Tag: Donald Trump

  • Bisnis Terguncang, CEO Nvidia Blak-blakan Kekuatan Huawei

    Bisnis Terguncang, CEO Nvidia Blak-blakan Kekuatan Huawei

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan Nvidia sebagai raja chip AI mulai terguncang karena beberapa faktor. Selain persaingan yang makin ketat dengan produsen China, perang tarif yang dilancarkan Donald Trump juga membuat posisi Nvidia tertekan.

    Beberapa saat lalu, CEO Nvidia Jensen Huang blak-blakan mengakui keperkasaan pabrikan China dalam pertarungan teknologi baru seperti AI.

    “Ada cukup banyak persaingan di China. Huawei adalah salah satu yang sangat kompetitif,” kata Huang dikutip dari CNBC Internasional, Senin (24/3/2025).

    Huawei merupakan salah satu raksasa China yang paling dimusuhi AS dan masuk daftar hitam sejak 2018. Masa-masa sulit Huawei terpantau pada periode 2020-2023.

    Namun, Huawei berhasil bangkit dan pelan-pelan menunjukkan taring. Huawei menunjukkan bahwa perusahaan bisa menciptakan inovasi teknologi secara mandiri, tanpa bergantung dengan AS.

    Seiring berjalannya waktu, Huawei makin jorjoran mengekspansi bisnisnya di sektor chip, layanan cloud, pemrosesan komputasi, serta produk jaringan.

    Nvidia Satukan Kekuatan dengan Elon Musk

    Namun, Nvidia juga tak tinggal diam menghadapi gempuran China. Nvidia dan startup xAI milik Elon Musk bergabung dalam konsorsium yang dibekingi Microsoft, pendanaan investasi MGX, dan BlackRock, untuk mengekspansi infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat (AS).

    Upaya ini bertujuan mendorong AS untuk mempertahankan posisi di tengah kompetisi untuk mendominasi AI di skala global, dikutip dari Reuters.

    Konsorsium ini sejatiya sudah dibentuk sejak tahun lalu dengan target investasi awal lebih dari US$30 miliar (Rp494 triliun) untuk proyek-proyek terkait AI. Salah satu upaya terbesarnya adalah mendanai data center dan fasilitas energi yang dibutuhkan untuk menyokong aplikasi AI seperti ChatGPT milik OpenAI.

    Bergabungnya Nvida dan xAI sekaligus mengubah nama konsorsium menjadi ‘AI Infrastructure Partnership’ (AIP). Konsorsium ini menargetkan pengumpulan dana sebesar US$100 miliar (Rp1.646 triliun).

    Bukti Runtuhnya Kejayaan Nvidia

    Nvidia dan raksasa teknologi AS harus menelan pil pahit lantaran perang dagang yang dilancarkan Trump. Pada awal Maret 2025, Nasdaq mencatat penurunan paling signifikan sejak 2022.

    Tujuh raksasa teknologi paling bernilai di dunia kehilangan nilai pasar lebih dari US$750 miliar (Rp12,3 triliun). Apple memimpin penurunan paling tajam yang menyebabkan nilai perusahaan jatuh sekitar US$174 miliar (Rp2.800 triliun).

    Nvidia juga kehilangan hampir US$140 miliar (Rp2.200 triliun) nilai pasarnya dengan saham yang ditutup anjlok 5%. Raksasa chip AI tersebut telah kehilangan hampir sepertiga nilai pasarnya dalam waktu 2 bulan pasca mencatat rekor tertinggi pada Januari 2025.

    Dalam acara yang digelar perusahaan, Huang sempat membela perusahaan atas guncangan dari persaingan DeepSeek dan AI lain dari China yang biayanya murah.

    Huang berdalih untuk menciptakan Agen AI yang lebih canggih, dibutuhkan daya dan infrastruktur yang besar. Namun, Huang tak berhasil meyakinkan investor dan saham Nvidia kembali anjlok 3,4% usai presentasi Huang pada pekan lalu.

    (fab/fab)

  • Warga Tewas dan 13 Luka-luka, Houthi Murka Tuduh AS Biang Kerok

    Warga Tewas dan 13 Luka-luka, Houthi Murka Tuduh AS Biang Kerok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Houthi mengatakan satu orang tewas dan 13 lainnya cedera dalam serangan di ibu kota Sanaa pada Minggu (23/3/2025) malam waktu setempat. Kelompok asal Yaman itu kemudian menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas insiden tersebut.

