Tag: Dmitry Peskov

  • Isu Istri Gugat Cerai Bashar Assad Ditepis Rusia

    Isu Istri Gugat Cerai Bashar Assad Ditepis Rusia

    Jakarta

    Rusia membantah isu istri Presiden Suriah Bashar Al Assad yang digulingkan, Asma Al Assad, mengajukan cerai terhadap suaminya dan berencana meninggalkan Rusia. Rusia juga menepis isu itu yang dikatakannya tidak sesuai dengan kenyataan.

    Awalnya muncul beberapa laporan media yang mengatakan Asma al-Assad, yang lahir di Inggris, ingin mengajukan gugatan cerai dan meninggalkan Rusia, tempat keduanya diberikan suaka oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah pasukan anti-rezim menguasai ibu kota Suriah, Damaskus, pada tanggal 8 Desember.

    Berdasarkan laporan media, Asma al-Assad telah menyatakan “ketidakpuasan” dengan kehidupannya di Moskow dan bermaksud untuk pindah ke London. Laporan itu lalu ditepis oleh Rusia yang menyebutnya tidak sesuai kenyataan.

    “Tidak, itu tidak sesuai dengan kenyataan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan di ibu kota Rusia, Moskow, Rabu dilansir BBC dan Anadolu Ajansi (25/12/2024).

    Assad, yang merupakan pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus, mengakhiri rezim Partai Baath selama 61 tahun, yang telah berkuasa sejak tahun 1963.

    Rusia juga membantah laporan bahwa Assad telah dikurung di Moskow dan aset propertinya telah dibekukan.

    Rusia adalah sekutu setia rezim Assad dan menawarkan dukungan militer selama perang saudara.

    “Saya ingin memastikan bahwa dia adalah individu yang dikenai sanksi dan tidak diterima di Inggris,” kata David Lammy, saat berbicara di parlemen awal bulan ini.

    Dia menambahkan dia akan melakukan “segala yang saya bisa” untuk memastikan tidak ada anggota keluarga Assad yang “menemukan tempat di Inggris”.

    Asma al-Assad, 49 tahun, lahir di Inggris dari orang tua Suriah pada tahun 1975 dan dibesarkan di Acton, London barat.

    Dia pindah ke Suriah pada tahun 2000 pada usia 25 tahun dan menikah dengan suaminya hanya beberapa bulan setelah dia menggantikan ayahnya sebagai presiden.

    Selama 24 tahun menjadi ibu negara Suriah, Istri Assad menjadi bahan keingintahuan di media barat.

    (yld/yld)

  • Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakshtan, Putin Turut Berduka

    Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakshtan, Putin Turut Berduka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Rusia Vladimir Putin turut menyampaikan duka cita atas kecelakaan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat Kota Aktau, Azerbaijan, Rabu (25/12) waktu setempat.

    Otoritas setempat membeberkan terdapat 28 orang yang selamat di dalam pesawat turbin jet jenis Embraer 190 yang mengangkut 67 orang tersebut.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Putin secara pribadi juga telah menyampaikan duka cita kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, di St Petersburg.

    Aliyev tengah menghadiiri konferensi tingkat tinggi di kota tersebut saat kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines terjadi.

    “Dengan terpaksa, Presiden Azerbaijan Aliyev meninggalkan St Petersbug (tempat ia menghadiri pertemuan). Putin telah mengucapkan duka cita terkait kecelakaan pesawat Azerbaijan di Aktau,” tutur Peskov seperti dikutip dari Reuters.

    “Kami amat bersimpati kepada mereka yang kehilangan keluarga atau teman dalam kecelakaan pesawat itu dan mendoakan kesembuhan kepada penumpang yang selamat,” ia menambahkan.

    Otoritas setempat mengungkapkan sebanyak 28 orang yang selamat dalam pesawat Azerbaijan Airlines yang ditumpangi 67 orang tersebut, dilansir dari AFP.

    Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku, Kazakhstan menuju Kota Grozny, Rusia jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan pada hari Rabu (25/12).

    “Sebuah pesawat yang melakukan rute Baku-Grozny jatuh di dekat kota Aktau. Itu milik Azerbaijan Airlines,” demikian keterangan Kementerian Transportasi Kazakhstan, Rabu.

    Pesawat Azerbaijan Airlines dengan jenis Embraer 190 itu dalam perjalanan terbang menuju Kota Grozny, Rusia dari Kota Aktau.

    Kemudian pesawat “melakukan pendaratan darurat” sekitar tiga kilometer dari Kota Aktau. Kota Aktau merupakan pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia.

