Tag: Donald Trump

  • Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.127, Zelensky Tak Percaya Rusia Akan Patuhi Gencatan Senjata 30 Hari – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.127, Zelensky Tak Percaya Rusia Akan Patuhi Gencatan Senjata 30 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.127 pada Rabu (26/3/2025).

    Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan Rusia menyerang dengan rudal balistik Iskander-M dari Krimea dan 139-ma bpla serang tipe Shahed dan drone imitatorami dari berbagai arah.

    Mereka mencatat serangan Rusia di sejumlah lokasi di antaranya Kharkiv, wilayah Sumy, wilayah Poltava, wilayah Kirovohrad, wilayah Kyiv, wilayah Cherkasy, dan wilayah Odessa.

    Militer Ukraina mengatakan serangan tersebut bisa ditangkis oleh angkatan udara mereka.

    Setidaknya 34 drone imitator Rusia hilang dari lokasi.

    Menlu Rusia: Gencatan Senjata Maritim Bangkitkan Pasar Pupuk Rusia

    Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kesepakatan keamanan maritim Laut Hitam bertujuan untuk membawa Moskow kembali ke pasar gandum dan pupuk yang dapat diprediksi akan menguntungkan dan memastikan keamanan pangan global.

    “Kami ingin pasar gandum dan pupuk dapat diprediksi, sehingga tidak ada yang mencoba ‘menjauhkan kami’ darinya,” kata Lavrov kepada televisi pemerintah Rusia Channel One pada Selasa (25/3/2025) malam.

    “Bukan hanya karena kami ingin … mendapatkan keuntungan yang sah dalam persaingan yang adil, tetapi juga karena kami prihatin dengan situasi keamanan pangan di Afrika dan negara-negara lain di belahan bumi selatan,” lanjutnya, dikutip dari The Guardian.

    Rusia-Ukraina Sepakat Tak Saling Serang di Laut Hitam

    Rusia dan Ukraina sepakat untuk menghilangkan serangan di Laut Hitam selama 30 hari.

    Keputusan tersebut diumumkan setelah pembicaraan paralel dengan negosiator AS di Arab Saudi pada 23-24 Maret 2025, meskipun Kremlin mengatakan gencatan senjata maritim akan dimulai hanya jika menerima keringanan sanksi atas ekspor pertanian.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS sedang meninjau persyaratan Rusia setelah Kremlin bersikeras telah menegosiasikan konsesi dengan Gedung Putih.

    Jika dikabulkan oleh AS, itu akan menandai pencabutan sanksi besar pertama sejak invasi skala penuh tahun 2022.

    Zelensky: Seharusnya Rusia Tak Perlu Minta Syarat Keringanan Sanksi

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia seharusnya tidak perlu meminta AS untuk meringankan sanksi terhadapnya sebagai syarat yang diajukan Kremlin untuk menerima kesepakatan gencatan senjata di Laut Hitam.

    Menurutnya, permintaan Rusia itu dapat melemahkan posisi Ukraina.

    “Jika Rusia melanggarnya, kami akan meminta Trump untuk mengenakan sanksi tambahan pada Moskow dan menyediakan lebih banyak senjata untuk Ukraina,” katanya. 

    “Kami tidak percaya pada Rusia, tetapi kami akan bersikap konstruktif,” lanjutnya.

    Presiden Ukraina juga mengatakan tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata tanpa syarat karena Rusia tidak menginginkannya.

    Ia mengatakan ia yakin seiring berlanjutnya negosiasi semakin hari orang-orang tidak akan percaya kepada Rusia, seperti diberitakan Suspilne.

    Zelensky Kritik Utusan AS, Sebut Ia Condong ke Rusia

    Zelensky mengkritik utusan Trump Steve Witkoff yang mengatakan bahwa referendum yang digelar Rusia di empat wilayah Ukraina yang didudukinya sebagian atau seluruhnya adalah sah.

    Witkoff sebelumnya mengatakan mayoritas rakyat di empat wilayah tersebut ingin berada di bawah kekuasaan Rusia.

    Presiden Ukraina mengatakan komentar Witkoff sangat sejalan dengan pesan Kremlin, tetapi ia berharap seiring berjalannya waktu negosiator AS dan pihak lain di Gedung Putih secara bertahap akan menyadari bahwa kepemimpinan Rusia tidak tulus.

    Rusia Klaim Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia adalah Miliknya

    Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan PLTN Zaporizhzhia adalah fasilitas Rusia dan tidak mungkin untuk mengalihkan kendali PLTN tersebut ke Ukraina atau negara lain mana pun.

    Pasukan Rusia merebut PLTN tersebut pada awal invasinya tahun 2022.

    Sebelumnya Donald Trump, dalam percakapan telepon bulan ini dengan Zelensky, mengisyaratkan bahwa AS dapat membantu mengelola dan mungkin memiliki PLTN Ukraina, termasuk Zaporizhzhia.

    Menlu Estonia: Rusia Lebih Unggul dalam Negosiasi Gencatan Senjata daripada Ukraina

    Menteri luar negeri Estonia Margus Tsahkna mengatakan Rusia telah memperoleh posisi yang lebih unggul dalam perundingan gencatan senjata.

    Ia menyarankan AS mempertimbangkan batas waktu jika tidak ada kemajuan.

    Sebelumnya Margus Tsahkna dan Menteri Luar Negeri Latvia dan Lithuania bertemu bersama pada hari Selasa di Washington dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

    “Putin sekarang memiliki posisi yang lebih unggul dalam beberapa hal,” kata Tsahkna kepada AFP dalam sebuah wawancara Senin malam menjelang pembicaraannya dengan Rubio pada hari Selasa.

    “Pertanyaannya sekarang, berapa lama Trump benar-benar akan memberi Putin untuk memainkan permainan?” katanya.

    Dinas Keamanan Ukraina Tangkap Prajurit yang Bantu Rusia

    Dinas keamanan Ukraina (SBU) mengatakan mereka telah menahan seorang prajurit di wilayah Sumy yang dituduh membantu Moskow menyerang pasukan Ukraina yang bertempur di wilayah Kursk Rusia dengan membocorkan lokasi mereka. 

    “Saat berada di garis depan, ‘mata-mata’ itu sedang mempersiapkan koordinat untuk serangan rudal dan bom penyerang ke lokasi pasukan Ukraina,” kata SBU di Telegram pada hari Selasa.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Timur Tengah Memanas! AS Kirim 2 Kapal Induk Nuklir, Iran Tak Gentar

    Timur Tengah Memanas! AS Kirim 2 Kapal Induk Nuklir, Iran Tak Gentar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di Timur Tengah makin meningkat seiring dengan pernyataan tegas Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, yang menegaskan bahwa tidak ada negara yang akan “berani” menyerang Iran. Pernyataan ini muncul di tengah penguatan kehadiran angkatan laut Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan dua kapal induk nuklir ke Timur Tengah.

