Tag: Donald Trump

  • Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi dalam 5 Minggu – Page 3

    Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi dalam 5 Minggu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak naik sekitar 2% ke level tertinggi dalam lima minggu pada Senin (1/4) akibat kekhawatiran pasokan akan menurun jika Presiden AS Donald Trump menindaklanjuti ancamannya untuk memberlakukan lebih banyak tarif pada Rusia dan kemungkinan menyerang Iran.

    Kenaikan Harga Minyak Global

    Dikutip dari CNBC, Selasa (1/4/2025), harga minyak Brent naik USD 1,11 atau 1,5% dan menetap di USD 74,74 per barel.  Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 2,12 atau 3,1% menjadi USD 71,48 per barel.

    Ini merupakan harga penutupan tertinggi Brent sejak 24 Februari dan tertinggi WTI sejak 20 Februari. Selisih harga antara Brent dan WTI turun menjadi USD 3,02 per barel, level terendah sejak Juli 2024.

    Menurut analis, ketika selisih harga Brent dan WTI turun di bawah USD 4 per barel, perusahaan energi kurang terdorong untuk mengirim kapal untuk mengambil minyak mentah AS, yang dapat mengurangi ekspor minyak dari AS.

    Ancaman Sanksi AS terhadap Rusia dan Iran

    Trump menyatakan pada Minggu bahwa ia “sangat marah” terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan akan mengenakan tarif sekunder 25%-50% kepada pembeli minyak Rusia jika merasa Moskow menghambat upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    “Ancaman Trump mengenai tarif sekunder pada minyak Rusia dan Iran menjadi faktor yang dipantau pelaku pasar minyak, meskipun ia mengindikasikan belum berencana menerapkannya saat ini,” kata analis UBS Giovanni Staunovo. “Namun, ada risiko pasokan yang lebih besar di masa depan.”

    Kremlin menyatakan bahwa Rusia dan AS sedang membahas kemungkinan penyelesaian damai di Ukraina. China dan India, sebagai pembeli utama minyak Rusia, akan memainkan peran kunci dalam efektivitas sanksi sekunder tersebut.

    Selain itu, Trump juga mengancam akan menyerang Iran dan memberlakukan tarif sekunder jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa AS akan menerima pukulan keras jika bertindak sesuai ancamannya. Sementara itu, Garda Revolusi Iran menyita dua kapal tanker asing di Teluk Persia yang diduga menyelundupkan lebih dari 3 juta liter minyak solar.

     

  • Di Tengah Kritik Keras Trump, Muncul Isu Amerika Serikat Bakal Tarik Diri dari NATO

    Di Tengah Kritik Keras Trump, Muncul Isu Amerika Serikat Bakal Tarik Diri dari NATO

    JAKARTA  – Presiden Finlandia Alexander Stubb mengaku belum mendengar dari siapa pun yang secara serius menyebut Amerika Serikat (AS) akan menarik diri dari NATO.

    Pernyataannya muncul tak lama setelah Stubb pada Sabtu melakukan perjalanan mendadak untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Florida, di mana mereka membahas berbagai topik dan juga bermain golf.

    “Saya belum mendengar kabar dari siapa pun yang serius di dalam pemerintahan AS, dan saya tekankan kepada siapa pun yang serius di pemerintahan AS, yang mengatakan bahwa mereka entah bagaimana akan menarik diri dari NATO,” kata Stubb dalam acara di London School of Economics dilansir Reuters, Senin, 31 Maret.

    “Apa yang dilakukan Presiden Trump sekarang benar. Ia memberi tekanan pada negara-negara Eropa untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka .dan mengambil lebih banyak tanggung jawab atas keamanan mereka sendiri,” kata Stubb.

    Trump telah berulang kali menuntut agar anggota NATO di Eropa meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka dan mempertanyakan pendanaan utama negaranya untuk NATO.

  • Trump Lirik Periode Ketiga?

    Trump Lirik Periode Ketiga?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyinggung wacana melanjutkan kepemimpinannya menjadi tiga periode. Meski konstitusi AS melarang, Trump mengaku melihat peluang kembali menjadi Presiden AS ketiga kalinya.

