Tag: Donald Trump

  • Nilai Tukar Rupiah Terpukul! Anjlok 75 Poin Gara-gara Tarif Trump

    Nilai Tukar Rupiah Terpukul! Anjlok 75 Poin Gara-gara Tarif Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Selasa perdagangan (25/3/2025) pagi. Pelemahan ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Mengutip Bloomberg menyebut nilai tukar rupiah hingga pukul 09.23 WIB di pasar spot exchange melemah sebesar 75 poin atau 0,45% ke posisi Rp 16.642 per dolar AS.

    Reuters melaporkan penguatan dolar AS didorong oleh data sektor jasa yang solid serta optimisme hati-hati terhadap kebijakan tarif yang diumumkan Trump.

    Trump menyatakan, tidak semua tarif yang direncanakan akan diberlakukan mulai 2 April, dan beberapa negara berpotensi mendapatkan pengecualian.

    Pernyataan tersebut meredakan kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi AS, sehingga mendorong penguatan dolar dan meningkatkan sentimen di Wall Street.

    Beberapa mata uang Asia yang tertekan dolar AS, yakni dolar Singapura yang turun tipis 0,04% menjadi 1,33 dolar Singapura per dolar AS, bath Thailand turun 0,28% menjadi 34 baht per dolar AS, won Korea yang turun 0,13% menjadi 1,47 won per dolar AS, dan ringgit Malaysia melemah 0,19% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS.

    Sementara, saat nilai tukar rupiah hari ini turun, beberapa mata uang Asia catat kenaikan, seperti yen Jepang naik 0,03% menjadi 150,5 yen per dolar AS dan rupe India yang naik 0,40% menjadi 85,6 rupe per dolar AS.

  • Harga Emas Turun Imbas Dolar AS Menguat dan Kebijakan Trump

    Harga Emas Turun Imbas Dolar AS Menguat dan Kebijakan Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas kembali mengalami penurunan pada perdagangan Senin (24/3/2025), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Selain itu, pelaku pasar juga mencermati sikap Presiden AS Donald Trump yang lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan tarif bagi mitra dagang.

    Mengutip CNBC International, Selasa (25/3/2025), harga emas spot melemah 0,6% menjadi US$ 3.006,84 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,2% dan ditutup di level US$ 3.015,6 per ons.

    “Kita telah mencetak rekor demi rekor, dan sekarang pasar sedang mengonsolidasikan keuntungan tersebut, didukung oleh penguatan dolar AS,” ujar Kepala Strategi Komoditas TD Securities Bart Melek.

    Sejak awal tahun, harga emas telah mencetak rekor tertinggi sebanyak 16 kali dan bahkan mencapai puncak sepanjang masa di US$ 3.057,21 pada pekan lalu. Sebagai aset yang sering dijadikan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, emas cenderung menguat dalam kondisi suku bunga yang lebih rendah.

    Pada Senin (24/3/2025), dolar AS mengalami kenaikan 0,2%, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Kenaikan ini menyebabkan emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor di luar AS.

    Sementara itu, pada Jumat (21/3/2025), Trump memberikan sinyal kemungkinan fleksibilitas dalam kebijakan tarif yang akan mulai diterapkan pada 2 April. Kebijakan ini dikhawatirkan dapat meningkatkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi AS.

    Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden The Fed New York John Williams menyatakan, masih terlalu dini untuk menilai dampak ekonomi dari kebijakan tarif yang diumumkan Trump.

    Pekan lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya serta mengindikasikan kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 0,25 poin persentase pada tahun ini.

    Kini, pelaku pasar menantikan rilis data personal consumption expenditures (PCE) AS pada Jumat mendatang, yang merupakan indikator inflasi utama bagi The Fed.

    Di sisi lain, pejabat AS dan Rusia mengadakan perundingan di Arab Saudi guna mencapai kesepakatan gencatan senjata yang lebih luas di Ukraina. Washington juga tengah mengupayakan kesepakatan terpisah terkait gencatan senjata di Laut Hitam sebelum menyusun perjanjian yang lebih besar.

    “Apabila dalam pekan ini perundingan di Arab Saudi memberikan hasil positif dan menyebabkan harga emas turun, saya memperkirakan emas akan segera diborong kembali oleh investor,” ujar Senior Market Strategist RJO Futures Bob Haberkorn.

    Selain harga emas turun, harga perak spot ikut turun 0,2% menjadi US$ 32,97 per ons, platinum melemah 0,5% ke US$ 970,47 per ons, dan paladium turun 0,9% ke US$ 949,25 per ons.

  • Platform X Ditinggal Direktur Teknik Haofei Wang saat Elon Musk Getol Berpolitik

    Platform X Ditinggal Direktur Teknik Haofei Wang saat Elon Musk Getol Berpolitik

    Bisnis.com, JAKARTA – Haofei Wang, Direktur Teknik platfom media sosial X, dikabarkan meninggalkan perusahaan secara tiba-tiba. Wang telah menjadi tokoh kunci di X sejak bergabung pada Juli 2023, bertindak sebagai jembatan antara Elon Musk dan tim insinyur. 

    Kepergiannya terjadi di tengah meningkatnya fokus Musk pada xAI dan DOGE. X baru-baru ini merekrut Mike Dalton dan Uday Ruddaraju dari Robinhood untuk posisi kepemimpinan teknik, yang juga bekerja di xAI. Meskipun bisnis X menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan valuasi $44 miliar, perhatian Musk terhadap X tampaknya berkurang sejak dia terlibat dalam kampanye politik Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

    The Verge , Selasa (25/3/2025), coba mengonfirmasi kepergian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Wang maupun juru bicara perusahaan X tidak menanggapi permintaan komentar.

