Tag: Donald Trump

  • Politik kemarin, Prabowo dan jurnalis dialog hingga arus balik lancar

    Politik kemarin, Prabowo dan jurnalis dialog hingga arus balik lancar

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin menjadi sorotan di antaranya adalah Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan tujuh orang jurnalis dari tujuh grup media besar hingga pemerintah memastikan kondisi arus balik pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    Presiden Prabowo gelar dialog dengan tujuh jurnalis nasional

    Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dialog dengan tujuh orang jurnalis dari tujuh grup media besar di tanah air pada Minggu sore, dalam rangka penyampaian informasi yang utuh dan jelas kepada masyarakat.

    Tujuh orang jurnalis itu adalah Alfito Deannova (Pemred detikcom), Lalu Mara Satriawangsa (Pemred TvOne), Uni Lubis (Pemred IDN Times), Najwa Shihab (Founder Narasi), Sutta Dharmasaputra (Pemred Harian Kompas), Retno Pinasti (Pemred SCTV-Indosiar), dan Valerina Daniel (News Anchor TVRI).

    “Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan wawancara bersama tujuh jurnalis dari tujuh grup media yang ada di tanah air,” demikian keterangan foto dari unggahan di akun Instagram @prabowo di Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pimpinan MPR: Kebijakan tarif AS momentum perkuat industri nasional

    Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno mengemukakan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump akan menjadi momentum pemerintah untuk memperkuat industri nasional.

    “Saya memandang kebijakan tarif Donald Trump ini akan menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperkuat industri nasional dan membuat TKDN (tingkat komponen dalam negeri) kita semakin berkualitas dan ekonomis,” kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Eddy meyakini pemerintah Indonesia tidak akan mengikuti kehendak pemerintah AS dengan melonggarkan kebijakan TKDN, sebagaimana yang dikhawatirkan beberapa kelompok pengusaha.

    Baca selengkapnya di sini.

    Kemenko Polkam: Kondisi arus balik H+5 Lebaran aman dan lancar

    Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan kondisi arus balik pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

    Hal itu diketahui setelah Tim Pemantauan Kondisi Politik dan Keamanan Hari Libur Nyepi dan Idul Fitri yang dibentuk Kemenko Polkam meninjau sejumlah titik simpul mudik.

    “Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan, hari ini kita keliling, ke Kemenhub sebagai pusat posko Lebaran 2025. Kita langsung dapat penjelasan dari Wamenhub bahwa semua kegiatan arus balik dari daerah ke Jakarta terpantau dan terkontrol berjalan lancar, aparat di lapangan bekerja profesional, bisa mengarahkan membantu kelancaran lalu lintas,” kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertemu Anwar Ibrahim, Presiden Prabowo Bahas Dampak Tarif Impor Trump

    Bertemu Anwar Ibrahim, Presiden Prabowo Bahas Dampak Tarif Impor Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dalam kunjungan silaturahmi Idulfitri 2025 di kediaman resmi PM Anwar, kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, pada Minggu (6/4/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin itu membahas berbagai isu strategis, termasuk dampak kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump terhadap negara-negara ASEAN.

    “Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baru yang diterapkan Amerika Serikat terhadap negara-negara ASEAN. Kami juga membahas tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar yang terdampak bencana gempa baru-baru ini,” ujar PM Anwar dalam unggahan media sosial resminya.

    Meski tidak memerinci isi diskusi lebih lanjut, baik PM Anwar Ibrahim maupun Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya kerja sama regional dalam menghadapi tantangan global. Presiden Prabowo belum memberikan pernyataan resmi terkait pembahasan tersebut, khususnya mengenai respons ASEAN terhadap kebijakan tarif impor Trump.

    Diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif dasar 10% untuk semua produk impor ke AS. Selain itu, tarif lebih tinggi akan diberlakukan bagi sejumlah negara mitra dagang. Beberapa negara yang diterapkan tarif impor lebih tinggi dari 10%, antara lain China (34%), Uni Eropa (20%), Indonesia (32%), dan Vietnam (46%).

