Tag: Donald Trump

  • Perang Tarif Dagang AS-China Beri Peluang di Sektor Ini – Page 3

    Perang Tarif Dagang AS-China Beri Peluang di Sektor Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perang tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai beri peluang untuk ekonomi Indonesia.

    Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya  Bakrie, saat acara Seminar Kadin Indonesia bertajuk Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Anindya menilai, situasi panas akibat perang tarif dagang tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperluas pasar ekspor Indonesia.

    “Perang tarif AS-China bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang,” kata Anindya

    Sejumlah sektor yang akan menikmati keuntungan dari penerapan tarif impor tersebut antara lain sektor alas kaki, tekstil, elektronik, dan furniture ringan.  Anindya mengatakan, sejumlah sektor tersebut dimiliki oleh industri dalam negeri.

    Seiring hal itu, dia meminta pemerintah dapat memperkuat industri dalam negeri melalui penyediaan bahan baku hingga dukungan kesiapan ekspor. Selain itu, pemerintah juga dapat membantu pelaku usaha terkait akses informasi untuk memperluas pasar ekspor produk industri dalam negeri.

    “Kita harus memperkuat industri dalam negeri dan memperluas pasar ekspor dengan strategi yang tepat,” kata dia.

    Studi terbaru dari Kadin Indonesia Institute, Yayasan Berbakti Semangat Indonesia (YBSI), dan Datawheel mengungkap kebijakan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk China berpotensi mendorong lonjakan ekspor Indonesia hingga sebesar USD 1,69 miliar. Angka ini setara Rp28,045 triliun dengan asumsi kurs Rp16.600 per USD.

     

  • Ledakan Saat Sistem Arrow IDF Cegat Rudal Balistik Houthi Yaman, Sirene Meraung di 200 Kota Israel – Halaman all

    Ledakan Saat Sistem Arrow IDF Cegat Rudal Balistik Houthi Yaman, Sirene Meraung di 200 Kota Israel – Halaman all

    Ledakan Saat Sistem Arrow IDF Cegat Rudal Balistik Houthi Yaman, Sirene Meraung di 200 Kota Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Komando Front Dalam Negeri Israel, Selasa (25/3/2025) mengumumkan kalau sirene serangan udara berbunyi di Yerusalem dan pinggirannya, serta di lebih dari 200 kota di Israel tengah.

    Dibunyikannya sirene peringatan serangan udara ini sebagai akibat dari rudal yang ditembakkan dari Yaman oleh gerakan Houthi, Khaberni melaporkan.

    “Tentara Israel mengatakan pihaknya mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman menggunakan Sistem Arrow sebelum memasuki wilayah udara Israel,” kata laporan tersebut.

    Lansiran Al Jazeera, mengutip sumber-sumber informasi, mengatakan kalau Arrow, bagian dari sistem pertahanan udara Israel, menembakkan rudal pencegat ke wilayah Israel tengah setelah sebuah rudal ditembakkan dari Yaman.

    Sumber melaporkan mendengar ledakan di Tel Aviv, Yerusalem, dan wilayah pesisir selatan Tel Aviv setelah peluncuran rudal dari Yaman.

    Pada Minggu, kelompok Houthi Yaman mengumumkan kalau mereka telah menargetkan Bandara Ben Gurion Israel dengan rudal balistik hipersonik “Palestine 2”, serangan keempat yang diumumkan oleh kelompok tersebut dalam tiga hari.

    Minggu lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kalau dia telah memerintahkan militer negaranya untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap kelompok Houthi di Yaman, sebelum mengancam akan “memusnahkan sepenuhnya kelompok Houthi.”

    Perlu dicatat bahwa sejak November 2023, Houthi telah menargetkan wilayah Israel dan setiap kapal kargo yang dimiliki atau terkait dengan mereka di Laut Merah atau tempat lain dalam jangkauan mereka dengan rudal dan drone, sebagai bagian dari solidaritas mereka dengan Jalur Gaza, yang menjadi sasaran agresi Israel yang sedang berlangsung.

    Bentrokan Berjam-jam di Laut Merah

    Adapun Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang berpusat di Sanaa terafiliasi gerakan Houthi, Yahya Saree, Minggu (23/3/2025) mengumumkan kalau pihaknya melancarkan serangan dengan menargetkan kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Harry Truman dan barisan kapal perang pengawalnya di Laut Merah.