    (bac/bac)

  • Isu Istri Gugat Cerai Bashar Assad Ditepis Rusia

    Mencuat Isu Istri Bashar Assad Ajukan Gugatan Cerai, Rusia Membantah

    Jakarta

    Rusia membantah isu istri Presiden Suriah Bashar Al Assad yang digulingkan, Asma Al Assad, mengajukan cerai terhadap suaminya dan berencana meninggalkan Rusia. Rusia menyebut laporan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

    “Tidak, itu tidak sesuai dengan kenyataan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan di ibu kota Rusia, Moskow, Rabu dilansir BBC dan Anadolu Ajansi (25/12/2024).

    Beberapa laporan media mengatakan bahwa Asma al-Assad, yang lahir di Inggris, ingin mengajukan gugatan cerai dan meninggalkan Rusia, tempat keduanya diberikan suaka oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah pasukan anti-rezim menguasai ibu kota Suriah, Damaskus, pada tanggal 8 Desember.

    Berdasarkan laporan media, Asma al-Assad telah menyatakan “ketidakpuasan” dengan kehidupannya di Moskow dan bermaksud untuk pindah ke London.

    Assad, yang merupakan pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, yang melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus, mengakhiri rezim Partai Baath selama 61 tahun, yang telah berkuasa sejak tahun 1963.

    Rusia juga membantah laporan bahwa Assad telah dikurung di Moskow dan aset propertinya telah dibekukan.

    Rusia adalah sekutu setia rezim Assad dan menawarkan dukungan militer selama perang saudara.

    “Saya ingin memastikan bahwa dia adalah individu yang dikenai sanksi dan tidak diterima di Inggris,” kata David Lammy, saat berbicara di parlemen awal bulan ini.

    Dia menambahkan dia akan melakukan “segala yang saya bisa” untuk memastikan tidak ada anggota keluarga Assad yang “menemukan tempat di Inggris”.

    Asma al-Assad, 49 tahun, lahir di Inggris dari orang tua Suriah pada tahun 1975 dan dibesarkan di Acton, London barat.

    Dia pindah ke Suriah pada tahun 2000 pada usia 25 tahun dan menikah dengan suaminya hanya beberapa bulan setelah dia menggantikan ayahnya sebagai presiden.

    Selama 24 tahun menjadi ibu negara Suriah, Nyonya Assad menjadi bahan keingintahuan di media barat.

    Lihat juga Video: Sekolah di Suriah Kembali Dibuka Seusai Rezim Bashar Al-Assad Tumbang

    (yld/knv)

  • Rusia Buka Suara soal Istri Eks Presiden Suriah Al Assad Gugat Cerai

    Rusia Buka Suara soal Istri Eks Presiden Suriah Al Assad Gugat Cerai

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia membantah kabar istri Presiden Suriah Bashar Al Assad yang digulingkan, Asma Al Assad, meminta cerai dari suaminya karena tidak betah hidup di negara tersebut.

    “Tidak, itu tidak sesuai dengan kenyataan,” kata juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan di Moskow pada Senin (23/12) waktu setempat dilansir kantor berita Anadolu Agency.

    Kabar ini sempat mencuat ke publik usai sejumlah media ramai-ramai memberitakan permintaan gugat cerai Asma kepada Assad pada Minggu (22/12) lalu.

    Kala itu, Asma disebut meminta cerai kepada Assad lantaran tidak betah hidup di Rusia usai suaminya digulingkan dari jabatannya sebagai Presiden Suriah beberapa waktu lalu.

    Bahkan, Asma juga disebut ingin segera meninggalkan Moskow untuk pindah ke London, Inggris agar bisa mendapatkan penghidupan yang lebih layak.

    Assad sendiri berhasil digulingkan dari jabatannya sebagai Presiden Suriah oleh milisi Hayat Tahrir al Sham pada 8 Desember lalu.

    Usai digulingkan, Assad melarikan diri ke Rusia bersama keluarganya untuk mencari suaka politik.

    Negeri Beruang Merah saat ini juga sudah memberi suaka politik kepada Assad dan keluarganya.

    Pemberian suaka politik ini merupakan bentuk solidaritas Rusia kepada Suriah yang sudah berjalan sejak 2000-an.

    (gas/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Istri Bashar al-Assad Diduga Minta Cerai usai Suaminya Digulingkan di Suriah, Rusia Buka Suara – Halaman all

    Istri Bashar al-Assad Diduga Minta Cerai usai Suaminya Digulingkan di Suriah, Rusia Buka Suara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Suriah Bashar al-Assad yang digulingkan oleh oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kini diterpa isu perceraian setelah ia dikabarkan kabur ke Rusia.

    Istri Bashar al-Assad, Asma, dikabarkan mengajukan perceraian karena tidak tahan dengan kesulitan hidup yang ia hadapi di Moskow, menurut laporan media Turki.

    Namun, sekutu Bashar al-Assad, Rusia, mengatakan berita tersebut tidak benar.

