tanpa senjata, menaiki keledai atau sepeda, beberapa puluh meter dari posisi atau tempat IDF beroperasi di garis perbatasan,” ujarnya.

    Para anggota Hamas itu berdiri dan mengamati IDF selama berjam-jam. Mereka menyelidiki rutinitas pasukan Israel dan berupaya mencari titik lemah IDF.

    “Kebijakan Israel, karena perjanjian gencatan senjata, ialah tidak bertindak terhadap anggota Hamas sepanjang mereka tidak melewati garis perbatasan.”

    Menurut Ashkenazi, kesaksian tentara Israel juga menunjukkan bahwa anggota Hamas yang bersenjata biasanya berada beberapa puluh meter dari anggota Hamas yang sedang mengintai.

    Tentara Israel hanya diizinkan melepaskan tembakan jika anggota Hamas mendekati garis perbatasan.

    Menurut tentara Israel, kemampuan IDF untuk mencegah kedatangan Hamas kini tergerus. Tentara Israel juga mengklaim kebijakan untuk menahan penembakan itu membahayakan pasukan.

    Hamas tidak tertekan

    Hamas kini disebut sedang tidak dalam kondisi tertekan setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

    Zvi Yehezkeli, seorang pengamat dan jurnalis Israel, mengaku tidak melihat tanda-tanda bahwa Hamas sedang didera kesulitan.

    Yehezkeli mengatakan Hamas menginginkan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dilanjutkan.

    “Hamas ingin mengulur waktu. Hamas ingin gencatan senjata diteruskan,” katanya, Minggu malam, (23/2/2025), dikutip dari Maariv.

    Dia lalu menyinggung rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan memindahkan paksa warga Palestina ke luar negeri.

    “Hamas memandang ke depan. Hamas ingin menghancurkan rencana Trump, jadi Hamas menginginkan [gencatan senjata] tahap kedua atau tahap pertama yang diperpanjang.”

    “Hamas tidak dalam tekanan karena ingin mengulur waktu. Dari sudut pandangnya, waktu yang berjalan saat ini bukanlah waktu yang berdampak terhadap Hamas, melainkan Israel.”

    Dia mengklaim AS, Qatar, dan Mesir yang menjadi juru penengah perundingan Israel-Hamas bakal mendapatkan cara untuk melanjutkan tahap pertama atau ketiga negara itu akan membahas tahap kedua.

    Yehezkeli memperkirakan tahap pertama akan berlanjut dengan sejumlah mekanisme.

    (oln/khbrn/*)

     

     

  • Elon Musk Hancur Lebur, Anak Kandung Mendadak Bilang Begini

    Elon Musk Hancur Lebur, Anak Kandung Mendadak Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk diterpa isu bertubi-tubi sejak masuk pemerintahan Donald Trump sebagai kepala Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE). Ia melakukan beberapa tindakan kontroversial dan membuat masyarakat marah. 

    Misalnya, memangkas anggaran pemerintah yang berdampak pada PHK massal pegawai negeri sipil, memasukkan orang-orang tidak berpengalaman sebagai pejabat lembaga, hingga mengupayakan kontrak-kontrak pemerintah dengan beberapa perusahaannya. 

    Alhasil, gerakan boikot ‘Tesla Takedowns’ meluas dan berdampak buruk pada perusahaan mobil listriknya. Showroom Tesla juga digeruduk di beberapa negara bagian.

    Di tengah huru-hara tersebut, putri transgender Elon Musk bernama Vivian Jenna Wilson tiba-tiba mengungkap sosok kejam sang ayah.

    Mahasiswi berusia 20 tahun ini mengungkapkan bahwa ayahnya tidak punya banyak tempat di dalam dirinya.

    “Saya tidak memberikan ruang dalam pikiran saya kepada siapa pun,” kata Wilson dalam wawancara dengan Teen Vogue, dikutip dari Futurism, Jumat (21/3/2025).

    “Satu-satunya hal yang dapat hidup bebas dalam pikiran saya adalah drag queen,” imbuhnya.