    Dalam pidato yang disiarkan di saluran satelit Al Masirah, Yahya Saree mengatakan kalau pertempuran dengan kapal induk Truman dan kapal perang AS lainnya dilakukan dengan rudal dan drone dan berlangsung selama berjam-jam.

    “Ini adalah kelima kalinya kelompok Houthi mengumumkan penargetan kapal induk Truman sejak dimulainya serangan udara intensif AS di Yaman lebih dari seminggu yang lalu,” tulis laporan Khaberni, Minggu.

    Yahya Saree juga mengumumkan kalau Bandara Ben Gurion di Jaffa yang diduduki Israel telah menjadi sasaran rudal balistik hipersonik “Palestine 2”.

    Juru bicara militer Houthi mengatakan operasi itu mencapai tujuannya, karena lalu lintas udara di bandara dihentikan selama setengah jam.

    Militer Israel mengatakan sebelumnya hari ini bahwa angkatan udara mereka mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah udara Israel.

    SERANGAN RUDAL – Sirene peringatan roket berbunyi di seluruh Israel bagian tengah, Minggu (23/3/2025). Houthi melanjutkan serangan jarak jauh mereka ke Israel di tengah berlangsungnya serangan udara AS ke Yaman dan agresi militer Israel di Jalur Gaza. (Foto: Kumta/Ynet)

    Tentara Israel menambahkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di beberapa wilayah Israel setelah peluncuran rudal tersebut.

    Channel 12 Israel juga melaporkan kalau lalu lintas udara dihentikan sementara di Bandara Ben Gurion di sebelah timur Tel Aviv sementara sirene serangan udara berbunyi.

    Yahya Saree menegaskan bahwa Houthi akan terus mendukung rakyat Palestina dan mencegah navigasi Israel di wilayah operasi sampai agresi berhenti dan pengepungan di Gaza dicabut.

    RUDAL HOUTHI YAMAN – Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan dua rudal hipersonik Palestine 2 diluncurkan ke dua target militer musuh Zionis di Jaffa yang diduduki pada 19 Desember 2024. Pada Selasa (19/3/2025), Houthi kembali meluncurkan rudal balistik Palestine 2 ke Jaffa. (Telegram Houthi)

    AS Bombardir Hodeidah

    Sementara itu, media yang berafiliasi dengan kelompok Ansarallah Houthi melaporkan kalau serangan udara AS menargetkan pelabuhan Al-Salif, barat laut Hodeidah, distrik Majzar di provinsi Ma’rib, dan distrik Sahar dan Kitaf di Sa’ada tadi malam .

    Sumber yang sama juga melaporkan bahwa jet tempur AS melancarkan dua gelombang serangan udara yang menargetkan Bandara Internasional Al Hudaydah.

    Dalam konteks terkait, Menteri Energi Israel Eli Cohen mengatakan ada koordinasi penuh dengan Amerika Serikat mengenai serangan di Yaman.

    Sementara itu, situs web Inggris, Declassified melaporkan bahwa pemerintah Inggris membantu serangan AS di Yaman Sabtu dan Minggu lalu.

    Sabtu lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kalau dia telah memerintahkan militer negaranya untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap kelompok Houthi di Yaman, sebelum mengancam akan melenyapkan kelompok Houthi sepenuhnya.

    KOBARAN API – Tangkap layar kobaran api dari ledakan yang terjadi di Al-Jaffar, Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025) seusai dibom serangan udara Amerika Serikat. Kelompok Houthi Yaman bersumpah akan membalas serangan ini. (RNTV/TangkapLayar) (RNTV/TangkapLayar)

    Kelompok Houthi menanggapi bahwa ancaman Trump tidak akan menghalangi mereka untuk melanjutkan dukungan mereka terhadap Gaza.

    Mereka telah melanjutkan penembakan di dalam wilayah Israel dan mengirim kapal-kapal ke Laut Merah menuju wilayah tersebut selama berhari-hari, bertepatan dengan dimulainya kembali perang pemusnahan oleh Tel Aviv terhadap Jalur Gaza sejak fajar Selasa lalu.

    Hingga Kamis malam, puluhan serangan udara AS telah dipantau di Yaman, menewaskan 79 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, menurut pernyataan Houthi.