    Konstitusi AS berdasarkan Amandemen ke-22 melarang jabatan presiden lebih dari dua kali. Satu periode jabatan Presiden AS ialah 4 tahun dan seorang Presiden AS hanya dapat menjabat untuk dua periode.

    Dilansir CNN dan NBC News, Senin (31/3/2025), Trump mengatakan ada metode untuk melakukannya dan menyatakan bahwa dia tidak bercanda.

    “Banyak orang ingin saya melakukannya. Tetapi, maksud saya, pada dasarnya saya memberi tahu mereka bahwa kita masih punya jalan panjang, Anda tahu, ini masih sangat awal dalam pemerintahan,” kata Trump merujuk pada sekutu-sekutunya dalam panggilan telepon Minggu (30/3) pagi dengan NBC News.

    “Saya fokus pada saat ini,” tambah Trump menambahkan dalam beberapa komentarnya yang paling ekstensif hingga saat ini tentang masa jabatan ketiga.

    Trump menjabat sebagai Presiden periode 2017-2021 dan terpilih lagi untuk masa jabatan 2025-2029. Ketika ditanya apakah dia menginginkan masa jabatan ketiga, Trump menjawab bahwa dirinya suka bekerja.

    “Saya suka bekerja. Saya tidak bercanda. Tetapi saya tidak bercanda, masih terlalu dini untuk memikirkannya,” kata Trump.

    Trump mengatakan ada metode yang dapat dilakukan untuk membuat dirinya bisa menjabat periode ketiga. Namun, dia tak menjelaskan detailnya.

    “Ada metode yang dapat Anda lakukan,” ujarnya.

    Wapres JD Vance Salah Satu Metode Trump Lirik Periode Ketiga

    Foto: Trump dan JD Vance (REUTERS/Brian Snyder)

    Trump juga menanyakan tentang kemungkinan skenario di mana Wakil Presiden JD Vance akan mencalonkan diri untuk jabatan dan kemudian menyerahkan jabatan itu kepada Trump. Trump menjawab bahwa ‘itu salah satu’ metode.

    “Tetapi ada juga yang lain,” ujar Trump.

    Mengubah Konstitusi AS untuk menghapus batasan dua periode akan sangat sulit karena memerlukan dua pertiga suara Kongres atau dua pertiga negara bagian yang setuju untuk mengadakan konvensi konstitusional untuk mengusulkan perubahan. Kedua cara tersebut kemudian memerlukan ratifikasi dari tiga perempat negara bagian.

    Trump menunjuk angka jajak pendapatnya dengan mengatakan bahwa ‘banyak orang ingin saya menjabat untuk masa jabatan ketiga’. Trump sebenarnya pernah berkomentar tentang pencalonan untuk masa jabatan ketiga, namun Partai Republik menganggap ucapan Trump sebagai lelucon atau presiden yang mengolok-olok para pengkritiknya.

    Sekutu Trump Steve Bannon mengatakan dalam sebuah wawancara di News Nation bahwa ia yakin Trump akan ‘mencalonkan diri dan menang lagi pada tahun 2028’. Bannon mengatakan dalam wawancara yang sama bahwa dia memikirkan beberapa alternatif dalam menentukan bagaimana Trump dapat menuju masa jabatan ketiga meskipun masa jabatan Presiden AS saat ini dibatasi maksimal dua periode.

    Gedung Putih telah memperkuat komentar Trump yang menyamakan dirinya dengan bangsawan, dengan mengunggah gambar sampul majalah palsu yang menggambarkan Trump dengan mahkota setelah pemerintah menurunkan tarif jalanan di New York City.

    Unggahan Gedung Putih kepada X mengutip komentar Trump sebelumnya di Truth Social: ‘HIDUP SANG RAJA!’

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Populer Internasional: Rudal Balistik Houthi Yaman Targetkan Israel – IDF Usir Warga Rafah – Halaman all

    Populer Internasional: Rudal Balistik Houthi Yaman Targetkan Israel – IDF Usir Warga Rafah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

    Houthi melancarkan serangan udara terhadap Israel.

    Kelompok itu juga bentrok dengan Angkatan Laut AS.

    Sementara itu di Rafah, IDF mengusir warga Palestina saat hari raya Idulfitri.

    Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Rudal Balistik Houthi Yaman ‘Sikat’ Israel, Pasukan Ansarallah juga Bentrok dengan Angkatan Laut AS

    Gerakan Yaman Ansarallah atau Houthi meluncurkan rudal balistik ke Israel pada Minggu (30/3/2025).

    Houthi juga mengumumkan konfrontasi baru atau bentrok dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut. 

    Sementara pesawat AS meningkatkan serangan udara mereka di Yaman.

    Menurut tentara Israel, sistem pertahanan udaranya mencegat rudal tersebut sebelum memasuki wilayah udara Israel.

    Gambar menangkap peluncuran rudal pencegat yang ditujukan untuk menetralisir rudal Yaman, mengutip Palestine Chronicle, Senin (31/3/2025). 

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Duka Selimuti Gaza, IDF Paksa Warga Angkat Kaki Dari Rafah saat Perayaan Idul Fitri 2025

    Perayaan hari raya Idul Fitri di Gaza berubah menjadi duka usai Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi besar-besaran yang mencakup sebagian besar Rafah.

    Dalam keterangan resmi yang dikutip NBC News, Militer Israel memerintahkan seluruh penduduk Rafah untuk angkat kaki, mengevakuasi diri mereka jelang operasi besar-besaran yang akan digelar IDF di Gaza.

    “Militer memerintahkan warga Palestina untuk menuju Muwasi, kamp tenda kumuh di sepanjang pantai Gaza,” ujar sumber yang mengetahui laporan tersebut.

    Perintah evakuasi dikeluarkan PM Israel Benjamin Netanyahu selama Idul Fitri, hari raya umat Islam yang biasanya menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.
     
    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Zelensky Tolak Kesepakatan Tanah Jarang, Trump Beri Peringatan

    Pada Minggu (30/3/2025), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeklaim Presiden Ukraina, Volodymyr  Zelensky, berusaha menarik diri dari kesepakatan terkait logam tanah jarang.

    Dikutip dari The Guardian, Trump mengatakan bahwa jika hal itu terjadi, Zelensky akan menghadapi “masalah yang sangat besar.”

    Gedung Putih dikabarkan meminta bagian dari pendapatan sumber daya mineral Ukraina selama bertahun-tahun, ditambah bunga, sebagai imbalan atas bantuan militer.

    Zelensky disebut terbuka terhadap kesepakatan ini, tetapi berhati-hati terhadap ketentuannya.

    Sementara itu, pemerintahan Trump terus mendorong agar perjanjian segera ditandatangani.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. Trump Ancam Lakukan Pengeboman, Khamenei: Iran Tidak Akan Diam, Siap Serang Balik

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (31/3/2025) memberikan tanggapan keras terhadap ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengebom Teheran jika tak setujui kesepakatan nuklir dengan AS.

    Dalam pidato yang disiarkan di televisi sehari setelah ancaman Trump, Khamenei memperingatkan bahwa Iran akan memberikan balasan keras jika AS nekat mengebom Teheran.

    “Permusuhan AS dan Israel selalu ada. Mereka mengancam akan menyerang kita, yang menurut kami tidak mungkin terjadi, tetapi jika mereka melakukan kejahatan, mereka pasti akan menerima balasan yang keras,” kata Khamenei, dikutip dari Iran International.

    Tidak hanya itu, Khamenei juga mengatakan bahwa nantinya seluruh warga Iran akan turun tangan memberikan balasan kepada AS.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Wall Street Bergejolak Jelang ‘Liberation Day’ Donald Trump

    Wall Street Bergejolak Jelang ‘Liberation Day’ Donald Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street berfluktuasi tajam pada Senin (31/3/2025) menjelang “liberation day” atau hari pembebasan yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan menaikkan tarif impor pada negara-negara yang mengenakan bea atas barang-barang dari AS.

    Indeks S&P 500 naik 0,6% setelah sempat turun hingga 1,7% pada sesi pagi. Meskipun pulih, indeks ini tetap mencatatkan penurunan 4,6% dalam tiga bulan pertama tahun ini dan menjadi kuartal terburuk dalam 2,5 tahun terakhir.

    Indeks Dow Jones Industrial Average juga berbalik naik 417 poin atau 1% setelah sempat mengalami penurunan pada awal perdagangan. Namun, saham teknologi besar seperti Tesla dan Nvidia mengalami penurunan, menyebabkan Nasdaq Composite turun 0,1%.