    Sementara itu, negara-negara ASEAN lainnya yang juga dikenakan tarif impor Trump, yakni Filipina (17%), Singapura (10%), Malaysia (24%), Kamboja (49%), dan Thailand (36%).

    Seusai bertemu Presiden Prabowo, PM Anwar Ibrahim menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

    “Semoga semangat Idulfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, demi keamanan dan kesejahteraan serantau,” katanya.

    Dalam dokumentasi yang dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia, terlihat Presiden Prabowo mengenakan batik cokelat tua dan kopiah saat bertemu PM Anwar Ibrahim. Keduanya tampak akrab bersalaman dan langsung menuju ruang pertemuan untuk melakukan pembicaraan tertutup.

    Seusai pertemuan, PM Anwar Ibrahim turut mengantarkan Presiden Prabowo Subianto hingga ke mobil dinasnya. Keduanya kembali berbincang ringan sebelum Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke kompleks Bunga Raya, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), untuk kembali ke Jakarta.

    Saat bertemu PM Anwar Ibrahim, dalam kunjungan ke Malaysia, Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah.

  • Efek Tarif Trump, Uang Ratusan Triliun Juragan Tekno Raib

    Efek Tarif Trump, Uang Ratusan Triliun Juragan Tekno Raib

    Jakarta

    Kekayaan gabungan 500 orang terkaya di dunia langsung anjlok hingga USD 208 miliar atau setara Rp 3.444 triliun pasca penerapan tarif terbaru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Para pemimpin perusahaan teknologi, seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, hingga Elon Musk termasuk yang kena imbasnya.

    Menurut Bloomberg Billionaire Index, penurunan kekayaan miliarder tersebut merupakan yang terbesar keempat kurun waktu satu hari dalam sejarah 13 tahun, dan yang terbesar sejak puncak pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.

    Berdasarkan laporan terkini seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (7/4/2025) disebutkan bahwa lebih dari separuh dari orang tajir dunia ini mengalami penurunan kekayaan dengan rata-rata sebesar 3,3%. Miliarder AS yang paling terpuruk dialami oleh Mark Zuckerberg yang merupakan pemimpin Meta, induk perusahaan dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

    Zuckerberg mengalami penurunan 9% yang menyebabkan kerugian sebesar USD 17,9 miliar atau sekitar Rp 296 triliun. Padahal, gerak saham Meta masuk indeks Magnificent Seven yang terdiri dari saham-saham teknologi besar.

    Nasib juga dialami oleh Jeff Bezos. Perusahaan Amazon yang didirikan Bezos ini sahamnya runtuh 9% yang mengakibatkan kekayaan pribadinya kehilangan sampai USD 15,9 miliar atau sekitar Rp 263 triliun. Adapun, penurunan tersebut terbesar sejak April 2022 dan lebih dari 25% dari puncaknya di Februari.

    Elon Musk yang sejak Pilpres AS secara vokal mendukung Donald Trump juga kena getahnya karena kekayaan miliknya raib sampai USD 110 miliar sepanjang tahun ini, termasuk USD 11 miliar atau Rp 182 triliun sejak Trump mengumumkan tarif bea terbaru.

    Sebagai informasi, Donald Trump telah resmi mengumumkan tarif impor baru untuk sejumlah negara dengan besaran yang berbeda. Tarif resiprokal atau tarif timbal balik itu menyasar sejumlah negara seperti China, Vietnam, hingga Indonesia.

    Dikutip dari The New York Times, Kamis (3/4), setidaknya ada 100 mitra dagang yang terkena tarif baru. Beberapa negara terkena tarif cukup besar, seperti China 34%, Vietnam 46%, Kamboja 49%, Taiwan 32%, India 26%, hingga Korea Selatan 25%.

    Indonesia sendiri terkena tarif impor sebesar 32%, lebih besar dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura.

    (agt/fay)

  • Update Daftar Harga iPhone  11, 12, 13, 14, 15, dan 16 di RI setelah Kebijakan Tarif Trump

    Update Daftar Harga iPhone  11, 12, 13, 14, 15, dan 16 di RI setelah Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA  – Di bawah ini adalah update harga iPhone 11, 12, 13, 14, 15, dan 16 setelah kebijakan tarif Donald Trump.