     

    (oln/khbrn/*)

     
     
     
     

  • Rupiah Ditutup Ambruk ke 16.600 per Dolar AS Selasa 25 Maret 2025 – Page 3

    Rupiah Ditutup Ambruk ke 16.600 per Dolar AS Selasa 25 Maret 2025 – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Rupiah (IDR) ditutup melemah 45 point terhadap Dolar AS (USD) pada Selasa, 25 Maret 2025 setelah sebelumnya sempat melemah 55 point dilevel Rp 16.612 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.567.

    “Sedangkan untuk perdagangan sore ini, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.610 – Rp 16.660,” ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Rupiah melemah di tengah kekhawatiran ekonomi imbas meningkatnya ketegangan perdagangan global.

    Hal ini menyusul pengumuman dari Presiden AS Donald Trump, mengatakan tarif impor mobil akan segera diberlakukan bahkan saat ia mengindikasikan bahwa tidak semua pungutan pada 2 April mendatangZ 

    “Selain itu, Kehati-hatian Federal Reserve dalam pemangkasan suku bunga kemungkinan telah mencegah sentimen bearish lebih lanjut terakumulasi pada dolar, tetapi kami pikir sebagian besar penerapan tarif AS pada tanggal 2 April mendatang yang memaksa beberapa orang untuk berpikir ulang tentang perdagangan jangka pendek USD,” jelas Ibrahim.

    Namun, laporan media selama akhir pekan menunjukkan bahwa Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai bulan depan. 

    Ibrahim menyoroti, alih-alih mengenakan pungutan yang luas di seluruh industri

    , pemerintahan Trump diharapkan untuk fokus pada negara-negara dengan ketidakseimbangan perdagangan yang signifikan dengan AS.

    “Kemudian, Investor juga memantau pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina,” kata Ibrahim. 

     

     

  • Putin Hadiahkan Lukisan Potret ke Trump

    Putin Hadiahkan Lukisan Potret ke Trump

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan hadiah lukisan potret kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kremlin mengungkapkan bahwa hadiah itu dititipkan kepada Utusan Khusus Trump, Steve Witkoff, yang berkunjung ke Rusia beberapa waktu lalu.

    Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/3/2025), mengatakan bahwa lukisan potret Trump itu diberikan melalui Witkoff saat dia berkunjung ke Moskow pada awal bulan ini. Dia menolak untuk berkomentar lebih lanjut soal hadiah tersebut.

    Hadiah dari Putin untuk Trump itu pertama kali disebutkan oleh Witkoff dalam sebuah wawancara dengan mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, pekan lalu. Witkoff mengatakan kepada Carlson bahwa Trump “jelas tersentuh” oleh hadiah tersebut, yang dia gambarkan sebagai “indah”.

    Witkoff bertemu Putin setelah berunding dengan para pejabat Rusia tentang upaya mengakhiri perang di Ukraina. Perundingan gencatan senjata berlanjut pada Senin (24/3) di Arab Saudi, di mana para pejabat AS bertemu dengan para pejabat Rusia, sehari setelah bertemu para perunding Ukraina.

    Selama wawancaranya dengan Carlson, Witkoff menggambarkan hadiah Putin sebagai “anugerah”, dan menceritakan bahwa Putin mengatakan kepadanya jika sang Presiden Rusia mendoakan Trump tahun lalu setelah dia ditembak dalam kampanye di Pennsylvania.

    “Dia (Putin-red) berdoa untuk temannya (Trump),” kata Witkoff.

    Tahun 2018, Putin memberikan bola sepak kepada Trump, yang kemudian diperiksa oleh Secret Service untuk mengetahui ada atau tidaknya alat penyadap di dalamnya, sebelum diberikan oleh Trump kepada putranya.

    Pemeriksaan itu menyusul insiden tahun 1945 silam, ketika ukiran lambang negara AS yang diberikan sebagai hadiah kepada Duta Besar AS saat itu, Averell Harriman, dari anak-anak sekolah Uni Soviet, ternyata dipasangi penyadap rahasia. Hadiah itu tergantung di kantor sang Dubes selama enam tahun.

