Tag: Donald Trump

  • Tarif AS Picu Kekhawatiran, Negara ASEAN Diimbau Lakukan Ini

    Tarif AS Picu Kekhawatiran, Negara ASEAN Diimbau Lakukan Ini

    Kuala Lumpur

    Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, atau ASEAN, diimbau untuk “bertindak berani” dalam mempercepat integrasi ekonomi regional karena tarif Amerika Serikat (AS) secara luas telah membuat sebagian besar dunia terperangkap di tengah perang dagang yang menghancurkan.

    Negara-negara anggota ASEAN yang berjumlah 10 negara, mengandalkan AS sebagai pasar ekspor utama mereka, termasuk negara-negara yang dikenai pungutan terberat oleh Presiden Donald Trump.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Kao Kim Hourn, seperti dilansir AFP, Rabu (9/4/2025), menyerukan negara-negara ASEAN untuk “bertindak berani, tegas dan bersama-sama” dalam mempercepat integrasi ekonomi regional.

    “Agar tetap relevan dan tangguh di dunia di mana kekacauan ekonomi dengan cepat menjadi new normal, kita harus bertindak berani, tegas, dan bersama-sama menegaskan kembali komitmen ASEAN terhadap lingkungan yang stabil, dapat diprediksi, dan ramah bisnis,” cetus Kao.

    Pernyataan itu disampaikan Kao saat berbicara dalam sebuah konferensi investasi, dalam rangka pertemuan Menteri Perekonomian dan Keuangan negara-negara ASEAN, serta para gubernur bank sentral ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk membahas cara menanggapi tarif AS.

    Pemerintah negara-negara ASEAN memilih untuk tidak membalas dendam terhadap AS, dan lebih memilih dialog.

    Namun, perekonomian negara-negara yang berorientasi ekspor berisiko dirugikan oleh perang dagang global setelah China — pasar utama lainnya — memberlakukan tarifnya sendiri terhadap AS.

    Vietnam, negara produsen utama dan anggota ASEAN, dikenai tarif sebesar 46 persen atas ekspor ke AS, sedangkan Kamboja — produsen utama pakaian murah untuk merek besar Barat — dikenai tarif 49 persen.

    Negara-negara ASEAN lainnya yang dikenai tarif yang tinggi adalah Laos sebesar 48 persen, Myanmar sebesar 44 persen, Thailand sebesar 36 persen, dan Indonesia sebesar 32 persen.

    Malaysia, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Asia Tenggara, dan Brunei dikenai tarif sebesar 24 persen. Sementara Filipina dikenal tarif sebesar 17 persen dan Singapura dikenai tarif sebesar 10 persen.

    Blok ASEAN memiliki populasi gabungan lebih dari 650 juta jiwa, tetapi para anggotanya berada pada tahap pembangunan ekonomi yang berbeda, mulai dari negara miskin seperti Laos dan Kamboja hingga negara kaya seperti pusat keuangan Singapura.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gaza Jadi Medan Pembunuhan, Israel Penjajah Perketat Rezim Militer di Tepi Barat

    Gaza Jadi Medan Pembunuhan, Israel Penjajah Perketat Rezim Militer di Tepi Barat

    PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyampaikan kecaman keras terhadap agresi militer Israel penjajah di Jalur Gaza yang terus berlanjut tanpa jeda.

    Dia menyebut Gaza telah berubah menjadi “medan pembunuhan” akibat serangan brutal Israel penjajah yang menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina.

    “Gaza adalah medan pembunuhan – dan warga sipil berada dalam lingkaran kematian yang tak ada habisnya,” kata Antonio Guterres dalam konferensi pers di New York, Selasa 8 April 2025.

    Gaza Tanpa Bantuan, Situasi Kemanusiaan Memburuk

    Guterres menyoroti kondisi kemanusiaan yang semakin mengkhawatirkan di Gaza. Selama lebih dari sebulan, tidak ada bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke wilayah itu.

    “Lebih dari sebulan penuh telah berlalu tanpa setetes bantuan ke Gaza. Tidak ada makanan. Tidak ada bahan bakar. Tidak ada obat. Tidak ada pasokan komersial,” ucapnya.

    Antonio Guterres juga menolak keras mekanisme baru yang diusulkan Israel penjajah untuk mengontrol masuknya bantuan, menyebutnya bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan internasional.

    “Kami tidak akan berpartisipasi dalam pengaturan apa pun yang tidak sepenuhnya menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan: kemanusiaan, ketidakberpihakan, kemandirian dan netralitas,” tuturnya.

    Agresi Terus Berlanjut: Serangan Udara Tewaskan Anak-anak

    Serangan udara Israel penjajah pada Selasa 8 April 2025 malam menewaskan enam warga sipil, termasuk tiga anak-anak, di daerah pengungsian al-Mawasi, sebelah barat Khan Younes, Jalur Gaza bagian selatan. Jet-jet tempur dilaporkan menargetkan tenda pengungsi dan beberapa titik di lingkungan Zeitoun, Gaza.