    Sebelumnya, kebijakan politik Musk juga membuat platform X ditinggal oleh sejumlah tokoh politik besar AS, salah satunya Presiden AS ke-44 Barack Obama. 

    Obama hijrah ke platform media sosial mirip Twitter bernama Bluesky. Sejumlah politisi AS mulai meninggalkan X.com seiring dengan terjunnya Elon Musk ke dunia politik.

    Haofei Wang, direktur teknik platfom media sosial X

    Langkah ini sekaligus menandai kemenangan besar bagi Bluesky dalam menarik pengguna terkenal, terutama setelah banyak pengguna sayap kiri meninggalkan X (sebelumnya Twitter).

    Obama menggunakan unggahannya untuk merayakan ulang tahun ke-15 ACA. Bluesky, yang kini memiliki lebih dari 33 juta pengguna, juga menjadi rumah bagi politisi AS lainnya seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez, yang semakin menegaskan posisinya sebagai platform alternatif yang berkembang.

    Rose Wang dari Bluesky OOO mengkonfirmasi langsung bergabungnya Obama.

    Dalam beberapa unggahan pertamanya di platform tersebut, Obama merayakan ulang tahun ke-15 Affordable Care Act (ACA). Dia mengingatkan tentang perubahan yang mungkin terjadi ketika kemajuan diperjuangkan.

    Mantan presiden tersebut mempertahankan pengikut yang besar di platform media sosial lainnya, termasuk X dan Facebook, di mana ia memiliki 130,6 juta pengikut dan 55 juta pengikut, masing-masing.

    “Saya pikir saya akan mampir ke sini hari ini untuk ulang tahun ke-15 Affordable Care Act. Dengan semua yang terjadi saat ini, mudah untuk merasa bahwa orang-orang biasa tidak dapat membuat perbedaan – tetapi ACA adalah pengingat bahwa perubahan mungkin terjadi ketika kita memperjuangkan kemajuan,” tulis Obama di platform Bluesky, Senin (24/3/2025).

    Di sisi lain, X milik Elon Musk, telah kehilangan sejumlah pengguna ke jaringan sosial alternatif, termasuk Bluesky, setelah pemilihan AS 2024. Musk menggunakan X untuk berkampanye untuk Presiden Trump dan mempromosikan pandangan politik yang selaras dengan MAGA.

  • Niat AS Kubur Keinginan Iran soal Senjata Nuklir

    Niat AS Kubur Keinginan Iran soal Senjata Nuklir

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) berniat ‘mengubur’ dalam-dalam keinginan Iran soal program senjata nuklir. AS menyerukan Teheran untuk sepenuhnya meninggalkan ambisi senjata nuklir mereka.

    Dirangkum detikcom dilansir dari Reuters dan Al Arabiya, Senin (24/3/2025), Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Mike Waltz, mengungkapkan bahwa AS sedang mengupayakan “pembongkaran sepenuhnya” program nuklir Iran. Waltz pun meminta Teheran untuk sepenuhnya meninggalkan ambisi senjata nuklir mereka.

    “Iran harus menghentikan programnya (program nuklir-red) dengan cara yang dapat dilihat seluruh dunia,” tegas Waltz dalam pernyataannya.

    “Seperti yang telah dikatakan oleh Presiden (Donald) Trump, hal ini akan segera terjadi. Semua opsi tersedia dan sudah saatnya bagi Iran untuk sepenuhnya meninggalkan keinginannya untuk memiliki senjata nuklir,” ujar Waltz dalam wawancara dengan media AS, CBS News, pada Minggu (23/3).

    Utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa upaya Trump melakukan kontak dengan otoritas tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengenai kemungkinan kesepakatan nuklir baru merupakan upaya untuk menghindari aksi militer.

    “Kita tidak perlu menyelesaikan semuanya secara militer,” kata Witkoff dalam wawancara dengan Fox News.

    “Sinyal kami kepada Iran adalah mari kita duduk bersama dan melihat apakah kita bisa, melalui dialog, melalui diplomasi, mewujudkannya. Jika kita bisa, kita siap untuk melakukannya. Dan jika kita tidak bisa, alternatifnya bukanlah alternatif yang hebat,” ucapnya.

    Trump Kirim Surat ke Khamenei

    Foto: Penasihat keamanan nasional AS, Mike Waltz (dok Reuters).

    Awal bulan ini, Donald Trump mengatakan dirinya telah mengirimkan surat kepada Khamenei, yang isinya memperingatkan bahwa “ada dua cara untuk menghadapi Iran: secara militer, atau Anda membuat kesepakatan”.

    Khamenei menolak tawaran AS untuk berunding, yang disebutnya sebagai “tipuan”. Dia mengatakan bahwa berunding dengan pemerintahan Trump akan “mempererat ikatan sanksi dan meningkatkan tekanan terhadap Iran”.

    Namun, diplomat utama Iran, Abbas Araghchi, mengatakan pada Kamis (20/3) bahwa Teheran akan segera membalas surat dari AS yang disebutnya berisi “ancaman dan peluang”. Dia memperingatkan bahwa perundingan dengan AS tidak mungkin dilakukan kecuali Washington mengubah kebijakan tekanannya.

