Tag: Donald Trump

  • Pemerintah Diyakini Mampu Tangkal Dampak Tarif Trump, Ini Syaratnya

    Pemerintah Diyakini Mampu Tangkal Dampak Tarif Trump, Ini Syaratnya

    loading…

    Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Foto/Ist

    JAKARTA – Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Dia menilai ada beberapa kebijakan pemerintah Indonesia yang tengah disasar AS, salah satunya kebijakan sertifikasi halal.

    “National trade estimate report tertanggal 6 April 2025 dari pemerintah Amerika mengkritisi kebijakan sertifikasi halal yang ditetapkan dalam UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang kewajiban sertifikasi halal pada semua produk yang diperjualbelikan di indonesia, selain itu semua turunan produk UU Nomor 33/2014 tersebut juga mendapat perhatian,” ungkapnya kepada SindoNews, Selasa (8/4/2025).

    Arif mengungkapkan bahwa kendati UU Nomor 33/2014 tentang produk halal itu bagian dari hak dan kemandirian sebuah negara, namun sejatinya kebijakan itu sudah diskriminatif. Menurutnya, seharusnya pemerintah melaporkan rencana pembentukan UU tersebut kepada komite WTO (World Trade Organization) tentang hambatan teknis perdagangan sebelum UU disahkan.

    “Sehingga tidak mempersulit posisi indonesia dalam perdagangan internasional. Salah satu pertimbangan Amerika mengenakan sangsi tarif dengan indonesia adalah isu sertifikasi halal, ini ‘dianggap trade barrier’ yang membuat export Amerika defisit, kewajiban sertifikasi halal dianggap sebagai mempersulit produk amerika untuk masuk ke indonesia,” ungkapnya.

    Untuk itu, Arif menyarankan pemerintah harus mulai merevisi UU tentang produk halal, juga Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Nomor 3/2023 yang mengatur tentang akreditasi lembaga sertifikasi halal (LPH) asing, di mana penilaian kesesuaian yang harus dilakukan oleh BPJPH, keberadaan lembaga sertifikasi halal ini menyebabkan hambatan teknis bagi produk AS.

    Selain itu, mantan Aktivis 98 ini juga mengungkapkan bahwa pemerintahan Trump memiliki prioritas “America first”, sehingga negara-negara yang membuat ‘trade barrier’ yang dinilai merugikan Amerika harus diberi sangsi.

    “Saya berharap pemerintah bisa membaca gejala dalam gejala bahwa sanksi tarif buat indonesia bukan murni tentang sangsi dagang, karena bertahun tahun trade dengan amerika export kita selalu surplus dan tidak pernah ada sangsi. Artinya ada alasan nonekonomi yang dilihat Amerika, karena kewajiban sertifikasi halal juga dianggap diskriminatif terhadap kelompok nonmuslim,” pungkasnya.

    (rca)

  • Perang Dagang AS-China: Tiongkok Balas Ancaman Tarif Baru Trump, Bersumpah Melawan ‘Habis-habisan’ – Halaman all

    Perang Dagang AS-China: Tiongkok Balas Ancaman Tarif Baru Trump, Bersumpah Melawan ‘Habis-habisan’ – Halaman all

    Sengit Perang Dagang AS-China: Tiongkok Balas Ancaman Tarif Baru Trump, Bersumpah Melawan ‘Habis-habisan’ 
     
    TRIBUNNEWS.COM – Beberapa jam setelah Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50 persen terhadap Tiongkok, Beijing berjanji akan membalas, dalam perang dagang balasan dengan Presiden AS,

    China bahkan bersumpah untuk melawan kebijakan tarif Trump “sampai akhir”.

    “Ancaman AS untuk menaikkan tarif terhadap China adalah kesalahan yang sangat fatal, yang sekali lagi menunjukkan sifat pemerasan AS,” kata Kementerian Perdagangan China pada Selasa (8/4/2025), The National melaporkan.