    Tidak diketahui secara jelas apakah lukisan potret yang dihadiahkan Putin kepada Trump itu telah diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya alat penyadap di dalamnya. Gedung Putih belum mengomentari hadiah tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp 16.590 Per Dolar AS, Ada Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp 16.590 Per Dolar AS, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan akibat rendahnya kepercayaan investor terhadap pasar saham domestik.

    Rupiah terjungkal ke posisi terendahnya menjadi Rp 16.590 per dolar AS. Ini merupakan level terendah sejak krisis 1998.

    Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menyebut faktor ini menjadi salah satu penyebab tekanan terhadap rupiah pada awal perdagangan Selasa (25/3/2025) pagi.

    Menurut data Bloomberg, rupiah turun 42,5 poin atau 0,26% ke level Rp 16.610 per dolar AS.

    Sementara data Yahoofinance menunjukan rupiah melemah ke posisi Rp 16.590 per dolar AS pada Selasa (25/3/2025) sore.

    “Sentimen negatif investor terhadap pasar saham dalam negeri turut membebani rupiah. Pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional tercermin dari pergerakan indeks BEI,” ujarnya dalam keterangannya pada Selasa (25/3/2025).

    Sejak awal tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah terkoreksi 931,21 poin atau 13,13% secara year to date (YTD), dari 7.164 pada 2 Januari 2025 menjadi 6.161,22 pada 24 Maret 2025.

    Di sisi lain, indeks dolar AS juga mengalami kenaikan ke kisaran 104,30 dibandingkan posisi sebelumnya di 104,10.

    “Pasar masih mencermati dampak negatif dari kebijakan kenaikan tarif yang akan diberlakukan Presiden AS Donald Trump pada 2 April mendatang. Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah juga menambah kekhawatiran pelaku pasar,” tambah Ariston.

    Dengan berbagai faktor yang memengaruhi, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpotensi bergerak di kisaran Rp 16.590-16.600 per dolar AS, dengan level support di sekitar Rp 16.500 per dolar AS.

  • Ramai-ramai Buang Mobil Tesla, Harganya Anjlok Parah

    Ramai-ramai Buang Mobil Tesla, Harganya Anjlok Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Boikot Tesla menggila dan kian mengkhawatirkan bagi masa depan perusahaan. Aksi unjuk rasa dan penyerangan di showroom Tesla telah meluas ke berbagai belahan dunia, dari yang semula hanya di wilayah Amerika Serikat (AS).

    Hal ini dipicu hubungan dekat CEO Tesla Elon Musk dengan Presiden AS Donald Trump. Musk juga mengelapai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) dan melakukan aksi semena-mena dengan memecat banyak PNS hingga membatalkan beberapa program federal.

    Boikot Tesla telah menyebabkan penjualan Tesla anjlok hingga 76% di beberapa negara. Tak cuma kehilangan pembeli baru, para pemilik Tesla juga ramai-ramai ‘membuang’ mobil mereka.

    Menurut data dari platform inventaris mobil online Edmunds, tukar tambah (trade-in) mobil Tesla untuk diganti dengan merek mobil lain mencapai angka tertinggi pada Maret 2025.

    Model Tesla keluaran 2017 hingga yang lebih baru mewakili 1,4% dari total trade-in pada 15 Maret 2025. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 0,4% trade-in pada Maret 2024.

    Analis Edmunds mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah pada paruh kedua Maret 2025 ketika semua data trade-in sebulan penuh telah dikumpulkan.

    Edmunds mengatakan sepanjang Februari 2025 angka trade-in tercatat 1,2%. Artinya, angka trade-in di paruh pertama hingga 15 Maret 2025 sudah melampaui angka bulan sebelumnya.

    Edmunds menekankan bahwa angka trade-in itu tidak termasuk tukar tambah untuk unit Tesla yang lebih baru. Artinya, tukar tambah memang dilakukan untuk mengganti ke unit mobil dari merek lain.

    Selain itu, data Edmunds menunjukkan minat beli unit Tesla telah menurun ke angka terendah sejak Oktober 2022. Pembeli mobil yang berniat memiliki unit Tesla saat ini hanya 1,8% dari keseluruhan pembeli. Sebelumnya, angka pembeli memuncak pada November 2024 dengan porsi 3,3%.

    Secara rata-rata, harga jual mobil Tesla bekas juga turun 10% karena tak laku di pasaran. Angka itu jauh lebih besar ketimbang mobil bekas dari merek lain.