    Sebagaimana diketahui, Donald Trump telah menetapkan tarif sebesar 32% untuk Indonesia.

    Para analis menyebut bahkan kebijakan ini akan cukup memengaruhi berbagai industri.

    Dilansir dari reuters, kenaikan itu dapat menaikkan harga bagi pembeli AS untuk segala hal mulai dari ganja hingga sepatu lari hingga iPhone Apple.

    iPhone kelas atas bisa berharga hampir US$2.300 atau Rp37,4 juta jika Apple membebankan biaya tersebut kepada konsumen, berdasarkan proyeksi dari Rosenblatt Securities.

    Namun, berapa harga iPhone di Indonesia saat ini?

    Dilansir dari iBox, untuk saat ini, harga iPhone di pasar Indonesia masih sama seperti sebelumnya alias belum ada perubahan.

    Berikut Daftar Harga iPhone April 2025, Lengkap iPhone 11, 12, 13, 14, 15, dan 16 setelah kebijakan Trump:

    iPhone 16E

    iPhone 16e 128 GB Rp 12.499.000
    iPhone 16e 256GB Rp 14.999.000
    iPhone 16e 512GB Rp 18.999.000 
    iPhone 16 128 GB Rp 14.999.000

    iPhone 16 Series

    iPhone 16 256 GB Rp 17.499.000
    iPhone 16 512 GB Rp 21.999.000 
    iPhone 16 Plus 128 GB Rp 16.999.000
    iPhone 16 Plus 256 GB Rp 19.499.000
    iPhone 16 Plus 512 GB Rp 23.999.000 
    iPhone 16 Pro 128 GB Rp 18.499.000
    iPhone 16 Pro 256 GB Rp 21.499.000
    iPhone 16 Pro 512 GB Rp 25.999.000
    iPhone 16 Pro 1 TB Rp 30.499.000 
    iPhone 16 Pro Max 256 GB Rp 22.499.000
    iPhone 16 Pro Max 512 GB Rp 27.999.000
    iPhone 16 Pro Max 1 TB Rp 32.999.000

    Harga iPhone lainnya…

  • Kekuatan Houthi Tak Goyah usai Diserang AS, Pejabat: Bunker, Rudal, Drone Yaman Kuat dan Utuh  – Halaman all

    Kekuatan Houthi Tak Goyah usai Diserang AS, Pejabat: Bunker, Rudal, Drone Yaman Kuat dan Utuh  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) telah menghabiskan lebih dari $200 juta untuk amunisi presisi, dalam serangan intensif terhadap target-target Ansarallah atau Houthi di Yaman.

    New York Times melaporkan, Jumat (4/4/2025) biaya operasi perang tersebut diperkirakan akan melampaui $1 miliar minggu depan.

    Namun, terlepas dari skala dan biaya serangan ini, pejabat AS secara pribadi mengakui bahwa serangan AS masih belum bisa menggoyahkan kekuatan Yaman.

    Terutama dalam menghalangi operasi rudal Yaman atau menurunkan kemampuan mereka.

    Walaupun demikian, Presiden AS Donald Trump mengklaim serangan AS yang disebut sebagai Operasi Rough Rider, membuat Houthi Yaman ‘hancur lebur’.

    Diketahui operasi AS tersebut diluncurkan pada tanggal 15 Maret 2025, mengutip Al Mayadeen.

    Pejabat militer dan intelijen yang berbicara kepada Kongres dan sekutu dalam pengarahan tertutup mengakui bahwa sebagian besar persenjataan bawah tanah, rudal dan pesawat tanpa awak (drone) milik Yaman masih utuh.

    Menurut laporan itu, bunker Yaman yang kuat dan persediaan senjata tersembunyi telah mengurangi dampak serangan udara harian yang dilakukan oleh pesawat Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS.

    Operasi tersebut, yang secara signifikan lebih besar daripada operasi sebelumnya yang dilakukan di bawah perintah mantan Presiden AS Joe Biden, melibatkan dua kapal induk, pesawat pengebom B-2, jet tempur, dan sistem pertahanan udara, termasuk Patriot dan THAAD, yang semuanya dikerahkan ke Timur Tengah.