    “Seorang warga tewas dan 13 lainnya cedera termasuk tiga anak-anak dalam jumlah korban terakhir agresi AS terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di daerah Aser, di Sanaa,” kata juru bicara kementerian kesehatan Houthi Anees Alasbahi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Alarabiya News, Senin (24/3/2025).

    Seorang koresponden AFP di daerah Sanaa melaporkan melihat sisa-sisa bangunan hancur dalam sebuah serangan yang tampaknya disengaja.

    Sebelumnya, media Houthi telah melaporkan serangan AS terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Sanaa serta di jantung kelompok itu di Saada.

    AS tidak segera mengonfirmasi apakah mereka telah melakukan serangan terhadap Sanaa. Namun, seorang pejabat pertahanan mengatakan bahwa “CENTCOM (Komando Pusat AS) melakukan serangan di beberapa lokasi lokasi Houthi yang didukung Iran setiap hari dan malam di Yaman.”

    Pada tanggal 15 Maret, AS mengumumkan serangan militer baru dengan janji akan menggunakan kekuatan yang sangat besar hingga Houthi berhenti menembaki kapal-kapal di rute pelayaran utama di Laut Merah dan Teluk Aden.

    Hari itu terjadi gelombang serangan udara AS yang menurut para pejabat menewaskan para pemimpin senior Houthi, dan yang menurut Kementerian Kesehatan Houthi menewaskan 53 orang.

    Houthi menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden setelah dimulainya perang Gaza hingga gencatan senjata dimulai pada Januari. Mereka melakukan ini dengan alasan solidaritas dengan rakyat Palestina.

    Awal bulan ini, mereka mengancam akan memperbarui serangan terhadap pelayaran di rute perdagangan maritim yang vital tersebut karena blokade bantuan Israel di wilayah Palestina, yang memicu serangan AS pertama di Yaman sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari.

    Houthi juga mengklaim serangan yang menargetkan Israel dalam beberapa hari terakhir, dan bersumpah untuk meningkatkan serangan setelah dimulainya kembali operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza.

    (fab/fab)

  • Airlangga: JETP Lanjut Terus Meski AS Mundur

    Airlangga: JETP Lanjut Terus Meski AS Mundur

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Just Energy Transition Partnership (JETP) terus berlanjut meski Presiden Donald Trump menarik AS dari program tersebut.

    Hal tersebut dirinya sampaikan usai pertemuan bersama sembilan negara dalam rapat Percepatan Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan/ Just Energy Transition Partnership (JETP) di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (24/3/2025). 

    Airlangga menyampaikan bahwa sembilan negara, yakni Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Denmark, Norwegia, Italia, Kanada, dan Uni Eropa, terus melanjutkan dukungannya untuk mengakomodasi pembiayaan transisi energi hijau

    “Pada pertemuan ini adalah komitmen dari Jerman dan Jepang untuk tetap menjadi co-lead daripada JETP walaupun Amerika mengundurkan diri. Jadi ini komitmen untuk JETP dilanjutkan,” ujarnya

    Mundurnya AS dalam program tersebut pun tak menurunkan target negara lain untuk mendukung transisi energi di Indonesia menuju net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.

    Realisasinya sejauh ini, sebanyak 54 proyek telah menerima dukungan pendanaan internasional dengan komitmen US$1,1 miliar atau setara dengan Rp18,2 triliun (kurs Rp16.550 per dolar AS.

    Secara perinci, terdiri dari sembilan proyek yang telah mendapatkan pendanaan dalam bentuk pinjaman atau ekuitas. Kemudian sebanyak 45 proyek menerima hibah senilai US$233 juta.

    Sementara International Partner Group (IPG) juga telah mengamankan jaminan senilai US$1 miliar melalui Multilateral Development Bank (MDB) Guarantee untuk mempercepat proyek-proyek transisi energi bersih. 

    Sejumlah proyek on going atau sedang berjalan yang menggunakan dukungan dana dari JETP, yakni pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Muara Laboh di Sumatra Barat dan pensiun dini Cirebon Power. 

    “Ada beberapa proyek yang lain termasuk waste to energy yang diusulkan untuk segera masuk di dalam pipeline JETP, yaitu yang di proyek di Legok Nangka di Jawa Barat,” jelas Airlangga. 