    Kremlin membantah laporan media Turki yang menunjukkan Asma al-Assad, meminta cerai dan meninggalkan Rusia.

    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga membantah laporan media Turki yang mengindikasikan adanya pembatasan terhadap pergerakan Bashar al-Assad dan pembekuan aset real estatnya.

    “Tidak, laporan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Dmitry Peskov ketika ditanya apakah laporan tersebut benar, Senin (23/12/2024), seperti diberitakan Sky News.

    Media Turki: Asma Gugat Cerai Bashar al-Assad

    Media Turki dan Arab melaporkan pada Minggu (22/12/2024), Asma al-Assad mengajukan gugatan cerai di Rusia, tempat keluarga Assad memperoleh suaka setelah HTS menggulingkan kekuasaan rezim Assad di Suriah pada 8 Desember lalu.

    Laporan tersebut mengindikasikan Asma al-Assad meminta cerai.

    Laporan itu memicu kontroversi besar mengenai kebenaran berita tersebut, terutama karena kabar itu muncul hanya beberapa hari telah berlalu sejak jatuhnya rezim suaminya Bashar al-Assad dan kepergiannya ke Moskow setelah dia meminta suaka kemanusiaan.

    Asma al-Assad digambarkan oleh media Barat sebagai anggota keluarga Assad yang paling berkuasa, wanita yang memiliki investasi besar dan kompleks, baik di dalam dan di luar Suriah.

    Laporan pers Turki mengungkapkan Asma al-Assad sudah muak dengan pembatasan yang diberlakukan padanya di Rusia dan meminta cerai sebagai persiapan untuk pindah ke London, terutama karena dia memegang kewarganegaraan Inggris.

    Laporan menunjukkan Asma menyerahkan sebuah memorandum kepada pihak berwenang Rusia untuk kepindahannya ke London.

    Selain itu, laporan Turki tidak hanya memantau masalah ini, namun mengklaim Bashar al-Assad tinggal di Moskow hampir dalam isolasi, di mana pihak berwenang Rusia memberlakukan pembatasan besar terhadapnya terkait dengan mencegahnya membuang uangnya atau bahkan bergerak bebas, seperti diberitakan Anadolu Agency.

    Setelah jatuhnya rezim Assad, banyak media Barat membahas kekayaan keluarga al-Assad, dan Asma al-Assad adalah salah satu tokoh paling terkemuka yang memiliki banyak aset dan uang yang diperolehnya selama suaminya berkuasa.

    Laporan itu mengatakan Asma al-Assad memiliki kekayaan diperkirakan mencapai dua miliar dolar, dan Asma al-Assad menyatakan ketidakpuasannya terhadap kondisi kehidupan yang dia hadapi di Moskow.

    Jatuhnya Rezim Assad di Suriah

    Rezim Assad dari Partai Ba’ath runtuh pada 8 Desember 2024, setelah oposisi bersenjata mengumumkan keberhasilannya merebut ibu kota Suriah, Damaskus.

    Sebelumnya, aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), meluncurkan serangan pada 27 November 2024 di Idlib, hingga berhasil merebut kota Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus dalam waktu kurang dari dua minggu.

    Pemimpin HTS, Abu Muhammad Al-Julani, mendeklarasikan runtuhnya rezim Assad melalui pidato di Damaskus pada Minggu (8/12/2024).

    Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke luar negeri, keberadaannya belum diketahui namun baru-baru ini dikabarkan pergi ke Rusia.

    Runtuhnya rezim Assad adalah buntut dari perang saudara di Suriah yang berlangsung sejak 2011 ketika rakyat Suriah menuntut turunnya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Iran mulai membantu rezim Assad pada 2011 dan Rusia mulai terlibat pada 2015.

    Pertempuran sempat meredup pada 2020 setelah Rusia dan Turki menengahi perjanjian gencatan senjata antara rezim Assad dan oposisi di Idlib, sebelum meletus lagi pada 27 November lalu.

    Bashar al-Assad berkuasa sejak 2000, setelah meneruskan kekuasaan ayahnya, Hafez al-Assad yang berkuasa pada 1971-2000.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Kabur dari HTS, Assad Mengaku Tak Khianati Suriah: Tak Pernah Tinggalkan Pejuang Palestina – Halaman all

    Kabur dari HTS, Assad Mengaku Tak Khianati Suriah: Tak Pernah Tinggalkan Pejuang Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eks Presiden Suriah Bashar al-Assad akhirnya buka suara untuk pertama kalinya setelah meninggalkan Suriah dan kabur ke Rusia.

    Dalam pernyataannya pada hari Senin (16/12/2024), Assad mengklaim aksi “terorisme” telah terjadi di seluruh Suriah.