    Ia mengaku tidak ada hal lain yang bisa dia ungkap tentang sosok ayahnya, yang disebut telah berulang kali mengecam Vivian karena memilih jalan hidupnya sebagai seorang wanita trans.

    Meskipun ia tidak mengungkapkan usia pasti saat keluar rumah, Vivian menyatakan bahwa ibunya tahu bahwa dia trans sebelum dia melakukannya.

    “Ketika saya memberi tahu ibu, dia seperti, ‘ya, itu dia [sudah terduga],’” katanya.

    “Jadi ketika saya keluar, dia berpura-pura sedikit terkejut selama 30 detik dan kemudian berkata, ‘Ya, sayang. Oke,” imbuhnya.

    Musk, di sisi lain, sulit untuk menerima kenyataan tersebut. Meskipun akhirnya Musk menyetujui tindakan medis yang memungkinkan Vivian untuk melakukan operasi sebelum berusia 18 tahun.

    “Tidak, dia tidak mendukung seperti ibu saya,” jelasnya.

    “Pertama-tama, saya tidak berbicara dengannya selama berbulan-bulan, tetapi saya harus mendapatkan izin orang tua untuk mendapatkan penghambat testosteron dan [terapi penggantian hormon],” kata Vivian.

    Dalam hal ini, Vivian dengan tegas menolak anggapan bahwa transisinya membuat ayahnya menjadi seorang fasis.

    Ia juga menyebut “salam hormat Nazi” dari ayahnya, yang merujuk pada Sieg Heil saat pelantikan Trump di bulan Januari, sebagai sikap yang “gila”.

    Meskipun dia sangat prihatin dengan dunia yang dibangun ayahnya bersama Donald Trump, Vivian tidak takut dengan orang terkaya di dunia itu.

    “Dia adalah orang yang menyedihkan,” katanya.

    “Mengapa saya harus merasa takut padanya? Saya tidak peduli. Mengapa saya harus takut pada orang ini? Karena dia kaya? Oh, tidak,” tegas anak pertama Musk itu.

    (fab/fab)

  • Keputusan FOMC dinilai berdampak positif pada pasar aset kripto

    Keputusan FOMC dinilai berdampak positif pada pasar aset kripto

    Keputusan The Fed ini mencerminkan stabilitas kebijakan moneter yang berdampak positif pada pasar aset kripto.

    Jakarta (ANTARA) – Keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga acuan 4,50 persen dinilai berdampak positif terhadap pada pasar aset kripto.

    CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Bitcoin (BTC) berhasil bertahan di atas level 80.000 dolar AS, setelah FOMC atau The Fed mempertahankan suku bunga acuan 4,50 persen.

    Sebelum pengumuman FOMC pada 19 Maret 2025, harga Bitcoin berada di level 82.719 dolar AS, turun 1,61 persen dibanding hari sebelumnya. Namun, setelah keputusan diumumkan, harga Bitcoin melonjak 5,00 persen menjadi 86.854 dolar AS.

    Keputusan tersebut, menurut dia, melalui keterangannya di Jakarta, Jumat, memberikan kelegaan bagi investor setelah periode ketidakpastian yang cukup panjang.

    “Keputusan The Fed ini mencerminkan stabilitas kebijakan moneter yang berdampak positif pada pasar aset kripto. Stabilitas suku bunga cenderung mendorong investor mencari alternatif investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi seperti Bitcoin,” ujarnya.

    Oscar juga menyoroti bahwa proyeksi dua kali pemangkasan suku bunga di tahun 2025 menjadi pendorong utama optimisme pasar.

    Dengan ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, katanya lagi, likuiditas di pasar keuangan cenderung meningkat, yang seringkali berujung pada apresiasi harga aset kripto.

    Menurut dia, volatilitas harga Bitcoin pasca keputusan FOMC menunjukkan bahwa aset kripto sensitif terhadap kebijakan ekonomi makro.

    Investor global, katanya lagi, kini semakin memandang Bitcoin sebagai alat diversifikasi portofolio yang mampu memberikan perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik.