    Pada kesempatan yang sama, Deputy Chief of Mission Ambassador of Japan to Indonesia Nagai Katsuro mewakil anggota IPG mengapresiasi Airlangga atas langkah penguatan kolaborasi JETP. 

    “Kami punya komitmen yang kuat dan berkolaborasi secara positif dengan indonesia untuk menyukseskan transisi di masa depan,” tutur Katsuro. 

    Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) resmi keluar dari Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan atau Just Energy Transition Partnership (JETP). 

    JETP yang terdiri atas 10 negara donor pertama kali diumumkan dalam perundingan iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia pada 2021.

    Indonesia, Vietnam, Afrika Selatan dan Senegal menjadi sederet negara pertama yang didaulat sebagai penerima hibah, pinjaman, dan jaminan keuangan untuk melakukan transisi energi dalam payung kolaborasi JETP.

    Juru bicara Menteri Keuangan AS Scott Bessent memastikan bahwa AS telah keluar dari kesepakatan JETP dengan Indonesia, Vietnam, dan Afrika Selatan.

    “Keputusan ini sejalan dengan perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang menyebutkan penarikan diri dari inisiatif yang tidak mencerminkan nilai-nilai negara kami atau target ekonomi dan lingkungan kami,” kata juru bicara tersebut pada Kamis (6/3/2025) dikutip dari Reuters.

  • USAID Dibubarkan Trump, Gimana Nasib Program TBC di RI? Ini Kata Kemenkes

    USAID Dibubarkan Trump, Gimana Nasib Program TBC di RI? Ini Kata Kemenkes

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan seluruh program Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) beberapa waktu lalu. Hal ini karena Trump menganggap USAID menghabiskan anggaran negara melalui program-program mereka.

    Imbas dari keputusan ini juga berdampak ke banyak negara terkait pasokan medis dan obat-obatan yang sebelumnya disokong USAID. Lalu, apakah Indonesia termasuk negara yang terdampak akan hal itu, khususnya dalam pengentasan kasus tuberkulosis (TBC)?

    Menjawab hal ini, Ketua Tim Kerja Tuberkulosis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Tiffany Tiara Pakasi menegaskan bahwa tidak ada dampak signifikan dari dihentikannya program USAID pada penanganan kasus TB di Indonesia.

    “Saya bisa jawab ini tidak berdampak. Karena apa? pertama pelayanan tuberkulosis itu memang sudah terintegrasi ke dalam pelayanan kesehatan di faskes kita secara nasional,” kata Tiara dalam temu media daring Hari Tuberkulosis Sedunia, Senin (24/3/2025).

    “Dan untuk obat-obatan itu sebagian besar disediakan oleh APBN. Ada juga beberapa daerah yang mampu untuk non-obat mereka bisa menyiapkan,” sambungnya.

    Tiara melanjutkan bahwa Indonesia juga mendapatkan bantuan dari luar negeri yakni The Global Fund untuk akses obat TB resisten yang memang belum ada di Tanah Air.

    Menurut Tiara, dampak yang bisa dirasakan Indonesia terkait berhentinya program USAID yakni terkait sumber daya manusia (SDM) serta dukungan inovasi pengobatan.

    “Jadi yang pertama kali terhambat adalah beberapa upaya inovasi. Mungkin sambil kami mencari peluang sumber pembiayaan yang lain. Saat ini memang inovasi tersebut belum bisa dilaksanakan,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Pasar Saham Negara Berkembang Tertekan Sikap Defensif Investor Global

    Pasar Saham Negara Berkembang Tertekan Sikap Defensif Investor Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketidakpastian global mendorong investor untuk mengambil langkah defensif, sehingga menyebabkan tekanan di pasar saham.

    Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menyampaikan, tekanan tersebut tidak hanya dialami pasar saham Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara berkembang.

    “Ada beberapa negara lain, contohnya Thailand, itu juga pergerakan pasar sahamnya cenderung negatif, bahkan lebih dalam lagi secara year to date (ytd) dibandingkan dengan Indonesia,” kata Dimas Yusuf dalam program Investor Market Today, Senin (24/3/2025).

    Sebaliknya, menurut Dimas, pasar saham di negara maju justru menunjukkan performa lebih baik secara ytd. Hal ini mencerminkan perbedaan strategi investor dalam menyikapi ketidakpastian global. Meskipun fundamental ekonomi tidak menunjukkan masalah serius, kondisi geopolitik yang penuh ketidakpastian membuat investor lebih cenderung mengamankan portofolio mereka. Apalagi sampai saat ini belum terlihat ada ancaman dari sisi pasar obligasi.