    Araghchi menekankan bahwa kemampuan militer Iran yang kuat akan mencegah segala bentuk agresi eksternal.

    “Musuh kami sangat menyadari konsekuensi dari setiap tindakan agresi terhadap wilayah kami,” ujar Araghchi, dikutip dari Newsweek, Rabu (26/3/2025).

    Ia juga menegaskan bahwa kesiapan Angkatan Bersenjata Iran serta layanan darurat dan sipil telah mencapai tingkat tertinggi. Menurutnya, kesiapan ini menjadi faktor utama yang membuat Iran tetap kuat dan tidak dapat disentuh oleh musuh.

    Dalam pernyataannya, Araghchi menegaskan bahwa Iran tidak akan melakukan perundingan langsung dengan AS, tetapi membuka peluang untuk negosiasi tidak langsung melalui perantara.

    “Kami tidak akan terlibat dalam negosiasi langsung dengan pihak Amerika. Namun, jalur untuk negosiasi tidak langsung tetap terbuka, dan ada berbagai saluran yang dapat digunakan untuk itu,” kata Araghchi.

    Sebelumnya, Presiden Donald Trump sempat mengungkapkan bahwa ia telah mengirimkan surat ke Teheran, yang berisi sinyal kesiapan untuk bernegosiasi, tetapi juga peringatan keras tentang kemungkinan aksi militer terhadap Iran.

    Selain pernyataan dari Menteri Luar Negeri, komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Alireza Tangsiri, juga menegaskan kesiapan Iran untuk menghadapi segala bentuk serangan militer.

    “Kesiapan tempur dan kemampuan bertempur adalah prioritas utama kami,” ujar Tangsiri dalam wawancara dengan media pemerintah Iran.

    Ia juga mengungkapkan bahwa IRGC tengah mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan dalam sistem persenjataan mereka, yang menurutnya menjadi kebutuhan utama dalam operasi militer di masa depan.

    AS Perkuat Kehadiran Militer di Timur Tengah

    Pernyataan dari pejabat tinggi Iran ini muncul saat AS memperluas kehadiran angkatan lautnya di Timur Tengah. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, telah memerintahkan pengerahan dua kelompok kapal induk ke kawasan tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang diketahui mendapat dukungan dari Iran.

    Pengerahan kelompok kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S. Truman dan kedatangan USS Carl Vinson akan meningkatkan kapasitas patroli serta serangan AS di kawasan Timur Tengah.

    Dengan meningkatnya kehadiran militer AS di Timur Tengah dan Iran yang menegaskan kesiapan pertahanannya, ketegangan di kawasan ini diprediksi akan terus meningkat.

    Iran tampaknya berupaya memperkuat kemampuan militernya, termasuk dalam aspek teknologi, sementara AS terus mengembangkan strategi untuk menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran.

     

    (luc/luc)

  • Rusia-Ukraina Sepakat Gencatan Senjata 30 Hari terhadap Fasilitas Energi dan Maritim – Halaman all

    Rusia-Ukraina Sepakat Gencatan Senjata 30 Hari terhadap Fasilitas Energi dan Maritim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rusia dan Ukraina sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara selama 30 hari yang mencakup larangan penargetan serangan terhadap fasilitas energi dan maritim.

    Sebelumnya, Kremlin menerbitkan daftar fasilitas energi Rusia dan Ukraina yang tidak boleh menjadi target serangan selama 30 hari.

    Daftar Kremlin mencakup kilang minyak, jaringan pipa minyak dan gas, serta pembangkit listrik tenaga nuklir.

    “Larangan sementara berlaku selama 30 hari, dimulai 18 Maret, dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak,” kata Kremlin dalam pernyataannya, Selasa (25/3/2025).

    “Jika salah satu pihak melanggar gencatan senjata, pihak lain harus menganggap dirinya dibebaskan dari komitmennya terhadap gencatan senjata,” tambahnya.

    Menteri Pertahanan Ukraina Rustam Umerov mengatakan Kyiv telah menyetujui dua perjanjian gencatan senjata dengan Rusia yang diumumkan oleh Amerika Serikat pada hari Selasa.

    Selain itu, Kremlin dan Washington memuji upaya “negara ketiga” untuk memfasilitasi pelaksanaan perjanjian yang ditandatangani di Arab Saudi.

    “Rusia dan Amerika Serikat memuji upaya baik negara-negara ketiga yang bertujuan mendukung pelaksanaan perjanjian di bidang energi dan navigasi maritim,” kata Kremlin, sambil mencatat negara-negara Eropa tetap dikecualikan dari diskusi ini.

    Pernyataan Kremlin juga mencatat AS akan membantu memulihkan akses Rusia ke pasar dunia untuk ekspor pertanian dan pupuk.

    Namun, Kremlin menyatakan klausul-klausul ini akan berlaku hanya setelah beberapa sanksi dicabut, hal yang tidak diumumkan AS dalam pernyataannya pada hari Selasa, seperti diberitakan Pravda Ukraina.

    AS sebelumnya mengatakan telah membuat perjanjian terpisah dengan Ukraina dan Rusia untuk memastikan navigasi yang aman di Laut Hitam dan menegakkan larangan serangan terhadap fasilitas energi di kedua negara.

    Rusia dan Ukraina Minta Jaminan

    Rusia dan Ukraina meminta jaminan meski keduanya telah menyetujui gencatan senjata sementara selama 30 hari untuk menangguhkan serangan terhadap fasilitas energi dan maritim.

    “Jika Rusia melanggar ini, saya akan mengajukan pertanyaan langsung kepada Presiden AS Donald Trump,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv pada hari Selasa.

    “Jika mereka melanggar ini, dan kami memberikan bukti, kami akan menuntut sanksi, senjata, dan sebagainya,” lanjutnya, seperti diberitakan Kyiv Independent.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengindikasikan Rusia akan membutuhkan jaminan yang jelas.

    “Mengingat pengalaman menyakitkan dari perjanjian dengan Kyiv saja, jaminan tersebut hanya dapat berupa perintah dari Washington kepada Zelensky dan timnya untuk melakukan satu hal tertentu,” kata Sergei Lavrov.

    Kedua kesepakatan yang dicapai di Arab Saudi menyusul pembicaraan yang diprakarsai oleh Presiden AS Donald Trump. 

    Sebelumnya, perwakilan AS bertemu dengan perwakilan Ukraina yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov pada hari Minggu (23/3/2025).

    Pada hari berikutnya, perwakilan AS bertemu dengan perwakilan Rusia yang dipimpin oleh Grigory Karasin, ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Federasi Rusia (majelis tinggi parlemen) dan Sergey Beseda, penasihat direktur Badan Keamanan Rusia (FSB).