    Teheran telah berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

    Kepala badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rafael Grossi, mengatakan bulan lalu bahwa waktu hampir habis untuk mencapai kesepakatan guna mengendalikan program nuklir Iran, karena Teheran terus mempercepat pengayaan uraniumnya hingga mendekati level senjata.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 9 Update Gaza, Serangan Israel Makin Ganas-Resmikan Pemukiman Yahudi

    9 Update Gaza, Serangan Israel Makin Ganas-Resmikan Pemukiman Yahudi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengeboman Israel terhadap Gaza terus berlanjut dan kian ganas. Sedikitnya 61 warga Palestina tewas dalam serangan di seluruh Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

    Serangan baru itu terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel mengebom Rumah Sakit Nasser di Gaza, menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk pemimpin Hamas Ismail Barhoum.

    Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut saat ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Senin (24/3/2025).

    730 Warga Palestina Tewas Sejak Israel Kembali Serang Gaza

    Sedikitnya 730 orang tewas dan 1.367 lainnya luka-luka sejak Israel melanggar gencatan senjata Gaza dan memulai kembali perang Selasa lalu, kata Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip Al Jazeera.

    Tentara Israel melancarkan kampanye udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret dengan ratusan serangan. Sekarang mereka mengerahkan pasukan darat ke bagian utara dan selatan daerah kantong Palestina yang dilanda perang itu.

    Ribuan Warga Sipil Terjebak di Rafah

    Ribuan warga Palestina terkepung di Rafah, kota paling selatan di Gaza, setelah pasukan Israel mengepung sebuah distrik pada hari Minggu.

    Israel memerintahkan evakuasi lingkungan Tel as-Sultan, memberi tahu orang-orang untuk pergi dengan berjalan kaki melalui satu rute ke al-Muwasi, sekelompok kamp tenda yang luas di sepanjang pantai.

    Ribuan orang melarikan diri tetapi penduduk mengatakan banyak yang terjebak oleh tentara Israel. Pemerintah kota Rafah mengatakan ribuan warga sipil Palestina masih terputus.

    Israel Targetkan Rumah Sakit Nasser

    Kementerian Kesehatan di Gaza mengutuk pengeboman Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, yang menewaskan dua orang dan menghancurkan bangsal bedah pria.

    Ismail Barhoum, anggota biro politik Hamas, tewas saat menjalani perawatan, bersama seorang anak laki-laki berusia 16 tahun di rumah sakit tersebut.

    “Serangan ini merupakan kejahatan perang baru yang menambah catatan pelanggaran berulang Israel terhadap warga sipil dan fasilitas medis, yang secara mencolok melanggar aturan hukum humaniter internasional,” kata Munir al-Bursh, direktur jenderal kementerian, dalam sebuah pernyataan.

    Hal ini “tidak hanya menunjukkan pengabaian yang terang-terangan terhadap kehidupan orang-orang yang tidak bersalah tetapi juga menghambat penyediaan layanan medis yang menyelamatkan nyawa, pada saat pasien dan yang terluka membutuhkan perawatan terbaik,” tambahnya.

    Al-Bursh meminta masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan untuk mengambil tindakan segera dan agar penyelidikan internasional yang independen diluncurkan.

    Israel Resmikan 13 Permukiman Yahudi di Tepi Barat

    Kabinet Keamanan Israel menyetujui keputusan menjadikan 13 lingkungan permukiman yang ada di wilayah Tepi Barat Palestina sebagai wilayah ‘independen’. Hal ini dilakukan saat ke-13 daerah itu menjadi pos terdepan permukiman ilegal Yahudi di wilayah milik Palestina itu.

    Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich menggambarkan langkah itu sebagai langkah penting menuju kedaulatan de facto Israel atas Tepi Barat. Permukiman tersebut adalah Alon, Haresha, Kerem Reim, Neriya, Migron, Shvut Rachel, Ovnat, Brosh Habika, Leshem, Nofei Nehemia, Tal Menashe, Ibei Hanahal, dan Gvaot.

    Keputusan untuk memisahkan secara resmi lingkungan-lingkungan tersebut sebagai permukiman baru memungkinkan pemerintah Israel untuk menyediakan anggaran bagi masing-masing permukiman secara individual. Mereka juga akan mendapatkan dewan kotamadya mereka sendiri.

    “Kami terus memimpin revolusi dalam normalisasi dan formalisasi permukiman,” tulis Smotrich di X, Minggu (23/3/2025).

    “Alih-alih bersembunyi dan meminta maaf, kami mengibarkan bendera, membangun, dan bermukim. Ini adalah langkah penting lainnya dalam perjalanan menuju kedaulatan de facto (Israel) di Yudea dan Samaria (Tepi Barat).”

    Smotrich sendiri merupakan tokoh yang memiliki keinginan untuk secara permanen menghalangi pembentukan negara Palestina. Ia juga ingin agar Israel mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat dan Gaza.

    Laut Merah Membara, 75% Kapal AS Putar Arah ke Afrika

    Serangan yang dilakukan oleh pemberontak Houthi di Yaman telah memaksa tiga perempat kapal berbendera Amerika Serikat untuk menghindari Laut Merah dan memilih rute yang lebih panjang dan mahal melalui ujung selatan Afrika.

    Melewati ujung selatan Afrika dapat menggandakan waktu perjalanan kapal antara Eropa dan Asia serta menambah biaya hampir US$1 juta, menurut LSEG Shipping Research.

    “Sebanyak 75% dari kapal berbendera AS kini harus melewati pantai selatan Afrika daripada melalui Terusan Suez,” ujar Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz dalam program “Face the Nation” di CBS, Minggu (23/3/2025).