    Tekanan terhadap pasar saham negara berkembang sebagian besar dipicu oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan suku bunga tinggi di Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat investor lebih berhati-hati dalam mengalokasikan dananya. Dengan situasi global yang masih tidak menentu, pergerakan pasar ke depan akan sangat bergantung pada kebijakan moneter di negara-negara besar serta perkembangan politik internasional.

    IHSG Anjlok Lagi
    Dari dalam negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan pada sesi I perdagangan Senin (24/3/2025), turun 143 poin atau 2,30% ke level 6.114. Selama sesi ini, IHSG bahkan sempat anjlok ke bawah level 6.000. Pelemahan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor eksternal dan internal yang membayangi pergerakan pasar.

    Dari faktor eksternal, bursa saham regional Asia cenderung melemah akibat kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pasar tengah bersiap menghadapi penerapan tarif resiprokal AS pada 2 April 2025, meskipun Trump memberikan sinyal kemungkinan adanya fleksibilitas dalam kebijakan tersebut.

    Dari Jepang, data ekonomi menunjukkan pelemahan sektor manufaktur. Sedangkan dari dalam negeri, beberapa faktor masih menjadi tekanan bagi IHSG, terutama menjelang libur panjang Idulfitri. Pasar merespons kondisi ekonomi domestik yang tertekan akibat meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) serta lemahnya daya beli rumah tangga.

    Selain itu, aksi jual investor asing masih membebani indeks. Pasar juga mengkhawatirkan krisis kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah. Berbagai faktor tersebut membuat pasar saham Indonesia tertekan. 

  • Bos Amazon Jeff Bezos Sebar Undangan Pernikahan, bakal Digelar di Kapal Pesiar Mewah – Page 3

    Bos Amazon Jeff Bezos Sebar Undangan Pernikahan, bakal Digelar di Kapal Pesiar Mewah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Miliarder pendiri sekaligus bos Amazon Jeff Bezos, dan tunangannya, Lauren Sánchez, akhirnya bakal menikah. 

    Mengutip The Independent, Senin (24/3/2025), pasangan ini telah mengirimkan undangan pernikahan mereka, dua tahun setelah bertunangan.

    Berdasarkan informasi, pasangan miliarder ini dirumorkan akan menikah pada Juni mendatang di superyacht, Koru, di pantai Italia dengan biaya sebesar USD 500 miliar atau setara Rp 8,2 triliun. Meski undangan telah disebar, tanggal pasti pernikahan Bezos dan Sanchez masih dirahasiakan. 

    Berita ini muncul setelah sebelumnya Jeff Bezos membantah keras rumor pernikahan mewah senilai Rp 9,7 triliun yang akan digelar di Aspen, Colorado pada Desember 2024.

    Bantahan tersebut disampaikan Bezos melalui unggahan di X (sebelumnya Twitter) menanggapi artikel dari The New York Post yang mengutip Daily Mail.

    Bezos menulis, “Selain itu, semua ini sepenuhnya salah — tidak ada satu pun yang terjadi. (Menurut) pepatah lama, ‘Jangan percaya semua yang Anda baca,’ bahkan bila lebih benar saat ini daripada sebelumnya.”

    CEO Pershing Square, Bill Ackman, bahkan ikut berkomentar, “Ini tidak kredibel, kecuali Anda membeli setiap tamu Anda sebuah rumah, Anda tidak bisa menghabiskan uang sebanyak ini.”

    Sekadar informasi, Jeff Bezos akan menikahi tunangannya Lauren Sanchez. Perempuan ini merupakan pilot helikopter dan mantan jurnalis TV Amerika berusia 55 tahun. 

    Bezos melamar tunangannya itu pada Mei 2023 dengan cincin berlian pink 20 karat seharga USD 2,5 juta (setara Rp 41,3 miliar). 

    Lauren Sánchez sempat menarik pelantikan Presiden Donald Trump pada Januari 2025 sempat menuai kontroversi karena pilihan busananya. Namun, Sánchez juga aktif dalam kegiatan filantropis, terutama melalui Bezos Earth Fund.