    Secara keseluruhan, S&P 500 ditutup naik 30,91 poin ke 5.611,85, Dow Jones naik 417,86 poin ke 42.001,76, sedangkan Nasdaq turun 23,70 poin ke 17.299,29.

    Dikutip dari AP, pergerakan fluktuatif Wall Street ini terjadi akibat ketidakpastian pasar terkait tarif yang akan diberlakukan Trump. Investor khawatir kebijakan ini akan memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Pemerintah AS sendiri dijadwalkan memulai penerapan tarif resiprokal pada Rabu (2/4), yang disesuaikan dengan beban pajak yang dikenakan oleh negara lain terhadap AS. Namun, rincian kebijakan ini masih belum jelas, sehingga menciptakan ketidakpastian di pasar.

    Tidak hanya Wall Street, kepanikan juga meluas ke pasar global. Nikkei 225 di Jepang turun 4%, Kospi di Korea Selatan merosot 3%, dan CAC 40 Prancis turun 1,6%.

  • Kelakuan Putin Ini Bikin Trump Jengkel

    Kelakuan Putin Ini Bikin Trump Jengkel

    Jakarta

    Konflik Ukraina dan Rusia belum juga selesai. Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan mengaku jengkel dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Apa sebabnya?

    Dilansir BBC, Senin (31/3/2025), hal itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan NBC News. Dia mengaku marah karena Putin menyerang kredibilitas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Trump juga mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50% kepada negara-negara yang membeli minyak Rusia jika Putin tidak menyetujui gencatan senjata.

    “Jika Rusia dan saya tidak dapat membuat kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, yang mungkin tidak benar, saya akan mengenakan tarif sekunder pada semua minyak yang keluar dari Rusia,” katanya.

    Komentar tersebut menandai perubahan nada bicara Trump terhadap Putin dan Rusia. Selama enam minggu terakhir, Trump telah mencerca Zelensky di Ruang Oval dan menuntut banyak konsesi dari Presiden Ukraina.

    Trump juga telah menyanjung Putin dan sebagian besar mengalah pada tuntutan Presiden Rusia. Situasi itu telah membuat pemimpin Eropa khawatir.

    Namun, kondisi sepertinya telah berubah. Ini adalah pertama kalinya Trump secara serius mengancam Rusia dengan konsekuensi karena menunda-nunda negosiasi gencatan senjata yang tampaknya akan mengembalikan bola diplomatik ke tangan Moskow.

    NBC News melaporkan bahwa, dalam wawancara telepon selama 10 menit, Trump mengatakan bahwa dia sangat marah dan kesal ketika Putin mengkritik kredibilitas kepemimpinan Zelensky. Meskipun, Trump sendiri telah menyebut pemimpin Ukraina itu sebagai diktator dan menuntut agar dia menyelenggarakan pemilihan umum di Ukraina.

    “Bisa dibilang saya sangat marah, kesal, ketika Putin mulai menyinggung kredibilitas Zelensky, karena itu tidak tepat sasaran. Kepemimpinan baru berarti Anda tidak akan mendapatkan kesepakatan untuk waktu yang lama,” ujarnya.

    Ancaman Ekonomi dari Trump ke Produk Rusia

    Foto: Donald Trump (dailymail.co.uk)

    Trump mengatakan Kremlin mengetahui kemarahannya, tetapi menyatakan bahwa dia memiliki ‘hubungan yang sangat baik’ dengan Putin dan kemarahan itu akan cepat mereda jika Putin melakukan hal yang benar.

    Jika Rusia tidak menindaklanjuti gencatan senjata, Trump mengancam akan lebih menargetkan ekonominya. Dia mengatakan ada tarif tinggi yang akan diterapkannya terhadap produk-produk Rusia.

    “Akan ada tarif sebesar 25% untuk minyak dan produk lain yang dijual di Amerika Serikat, tarif sekunder,” kata Trump seraya menyatakan bahwa tarif terhadap Rusia akan berlaku dalam waktu 1 bulan tanpa kesepakatan gencatan senjata. Tarif sekunder adalah sanksi terhadap negara-negara yang berbisnis dengan negara lain.

