Tag: Donald Trump

  • Kemenkeu ungkap Langkah Perbaikan Pajak untuk jaga Dunia Usaha

    Kemenkeu ungkap Langkah Perbaikan Pajak untuk jaga Dunia Usaha

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan menyempurnakan sistem administrasi perpajakan guna meningkatkan kemudahan berusaha, sekaligus meminimalisasi dampak negatif dari kebijakan tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Indonesia.

    Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menegaskan pihakny tidak akan mengeluarkan kebijakan khusus sebagai respons langsung terhadap kebijakan dagang Trump. Menurutnya, Kemenkeu hanya menyampaikan berbagai skenario biaya dan manfaat dari opsi kebijakan yang tersedia.

    “Kami tidak menawarkan kebijakan baru, tetapi berkomitmen pada langkah-langkah penyempurnaan administrasi,” ujar Anggito di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    Tiga Langkah Perbaikan

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, perbaikan administrasi perpajakan dilakukan melalui tiga langkah utama.

    Pertama, penyempurnaan sistem inti administrasi perpajakan atau Coretax. Sistem ini mencakup berbagai fitur baru untuk memudahkan wajib pajak, seperti pre-populated Surat Pemberitahuan (SPT), manajemen akun wajib pajak, sistem akuntansi penerimaan negara (revenue accounting system), dan lainnya.

    Kedua, percepatan proses pemeriksaan pajak. Febrio menyebut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 15/2025 yang terbit pada 10 Februari telah mengatur pemangkasan waktu pemeriksaan. Jangka waktu pemeriksaan reguler dipersingkat dari 12 bulan menjadi 6 bulan. Sementara itu, untuk pemeriksaan wajib pajak grup dan transfer pricing, waktu pemeriksaan dipangkas dari 24 bulan menjadi 10 bulan.

    “Dengan ini, transparansi, kecepatan, dan efektivitas pemeriksaan pajak diharapkan meningkat,” kata Febrio.

    Ketiga, penyederhanaan proses restitusi pajak sebagaimana diatur dalam PMK No. 119/2024. Melalui aturan ini, wajib pajak yang mengalami lebih bayar pajak penghasilan (PPh) bisa mendapatkan pengembalian tanpa proses pemeriksaan.

    Selain perpajakan, Kemenkeu juga melakukan penyempurnaan di bidang kepabeanan. Salah satunya, penerapan nilai kepabeanan berdasarkan price range. Jika importir memiliki bukti kuat atas nilai transaksi, maka nilai tersebut dapat digunakan secara apa adanya.

    “Banyak reformasi struktural yang kami siapkan. Ini bukan semata respons terhadap Trump, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia,” pungkas Febrio

  • Beredar Tarif Trump Ditunda 90 Hari, Ini Kata White House

    Beredar Tarif Trump Ditunda 90 Hari, Ini Kata White House

    Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah riuh rendah respons berbagai negara yang bakal terdampak tarif resiprokal Donald Trump, muncul kabar bahwa Presiden AS itu tengah mempertimbangkan untuk menunda penerapan aturan itu selama 90 hari. Gedung Putih segera merespons perkembangan tersebut dengan mengatakan bahwa berita itu tidaklah benar.

    ” [Itu] Berita palsu,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, dikutip dari CNBC, Senin (7/4/2025).

    Menurut kabar yang beredar, berita tersebut mengutip Kevin Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS.

    Adapun Trump, dalam sebuah postingan baru-baru ini di Truth Social menulis bahwa tidak berkelanjutan bagi AS untuk kehilangan US$1,9 triliun dalam perdagangan.

    Postingan Trump menyertakan video dirinya berbicara kepada wartawan, di mana ia juga mengatakan bahwa AS tidak dapat kehilangan uang dalam perdagangan dan juga menghabiskan banyak dana untuk NATO untuk melindungi negara-negara Eropa.

    Sementara itu, Kanada mengajukan sengketa ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait tarif 25% Trump atas mobil dan suku cadang mobil yang diimpor dari Kanada ke AS.

    Kanada meminta konsultasi sengketa WTO dengan AS terkait pungutan baru tersebut. WTO mengatakan permintaan konsultasi tersebut secara resmi memulai sengketa di organisasi tersebut.