    Para pejabat memperingatkan bahwa penggunaan besar-besaran amunisi jarak jauh canggih, seperti rudal Tomahawk dan bom luncur, memberi tekanan pada persediaan Angkatan Laut AS.

    Hal ini meningkatkan kekhawatiran di kalangan perencana Pentagon tentang kesiapan menghadapi potensi konflik di masa mendatang, khususnya dengan China atas Taiwan.

    Meskipun disebut Trump telah babak belur, Houthi Yaman secara konsisten melancarkan operasi terhadap pengiriman barang yang terafiliasi dengan pendudukan Israel melalui Laut Merah.

    Penilaian internal menunjukkan serangan tersebut tidak mengubah kemampuan operasional mereka secara signifikan.

    NYT berspekulasi bahwa Gedung Putih akan segera meminta dana tambahan dari Kongres untuk mempertahankan kampanye, yang menurut beberapa orang dalam dapat berlangsung hingga enam bulan.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Anggota Kongres dari Partai Demokrat Berencana Makzulkan Donald Trump

    Anggota Kongres dari Partai Demokrat Berencana Makzulkan Donald Trump

    JAKARTA – Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Al Green, mengungkapkan rencananya untuk mengajukan pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam waktu 30 hari. Menurutnya, Trump tidak layak menjabat sebagai presiden.

    “Kita membutuhkan Senat yang kali ini benar-benar akan menghukumnya. Dan saya ingin kalian tahu, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya paham bahwa dia adalah sosok Goliat. Dia adalah Goliat,” kata Green dalam orasinya saat unjuk rasa di Washington, D.C., pada Sabtu (5/4).

    “Dia (Trump) mengendalikan para jenderal militer, dia mengendalikan Departemen Kehakiman, dan dia juga menguasai Partai Republik. Namun, teman-teman, untuk setiap Goliat, selalu ada Daud,” kata Green menambahkan, dikutip ANTARA.

    “Saya ingin Anda tahu, Tuan Presiden, bahwa Daud ini akan mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap Anda dalam 30 hari ke depan. Dalam waktu 30 hari, saya akan membawa naskah pemakzulan. Saya akan mengejar Anda. Tuan Presiden, Daud ini akan mengejar Anda,” tegasnya.

    Kesempatan ini bukan yang pertama kali Green mencoba memakzulkan Trump. Sebelumnya, ia sudah tiga kali mengajukan upaya serupa selama masa jabatan pertama Trump dari tahun 2016 hingga 2020, namun semuanya gagal.

    Pada Sabtu, ribuan orang di berbagai kota di Amerika Serikat menggelar aksi protes menentang Trump dan kebijakan populisnya yang dikenal dengan slogan “Make America Great Again”.

    Banyak pengunjuk rasa membawa poster bertuliskan “Hands Off!” (Jangan ganggu kami) sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan Trump.

  • Tarif Trump Mengguncang Ekonomi Dunia, Indonesia Harus Segera Ambil Langkah Diplomasi Ekonomi – Halaman all

    Tarif Trump Mengguncang Ekonomi Dunia, Indonesia Harus Segera Ambil Langkah Diplomasi Ekonomi – Halaman all

    Ringkasan Berita:

    Kebijakan tarif 34 persen yang diberlakukan AS terhadap barang impor China memicu ketegangan perdagangan global, yang juga berdampak pada Indonesia.

    Negara harus segera mengambil langkah diplomasi ekonomi untuk melindungi stabilitas dan kedaulatan ekonomi.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan tarif tambahan yang diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap barang impor China dengan tarif 34% memicu ketegangan perdagangan global.

    Dampak dari langkah ini tidak hanya dirasakan oleh China, tetapi juga negara-negara lain, termasuk Indonesia.

    Untuk itu, Indonesia harus segera mengambil langkah strategis dalam diplomasi ekonomi untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan ekonomi nasional di tengah krisis global ini.