    (fab/fab)

  • Israel Bentuk Badan Khusus yang Urusi Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza

    Israel Bentuk Badan Khusus yang Urusi Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Israel secara terang-terangan akan membentuk badan pemerintah yang mengurusi pemindahan paksa warga Palestina di Jalur Gaza. Hal ini telah dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin, 24 Maret 2025.

    Badan tersebut sedang disusun setelah mendapat persetujuan dari kabinet keamanan Israel menyusul rencana Menteri Pertahanan, Israel Katz. Rencana pembentukan badan ini lantas menuai reaksi keras dari Arab Saudi.

    Arab Saudi mengecam pengumuman Israel tentang badan yang bertujuan mengusir warga Palestina. Sementara, Mesir dan negara-negara Arab lainnya masih belum bersikap.

    Rencana Kementerian Pertahanan Israel ini merupakan tindak lanjut dari saran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump sebelumnya meminta agar penduduk Palestina di Gaza dipindahkan ke negara lain.

    Kelompok hak asasi manusia dan kritikus di seluruh dunia menilai hal ini sebagai pembersihan etnis, pemindahan paksa suatu populasi dari rumahnya. Namun, Israel menyebut pemindahan paksa ini sebagai ‘sukarela’.

    “Mempersiapkan keberangkatan sukarela penduduk Jalur Gaza ke negara ketiga dengan cara yang aman dan terkendali,” kata sang juru bicara dilaporkan Al Jazeera.

    “Orang-orang yang ingin meninggalkan Jalur Gaza yang ditutup harus diizinkan melakukannya sesuai dengan hukum Israel dan internasional serta sejalan dengan visi Presiden AS Donald Trump,” tutur juru bicara Netanyahu.

    Sudah sejak lama

    Pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat telah lama direncanakan Nasionalis Israel. Mereka semakin mendorong gagasan itu di tengah perang dengan Hamas.

    Saat ini rencana tersebut mulai terbukti dengan tindakan Israel yang melakukan pemblokiran terhadap bantuan kemanusiaan sejak awal Maret 2025. Tak ada lagi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sejak pemblokiran tersebut.

    Aksi blokade yang dilakukan Israel ini dinilai sebagai salah satu cara dalam proses pemindahan paksa warga Palestina di Gaza.

    Juru bicara Netanyahu tidak merinci negara ketiga mana yang mungkin bersedia bekerja sama dengan Israel dalam melaksanakan rencana tersebut.

    Netanyahu sebelumnya mengatakan berkomitmen terhadap rencana Trump untuk menciptakan Gaza yang berbeda sambil berjanji setelah perang tidak akan ada Hamas maupun Otoritas Palestina yang memerintah wilayah tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Trump Diam-Diam Pelototi Swasembada Pangan Prabowo, Ini Alasannya

    Trump Diam-Diam Pelototi Swasembada Pangan Prabowo, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) turut menyoroti program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Mendag mengatakan beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) guna membahas kebijakan Presiden AS Donald Trump. 

    Dalam pertemuan tersebut, Budi mengungkap bahwa Dubes AS memberikan kisi-kisi kebijakan Indonesia yang tengah ‘dipelototi’ oleh pemerintahan Trump, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang defisit perdagangan terbesar bagi AS.

    “Itu mau dipelototin, biasanya yang dipelototin terkait kebijakan, ada nggak yang menghambat akses pasar dia masuk ke sini, termasuk juga tarifnya,” kata Budi ketika melakukan kunjungan ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

    Program swasembada pangan menjadi salah satu yang disorot oleh Dubes AS. Pasalnya, Budi mengungkap, ada perbedaan persepsi antara pemerintah AS dan Indonesia mengenai program tersebut.

    Budi mengatakan, pemerintah AS menyimpulkan bahwa pemerintah Indonesia menutup keran impor semua komoditas pertanian melalui program swasembada pangan.

    Hal tersebut lantas langsung dibantah olehnya. Kepada Dubes AS, Budi menuturkan bahwa swasembada pangan yang dimaksud yakni Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, bukan menutup keran impor produk pertanian. 

    Apalagi, kata Budi, terdapat sejumlah komoditas pertanian yang tampaknya tidak dapat mencapai swasembada, seperti anggur dan apel.