    Di sisi lain, Oscar menilai kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang menetapkan tarif 25 persen terhadap Kanada, Meksiko, China, dan kemungkinan Uni Eropa turut berpotensi memicu inflasi.

    “Kenaikan harga barang akibat tarif ini dapat mendorong masyarakat untuk mencari alternatif aset yang dapat mempertahankan daya beli mereka. Bitcoin, sebagai aset terdesentralisasi, bisa menjadi pilihan yang relevan dalam kondisi ekonomi yang penuh tekanan,” ujarnya pula.

    Menurut dia, meskipun Bitcoin menunjukkan ketahanan yang baik, investor tetap perlu memperhatikan dinamika ekonomi global, dalam kondisi seperti ini, strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) dapat menjadi pendekatan bijak bagi investor ritel untuk menghadapi volatilitas pasar dan memperkuat portofolio investasi mereka.

    Dengan kebijakan moneter yang stabil serta meningkatnya minat terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai, Oscar menyatakan optimistis bahwa pasar kripto akan terus menunjukkan ketahanan dan potensi pertumbuhan di tahun mendatang.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump Ancam Aksi Militer terhadap Iran, Khamenei Bilang Gini

    Trump Ancam Aksi Militer terhadap Iran, Khamenei Bilang Gini

    Teheran

    Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut ancaman Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya “tidak akan memberikan hasil apa pun”. Hal ini menanggapi Presiden Donald Trump yang memperingatkan kemungkinan aksi militer untuk mendorong Teheran berunding soal program nuklirnya.

    “Orang Amerika seharusnya mengetahui bahwa ancaman tidak akan memberikan hasil apa pun saat menghadapi Iran,” tegas Khamenei dalam pidato tahunannya untuk memperingati Nowruz, Tahun Baru Persia, seperti dilansir AFP, Jumat (21/3/2025).

    Khamenei mengatakan bahwa AS “dan pihak-pihak lainnya seharusnya mengetahui jika mereka melakukan sesuatu yang merugikan bangsa Iran, mereka akan mendapat tamparan keras”.

    Trump mengirimkan surat kepada Khamenei pada 7 Maret lalu, yang isinya mendesak perundingan dengan Iran membahas program nuklir negara tersebut dan memperingatkan kemungkinan aksi militer terhadap Teheran jika dia menolak.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, dalam pernyataan pada Kamis (20/3) waktu setempat menyebut surat dari Trump itu “lebih merupakan ancaman”. Namun dia juga mengatakan bahwa surat itu tampaknya menawarkan peluang.

    Araghchi menambahkan bahwa Teheran sedang mempertimbangkan tanggapan yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.

    Laporan media AS, Axios, yang mengutip seorang pejabat AS dan sumber-sumber lainnya menyebut surat dari Trump itu menetapkan “batas waktu dua bulan untuk mencapai kesepakatan nuklir baru”.

    Khamenei sebelumnya menolak tawaran Trump untuk berunding, dan menuduh Presiden AS itu berupaya menipu opini publik global dengan menggambarkan Washington bersedia berunding dan Teheran tidak mau terlibat.

    Trump yang memulai masa jabatan keduanya pada Januari lalu, telah memberlakukan kembali kebijakan “tekanan maksimum” terhadap Iran. Pada masa jabatan pertamanya, Trump secara sepihak menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir penting antar Iran dan negara-negara besar dunia.

    Dia juga memberlakukan kembali sanksi-sanksi ekonomi besar-besaran terhadap Teheran.

    Iran menuduh Trump melakukan pendekatan kontradiktif, dan berulang kali mengesampingkan perundingan langsung dengan AS di bawah tekanan. Araghchi menegaskan Teheran “jelas tidak akan berunding secara langsung saat menghadapi tekanan, ancaman, dan sanksi yang meningkat”.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Di Balik Kedekatan Trump-Putin, AS Incar Sumber Daya yang Melimpah di Rusia – Halaman all

    Di Balik Kedekatan Trump-Putin, AS Incar Sumber Daya yang Melimpah di Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan hubungan yang membaik antara AS dan Rusia akan membawa keuntungan besar bagi kedua negara.