     

  • China Ditendang, Nasib TikTok Ditentukan Setelah Lebaran

    China Ditendang, Nasib TikTok Ditentukan Setelah Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Donald Trump tengah membahas nasib keberlanjutan operasi TikTok di Amerika Serikat (AS). Tenggat waktu untuk keputusan apakah TikTok dapat terus beroperasi atau diblokir akan diumumkan setelah Lebaran, tepatnya 5 April 2025.

    Menurut dua sumber yang mengetahui diskusi tersebut, investor non-China berencana meningkatkan kepemilikan mereka dengan mengakuisisi saham investor China untuk operasi TikTok di AS.

    Rencana tersebut mencakup pemisahan entitas TikTok khusus di AS dan mengurangi kepemilikan China di bisnis baru tersebut hingga di bawah ambang batas 20 persen. Jika disepakati, maka pengaruh China terhadap operasi TikTok di AS akan sangat minim.

    Susquehanna International Group milik Jeff Yass dan General Atlantic milik Bill Ford, yang terwakili dalam dewan direksi ByteDance, memimpin diskusi dengan Gedung Putih mengenai rencana tersebut.

    Perusahaan ekuitas swasta KKR juga berpartisipasi, kata salah satu sumber, dikutip dari laporan Reuters, Senin (24/3/2025).

    Nasib TikTok yang digunakan oleh hampir separuh penduduk AS ini telah berada dalam ketidakpastian sejak sebuah undang-undang yang berlaku pada 19 Januari 2025 engharuskan ByteDance untuk melakukan divestasi terhadap TikTok atau menghadapi pemblokiran atas dasar keamanan nasional.

    Undang-undang tersebut disahkan tahun lalu ketika AS masih di bawah pemerintahan Joe Biden. Kemelut TikTok didasari kekhawatiran AS bahwa induk ByteDance asal China bisa menyerahkan data pengguna AS ke pemerintahan Xi Jinping.

    Para pendukung kebebasan berbicara berpendapat bahwa larangan tersebut secara tidak sah mengancam warga AS dalam mengakses media asing dan melanggar Amandemen Pertama Konstitusi AS.

    Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda penegakan hukum atas TikTok pada 19 Januari 2025 setelah ia resmi dilantik pada 20 Januari 2025.

    TikTok sempat diblokir selama beberapa jam, kemudian aksesnya dibuka kembali. Dalam perintah eksekutif Trump, pemerintah akan melakukan negosiasi lebih lanjut dengan ByteDance dan TikTok hingga 5 April 2025.

    Mulanya, Trump mengusulkan agar kepemilikan China atas TikTok di AS menjadi 50%, lalu 50% lagi dipegang investor AS. Namun, proses diskusi masih terus berlangsung hingga kini.

    Menurut pengajuan hukum dari TikTok tahun lalu, investor global memiliki sekitar 58% saham ByteDance. Sementara pendiri perusahaan yang berbasis di Singapura, Zhang Yiming, memiliki 21% saham. Karyawan di berbagai negara, termasuk 7.000 orang AS, memiliki 21% saham sisanya. 

    (fab/fab)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.125: Delegasi Rusia Tiba di Arab Saudi, Siap Bertemu Tim AS – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.125: Delegasi Rusia Tiba di Arab Saudi, Siap Bertemu Tim AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.125 pada Senin (24/3/2025).

    Suara ledakan terdengar di Zaporizhia pada tengah malam.

    Kebakaran terjadi di Zaporizhia akibat penembakan Rusia, dan layanan darurat sudah menuju ke lokasi kejadian, menurut laporan Ivan Fedorov, kepala OVA.

    Suara ledakan terdengar di Kyiv pada pukul 01.21 waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.

    AS Upayakan Kemajuan Gencatan Senjata

    Delegasi AS akan mengupayakan kemajuan menuju gencatan senjata di Laut Hitam.

    AS juga menekankan perlunya penghentian kekerasan yang lebih luas dalam perang di Ukraina saat bertemu untuk berunding dengan pejabat Rusia di Arab Saudi pada Senin ini, setelah berdiskusi dengan diplomat dari Ukraina pada hari Minggu (23/3/2025).

    Gedung Putih mengatakan tujuan perundingan tersebut adalah untuk mencapai gencatan senjata maritim di Laut Hitam, yang memungkinkan arus pengiriman barang bebas.