    AS kemudian mengoordinasikan pernyataan bersama yang dirilis pada Selasa (25/3/2025).

    Kesepakatan tersebut merupakan yang pertama yang bertujuan menghentikan serangan energi sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada 24 Februari 2022.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Negara ini Mampu Hancurkan Pertahanan AS dan Unggul dalam AI pada 2030

    Negara ini Mampu Hancurkan Pertahanan AS dan Unggul dalam AI pada 2030

    GELORA.CO – Sebuah laporan intelijen menyebutkan bahwa Amerika tak lagi menjadi super power pada 2030. Keterangan lain di dalamnya juga menjelaskan bahwa Militer China mampu menyerang langsung Amerika dan merusak pertahanan dunia maya Paman Sam. Juga akan menjadi unggul dalam hal kecerdasan buatan di masa yang akan datang.

    Hal tersebut menandakan akan ada pergeseran poros kekuatan militer dan teknologi dunia. Hal itu terjadi karena semakin tumbuhnya kekuatan ekonomi dan pertahanan di negara lain, yaitu China. Negara tersebut menjadi tandingan Amerika dalam berbagai hal, mulai dari ekonomi, teknologi, hingga militer. Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China melesat menjadi kekuatan baru dunia yang unggul dalam hal pertahanan militer, teknologi, dan ekonomi. 

    Laporan yang dikeluarkan oleh CIA itu mengungkapkan bahwa China “tetap menjadi ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, baik secara militer maupun dunia maya,” lapor Reuters.

    Laporan tersebut, yang merupakan penilaian ancaman tahunan, menunjukkan bahwa China memiliki kemampuan untuk menargetkan Amerika Serikat melalui senjata konvensional dan serangan siber canggih yang menargetkan infrastrukturnya, serta kemampuannya untuk menargetkan aset luar angkasanya. Ditambahkannya bahwa “China bercita-cita untuk menggantikan Amerika Serikat dari posisi teratas dalam kecerdasan buatan pada tahun 2030.”

    Laporan tersebut mencatat bahwa “Rusia, bersama dengan Iran, Korea Utara, dan China, berusaha menantang Amerika Serikat melalui kampanye yang terencana untuk mencapai keunggulan militer,” seraya menambahkan bahwa perang Moskow di Ukraina telah memberinya “pelajaran berharga dalam menghadapi senjata dan intelijen Barat dalam perang berskala besar.”

    Laporan Komunitas Intelijen AS juga menyimpulkan bahwa Rusia memiliki keunggulan dalam konflik di Ukraina, dengan mencatat bahwa Rusia “sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan pengaruh yang lebih besar guna menekan Kyiv dan para pendukung Baratnya agar berunding untuk mengakhiri perang yang akan memberi Moskow konsesi yang diinginkannya.”

    Laporan tersebut memperingatkan bahwa kelanjutan konflik di Ukraina akan memperpanjang risiko strategis bagi Amerika Serikat, dapat menyebabkan penggunaan senjata nuklir, dan dapat memperburuk ketidakamanan di antara negara-negara NATO, khususnya di Eropa Tengah, Timur, dan Utara.

    Ia melanjutkan, “Terlepas dari bagaimana dan kapan perang di Ukraina berakhir, tren geopolitik, ekonomi, militer, dan politik dalam negeri saat ini di Rusia menggarisbawahi kemampuannya untuk menahan dan memperpanjang potensi ancaman terhadap kekuatan, kehadiran, dan kepentingan global AS.”

    China terbuka

    Kementerian Luar Negeri China menyebut negaranya terbuka agar lebih banyak anggota parlemen maupun warga biasa dari Amerika Serikat datang ke Tiongkok.

    “China menyambut lebih banyak anggota parlemen dan warga Amerika Serikat dari berbagai lapisan untuk mengunjungi China agar dapat mempelajari China dengan cara yang lebih objektif serta memainkan peran yang konstruktif untuk pembangunan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (24/3).

    Hal itu disampaikan usai pertemuan Perdana Menteri China Li Qiang dan Senator Partai Republik Amerika Serikat Steve Daines, yang juga pendukung Presiden Donald Trump, pada Ahad (23/3). Daines berada di Beijing untuk menghadiri Forum Pembangunan China 2025.

    “China percaya bahwa perkembangan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan dapat memenuhi kepentingan bersama kedua bangsa maupun masyarakat internasional,” ungkap Guo Jiakun.

    Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China disebutkan PM Li Qiang mengatakan bahwa saat ini, perkembangan hubungan China-AS memasuki titik kritis baru.

    “Sejarah telah membuktikan bahwa China dan AS sama-sama memperoleh keuntungan dari kerja sama dan mengalami kerugian bila terjadi konfrontasi. Kedua pihak harus memilih dialog dibanding konfrontasi dan kerja sama yang saling menguntungkan dari pada situasi yang tidak menguntungkan,” kata PM Li Qiang.

    PM Li juga menyampaikan harapan agar AS terlibat dalam komunikasi yang jujur, membangun kepercayaan, menghilangkan keraguan sesuai dengan prinsip saling menghormati, memperdalam kerja sama praktis, dan sama-sama berupaya untuk mempromosikan hubungan China-AS yang stabil, sehat dan berkelanjutan.

    Semakin banyak kesulitan yang dihadapi dalam hubungan China-AS, ungkap PM Li, semakin penting untuk menjaga dan mengembangkan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS, dalam upaya untuk terus memberikan stabilitas ke dalam hubungan bilateral.

    “Perang dagang tidak akan menghasilkan pemenang. Tidak ada negara yang dapat mencapai pembangunan dan kemakmuran melalui penerapan tarif. Masalah seperti ketidakseimbangan perdagangan perlu diselesaikan dengan memperbesar kue kerja sama dan menciptakan lebih banyak manfaat tambahan,” jelas PM Li Qiang.

    China, kata PM Li Qiang, selalu menyambut perusahaan dari seluruh dunia, termasuk AS, untuk berbagi peluang pembangunan di China dan akan memperlakukan perusahaan dalam dan luar negeri secara setara serta terus membina lingkungan bisnis yang sehat.

    Dalam akun media sosialnya di X, Senator Daines mengungkapkan bahwa ia akan berbicara dengan pejabat di China soal pembatasan produksi dan distribusi fentanil dan “perlunya mengurangi defisit perdagangan dan memastikan akses pasar yang adil bagi para petani, peternak, dan produsen Montana”. Montana adalah negara bagian di AS yang diwakili Daines.

    Daines sebelumnya bekerja sebagai pekerja eksekutif di China dan bertindak sebagai perantara selama masa jabatan pertama Trump. Ia adalah anggota Kongres pertama yang mengunjungi Beijing sejak Trump menjabat pada Januari 2025.