    Trump mengindikasikan luasnya wilayah Rusia dan sumber daya mineral yang besar adalah salah satu alasan penting untuk memulihkan hubungan AS dan Rusia.

    “Hubungan yang membaik antara AS dan Rusia akan membawa keuntungan besar,” kata Trump kepada Breitbart News, Kamis (20/3/2025).

    Ia mengatakan Rusia memiliki teritori yang lebih besar dari China dan memiliki sumber daya yang berharga.

    “Mereka memiliki wilayah daratan terluas sejauh ini, lebih besar dari China. Mereka memiliki 11 zona waktu. Anda dapat terbang melintasi 11 zona waktu dari satu sisi ke sisi lainnya. Mereka memiliki tanah yang sangat berharga,” kata Trump.

    Presiden AS kemudian menyebutkan perjanjian mineral dengan Ukraina yang ia usulkan sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan oleh AS kepada Ukraina selama perang melawan Rusia.

    “Setidaknya kita dapat mengatakan bahwa kita mendapatkan kembali uang kita dan kita dapat melakukan sesuatu,” kata Trump, seperti diberitakan Pravda Ukraina.

    Sebelumnya Bloomberg melaporkan pada 14 Maret 2025, mengutip sumber informasi, bahwa pejabat Rusia dan Eropa mengklaim AS sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan raksasa energi Rusia Gazprom.

    Sebelumnya pada Februari lalu, Putin mengatakan Rusia siap berkolaborasi dengan AS dalam mengembangkan deposit mineral tanah jarangnya sendiri, dan Trump mengindikasikan ia terbuka terhadap gagasan tersebut.
     
    Rusia diperkirakan memiliki lebih dari 20 persen dari total cadangan REE dunia menurut Badan Federal untuk Sumber Daya Mineral Rusia.

    Meskipun melimpah, pangsa Rusia saat ini dalam produksi REE global kurang dari 1 persen, yang menunjukkan potensi signifikan untuk pengembangan di masa depan.

    Hubungan AS dan Rusia

    Hubungan AS dan Rusia sebelumnya memburuk selama pemerintahan Joe Biden dan semakin menurun ketika Joe Biden memberikan bantuan militer besar-besaran kepada Ukraina untuk mendukungnya dalam perang melawan Rusia sejak tahun 2022.

    Pada pertengahan Februari lalu, Trump berbicara dengan Putin melalui panggilan telepon dan menyatakan tekadnya untuk menengahi perundingan antara Rusia dan Ukraina yang bertujuan untuk mengakhiri perang.

    Perwakilan AS bertemu dengan perwakilan Rusia di Riyadh pada 18 Februari 2025 untuk membahas usulan Trump tersebut.

    Pihak Ukraina protes karena AS bertemu dengan Rusia terlebih dahulu tanpa melibatkan perwakilan Ukraina.

    Setelah pertemuan dengan Rusia, perwakilan AS kemudian menggelar pertemuan dengan perwakilan Ukraina pada bulan Maret.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Rupiah melemah karena pasar yakin The Fed pertahankan suku bunga

    Rupiah melemah karena pasar yakin The Fed pertahankan suku bunga

    Dolar pulih dari kerugian pasca-Fed karena pasar semakin yakin bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama tahun ini…

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi.

    “Dolar pulih dari kerugian pasca-Fed karena pasar semakin yakin bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama tahun ini, bahkan ketika mempertahankan proyeksi pemotongan 50 basis points (bps) pada tahun 2025. Pasar terlihat memperkirakan lebih sedikit peluang suku bunga turun dalam waktu dekat, terutama karena Fed tidak mengubah suku bunga minggu ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Salah satu pertimbangan The Fed melakukan pemotongan suku bunga ialah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja, yakni 223 ribu dari sebelumnya 221 ribu.