    Menurut sumber medis, hanya dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 58 jenazah warga Palestina ditemukan, dan 213 orang terluka di berbagai wilayah Gaza.

    Sejak Israel penjajah kembali melanjutkan serangan udara besar-besaran pada 18 Maret 2025, usai mengakhiri secara sepihak gencatan senjata, lebih dari 1.449 orang tewas dan 3.647 terluka dalam waktu kurang dari sebulan.

    Secara keseluruhan, sejak awal agresi Oktober 2023, Israel penjajah telah menewaskan 50.810 warga Palestina dan melukai 115.688 lainnya, mayoritas adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, sekitar 10.000 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tewas tertimbun di bawah reruntuhan.

    Tepi Barat: Pengetatan Militer dan Penutupan Sekolah UNRWA

    Sementara itu, Israel penjajah juga terus memperketat kontrol di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pada Selasa malam, tentara Israel penjajah meningkatkan pembatasan di pos pemeriksaan Beit Furik, timur kota Nablus.

    Warga dilaporkan dipaksa turun dari kendaraan dengan tangan terangkat, mengalami kekerasan fisik, dan ditahan dalam waktu lama hingga menyebabkan kemacetan parah.

    Sejak dimulainya gencatan senjata awal tahun ini, militer Israel penjajah justru memperluas blokade dan membangun penghalang baru. Setidaknya 898 titik penghalang kini mengisolasi wilayah Tepi Barat, termasuk 18 gerbang militer baru yang dibangun sejak awal 2025.

    Pengetatan ini bertepatan dengan penutupan enam sekolah yang berafiliasi dengan UNRWA di Yerusalem Timur. Penutupan dilakukan oleh aparat Israel penjajah dengan dalih keamanan, meski dikecam luas sebagai bentuk pembungkaman hak pendidikan warga Palestina.

    Pengusiran Sistematis dan Serangan terhadap Komunitas Badui

    Di wilayah Jericho, komunitas Arab al-Mlaihat menjadi sasaran serangan brutal kolonis Israel penjajah. Penjajah bersenjata dan bertopeng dilaporkan menyerbu pemukiman Badui, menggeledah lumbung ternak, dan mencoba menabrak seorang guru perempuan.

    “Serangan ini adalah bagian dari upaya sistematis pendudukan untuk menggusur komunitas Badui dan mencuri tanah mereka demi perluasan permukiman ilegal,” kata Hasan Mlaihat, pengawas dari Organisasi al-Baidar.

    Sekitar satu juta warga Israel penjajah saat ini tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang menurut hukum internasional merupakan bentuk pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa.

    Guterres: Pemindahan Paksa adalah Kejahatan

    Menanggapi usulan dari mantan Presiden AS Donald Trump untuk “memindahkan warga Palestina ke negara-negara lain”, Guterres dengan tegas menolaknya.

    “Palestina memiliki hak untuk tinggal di Palestina, di negara Palestina, berdampingan dengan negara Israel. Dipaksa untuk dipindahkan bertentangan dengan hukum internasional,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari WAFA News.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komentar Bos Pentagon Soal Terusan Panama Bikin Geram China

    Komentar Bos Pentagon Soal Terusan Panama Bikin Geram China

    Pemerintah China geram atas pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Pete Hegseth, bahwa China membahayakan operasi di Terusan Panama.

    “Pejabat-pejabat senior AS telah menyerang China dengan jahat, mencemarkan nama baik dan merusak kerja sama China-Panama, sekali lagi mengungkap sifat intimidasi Amerika Serikat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam jumpa pers reguler, dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/4/2025).

    Sebelumnya, Hegseth menyebut Terusan Panama terus menghadapi ancaman. Bos Pentagon itu menegaskan AS tidak akan membiarkan China mengganggu Terusan Panama, yang ingin dikuasai oleh Washington.

    Penegasan itu disampaikan Hegseth saat mengunjungi Panama pada Selasa (8/4) waktu setempat.

    Hegseth menjadi pejabat senior kedua AS yang mengunjungi Panama sejak Presiden Donald Trump kembali menjabat. Trump telah bertekad untuk “mengambil alih” terusan yang dibangun oleh AS tersebut, untuk melawan apa yang disebutnya sebagai pengaruh China yang tidak proporsional atas jalur perairan itu.

    “Saat ini, Terusan Panama menghadapi ancaman terus-menerus,” kata Hegseth dalam pidatonya yang disampaikan di kantor polisi yang terletak di pintu masuk rute pelayaran Terusan Panama.

    “Amerika Serikat tidak akan membiarkan komunis China atau negara lainnya mengancam operasi atau integritas terusan tersebut,” tegasnya.