    “Jika AS bersikeras dengan caranya sendiri, China akan berjuang sampai akhir,” tambah pernyataan tersebut.

    Kementerian China tersebut juga mengingatkan kalau, “tidak ada pemenang dalam perang dagang”.

    Dilaporkan, pasar saham AS bervariasi selama sesi perdagangan yang bergejolak pada Senin (7/4/2025).

    Gejolak terjadi lantaran Trump mengancam akan mengenakan tarif baru sebesar 50 persen terhadap China, meskipun ada kekhawatiran bahwa agenda perdagangannya akan menghasilkan kemerosotan ekonomi .

    “Jika Tiongkok tidak menarik kenaikan tarif sebesar 34 persen di atas pelanggaran perdagangan jangka panjang yang telah mereka lakukan paling lambat besok (hari ini), 8 April 2025, Amerika Serikat akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50 persen kepada Tiongkok, yang akan berlaku mulai 9 April,” tulis Trump di media sosial.

    Trump mengenakan bea masuk 34 persen lagi atas impor dari Tiongkok minggu lalu – yang akan mulai berlaku pada hari Rabu – sebagai bagian dari pengumuman tarif yang lebih luas yang mencakup pungutan universal sebesar 10 persen untuk semua negara, plus hukuman yang lebih berat untuk puluhan negara. 

    Ia juga telah mengenakan pungutan terpisah sebesar 20 persen untuk Tiongkok terkait perdagangan gelap fentanil.

    Pasar saham Dow Jones Industrial Average turun 349,26 poin, atau 0,91 persen, setelah turun lebih dari 1.700 poin pada awal hari. 

    Sedangkan pasar saham S&P 500 ditutup 0,23 persen lebih rendah setelah sempat memasuki wilayah pasar yang lesu, sementara Nasdaq Composite naik 0,10 persen. 

    Adapun Russell 2000 yang berkapitalisasi kecil turun 0,92 persen.

     Saham sempat melonjak selama perdagangan pagi karena muncul laporan palsu kalau Trump sedang mempertimbangkan untuk menghentikan tarif selama 90 hari.

    Laporan The National menyebut, imbal hasil pada Treasury 10-tahun naik sekitar 21 basis poin menjadi 4,21 persen, sementara harga emas turun 1,19 persen menjadi $2.999,10 per ons.

    Ancaman Resesi dan Inflasi Global

    Pasar global telah jatuh bebas sejak Trump mengumumkan tarif minggu lalu.

    Tarif universalnya mulai berlaku Rabu lalu, sementara tarif “balasan” yang lebih tinggi akan mulai berlaku pada Rabu minggu ini.

    Hal tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor akan terjadinya resesi dan melemahnya investasi bisnis, namun Trump yang tidak menyesali perbuatannya membela penerapan tarif tersebut, dengan mengatakan “kadang-kadang Anda harus minum obat untuk memperbaiki sesuatu”.

    Kepala eksekutif JP Morgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan tekanan inflasi yang diperkirakan akan disebabkan oleh tarif tersebut.

    “Apakah daftar tarif tersebut menyebabkan resesi atau tidak masih menjadi pertanyaan, tetapi (yang jelas) hal itu akan memperlambat pertumbuhan,” tulisnya dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham.

    Perusahaan perbankan investasi dan sekuritas terkemuka di dunia, Goldman Sachs menaikkan kemungkinan resesi dari 35 persen menjadi 45 persen pada Minggu malam.

    Analis mengatakan, “kami berharap dapat mengubah perkiraan kami menjadi resesi” jika sebagian besar tarif 9 April benar-benar berlaku.

    Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris anjlok 4,38 persen, dalam aksi jual yang dimulai segera setelah pasar dibuka pada hari Senin. Indeks Dax Jerman turun 4,13 persen dan indeks CAC 40 Prancis turun 4,78 persen.