    Tarif tersebut dapat mencapai 50% untuk barang-barang yang masuk ke AS dari negara-negara yang masih membeli minyak dari Rusia. Pembeli terbesar dengan selisih yang besar adalah China dan India.

    Zelensky juga menulis di media sosial setelah wawancara tersebut bahwa ‘Rusia terus mencari alasan untuk memperpanjang perang ini lebih jauh’. Dia mengatakan Putin memainkan permainan yang sama seperti yang telah dilakukannya sejak 2014 ketika Rusia secara sepihak mencaplok semenanjung Krimea.

    “Ini berbahaya bagi semua orang dan harus ada tanggapan yang tepat dari Amerika Serikat, Eropa, dan semua mitra global kita yang mencari perdamaian,” ujar Zelensky.

    Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Saat ini, Rusia telah menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina.

    Lebih dari 100.000 orang yang berjuang untuk militer Rusia telah tewas saat perang di Ukraina memasuki tahun keempat. Ukraina terakhir kali memperbarui angka korbannya pada Desember 2024, ketika Presiden Volodymyr Zelensky mengakui 43.000 kematian warga Ukraina di antara tentara dan perwira. Analis Barat yakin angka ini merupakan perkiraan yang terlalu rendah.

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pernikahan Manusia Rp 3.500 T Ganggu Ketentraman Kota Venesia?

    Pernikahan Manusia Rp 3.500 T Ganggu Ketentraman Kota Venesia?

    Jakarta

    Pemerintah kota Venesia mengonfirmasi mereka akan menjadi tuan rumah pernikahan pendiri Amazon Jeff Bezos dan tunangannya Lauren Sanchez. Mereka sekaligus membantah laporan bahwa kota Italia terkenal itu akan diserbu oleh ratusan selebritas dan terjadi gangguan ke warga dan wisatawan.

    Dalam pernyataan singkatnya, kota itu tidak menyebutkan tanggal pernikahan. Media Italia melaporkan bahwa pernikahan Bezos dan Sanchez akan berlangsung antara 24-26 Juni, dengan perayaan berlangsung beberapa hari.

    “Banyak spekulasi dan berita palsu beredar tentang pernikahan Jeff Bezos sama sekali tidak berdasar,” kata pernyataan itu yang dikutip detikINET dari Associated Press.

    Bezos adalah pemilik Washington Post, pendiri serta pemegang saham individu terbesar Amazon, dan memiliki perusahaan pesawat antariksa Blue Origin. Kekayaannya menurut Forbes USD 216 miliar atau lebih dari Rp 3.500 triliun.

    Kota itu mengatakan hanya 200 tamu akan diundang, jumlah yang dapat diakomodasi dengan mudah tanpa mengganggu kota, penduduknya, dan pengunjung. Mereka menyebut sudah memiliki pengalaman luas dalam menangani acara internasional yang jauh lebih besar dari pernikahan ini.

    “Venesia biasa menjadi panggung bagi berbagai acara dan pertunjukan setiap minggu, tanpa dampak signifikan,” kata kota tersebut, mencontohkan pertemuan puncak G20 dan G7, Architecture and Cinema Biennales, serta acara-acara privat dan pernikahan VIP.

    Beberapa laporan media Italia dan internasional menyebut penyelenggara pernikahan Bezos telah memesan kamar di hotel-hotel mewah di Venesia dan memesan gondola dan taksi air dalam jumlah besar selama beberapa hari pada akhir Juni.

    Pemerintah kota membantah laporan tersebut. “Prioritas utama mereka adalah memastikan kota berfungsi seperti biasa, untuk semua orang, tanpa gangguan yang tidak wajar bagi siapa pun,” kata mereka.

    “Kami bekerja sama dan mendukung penyelenggara, untuk memastikan bahwa acara tersebut akan benar-benar menghormati kerapuhan dan keunikan kota ini,” kata Wali Kota Luigi Brugnaro.

    Daftar tamu pun mulai bocor. Oprah Winfrey dan Gayle King ikut diundang. Kemudian ada aktris Eva Longoria, aktor Orlando Bloom dan istrinya, penyanyi Katy Perry. Kim Kardashian serta Kris Jenner juga diundang.