    AS membangun terusan yang berusia lebih dari seabad itu dan menyerahkannya kepada Panama tahun 1999 lalu.

    Sebuah perusahaan Hong Kong bernama Panama Ports mengoperasikan dua pelabuhan yang ada di kedua ujung terusan yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik tersebut, yang dilalui oleh lima persen dari semua pelayaran global.

    Pemerintahan Trump memberikan tekanan besar terhadap Panama untuk mengurangi pengaruh China pada terusan itu, yang dianggap AS sebagai ancaman terhadap keamanan nasional mereka.

    “Saya ingin menjelaskan dengan sangat jelas. China tidak membangun terusan ini. China tidak mengoperasikan terusan ini. Dan China tidak akan menjadikan terusan ini sebagai senjata,” ucap Hegseth.

  • Bursa Saham Eropa Babak Belur Gara-gara Tarif Trump

    Bursa Saham Eropa Babak Belur Gara-gara Tarif Trump

    Jakarta

    Sejumlah indeks saham gabungan di Eropa tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan imbas pemberlakuan tarif masuk tambahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke negara-negara di Benua Biru sebesar 20%.

    Melansir dari Reuters, Rabu (9/4/2025), hingga pukul 07.11 GMT atau 14.11 WIB, sejumlah indeks saham unggulan Benua Biru tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan.

    Sebut saja indeks gabungan 17 negara Eropa, STOXX 600, yang merosot 2,5%. Kemudian ada juga indeks acuan Jerman (GDAXI) turun 2,1%.

    Kemudian indeks saham gabungan sektor energi (SXEP) merosot 3,8% karena harga minyak jatuh ke titik terendah dalam empat tahun. Sementara saham pertambangan (SXPP) anjlok 4% karena China selaku eksportir logam terbesar dunia dikenai pungutan besar-besaran sebesar 104%.

    Belum cukup, indeks saham perbankan (SX7P) yang tergolong cukup sensitif terhadap suku bunga merosot 2,8%. Sebab para investor memprediksi adanya penurunan suku bunga dari Bank Sentral Eropa minggu depan untuk menopang ekonomi yang memburuk.

    “Investor juga menjual obligasi pemerintah AS, yang sering dianggap sebagai aset safe haven, karena mereka lari ke tempat yang aman dalam bentuk uang tunai,” tulis Reuters dalam laporannya.

    Sebagai informasi, sebelumnya Trump sudah mengenakan tarif masuk sebesar 25% buat produk baja, aluminium, mobil kepada blok Benua Biru yang beranggotakan 27 negara ini. Belum cukup, Trump kemudian kembali menambah tarif impor dari Uni Eropa sebesar 20% untuk semua barang.

    Menanggapi hal ini, Komisi UE mengusulkan tarif balas dendam pertamanya sebesar 25% pada sejumlah impor AS sebagai respons terhadap tarif baja dan aluminium Trump. Namun, daftar tersebut dipangkas setelah eksekutif Uni Eropa mendapat tekanan dari negara-negara anggotanya.

    Produk seperti, bourbon, anggur, dan susu dikeluarkan dari daftar usai Trump mengancam akan mengenakan tarif balik sebesar 200% pada minuman beralkohol Uni Eropa. Prancis dan Italia yang mana eksportir utama anggur dan minuman beralkohol, sangat khawatir mengenai ancaman Trump tersebut.

    Lebih lanjut para menteri negara-negara Eropa yang mengawasi perdagangan bertemu di Luksemburg pada Senin (7/4) kemarin untuk membahas tanggapan Uni Eropa dan membahas hubungan dengan China. Banyak dari mereka yang menyatakan prioritasnya adalah memulai negosiasi untuk menghapus tarif Trump alih-alih mengambil langkah balas dendam.

    (igo/fdl)

  • Harga Saham IHSG Hari Ini 9 April 2025 Diproyeksi Bakal Terus Melemah

    Harga Saham IHSG Hari Ini 9 April 2025 Diproyeksi Bakal Terus Melemah

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat pelemahan signifikan, menandai periode tekanan berat di pasar modal Indonesia. Pada perdagangan Selasa 8 April 2025, IHSG ditutup melemah tajam sebesar 514,48 poin atau 7,90 persen, ke posisi 5.996,14.

    Level ini menempatkan IHSG dalam wilayah krusial dan menimbulkan kekhawatiran akan pelemahan lanjutan.

    Pelemahan IHSG Didorong Sentimen Eksternal

    Pengamat pasar modal sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, memproyeksikan bahwa IHSG masih berpotensi melemah dalam jangka pendek akibat tekanan eksternal, terutama kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Dari sisi teknikal, IHSG kini berada di area support 5.945 sampai 6.045, dengan level krusial selanjutnya di 5.500 sampai 5.636. Artinya, secara jangka pendek, masih ada risiko pelemahan lanjutan,” ujar Hendra kepada Antara di Jakarta, Rabu 9 April 2025.