    Hubungan AS-China kembali menghangat secara khusus terkait tarif impor setelah Trump mengenakan tarif sebesar 10 persen untuk hampir semua produk impor dari China sejak awal Februari dan menaikkan tarif menjadi 20 persen pada 4 Maret 2025. Ia mengatakan tindakan tersebut dimaksudkan untuk menekan China agar mengurangi distribusi fentanil ke AS.

    Sebagai balasan atas tindakan AS, China mengenakan tarif terhadap produk-produk pertanian asal AS mulai 10 Maret 2025, dengan rincian pungutan sebesar 15 persen untuk produk seperti ayam, gandum dan jagung, serta 10 persen pada produk-produk seperti kacang kedelai, daging babi, daging sapi dan buah-buahan.

    Namun Trump juga mengenakan tarif 25 persen atas semua impor baja dan alumunium ke AS, termasuk asal China, mulai 12 Maret 2025.

    Tak kirim pasukan perdamaian

    China membantah soal pemberitaan yang menyebut negara tersebut mempertimbangkan untuk bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian di Ukraina.

    “Pemberitaan itu sama sekali tidak benar, sikap China atas krisis di Ukraina selalu konsisten dan jelas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (24/3).

    Sebelumnya satu media Jerman mengutip sumber diplomatik Uni Eropa mengatakan China sedang mempertimbangkan partisipasinya untuk masuk dalam pasukan penjaga perdamaian di Ukraina.

    Diplomat China diberitakan mendekati pejabat di Brussels untuk menjajaki apakah langkah tersebut diinginkan oleh Eropa.

    Hal tersebut menyusul pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan pertemuan puncak lanjutan untuk membahas konflik Ukraina akan dilakukan pada 25 Maret 2025 dengan tujuan untuk menentukan komitmen dukungan jangka pendek bagi Ukraina setelah pertemuan antara delegasi Ukraina dan Amerika Serikat di Arab Saudi pada awal Maret.

    Guo Jiakun hanya menyebut “Group of Friends for Peace” (Sahabat untuk Perdamaian) yang dibentuk China dengan negara-negara berkembang lainnya baru saja bertemu di New York, AS.

    “Mereka membahas perkembangan terbaru krisis Ukraina dan prospek untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Pertemuan itu berhasil dan menegaskan kembali penyelesaian konflik melalui jalur politik melalui negosiasi,” ungkap Guo Jiakun.

    “Sahabat untuk Perdamaian” dibentuk oleh China dan Brasil pada 27 September 2024 saat Sidang Umum PBB ke-79 di New York dengan tujuan mendukung upaya global untuk perdamaian berkelanjutan melalui jalur negosiasi.

    Anggota kelompok tersebut adalah China, Brasil, Indonesia, Afrika Selatan, Aljazair, Bolivia, Kazakhstan, Kolombia, Mesir, Meksiko, Kenya, Turki dan Zambia.

    “Para anggota menekankan bahwa konflik mungkin mendekati titik balik dan menyambut baik dinamika terkini menuju perundingan damai. Mereka mendesak semua pemangku kepentingan untuk memainkan peran konstruktif, menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan,” tambah Guo Jiakun.

    Kelompok tersebut, menurut Guo Jiakun, juga berkomitmen untuk tetap menjaga komunikasi yang erat dengan semua pihak terkait agar suara-suara dari negara berkembang lebih diperhatikan dan berkontribusi pada penyelesaian konflik secara damai untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.

    “Sejak didirikan September lalu, sikap ‘Sahabat untuk Perdamaian’ soal krisis Ukraina konsisten untuk menganjurkan penyelesaian damai dan menggalang kekuatan untuk penyelesaian politik. China akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menyampaikan suara-suara yang lebih rasional sehingga aspirasi atas perundingan damai didengar,” jelas Guo Jiakun.

    Perkembangan terakhir dari konflik Ukraina, Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 11 Maret 2025 menyatakan bahwa Kiev siap menerima proposal Amerika Serikat untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama.

    Selain itu, AS juga akan melanjutkan bantuan ke Ukraina serta mencabut jeda dalam berbagi intelijen.

    Presiden Ukraina dan AS sepakat untuk segera menyelesaikan perjanjian komprehensif secepatnya mengenai sumber daya mineral penting Ukraina guna memperluas ekonomi Ukraina dan menjamin kemakmuran dan keamanan jangka panjang Ukraina.

  • Profil Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land yang Hilang Setelah Serangan Zionis – Halaman all

    Profil Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land yang Hilang Setelah Serangan Zionis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sutradara film dokumenter asal Palestina, Hamdan Ballal, dilaporkan hilang setelah mengalami serangan brutal dari pemukim Israel di desa Susya, selatan Hebron, Tepi Barat, pada Senin (24/3/2025) malam.

    Menurut laporan Middle East Eye, Ballal dipukuli secara brutal sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara Israel saat sedang dalam ambulans menuju rumah sakit.

    Keberadaannya hingga kini masih belum diketahui.

    Yuval Abraham, sesama sutradara pemenang Oscar untuk film No Other Land, mengungkapkan melalui platform X bahwa Ballal diserang oleh kelompok pemukim bertopeng.

    Rekaman video yang dibagikan Abraham menunjukkan para pemukim menghancurkan mobil aktivis dengan batu.

    “Hamdan dipukuli habis-habisan sebelum tentara Israel membawanya pergi dari ambulans. Kami tidak tahu di mana dia sekarang,” tulis Abraham dalam unggahannya.

    Serangan ini juga melibatkan lima aktivis Yahudi-Amerika yang tengah melakukan proyek perlawanan damai di Masafer Yatta, lokasi syuting No Other Land.

    Mereka turut menjadi korban kekerasan ketika berusaha melindungi warga Palestina.

    Basel Adra, subjek dalam dokumenter tersebut, menggambarkan kondisi mengerikan setelah serangan terjadi.

    “Saya berdiri bersama Karam, putra Hamdan yang berusia tujuh tahun, di dekat genangan darah ayahnya. Hamdan hilang setelah diculik tentara dalam keadaan terluka,” ujarnya.

    Profil Hamdan Ballal

    Hamdan Ballal Al-Huraini lahir pada tahun 1989 di desa Susiya, Tepi Barat.

    Sebelum terjun ke dunia perfilman, ia aktif sebagai petani, fotografer, dan advokat hak asasi manusia.

    Ballal merupakan anggota inisiatif Humans of Masafer Yatta, yang mendokumentasikan kisah-kisah warga Palestina di bawah pendudukan Israel.

    Karier perfilmannya dimulai dengan proyek dokumenter No Other Land, yang ia sutradarai bersama Basel Adra, Yuval Abraham, dan Rachel Szor.

    Film ini diproduksi antara tahun 2019 hingga 2023 dan menggambarkan perjuangan komunitas Palestina di Masafer Yatta menghadapi pemindahan paksa.