    Indeks Stoxx Europe 600 ditutup 4,5 persen lebih rendah, memperpanjang kerugian setelah penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2020.

    Semua 20 sektor di Stoxx 600 turun, dengan saham bank, energi, dan asuransi di antara yang mengalami penurunan terbesar.

    “Kerugian global merupakan “peringatan” yang menunjukkan bahwa “hanya akan ada yang kalah” di akhir perang dagang,” kata juru bicara utama pemerintah Jerman Steffen Hebestreit pada hari Senin.

    “Kita sekarang harus bertindak cerdas dan bertindak jelas untuk menghindari … meningkatnya perang dagang,” katanya.

    Menteri Ekonomi Spanyol Carlos Cuerpo mengatakan UE harus terbuka terhadap segala bentuk pembalasan.

    “Kami memiliki perangkat yang tepat, perangkat yang diperlukan untuk menanggapi, jadi tidak satu pun dari perangkat tersebut yang harus diabaikan saat ini,” katanya kepada Bloomberg. 

    “Kami terbuka untuk negosiasi, kami terbuka untuk perdagangan, tetapi kami tidak akan naif.”

    Dalam catatan penelitian terbaru, sekelompok analis Deutsche Bank mengatakan investor memperkirakan “semakin besar kemungkinan terjadinya resesi di AS”.

    Saham pertahanan, salah satu kelompok industri dengan kinerja terbaik tahun ini, memimpin penurunan di Eropa karena investor mengumpulkan uang dengan menjual saham-saham unggulan.

    Rheinmetall turun 10 persen dan Hensoldt turun 12 persen.

     

    (oln/blmbrg/tn/*)

  • IMF: Tarif Impor Timbulkan Risiko Besar ke Ekonomi Global – Page 3

    IMF: Tarif Impor Timbulkan Risiko Besar ke Ekonomi Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa penerapan tarif impor yang sangat tinggi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menimbulkan risiko yang signifikan terhadap perekonomian global. 

    Mengutip The Guardian, Selasa (8/4/2025) IMF juga mengingatkan bahwa tarif impor berisiko menimbulkan aksi jual besar-besaran di pasar saham di seluruh dunia oleh para investor.

    Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan bahwa penting bagi AS dan mitra dagangnya untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari perang dagang, sementara pasar saham anjlok pada hari Jumat (4/4) karena Tiongkok membalas tarif tersebut.

    “Kami masih menilai implikasi ekonomi makro dari langkah-langkah tarif yang diumumkan, tetapi hal itu jelas merupakan risiko yang signifikan terhadap prospek global di saat pertumbuhan ekonomi sedang lesu,” kata Georgieva.

    “Penting untuk menghindari langkah-langkah yang dapat semakin merugikan ekonomi dunia. Kami mengimbau Amerika Serikat dan mitra dagangnya untuk bekerja secara konstruktif guna menyelesaikan ketegangan perdagangan dan mengurangi ketidakpastian,” jelasnya.

    IMF memperkirakan bahwa tarif impor hingga 50% atas impor ke AS telah menghapus triliunan dolar dari nilai perusahaan-perusahaan terbesar di dunia di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi di negara tersebut.

    “Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merugikan hak dan kepentingan sah Tiongkok, dan merupakan praktik intimidasi sepihak yang umum,” kata komisi tarif dewan negara Tiongkok.

  • Apple Siapkan Strategi Hadapi Tarif Impor Donald Trump, Timbun Stok Lama – Page 3

    Apple Siapkan Strategi Hadapi Tarif Impor Donald Trump, Timbun Stok Lama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebijakan tarif impor baru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat banyak perusahaan kelimpungan. Namun, Apple dikabarkan sudah menyiapkan strategi cadangan yang membuatnya bisa menunda dampak tarif ini untuk sementara.

    Dikutip dari Phone Arena, Selasa (5/4/2025), CEO Apple Tim Cook dilaporkan memang belum berhasil meyakinkan Donald Trump untuk mengecualikan bisnis Apple dari kebijakan tarif ini.