    Meski demikian, Hendra menyebut masih ada peluang technical rebound apabila pemerintah Indonesia memberikan sinyal positif terkait negosiasi dagang dengan AS.

    “Namun, kemungkinan technical rebound tetap terbuka, terutama jika ada sinyal diplomasi tegas dari Presiden Prabowo Subianto dalam menanggapi kebijakan tarif Trump,” ucap Hendra.

    Menurutnya, reaksi pasar yang berlebihan terhadap tarif AS mencerminkan kekhawatiran lebih luas terhadap ketegangan dagang global dan potensi perlambatan ekonomi dunia.

    “Meskipun ekspor Indonesia ke AS hanya sekitar 9,9 persen dari total ekspor nasional, reaksi pasar yang berlebihan mengindikasikan adanya kekhawatiran lebih dalam terhadap ketegangan dagang global, potensi perlambatan ekonomi dunia, serta belum adanya respons cepat dari pemerintah RI sebelum pasar dibuka,” tuturnya.

    Trading Halt Diberlakukan, IHSG Anjlok Tajam

    Pada Selasa pagi, IHSG sempat mengalami penurunan lebih dari 9 persen dan dibuka melemah 596,33 poin ke posisi 5.914,28, memicu trading halt selama 30 menit. Hal ini dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai bentuk perlindungan dari volatilitas ekstrem.

    “IHSG terkena trading halt. Pasar dikejutkan kebijakan pemerintah AS yang mengumumkan kebijakan tarif impor baru pada Rabu (2 April 2025), dimana Indonesia terkena tarif sebesar 32 persen,” kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

    Maximilianus menyebut kekhawatiran investor dipicu oleh potensi perlambatan ekonomi global dan kemungkinan dampaknya terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) di dalam negeri.

    “Tarif ini membuat pelaku pasar khawatir akan terjadi perlambatan ekonomi global dan berimbas ke ekonomi dalam negeri,” tuturnya.

    Pendekatan Diplomatis Jadi Kunci Stabilisasi Pasar

    Pengamat dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI), Ronny P. Sasmita, menilai bahwa langkah diplomatis yang cepat dan tepat dari pemerintah Indonesia menjadi sangat penting untuk mengatasi gejolak pasar saat ini.

    “Pemerintah harus menunjukkan langkah-langkah strategis yang terukur untuk melakukan pendekatan diplomatis ke Amerika maupun rencana kebijakan yang terukur. Itu yang dibutuhkan,” ujar Ronny.

    Ronny menekankan bahwa kebijakan tarif Trump sangat memukul sektor ekspor Indonesia, khususnya perusahaan yang mengandalkan pasar AS.

    “Selain itu juga pengaruhnya terhadap prospek ekonomi Indonesia kan cukup besar sehingga membuat prospek investasi dan rate of return dari investasi juga akan memburuk,” tuturnya.

    Ronny P. Sasmita juga menyebut bahwa tekanan ini adalah kulminasi dari sentimen negatif sebelumnya, baik dari faktor domestik maupun global. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengembalikan optimisme pasar dan memperbaiki citra ekonomi Indonesia di mata investor.

    “Yang dibutuhkan adalah bagaimana pemerintah mengeluarkan sikap dan kebijakan yang bisa mengembalikan optimisme para investor ini di pasar Indonesia,” ucapnya.

    IHSG Terseret Semua Sektor

    Berdasarkan data Indeks Sektoral IDX-IC, semua sektor mengalami penurunan, dengan penurunan terdalam terjadi pada:

    Sektor barang baku: -11,12% Sektor teknologi: -10,18% Sektor barang konsumen non-primer: -8,80%

    Hanya 33 saham yang tercatat naik, sementara 710 saham melemah dan 215 saham stagnan, dari total 22,33 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan nilai Rp20,97 triliun dalam 1,42 juta transaksi.

    Saham-saham top gainer: SOSS, CTBN, NETV, IPAC, LINKJ Saham-saham top loser: MTFN, PANI, INCO, AREA, RAJA Pasar Asia Bergerak Positif, Tapi IHSG Masih Tertekan

    Berbeda dengan IHSG, bursa saham regional Asia justru bergerak menguat:

    Nikkei Jepang: +0,60% ke 37.799,97 Shanghai: +1,58% ke 3.145,55 Kuala Lumpur: +0,02% ke 1.443,73 Straits Times: +2,01% ke 3.469,57

    Sentimen positif di kawasan didorong oleh isyarat dari Trump yang membuka kemungkinan negosiasi dagang dengan mitra utama, termasuk China. Namun, ketegangan tetap tinggi setelah Trump mengancam tarif tambahan 50% terhadap impor China dan China merespons dengan tarif balasan 34% atas produk AS mulai Kamis ini.

    Peluang di Tengah Kepanikan

    Meski pasar sedang diliputi kepanikan, Hendra Wardana justru melihat ini sebagai peluang bagi investor jangka panjang.