    Film ini pertama kali ditayangkan di Festival Film Internasional Berlin ke-74 (Berlinale) tahun 2024 dan memenangkan penghargaan Berlinale Documentary Award serta Panorama Audience Award untuk film dokumenter terbaik.

    Selain itu, No Other Land juga meraih penghargaan Best Documentary dalam British Academy Film Awards ke-78 dan Best Director dari International Documentary Association tahun 2024.

    Kekerasan Pemukim Israel yang Terus Berulang

    Menurut data Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), sepanjang tahun 2025 telah terjadi setidaknya 220 serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

    Bentuk kekerasan yang dilakukan mencakup pembakaran properti, pengrusakan lahan pertanian, hingga pembunuhan.

    Aktivis AS Alex Chabbott yang baru-baru ini dideportasi mengatakan bahwa militer Israel kerap membiarkan pemukim bertindak brutal tanpa konsekuensi hukum.

    “Kami melihat empat pria Palestina diikat dengan zip-tie begitu kencang hingga tangan mereka membiru,” ungkapnya kepada *Middle East Eye*.

    Meskipun mantan Presiden AS Joe Biden sempat menjatuhkan sanksi terhadap pemukim pelaku kekerasan, kebijakan itu kemudian dicabut oleh Presiden Donald Trump.

    Pusat Non-Kekerasan Yahudi menegaskan bahwa pelaku serangan terhadap warga Palestina jarang diadili.

    “Keluarga Palestina hidup tanpa perlindungan. Pemukim bisa merusak properti mereka kapan saja, dan militer hanya menjadi penonton,” tambah Chabbott.

    Keberadaan Hamdan Ballal Masih Misterius

    Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai keberadaan Hamdan Ballal.

    Kasus ini kembali menyoroti eskalasi kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang semakin meningkat tanpa adanya langkah serius dari otoritas Israel maupun tekanan yang cukup dari komunitas internasional.

    Biodata Hamdan Ballal

    – Nama: Hamdan Ballal Al-Huraini  

    – Tempat, Tanggal Lahir: Susiya, Tepi Barat, 1989  

    – Profesi: Sutradara, fotografer, aktivis hak asasi manusia, petani  

    – Karya Terkenal: No Other Land (2024)  

    – Penghargaan: Berlinale Documentary Award, Panorama Audience Award, Best Documentary (BAFTA ke-78)  

    – Aktivisme: Anggota Humans of Masafer Yatta, relawan B’Tselem  

    – Peristiwa Terkini: Hilang setelah diserang pemukim Israel di desa Susya, 24 Maret 2025  

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Ekspor RI Berpotensi Melonjak hingga Rp28 Triliun di Tengah Perang Tarif AS-China

    Ekspor RI Berpotensi Melonjak hingga Rp28 Triliun di Tengah Perang Tarif AS-China

    Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja ekspor Indonesia berpotensi melonjak di tengah eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah negara seperti Kanada dan China.

    Studi terbaru dari Kadin Indonesia Institute, Yayasan Berbakti Semangat Indonesia (YBSI), dan Datawheel menunjukkan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump berpotensi mendorong lonjakan ekspor hingga US$1,69 miliar atau sekitar Rp28 triliun (kurs Jisdor Rp16.622).

    Peneliti utama dan founder Datawheel Profesor César Hidalgo menyampaikan bahwa kebijakan tarif baru sebesar 10%-20% yang diterapkan oleh AS terhadap produk China pada 2025 membuka peluang strategis bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor.

    Sejumlah sektor yang diramal menikmati keuntungan dari penerapan tarif impor tersebut antara lain sektor alas kaki, tekstil, elektronik, dan furnitur ringan.

    “Sektor tekstil, garmen, dan alas kaki diperkirakan mengalami lonjakan hingga US$732 juta, sementara elektronik dan perabot juga mendapat keuntungan besar akibat pergeseran rantai pasok global,” kata César Hidalgo dalam Seminar Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Selasa (25/3/2025).

    Menurutnya, Indonesia diperkirakan bakal menjadi salah satu dari enam negara yang diuntungkan dengan adanya kebijakan ini. Pasalnya, banyak perusahaan yang mencari alternatif rantai pasok di luar China.

    Dia mengatakan, ekspor Indonesia ke AS berpotensi melonjak melampaui negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina, berkat daya saing industri manufaktur serta kebijakan pemerintah yang mendorong investasi dan ekspor.

    Kendati dapat melampaui ketiga negara tersebut, dia menyebut bahwa peningkatan ekspor Indonesia belum mampu melampaui kinerja ekspor Vietnam ke Negeri Paman Sam.

    Adapun dalam sambutannya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan Trump dapat meningkatkan daya saing produk asal Indonesia.

    “Dengan tarif yang lebih tinggi pada barang China, maka harga produk dari China di pasar AS menjadi lebih mahal. Ini membuka peluang bagi produk Indonesia yang serupa untuk lebih kompetitif di pasar AS,” tutur Rosan.

    Dia mengatakan, perusahaan-perusahaan AS yang sebelumnya mengandalkan impor dari China akan beralih, termasuk Indonesia. Dengan begitu, peluang bagi ekspor barang Indonesia seperti tekstil, elektronik, furnitur, dan produk pertanian akan tercipta. 

  • Saat Wartawan Tahu Rencana Serangan AS Gara-gara Masuk Group Chat

    Saat Wartawan Tahu Rencana Serangan AS Gara-gara Masuk Group Chat

    Jakarta

    Seorang wartawan mengetahui rencana serangan Amerika Serikat terhadap kelompok Houthi di Yaman gegara tak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat. Gedung Putih mengakui adanya kesalahan.

    Dirangkum detikcom, Selasa (25/3/2025), wartawan yang dimaksud merupakan editor-in-chief atau pemimpin redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg.

    Dilansir Al Arabiya, kejadian itu bermula ketika Goldberg tak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat berisikan pejabat tinggi dan paling senior AS yang tergabung dalam tim keamanan nasional Presiden Donald Trump.

    Pada Senin (24/3), Goldberg mempublikasikan sebuah artikel yang menampilkan screenshot percakapan para pejabat AS dalam grup chat tersebut, yang berlangsung selama beberapa minggu.

    Pengakuan Goldberg: Dimasukkan ke Grup Oleh Penasihat Keamanan Nasional AS

    Penasihat keamanan nasional AS, Mike Waltz. Foto: dok. AFP

    Goldberg menyebut dirinya dimasukkan ke dalam grup chat Signal pada 13 Maret lalu oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz. Grup chat, yang disebut Goldberg diberi nama “Houthi PC small group”, fokus membahas koordinasi tindakan terkait Houthi.