    Alasannya, meski punya pabrik di berbagai negara, Apple tetap harus menghadapi biaya impor tinggi dari hampir semua lokasi produksinya.

    Kendati demikian, menurut Mark Gurman dari Bloomberg, Apple sudah mempersiapkan langkah antisipasi terhadap kebijakan Presiden Donald Trump  itu. Perusahaan disebut telah diam-diam menimbun stok produk di AS selama beberapa bulan terakhir.

    Dengan demikian, saat tarif mulai berlaku pada 9 April, Apple masih bisa menjual produknya dengan harga lama tanpa kenaikan harga.

    Strategi Ini Tidak Bisa Bertahan Lama

    Sayangnya, ini cuma solusi jangka pendek. Begitu stok lama habis, Apple harus menghadapi kenaikan harga, yang bisa berdampak buruk pada peluncuran iPhone 17 nanti. 

    Saat iPhone 17, termasuk model iPhone 17 Air, dirilis tahun ini, Apple tidak bisa lagi mengandalkan produk lama yang sudah disimpan. Mau tidak mau, harga baru yang lebih tinggi bakal langsung diterapkan sejak peluncuran.

    Bahkan, ini bisa jadi pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, harga iPhone versi reguler di Amerika Serikat mengalami kenaikan akibat tarif impor. 

    Selain itu, ada kemungkinan stok produk yang sekarang beredar di AS menjadi yang terakhir dengan label Made in China. 

    Pasalnya, China sekarang menghadapi tarif impor 54 persen, yang kemungkinan besar bakal mendorong Apple untuk mempercepat peralihan produksi ke India dan Vietnam.

  • Imbas Tarif Impor Trump, Pemerintah Bakal Rombak Aturan TKDN Khusus Produk ICT Asal AS – Halaman all

    Imbas Tarif Impor Trump, Pemerintah Bakal Rombak Aturan TKDN Khusus Produk ICT Asal AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menjadwalkan pertemuan dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) usai kebijakan tarif impor sebesar 32 persen diumumkan Presiden Donald Trump.

    Rencananya pertemuan negosiasi tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan, dimana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan bertolak ke Amerika bersama tim negosiator.

    Berbagai opsi disiapkan agar Indonesia mendapatkan tarif yang ideal untuk seluruh barang yang dikirimkan ke Negeri Paman Sam itu, tidak terkecuali kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN.

    Menko Airlangga, mempertimbangkan penyesuaian aturan TKDN untuk produk-produk Information and Communication Technology (ICT) asal AS, seperti produk dari General Electric (GE), Apple, Oracle dan Microsoft.

    “Ada pertimbangan terkait dengan sektor yang mereka ekspor ke Indonesia, antara lain ICT. Itu kita sedang kaji dan kita akan respons,” ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Kementerian Perindustrian yang menjadi pelopor penerapan aturan TKDN sebagai upaya melindungi industri dalam negeri, menyatakan rencana tersebut masih merupakan kajian.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, menyampaikan akan ada penyesuaian khusus untuk produk yang datang dari Amerika.

    “Iya masih dalam kajian, jadi sebelum itu resmi disampaikan pada pihak AS tentu belum bisa diumumkan. Yang pasti akan ada penyesuaian. (Untuk besarannya) Nantilah ditunggu,” ucap Riza.

    Wamenperin menambahkan, nantinya kedua negara akan surat menyurat terlebih dahulu menyoal pembahasan negosiasi dari penetapan tarif impor baru dari AS, setelahnya Menko Perekonomian akan bertamu ke Amerika pada pekan depan.

    “Pak Menko akan berangkat untuk bahas soal itu (TKDN) dan itu memang yang disampaikan ke Indonesia dan kita sudah menyiapkan beberapa usulan apakah diterima pihak pemerintah AS atau tidak,” imbuhnya.