    Sebagian besar para investor disebut mengabaikan seruan berulang Presiden AS Donald Trump agar The Fed memangkas suku bunga.

    “Bank sentral tidak mengisyaratkan niat seperti itu selama pertemuannya baru-baru ini, menandai meningkatnya ketidakpastian atas ekonomi, tarif Trump, dan lintasan inflasi. Fed juga menaikkan perkiraan inflasi 2025 dan memangkas prospek pertumbuhannya,” ujar Ibrahim.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.502 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.485 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.501 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.481 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Imbas Kebijakan Trump, Peneliti India di AS Terancam Deportasi Usai Kritik Israel

    Imbas Kebijakan Trump, Peneliti India di AS Terancam Deportasi Usai Kritik Israel

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang peneliti pascadoktoral asal India di Universitas Georgetown, Badar Khan Suri, menghadapi ancaman deportasi setelah ditahan oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat. Penahanan ini terjadi di tengah kebijakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi, yang dinilai oleh banyak pihak sebagai upaya membungkam kritik terhadap kebijakan luar negeri AS dan Israel.

    Menurut pernyataan Tricia McLaughlin, asisten sekretaris di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), Suri dituding menyebarkan propaganda Hamas dan mempromosikan antisemitisme melalui media sosial. Lebih lanjut, McLaughlin menyatakan bahwa Suri memiliki keterkaitan dengan seorang tokoh senior Hamas, meskipun tidak disertai bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

    “Suri memiliki hubungan dekat dengan seorang teroris yang diketahui atau diduga teroris, yang merupakan penasihat senior Hamas,” kata McLaughlin di X.

    Penahanan terhadap Suri dilakukan secara tiba-tiba oleh petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) pada malam hari. Dia kemudian dipindahkan ke pusat penahanan imigrasi di Bandara Internasional Alexandria, Louisiana.

    Nermeen Arastu, seorang profesor hukum dari Sekolah Hukum CUNY yang memberikan bantuan hukum kepada Suri, mengutuk tindakan ini sebagai serangan terhadap kebebasan akademik dan hak asasi manusia.

    “Ini adalah mimpi terburuk setiap keluarga. Dan perlu diperjelas, ini terjadi padanya hanya karena Presiden Trump ingin membungkam siapa pun yang ia curigai memiliki pendapat politik yang bertentangan dengannya,” ujar Arastu kepada Al Jazeera. Dia juga menyoroti pola deportasi yang dinilai bermotif politik, terutama terhadap individu dari komunitas imigran.

    Di sisi lain Ahmad Hassan, pengacara dari Suri, telah mengajukan petisi untuk pembebasan kliennya di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Virginia. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait permohonan tersebut.

    Dukungan dari Universitas Georgetown

    Pihak Universitas Georgetown menyatakan bahwa Suri berada di AS dengan visa pelajar untuk melakukan penelitian doktoral tentang pembangunan perdamaian di Irak dan Afghanistan. Juru bicara universitas menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui adanya keterlibatan Suri dalam aktivitas ilegal dan menyatakan harapan agar sistem hukum memberikan putusan yang adil.

    “Kami mendukung hak setiap anggota komunitas kami untuk melakukan penelitian, musyawarah, dan debat secara bebas, meskipun topiknya sensitif atau kontroversial,” kata juru bicara Universitas Georgetown dalam pernyataannya.

    Akun media sosial yang dikaitkan dengan Suri menunjukkan berbagai kritik terhadap Israel serta dukungan terhadap Palestina. Salah satu unggahannya pada Juni 2024 menyebut India sebagai “pendukung genosida” setelah beredar laporan bahwa rudal buatan India digunakan dalam serangan Israel di Gaza.

    Di unggahan lainnya, akun tersebut menyoroti bahwa banyak warga India mendukung Israel bukan karena cinta terhadap negara tersebut, tetapi karena kebencian terhadap umat Muslim. Suri juga mengkritik persepsi yang melihat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 sebagai awal konflik Israel-Palestina, dengan menegaskan bahwa sejarah konflik telah berlangsung sejak 1948.