    Pesan pertama dari Waltz dalam grup chat itu, menurut Goldberg, berbunyi: “Tim — membentuk kelompok prinsip untuk koordinasi soal Houthi, khususnya selama 72 jam ke depan. Wakil saya, Alex Wong, sedang menyusun tim harimau di tingkat deputi/kepala staf lembaga setelah pertemuan di Sit Room pagi ini untuk item tindakan dan akan mengirimkannya nanti malam.”

    Secara keseluruhan, menurut Goldberg, ada 18 pejabat senior AS dalam grup chat tersebut, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff, dan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) John Ratcliffe.

    Salah satu topik utama yang dibahas dalam grup chat itu, berdasarkan artikel Goldberg, adalah operasi militer yang akan dilakukan, dengan Hegseth mendesak para pejabat AS dalam grup chat itu untuk bergerak maju tanpa penundaan.

    Pada 15 Maret, hari dimulainya serangan udara AS terhadap Houthi, Goldberg menyebut Hegseth membagikan rincian operasional serangan itu, termasuk informasi tentang target, senjata, dan urutan serangan yang dilancarkan.

    Gedung Putih mengonfirmasi keaslian soal screenshot percakapan yang dibagikan Goldberg dan mengumumkan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu bagaimana Goldberg bisa dimasukkan ke dalam grup chat tersebut.

    “Rangkaian pesan tersebut merupakan demonstrasi koordinasi kebijakan yang mendalam dan bijaksana antara para pejabat senior. Keberhasilan operasi terhadap Houthi yang berkelanjutan menunjukkan bahwa tidak ada ancaman terhadap para anggota militer kami atau keamanan nasional kami,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes, dalam pernyataannya.

    Goldberg mengatakan dirinya meninggalkan grup chat itu tak lama setelah serangan awal AS terhadap Houthi dilancarkan pada 15 Maret lalu.

    Respons Trump hingga Menhan Usai Rencana Serangan Bocor

    Presiden AS Donald Trump. Foto: Win McNamee/Pool Photo via AP

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merespons soal adanya seorang wartawan yang secara tanpa sengaja sempat menerima pesan teks berisi strategi militer AS dalam penyerangan ke Yaman. Trump disebut masih mendukung tim keamanan nasionalnya.

    “Presiden Trump terus memiliki kepercayaan penuh pada tim keamanan nasionalnya, termasuk Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz,” kata juru bicara Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan dikutip kantor berita AFP, Selasa (25/3/2025).

    Sementara Gedung Putih mengonfirmasi bahwa seorang wartawan mendapat bocoran mengenai strategi militer serangan AS ke Yaman. Gedung Putih pun bergerak melakukan penelusuran lebih lanjut.

    “Kami sedang meninjau bagaimana nomor yang tidak sengaja ditambahkan ke rantai tersebut,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes dikutip kantor berita AFP, Selasa (25/3).

    Menhan Pete Hegseth pun buka suara terkait insiden kebocoran informasi ini. Hegseth malah menyerang Goldberg.

    Dia bahkan mengaku “tidak ada rencana perang yang dikirimkan dalam chat”, dia mengelak hal itu meski Gedung Putih telah mengonfirmasi pelanggaran tersebut.

    U.S. Defense Secretary Pete Hegseth attends a meeting with Britain’s Defence Secretary John Healey (not pictured) at the Pentagon in Washington, D.C., U.S., March 6, 2025. REUTERS/Kent Nishimura Purchase Licensing Rights Foto: REUTERS/Kent Nishimura Purchase Licensing Rights

    Goldberg diketahui menulis bahwa Hegseth mengirim informasi tentang serangan tersebut, termasuk tentang “target, senjata yang akan dikerahkan AS, dan urutan serangan,” ke obrolan grup tersebut.

    “Menurut teks Hegseth yang panjang, ledakan pertama di Yaman akan terasa dua jam kemudian, pukul 1:45 siang waktu timur,” tulis Goldberg — kronologi yang dibuktikan di lapangan di Yaman.

    Kebocoran tersebut dapat sangat merusak jika Goldberg telah mempublikasikan rincian rencana tersebut sebelum penyerangan, tetapi ia tidak melakukannya bahkan setelah kejadian.

    Wartawan tersebut mengatakan bahwa ia ditambahkan ke obrolan grup tersebut dua hari sebelumnya, dan menerima pesan dari pejabat tinggi pemerintah lainnya yang menunjuk perwakilan yang akan menangani masalah tersebut.

    Pada 14 Maret, seseorang yang diidentifikasi sebagai Vance menyatakan keraguannya untuk melaksanakan serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa ia tidak suka “menyelamatkan Eropa lagi,” karena negara-negara di sana lebih terdampak oleh serangan Houthi terhadap pengiriman barang dibandingkan Amerika Serikat.

    Halaman 2 dari 3

    (taa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah ditutup melemah karena tren proteksionisme dan faktor domestik

    Rupiah ditutup melemah karena tren proteksionisme dan faktor domestik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah ditutup melemah karena tren proteksionisme dan faktor domestik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai tantangan global yang ditandai tren proteksionisme dan faktor sentimen domestik menekan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore, melemah sebesar 44 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.612 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS.

    “Pertumbuhan ekonomi pada 2025 hanya akan sebesar 4,9 persen, lebih rendah ketimbang prediksi sebelumnya di angka 5,1 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Ibrahim menyampaikan bahwa pertumbuhan rendah diperkirakan berlanjut pada 2026 di 4,9 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya 5,15 persen. Penurunan tersebut mencerminkan outlook investasi yang lebih lemah dan kenaikan risiko perdagangan dari ancaman kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Menurut Ibrahim, perekonomian Indonesia sudah menunjukkan kelesuan bahkan ketika ancaman tarif Trump belum terlalu memanas. Arus pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang melanda industri padat karya seperti tekstil, telah melemahkan konsumsi rumah tangga.

    Selain itu, ketidakpastian yang menyertai transisi kepemimpinan di Indonesia maupun AS berdampak pada permintaan kredit.

    “Walaupun Bank Indonesia telah melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward). Namun, kekhawatiran investor telah meningkat karena inisiatif fiskal ekspansif Presiden Prabowo Subianto telah menyebabkan pemotongan anggaran yang signifikan di sektor-sektor penting seperti pendidikan dan pekerjaan umum. Akibatnya, pasar saham mengalami penurunan tajam terus-menerus bulan ini,” ungkap dia.

    Pada 2 April, tensi ketegangan perdagangan global diperkirakan akan meningkat seiring kebijakan tarif timbal balik dari AS, walaupun ada sebagian negara yang mendapatkan keringanan.