     

  • Ada Kebijakan Impor Trump, Harga Mobil Baru Diprediksi Naik Segini

    Ada Kebijakan Impor Trump, Harga Mobil Baru Diprediksi Naik Segini

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengumumkan tarif 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang impor. Lantas, seberapa besar dampak kebijakan itu terhadap harga jual mobil di kawasan setempat?

    Dr. Kishore Kulkarni selaku profesor ekonomi di MSU Denver memprediksi, harga kendaraan di AS akan meroket mulai pekan depan. Bahkan, efeknya akan makin terasa di bulan-bulan berikutnya.

    “Tidak diragukan lagi, harga mobil pekan depan akan lebih mahal ketimbang hari ini,” ujar Kulkarni, dikutip dari CBS News, Selasa (8/4).

    Donald Trump. Foto: AP/Mark Schiefelbein

    Kulkarni menjelaskan, kenaikan harga kendaraan di AS masih belum bisa diprediksi dengan akurat. Namun, melihat pergerakan pasar sekarang ditambah semua dinamika yang terjadi, maka kenaikannya diyakini berkisar US$ 8 ribu (Rp 133 jutaan) hingga US$ 15 ribu (Rp251 jutaan).

    Sementara Lab Keuangan Universitas Yale memprediksi, harga kendaraan di AS rata-rata akan naik 13,5 persen atau sekira US$ 6.400 (Rp 110 jutaan) untuk kebanyakan mobil yang dipakai warga setempat. Kemudian untuk mobil impor seperti Hyundai dan Kia, kenaikannya lebih besar lagi.

    Sumber yang sama mengatakan, konsumen ramai-ramai menyerbu dealer setelah Donald Trump mengumumkan kebijakan impor. Sebab, harga kendaraan saat ini masih cenderung stabil dan belum ada kenaikan.

    Mereka khawatir, kebijakan impor Trump ditambah rencana pabrikan menghentikan produksi di AS, membuat harga kendaraan setempat naik drastis. Sementara kebutuhan membeli mobil baru masih tetap dan akan selalu ada.

    Dealer mobil di Amerika Serikat. Foto: iStock.

    Dengan kebijakan baru yang dicanangkan Trump, semua mobil di AS akan terdampak, termasuk mobil impor atau rakitan lokal. Kulkarni menjelaskan, mobil merupakan industri yang kompleks. Sebab, sekalipun disebut ‘buatan dalam negeri’, komponennya masih tetap bergantung dari negara lain.

    Bahkan, kata dia, Tesla yang kerap diagung-agungkan sebagai mobil Amerika saja masih menggunakan suku cadang impor dari negara rekanan.

    “Untuk banyak mobil, perakitan ada di suatu tempat, mesinnya dari suatu tempat, suku cadang bodinya ada di suatu tempat. Jadi jelas, mobil adalah komoditas yang sangat kompleks yang membutuhkan banyak barang impor dan input impor, dan oleh karena itu, perusahaan mobil akan menemukan cara untuk beradaptasi dengan semua ini,” kata Kulkarni.

    Kulkarni pun mengingatkan, harga mobil bekas turut naik imbas kebijakan tersebut. Sebab, kenaikan harga mobil baru membuat permintaan mobil bekas akan meningkat drastis, sehingga berdampak pada harga jualnya. Biaya servis atau perbaikan kendaraan juga terancam naik.

    (sfn/din)

  • Gaza Adalah Real Estate yang Sangat Penting, Kita Harus Terlibat di Dalamnya

    Gaza Adalah Real Estate yang Sangat Penting, Kita Harus Terlibat di Dalamnya

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menegaskan kembali keinginannya untuk mengendalikan Jalur Gaza. Ia secara eksplisit mengatakan bahwa Gaza adalah sebidang real estate yang luar biasa penting.

    Hal itu diungkapkan Trump dalam pertemuan terbarunya bersama Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu, pada hari Senin, 7 April 2025.