    “Justru saat investor panik, ini bisa menjadi peluang strategis untuk mulai mengoleksi saham-saham unggulan yang harganya terkoreksi dalam,” ujarnya.

    Dia menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, dengan pertumbuhan PDB di kisaran 5 persen, neraca perdagangan surplus, dan kinerja emiten besar yang masih solid.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Elon Musk Murka, Sebut Penasihat Trump Idiot

    Elon Musk Murka, Sebut Penasihat Trump Idiot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Tesla terus anjlok selama 4 hari berturut-turut gara-gara kebijakan tarif Trump yang menggemparkan dunia. Kondisi ini membuat CEO Elon Musk melontarkan kritik tajam terhadap penasihat perdagangan Presiden AS Donald Trump, Peter Navarro.

    Musk mulai menyindir Navarro sejak akhir pekan lalu lewat platform media sosial X. Ia menyebut gelar PhD ekonomi dari Harvard yang dimiliki Navarro sebagai hal buruk dan tidak ada manfaatnya. Namun, sindiran itu berubah menjadi hujatan terbuka seiring berjalannya waktu.

    Musk menyebut Navarro “benar-benar idiot” sebagai tanggapan atas pernyataan sang penasihat yang menyebut Tesla lebih sebagai “perakit mobil” ketimbang produsen mobil sejati.

    Musk menambahkan bahwa klaim Navarro itu salah dan menyebutnya lebih bodoh dari sekantong batu bata. Ia bahkan secara sarkastik meminta maaf kepada batu bata, lalu menyebut Navarro “berbahaya karena kebodohannya.”

    Pertikaian ini menjadi salah satu konflik publik paling panas antara tokoh dalam lingkaran Trump sejak sang mantan presiden menjabat pada 2017.

    Kritik Musk muncul di tengah pengumuman Trump soal tarif dagang baru terhadap lebih dari 180 negara dan wilayah, kebijakan yang ternyata juga menuai penolakan dari dalam kubu konservatif sendiri.

    Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt merespons konflik ini dengan santai.

    “Keduanya jelas punya pandangan berbeda tentang perdagangan dan tarif. Laki-laki ya seperti itu, kita biarkan saja mereka saling adu argumen di ruang publik,” ujarnya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (9/4/2025).

    Adik Musk, Kimbal Musk, yang juga duduk di dewan direksi Tesla, ikut menyuarakan kritik. Ia menyebut tarif itu sebagai pajak permanen untuk konsumen Amerika. Ia kemudian menyindir Navarro sebagai siswa C-minus yang seharusnya tidak main-main dengan isu serius seperti ini.

    Kritik tajam Elon Musk ini tak lepas dari tekanan yang dihadapi Tesla. Saham perusahaan anjlok 22% hanya dalam empat hari perdagangan, dan sudah turun 45% sepanjang tahun ini.

    Nilai pasar Tesla menyusut lebih dari US$585 miliar sejak awal tahun, menyebabkan kerugian besar bagi Musk secara pribadi.

    Kendati mobil Tesla dijual di AS dan dirakit secara lokal, yang membuatnya relatif aman dari tarif 25% atas mobil impor, biaya produksi perusahaan diprediksi melonjak karena tarif atas bahan baku dan komponen dari luar negeri, seperti baja dari Kanada dan Meksiko, serta sirkuit cetak dari Tiongkok.

    Berbicara di sebuah acara di Italia akhir pekan lalu, Musk justru mengungkapkan pandangan yang kontras dengan Trump. Ia menyuarakan dukungan terhadap zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara, tanpa tarif sama sekali.

    Masalah Tesla bukan cuma soal tarif. Pada Rabu, perusahaan melaporkan penurunan pengiriman kendaraan sebesar 13% dibanding tahun lalu pada kuartal pertama 2025, jauh di bawah ekspektasi analis. Laporan ini datang hanya dua hari setelah saham Tesla menutup kuartal terburuk sejak 2022.

    (fab/fab)

  • Puluhan Drone Rusia Hantam Kota-kota Ukraina, 21 Orang Luka

    Puluhan Drone Rusia Hantam Kota-kota Ukraina, 21 Orang Luka

    Kyiv

    Puluhan drone tempur Rusia menghujani kota-kota di Ukraina dalam semalam. Ini terjadi seiring Rusia terus meningkatkan gempuran terhadap Ukraina, meskipun ada upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan gencatan senjata. Sekitar 21 orang mengalami luka-luka akibat serangan drone terbaru Rusia itu di beberapa kota Ukraina.

    Salah satu serangan drone Rusia menghantam wilayah industri Dnipropetrovsk, Ukraina bagian tengah. Gubernur setempat, Sergiy Lysak, seperti dilansir AFP, Rabu (9/4/2025), melaporkan serangan itu menyebabkan 15 orang luka-luka di wilayahnya.