    Konsultasi akan memberi para pihak kesempatan untuk membahas masalah tersebut tanpa melanjutkan litigasi lebih lanjut. Setelah 60 hari, jika konsultasi gagal menyelesaikan sengketa, penggugat dapat meminta penyelesaian oleh panel, menurut WTO.

    Kanada mengeklaim tindakan tersebut tidak konsisten dengan kewajiban AS berdasarkan berbagai ketentuan Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan 1994.

    Melansir Reuters, Kevin Hassett mengatakan Trump telah berbicara dengan para pemimpin dunia sepanjang akhir pekan dan akan mendengarkan proposal untuk kesepakatan besar.

    “Dia menggandakan sesuatu yang dia tahu berhasil, dan dia akan terus melakukannya. Dia juga akan mendengarkan mitra dagang kami, dan jika mereka datang kepada kami dengan kesepakatan yang benar-benar hebat yang menguntungkan manufaktur Amerika dan petani Amerika, saya yakin dia akan mendengarkan,” kata Hassett.

  • Penjelasan Lengkap Prabowo Respons Kebijakan Terbaru Tarif Trump AS

    Penjelasan Lengkap Prabowo Respons Kebijakan Terbaru Tarif Trump AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto memberikan penjelasan lengkap merespons kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif impor perdagangan. Hal tersebut dipaparkan Prabowo dalam wawancara dengan enam jurnalis senior di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin.

    Dalam tanggapannya, kepala negara tidak menampik dampak berat yang akan dirasakan industri tanah air. Industri yang dimaksud antara lain tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur.

    “Ini berat karena ini padat karya. Tapi kita akan cari jalan keluar. Kita harus berani mencari pasar baru. Kita ini terlalu terlalu manja juga,” ujar Prabowo.

    Ia menjelaskan, selama ini Indonesia tertarik dan patuh terhadap sistem perekonomian AS berupa pasar bebas hingga globalisasi.

    “Iya kan? There are no borders. Mereka ajarkan kita. Kita murid yang setia. We follow what they teach us. All the time. The 60s, the 70s, the 80s, the 90s, 98, 99, kita ikut. Paling setia, paling loyal,” kata Prabowo.

    Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan, sekarang saatnya semua bangsa bangun. Sebab, situasi sekarang berubah.

    “Dan itu yang saya sudah ingatkan, bertahun-tahun saya ingatkan, tolong. Tolong buka rekam digital saya, rekam jejak saya. Saya sudah ingatkan. Saudara-saudara sekalian, Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujar Prabowo.

    “Tapi orang bilang, ‘Oh, retorika’. Tidak. Saya dari dulu memperjuangkan. Saya sudah sadar, saya sudah mengerti bahwa suatu saat nobody is going to help us. Tidak ada yang akan bantu kita kecuali diri kita sendiri. Dan ini realita,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, koordinasi dengan negara-negara lain, terutama ASEAN, terus dilakukan. Ia pun telah bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

    “Dan kita terus hubungan negosiasi. Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Iya, kita akan negosiasi,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, kepala negara menilai AS punya hak dalam kebijakan terbarunya lantaran ingin membela kepentingan nasional. Sebab, AS mengalami defisit perdagangan dengan banyak negara.

    “Kita ini termasuk surplus yang tidak terlalu besar, 18 miliar dolar AS. Ya tapi tapi maksud saya juga ya pengusaha-pengusaha kita juga harus punya long term planning ya dan tidak tergantung kepada suatu pasar yang enak. Kita harus berani,” ujar Prabowo.

    Eks Pangkostrad itu menilai Afrika sebagai new emerging market di dunia dan merupakan pasar baru yang menjanjikan. Prabowo mengapresiasi keberanian pengusaha nasional yang berinvestasi di Afrika, seperti Salim Group.

    “Dia di mana-mana di Afrika itu. Mereka sekarang hobinya makan Indomie dan mereka kira Indomie itu makanan mereka itu. Ada di Nigeria, di Turki, di Mesir. Jadi kita we have to look for new market. Ah, yang kita concern hanya memang apa itu? Ah, garment, sepatu, ya. Iya kan?,” kata Prabowo.