    Utusan AS: Masih Ada “Jurang” dalam Pembicaraan soal Rusia-Ukraina

    Utusan AS Steve Witkoff mengatakan masih ada jurang yang lebar antara ekspektasi AS dan Rusia.

    Namun ia mengisyaratkan harapan untuk kemajuan nyata dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa negosiasi yang sulit ada di depan. 

    “Saya pikir Anda akan melihat di Arab Saudi pada hari Senin beberapa kemajuan nyata, terutama karena hal itu mempengaruhi gencatan senjata Laut Hitam pada kapal-kapal antara kedua negara,” kata Witkoff kepada Fox News.

    “Dan dari situ Anda secara alami akan tertarik pada gencatan senjata penembakan penuh,” tambahnya.

    Sementara itu Peskov mengatakan kepada TV pemerintah Rusia dengan mengatakan, “Kami baru di awal jalan ini.”

    Delegasi Rusia Tiba di Arab Saudi

    Delegasi Rusia tiba di ibu kota Saudi untuk mengambil bagian dalam konsultasi terjadwal kelompok pakar Rusia dan AS, dengan pertemuan yang akan dimulai pada Senin pagi, kata Grigory Karasin, ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Federasi Rusia (majelis tinggi parlemen).

    “Delegasi (Rusia) telah tiba di Riyadh, dan pembicaraan akan dimulai besok pagi,” kata Karasin seperti diberitakan TASS.

    Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz melaporkan AS dan Rusia akan membahas di Arab Saudi mengenai penghentian permusuhan di Laut Hitam dan dimulainya kembali transportasi perdagangan melalui perairannya.

    Ajudan Presiden Rusia Yury Ushakov sebelumnya mengumumkan bahwa para ahli Rusia dan AS akan mengadakan konsultasi di Riyadh pada tanggal 24 Maret 2025.

    Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Karasin dan Sergey Beseda, seorang penasihat direktur FSB.

    Keir Starmer: Inggris Kirim Utusan untuk Menasehati Zelensky setelah Ribut dengan Trump

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump berupaya menekan Inggris untuk menasehati Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah pertengkaran di Ruang Oval pada 28 Februari lalu.

    Ia mengatakan AS mulai dari mengenakan tarif 25 persen pada baja Inggris setelah pertengkaran Trump dan Zelensky.

    “Pada hari ketika pertemuan di Ruang Oval antara Presiden Trump dan Presiden Zelenskyy tidak berjalan dengan baik, kami berada di bawah tekanan untuk tampil sangat kritis dengan, Anda tahu, kata sifat berbunga-bunga untuk menggambarkan perasaan orang lain,” kenang Keir Starmer, Minggu.

    “Saya berpendapat bahwa lebih baik mengangkat telepon dan berbicara dengan kedua belah pihak untuk mencoba dan membuat mereka kembali pada pemahaman yang sama,” tambahnya.

    Starmer mengirim penasihat keamanan nasionalnya, Jonathan Powell, ke Kyiv untuk memberi nasihat kepada Zelensky tentang membangun kembali hubungan dengan Trump.

    Perdana menteri Inggris kemudian menelepon Trump untuk memberi pengarahan tentang kemajuan di Kyiv dan mempersiapkan panggilan telepon antara kedua presiden.

    Zelensky kemudian menyatakan dukungannya terhadap usulan Trump untuk perdamaian Rusia dan Ukraina.

    Utusan AS Sebut Ia Menyukai Presiden Rusia

    Utusan AS itu juga memuji Vladimir Putin, dengan mengatakan bahwa ia menyukai presiden Rusia dan tidak menganggap Putin sebagai orang jahat.

    “Itu adalah situasi yang rumit, perang itu, dan semua unsur yang menyebabkannya,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa Putin sangat cerdas dan yakin bahwa ia menginginkan perdamaian.

    Trump Berusaha Amankan Gencatan Senjata Jelang Paskah

    Bloomberg melaporkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bermaksud mengamankan perjanjian gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina menjelang Paskah.

    Gedung Putih bermaksud mencapai perjanjian gencatan senjata pada 20 April 2025, sebelum minggu Paskah di gereja-gereja Barat dan Ortodoks tahun ini.

    Namun, sumber-sumber mengatakan kepada organisasi berita tersebut bahwa tanggal tersebut kemungkinan akan mundur.