    Penahanan Suri terjadi hanya dua minggu setelah DHS menangkap mahasiswa Universitas Columbia, Mahmoud Khalil, karena keterlibatannya dalam protes pro-Palestina. Namun, pengadilan federal baru-baru ini memberikan izin kepada Khalil untuk menuntut pemerintah AS atas dasar pelanggaran kebebasan berbicara dan hak proses hukum.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional

    Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional

    Jakarta

    Benar bahwa kinerja perekonomian sedang tidak baik-baik saja. Namun, dinamika di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/3) yang ditandai dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6,12 persen pada transaksi sesi pertama hari itu tidak harus ditanggapi dengan panik berlebihan. Dinamika akan kembali membaik jika program-program pemerintah bagi upaya penguatan kinerja ekonomi segera dikomunikasikan kepada masyarakat.

    Pemerintah diyakini akan memberikan tanggapan dengan langkah dan kebijakan yang solutif. Saat perdagangan itu otomatis harus dihentikan, pemerintah justru mencatat hasil positif dari penjualan delapan seri Surat Utang Negara (SUN), yakni Rp 28 triliun. Hasil ini patut dimaknai sebagai pesan bahwa pemerintah terus berupaya menyehatkan likuiditas negara.

    Selain itu, layak dinilai positif karena hasil lelang SUN itu diperoleh tanpa harus obral atau memberi tambahan imbal hasil untuk sekadar mendapatkan investor. Lebih dari itu, penawaran yang masuk (incoming bid) mencapai Rp 61,75 triliun atau 2,38 kali dari target indikatif Rp 26 triliun. Bahkan, dilaporkan juga bahwa incoming bid dari investor asing pun tetap tinggi, mencapai Rp13,95 triliun atau 22,59 persen.

    Data dan kecenderungan yang tergambar dari hasil lelang SUN itu sudah cukup gamblang untuk menjelaskan bahwa investor baik lokal maupun asing masih menaruh kepercayaan kepada negara dan pemerintah dalam mengelola perekonomian nasional. Boleh jadi, dinamika BEI per Selasa (18/3) itu lebih disebabkan oleh aksi investor menggeser dananya ke pasar penjualan SUN.

    Jadi, dana hanya keluar dari BEI namun kemudian masuk ke pasar SUN yang ditawarkan negara. Karena itulah dinamika di BEI pada Selasa (18/3) tidak semestinya menimbulkan panik berlebihan, karena fluktuasi IHSG selalu menjadi bagian tak terpisah dari proses transaksi para investor.

    Sehari sebelumnya, atau pada Senin (17/3), pemerintah juga menyajikan Indikator positif lainnya, yakni kebijakan mencairkan dan mendistribusikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pendistribusian THR diharapkan dapat menjadi stimulus peningkatan konsumsi. THR ASN dicairkan ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 per dua bulan pertama tahun ini defisit Rp 31,3 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB).

    Jatuhnya IHSG BEI dalam skala yang besar memang selalu mengejutkan. Apalagi ketika rontoknya IHSG itu disandingkan dengan indikator lain yang juga selalu menjadi perhatian masyarakat, yakni depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang akhir-akhir ini cenderung berkelanjutan. Nilai tukar rupiah per pekan ini sudah menyentuh level Rp 16.500-an per dolar AS.

    Memang, informasi tentang APBN yang defisit, depresiasi rupiah, IHSG yang rontok, konsumsi masyarakat yang melemah, penutupan banyak pabrik hingga gelombang pemutusah hubungan kerja (PHK) pasti membuat banyak orang gelisah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, menyebutkan bahwa total pengangguran mencapai 7,47 juta. Namun, jumlah rielnya dipastikan lebih besar dari angka itu.

    Gambaran tentang kinerja perekonomian yang tidak baik-baik saja itu tak hanya dihadapi Indonesia. Kinerja perekonomian banyak negara juga terganggu akibat ketidakpastian global. Perang tarif saat ini, yang melibatkan Amerika Serika (AS), Kanada, dan Meksiko, meningkatkan derajat ketidakpastian itu.