    “Apel kan kita nggak sanggup. Jadi dia kira nggak boleh impor. Ini salah satu yang harus kita jelaskan, jangan sampai informasi yang salah sampai ke pimpinan dan mereka buat kebijakan yang kurang pas untuk Indonesia,” tutur Budi.

    Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai upaya agar tidak terdampak kebijakan Trump. Di antaranya, dialog strategis Indonesia-AS sebagai platform kerja sama ekonomi dan diplomasi perdagangan.

    Selain itu, memperkuat komunikasi dan lobi strategis melalui utusan khusus, eksplorasi perjanjian dagang terbatas untuk pengurangan tarif dan penyelesaian isu non tarif yang menjadi kepentingan kedua negara.

    Pemerintah juga berencana mereaktivasi dan memperbaharui Indonesia-US Trade and Investment Frame Agreement (Indonesia-US TIFA) yang dibentuk pada 1966, serta memperkuat kerja sama investasi di berbagai sektor strategis. 

  • Donald Trump Meminta Potret Lukisannya Diturunkan

    Donald Trump Meminta Potret Lukisannya Diturunkan

    Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.

    Laporan utama kami hadirkan dari Amerika Serikat.

    Trump minta lukisan wajahnya diturunkan

    Presiden Donald Trump menyampaikan keluhannya di Truth Social dengan menyebut lukisan wajahnya yang dipajang di Colorado State Capitol Building tidak menggambarkan dirinya secara akurat.

    Menurutnya lukisan tersebut, yang dipajang dengan lukisan wajah presiden Amerika Serikat lainnya, sengaja diubah untuk terlihat buruk.

    “Bagaimanapun, lebih baik tidak ada lukisan saya daripada yang ini,” ujarnya.

    Lukisan itu dibuat oleh seniman Colorado Springs, Sarah A Boardman, yang dikenal karena karya potret dari wajah beberapa presiden, termasuk Barack Obama dan George W Bush.

    Presiden Trump bahkan membandingkan lukisan presiden Obama yang menurutnya terlihat luar biasa, sementara lukisan wajahnya adalah yang terburuk.

    Serangan rudal Rusia menewaskan warga

    Serangan rudal Rusia di kota Sumy di timur laut Ukraina melukai sedikitnya 74 orang, termasuk 13 di antaranya anak-anak.

    Serangan terjadi kemarin, saat perundingan antara Amerika Serikat dan Rusia mengenai gencatan senjata sedang diadakan di Arab Saudi.

    Kantor kejaksaan daerah mengatakan serangan terhadap “daerah pemukiman padat penduduk” merusak apartemen dan fasilitas pendidikan, serta rumah sakit menurut pejabat lokal.

    Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengutuk serangan tersebut, dengan mengatakan serangan tersebut menunjukkan Rusia tidak berminat mengakhiri serangannya ke Ukraina.

    Tiga negara Eropa meminta sumbangan USAID

    Tiga negara Eropa tengah berupaya mendapatkan pengembalian dana dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Dana tersebut disumbang olen pemerintah Amerika Serikat untuk proyek-proyek USAID, namun belum terpakai.

    Pejabat pemerintah dari Swedia, Norwegia, dan Belanda mengatakan total dana yang mereka sumbangkan untuk pekerjaan pembangunan bersama di luar negeri ditampung di Badan Pembangunan Internasional AS selama berbulan-bulan.

    Ketiga negara yang merupakan sekutu Amerika Serikat tersebut menyediakan dana USAID untuk dibelanjakan bagi negara-negara berpendapatan rendah dalam sebuah proyek yang disebut Air dan Energi untuk Pangan, atau WE4F.

    Dengan pemerintahan Republik dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) milik Elon Musk yang memangkas pendanaan USAID dan sebagian besar programnya, negara-negara Eropa telah meminta pengembalian dana.

    Aktor Prancis Gerard Depardieu diadili atas kekerasan seksual

    Tokoh sinema Prancis berusia 76 tahun, Gerard Depardieu membantah tuduhan kekerasan seksual, sekaligus jadi kasus pertama yang membuatnya diadili.

    Pengacaranya, Jeremie Assous, mengatakan tuduhan itu salah dan berdasarkan kebohongan.

    “Kebenaran ada di pihak kami,” katanya.