    Menhan Ukraina: Pembicaraan dengan AS Berlangsung Konstruktif

    Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengatakan di media sosial bahwa pembicaraan dengan delegasi AS berlangsung “konstruktif dan bermakna” serta berfokus pada isu-isu utama, termasuk sektor energi.

    Donald Trump sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa AS dapat mengendalikan fasilitas tenaga nuklir Ukraina, seperti diberitakan The Guardian.

    7 Orang Tewas dalam Serangan Rusia

    Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangkaian serangan dari lebih dari 140 pesawat nirawak di Ukraina pada hari Minggu (23/3/2025), menurut pejabat Ukraina dan layanan darurat setempat.

    Suara ledakan terdengar pada dini hari di seluruh ibu kota, Kyiv, saat serangan udara berlanjut selama lebih dari lima jam.

    Pesawat nirawak Rusia dan puing-puing dari pesawat nirawak yang ditembak jatuh, yang terbang di ketinggian rendah untuk menghindari pertahanan udara, jatuh di bangunan tempat tinggal di seluruh ibu kota Ukraina. 

    Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

    Pasukan Rusia dilaporkan merebut desa kecil Sribne di wilayah Donetsk timur Ukraina.

    Sementara tentara Ukraina mengatakan pasukannya telah merebut kembali desa kecil Nadia di wilayah Luhansk timur.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • H-7 Lebaran, IHSG Anjlok Lagi Lebih dari 4 Persen

    H-7 Lebaran, IHSG Anjlok Lagi Lebih dari 4 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali anjlok pada perdagangan hari ini, Senin (24/3/2025). Pada pukul 10.19 WIB, IHSG sudah anjlok hingga 4,05 persen atau 253,4 poin ke level 6.004.7.

    Hanya sebanyak 70 saham yang menguat. Sementara itu, sebanyak 549 saham melemah, dan sebanyak 156 saham stagnan.

    IHSG yang kembali anjlok ini terjadi pada H-7 Lebaran. Menurut riset Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI Research), mengingat libur panjang Lebaran akan segera tiba, strategi pengurangan portfolio mungkin tepat dilakukan sebagai aksi berjaga-jaga dalam menghadapi resiko uncertainty yang tinggi sewaktu liburan.

    Selain itu, kondisi perekonomian global yang rentan terhadap perubahan mendadak juga masih memengaruhi pergerakan pasar. Apalagi dengan adanya kebijakan tarif impor baru yang akan diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump, investor saat ini cenderung bersikap wait and see.

    Sebelumnya pada Selasa (18/3/2025), IHSG juga sempat anjlok parah hingga membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt.

  • IHSG Pagi Ini Sudah Anjlok 2 Persen, Ada Apa Lagi?

    IHSG Pagi Ini Sudah Anjlok 2 Persen, Ada Apa Lagi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah pada perdagangan pagi hari ini, Senin (24/3/2025). Pada pukul 09.52 WIB, IHSG bahkan sudah anjlok 2,07 persen atau 127,3 poin ke level 6.130. Sebelumnya pada Jumat (21/3/2025), IHSG juga terkoreksi 1,94 persen.

    Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI Research) menilai IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan tren koreksi seiring dengan investor yang mulai mengamankan posisi menjelang libur panjang Idulfitri.

    “KSI Research menilai IHSG akan kembali uji support dari titik terendah belum lama ini di sekitar 6.200-6.150, up to level psikologis 6.000,” tulis KSI Research dalam analisisnya, Senin (24/3/2025).

    KSI Research melanjutkan, mengingat libur panjang Lebaran yang segera tiba, strategi pengurangan portofolio bisa menjadi langkah antisipatif untuk menghadapi ketidakpastian pasar saat liburan.

    KSI Research juga menyoroti kondisi perekonomian global yang rentan terhadap perubahan mendadak. Dengan adanya kebijakan tarif impor baru yang akan diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump pada 2 April mendatang, investor cenderung bersikap wait and see.

    Meskipun tekanan jual masih cukup besar, KSI Research melihat peluang aksi buy back saham oleh emiten sebagai faktor yang dapat menahan pelemahan lebih lanjut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah menerbitkan aturan yang memungkinkan emiten melakukan buy back saham tanpa perlu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    “Sentiment buy back saham dari beberapa emiten yang akan dilaksanakan mulai hari ini diharapkan bisa menjadi buffer untuk menahan pelemahan IHSG, serta mendorong minat belanja saham para investor atau trader,” tulis KSI Research.