    Akibat perang tarif yang disulut Presiden Donald Trump, AS bersama Kanada dan Meksiko kini saling mencabik-cabik perekonomian mereka. Bahkan Uni Eropa pun sudah masuk ke perang dagang itu. Trump menyulut perang dagang itu karena ingin memperbaiki defisit anggaran AS.

    Selain diakibatkan oleh ketidakpastian global itu, kinerja perekonomian Indonesia yang sedang memburuk pun menuntut perbaikan tata kelola APBN. Kalau Trump menyulut perang tarif di Amerika Utara, Presiden Prabowo Subianto melakukan perbaikan tata kelola APBN dengan kebijakan efisiensi.

    Selain itu, dengan membentuk badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Prabowo bertekad memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber kekuatan dalam negeri untuk menguatkan kembali kinerja perekonomian nasional.

    Masyarakat dan juga investor di pasar uang pasti ingin tahu program dan rencana aksi Danantara Indonesia. Karena baru didirikan 24 Februari 2025, semua elemen masyarakat hendaknya bersabar menunggu. Diyakini bahwa program dan rencana aksi Danantara akan mampu menstimulus upaya penguatan kinerja perekonomian nasional.

    Sambil menunggu program Danantara, tak kalah pentingnya adalah kreasi kebijakan para menteri ekonomi untuk membangkitkan kembali kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor usaha berbasis kerakyatan ini berperan signifikan. Peran UMKM sebagai penyangga perekonomian nasional sudah terbukti. UMKM berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

    Hingga awal 2020-an, total UMKM 64,2 juta unit usaha. Sebagian besar sudah dinyatakan bangkrut. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.47/2024 tentang penghapusan piutang macet UMKM, Presiden Prabowo menghapus utang macet bagi lebih dari satu juta pelaku UMKM dengan total nilai Rp.14 triliun.

    Bersama realisasi program-program Danantara nantinya, upaya memulihkan kapasitas UMKM dipastikan mampu menjadi stimulus bagi penguatan kinerja perekonomian nasional.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III DPR RI ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN).

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • IHSG ditutup menguat dipimpin sektor teknologi

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor teknologi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat dipimpin sektor teknologi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.

    IHSG ditutup menguat 70,01 poin atau 1,11 persen ke posisi 6.381,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,47 poin atau 0,21 persen ke posisi 711,67.

    “Bursa regional Asia cenderung mixed, pasar merespons hasil rapat FOMC The Fed yang mengisyaratkan adanya kemungkinan pemotongan suku bunga pada akhir tahun ini,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus atau Nico dalam kajiannya, di Jakarta, Kamis.

    Para pejabat kebijakan di Amerika Serikat (AS) memprediksi akan ada dua kali pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin selama tahun ini. Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25 sampai 4,50 persen.

    Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan, dan menyebutkan bahwa kebijakan saat ini dirasa cukup memadai dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian yang ada.

    Selanjutnya, Powell mengungkapkan langkah yang bijak saat ini adalah menunggu informasi yang lebih jelas mengenai kondisi ekonomi.

    Pernyataan itu menunjukkan tantangan yang dihadapi pembuat kebijakan dalam menyikapi rencana Presiden Donald Trump untuk menerapkan tarif pada impor dari mitra dagang AS, serta dampaknya terhadap perekonomian.

    Dari dalam negeri, IHSG melanjutkan penguatan yang didukung dari aksi emiten konglomerasi dan BUMN meningkatkan aksi beli, setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan kebijakan buyback tanpa perlu persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

    Kebijakan ini mendorong peningkatan risk-appetite para investor, dan jaminan dari dari bank sentral untuk menjaga stabilitas, dengan Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.