    Perang Dagang: Implikasi Bagi Ekonomi Indonesia

    Pada 2 April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif tambahan sebesar 34% pada barang impor dari China.

    Langkah ini menambah ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, yang telah menghadapi banyak rintangan sejak awal tahun.

    Meskipun kebijakan tersebut ditargetkan untuk China, Indonesia tidak luput dari dampaknya.

    Sebagai negara dengan ketergantungan besar terhadap ekspor, Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan dalam arus perdagangan global yang dapat mempengaruhi berbagai sektor, seperti manufaktur, pertanian, dan teknologi.

    Meningkatkan Ketahanan Ekonomi melalui Diplomasi

    Menghadapi situasi tersebut, Indonesia harus segera memperkuat strategi diplomasi ekonominya.

    Khairul Fahmi, Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), menegaskan pentingnya memandang ekonomi tidak hanya sebagai sektor yang mendorong pertumbuhan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional. 

    “Ekonomi harus menjadi fondasi dari pertahanan nirmiliter yang menyatu dengan sistem keamanan nasional,” ungkap Fahmi.

    Dalam menghadapi krisis perdagangan global ini, langkah-langkah seperti hilirisasi industri strategis, pembangunan ketahanan pangan, dan transisi energi harus dijadikan prioritas.

    Langkah-langkah tersebut tidak hanya penting untuk menjaga stabilitas perekonomian, tetapi juga sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap pasar yang terpengaruh kebijakan proteksionis negara besar seperti AS.

    TARIF TRUMP – Kolase foto Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025) dan Presiden RI Prabowo Subianto dalam keterangan pers, Minggu (30/3/2025). Kantor Komunikasi Presiden menyampaikan strategi yang dilakukan pemerintah untuk menanggapi kebijakan tarif Trump. (Facebook The White House – Setpres RI)

    Meningkatkan Kekuatan Ekonomi dan Diplomasi Global Indonesia

    Selain penguatan sektor-sektor domestik, Prabowo juga mendorong pentingnya diplomasi ekonomi yang lebih aktif.

    Melalui diplomasi yang tepat, Indonesia dapat mencari alternatif pasar di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

    Hal ini akan memberi Indonesia peluang lebih besar untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS, yang saat ini sedang terpengaruh kebijakan proteksionis Trump.

    Sektor-sektor seperti manufaktur, energi, dan teknologi harus didorong untuk berkembang dalam kerangka ini.

    Selain itu, sektor pertanian yang modern dan berbasis teknologi akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia, yang menjadi salah satu perhatian utama pemerintah.

    Konsolidasi Antara Kementerian dan Lembaga Terkait

    Untuk mengimplementasikan kebijakan ini secara efektif, sinergi antar kementerian dan lembaga terkait sangat penting.

    Langkah-langkah yang diambil tidak hanya perlu melibatkan kementerian ekonomi, tetapi juga kementerian pertahanan, luar negeri, dan BUMN untuk menciptakan kebijakan yang terkoordinasi dan terintegrasi.

    Ke depan, Indonesia perlu memanfaatkan potensi diplomasi multilateral untuk menciptakan iklim perdagangan yang lebih stabil dan mengurangi ketergantungan terhadap kebijakan yang tidak dapat diprediksi dari negara besar.

    Kesimpulan: Membangun Ekonomi Berdaulat Secara Strategis

    Di tengah ketegangan global ini, Indonesia harus memastikan bahwa ekonomi nasional tidak hanya tumbuh, tetapi juga dapat bertahan di tengah tantangan besar.

    Kebijakan ekonomi yang berbasis pada ketahanan nasional dan diplomasi yang aktif akan menjadi kunci untuk menghadapi krisis perdagangan global yang semakin memanas.

    Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, memiliki kesempatan untuk menunjukkan ketegasan dalam mengelola tantangan ini dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang lebih mandiri dan berdaulat.

  • Presiden Prabowo dan PM Anwar bahas dampak tarif Trump terhadap ASEAN

    Presiden Prabowo dan PM Anwar bahas dampak tarif Trump terhadap ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membahas dampak kebijakan tarif impor AS yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap ASEAN saat keduanya bertemu untuk halalbihalal di kediaman resmi PM Anwar di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Minggu.