    (miq/miq)

  • Besok, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Investor hingga Ekonom di Jakarta
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 April 2025

    Besok, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Investor hingga Ekonom di Jakarta Nasional 7 April 2025

    Besok, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Investor hingga Ekonom di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    dijadwalkan akan bertemu dengan para investor dan ekonom dalam acara
    Sarasehan Ekonomi
    di
    Menara Mandiri
    , Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025) besok.
    Hal ini dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Senin (7/4/2025).
    “Kami ingin menyampaikan bahwa esok siang, Selasa, 8 April 2025, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri
    sarasehan ekonomi
    yang dilaksanakan di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta,” kata Yusuf dalam keterangan resmi, Senin.
    Yusuf menuturkan, selain investor dan ekonom, sarasehan juga dihadiri oleh berbagai kalangan strategis lainnya, termasuk pemimpin redaksi media hingga masyarakat umum.
    Menurutnya, acara ini dapat menjadi forum dialog strategis antara pemerintah dan para pelaku ekonomi dalam rangka memperkuat sinergi menuju pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
    “Forum dialog ini tentunya juga membuka kesempatan untuk merespons kondisi ekonomi global serta membahas tantangan dan peluang ekonomi Indonesia ke depan,” bebernya.
    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Kepala Negara juga bakal mengumumkan respons RI atas kebijakan tarif impor terbaru Presiden AS Donald Trump.
    Airlangga bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diketahui melangsungkan pertemuan dengan Prabowo di Istana sore ini, salah satunya membahas tarif AS.
    Selain itu, hadir pula Menteri
    Investasi
    dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
    Namun, Airlangga enggan menjelaskan lebih lanjut apa isi pertemuan, mengingat Prabowo akan mengumumkan langkahnya secara langsung.
    “Jadi tunggu besok jam 1 (siang) di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Chatib Basri Ungkap Efek Buruk Tarif Trump: Ekspor RI Terganggu-PHK

    Chatib Basri Ungkap Efek Buruk Tarif Trump: Ekspor RI Terganggu-PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengungkapkan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di dalam negeri imbas dari kebijakan tarif baru impor ke Amerika Serikat (AS) yang diputuskan Presiden Donald Trump.

    Anggota DEN Chatib Basri mengatakan, efek yang bisa dirasakan di Indonesia jika penerapan tarif 32% produk Indonesia ke AS adalah perlambatan ekonomi yang bisa berujung pada PHK pekerja dalam negeri. Dengan begitu, Chatib mengungkapkan pemerintah harus mengantisipasi adanya PHK di Tanah Air.

    “Kalau ekspor Indonesia terkena, maka akan ada risiko untuk dua hal. Satu adalah perlambatan dari pertumbuhan ekonomi. Kalau perlambatan ekonomi terjadi, maka risiko yang bisa muncul adalah PHK. Itu adalah hal-hal yang perlu diantisipasi,” tegasnya dilansir CNN Indonesia, Senin (7/4/2025).

    Tidak hanya itu, Chatib mengatakan berbagai sektor di dalam negeri yang akan terdampak dari kebijakan baru tersebut. Dia mengatakan banyak sektor dalam negeri yang akan terpengaruh dari pengenaan tarif baru impor AS, terutama pada produk Indonesia yang diekspor ke AS.

    “Itu seperti misalnya TPT, tekstil dan produk tekstil. Kemudian alas kaki. Kemudian juga udang, saya kira ya. Jadi itu adalah sektor-sektor yang akan terkena. Ini kita bisa lihat di sini misalnya mesin perlengkapan elektronik, kemudian lemak minyak hewan nabati. Itu akan terkena,” jelasnya.

    Tidak hanya Indonesia, eks Menteri Keuangan itu menilai seluruh negara juga akan terpengaruh dari pengenaan tarif baru AS.

    “Kita harus ingat bahwa rasio dari ekspor Indonesia terhadap GDP, itu hanya sekitar 25%. Jadi Indonesia itu share dari ekspor terhadap GDP-nya masih lebih kecil dibandingkan dengan Singapura yang 180% atau misalnya Vietnam,” tambahnya.

    Bahkan, Chatib mengatakan bahwa kebijakan tarif baru Trump bisa mengakibatkan resesi global yang ujungnya juga akan berdampak pada Indonesia yang dinilai terbatas dibandingkan negara terintegrasi lainnya yang kuat secara perekonomian global.

    “Begitu juga cara untuk meminimalisasi dampak dari perekonomian global adalah tidak terintegrasi dengan global. Tentu ini ekstrem, tidak ada negara yang seperti itu. Tetapi semakin kecil integrasi kita dengan ekonomi global, maka dampaknya itu akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara yang sangat terintegrasi seperti Singapura, Vietnam, Thailand atau Malaysia,” kata Chatib.

    Potensi PHK
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan setidaknya ada berbagai industri yang beroperasi dalam negeri terdampak imbas kebijakan baru Trump dan rawan terjadi pemutusan hubungan kerja seperti industri tekstil, garmen, sepatu, makanan dan minuman orientasi ekspor ke AS, minyak sawit, karet, dan sebagian kecil industri pertambangan.

    “Saya ulangi, industri tekstil, garmen, sepatu, makanan minuman orientasi ekspor Amerika, kemudian industri sawit, industri karet, dan pertambangan yang dikirim ke Amerika,” jelasnya dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (5/4/2025).

    Belum lagi, Said mengungkapkan ada kemungkinan banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia akan ‘hengkang’ dan mencari negara lain yang lebih rendah tarifnya ke AS.

    “Misal tekstil dia akan cari negara yang tarifnya lebih rendah dari Indonesia atau nggak dikenakan tarif. Yang nggak kena misal apa Bangladesh atau India, Asia Selatan, Sri Lanka. (Industri) tekstil, garmen, sepatu pindah ke sana otomatis investor Indonesia menurun atau sekalian PHK,” ucapnya.

    Bahkan, Said menyebutkan sebanyak 50 ribu pekerja di dalam negeri berpotensi menghadapi pemutusan hak kerja (PHK) hanya dalam kurun waktu 3 bulan. Hal itu dinilai lantaran banyak industri yang akan terdampak dari kebijakan tersebut.

    “Dalam kalkulasi sementara saya ini bukan kepastian. Setelah mendengarkan fakta buruh, badai PHK gelombang kedua bisa tembus angka 50 ribu (orang) dalam 3 bulan pasca ditetapkannya tarif berjalan. Jadi sampai 3 bulan kedepan runtuh itu 50 ribu orang akan ter-PHK,” ungkapnya.

    PHK gelombang pertama saja, terang Said, sudah memakan ‘korban’ PHK hingga 60 ribu pekerja dalam kurun waktu lebih dari 2 bulan sejak Januari hingga awal Maret 2025 lalu. Bahkan, para pekerja yang terkena PHK tersebut dinilai banyak yang justru tidak mendapatkan hak pesangon dari perusahaan.

    “Litbang KSPI sudah catat 60 ribu buruh PHK di 50 perusahaan di Indonesia dalam kurun Januari – Februari atau awal Maret 2025 dan sayangnya seperti yang dikhawatirkan terbukti 60 ribu buruh yang tercatat di KSPI tidak dapat THR termasuk Sritex yang kami buka posko depan Sritex sampai hari ini nggak dapat THR,” bebernya.

    Dengan perhitungan tingginya potensi angka PHK yang akan terjadi di Indonesia, Said meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengantisipasi terjadinya potensi badai PHK gelombang kedua di Indonesia terutama imbas dari kebijakan baru tarif dari AS.

    Dia menilai, hal-hal yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi hal itu belum bisa mengurangi kemungkinan jumlah pekerja yang akan di-PHK.

    “Kebijakan pemerintah Indonesia yang belum jelas bagaimana antisipasi itu,” tambahnya.

    Said menyarankan, sebaiknya pemerintah segera membentuk satuan tugas (satgas) PHK yang dinilai akan bisa setidaknya mengurangi jumlah pekerja yang di-PHK ke depannya.

    “Saya sudah ketemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco tujuannya lebaran. Saya sarankan bentuk satgas PHK, (anggotanya) jangan hanya Menaker, nggak kuat Menaker (PHK) gelombang 1 saja kelabakan. Kami dari serikat buruh, dia (Dasco) respons positif. Semoga satgas PHK ini bisa setidak-tidaknya (mengurangi PHK jadi) 30 ribu (orang). Kalau PHK di mana-mana, kami turun ke jalan jelas,” tandasnya.

    (miq/miq)

  • Prabowo Umumkan Sikap Resmi Pemerintah Terkait Tarif Trump Selasa Besok – Page 3

    Prabowo Umumkan Sikap Resmi Pemerintah Terkait Tarif Trump Selasa Besok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara langsung sikap resmi Pemerintah Indonesia terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait penerapan tarif resiprokal. Sikap resmi itu akan disampaikan Prabowo besok, Selasa (8/4/2025).

    Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/4/2025). Airlangga mengatakan, pernyataan Prabowo akan disampaikan dalam acara yang digelar di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta pada Selasa pukul 13.00 WIB.

    “Tunggu besok jam satu, di acara Bank Mandiri Bapindo. Karena yang akan menyampaikan langsung itu Pak Presiden,” kata Airlangga.

    Menko Perekonomian ini menuturkan, Prabowo akan berbicara secara menyeluruh mengenai respons Indonesia terhadap perkembangan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif Trump.

    Seperti dilansir Antara, acara tersebut juga akan dihadiri oleh para investor, ekonom, serta pemangku kepentingan utama di Tanah Air.

    Airlangga mengatakan, sikap resmi Indonesia akan disampaikan kepada otoritas perdagangan AS sebelum tenggat 9 April 2029, melalui komunikasi dengan sejumlah pejabat penting seperti Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).

    Presiden telah menugaskan Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai perwakilan resmi dalam pembicaraan tersebut. 

  • Morgan Stanley Downgrade Sektor Perbankan AS saat Risiko Resesi Meningkat

    Morgan Stanley Downgrade Sektor Perbankan AS saat Risiko Resesi Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Analis Morgan Stanley memangkas pandangan terhadap bank besar dan menengah Amerika Serikat (AS) di tengah prediksi tarif Presiden Donald Trump meningkatkan risiko resesi dan semakin melemahkan aktivitas pasar modal.

    Dilansir Bloomberg pada Senin (7/4/2025), analis Morgan Stanley memangkas pandangan terhadap sektor perbankan AS dari atraktif ke in-line, berdasarkan catatan bertanggal 7 April 2025.

    Analis Morgan Stanley juga memangkas pandangan sektor mereka terhadap industri penasihat keuangan dan saham keuangan konsumen.

    “Perkembangan perdagangan menggeser pertimbangan dasar kami ke perlambatan produk domestik bruto yang signifikan, dengan risiko skenario resesi bearish kami meningkat tajam,” tulis analis, termasuk Betsy Graseck, dalam sebuah catatan.

    Para analis menambahkan peningkatan ketidakpastian ekonomi juga kemungkinan akan menunda pemulihan material dalam aktivitas pasar modal.

    Dalam perdagangan prapasar hari Senin, saham-saham bank semuanya turun bersamaan dengan saham berjangka AS. Penurunan tak berlanjut lebih dalam karena Kepala Eksekutif JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon mendesak penyelesaian cepat terhadap kebijakan tarif.

    Saham-saham juga terpukul pada minggu lalu, dengan pasar ekuitas global merugi sekitar US$9,5 triliun. Sementara, saham bank besar AS anjlok hari Jumat, mencatat penurunan dua hari terbesar sejak Maret 2020.

    Saham Goldman Sachs Group dipangkas dari overweight menjadi equal-weight, dengan alasan paparannya terhadap pendapatan investment bankng, dilihat memiliki respons paling cepat dalam sektor keuangan terhadap risiko resesi dan memburuknya kondisi pasar, jauh lebih cepat daripada pertumbuhan pinjaman di bank komersial tradisional.

    Sementara, saham Goldman turun 3,5% sebelum pasar dibuka. Para analis melihat manajemen bank besar memangkas proyeksi pendapatan saat bank mulai melaporkan laba akhir minggu ini.

    JPMorgan, Wells Fargo & Co. dan Morgan Stanley akan memulai laporan pada 11 April 2025. “Dengan volatilitas pasar baru-baru ini, jelas prospek perbankan investasi dan biaya kekayaan perlu diredam,” tulis analis Morgan Stanley.