    Dia mengunggah foto-foto yang menunjukkan beberapa bangunan rusak, dan mengatakan bahwa para korban luka di wilayahnya berusia 18 tahun hingga 87 tahun. Sekitar delapan korban luka di antaranya, menurut Lysak, mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 55 drone dalam semalam. Disebutkan juga bahwa unit pertahanan udaranya telah menembak jatuh 32 drone di antaranya.

    Serangan drone Rusia juga menghantam wilayah Donetsk, wilayah Ukraina bagian timur yang diklaim sebagai Kremlin sebagai bagian wilayahnya. Gubernur setempat menyebut tiga orang mengalami luka-luka di wilayahnya, yang terdiri atas seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan neneknya.

    Disebutkan bahwa serangan drone “besar-besaran” menghantam kota garis depan Kramatorsk, yang ada di Donetsk.

    Wilayah Zaporizhzhia, yang dianeksasi oleh Rusia pada akhir tahun 2022 lalu, juga dilanda serangan drone, dengan otoritas setempat melaporkan seorang pria berusia 60 tahun mengalami luka-luka.

    Wilayah lainnya yang dihantam serangan drone adalah Kharkiv, yang berbatasan dengan Rusia. Seorang pejabat setempat melaporkan seorang pria berusia 65 tahun dan seorang wanita berusia 50 tahun mengalami luka-luka dalam serangan yang menghantam perusahaan sipil setempat.

    Rusia terus membombardir Ukraina meskipun pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah menggelar beberapa putaran perundingan dengan para pejabat Ukraina dan Rusia dengan harapan dapat menghentikan pertempuran. Sejauh ini, upaya pemerintahan Trump belum membuahkan hasil yang nyata.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah menembak jatuh 158 drone Ukraina di bagian barat dan selatan wilayahnya. Drone-drone itu dilaporkan sempat mengganggu operasional di beberapa bandara sipil.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketua Banggar DPR Sambut Positif Kebijakan Prabowo Hapus Kuota Impor

    Ketua Banggar DPR Sambut Positif Kebijakan Prabowo Hapus Kuota Impor

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menyambut positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghapus kuota impor untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 

    Menurut Said, kebijakan Prabowo ini menjadi angin segar perbaikan kebijakan impor yang selama sering bermasalah dan memberatkan pengusaha di tengah kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump.

    “Saat bertemu dengan para pengusaha pada Selasa (8/4/2025) kemarin, Presiden Prabowo memerintahkan agar menghapus kebijakan kuota impor untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Arahan Presiden Prabowo ini tentu menjadi angin segar bagi perbaikan kebijakan impor,” ujar Said kepada wartawan, Rabu (9/4/2024).

    Said mengatakan, Banggar DPR sejak 2020 lalu, sudah meminta pemerintah untuk mengubah kebijakan impor dengan sistem kuota menjadi penerapan impor berbasis tarif. Dengan bertumpu pada kebijakan tarif, kata dia, selain mendapatkan barang impor yang lebih fair dan kompetitif, pemerintah juga berpeluang mendapatkan penerimaan negara terutama dari bea masuk. 

    “Namun, khusus untuk barang barang impor komoditas hajat hidup orang banyak perlu mendapatkan pembebasan tarif sebagai yang diusulkan oleh Presiden Prabowo,” tandas Said.

    Menurut Said, kebijakan Prabowo Subianto menghapus kuota impor menjadi momentum melakukan  reformasi menyeluruh atas kebijakan perdagangan internasional Indonesia. Pertama, kata dia, secara makro, kebijakan impor harus mempertimbangkan trade balance agar neraca perdagangan tetap surplus. 

    “Langkah ini sekaligus untuk menjaga agar cadangan devisa tetap terjaga dengan baik. Kebijakan tarif yang dilakukan oleh Presiden Trump saat ini salah satu tujuannya adalah menjaga agar neraca perdagangan mereka tidak defisit kian mendalam,” tutur dia.

    Kedua, kebijakan impor hendaknya diletakkan sebagai barang substitusi sementara waktu, karena ketiadaannya di dalam negeri. Namun ke depannya Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan atas barang barang impor dengan produksi sendiri, dengan arah strategisnya kita bisa menjadi negara yang relatif mandiri, setidaknya dari sektor primer, yakni pangan dan energi.

    “Ketiga, kebijakan impor harus mempertimbangkan arah kebijakan lain untuk memperkuat industri nasional, dengan arah strategis semakin upaya memperkuat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang semakin besar porsinya. Kita harus belajar dari tergerusnya produk tekstil nasional karena banjirnya produk impor tidak terulang, apalagi terjadi di sektor sektor lainnya,” jelas dia.