    Menurutnya, daerah kantong itu harus dimiliki, diawasi, dan dikendalikan oleh pasukan perdamaian seperti AS. Ia menyebutnya sebagai ‘Zona Kebebasan’.

    “Tahu kan bagaimana perasaan saya tentang Jalur Gaza. Saya rasa (Gaza) itu adalah sebidang real estate yang luar biasa sangat penting. Dan saya rasa itu adalah sesuatu yang harus kita terlibat di dalamnya,” ucap dia, dikutip Selasa, 8 April 2025.

    “Memiliki pasukan perdamaian seperti AS di sana yang mengendalikan dan memiliki Jalur Gaza akan menjadi hal yang baik… kamu bisa menyebutnya Zona Kebebasan,” ia melanjutkan.

    Trump: “You know how I feel about the Gaza Strip. I think it’s an incredible piece of important real estate. And I think it’s something that we would be involved in. Having a peace force like the US there controlling and owning the Gaza Strip would be a good thing … you call it… pic.twitter.com/qZdxI91B3O— Aaron Rupar (@atrupar) April 7, 2025

    Pada kesempatan lain, Trump dituntut tentang janjinya untuk menghentikan perang Israel-Hamas. Pasalnya, banyak warga Palestina-Amerika memilih dia karena dia berjanji untuk segera mengakhiri perang.

    “Perang akan berakhir di suatu titik yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” kata Trump, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Pembicaraan terus terhenti karena Israel memperluas serangan daratnya di Gaza setelah mengakhiri gencatan senjata pada 18 Maret 2025.

    Awal bulan ini Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan perluasan besar operasi militer, dengan mengatakan bahwa tentara akan merebut wilayah yang luas di Gaza.

    Associated Press melaporkan pada hari Senin, Israel saat ini menguasai 50 persen wilayah tersebut karena telah menggandakan ukuran zona penyangga militer selama beberapa minggu terakhir. 

    Genosida Kian Brutal

    Per 5 April 2025, 1.249 orang telah tewas di Gaza sejak Israel Penjajah melanjutkan serangan besar-besaran, setelah mereka melanggar gencatan senjata pada 18 Maret 2025.

    Jumlah sipil Palestina yang terluka sejak serangan dimulai kembali kini tercatat sebanyak 3.022, demikian menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

    Dilaporkan, angka tersebut mencakup 86 orang yang tewas dan 287 yang terluka dalam 24 jam terakhir.

    Dilaporkan juga bahwa jumlah korban tewas secara keseluruhan di Gaza telah mencapai 50.609 jiwa sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Jumlah orang yang terluka di Gaza sejak tanggal itu tercatat sebanyak 115.063. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Saham Media, Manufaktur, dan Properti Justru Melejit

    Saham Media, Manufaktur, dan Properti Justru Melejit

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah tekanan besar pada pasar modal domestik yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 9,19% pada awal perdagangan hari ini, Selasa 8 April 2025 masih ada sejumlah saham yang mencatatkan kenaikan signifikan. Kondisi pasar yang memicu penghentian sementara (trading halt) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) justru tidak menyurutkan laju positif pada sebagian emiten tertentu.

    Menurut data dari RTI, beberapa saham dari sektor media, manufaktur, dan properti justru bergerak naik di tengah gejolak pasar. Kenaikan tertinggi terjadi pada saham PT Shield On Service Tbk (SOSS) yang melonjak hingga 24,73% atau naik 92 poin ke posisi Rp 464 per saham.

    Peringkat kedua top gainers dihuni oleh PT Tunas Alfin Tbk (TALF) yang naik 11,76% ke level Rp 304. Sementara itu, di posisi ketiga terdapat PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) yang mencatat kenaikan 10% menjadi Rp 825 per saham.