    “Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai bulan depan. Alih-alih mengenakan pungutan yang luas di seluruh industri, pemerintahan Trump diharapkan untuk fokus pada negara-negara dengan ketidakseimbangan perdagangan yang signifikan dengan AS,” kata Ibrahim.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini, juga melemah ke level Rp16.622 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.561 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • RI Pastikan Tak Ambil Jalan Proteksionisme jika Trump Kenakan Tarif

    RI Pastikan Tak Ambil Jalan Proteksionisme jika Trump Kenakan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah Indonesia tidak akan mengambil langkah proteksionisme jika Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif yang tinggi untuk produk Indonesia.

    Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Menteri Perdagangan Johni Martha menyampaikan Kemendag sebisa mungkin tidak menghalangi produk-produk yang masuk dari AS ke Indonesia, terutama di tengah kondisi saat ini.

    “Kita juga dengan Amerika khususnya tidak akan menganut jalan proteksionisme karena akan menjadi bumerang bagi kinerja ekspor Indonesia,” kata Johni dalam Seminar Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Selasa (25/3/2025).

    Johni menuturkan Indonesia sendiri juga masih bergantung pada produk pertanian dari AS seperti kedelai, gandum, apel dan anggur, meski Indonesia berada di posisi ke-15 sebagai negara penyumbang defisit neraca dagang untuk AS. 

    Di sisi lain, Johni menyebut bahwa Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah menyampaikan sejumlah opsi mitigasi agar pemerintah AS tidak mengenakan tarif tinggi untuk produk-produk Indonesia.

    Salah satunya, kata dia, adalah dengan melakukan reaktifasi dan memperbaharui Indonesia-US Trade and Investment Frame Agreement (Indonesia-US TIFA).

    Kemendag juga menyiapkan opsi lainnya yakni mengeksplorasi perjanjian dagang terbatas atau limited Trade Deal untuk pengurangan tarif dan penyelesaian isu non-tarif yang menjadi kepentingan kedua negara.

    Terakhir, Kemendag akan melakukan penguatan kerja sama investasi di berbagai sektor strategis seperti ekstrasi, energi, kesehatan, teknologi informasi, pangan, dan lainnya.

    “Ini menjadi salah satu hal yang patut kita tawarkan langsung kepada pihak Amerika pada forum TIFA tersebut,” pungkasnya. 

  • 9 Update Perang Arab, Korban Tewas Makin Bertambah

    9 Update Perang Arab, Korban Tewas Makin Bertambah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel terus membombardir Gaza selama delapan hari berturut-turut. Sedikitnya 23 orang, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan sebelum fajar.

    Seorang pejabat PBB mengatakan serangan Israel yang tak terbendung terhadap Gaza saat ini adalah “noda berdarah pada kesadaran kolektif kita”. Ia mencatat “seruan kita agar kegilaan ini dihentikan tidak dihiraukan” oleh dunia.

    Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut saat ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Selasa (25/3/2025).

    Lebih dari 50.000 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel

    Lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak perang Israel dengan Hamas dimulai. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 792 orang tewas dan 1.663 orang terluka dalam seminggu sejak Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.

    Foto: Seorang pria Palestina melihat lokasi di mana serangan Israel menewaskan pemimpin politik Hamas Salah al-Bardaweel dan istrinya di tenda perlindungan mereka, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 23 Maret 2025. (REUTERS/Hatem Khaled)

    Jumlah korban tewas total sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 50.144, sementara 113.704 orang terluka.

    Pihak berwenang di Gaza tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang Hamas saat melaporkan angka korban, tetapi kementerian kesehatan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan mayoritas kematian adalah wanita dan anak-anak.

    Menurut mereka, jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi, dengan ribuan orang diyakini masih berada di bawah reruntuhan.

    Pada Senin, kementerian menerbitkan daftar nama 15.613 anak di bawah usia 18 tahun yang dikatakan telah tewas dalam operasi militer Israel di Gaza. Di antara mereka, 890 anak berusia di bawah 1 tahun, dan 274 lahir dan meninggal selama perang. Hampir seperempatnya, 26%, berusia di bawah 5 tahun.

    270 Anak di Gaza Tewas dalam Seminggu Serangan Israel di Gaza

    Foto: Para pelayat berkumpul di dekat jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, 18 Maret 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

    Save the Children mengatakan lebih dari 270 anak telah tewas dalam seminggu sejak Israel melanjutkan perangnya di Gaza, menandai beberapa “hari paling mematikan bagi anak-anak sejak perang dimulai”.

    “Bom berjatuhan, rumah sakit hancur, anak-anak tewas [dan] dunia terdiam,” kata Rachael Cummings, direktur kemanusiaan Save the Children di Gaza. “Tidak ada bantuan, tidak ada keamanan, tidak ada masa depan.”

    Organisasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dimulainya kembali perang adalah “hukuman mati bagi anak-anak Gaza”. Lebih dari 17.900 anak telah tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

    “Anak-anak dibunuh saat tidur di tenda-tenda, mereka dibiarkan kelaparan dan diserang. Satu-satunya cara untuk memastikan anak-anak dan keluarga terlindungi adalah melalui gencatan senjata yang definitif,” kata Save the Children.

    Tentara Israel Mengungsikan Puluhan Ribu Orang di Gaza Utara

    Militer Israel kini telah memperluas perintah evakuasi kepada puluhan ribu penduduk di seluruh wilayah kantong yang dilanda perang itu.

    Pada Selasa, tentara Israel memberi tahu penduduk di semua kota perbatasan utara untuk mengungsi, dengan mengatakan roket Palestina ditembakkan ke Israel dari daerah itu. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi secara paksa beberapa kali selama hampir 18 bulan perang.

    Militer Israel melanjutkan kampanyenya melawan Hamas di Gaza seminggu yang lalu, yang menghancurkan gencatan senjata selama dua bulan. Sejak itu, lebih dari 730 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas.

    Warga Palestina menghadapi kekurangan makanan, air minum, dan obat-obatan yang semakin parah setelah Israel memblokir pengiriman bantuan pada tanggal 2 Maret.

    AS Serang Yaman

    Foto: REUTERS/Khaled Abdullah
    People look at the site of a U.S. strike in Sanaa, Yemen March 24, 2025. REUTERS/Khaled Abdullah

    Situasi Arab makin genting. Kekerasan terus terjadi di wilayah itu. Terbaru, The Guardian melaporkan bagaimana Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) tampaknya telah mengonfirmasi serangan baru di Yaman.

    Sebuah video yang diunggah ke X memperlihatkan bagaimana jet tempur lepas landas disertai dengan keterangan “Beri Mereka Neraka, Harry!!!” merujuk kapal induk AS, USS Harry S Truman yang kini berada di Laut Arab.

    Unggahan ini muncul setelah laporan serangan baru AS di provinsi utara Saada. Hal itu melukai sedikitnya dua orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit kanker.

    Serangan AS ke Yaman dilakukan untuk menggempur Houthi, sebuah gerakan bersenjata yang telah menguasai sebagian besar Yaman selama dekade terakhir. Houthi sendiri telah mengatakan bahwa mereka menargetkan pelayaran internasional sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina atas serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza.

    AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Menyerang Houthi

    Sebuah kesalahan besar dalam komunikasi internal pemerintahan Trump telah mengungkap rencana serangan militer Amerika Serikat terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

    Rencana tersebut secara tidak sengaja dibagikan dalam sebuah grup pesan yang ternyata juga diikuti oleh seorang jurnalis. Kesalahan ini pertama kali dilaporkan oleh The Atlantic dan langsung memicu kritik tajam dari para anggota parlemen Demokrat.

    Kesalahan fatal ini dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap keamanan nasional AS dan kemungkinan juga terhadap hukum federal yang mengatur pengelolaan informasi rahasia. Para anggota Kongres dari Partai Demokrat dengan cepat menyerukan investigasi mendalam untuk mengetahui sejauh mana kebocoran informasi ini terjadi dan siapa saja yang bertanggung jawab.

    Ketika ditanya oleh wartawan mengenai kebocoran tersebut, Presiden Donald Trump mengklaim tidak mengetahui insiden itu.

    “Saya tidak tahu apa-apa tentang ini. Saya bukan penggemar The Atlantic,” ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (25/3/2025).

    Namun, seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dilakukan dan Trump telah diberi penjelasan mengenai kejadian tersebut.

    Dalam pernyataan resminya, Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) yang diwakili oleh seorang pejabat bernama Hughes mengatakan informasi yang bocor tersebut kemungkinan besar memang asli.

    “Saat ini, rantai pesan yang dilaporkan tampaknya autentik, dan kami sedang meninjau bagaimana nomor yang tidak seharusnya bisa masuk ke dalam percakapan tersebut.”

    Militer Israel Sebut Komandan Hizbullah Tewas di Lebanon

    Foto: Sebuah tank milik militer israel bermanuver di Jalur Gaza, Rabu (19/3/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

    Militer Israel mengatakan telah menewaskan seorang komandan unit antitank Hizbullah dalam serangan hari Senin di wilayah Nabatieh, Lebanon selatan.

    Hassan Kamal Halawi “bertanggung jawab atas sejumlah serangan teror terhadap negara Israel”, katanya dalam sebuah pernyataan.

    “Ia memfasilitasi pergerakan para operator dan pasokan senjata ke Lebanon selatan. Dalam beberapa bulan terakhir, Halawi terus terlibat dalam aktivitas teroris terhadap warga sipil Israel.”

    Hizbullah belum mengeluarkan pernyataan publik. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan pada Senin malam bahwa satu orang tewas akibat serangan pesawat nirawak Israel terhadap sebuah kendaraan di wilayah Qaqaiyat al-Jisr.

    Demonstran Blokir Pintu Masuk Knesset

    Di Israel, demonstran dilaporkan telah memblokir pintu masuk Knesset Israel dalam upaya untuk menggagalkan pemungutan suara anggaran negara sebelum polisi membubarkan massa secara paksa.

    Ratusan demonstran berpartisipasi dalam unjuk rasa di Yerusalem Barat untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap apa yang mereka gambarkan sebagai “anggaran penjarahan”, media Israel melaporkan.

    Pemimpin oposisi Benny Gantz mengatakan anggaran 2025 adalah “simbol pemutusan hubungan dan ketidakberdayaan” pemerintahan Netanyahu karena mengekspresikan “prioritas yang korup dan sektoral”.

    Netanyahu membutuhkan dukungan dari Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir – yang mengundurkan diri pada Januari, marah atas gencatan senjata Gaza – untuk memastikan pengesahan anggaran. Jika anggaran tidak disahkan pada tanggal 31 Maret, pemilihan umum dadakan akan diadakan.

    Shin Bet Yakin akan Pembentukan Negara Palestina

    Menteri warisan Israel mengatakan Ronen Bar, kepala badan intelijen yang dipecat oleh Netanyahu, “percaya pada konsep yang menyimpang tentang pembentukan negara Palestina dan membahayakan Israel”.

    Dalam komentarnya kepada surat kabar Israel Maariv, Amichai Eliyahu mengatakan Bar akan dituntut “jika ditemukan bahwa ia memang berkonspirasi melawan Netanyahu dan kepemimpinan terpilih”.

    Menteri tersebut meminta penyelidikan untuk memastikan apakah Bar “merusak demokrasi” dan apakah ia “tahu bahwa sesuatu akan terjadi pada 7 Oktober dan tidak memberi tahu Netanyahu”.

    Mahkamah Agung telah menangguhkan keputusan pemerintah untuk memecat kepala Shin Bet. Pemecatan Bar telah memicu protes antipemerintah massal dengan banyak kritikus Netanyahu yang menyatakan pemecatan Bar dimotivasi oleh keinginan untuk menghentikan penyelidikan atas peristiwa yang mengarah pada serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

    Sutradara Palestina Hamdan Ballal Ditangkap Israel

    Foto: Jordan Strauss/Invision/AP/Jordan Strauss
    Basel Adra, from left, Rachel Szor, Hamdan Ballal, and Yuval Abraham, winners of the award for best documentary feature film for “No Other Land,” pose in the press room at the Oscars on Sunday, March 2, 2025, at the Dolby Theatre in Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

    Sutradara asal Palestina Hamdan Ballal yang menggarap film dokumenter pemenang Oscar, No Other Land, ditangkap oleh tentara Israel setelah rumahnya diserang oleh pria bertopeng.

    Ballal ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Menurut rekan sutradaranya Yuval Abraham di akun media sosial X, Balla juga dipukuli.

    “Sekelompok orang baru saja menyerang Hamdan Ballal, salah satu sutradara film kami No Other Land. Mereka memukuli Ballal dan ia mengalami luka di kepala dan perutnya,” kata Abraham dalam postingan tersebut.

    “Tentara menyerbu ambulans yang sedang membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak itu,” tambahnya.

    Insiden itu terjadi di Desa Susya, Tepi Barat selatan, menurut LSM anti-pendudukan Center for Jewish Nonviolence. Anggota LSM tersebut mengatakan bahwa dia merekam peristiwa itu secara langsung.

    No Other Land, sebuah kolaborasi antara pembuat film Israel dan Palestina, mengikuti kisah aktivis Basel Adra saat dia menghadapi risiko penangkapan dan kekerasan untuk mendokumentasikan kampung halamannya yang dihancurkan oleh militer Israel.

    Film ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan internasional, dimulai dari Festival Film Internasional Berlin pada 2024.

    Kendati demikian, film ini juga menuai kemarahan di Israel dan luar negeri. Termasuk saat Miami Beach mengusulkan untuk mengakhiri sewa gedung bioskop yang menayangkan film dokumenter tersebut.

     

    (hsy/hsy)