    Putri Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner, sudah mendapat undangan. Ada juga perancang busana Diane von Furstenberg dan model Karlie Kloss dan suaminya, Joshua Kushner.

    (fyk/fyk)

  • Ekonomi Jerman Terancam, Inflasi Drop-Tarif Trump Pukul Industri Kunci

    Ekonomi Jerman Terancam, Inflasi Drop-Tarif Trump Pukul Industri Kunci

    Jakarta, CNBC Indonesia – Inflasi Jerman tercatat lebih rendah dari ekspektasi sebesar 2,3% pada Maret. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Februari sebesar 2,6%, yang telah direvisi dan lebih rendah dari pembacaan awal. Inflasi tersebut juga lebih rendah jajak pendapat ekonom Reuters yang memperkirakan inflasi akan mencapai 2,4%.

    Secara bulanan, inflasi naik 0,4%. Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya pangan dan energi, mencapai 2,5%, di bawah angka Februari sebesar 2,7%.

    Sementara itu inflasi jasa, yang telah lama stagnan, juga mereda menjadi 3,4% pada bulan Maret, dari 3,8% pada bulan sebelumnya.

    Data tersebut muncul pada saat yang krusial bagi perekonomian Jerman karena tarif Presiden AS Donald Trump sudah dekat dan perubahan kebijakan fiskal dan ekonomi di dalam negeri mungkin akan segera terjadi.

    Perdagangan merupakan pilar utama ekonomi Jerman, yang membuatnya lebih rentan terhadap ketidakpastian dan perkembangan yang berubah cepat yang saat ini mendominasi kebijakan perdagangan global.

    Serangkaian pungutan dari AS akan mulai berlaku minggu ini, termasuk tarif sebesar 25% untuk mobil impor – sektor yang menjadi kunci ekonomi Jerman. Para pemimpin politik dan tokoh penting industri mobil negara itu mengecam rencana Trump.

    “Namun, bagaimana konflik perdagangan akan memengaruhi inflasi masih belum jelas” kata Carsten Brzeski, kepala makro global di ING.

    “Meningkatnya ketegangan perdagangan dan kemungkinan pembalasan Eropa terhadap tarif AS dapat menambah tekanan inflasi dalam jangka pendek,” katanya mengutip CNBC International pada Senin (31/3/2025).

    “Namun, dalam jangka panjang, perang dagang apapun juga dapat berubah menjadi kekuatan disinflasi bagi Jerman dan zona euro jika pertumbuhan melemah dan perusahaan-perusahaan berpotensi harus menjual persediaan mereka yang meningkat,” kata Brezeski, seraya mencatat bahwa barang-barang yang awalnya diproduksi untuk pasar AS pada akhirnya dapat dijual di Eropa dengan harga yang lebih rendah.

    Angka inflasi zona euro akan dirilis pada hari Selasa. Ekonom yang disurvei oleh Reuters terakhir memperkirakan angka inflasi akan mencapai 2,3%.

    “Angka-angka Jerman, bersama dengan angka-angka dari Prancis, Italia, dan Spanyol, menunjukkan bahwa inflasi utama zona euro kemungkinan akan mencapai 2,2% pada bulan Maret, sedikit di bawah ekspektasi,” kata Franziska Palmas, ekonom senior Eropa di Capital Economics seperti dilansir CNBC International.

    Inflasi inti diperkirakan tidak akan berubah, atau sedikit lebih rendah daripada bulan Februari, tambahnya.

    (dce)

  • Mantan CEO Intel Tak Terkesan TSMC Investasi di AS, Kenapa?

    Mantan CEO Intel Tak Terkesan TSMC Investasi di AS, Kenapa?

    Jakarta

    Rencana TSMC berinvestasi USD 165 miliar untuk membuat kapasitas produksi di Amerika Serikat dan fasilitas R&D tentu akan meningkatkan pangsa pasar produksi semikonduktor AS. Namun, hal itu tidak menjamin AS akan kembali memimpin dalam teknologi proses chip.

    Demikian dikatakan Pat Gelsinger, mantan CEO Intel. Menurutnya, riset dan pengembangan penting TSMC tetap berada di negara asalnya, Taiwan.