    Jaksa menuduh penyerangan terhadap dua perempuan, yang identitas lengkapnya belum terungkap, terjadi selama pembuatan film “Les Volets Verts” (The Green Shutters) pada tahun 2021.

    Mereka menuduh Depardieu menggerayangi salah satu perempuan di lokasi syuting, menariknya ke arahnya dan menguncinya dengan kakinya sebelum menyentuh pinggang, pinggul, dan payudaranya sambil mengucapkan kata-kata cabul.

  • Batal Dimakzulkan, Han Duck Soo Kembali Menjabat Presiden Sementara Korea Selatan – Halaman all

    Batal Dimakzulkan, Han Duck Soo Kembali Menjabat Presiden Sementara Korea Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) membatalkan pemakzulan Perdana Menteri Han Duck Soo.

    Keputusan ini pun mengembalikan Han ke tampuk kekuasaan sebagai Presiden sementara Korea Selatan.

    Han berjanji akan fokus mengarahkan ekonomi terbesar keempat di Asia di tengah ketidakstabilan politik dan perang dagang Amerika Serikat (AS).

    Putusan tersebut diumumkan pada Senin (24/3/2025) dan segera mengakhiri ketidakpastian politik yang berlangsung selama berbulan-bulan.

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memutuskan dengan suara tujuh banding satu untuk membatalkan pemakzulan Han.

    Han kembali menjalankan tugas kepresidenan selama Presiden Yoon Suk Yeol, yang dimakzulkan karena penerapan darurat militer pada Desember lalu, masih menunggu keputusan final Mahkamah Konstitusi.

    “Saya yakin rakyat menegaskan dengan satu suara bahwa konfrontasi ekstrem dalam politik harus dihentikan,” ujar Han dalam komentar yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/3/2025).

    Sebagai penjabat presiden, ia berjanji akan menjaga kestabilan administrasi negara dan berupaya melindungi kepentingan nasional dalam perang dagang.

    Putusan ini menandai perubahan signifikan dalam ketidakstabilan politik Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

    Mengutip The Straits Times, Han, yang kini berusia 75 tahun, memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di bawah lima presiden dari berbagai latar belakang politik.

    Meskipun dianggap sebagai tokoh bipartisan, oposisi menuduhnya tidak berbuat cukup untuk mencegah Yoon menerapkan darurat militer.

    Tuduhan tersebut telah dibantah oleh Han, yang menghadiri satu-satunya sidang dalam kasusnya pada 19 Februari lalu.

    Gejolak Politik dan Respons Internasional

    Korea Selatan merupakan salah satu eksportir teratas dunia.

    Kini Seoul tengah bersiap menghadapi dampak dari berbagai kebijakan tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.

    Korsel telah menerapkan tarif untuk baja dan aluminium serta tengah berupaya mendapatkan pengecualian dari tarif balasan AS yang akan berlaku bulan depan.

    Krisis politik di negara itu bermula ketika Presiden Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer pada 3 Desember 2024.

    Keputusan tersebut memicu gejolak besar, termasuk pemakzulan dan pengunduran diri beberapa pejabat tinggi.

    Deklarasi darurat militer Yoon hanya bertahan enam jam sebelum parlemen menolaknya dan anggota parlemen terpaksa melompati pagar untuk menghindari penjagaan keamanan.

    Parlemen kemudian memakzulkan Han Duck Soo pada 27 Desember 2024, setelah ia menolak menunjuk tiga hakim baru di Mahkamah Konstitusi.

    Selama pemakzulan Han, Menteri Keuangan Choi Sang-mok sempat menjabat sebagai presiden sementara.

    Darurat militer yang sempat diterapkan oleh Yoon memicu ketegangan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kalangan sekutu Korea Selatan, termasuk Amerika Serikat.

    Washington mengkhawatirkan dampaknya terhadap stabilitas kawasan, terutama dalam hubungannya dengan Tiongkok dan Korea Utara.

    Dengan kembalinya Han ke kursi kepemimpinan, Korea Selatan kini menghadapi tantangan besar dalam menstabilkan politik domestik serta mengatasi tekanan ekonomi global.

    Keputusan Mahkamah Konstitusi ini diharapkan dapat mengakhiri ketidakpastian politik dan membawa pemerintahan Korea Selatan kembali ke jalur stabilitas.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)