    Keempat, kata dia, karena makin kompleksnya kebutuhan terhadap produk barang dan jasa, serta kait mengait dari rantai pasok, pemerintah dan pelaku usaha seharusnya tidak menyandarkan kebutuhan impor barang dan jasa dari negara tertentu. Pemerintah, kata dia, perlu memperluas dari beberapa negara sehingga pemerintah dan pelaku usaha memiliki berbagai alternatif negara tujuan impor. 

    Kelima, lanjut Said, deregulasi kebijakan impor, khususnya dari sektor pangan dan energi diharapkan tidak hanya mempermudah akses rakyat terhadap komoditas tersebut, tetapi juga tingkat harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, barang impor yang menjadi public good tidak menjadi beban ekonomi rakyat dan fiskal pemerintah.

    “Indonesia telah meratifikasi perjanjian free trade agreement (FTA) setidaknya dengan 18 negara dengan berbagai skema, baik bilateral, regional maupun multilateral. Skema FTA ini harus mampu meningkatkan revealed comparative advantage (RCA) barang-barang Indonesia, dengan demikian manfaat kita meratifikasi FTA memberi manfaat scale up perekonomian nasional,” pungkas Said mengenai penghapusan kuota impor.

  • Trump Tuduh China Manipulasi Mata Uang untuk Meredam Dampak Tarif – Halaman all

    Trump Tuduh China Manipulasi Mata Uang untuk Meredam Dampak Tarif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyulut ketegangan dengan China.

    Kali ini terkait manipulasi mata uang untuk meredam dampak tarif perdagangan.

    Pernyataan ini disampaikan Trump dalam pertemuan Komite Kongres Nasional Republik, Selasa (8/4/2025) malam waktu setempat.

    “Anda harus mengakuinya. Mereka memanipulasi mata uang mereka hari ini sebagai kompensasi terhadap tarif,” ujar Trump seperti dikutip dari Al Jazeera.

    Komentar tersebut muncul di tengah jatuhnya nilai tukar Renminbi (RMB) atau yuan China ke titik terendah sejak tahun 2023.

    Pada minggu ini, RMB tercatat diperdagangkan pada 7,20 terhadap dolar AS, mencerminkan tren depresiasi yang memicu kekhawatiran di pasar global.

    Fluktuasi nilai tukar biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ketidakseimbangan perdagangan dan ketidakpastian politik.

    Namun dalam beberapa kasus, depresiasi mata uang bisa terjadi karena intervensi pemerintah secara langsung.

    Menurut analis, penurunan nilai RMB bisa memperkuat daya saing ekspor China di pasar global, sekaligus menyerap sebagian beban dari tarif tinggi yang diberlakukan Trump sebelumnya, yang mencapai 104 persen untuk produk tertentu dari China.

    Dengan RMB yang lebih murah terhadap dolar, harga barang-barang ekspor dari China menjadi relatif lebih terjangkau di pasar internasional, memberikan ruang manuver bagi Beijing dalam menghadapi tekanan dagang dari Washington.

    Profesor Oxford: Tarif Trump Bukan Obat

    Kebijakan tarif mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuai kritik keras dari kalangan akademisi.

    Ian Goldin, profesor globalisasi dan pembangunan di Universitas Oxford, menyebut kebijakan tarif Trump bukan solusi, melainkan bencana ekonomi.

    “Ini adalah ekonomi yang sangat buruk. Ini bukan, seperti katanya, obat untuk menyembuhkan penyakit. Ini racun,” ujarnya dalam wawancara dengan Al Jazeera.

    Goldin memperingatkan kalau rencana Trump akan membawa dampak besar, tidak hanya terhadap perekonomian AS, tetapi juga terhadap stabilitas ekonomi global.

    Diskriminatif dan Merusak Lapangan Kerja

    Menurut Goldin, tarif yang diusulkan Trump bersifat “sangat diskriminatif” terhadap negara-negara miskin, karena negara-negara tersebut kemungkinan akan menghadapi beban tarif yang lebih tinggi.

    Ia juga menilai kebijakan itu sangat merugikan bagi sektor lapangan kerja dan rantai pasokan dalam negeri Amerika Serikat sendiri.

    Ancaman terhadap Kerja Sama Global

    Goldin memperingatkan eskalasi kebijakan proteksionis ini dapat memperburuk ketegangan internasional dan menghambat kerja sama di berbagai bidang penting.

    Hal ini mencakup respons terhadap pandemi, krisis keuangan berikutnya, serta upaya global dalam menangani perubahan iklim.

    Risiko Resesi dan Sejarah yang Berulang

    Lebih jauh, ia memprediksi langkah-langkah Trump berpotensi memicu resesi, baik di AS maupun di negara-negara lain yang terdampak.

    “Dampaknya meluas hingga melampaui ekonomi dan memasuki periode yang sangat berbahaya,” katanya.

    Goldin bahkan membandingkan situasi saat ini dengan dekade 1930-an, ketika proteksionisme memicu naiknya gelombang nasionalisme dan akhirnya perang dunia.