    “Jika Anda tak punya R&D di AS, Anda takkan memiliki kepemimpinan semikonduktor di AS. Semua pekerjaan R&D TSMC berada di Taiwan dan mereka belum membuat pengumuman apa pun untuk memindahkan (ke AS),” katanya ke Financial Times.

    Gelsinger berpendapat manufaktur saja tak cukup untuk mendapat kembali kepemimpinan teknologi, meski tidak diragukan akan meningkatkan rantai pasokan semikonduktor di Amerika. AS tidak dapat memimpin di bidang ini tanpa merancang teknologi pembuatan generasi chip berikutnya di dalam negeri.

    Berdasarkan rencana saat ini, TSMC berencana membangun enam modul Fab 21 untuk memproses chip dengan berbagai teknologi fabrikasi, dua fasilitas pengemasan canggih, dan pusat R&D di AS. Perusahaan berharap menempatkan semuanya di lokasi Fab 21 di dekat Phoenix, Arizona.

    Walau pusat R&D TSMC direncanakan dibangun di AS, fokusnya masih belum jelas. TSMC mengembangkan proses fabrikasinya di Taiwan selama beberapa dekade, meski banyak teknisinya berasal dari AS. Karena teknologi manufaktur makin kompleks, TSMC dapat memindahkan sebagian operasi R&D-nya dari fasilitas Taiwan ke fasilitas AS.

    Namun demikian, TSMC dilaporkan mengisyaratkan bahwa pengembangan di AS hanya akan fokus pada penyempurnaan proses pembuatan chip yang sudah ada.

    Gelsinger mengakui bahwa ancaman tarif oleh Presiden Donald Trump membantu industri semikonduktor AS karena mendorong pembuat chip asing seperti TSMC untuk membangun fasilitas tambahan di AS. Namun, ia menyatakan hal ini tidak cukup tanpa operasi R&D yang lebih mendalam di AS.

    (fyk/fyk)

  • Warga Singapura Tak Peduli Kontroversi Elon Musk, Ini Buktinya

    Warga Singapura Tak Peduli Kontroversi Elon Musk, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Singapura beda dari negara lain. Saat Tesla banyak diboikot di sana banyak beredar mobil buatan Elon Musk tersebut. Boikot dilakukan sebagai respon terhadap dukungan Elon Musk terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Berdasarkan data dari situs web Otoritas Transportasi Darat, ada 262 unit pendaftaran mobil Tesla baru pada Januari dan Februari 2025 di Singapura, meningkat drastis dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 137 unit.

    Salah satu pembeli mobil Tesla, Alvin Khoo, berpendapat politik adalah efek sementara pada brand.

    “Politik adalah faktor makro yang hanya memiliki efek sementara pada merek,” kata Alvin mengutip Channel News Asia pada Senin (31/3/2025).

    “Yang penting adalah faktor intrinsik perusahaan – (bahwa) ini adalah mobil bagus dengan salah satu teknologi terbaik, dan sangat nyaman dikendarai,” tambah pemilik Tesla Model Y Long Range tersebut.

    Ramai-Ramai “Buang” Tesla

    Secara global, keputusan Elon Musk untuk terjun ke dunia politik telah menyebabkan penurunan sentimen merek. Akibatnya penjualan dan harga saham Tesla pun anjlok di Eropa seiring dengan banyaknya laporan tentang Tesla yang dirusak.

    Boikot Tesla telah menyebabkan penjualan Tesla anjlok hingga 76% di beberapa negara. Tak cuma kehilangan pembeli baru, para pemilik Tesla juga ramai-ramai ‘membuang’ mobil mereka.

    Menurut data dari platform inventaris mobil online Edmunds, tukar tambah (trade-in) mobil Tesla untuk diganti dengan merek mobil lain mencapai angka tertinggi pada Maret 2025.

    Model Tesla keluaran 2017 hingga yang lebih baru mewakili 1,4% dari total trade-in pada 15 Maret 2025. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 0,4% trade-in pada Maret 2024.

    Analis Edmunds mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah pada paruh kedua Maret 2025 ketika semua data trade-in sebulan penuh telah dikumpulkan.

    Edmunds mengatakan sepanjang Februari 2025 angka trade-in tercatat 1,2%. Artinya, angka trade-in di paruh pertama hingga 15 Maret 2025 sudah melampaui angka bulan sebelumnya.

    (dce)