    Dua pemimpin negara pendiri ASEAN itu juga berdiskusi membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk bantuan terkoordinasi kawasan untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar.

    “Dalam suasana Lebaran yang penuh keberkatan saya telah menerima kunjungan silaturahim daripada sahabat lama yang juga Presiden Indonesia yakni Bapak Prabowo Subianto lewat petang tadi,” kata PM Anwar dalam Bahasa Melayu sebagaimana dikutip dari media sosial resminya di Jakarta, Minggu.

    “Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baru yang diterapkan Amerika Serikat terhadap negara-negara ASEAN, selain menyentuh usaha dan tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar yang terkesan akibat bencana gempa baru-baru ini,” sambung PM Anwar Ibrahim.

    Terkait kebijakan tarif Trump, Anwar tidak mengungkap lebih detail mengenai isi diskusinya dengan Presiden Prabowo. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga belum mengungkap isi percakapannya dengan Anwar, terutama terkait respons ASEAN menghadapi kebijakan tarif impor Trump.

    Terlepas dari itu, PM Anwar menegaskan komitmennya untuk memelihara persaudaraan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia.

    “Semoga semangat aidilfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau,” kata PM Anwar selepas pertemuan.

    Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia, Presiden Prabowo mengenakan atasan batik cokelat tua lengkap dengan kopiah. Prabowo disambut oleh empunya rumah tepat di teras, tempat mobil yang membawa Prabowo berhenti. Keduanya saling menyapa, mengucapkan salam, dan langsung berjalan menuju ruang pertemuan.

    Di ruang pertemuan, Presiden Prabowo dan PM Anwar kemudian berbicara empat mata, dan selepas itu PM Anwar kembali mengantarkan Prabowo sampai tepat kendaraannya. Keduanya sempat berbincang-bincang singkat sebelum Prabowo masuk kendaraan dan melanjutkan perjalanan menuju Bunga Raya Complex, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

    Di Putrajaya, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah.

    Dari Bunga Raya Complex Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Presiden bertolak kembali ke Jakarta, Minggu malam.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan terbaru AS itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • KSPI Ungkap 50 Ribu Buruh Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Donald Trump

    KSPI Ungkap 50 Ribu Buruh Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Donald Trump

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal mewanti-wanti adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dipicu kebijakan tarif baru impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Adapun dalam daftar yang diterbitkan pemerintah Amerika Serikat, produk ekspor Indonesia dikenakan tarif imbal balik sebesar 32 persen, ditambah tarif global sebesar 10 persen.

    Said Iqbal bilang, kebijakan ini sangat mempengaruhi beberapa sektor industri, seperti tekstil, sepatu, hingga elektronik.

    Bahkan, beberapa serikat pekerja disebutnya telah diajak berunding oleh pihak manajemen mengenai rencana PHK.

    “Namun belum ada kejelasan soal jumlah buruh yang akan terkena dampak, waktu pelaksanaannya, maupun pemenuhan hak-hak mereka. Perundingan masih dalam tahap awal,” ucapnya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan temuan KSPI, sebelum lebaran sejumlah perusahaan sudah berada dalam kondisi goyah dan sedang mencari format untuk menghindari PHK.

    Kebijakan baru yang diterbitkan pemerintah Amerika Serikat ini pun diprediksi bakal semakin memperparah kondisi perusahaan-perusahaan tersebut.

    Said Iqbal pun menyayangkan lambatnya langkah konkret dari pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi dampak kebijakan tarif Amerika Serikat ini.

    “Ironis, karena tidak ada kepastian atau strategi nasional yang disiapkan untuk mencegah pengurangan produksi, penutupan perusahaan, atau PHK massal,” ujarnya.

    KSPI pun memprediksi, kebijakan baru yang diterbitkan Presiden Amerika Serikat ini bakal berdampak pada 50 ribu buruh di Indonesia.

    Gelombang PHK ini pun diprediksi bakal terjadi tiga bulan setelah diberlakukannya tarif baru tersebut pada 9 April 2025 mendatang.

    “Kenaikan tarif sebesar 32 persen membuat barang produksi Indonesia menjadi lebih mahal di pasar AS. Konsekuensinya, permintaan menurun, produksi dikurangi, dan perusahaan terpaksa melakukan efisiensi, termasuk PHK,” tuturnya.

    “Bahkan, dalam beberapa kasus perusahaan memilih tutup operasionalnya,” sambungnya.

    Kondisi ini juga diperparah dengan fakta bahwa perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor tekstil, garmen, sepatu, elektronik, dan makanan-minuman umumnya dimiliki investor asing.

    Jika situasi ekonomi di Indonesia tidak menguntungkan, investor asing ini disebut Said Iqbal dapat dengan mudah memindahkan investasinya ke negara lain yang memiliki tarif lebih rendah di Amerika Serikat.

    Ia pun mencontohkan, sektor tekstil yang kemungkinan akan pindah ke Bangladesh, India, atau bahkan Sri Lanka yang tidak terkena kebijakan tarif dari Amerika Serikat.

    Di sisi lain, ada juga industri yang tidak bisa begitu saja pindah, seperti Freeport atau industri kelapa sawit. 

    “Namun bukan berarti mereka tidak akan melakukan PHK, justru PHK menjadi langkah paling mudah untuk menekan biaya operasional,” ucapnya.

    Oleh karena itu, KSPI menuntut pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis, salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK.

    Menurutnya, Satgas PHK perlu dibentuk untuk mengantisipasi terjadinya PHK, memastikan hak-hak buruh dipenuhi, dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, termasuk mendorong re-negosiasi dengan Amerika Serikat. 

    “Usulan pembentukan Satgas PHK ini telah disampaikan kepada Wakil Ketua DPR RI dan mendapat respon positif,” ujarnya.

    Selanjutnya, pemerintah harus segera melakukan re-negosiasi perdagangan dengan AS. 

    Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah mengganti bahan baku dengan produk dari AS, seperti kapas, karena ini bisa membuka peluang pengurangan tarif. 

    Selama ini, Indonesia banyak menggunakan kapas dari China dan Brasil, padahal jika menggunakan bahan baku dari Amerika, tarif bisa lebih ringan.

    Dalam kunjungan bersama Kapolri ke perusahaan sepatu di Brebes, terlihat bahwa investor dari Taiwan dan Hongkong dalam sektor sepatu mengalami tekanan akibat kebijakan tarif ini. 

    Sementara Vietnam, yang terkena tarif hingga 46 persen, mulai menurunkan kapasitas produksinya dan mengalihkan pesanan ke Indonesia. 

    Pemerintah harus melihat peluang ini dan memberi perlindungan kepada industri sepatu yang ada di dalam negeri dengan memberikan kemudahan regulasi agar kapasitas produksi bisa ditingkatkan.

    KSPI dan Partai Buruh juga memperingatkan agar Indonesia tidak menjadi sasaran empuk perpindahan pasar dari negara-negara lain ke Indonesia. 

    Sebagai contoh, ketika China kehilangan pasar ekspornya ke Amerika, maka mereka bisa membanjiri Indonesia dengan produk murah. Jika hal ini dibiarkan, maka pasar domestik akan dikuasai barang impor murah, industri dalam negeri tertekan, dan PHK semakin tak terhindarkan.

    Karena itu, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8 Tahun 2023 harus segera dicabut dalam waktu dekat. 

    Jika tidak, impor akan makin tak terkendali, produk dijual murah, dan pasar dalam negeri terancam. Pada akhirnya, hal ini hanya akan memperburuk gelombang PHK yang sudah ada.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Klaim Mampu Tembus Pertahanan Udara Israel, Komandan IRGC: Iran Siap untuk Perang Apa Pun – Halaman all

    Klaim Mampu Tembus Pertahanan Udara Israel, Komandan IRGC: Iran Siap untuk Perang Apa Pun – Halaman all

    Klaim Sukses Tembus Pertahanan Udara Israel, Komandan IRGC: Iran Siap untuk Perang Apa Pun

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Iran menyatakan tidak akan tunduk pada tekanan negara asing dan siap menanggapi segala bentuk agresi.

    Hal itu diungkapkan Mayor Jenderal Hossein Salami, kepala panglima Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan komandan senior IRGC pada Sabtu (5/4/2025), Salami mengatakan kalau Iran “sama sekali tidak khawatir tentang perang. Kami tidak akan memulai perang tetapi siap untuk perang apa pun.”

    Ia menambahkan bahwa Iran telah mengembangkan strategi untuk mengatasi musuh mana pun dan untuk menangkal operasi psikologis dan serangan militer langsung.

    “Namun, kami tidak akan mengambil satu langkah pun untuk menghadapi musuh,” tegas Salami.

    Komandan IRGC Hossein Salami. (Masrawy)

    Klaim Mampu Tembus Pertahanan Udara Israel

    Salami mengklaim kalau serangan Israel terhadap konsulat Teheran di Suriah pada bulan April 2024, yang menewaskan beberapa perwira militer senior Iran, menandai dimulainya “konfrontasi global” di Timur Tengah.

    Menurut Salami, saat itu serangan balasan Iran yang melibatkan ratusan rudal dan pesawat nirawak berhasil mengatasi apa yang disebutnya sebagai “wilayah udara paling dijaga ketat dalam sejarah.”  

    “Rudal kami menembus ilusi keamanan mereka,” kata jenderal itu, merujuk pada gaung Israel yang mengatakan kalau sistem pertahanan udara Tel Aviv tak bisa ditembus..

    Namun, Yerusalem mengatakan pada saat itu bahwa serangan itu hanya mengakibatkan kerusakan kecil pada beberapa instalasi militernya.

    Salami mencatat bahwa Israel masih rentan terhadap kemampuan militer Iran.

    “Kami telah memperoleh pengetahuan dan formula untuk mengatasi musuh ini dan telah memasukkannya ke dalam semua elemen persenjataan dan peralatan kami,” katanya.

    Komentar sang jenderal muncul saat konflik di Gaza terus berkecamuk dan di tengah berlanjutnya pertikaian antara AS dan Iran.

    Pada akhir Maret, Menteri Luar Negeri Marco Rubio memperingatkan bahwa Washington dapat “mengambil tindakan” untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

    “Kami memiliki kemampuan untuk melakukan itu dan melangkah lebih jauh, bahkan mungkin mengancam rezim tersebut,” katanya.

    Gambar yang diambil pada 10 November 2019 menunjukkan bendera Iran di PLTN Bushehr Iran, selama upacara resmi untuk memulai pekerjaan pada reaktor kedua di fasilitas tersebut. (Atta Kenare/AFP)

    Trump Ancam Bom Iran

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat serta Israel telah meningkat, dengan Presiden AS Donald Trump minggu lalu mengancam Iran dengan “pemboman yang belum pernah terlihat sebelumnya” dan sanksi tambahan jika Teheran gagal mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya.

    AS mendesak Iran untuk memperbarui perundingan mengenai pemulihan kesepakatan nuklir 2015 yang secara sepihak ditarik Washington tiga tahun kemudian. 

    Trump mengklaim dalam pemerintahan pertamanya bahwa hal itu tidak banyak menghalangi Teheran untuk mendapatkan senjata nuklir.

    Trump, yang telah membuktikan dirinya sebagai pendukung setia Israel sejak menjabat, memperingatkan bahwa jika “Iran tidak menyetujui perundingan yang ditawarkan, negaranya akan melancarkan serangan udara yang belum pernah terlihat sebelumnya.”

    Ancaman terbaru Trump – yang lebih eksplisit dan keras daripada pernyataan sebelumnya – muncul setelah ia mengirim surat ke Iran, yang isinya belum diungkapkan, yang menawarkan negosiasi mengenai program nuklir negara itu.

    Adapun Iran, mereka mengklaim bahwa program nuklirnya tidak mengancam pihak mana pun karena program tersebut ditujukan untuk menghasilkan listrik dan bukan untuk mengembangkan senjata nuklir.

     

    (oln/rt/*)