Tag: Donald Trump

  • Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka

    Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka

    GELORA.CO –  Serangan udara dari pasukan Amerika Serikat (AS) menewaskan 80 orang dan melukai 150 orang di Yaman.

    Jumlah korban tewas yang dilaporkan oleh pemberontak Houthi menandai salah satu serangan paling mematikan oleh militer Amerika Serikat di Yaman.

    Kantor Kesehatan Hodeidah mengumumkan jumlah korban tewas pada Jumat (18/4/2025) malam waktu setempat.

    Saluran Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi menjelaskan petugas penyelamat dan paramedis termasuk di antara korban.

    Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan serangan udara itu dimaksudkan untuk memotong sumber bahan bakar dan pendapatan Houthi.

    “Hari ini, pasukan AS mengambil tindakan untuk menghilangkan sumber bahan bakar bagi teroris Houthi yang didukung Iran,” kata CENTCOM pada hari Kamis dalam sebuah posting di media sosial.

    “Tujuan dari serangan ini adalah untuk melemahkan sumber kekuatan ekonomi Houthi.”

    Koresponden Al Jazeera Mohammed al-Attab, melaporkan dari ibu kota Yaman, Sanaa, bahwa  serangan udara AS menghantam beberapa wilayah berbeda, tetapi paling terkonsentrasi di sekitar fasilitas pelabuhan.

    “Empat serangan udara pertama dilancarkan saat orang-orang sedang bekerja,” katanya.

    Serangan udara tersebut mengejutkan para karyawan, katanya, termasuk pengemudi truk yang berada di lokasi kejadian saat itu.

    Serangan ini menuai kecaman luas di Yaman karena banyaknya korban sipil dan pentingnya wilayah Ras Isa secara strategis, imbuh al-Attab.

    Setelah serangan itu, Houthi mengumumkan serangan rudal terhadap sejumlah lokasi di Israel dan dua kapal induk AS.

    Militer Israel mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman.

    “Peningkatan kekuatan militer Amerika dan agresi berkelanjutan terhadap negara kami hanya akan menyebabkan lebih banyak serangan balik dan operasi penyerangan, bentrokan dan konfrontasi,” kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, kepada para demonstran yang berkumpul di Sanaa untuk memprotes tindakan Amerika dan Israel.

    Sekitar 70 persen impor Yaman dan 80 persen bantuan kemanusiaan melewati pelabuhan Ras Isa, Hodeidah dan as-Salif.

    Rekaman video yang dibagikan oleh Al Masirah TV di media sosial pada dini hari Jumat pagi menunjukkan ledakan besar yang menerangi langit malam di perairan yang diidentifikasi sebagai pelabuhan Ras Isa.

    Video kemudian beralih ke klip close-up puing-puing dan kebakaran sebelum beralih ke gambar grafis seorang warga sipil yang tewas.

    “Rekaman awal kejahatan agresi AS yang menyasar pelabuhan minyak Ras Isa, mengakibatkan sejumlah martir dan puluhan pekerja dan karyawan pelabuhan terluka,” demikian bunyi keterangan dalam bahasa Arab yang dilampirkan pada unggahan tersebut.

    Video lain yang dibagikan oleh Al Masirah di X menunjukkan pemandangan serupa berupa kehancuran dan wawancara dengan pekerja pelabuhan yang terbakar parah.

    Serangan AS tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan sejak AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi dalam operasi militer terbesarnya di Timur Tengah sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari.

    Pada bulan Maret, serangan AS selama dua hari menewaskan lebih dari 50 orang, kata pejabat Houthi.

    Ras Isa memiliki jaringan pipa minyak dan pelabuhan yang merupakan “infrastruktur penting dan tak tergantikan” di Yaman, menurut Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Seorang koresponden TV Al Masirah mengatakan anggota pasukan pertahanan sipil dan Bulan Sabit Merah Yaman telah dikirim ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan medis dan memadamkan api.

    Pejabat Houthi Mohammed Nasser al-Atifi mengatakan kepada media berita tersebut bahwa “kejahatan musuh Amerika” tidak akan menghalangi rakyat Yaman untuk mendukung Gaza, tetapi “malah akan memperkuat keteguhan dan ketahanan mereka”.

    Sejak November 2023, Houthi dilaporkan telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang mereka katakan terkait dengan Israel, sebuah kampanye yang mereka klaim sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza.

    AS telah memperingatkan Houthi bahwa serangan akan terus berlanjut hingga kelompok itu menghentikan serangan terhadap pelayaran di Laut Merah. 

  • Presiden China Xi Jinping Serukan Persatuan Asia Melawan AS

    Presiden China Xi Jinping Serukan Persatuan Asia Melawan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mempromosikan gagasan tentang keluarga Asia dan menyerukan persatuan regional selama lawatannya ke Asia Tenggara. 

    Seruan tersebut merupakan upaya nyata China untuk melawan tekanan AS. Adapun, AS sudah berupaya membatasi hubungan dagang dengan Beijing.

    Melansir Bloomberg, Xi mendarat di Phnom Penh pada Kamis (17/4/2025). Dia memulai perjalanan terakhir dari lawatannya ke tiga negara saat pemerintahan Trump bersiap mencari kerja sama dengan para mitra dagang untuk mengepung Beijing. 

    Pemimpin China itu menekankan solidaritas dalam pidatonya pada jamuan makan malam kenegaraan di Malaysia sehari sebelumnya, ketika kedua negara menandatangani berbagai kesepakatan sebagai tanda hubungan ekonomi yang semakin dalam.

    “China dan Malaysia akan berdiri bersama negara-negara di kawasan itu untuk memerangi arus bawah konfrontasi geopolitik dan berbasis blok. Bersama-sama kita akan menjaga prospek cerah keluarga Asia kita,” kata Xi di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya.

    Dorongan diplomatik ini diperkuat oleh pernyataan bersama yang dirilis. China dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di bidang industri, rantai pasokan, data, dan bakat. Mereka berkomitmen untuk melaksanakan Program Lima Tahun untuk Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan serta membangun “komunitas strategis Malaysia-China tingkat tinggi.”

    Dalam sindiran terselubung lainnya terhadap AS, Xi menegaskan kembali seruannya untuk melawan unilateralisme dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Kamis di media Kamboja sebelum kedatangannya di ibu kota Malaysia.

    “Bersama-sama kita harus melawan hegemonisme, politik kekuasaan,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa kedua negara tetangga harus dengan tegas menentang segala upaya oleh kekuatan eksternal untuk mencampuri urusan dalam negeri kita, menabur perselisihan.

    Komentar Xi muncul saat Beijing menghadapi perang dagang yang meningkat dengan AS. Sebelumnya, AS dikabarkan sedang bersiap untuk meminta negara-negara mengambil langkah-langkah untuk membatasi kekuatan manufaktur China, termasuk mengenakan tarif sekunder pada barang-barang China, sebagai imbalan atas konsesi tarif.

    Baik China maupun AS tampaknya bersikukuh mempertahankan posisi mereka setelah Donald Trump menaikkan tarif impor atas barang-barang China hingga 145% dan Beijing membalas dengan tarif sekitar 125% atas impor AS.

    Xi menjadikan Asia Tenggara sebagai tujuan perjalanan luar negeri pertamanya tahun ini, karena ia berupaya mencegah negara-negara tersebut membuat kesepakatan dengan AS yang merugikan negaranya. 

    Meskipun mendapat penangguhan selama 90 hari, ancaman Trump untuk menaikkan tarif secara drastis telah memaksa banyak pemerintah di kawasan tersebut untuk berjalan di garis yang semakin tipis antara kedua kekuatan tersebut.

    Dalam sebuah pertunjukan keberhasilan diplomatik awal Xi, Kementerian Luar Negeri China menerbitkan pernyataan yang menunjukkan bahwa ia mendapat dukungan penuh dari Malaysia. Perdana Menteri Anwar Ibrahim memuji Xi sebagai pemimpin yang luar biasa dan menyatakan penentangan terhadap kemerdekaan Taiwan, demokrasi yang diperintah sendiri yang diklaim oleh Beijing.

    Anwar juga mengatakan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) tidak akan mendukung tarif perdagangan sepihak apa pun, karena negaranya memegang jabatan ketua bergilir blok tersebut, menurut pernyataan China.

    Kunjungan regional Xi dimulai di Vietnam pada Senin (14/4/2025) lalu, ketika para pemimpin Vietnam memberi Xi sambutan hangat dan menandatangani 45 kesepakatan untuk memperdalam hubungan ekonomi.

    Hanoi merilis pernyataan bersama yang mengatakan kedua pihak “menentang unilateralisme” dan tindakan apa pun yang membahayakan perdamaian dan stabilitas regional — sebagian besar sesuai dengan bahasa yang telah digunakannya di masa lalu.

  • Populer Internasional: Kelanjutan Perundingan Rusia-Ukraina – Pertemuan Putin dengan Sandera Israel – Halaman all

    Populer Internasional: Kelanjutan Perundingan Rusia-Ukraina – Pertemuan Putin dengan Sandera Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer internasional Tribunnews dapat disimak di sini.

    Presiden AS Donald Trump mengancam akan meninggalkan perundingan damai Rusia-Ukraina jika hasilnya buntu.

    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menemui mantan sandera yang sudah dibebaskan dari Gaza.

    Putin meminta sandera itu untuk berterima kasih kepada Hamas yang memungkinkan pembebasannya.

    Berikut berita selengkapnya.

    1. Trump Mengancam, AS akan Tinggalkan Perundingan Rusia-Ukraina jika Hasilnya Buntu

    DONALD TRUMP – Foto ini diambil pada Selasa (15/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, duduk ketika menyambut kunjungan Presiden El Salvador Nayib Bukele (tidak terlihat di foto) di Ruang Oval pada hari Senin (14/4/2025). (Facebook The White House)

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menghentikan upayanya untuk menengahi perundingan damai antara Rusia dan Ukraina jika dia tidak melihat kemajuan dalam beberapa hari mendatang.

    Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang mengatakan Trump tidak akan menghabiskan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk menyelesaikan perundingan itu.

    “Kami tidak akan melanjutkan pekerjaan ini selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Jadi, kami perlu memutuskan dengan sangat cepat, dan saya berbicara tentang beberapa hari, apakah ini layak dilakukan dalam beberapa minggu ke depan,” kata Menteri Departemen Luar Negeri AS Marco Rubio setelah bertemu dengan pejabat Uni Eropa dan Ukraina di Paris pada hari Kamis (17/4/2025).

    “Jika ya, kami akan menjalankan bisnis. Jika tidak, kami memiliki prioritas lain yang perlu kami fokuskan,” kata Rubio, seperti diberitakan Reuters.

    Ia menekankan Trump masih berminat mencapai kesepakatan, tetapi bersedia mundur jika ia tidak melihat sinyal yang jelas tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan.  

    Dalam kunjungannya ke Paris, Marco Rubio berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. 

    Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Moskow siap untuk terus bekerja sama dengan rekan-rekan Amerika dengan tujuan menghilangkan akar penyebab krisis Ukraina secara andal.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Kata Putin kepada Tahanan Rusia yang Dibebaskan: Berterima Kasihlah kepada Hamas

    Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu dengan mantan sandera Rusia-Israel, Sasha Troufanov, pada Kamis (17/4/2025).

    Troufanov menghabiskan hampir 500 hari dalam tahanan di Gaza.

    Dalam pertemuan tersebut, Putin meminta Troufanov untuk menyampaikan terima kasih kepada Hamas atas tindakan kemanusiaan mereka yang memungkinkan pembebasannya.

    “Fakta bahwa Anda berhasil dibebaskan merupakan hasil dari hubungan Rusia yang stabil dan jangka panjang dengan rakyat Palestina, para perwakilannya, serta berbagai organisasi,” ujar Putin kepada Troufanov di Kremlin.

    Troufanov didampingi oleh ibunya, Elena Trufanova, dan pasangannya, Sapir Cohen, yang juga sempat ditawan oleh Hamas.

    “Saya rasa kita perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada sayap politik Hamas karena telah bekerja sama dengan kami dan melaksanakan tindakan kemanusiaan ini,” lanjut Presiden Rusia itu dalam sebuah cuplikan video yang diunggah oleh jaringan RT yang didanai pemerintah Rusia.

    Putin menambahkan akan terus menjalin kerja sama dengan Hamas guna memastikan pembebasan sandera lainnya.

    Menurut laporan New York Post, Troufanov (29) dibebaskan pada Februari lalu bersama dua sandera lain, Sagui Dekel-Chen dan Yair Horn.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Restoran di China Tawarkan Hidangan dari Kotoran Gajah Kering yang Sudah Disteril, Harga Rp9 Juta

    Sebuah restoran mewah di Shanghai, China memicu kontroversi di media sosial karena menawarkan hidangan yang mereka sebut “autentik.”

    Restoran itu menawarkan pengalaman menyantap hidangan bernuansa hutan hujan tropis, dengan hidangan yang paling menonjol adalah kotoran gajah yang sudah diproses, dilansir SCMP.

    Menurut penelusuran Tribunnews di Douyin, aplikasi TikTok versi China, seorang vlogger makanan dengan nama akun “Diari Makanan Michelle”, membagikan pengalamannya bersantap di restoran tersebut pada 7 April 2025.

    “Makan kotoran gajah di restoran baru di Shanghai, makan bubur bau, mengunyah daun dan menjilati es batu, makanan ini sangat abstrak sehingga saya ingin mengembalikan uangnya #TikTokLifeFoodSeason #HidanganLokalDiUjungLidah,” tulisnya dalam Bahasa Mandarin.

    Restoran yang terkenal dengan kulinernya yang ramah lingkungan itu, menyajikan beragam hidangan inovatif.

    Hidangan itu di antaranya daun pohon, es batu berlapis madu, dan hidangan penutup yang dibuat dengan cerdik dari kotoran gajah yang sudah dikeringkan dan disterilkan.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. Jenazah Bergelimpangan dalam Serangan Terbaru AS di Hodeidah Yaman, Israel Cegat Rudal Houthi

    Serangan udara AS yang menargetkan pelabuhan minyak Ras Isa di provinsi Hodeidah Yaman Kamis malam dilaporkan menewaskan sedikitnya 58 orang, termasuk lima pekerja kesehatan, saluran TV Al-Masirah milik kelompok Houthi melaporkan Jumat (18/4/2025).

    TV Al-Masirah melaporkan kalau 126 orang lainnya terluka dalam serangan udara AS tersebut.

    Laporan juga menyatakan kalau angka tersebut masih awal karena operasi penyelamatan masih terus berlanjut di lokasi tersebut.

    Laporan TV Al-Masirah mengatakan, “Musuh, Amerika melancarkan empat serangan udara di wilayah Ras Isa,” tanpa menyebutkan target pasti atau akibat dari serangan tersebut.

    Saluran TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi menyiarkan rekaman akibat serangan udara AS tersebut, yang memperlihatkan jenazah-jenazah korban bom bergelimpangan di lokasi.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    5. AS: Perusahaan China Beri Citra Satelit ke Houthi untuk Permudah Serang Kapal di Laut Merah

    Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menuduh perusahaan satelit China, Chang Kuang, menyediakan citra satelit kepada kelompok Ansar Allah (Houthi) untuk menargetkan kapal perang AS dan kapal internasional di Laut Merah.

    Pejabat AS mengatakan perusahaan satelit yang terkait dengan militer China tersebut menyediakan citra satelit kepada Houthi untuk menargetkan kapal perang AS dan kapal internasional di Laut Merah, menurut laporan Financial Times.

    “Kami dapat mengonfirmasi laporan bahwa Chang Guang Satellite Technology Company Limited secara langsung mendukung serangan Houthi yang didukung Iran terhadap kepentingan AS,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam jumpa pers rutin pada hari Kamis (17/4/2025).

    Pejabat itu menambahkan, China mengabaikan kekhawatiran tersebut.

    “China secara konsisten berupaya … untuk membingkai dirinya sebagai pembawa perdamaian global … namun, jelas bahwa Beijing dan perusahaan-perusahaan yang berbasis di China memberikan dukungan ekonomi dan teknis utama kepada rezim seperti Rusia, Korea Utara, dan Iran beserta proksi-proksinya,” lanjutnya.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Profil Misbakhun, Politisi Golkar yang Disindir Bahlil – Page 3

    Profil Misbakhun, Politisi Golkar yang Disindir Bahlil – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia sempat membahas soal keadaan ekonomi global dalam acara halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu 16 April 2025.

    Bahlil membahas mulai dari kebijakan Presiden AS Donald Trump sampai menyinggung soal hilirisasi, di mana Ketua Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi yang ditunjuk Presiden Prabowo adalah Bahlil.

    Di momen inilah, dia mencari keberadaan Misbakhun, yang juga dalam kepengurusan DPP Golkar merupakan Ketua Bidang Kebijakan Ekonomi. Diketahui, Misbakhun sedang berada di Amerika Serikat untuk mengikuti maraton.

    “Pak Misbakhun, di mana Misbakhun ya? Lagi lari. Bilang sama dia, sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari,” kata Bahlil sembari diwarnai tawa.

    “Yang Golkar membutuhkan pemikir ekonomi yang setiap saat harus ada di Jakarta untuk dimintai pendapatnya gitu. Tapi kalau masih ingin berlari, tanyakan, mana prioritas? Lari atau penugasan di komisi?” jelasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Misbakhun telah memberikan klarifikasi. Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penjelasan terkait ketidakhadirannya di acara tersebut.

    Misbakhun mengatakan sudah merencanakan kegiatan ini jauh-jauh hari sebelumnya. Sebelum pergi, sebagai kader Golkar ia juga sudah meminta izin kepada Bahlil. Dan begitu mengetahui dicari Bahlil, Misbakhun langsung memutuskan kembali ke Indonesia.

  • Reli Harga Emas Terhenti karena Kekhawatiran Resesi – Page 3

    Reli Harga Emas Terhenti karena Kekhawatiran Resesi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Reli harga emas telah berhenti karena investor membutuhkan waktu untuk mencerna berita perang dagang antara AS dengan China dan sejumlah negara lain. Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menarik tarif yang tinggi ke puluhan negara di awal April lalu.

    Sejak saat itu, harga emas terus me ngalmi lonjakan yang didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas resesi dan meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama antara AS dan China.

    Sekarang, dengan liburan panjang memperingati hari Paskah di berbagai negara dan meningkatnya ketidakpastian global, pelaku pasar mungkin melihat koreksi jangka pendek dalam harga emas.

    Dikutip dari fxstreet, Sabtu (19/4/2025), harga emas melonjak minggu ini ke rekor tertinggi karena meningkatnya ketegangan antara AS dan China, tetapi sejak itu mengalami sedikit penurunan.

    Presiden Trump mengumumkan tarif baru, yang menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang. Investor bergegas memborong emas sebagai aset safe haven.

    Meningkatnya ketidakpastian atas kebijakan perdagangan AS mendorong pembeli untuk mencari perlindungan dari risiko pasar.

    Saham Teknologi

    Saham teknologi global turun tajam, menambah kekhawatiran pasar. ASML memperingatkan tentang permintaan yang tidak pasti karena tarif. Nvidia juga menghadapi pukulan pendapatan besar dari pembatasan AS pada ekspor chip AI ke China.

    Peristiwa ini menunjukkan bagaimana tarif dapat merugikan pertumbuhan global. Akibatnya, emas memperoleh dukungan kuat dari permintaan safe haven.

    Sinyal Fed

    Sementara itu, sinyal beragam dari Federal Reserve AS membuat para pedagang berhati-hati. Jerome Powell mengatakan bahwa Fed akan menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum mengubah suku bunga.

    Ia memperingatkan tentang risiko stagflasi yang terkait dengan tarif. Pada saat yang sama, pembicaraan perdagangan AS-Jepang memberikan sedikit kelegaan.

    Namun secara keseluruhan, sentimen pasar tetap tegang. Ketegangan ini terus mendukung harga emas pada level yang lebih tinggi.

  • Iran dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Militer: Negara Islam Harus Bersatu Melawan Israel – Halaman all

    Iran dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Militer: Negara Islam Harus Bersatu Melawan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran dan Arab Saudi menjajaki kemungkinan kerja sama militer atau pertahanan di antara kedua negara kawasan Timur Tengah itu.

    Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman telah tiba ke Kota Teheran, Iran, pada hari Kamis, (17/4/2025), guna bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri.

    The National News melaporkan Pangeran Khalid bertemu dengan para pejabat senior Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    “Dalam pertemuan saya dengan Mayjen Mohammad Bagheri, kami mengulas hubungan bilateral di antara negara kami dan menelusuri kemungkinan kerja sama pertahanan,” kata Pangeran Khalid di media sosial X.

    Pertemuan pejabat Iran dan Arab Saudi itu terjadi di tengah situasi kritis di Timur Tengah. Saat ini Amerika Serikat (AS) dan Iran sedang bersiap melanjutkan perundingan nuklir di Kota Roma, Italia, hari Sabtu pekan ini. 

    Arab Saudi dan negara-negara kawasan Teluk Persia khawatir akan kemungkinan gagalnya perundingan itu. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang Iran jika perundingan itu gagal.

    Dikutip dari Press TV, salah satu media Iran, Negeri Mullah itu menegaskan kesiapannya untuk memperluas hubungan militer dengan Arab Saudi.

    Bagheri menyebut hubungan baik antara Iran dan Arab Saudi beserta kedua militer negara itu akan membuat musuh-musuh mereka “putus asa dan tidak berdaya”.

    Lalu, dia berterima kasih kepada Arab Saudi yang ikut serta sebagai pengamat dalam latihan militer bersama bertajuk Indian Ocean Naval Symposium Maritime Exercise atau yang dikenal sebagai IMEX 2024.

    Latihan itu digelar oleh Iran, Rusian, dan Oman. Adapun beberapa delegasi dari negara lain, termasuk Arab Saudi, India, Thailand, Pakistan, Qatar, dan Bangladesh berpartisipasi sebagai pengamat.

    Iran dan Arab Saudi telah memulihkan hubungan diplomatiknya sejak Kesepakatan Beijing pada bulan Maret 2023. Bagheri menyebut hubungan militer antara Iran dan Arab Saudi telah meningkat semenjak pemulihan hubungan diplomatik.

    “Kebijakan Republik Islam Iran didasarkan pada pengembangan hubungan dengan tetangga-tetangganya. Karena itu, pengembangan dan penguatan hubungan di antara militer kedua negara itu bisa menjadi dasar yang baik bagi negara-negara di kawasan ini,” ujar Bagheri.

    Kata dia, kebijakan Iran juga menjamin keamanan negara-negara di Timur Tengah. Iran dan Arab Saudi bisa memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan strategis keduanya.

    Jenderal itu kemudian menyinggung situasi rumit di dunia Timur Tengah dan internasional. Dia mengungkapkan kesiapan militer Iran untuk mengembangkan kerja sama pertahanan dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang.

    Bagheri menyebut rezim Israel punya peran destruktif dalam mengganggu perdamaian dan ketenteraman negara-negara Islam. Selain itu, Israel juga menyebarkan kekacauan di Timur Tengah.

    Dia memuji sikap Arab Saudi dalam persoalam Palestina dan agresi Israel di Jalur Gaza. Menurut dia, negara-negara Islam harus bersatu untuk melawan kejahatan rezim Israel.

    Sementara itu, Pangeran Khalid mengungkapkan terima kasihnya kepada Iran dan Bagheri atas sambutan hangat di Iran.

    “Keramahan kalian mencerminkan hubungan sangat baik di antara kita,” ujar Pangeran Khalid.

    Menurut dia, hubungan Arab Saudi dengan Iran memiliki pengaruh besar dalam memastikan keamanan Timur Tengah.

    “Insyaallah, hasil hubungan baik ini dan peningkatan di berbagai bidang akan memunculkan hasil baik baik kedua negara ini dan kawasan Timur Tengah,” kata dia.

     

  • AS Disebut Kirim Ribuan Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serangan ke Iran? – Halaman all

    AS Disebut Kirim Ribuan Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serangan ke Iran? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mengirimkan banyak bom penghancur bunker ke Israel.

    “Sembilan pesawat angkut AS yang membawa bom penghancur bunker dan senjata pertahanan lainnya mendarat di Bandara Nevatim di dekat Tel Aviv, Israel bagian tengah,” kata media penyiaran Israel, KAN, pada hari Kamis, (17/4/2025).

    Menurut KAN, pengiriman bom itu merupakan bentuk persiapan serangan AS dan Israel ke Iran seandainya perundingan nuklir antara Israel dan Iran gagal.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat mengancam akan menyerang Iran jika perundingan nuklir tak dapat terwujud. Bahkan, Trump menyebut Israel-lah yang akan memimpin serangan itu.

    Media Israel lainnya, i24 News, juga memberitakan pengiriman bom pengancur bunker dan sejumlah senjata lain ke Israel. Pengiriman itu disebut sebagai salah satu pengiriman terbesar AS ke Israel.

    Selain ribuan bom penghancur bunker, senjata yang dikirimkan termasuk bom MK-84, ratusan rudal penangkis untuk sistem pertahanan THAAD.

    Operasi pengiriman senjata itu dilaporkan tidak hanya melibatkan penerbangan dari wilayah AS, tetapi juga dari berbagai pangkalan militer AS di Eropa dan Timur Tengah. Setiap hari ada sekitar enam pesawat yang tiba di Israel.

    Narasumber yang didapatkan oleh i24 News mengatakan pengiriman itu terjadi di tengah negosiasi nuklir AS-Iran dan ancaman serangan ke Iran jika diplomasi gagal.

    Sejumlah paket militer lain yang sebelumnya dibekukan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden turut dikirimkan. Trump mengizinkan kembali pengiriman paket itu setelah dia kembali menjabat di Gedung Putih.

    Diperkirakan akan ada lagi pengiriman senjata ke Israel dalam beberapa minggu mendatang untuk mengisi kembali persenjatan negara Zionis itu.

    Dikutip dari Shafaq, para analis menduga bantuan persenjataan itu mungkin ditujukan untuk meningkatkan kesiapan Israel untuk menghadapi kemungkinan konfrontasi dengan Iran.

    Sementara itu, belum ada konfirmasi dari AS mengenai laporan pengiriman bom itu.

    Trump diklaim cegah serangan Israel ke Iran

    Tempo hari Trump dilaporkan mencegah rencana serangan Israel ke Iran.

    Media kenamaan AS, The New York Times, menyebut Trump lebih memilih mendukung kesepakatan dengan Iran guna membatasi program nuklir.

    Narasumber pejabat AS yang didapatkan media itu mengatakan Israel sebenarnya berencana menyerang Iran pada bulan Mei mendatang. Tujuannya adalah mengurangi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.

    Menurut media itu, bantuan AS diperlukan tidak hanya untuk melindungi Israel dari aksi balasan Iran, tetapi juga untuk memastikan serangan itu berhasil.

    Namun, Trump telah memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa dia tidak akan mendukung serangan ke Iran. Hal itu disampaikan Trump ketika Netanyahu berkunjung ke Gedung Putih beberapa waktu lalu.

    The Times of Israel, dengan mengutip The New York Times, menyebut penolakan Trump membantu Israel menyerang Iran dipicu oleh adanya perpecahan internal di dalam pemerintahan Trump.

    Di satu sisi, ada pejabat yang menginginkan tindakan militer lebih tegas terhadap Iran. Di sisi lain, ada yang mewaspadai munculnya perang lebih besar di Timur Tengah.

    Dalam pertemuan dengan Netanyahu, Trump juga mengatakan AS bakal memulai negosiasi dengan Iran supaya mencegah negara Timur Tengah itu memiliki senjata nuklir.

  • Pancing IDF ke Terowongan, Brigade Al-Qassam: 3 Operasi di Khan Younis Tewaskan Tentara Israel – Halaman all

    Pancing IDF ke Terowongan, Brigade Al-Qassam: 3 Operasi di Khan Younis Tewaskan Tentara Israel – Halaman all

    Pancing IDF ke Terowongan, 3 Operasi Brigade Al-Qassam Hamas Tewaskan Tentara Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam , sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas , mengatakan pada Jumat (18/4/2025) kalau mereka telah melakukan tiga operasi selama dua hari terakhir yang menargetkan pasukan Israel di kota Khan Younis , Gaza selatan.

    Al Qassam mengklaim, operasi penyerangan yang mereka lakukan itu mengakibatkan tewasnya dan terlukanya tentara Israel (IDF).

    Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan para petempurnya telah “memancing pasukan khusus Zionis pada hari Rabu ke dalam terowongan yang dipasangi jebakan di daerah Qizan al-Najjar di Khan Younis.”

    “Begitu anggota pasukan Israel memasuki terowongan, sejumlah alat peledak diledakkan, menewaskan dan melukai sejumlah tentara,” kata kelompok itu.

    Brigade Al Qassam menambahkan, pada hari yang sama, para petempurnya  meledakkan tiga alat peledak kuat yang menargetkan dua buldoser militer D9 Israel.

    Buldoser D-9 Tentara Israel (IDF). IDF menggunakan Buldoser D-9 untuk beragam keperluan mulai dari menggusur rumah, membongkar kuburan, hingga sebagai benteng mobile bagi pasukan infanteri IDF dalam pertempuran. (tangkap layar twitter)

    Pada Kamis, Al-Qassam mengatakan telah menyerang tiga buldoser D9 Israel menggunakan granat berpeluncur roket Yassin-105, bahan peledak Shuwaz, dan bom barel.

    Tentara Israel belum mengomentari insiden spesifik yang dilaporkan oleh brigade Al Qassam tersebut.

    Lebih dari 51.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

    Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam membawa salah satu peti mati dari empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Ancam Sandera Israel Kembali dalam Peti Mati

    Sebelumnya pada pekan ini, Brigade Al-Qassam, juga telah memberikan peringatan pada keluarga sandera Israel, terkait keselamatan keluarga mereka yang saat ini masih berada di Gaza.

    Peringatan Al-Qassam dirilis dalam bentuk pesan video.

    Al-Qassam menyatakan para keluarga sandera perlu bersiap akan kemungkinan terburuk, hal ini lantaran banyak sandera Israel tewas lantaran ulah tentara zionis sendiri.

    “Bersiaplah. Sebentar lagi putra-putra kalian akan kembali dalam peti mati hitam,” ujar keterangan Al-Qassam, Selasa (15/4/2025).

    Pejuang Palestina tersebut juga mengatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memang menargetkan tawanan Israel di Gaza.

    “Pimpinan kalian telah menandatangani surat perintah hukuman mati bagi para tawanan, jadi persiapkan tempat pemakaman mereka,” katanya, mengutip Palestine Chronicle, Rabu (16/4/2025). 

    Perkembangan ini menyusul perilisan video oleh Al-Qassam Sabtu lalu yang memperlihatkan seorang tawanan bernama Edan Alexander.

    Edan Alexander merupakan warga berkebangsaan ganda, termasuk Amerika Serikat (AS).

    Dalam video dirinya memohon kepada Presiden AS Donald Trump untuk campur tangan guna membebaskannya. 

    Dalam video tersebut, ia menuduh Netanyahu menelantarkan para tawanan di Gaza.

    Hal ini terjadi setelah Israel mengingkari perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.

    Kekerasan Israel yang kembali terjadi pada tanggal 18 Maret telah melanggar gencatan senjata yang dimulai pada tanggal 19 Januari. 

    Tindakan militer Israel terbaru telah menewaskan dan melukai ribuan warga Palestina, sebagian besar warga sipil.

    Meskipun pelanggaran tersebut telah dikutuk oleh banyak negara dan kelompok hak asasi manusia, AS tetap melanjutkan dukungannya terhadap Israel.

    AS menegaskan bahwa kampanye militer tersebut dilakukan dengan pengetahuan dan persetujuan sebelumnya dari Washington.

    Diketahui, sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan Gaza dalam kondisi hancur. 

    Selain itu, lebih dari 116.000 orang terluka, sementara 14.000 orang masih hilang.

    Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, menuduh mereka melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

     

    (oln/anews/*)

  • Tutup 3 Pangkalan Militer, AS Tarik Ratusan Tentara dari Suriah: Israel Ketar-ketir Turki Masuk – Halaman all

    Tutup 3 Pangkalan Militer, AS Tarik Ratusan Tentara dari Suriah: Israel Ketar-ketir Turki Masuk – Halaman all

    Tutup 3 Pangkalan, AS Tarik Ratusan Tentara dari Suriah: Israel Ketar-ketir Manuver Turki

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai menarik ratusan tentara mereka dari Suriah timur laut , New York Times melaporkan, dikutip Jumat (18/4/2025).

    Mengutip dua pejabat senior AS, dikatakan kalau militer AS menutup tiga dari delapan pangkalan operasi kecilnya di timur laut dan mengurangi jumlah pasukan menjadi sekitar 1.400 dari 2.000.

    Para pejabat itu mengatakan komandan Komando Pusat Amerika Serikat (USCENTCOM) akan menilai apakah akan melakukan penarikan tambahan setelah 60 hari.

    “Para komandan militer telah merekomendasikan untuk mempertahankan setidaknya 500 tentara di Suriah, kata seorang pejabat dalam laporan tersebut.

    Laporan itu mengatakan Presiden AS, Donald Trump telah menyatakan “skeptisisme mendalam” tentang mempertahankan pasukan AS di Suriah.

    Trump mengatakan pada akhir Januari lalu kalau AS “akan membuat keputusan” mengenai pasukan di Suriah.

    Hal itu diungkapkan Trump saat dikonfirmasi soal adanya laporan yang mengatakan kalau presiden AS tersebut bermaksud menarik pasukan Amerika.

    “Saya tidak tahu siapa yang mengatakan itu, tetapi kami akan membuat keputusan mengenai hal itu,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

    “Kami tidak terlibat di Suriah. Suriah sudah dalam kekacauannya sendiri. Mereka sudah punya cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak membutuhkan keterlibatan kami.”

    Menurut New York Times, setidaknya untuk saat ini, pengurangan yang dimulai pada Kamis didasarkan pada rekomendasi komandan darat pasukan AS untuk menutup dan mengkonsolidasikan pangkalan, dan telah disetujui oleh Pentagon dan USCENTCOM.

    BERSIAP PATROLI – Anggota pasukan Amerika Serikat melakukan briefing sebelum melaksanakan patroli rutin di pos penjagaan terluar di wilayah Timur Suriah pada 25 Mei 2021. (AFP)

    Jejak Pasukan AS di Suriah

    AS secara ilegal mengerahkan pasukan di Suriah pada bulan November 2015 dengan tujuan untuk “mencegah kembalinya” ISIS. 

    Hal ini terjadi dua bulan setelah Rusia menyetujui permintaan Damaskus untuk memberikan dukungan udara kepada tentara Suriah, pasukan khusus Iran, dan Hizbullah dalam pertempuran melawan pasukan ISIS yang mengancam akan menyerbu ibu kota Suriah, saat itu.

    Dalam kekacauan yang terjadi, Washington dan milisi Kurdi sekutunya menguasai wilayah timur laut Suriah yang kaya sumber daya alam, tempat tentara AS bertahan hingga hari ini dan secara teratur menjarah sumber daya alam penting. 

    Ratusan tentara AS juga hadir di pangkalan besar Al-Tanf di dekat wilayah tiga perbatasan yang menghubungkan Suriah, Irak, dan Yordania.

    Setelah pengambilalihan Suriah oleh para milisi oposisi yang kini berkuasa, dipimpin oleh mantan komandan Al-Qaeda Abu Mohammad al-Julani pada bulan Desember, pejabat Pentagon mengonfirmasi memiliki “sekitar 2.000” tentara di dalam wilayah Suriah, lebih dari dua kali lipat jumlah yang diklaim Washington sebelumnya.

    Israel Ketar-ketik Manuver Turki yang Bersiap Isi Kekosongan

    Langkah AS menarik sebagian pasukannya ini membuat Israel ketar-ketir kalau kekosongan akan membuat Turki bermanuver dengan mengirim pasukan negara tersebut.

    Media Israel, Yedioth Ahronoth, beberapa waktu lalu melaporkan kalau pejabat keamanan AS sudah memberi tahu Tel Aviv tentang rencana untuk memulai “penarikan bertahap pasukan militer AS dari Suriah … dalam waktu dua bulan.”

    “Pemerintah Israel sejauh ini telah berupaya untuk mencegah Washington dari langkah ini, tetapi telah menerima pemberitahuan bahwa upayanya telah gagal,” 

    Laporan tersebut menambahkan, mengutip pernyataan pejabat keamanan yang mengatakan kalau “Israel berusaha untuk membatasi [penarikan pasukan AS] semaksimal mungkin, karena khawatir Turki akan mengisi kekosongan di area strategis di timur laut Suriah.”

    Pada bulan Februari, pejabat Pentagon mengatakan kepada NBC News bahwa Gedung Putih telah mulai mempersiapkan rencana untuk menarik pasukan militer AS dari Suriah.

    “Kami tidak akan terlibat, kami tidak akan terlibat di Suriah. Suriah sudah kacau balau. Mereka sudah punya cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak butuh kami terlibat dalam semua hal,” kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan saat ditanya tentang rencana penarikan pasukan.

    Pada tahun 2019, selama masa jabatan pertamanya, Trump mengakui bahwa pasukan AS berada di Suriah untuk mengambil minyak negara itu. 

    “Kami menyimpan minyak [Suriah]. Kami memiliki minyaknya. Minyaknya aman. Kami meninggalkan pasukan hanya untuk minyaknya,” katanya. 

     

    (oln/anews/tc/*)

     

     

  • Tambah Impor Rp51,19 triliun ke AS, Airlangga Jamin Program Swasembada Pangan Indonesia Tak Terganggu

    Tambah Impor Rp51,19 triliun ke AS, Airlangga Jamin Program Swasembada Pangan Indonesia Tak Terganggu

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini menyampaikan bahwa pemerintah akan menjamin rencana untuk meningkatkan impor pangan dari Amerika Serikat (AS), seperti gandum, tidak akan mengganggu program swasembada pangan yang merupakan program unggulan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan konferensi pers bertajuk “Perkembangan Terkini Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat”, Jakarta, Jumat, 18 April 2025.

    Seperti yang sudah diketahui bahwa Indonesia merupakan importir produk AS seperti gandum, kacang kedelai, maupun susu kedelai guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

    Produk-produk tersebut, Jelas Airlangga, biasanya diimpor Indonesia tidak hanya dari AS, tetapi juga dari Australia, Ukraina, dan negara-negara lainnya.

    Menurut Airlangga, Indonesia hanya melakukan pengalihan daripada impor bahan baku.

    Tambahnya, bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk menambah impor dari AS senilai 18-19 miliar dollar AS (Rp51,19 triliun) sebagai bagian dari strategi negosiasi tarif timbal balik atau resiprokal dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan bahwa barang-barang yang akan dibeli merupakan komoditas yang memang dibutuhkan di Indonesia serta nantinya tidak mengganggu produksi dalam negeri.

    Sambungnya, dia lalu menuturkan bahwa sejumlah barang yang selama ini menjadi langganan impor dari AS adalah produk agrikultur seperti gandum dan kedelai.

    Melalui kebijakan itu, merupakan bagian dari upaya menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dengan AS.

    Diketahui bahwa dalam data yang tercatat, AS sendiri mencatat defisit perdagangan dengan Indonesia sebesar 17,9 miliar dolar AS pada tahun 2024.

    Adapun data yang tercatat oleh Kementerian Perdagangan mencatat bahwa Indonesia surplus perdagangan dengan AS sebesar 14,3 miliar dolar AS pada tahun 2024.

    Dalam catatan data tersebut, kontributor utama surplus RI berasal dari mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian, dan alas kaki.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News