    “Terakhir kali salah satu kapal perusak kami melewati selat itu, kapal tersebut diserang sebanyak 23 kali,” imbuhnya.

    Serangan udara terbaru Amerika Serikat terhadap kelompok pemberontak yang didukung Iran ini merupakan yang pertama sejak Presiden Donald Trump mulai menjabat kembali pada Januari. Waltz menyebut bahwa serangan tersebut telah “menghabisi pemimpin utama Houthi,” termasuk kepala program rudal mereka.

    Israel Bunuh Pemimpin Senior Hamas Saat Salat

    Serangan udara Israel di Jalur Gaza semakin intens setelah kesepakatan gencatan senjata yang telah berjalan sejak Januari 2024 tiba-tiba dihentikan pada Selasa lalu. Setidaknya 634 warga Palestina dilaporkan tewas dalam eskalasi terbaru ini, termasuk Salah al-Bardawil, salah satu anggota senior Biro Politik Hamas.

    Al-Bardawil tewas bersama istrinya saat tengah melaksanakan salat di tenda pengungsian mereka di Khan Younis pada Minggu (23/3/2025). Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan yang disengaja terhadap pemimpin mereka.

    “Darahnya, darah istrinya, dan para syuhada lainnya akan terus menjadi bahan bakar dalam pertempuran kami untuk kebebasan dan kemerdekaan. Musuh kriminal ini tidak akan mampu menghancurkan tekad dan perjuangan kami,” bunyi pernyataan resmi Hamas, dilansir Al Jazeera.

    Israel sendiri belum memberikan komentar mengenai kematian Al-Bardawil, tetapi beberapa pemimpin senior Hamas lainnya juga telah tewas dalam serangan yang terjadi sejak Israel kembali melancarkan operasi militernya pekan lalu.

    Dalam serangan udara terbaru pada Minggu, sedikitnya 23 orang tewas. Militer Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di Tal as-Sultan, Rafah.

    Israel Blokade Bantuan Kemanusiaan

    Sebelum melanjutkan serangan besar-besaran pekan lalu, Israel telah memberlakukan blokade penuh terhadap masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza serta memutus pasokan listrik sejak 1 Maret.

    Pada Rabu, Israel kembali melancarkan serangan darat, mengirim pasukan ke daerah-daerah yang sebelumnya mereka tinggalkan selama hampir dua bulan masa gencatan senjata. Pasukan Israel juga disebut-sebut telah melanggar gencatan senjata beberapa kali sejak kesepakatan tersebut mulai berlaku pada 19 Januari lalu.

    Sejak perang Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel telah membunuh hampir 50.000 orang Palestina. Serangan ini terjadi sebagai respons terhadap serangan Hamas di Israel Selatan yang menewaskan 1.139 orang serta menculik sekitar 250 warga Israel, sebagian besar di antaranya telah dibebaskan melalui negosiasi.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim bahwa serangan militer yang diperbarui ini bertujuan untuk memaksa Hamas menyerahkan sisa sandera yang mereka tahan.

    Namun, Hamas menuduh Israel mengorbankan para sandera dengan terus melanjutkan serangan militer. Hamas juga menyalahkan Netanyahu karena dianggap mengingkari perjanjian gencatan senjata dan menolak negosiasi untuk mengakhiri perang serta menarik pasukannya dari Gaza.

    Pada Jumat, Hamas menyatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan proposal mediasi dari Amerika Serikat untuk memulihkan gencatan senjata hingga April setelah Ramadan dan perayaan Paskah Yahudi, sebagai bagian dari upaya negosiasi penghentian perang.

    Israel Serang Lebanon

    Sementara itu, Israel juga kembali melancarkan serangan ke wilayah Lebanon setelah sebelumnya mengklaim adanya serangan roket dari perbatasan pada Sabtu. Serangan ini berpotensi mengancam perjanjian gencatan senjata dengan kelompok Hizbullah yang telah berlaku sejak November 2023.

    Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyerang wilayah Tyre dan Touline, dengan target yang mereka sebut sebagai “posisi Hizbullah.” Israel menyebut bahwa enam roket telah ditembakkan dari Lebanon ke wilayah utara Israel, tiga di antaranya berhasil dicegat.

    Namun, Hizbullah membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut dan menuduh Israel mencari alasan untuk terus melakukan agresi terhadap Lebanon.

    “Ini hanyalah dalih bagi Israel untuk terus menyerang Lebanon. Kami berdiri bersama negara Lebanon dalam menghadapi eskalasi Zionis yang berbahaya ini,” kata Hizbullah dalam pernyataannya.

    Sejak serangan Israel terhadap Lebanon dimulai pada Sabtu, sedikitnya tujuh orang tewas dan 40 lainnya mengalami luka-luka.

    Ben-Gvir Sebut Bos Shin Bet sebagai ‘Penjahat’

    Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menuduh kepala Shin Bet Ronen Bar sebagai pembohong, penjahat, dan penjahat beberapa hari setelah Mahkamah Agung mengeluarkan perintah untuk membekukan sementara pemecatannya.

    “Dia seharusnya dipenjara,” kata Ben-Gvir kepada surat kabar Maariv.

    Dia mengklaim kepala badan intelijen dalam negeri memata-matai dia dan menteri lainnya. “Menerbitkan instruksi oleh kepala Shin Bet untuk memata-matai saya dan mencari bukti terhadap saya adalah kudeta,” tambah Ben-Gvir.