    Keputusan itu sejalan dengan upaya untuk menjaga inflasi pada tahun 2025 dan 2026, agar tetap terkendali dalam kisaran target 2,5 plus minus 1 persen, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental ekonomi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

    Di sisi lain pasar juga menantikan langkah kebijakan selanjutnya dari pemerintah dalam komitmen untuk disiplin fiskal dan kebijakan pro-pertumbuhan

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi naik sebesar 10,10 persen, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik dan sektor barang baku yang masing- masing naik sebesar 2,35 persen dan 2,16 persen.

    Sementara itu, dua sektor melemah yaitu sektor keuangan dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,88 persen dan 0,62 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu MINA, FORU, POLU, RONY dan SAFE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IFII, ACES, BOAT, dan MIRA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.093.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,17 miliar lembar saham senilai Rp11,30 triliun. Sebanyak 318 saham naik, 286 saham menurun, dan 353 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain Indeks Nikkei menguat 93,54 poin atau 0,25 persen ke 37.751,88, indeks Shanghai melemah 3,33 poin atau 0,10 persen ke 3.408,43, indeks Kuala Lumpur melemah 10,15 persen atau 0,66 poin ke posisi 1,504,66, dan indeks Straits Times menguat 12,08 poin atau 0,31 persen ke 3.931,05.

    Sumber : Antara

  • Harga Emas Terkoreksi setelah Mencapai Rekor Tertinggi

    Harga Emas Terkoreksi setelah Mencapai Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (20/3/2025), setelah sempat mencapai level tertinggi sepanjang sejarah di awal sesi perdagangan. Namun, prospek harga emas masih tetap moncer karena didukung kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed serta ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang terus berlanjut.

    Melansir CNBC International, Jumat (21/3/2025), harga emas spot turun 0,3% ke level US$ 3.038,79 per ons akibat aksi ambil untung setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi di angka US$ 3.057,21 per ons. Di sisi lain, kontrak berjangka emas Amerika Serikat (AS) justru mengalami kenaikan 0,1% menjadi US$ 3.043,8 per ons.

    “Investor mencoba memanfaatkan momentum pasar dengan mengambil sebagian keuntungan. Ketika harga emas menyentuh rekor tertinggi, biasanya ada sedikit hambatan teknis yang menyebabkan koreksi harga,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold Alex Ebkarian.

    Menurut Ebkarian, emas masih belum sepenuhnya dianggap sebagai aset safe haven oleh investor ritel karena ekonomi AS belum secara teknis memasuki fase resesi. Namun, perlambatan ekonomi yang sedang berlangsung dapat menambah ketidakpastian dan berpotensi meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung nilai.

    Ketua The Fed Jerome Powell dalam pernyataannya pada Rabu (20/3/2025) menyebutkan, kebijakan awal Donald Trump, termasuk tarif impor yang tinggi, turut berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatnya inflasi.

    Trump mengkritik keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga, meskipun ada proyeksi pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali sebesar 0,25% hingga akhir tahun sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi.

    Saat ini, pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 69 basis poin sepanjang tahun ini, dengan pemangkasan pertama diperkirakan terjadi pada bulan Juli, menurut data dari LSEG.

    Sementra, analis Citi memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 3.500 per ons pada akhir tahun, didorong oleh peningkatan permintaan sebagai lindung nilai terhadap kekhawatiran stagflasi atau kemungkinan hard landing ekonomi AS.

    Selain itu, ketegangan geopolitik turut memengaruhi pergerakan harga emas. Serangan udara Israel ke Gaza menyebabkan setidaknya 91 warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, setelah Israel kembali melancarkan serangan usai gencatan senjata dua bulan berakhir, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza.

    Sebagai aset yang sering digunakan untuk melindungi nilai terhadap ketidakpastian, harga emas cenderung menunjukkan performa yang baik di tengah kondisi suku bunga rendah.

    Sementara itu, harga perak spot turun 1,2% menjadi US$ 33,41 per ons, platinum melemah 1,1% ke US$ 982,00 per ons, dan palladium mengalami penurunan 1,3% ke US$ 946,50 per ons. Dengan berbagai faktor yang memengaruhi pasar, harga emas diperkirakan akan tetap menjadi perhatian utama para investor di tahun ini.