    “Kita benar-benar harus berharap hal ini mereda sekarang, sehingga kita tidak sampai pada titik itu,” kata dia.

    Tidak Semua Kena Tarif

    Kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Trump memicu dampak luas di berbagai sektor ekonomi global.

    Meski begitu, tidak semua produk impor terkena beban tarif baru ini.

    Secara umum, Amerika Serikat kini memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen pada seluruh impor, serta tambahan bea masuk lebih tinggi terhadap puluhan negara lainnya, sebagaimana dikutip dari lembar fakta resmi Gedung Putih.

    Trump juga menerapkan tarif timbal balik atau reciprocal tariff terhadap negara-negara yang dianggap memiliki defisit perdagangan besar dengan AS.

    Akibatnya, negara seperti China terkena tarif hingga 54 persen (20 persen tarif impor umum ditambah 34 persen tarif timbal balik).

    Sementara itu, total tarif yang dikenakan ke Indonesia bisa mencapai 64 persen.

    Namun, terdapat enam jenis barang yang dikecualikan dari tarif timbal balik tersebut, yaitu:

    Barang yang tercakup dalam ketentuan 50 USC 1702(b).
    Produk baja, aluminium, serta mobil dan suku cadangnya yang sudah dikenai tarif khusus lewat Section 232.
    Barang yang berkaitan dengan tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu.
    Barang-barang yang berpotensi terkena Section 232 di masa depan.
    Emas batangan.
    Energi dan mineral tertentu yang tidak tersedia di wilayah Amerika Serikat.

    Khusus untuk Kanada dan Meksiko, tarif mengikuti peraturan berdasarkan International Emergency Economic Powers Act of 1977 (IEEPA) yang tetap berlaku dan tidak terpengaruh oleh aturan tarif baru ini.

    Artinya, selama barang yang diimpor dari Kanada dan Meksiko memenuhi ketentuan United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA), maka tarif tetap 0 persen.

    Jika tidak memenuhi, tarif yang berlaku adalah 25 persen atau 10 persen untuk energi dan kalium.

    Namun jika perintah IEEPA soal migrasi atau fentanyl dihentikan, barang yang memenuhi USMCA tetap mendapat perlakuan khusus, sementara yang tidak memenuhi akan dikenakan tarif timbal balik sebesar 12 persen.

    Gedung Putih menegaskan kebijakan tarif timbal balik akan terus berlaku sampai Presiden Trump memutuskan ancaman defisit perdagangan dan perlakuan tidak adil dari negara mitra dagang telah diatasi.

    Bahkan, Trump membuka kemungkinan untuk menaikkan tarif jika negara mitra melakukan aksi balasan atau tidak menunjukkan itikad baik dalam perdagangan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Hadapi Tarif Impor Trump, Lifting Migas dan Hilirisasi Terus Digenjot

    Hadapi Tarif Impor Trump, Lifting Migas dan Hilirisasi Terus Digenjot

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan agar tidak terlalu mengkhawatirkan kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump.

    Untuk sektor ESDM, pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah strategis guna memperkuat kemandirian energi Indonesia melalui program hilirisasi dan peningkatan produksi migas, sehingga dampak dari kebijakan tarif impor Trump tidak terlalu dirasakan.

    Bahlil menekankan pentingnya memperkuat sektor energi dalam negeri agar Indonesia tidak bergantung pada impor, terutama dalam menghadapi dampak kebijakan tarif AS.

    “Dari sisi energi, yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana kita mengoptimalisasi lifting migas,” ujar Bahlil di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

    Bahlil menambahkan, selain mengoptimalkan lifting migas, strategi lain yang dijalankan pemerintah adalah memaksimalkan potensi sumber daya alam melalui program hilirisasi energi. Hal ini dilakukan agar Indonesia dapat memperoleh nilai tambah dan memperkuat daya saing global.

    “Kita harus berdiri di kaki kita sendiri. Maka, konsekuensinya harus memetakan keunggulan komparatif. Keunggulan kita ada di bahan baku, maka hilirisasi,” jelasnya.

    Program hilirisasi diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan menghadirkan kemandirian di sektor energi dan sumber daya mineral.

    Terkait dengan perang dagang antara AS dan negara lain, termasuk dampaknya bagi Indonesia, Bahlil menegaskan kondisi ini merupakan dinamika global yang tidak perlu disikapi secara berlebihan.

    “Memang ada perang dagang, tetapi ini jangan juga dianggap sesuatu yang seolah-olah wah banget, biasa aja, dinamika,” kata Bahlil.

    Menurutnya, di balik setiap tantangan, selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Dunia usaha harus mampu membaca perubahan pasar dan mencari celah untuk beradaptasi.

    Diketahui, Trump telah mengumumkan kebijakan tarif impor baru, termasuk untuk barang-barang dari Indonesia yang dikenakan tarif impor sebesar 32%.