    Perdana Menteri Netanyahu mengumumkan minggu lalu bahwa dia kehilangan kepercayaan pada Bar dan bermaksud untuk memecatnya. Demonstrasi telah diadakan terhadap pemecatan tersebut minggu ini, dengan para kritikus melihatnya sebagai upaya untuk melemahkan lembaga negara.

    Bar yang sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam pemerintahan Netanyahu, menuduh perdana menteri tersebut dengan sengaja menyabotase kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    (fab/fab)

  • Krisis di VOA: Jurnalis Menggugat Trump atas Pemangkasan Anggaran – Halaman all

    Krisis di VOA: Jurnalis Menggugat Trump atas Pemangkasan Anggaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada bulan Maret 2025, enam jurnalis dari Voice of America (VOA) menggugat Presiden Donald Trump di pengadilan New York.

    Gugatan ini muncul setelah media yang didanai pemerintah Amerika Serikat tersebut mengalami penutupan sementara akibat pemangkasan anggaran yang signifikan.

    Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di balik kasus ini?

    Mengapa Pemangkasan Anggaran Terjadi?

    Pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Trump ditujukan kepada lembaga-lembaga pemerintah yang dianggap sebagai pemborosan.

    Salah satu lembaga yang terdampak adalah Badan Media Global AS.

    Dalam hal ini, Trump berargumen bahwa pemotongan dana dilakukan untuk menghentikan pemborosan uang pajak rakyat Amerika untuk kegiatan yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan nasional.

    Namun, dampak dari kebijakan ini sangat terasa, terutama bagi VOA yang terpaksa memberhentikan 1.300 karyawan dan menghentikan siaran berita dalam beberapa bahasa, seperti berita berbahasa Spanyol ke Kuba melalui TV dan Radio Marti. “Saya sangat sedih karena untuk pertama kalinya dalam 83 tahun, Voice of America yang tersohor itu dibungkam,” ungkap Direktur VOA, Michael Abramowitz, dalam pernyataan di akun Facebook-nya.

    Bagaimana Pemangkasan Mempengaruhi Operasional VOA?

    Dalam gugatannya, para jurnalis menuntut agar VOA dapat kembali beroperasi setelah sebelumnya pemerintah Trump memutuskan untuk memangkas dana untuk program-program prodemokrasi.

    Hal ini menyebabkan banyak sumber berita objektif yang krusial hilang, yang menurut gugatan tersebut, mengancam kebebasan pers di seluruh dunia.

    Mantan Kepala Keuangan Badan Media Global AS, Grant Turnet, juga menyuarakan keprihatinan atas keputusan ini.

    Dia menekankan bahwa pemangkasan anggaran tidak hanya berdampak pada VOA, tetapi juga bisa mengakhiri kontrak dengan lembaga penyiaran internasional swasta yang didanai, seperti Radio Free Europe, Radio Liberty, dan Middle East Broadcasting Networks. “Voice of America telah menjadi aset tak ternilai bagi Amerika Serikat dalam perjuangan untuk kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia,” ujar Turnet.

    Apa Respons dari Kelompok Advokasi?

    Kelompok advokasi Reporters Without Borders turut mengecam keputusan pemangkasan anggaran oleh Trump.

    Mereka menyatakan bahwa langkah ini mengancam kebebasan pers di seluruh dunia dan merusak 80 tahun sejarah Amerika dalam mendukung arus informasi yang bebas.

    Sebagai penutup, pembekuan anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Trump telah menciptakan dampak yang signifikan, tidak hanya terhadap media seperti VOA, tetapi juga terhadap jurnalisme secara keseluruhan.

    Bagaimana langkah selanjutnya dalam upaya untuk memulihkan dan mendukung kebebasan pers?

    Hanya waktu yang akan menjawabnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 7 Update Perang Rusia: Putin-Trump Mesra, Ukraina-AS Ketemu di Arab

    7 Update Perang Rusia: Putin-Trump Mesra, Ukraina-AS Ketemu di Arab

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki babak baru. Amerika Serikat (AS), yang berperan menjadi pengenah, telah melakukan pertemuan dengan Kyiv terkait gencatan senjata di Arab Saudi.

    Berikut update terbaru terkait perang Rusia-Ukraina, sebagaimana dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (24/3/2025).

    Pertemuan AS dan Ukraina di Arab Saudi

    Delegasi Ukraina dan AS dilaporkan telah melakukan pertemuan di Arab Saudi pada Minggu waktu setempat. Rapat tersebut dilakukan AS sebelum pertemuan dengan delegasi Rusia pada Senin (24/3/2025).

    Melansir Reuters, pejabat Ukraina menyebut negaranya dan AS membahas proposal untuk melindungi fasilitas energi dan infrastruktur penting. Ini dilakukan sebagai bagian dari dorongan diplomatik Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang selama tiga tahun.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan delegasi negaranya dalam perundingan hari Minggu bekerja dengan “cara yang sepenuhnya konstruktif”.

    “Perbincangan ini cukup bermanfaat, pekerjaan delegasi terus berlanjut. Tetapi apa pun yang kita katakan kepada mitra kita hari ini, kita perlu membuat Putin memberikan perintah nyata untuk menghentikan serangan,” katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

    Delegasi Ukraina, yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov, mengatakan tujuan dari kontak tersebut adalah membantu “membawa perdamaian yang adil lebih dekat dan memperkuat keamanan”. Meskipun Zelensky juga mengatakan perundingan tersebut pada dasarnya “teknis”.