    Emiten dari sektor media, PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV), juga berhasil mencuri perhatian dengan kenaikan 9,79% ke harga Rp 157. Sedangkan PT Indo Straits Tbk (PTIS) naik 9,26% menjadi Rp 236 per saham, menggenapi lima besar top gainers.

    Saham PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) turut mencatatkan penguatan signifikan dengan naik sebesar 6,61 persen dan ditutup di harga Rp 6.450 per saham. Sementara itu, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) juga berhasil menguat 5,26 persen ke level Rp 100 per saham.

    Kenaikan serupa terjadi pada saham PT Ifishdeco Tbk (IFSH) yang menguat 4,86 persen dan parkir di harga Rp 755. Kemudian, saham PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) mencatatkan lonjakan 4,13 persen ke posisi Rp 1.260 per saham. Adapun PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 3 persen ke harga Rp 206 per saham.

    Sementara itu, IHSG sendiri dibuka di level 5.914,28 dan langsung merosot 598,56 poin ke posisi 5.912,06 hanya dalam hitungan menit. Penurunan tajam ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif resiprokal sebesar 32% untuk produk impor asal Indonesia.

    Perdagangan pasar tercatat cukup aktif meski diwarnai tekanan. Volume transaksi mencapai 1,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,92 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, hanya 9 saham yang menguat, sementara 552 saham melemah, dan 65 lainnya stagnan.

    Dalam jangka waktu lebih panjang, kinerja IHSG juga menunjukkan pelemahan. Dalam sepekan terakhir indeks turun 5,53%, sebulan terakhir turun 5,72%, tiga bulan melemah 16,82%, dan sepanjang tahun 2025 telah mencatat koreksi sebesar 16,50%.

    Daftar Lengkap 10 Saham Top Gainers Hari Ini (8 April 2025):

    SOSS – Rp 464 (+24,73%) TALF – Rp 304 (+11,76%) TIFA – Rp 825 (+10,00%) NETV – Rp 157 (+9,79%) PTIS – Rp 236 (+9,26%) TGKA – Rp 6.450 (+6,61%) MGLV – Rp 100 (+5,26%) IFSH – Rp 755 (+4,86%) BALI – Rp 1.260 (+4,13%) BEEF – Rp 206 (+3,00%)

     ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ancang-ancang Asus Jika Relaksasi TKDN Terwujud

    Ancang-ancang Asus Jika Relaksasi TKDN Terwujud

    Bisnis.com, JAKARTA — Asus Indonesia mencermati potensi kebijakan relaksasi besaran tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang bakal diterapkan pemerintah imbas kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan jika kebijakan relaksasi mengurangi atau bahkan menghapuskan kewajiban TKDN sebesar 40%, pihaknya akan siap menyesuaikan diri dengan regulasi baru tersebut.

    Sebab, Firman menyebut bahwa relaksasi ini bakal memudakan pihaknya saat melalukan produksi.

    “Kalau memang tidak diperlukan lagi TKDN, atau tidak perlu 40%, tentunya akan memudahkan kita dari sisi produksi, karena cukup mengimpor saja secara utuh,” kata Firman kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Meski kebijakan ini bakal memudahkan Asus melakukan produksi. Namun, Firman menilai kebijakan relaksasi TKDN tidak akan menguntungkan bagi Indonesia.

    Sebab, kebijakan relaksasi TKDN bakal membuat ekosistem industri teknologi di Indonesia ke depannya kurang berkembang.

    “Kami melihat ini [relaksasi TKDN] cenderung kurang menguntungkan bagi pertumbuhan ekosistem industri teknologi di Indonesia ke depannya,” ucapnya.

    Adapun, Firman menyampaikan sampai dengan kuartal I/2025, Asus Indonesia telah mencapai total TKDN lebih dari 40% untuk berbagai produk.

    Produk tersebut meliputi laptop, PC desktop, PC All-in-One di segmen B2B, serta produk smartphone yang dikeluarkan oleh Asus.