    Adapun, saham JPMorgan, Citigroup Inc. dan Bank of New York Mellon Corp disebut menjadi yang paling ditunggu laporan keuangannya.

  • Sri Mulyani, Airlangga dkk Rapat Bersama Prabowo, Ini yang Dibahas

    Sri Mulyani, Airlangga dkk Rapat Bersama Prabowo, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta sejumlah menteri bidang ekonomi lain melakukan rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin (7/4/2025). Hal tersebut dibagikan Sri Mulyani pada unggahannya di akun Instagram pribadinya @smindrawati.

    “Senin siang-sore ini rapat di lstana Merdeka bersama Presiden @prabowo membahas perkembangan terkini dan strategi perkuatan ekonomi Indonesia sebagai usaha bersama menjaga masyarakat dan memperkuat resiliensi Indonesia dari gejolak dan persaingan global,” kata Sri Mulyani pada caption unggahan tersebut.

    Dia menuturkan, dalam rapat tersebut turut hadir beberapa menteri lain seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Ketua Danantara Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria.

    Selanjutnya, ada juga nama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Anggota DEN Chatib Basri.

    Adapun, dalam unggahan tersebut sejumlah direktur Utama Bank pelat merah atau Himbara juga hadir, yakni Dirut Bank BRI Hery Gunardi, Dirut Bank BNI Putrama Wahju Setyawan, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, serta Dirut Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan sejumlah perwakilan investor, ekonom hingga pelaku usaha setiap sektor besok, Selasa (8/4/2025). 

    Pertemuan itu akan membahas soal situasi perekonomian terkini, termasuk sikap pemerintah Indonesia terhadap tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.  Pertemuan itu akan digelar di Menara Bank Mandiri, Jakarta. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Presiden Prabowo akan menyampaikan langsung soal respons pemerintah terhadap situasi perekonomian terkini, termasuk terhadap tarif impor yang diberlakukan Presiden Trump salah satunya ke Indonesia sebesar 32%. 

    “Yang akan menyampaikan bapak Presiden langsung. Bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk tarif,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/4/2025). 

    Airlangga menyebut pertemun itu akan dihadiri oleh perwakilan investor, ekonom, media serta pelaku usaha dari berbagai sektor. Dia membenarkan bahwa pertemuan esok hari telah diagendakan sebelumnya, di mana Prabowo sempat berencana untuk bertemu dengan sejumlah investor. 

  • Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu

    Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno merepons soal jabatan Duta Besar Republik Indonesia di  Amerika Serikat (AS) yang saat ini masih kosong di tengah pengenaan tarif impor 32% Presiden AS Donald Trump. 

    Arif menyebut kekosongan pos jabatan Dubes AS tidak berdampak langsung ke proses negosiasi yang akan ditempuh pemerintah RI ke pemerintah AS. Hal itu karena delegasi yang akan dikirimkan pemerintahan Prabowo Subianto sudah bersifat high-level yakni dipimpin Menko Perekonomian, bukan lagi sebatas Dubes.

    “Kalau begini udah high level ya, high level-nya kan memang, kayak waktu saya di Jerman kan, kalau sudah high level kan ya saya pun juga, weight-nya juga kurang gitu ya. Ini kan high level, masalahnya kan tingginya dia Pak Menko,” jelas Arif saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Meski demikian, Arif mengungkap pemerintah akan secepatnya mengangkat Dubes AS baru untuk segera bertuga setelah hampir dua tahun lamanya tidak dijabat siapa-siap. 

    Menurut Arif, proses pemilihan Dubes AS memakan waktu lama sehingga kosong sampai saat ini karena adanya pergantian pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto pada 2024 lalu. 

    “Ya secepatnya [diangkat Dubes AS, red]. Enggak tahu saya [siapa, red],” ucapnya. 

    Adapun Presiden Prabowo Subianto telah memastikan pemerintahannya telah siap untuk menghadapi negosiasi dengan AS  terkait tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump. 

    “Ya kami [pemerintah] akan hadapi dengan baik,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengambil langkah diplomatik yang matang dan penuh kehati-hatian dalam menghadapi kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS, yang berpotensi memengaruhi perdagangan antara kedua negara.

    Meskipun belum merinci detail dari strategi negosiasi yang akan dijalankan, tetapi Prabowo memastikan bahwa Indonesia akan berusaha menjaga hubungan baik dan mengupayakan kesepakatan yang adil bagi kedua pihak. 

    “Kita tenang, kita punya kekuatan dan kita akan berunding,” imbuhnya.

  • RI Bakal Impor Kapas Cs, Ekonom: Bisa Kurangi Gap Defisit AS

    RI Bakal Impor Kapas Cs, Ekonom: Bisa Kurangi Gap Defisit AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menuturkan langkah pemerintah dengan mengimpor minyak dan gas (migas), kapas, hingga gandum dari Amerika Serikat (AS) merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi jarak (gap) defisit neraca perdagangan dengan Negeri Paman Sam.

    Seperti diketahui, langkah yang diambil pemerintah ini untuk menegosiasikan kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal 32% yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia.

    “Ini langkah yang tepat, apalagi kita memang butuh kapas, migas, dan gandum,” kata Samirin kepada Bisnis, Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, importasi kapas hingga gandum dari AS ini nantinya akan mengurangi gap defisit neraca perdagangan dengan AS. Apalagi, lanjut dia, Indonesia merupakan net importir migas, gandum, dan kapas, sehingga tidak berkompetisi dengan produk dalam negeri.

    “Saya yakin, hal-hal seperti ini bisa mendorong Indonesia untuk mendapatkan deal terbaik,” ujarnya.

    Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memastikan langkah importasi komoditas migas, kapas, hingga gandum dari AS tidak akan mengganggu industri dalam negeri.

    Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya mencari jalan keluar untuk mengurangi neraca perdagangan AS—Indonesia yang defisit. Alhasil, Indonesia menjadi salah satu negara yang dikenakan tarif resiprokal tinggi, yakni 32%.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), AS merupakan penyumbang surplus perdagangan terbesar pada 2024 yaitu sebesar US$16,8 miliar.

    Namun, pada prinsipnya, Shinta menjelaskan bahwa pengenaan tarif impor AS tidak hanya untuk Indonesia, melainkan juga semua negara.

    Adapun, untuk mengurangi angka defisit itu, Shinta menerangkan bahwa pemerintah akan membuka keran impor beberapa komoditas dari AS yang dibutuhkan Tanah Air. Namun, dia memastikan importasi ini tidak akan mengganggu industri dalam negeri.

    “Kalau mengurangi defisit [AS-Indonesia], itu berarti jenis-jenis produk apa yang bisa kita impor dari Amerika yang memang dibutuhkan oleh Indonesia. Jadi bukan mengganggu industri dalam negeri kita, tetapi yang dibutuhkan oleh Indonesia,” kata Shinta saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Adapun saat ini, dunia usaha tengah menjajaki untuk mengimpor kapas dari AS. Meski begitu, Shinta menyampaikan bahwa ada beberapa produk untuk pertahanan.

    “Jadi pada prinsipnya kita yang langsung saja, bagimana mengidentifikasi produk-produk Amerika yang dibutuhkan oleh Indonesia. Tentu saja dari segi oil and gas sudah pasti, cotton, wheat, bean, corn,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Shinta menambahkan bahwa Apindo memastikan agar kegiatan ekspor yang dilakukan eksportir ke AS tidak terganggu dengan adanya kebijakan Trump.

    Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Indonesia tidak akan mengambil langkah retaliasi atau tindakan balasan, melainkan akan mengambil jalur negosiasi. Menurutnya, ada beberapa langkah negosiasi yang sedang dikaji pemerintah.

    Menko Airlangga menyatakan pemerintah Indonesia tidak perlu mengikuti langkah Vietnam yang memutuskan menurunkan bea masuk semua barang impor AS ke 0%. Sebab, tarif impor barang-barang AS ke Indonesia sudah rendah, yaitu 5% bahkan 0% untuk produk kedelai dan gandum.

    “Kita meningkatkan jumlah volume beli sehingga trade deficit [defisit perdagangan] yang US$18 billion itu bisa dikurangi,” terang Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).