    Serangan Ukraina Bakar Depot Minyak Rusia

    Sebuah kebakaran hebat yang terjadi di fasilitas penyimpanan minyak di Rusia selatan makin memburuk setelah produk minyak tumpah dari salah satu tangki yang terbakar. Otoritas Rusia mengungkapkan bahwa kebakaran ini kemungkinan besar memperlambat upaya pemadaman yang telah berlangsung selama beberapa hari di lokasi tersebut.

    Dilansir Newsweek, pejabat Rusia menyatakan bahwa kebakaran di depot minyak Kavkazskaya di wilayah Krasnodar dipicu oleh puing-puing yang jatuh akibat serangan drone Ukraina. Tim pemadam kebakaran setempat masih belum mampu mengendalikan api yang terus berkobar.

    Beberapa hari sebelumnya, drone Ukraina juga menyerang kilang minyak Tuapse, yang juga terletak di Krasnodar. Menargetkan infrastruktur minyak Rusia telah menjadi strategi utama Kyiv dalam upayanya untuk menghentikan aliran pendapatan dan sumber daya yang mendukung perang Moskow.

    Baik Rusia maupun Ukraina telah menyatakan kesepakatan prinsip mengenai gencatan senjata parsial yang dimediasi oleh AS untuk melindungi infrastruktur energi. Namun, detail perjanjian ini masih belum jelas.

    Ukraina mengeklaim bahwa serangan Rusia terhadap infrastruktur kritis di negaranya belum berhenti, sementara Kremlin mengatakan bahwa mereka telah menghentikan serangan terhadap fasilitas energi, tetapi masih menyerang target lainnya.

    Ukraina Tembak Jatuh 57 Pesawat Nirawak Rusia

    Angkatan udara Ukraina mengatakan 99 pesawat nirawak jenis Shahed diluncurkan dari Rusia selama serangan semalam.

    Dikatakan di Telegram bahwa 57 dari pesawat nirawak tersebut ditembak jatuh di seluruh negeri, sementara 36 pesawat nirawak tiruan tidak mencapai target mereka.

    Angkatan udara tidak merinci apa yang terjadi pada enam pesawat nirawak yang tersisa tetapi mengatakan serangan Rusia tersebut memengaruhi wilayah Kyiv, Kharkiv, Sumy, Kirovohrad, dan Zaporizhzhia.

    Kim Jong Un Dukung Serangan Rusia ke Ukraina

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menunjukkan kedekatannya dengan Rusia. Dia bahkan memberikan dukungan penuhnya kepada Moskow dalam sebuah pertemuan dengan seorang pejabat tinggi Rusia di Pyongyang, kata media pemerintah Korea Utara pada Sabtu (22/3/2025).

    Laporan AP News menyebut diktator Korea Utara tersebut mendukung penuh serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.

    Pertemuan antara Kim dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu pada Jumat ini mengonfirmasi penilaian intelijen Korea Selatan pada akhir Februari yang menyebut Korea Utara kemungkinan telah mengirim pasukan untuk membantu Rusia dalam perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina.

    Baik media pemerintah Rusia maupun Korea Utara mengatakan kedua pejabat tersebut membahas berbagai masalah termasuk dialog Moskow dengan pemerintahan Trump dan situasi keamanan di semenanjung Korea.

    Kantor Berita Pusat Korea Utara mengatakan bahwa selama pertemuan tersebut Kim mengatakan pemerintahnya akan “selalu mendukung Rusia dalam perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan nasional, integritas teritorial, dan kepentingan keamanan.”

    AS Mau Akui Krimea Bagian dari Rusia

    AS saat ini dilaporkan mempertimbangkan untuk mengakui bahwa Krimea adalah bagian dari Rusia. Hal ini terjadi saat Presiden AS Donald Trump terus mendorong diskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah hubungan kedua negara yang sedang buruk akibat serangan Moskow ke Ukraina.

    Situs berita AS, Semafor, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan bahwa sejatinya Trump belum membuat keputusan apa pun. Walau begitu, diskusi tentang status Krimea sejalan dengan “banyak pilihan yang diajukan saat Trump mendorong diakhirinya perang.”

    Walau begitu, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes mengatakan kepada Semafor bahwa Gedung Putih “tidak membuat komitmen semacam itu, dan kami tidak akan menegosiasikan kesepakatan (perdamaian) melalui media.”

    “Tujuannya tetap sama: menghentikan pembunuhan dan menemukan penyelesaian damai untuk konflik ini,” kata Hughes.

    Krimea, yang sebagian besar dihuni oleh etnis Rusia, memilih untuk meninggalkan Ukraina dan bergabung dengan Rusia pada tahun 2014, menyusul revolusi yang menggulingkan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich. PBB terus memandang wilayah tersebut sebagai wilayah Ukraina.

    Trump Incar Harta Karun Langka Rusia

    Jurnalis pemenang Penghargaan Pulitzer Seymour Hersh melaporkan, mengutip seorang pejabat Gedung Putih, bahwa Presiden Donald Trump sedang memiliki tujuan untuk meningkatkan hubungan AS-Rusia melalui kerja sama ekonomi.

    Presiden Trump berusaha untuk mencabut sanksi yang diberlakukan sejak tahun 2014 dan 2022 dan “membentuk kemitraan dengan Putin yang bertujuan untuk mengubah Krimea menjadi resor internasional utama,” kata seorang sumber pada Hersh.

    Sumber resmi yang dikutip dalam laporan Hersh menambahkan bahwa “mereka mungkin melakukan hal yang sama di Donbass.”

    Jurnalis tersebut mencatat bahwa pendekatan Trump sangat berbeda dari pendekatan pemerintahan Joe Biden, dengan sumber anonimnya menggambarkan presiden saat ini sebagai ‘pemenang ekonomi’. Ketertarikan Trump pada aset energi dan sumber daya alam Rusia dilaporkan meliputi minyak, gas, dan logam tanah jarang yang belum ditambang.

    Sejak menjabat pada bulan Januari, Trump telah mengubah beberapa posisi kebijakan luar negerinya terkait Moskow. Setelah melakukan panggilan telepon dengan Putin pada bulan Februari, delegasi AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi, dengan kedua belah pihak sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik dan menjajaki usaha patungan setelah konflik Ukraina terselesaikan.

    Rubel Rusia Menguat di Tengah Pembicaraan dengan AS

    Rubel Rusia menguat karena pembicaraan antara pejabat AS dan Rusia di Arab Saudi sedang berlangsung. Hingga pukul 09:30 GMT, mata uang Rusia naik satu persen terhadap dolar AS di pasar bebas.

    Terhadap yuan China, yang merupakan mata uang asing yang paling banyak diperdagangkan di Rusia, rubel naik 0,5% pada 11,41 di Bursa Efek Moskow.

    Sejak awal tahun, rubel menguat karena ekspektasi kesepakatan damai dengan Ukraina dan meredanya ketegangan dengan AS.

    (fab/fab)

  • AS Bakal Kunjungi India, Bahas Nasib Perdagangan di Tengah Kekhawatiran Tarif Trump

    AS Bakal Kunjungi India, Bahas Nasib Perdagangan di Tengah Kekhawatiran Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Delegasi pejabat dari Amerika Serikat/AS akan mengunjungi India pada 25 Maret hingga 29 Maret 2025 untuk melakukan pembicaraan perdagangan dengan para pejabat India. 

    Seorang juru bicara kedutaan besar AS mengatakan hal tersebut, di mana Asisten Perwakilan Dagang AS untuk Asia Selatan dan Tengah Brendan Lynch akan memimpin rombongan ini.

    “Kunjungan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memajukan hubungan dagang yang produktif dan seimbang dengan India,” kata juru bicara tersebut, dikutipi dari Reuters, Senin (24/3/2025).

    Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan memberlakukan tarif-tarif timbal-balik alias retaliasi mulai 2 April terhadap berbagai negara, menyebabkan kekhawatiran di antara para eksportir India.

    Sumber pemerintah menyampaikan bahwa India memiliki “harapan yang jelas” bahwa pemerintahan Trump dapat membebaskannya dari tarif-tarif timbal balik ketika kedua negara melanjutkan pembicaraan mengenai pakta perdagangan bilateral.

    Sumber tersebut mengatakan bahwa Wakil Presiden AS, J. D. Vance, juga akan mengunjungi India pada April mendatang. 

    Beberapa kelompok industri telah memperingatkan pemerintah India bahwa mengurangi tarif pada produk-produk industri di bawah tekanan AS dapat menyebabkan masuknya barang-barang Cina yang lebih murah, yang mengakibatkan dumping dan merugikan para produsen dalam negeri.

    Menteri Perdagangan Piyush Goyal menghabiskan hampir satu minggu di Amerika Serikat pada awal bulan ini untuk melakukan pembicaraan perdagangan.

    Selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke AS bulan lalu, kedua negara ini sepakat untuk bekerja pada tahap pertama dari kesepakatan perdagangan pada musim gugur 2025, dengan target mencapai US$500 miliar dalam perdagangan bilateral pada 2030.

    India dan AS terlibat dalam diskusi untuk menyelesaikan isu-isu terkait tarif dan menyelesaikan kerangka kerja untuk pakta perdagangan bilateral, Randhir Jaiswal, juru bicara kementerian luar negeri India, mengatakan minggu lalu.

    “Kami menghargai keterlibatan kami yang sedang berlangsung dengan Pemerintah India dalam hal perdagangan dan investasi dan berharap untuk melanjutkan diskusi-diskusi ini dengan cara yang konstruktif, adil, dan berwawasan ke depan,” ujar juru bicara kedutaan besar AS.

    Adapun, India menjadi salah satu negara yang menikmati surplus perdagangan dengan AS, meski tak sebanyak China maupun Meksiko. 

    India menerima surplus US$49,5 miliar pada 2024, lebih besar ketimbang surplus yang dirasakan Indonesia senilai US$19,3 miliar. Secara peringkat, India berada di posisi ke-10 penikmat surplus terbesar, sementara Indonesia di posisi 15. 

  • Bisnis Terguncang, CEO Nvidia Blak-blakan Kekuatan Huawei

    Bisnis Terguncang, CEO Nvidia Blak-blakan Kekuatan Huawei

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan Nvidia sebagai raja chip AI mulai terguncang karena beberapa faktor. Selain persaingan yang makin ketat dengan produsen China, perang tarif yang dilancarkan Donald Trump juga membuat posisi Nvidia tertekan.

    Beberapa saat lalu, CEO Nvidia Jensen Huang blak-blakan mengakui keperkasaan pabrikan China dalam pertarungan teknologi baru seperti AI.

    “Ada cukup banyak persaingan di China. Huawei adalah salah satu yang sangat kompetitif,” kata Huang dikutip dari CNBC Internasional, Senin (24/3/2025).

    Huawei merupakan salah satu raksasa China yang paling dimusuhi AS dan masuk daftar hitam sejak 2018. Masa-masa sulit Huawei terpantau pada periode 2020-2023.

    Namun, Huawei berhasil bangkit dan pelan-pelan menunjukkan taring. Huawei menunjukkan bahwa perusahaan bisa menciptakan inovasi teknologi secara mandiri, tanpa bergantung dengan AS.

    Seiring berjalannya waktu, Huawei makin jorjoran mengekspansi bisnisnya di sektor chip, layanan cloud, pemrosesan komputasi, serta produk jaringan.

    Nvidia Satukan Kekuatan dengan Elon Musk

    Namun, Nvidia juga tak tinggal diam menghadapi gempuran China. Nvidia dan startup xAI milik Elon Musk bergabung dalam konsorsium yang dibekingi Microsoft, pendanaan investasi MGX, dan BlackRock, untuk mengekspansi infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat (AS).

    Upaya ini bertujuan mendorong AS untuk mempertahankan posisi di tengah kompetisi untuk mendominasi AI di skala global, dikutip dari Reuters.

    Konsorsium ini sejatiya sudah dibentuk sejak tahun lalu dengan target investasi awal lebih dari US$30 miliar (Rp494 triliun) untuk proyek-proyek terkait AI. Salah satu upaya terbesarnya adalah mendanai data center dan fasilitas energi yang dibutuhkan untuk menyokong aplikasi AI seperti ChatGPT milik OpenAI.

    Bergabungnya Nvida dan xAI sekaligus mengubah nama konsorsium menjadi ‘AI Infrastructure Partnership’ (AIP). Konsorsium ini menargetkan pengumpulan dana sebesar US$100 miliar (Rp1.646 triliun).

    Bukti Runtuhnya Kejayaan Nvidia

    Nvidia dan raksasa teknologi AS harus menelan pil pahit lantaran perang dagang yang dilancarkan Trump. Pada awal Maret 2025, Nasdaq mencatat penurunan paling signifikan sejak 2022.

    Tujuh raksasa teknologi paling bernilai di dunia kehilangan nilai pasar lebih dari US$750 miliar (Rp12,3 triliun). Apple memimpin penurunan paling tajam yang menyebabkan nilai perusahaan jatuh sekitar US$174 miliar (Rp2.800 triliun).

    Nvidia juga kehilangan hampir US$140 miliar (Rp2.200 triliun) nilai pasarnya dengan saham yang ditutup anjlok 5%. Raksasa chip AI tersebut telah kehilangan hampir sepertiga nilai pasarnya dalam waktu 2 bulan pasca mencatat rekor tertinggi pada Januari 2025.

    Dalam acara yang digelar perusahaan, Huang sempat membela perusahaan atas guncangan dari persaingan DeepSeek dan AI lain dari China yang biayanya murah.

    Huang berdalih untuk menciptakan Agen AI yang lebih canggih, dibutuhkan daya dan infrastruktur yang besar. Namun, Huang tak berhasil meyakinkan investor dan saham Nvidia kembali anjlok 3,4% usai presentasi Huang pada pekan lalu.

    (fab/fab)

  • Warga Tewas dan 13 Luka-luka, Houthi Murka Tuduh AS Biang Kerok

    Warga Tewas dan 13 Luka-luka, Houthi Murka Tuduh AS Biang Kerok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Houthi mengatakan satu orang tewas dan 13 lainnya cedera dalam serangan di ibu kota Sanaa pada Minggu (23/3/2025) malam waktu setempat. Kelompok asal Yaman itu kemudian menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas insiden tersebut.

    “Seorang warga tewas dan 13 lainnya cedera termasuk tiga anak-anak dalam jumlah korban terakhir agresi AS terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di daerah Aser, di Sanaa,” kata juru bicara kementerian kesehatan Houthi Anees Alasbahi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Alarabiya News, Senin (24/3/2025).

    Seorang koresponden AFP di daerah Sanaa melaporkan melihat sisa-sisa bangunan hancur dalam sebuah serangan yang tampaknya disengaja.

    Sebelumnya, media Houthi telah melaporkan serangan AS terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Sanaa serta di jantung kelompok itu di Saada.

    AS tidak segera mengonfirmasi apakah mereka telah melakukan serangan terhadap Sanaa. Namun, seorang pejabat pertahanan mengatakan bahwa “CENTCOM (Komando Pusat AS) melakukan serangan di beberapa lokasi lokasi Houthi yang didukung Iran setiap hari dan malam di Yaman.”

    Pada tanggal 15 Maret, AS mengumumkan serangan militer baru dengan janji akan menggunakan kekuatan yang sangat besar hingga Houthi berhenti menembaki kapal-kapal di rute pelayaran utama di Laut Merah dan Teluk Aden.

    Hari itu terjadi gelombang serangan udara AS yang menurut para pejabat menewaskan para pemimpin senior Houthi, dan yang menurut Kementerian Kesehatan Houthi menewaskan 53 orang.

    Houthi menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden setelah dimulainya perang Gaza hingga gencatan senjata dimulai pada Januari. Mereka melakukan ini dengan alasan solidaritas dengan rakyat Palestina.

    Awal bulan ini, mereka mengancam akan memperbarui serangan terhadap pelayaran di rute perdagangan maritim yang vital tersebut karena blokade bantuan Israel di wilayah Palestina, yang memicu serangan AS pertama di Yaman sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari.

    Houthi juga mengklaim serangan yang menargetkan Israel dalam beberapa hari terakhir, dan bersumpah untuk meningkatkan serangan setelah dimulainya kembali operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza.

    (fab/fab)