    Pemerintah disebut tengah mengkaji sejumlah usulan sebagai penawar untuk menghadapi pengenaan tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32% terhadap barang asal Indonesia. Adapun, salah satu yang akan dinegosiasikan yaitu relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, usulan relaksasi TKDN khususnya atas permintaan produkinformation and communication technologies (ICT). 

    “[Relaksasi TKDN] iya masih dalam kajian, jadi sebelum itu resmi disampaikan pada pihak AS tentu belum bisa diumumkan,” kata Faisol kepada wartawan di Kantor Kementerian Perekonomian, Senin (7/4/2025). 

    Namun, Faisol menerangkan dalam waktu dekat pemerintah melalui Kemenko Bidang Perekonomian akan bersurat kepada pemerintah AS untuk menyampaikan sejumlah penawaran. 

    “Dalam waktu dekat Pak Menko [Airlangga Hartarto] akan berangkat untuk bahas soal itu dan itu memang yang disampaikan ke Indonesia dan kita sudah menyiapkan beberapa usulan apakah diterima pihak pemeirntah AS atau tidak,” ujarnya. 

  • AS Beri Peringatan ke Houthi: Situasi Akan Semakin Buruk!

    AS Beri Peringatan ke Houthi: Situasi Akan Semakin Buruk!

    Washington DC

    Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth, melontarkan peringatan keras kepada kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman. Hegseth mengatakan bahwa operasi gempuran AS terhadap Houthi yang sedang berlangsung “akan semakin buruk”.

    Peringatan itu disampaikan Hegseth saat militer AS terus melancarkan serangan udara terhadap wilayah Yaman, yang berlangsung tiga pekan terakhir dan diklaim bertujuan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi. Gempuran AS ini menjadi respons atas serangan Houthi terhadap pelayaran internasional di Laut Merah.

    Setelah pertemuan di Gedung Putih dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (8/4/2025), Hegseth menegaskan kembali sikap tegas pemerintah AS, dengan mengatakan kepada wartawan: “Tiga pekan ini merupakan pekan yang buruk bagi Houthi, dan akan semakin buruk.”

    Dia menggambarkan operasi militer AS itu sebagai operasi yang “menghancurkan”, dengan menargetkan fasilitas-fasilitas bawah tanah, bunker produksi senjata, para petempur Houthi, dan sistem pertahanan udara.

    Hegseth juga melontarkan kritikan terhadap Iran, dengan memperingatkan Teheran agar tidak terus mendukung Houthi.

    “Kami memiliki lebih banyak pilihan dan lebih banyak tekanan untuk diberikan,” tegasnya.

    Sementara itu, menurut pernyataan Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Hegseth juga berbicara dengan Menhan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman untuk membahas operasi militer terhadap Houthi dan upaya memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.

    Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, mengatakan bahwa Hegseth dan Pangeran Khalid saling bertukar pandangan tentang keamanan regional, termasuk soal “kemajuan operasi AS untuk melemahkan kemampuan Houthi dan menegakkan kebebasan navigasi di Laut Merah”.

    Presiden Donald Trump menegaskan kembali klaim pemerintahannya bahwa serangan-serangan udara AS telah menewaskan beberapa tokoh senior dan pakar senjata Houthi yang ada di Yaman. Namun Gedung Putih belum memberikan bukti untuk mendukung pernyataan tersebut.

    Saat ketegangan terus meningkat, Hegseth pekan lalu memerintahkan pengerahan pasukan tambahan dan aset militer AS ke kawasan tersebut. Beberapa pesawat pengebom siluman B-2, yang mampu membawa bom penghancur bunker seberat 30.000 pon, telah disiagakan di Samudra Hindia.

    Sejumlah pesawat jenis tersebut telah dikerahkan dalam serangan menargetkan situs bawah tanah Houthi pada Oktober tahun lalu, dan dikerahkan juga dalam operasi yang diperintahkan Trump sejak 15 Maret lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini