Tag: Dmitry Peskov

  • CIA Bujuk Warga Rusia Bocorkan Rahasia Negara, Kremlin Memantau

    CIA Bujuk Warga Rusia Bocorkan Rahasia Negara, Kremlin Memantau

    Moskow

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menyatakan tengah memantau aktivitas mata-mata Barat setelah Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA merilis video emosional yang isinya membujuk warga Moskow untuk membocorkan rahasia negara kepada mereka.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/5/2023), video berdurasi singkat dalam bahasa Rusia itu disertai sebuah teks yang menyatakan CIA ingin mendengar komunikasi dari para pejabat militer, spesialis intelijen, diplomat, ilmuwan dan orang-orang dengan informasi soal ekonomi dan kepemimpinan Rusia.

    Warga Rusia itu dibujuk untuk melakukan kontak dengan CIA melalui saluran internet yang aman.

    “Hubungi kami. Mungkin orang-orang di sekitar Anda tidak ingin mendengar kebenaran. Kami menginginkan itu,” demikian bunyi teks dalam video CIA itu.

    Video CIA yang dirilis nyaris 15 bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina itu mengajak warga Moskow untuk mengambil risiko yang sangat besar.

    Presiden Vladimir Putin telah memperingatkan warga Rusia untuk mewaspadai para pengkhianat, dan parlemen Moskow pada bulan lalu memperberat hukuman untuk pengkhianatan negara dari 20 tahun penjara menjadi penjara seumur hidup.

    Saat ditanya soal video CIA itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan dirinya tidak memperhatikannya secara khusus.

  • Tuduhan Dalangi Serangan Drone Kremlin Dibantah Keras AS

    Tuduhan Dalangi Serangan Drone Kremlin Dibantah Keras AS

    Jakarta

    Serangan drone ke Istana Kremlin memantik spekulasi Rusia: Paman Sam menjadi dalang peristiwa itu. Namun, Amerika Serikat (AS) membantah tuduhan negaranya Presiden Vladimir Putin itu.

    Dilansir AFP, peristiwa serangan drone ke Istana Kremlin di Moskow terjadi pada Rabu (3/5) malam. Ada dua drone yang menyerang kompleks Istana Kremlin. Serangan drone berhasil digagalkan perangkat radar pertahanan.

    Dilansir CNN, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh AS sebagai dalang serangan tersebut. AS menyerang Rusia lewat tangan Ukraina.

    “Kami sangat menyadari bahwa keputusan untuk tindakan semacam itu dan serangan teroris semacam itu tidak dibuat di Kiev (Ukraina), tetapi di Washington (AS),” sebut Peskov dalam pernyataannya, Kamis (4/5) kemarin.

    “Kiev sudah melaksanakan apa yang diperintahkan,” tuding Peskov.

    Sebagaimana diketahui, konflik Rusia versus Ukraina belum kelar sampai sekarang. Rusia masih menginvasi Ukraina. Adapun secara politik, Ukraina dekat dengan AS dan hubungan AS-Rusia cenderung sering menegang sejak dulu.

    Selanjutnya, AS membantah:

  • Kremlin Diguncang Serangan Drone, Putin Berhasil Selamat

    Kremlin Diguncang Serangan Drone, Putin Berhasil Selamat

    Moskow

    Serangan drone yang mengguncang kompleks Kremlin di ibu kota Moskow, Rusia, berhasil digagalkan. Presiden Vladimir Putin berhasil selamat tanpa mengalami cedera apapun karena kebetulan sedang tidak berada di Kremlin saat serangan terjadi.

    Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (4/5/2023), otoritas Rusia menyebut ada dua kendaraan udara tak berawak atau drone yang melancarkan serangan terhadap kompleks Kremlin pada Rabu (3/5) malam waktu setempat. Moskow menyatakan serangan drone itu berhasil digagalkan.

    Rusia langsung melemparkan tudingan kepada Ukraina sebagai dalang serangan drone itu.

    Moskow juga menyatakan bahwa Putin selamat dari insiden itu dan tidak mengalami cedera apapun. Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Putin sedang bekerja di kediamannya yang lain yang ada di dekat Moskow pada Rabu (3/5) saat serangan drone terjadi.

    Laporan kantor berita RIA menyebut Putin sedang tidak berada di Kremlin saat serangan drone itu terjadi, dan tepatnya sedang bekerja di kediamannya yang lain di Novo Ogaryovo yang terletak di luar Moskow.

    Dalam pernyataannya, Kremlin menyebut serangan drone itu sebagai ‘aksi teroris’ dan sebagai ‘percobaan pembunuhan’ terhadap Putin.

    Belum ada tanggapan resmi Putin terhadap serangan drone yang digagalkan itu.

  • Rusia Gagalkan Serangan 2 Drone yang Ditujukan ke Rumah Putin

    Rusia Gagalkan Serangan 2 Drone yang Ditujukan ke Rumah Putin

    Jakarta

    Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menembak jatuh dua drone yang ditujukan ke kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin. Rusia menyebut serangan drone tersebut sebagai upaya pembunuhan terhadap Putin.

    “Dua kendaraan tak berawak diarahkan ke Kremlin…peralatannya tidak berfungsi,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa ini terjadi pada malam hari dilansir AFP, Kamis (4/5/2023).

    Sisa-sisa drone jatuh di dalam Kremlin, tetapi tidak melukai siapa pun, tambah pernyataan itu. Operasi drone disebut sebagai tindakan teroris yang direncanakan dan upaya pembunuhan Putin.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin sedang bekerja di kediamannya dekat Moskow dan masih akan mengambil bagian dalam parade Hari Kemenangan Perang Dunia II yang dijadwalkan di Red Square minggu depan seperti yang direncanakan.

    Wali Kota Moskow mengumumkan larangan penerbangan drone tanpa izin di atas ibu kota Rusia. Dalam sebuah pernyataan, Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan penerbangan drone akan dilarang kecuali izin khusus diperoleh dari otoritas pemerintah.

    Berita Kremlin datang saat Ukraina bersiap untuk serangan baru terhadap pasukan Rusia yang telah direncanakan berbulan-bulan.

    Dalam tanda-tanda yang memungkinkan, bahwa persiapan sedang ditingkatkan, kota garis depan Kherson di Ukraina selatan mengumumkan jam malam yang panjang bagi penduduk dan tindakan sabotase di belakang garis Rusia diintensifkan.

    Pejabat daerah mengatakan ini adalah untuk petugas penegak hukum melakukan pekerjaan mereka, tetapi jam malam panjang serupa juga telah digunakan di masa lalu untuk pergerakan pasukan dan senjata.

    “Selama 58 jam ini, dilarang bergerak di jalan-jalan kota. Kota juga akan ditutup untuk masuk dan keluar,” kata kepala administrasi militer daerah Kherson, Oleksandr Prokudin.

    (rfs/rfs)

  • Kita Hidup di Dunia Palsu!

    Kita Hidup di Dunia Palsu!

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meluapkan kemarahannya atas sebuah video yang menunjukkan pemenggalan sadis seorang tahanan Ukraina. Zelensky mengecam dan menyebut Rusia bagaikan ‘binatang buas’ terkait dugaan pemenggalan itu. Apa kata Rusia?

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/4/2023), video mengerikan yang belum bisa diverifikasi kebenarannya itu telah memicu kemarahan publik Ukraina.

    Video pemenggalan berdurasi satu menit 40 detik itu menunjukkan seorang pria mengenakan penutup wajah dengan seragam loreng memenggal seorang pria lainnya yang juga berseragam loreng.

    Terdengar sejumlah teriakan dalam video itu, dengan suara-suara lainnya terdengar menyemangati pelaku pemenggalan dalam bahasa Rusia. Setelah pria berseragam itu dipenggal, sebuah suara yang terdengar dalam video mengatakan potongan kepalanya harus dikirimkan ‘kepada komandan’.

    Apa kata pemerintah Rusia mengenai video tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan: “Pertama-tama, keaslian rekaman mengerikan ini perlu diverifikasi.”

    “Kita hidup di dunia palsu,” cetusnya.

    Dalam video tersebut, pria berseragam loreng yang dipenggal tampak mengenakan rompi berlogo trisula Ukraina dan sebuah tengkorak juga terlihat dalam video itu.

    Lihat juga Video: Saat Trump Akui Kecerdasan Putin, Xi Jinping, dan Kim Jong Un

  • CIA Bujuk Warga Rusia Bocorkan Rahasia Negara, Kremlin Memantau

    Finlandia Resmi Gabung NATO, Rusia Ancam Pembalasan!

    Moskow

    Kremlin memberikan reaksi keras atas bergabungnya Finlandia dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai anggota ke-31. Disebut oleh Kremlin bahwa bergabungnya Finlandia dengan NATO itu sama saja menjadi ‘serangan’ terhadap keamanan Rusia.

    Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (4/4/2023), Kremlin dalam pernyataannya menegaskan Moskow akan terpaksa mengambil ‘langkah-langkah balasan’ demi memastikan keamanan Rusia, sebagai tanggapan atas Finlandia yang bergabung NATO.

    Tidak disebutkan lebih lanjut soal langkah balasan yang dimaksud.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut langkah Helsinki untuk bergabung aliansi militer NATO itu sebagai ‘gangguan terbaru’ untuk keamanan Rusia. Dia juga menyebut struktur NATO memusuhi Moskow.

    “Perluasan NATO merupakan serangan terhadap keamanan kami dan kepentingan nasional Rusia,” tegas Peskov kepada wartawan.

    Sebelumnya diberitakan Finlandia secara resmi menjadi anggota ke-31 NATO dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota NATO pada Selasa (4/4) waktu setempat di Brussels, Belgia. Pertemuan akan digelar selama dua hari.

    “Ini adalah pekan yang bersejarah. Besok (4/4), kami akan menyambut Finlandia seagai anggota ke-31 NATO,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers pada Senin (3/4) waktu setempat, seperti dilansir TASS News Agency

    Kantor Presiden Finlandia Sauli Niinisto telah mengonfirmasi informasi tersebut. Disebutkan juga bahwa Niinisto akan pergi ke Brussels untuk menghadiri seremoni resmi bergabungnya Finlandia dengan NATO, yang akan digelar di markas besar aliansi militer itu.