    “Karena terorisme menyebar di seluruh Suriah dan pada akhirnya mencapai Damaskus pada Sabtu malam tanggal 7 Desember 2024, muncullah pertanyaan tentang nasib presiden dan keberadaannya,” kata Assad.

    Dia mengklaim aksi terorisme itu muncul di tengah banjir disinformasi dan narasi yang jauh dari kenyataan. Kata dia, disinformasi itu bertujuan untuk mencitrakan aksi terorisme internasional sebagai “revolusi pembebasan Suriah”.

    Menurut Assad, kepergiannya ke Kota Moskow, Rusia, bukanlah tindakan terencana.

    “Ketika pasukan teroris memasuki Damaskus, saya pindah ke Latakia, berkoordinasi dengan sekutu Rusia kami untuk mengawasi operasi tempur.”

    ‘Setelah tiba di Pangkalan Udara Hmeimim pagi itu, jadilah jelas bahwa pasukan kami sudah sepenuhnya menarik diri dari pertempuran dan tempat terakhir tentara kami telah jatuh,” ujarnya.

    Kolase foto Vladimir Putin dan Bashar al-Assad. (Kolase Tribunnews/TASS)

    Dia menyebut pangkalan Rusia itu menjadi target serangan udara besar-besaran. Oleh karena itu, Rusia menyusun rencana evakuasi.

    “Saat peristiwa itu, saya tak pernah mempertimbangkan untuk mundur atau mengungsi, tidak ada pula usulan seperti itu yang dibuat oleh siapa pun atau kelompok mana pun.”

    Assad mengklaim tidak mengkhianati Suriah yang menjadi negaranya.

    “Saya menegaskan orang itu, yang sejak hari pertama perang, menolak menukar keselamatan bangsanya demi keuntungan pribadi, atau membahayakan rakyatnya demi banyak tawaran dan godaan adalah orang yang sama di antara para perwira dan tentara di garis depan, beberapa meter dari para teroris di medan tempur paling berbahaya dan sengit,” katanya.

    Dia juga mengaku tidak pernah meninggalkan perjuangan di Palestina dan Lebanon atau sekutu yang mendukung Suriah selama 14 tahun perang.

    “Ketika negara jatuh ke tangan terorisme dan kemampuan untuk membuat kontribusi bermakna telah hilang, posisi apa pun menjadi tidak punya tujuan, membuat pendudukannya tak bermakna.”

    Selanjutnya, Assad berharap Suriah kembali “bebas dan merdeka”.

    Adapun rezim Assad tumbang setelah kelompok Hayat Tahrir al-Sham menyerbu Damaskus. Ibu kota Suriah itu jatuh tanggal 8 Desember 2024 setelah serangan cepat HTS dan milisi Tentara Nasional Suriah (SNA).

    Rusia bantu Assad tinggalkan negaranya

    Narasumber dari Kremlin mengatakan rencana perginya Assad ke Moskow memang dirancang oleh Rusia.

    Kepada Bloomberg, narasumber itu mengatakan Rusia meyakinkan Assad bahwa dia akan dikalahkan oleh HTS lewat serangan cepatnya.

    Rusia menawarkan jalur aman kepada Assad dan keluarganya jika mereka akan meninggalkan Suriah. Intelijen Rusia lalu merancang aksi kabur Assad melalui pangkalan militer Rusia di Suriah.

    Menurut laporan The Telegraph, Assad kabur dari Damaskus dengan jet pribadinya tanpa memberi tahu penasihatnya.

    Di sisi lain, meski menyetujui rencana kaburnya Assad, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan belum punya keinginan untuk menemui Assad.

    “Tidak ada pertemuan seperti ini dalam jadwal resmi presiden,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

    “Kami tak punya sesuatu untuk dikatakan perihal keberadaan Assad. Keputusan seperti itu tidak bisa dibuat tanpa kepala negara. Itu keputusannya. Dalam hal ini, saya tak punya sesuatu untuk dikatakan.”

    HTS diminta jauhi pasukan Rusia

    Sementara itu, milisi HTS diminta untuk menjauhi pasukan Rusia yang berada di Pangkalan Angkatan Laut Tartus.

    Tartus adalah salah satu dari dua pangkalan militer Rusia di Suriah. Adapun pangkalan yang satunya ialah Pangkalan Udara Khmeimim.

    Di pangkalan itu bendera Rusia masih tampak berkibar. Pada hari Senin pasukan Rusia mengoperasikan truk-truk di gerbang masuk Tartus, sedangkan milisi HTS berjaga di tempat pemeriksaan terdekat.

    Kepada AFP, milisi itu mengaku diminta untuk tidak mendekati pasukan Rusia.

    Kapal angkatan laut Rusia terlihat di Tartus pada tanggal 5 Desember (atas). Kapal-kapal tersebut hilang dalam gambar tanggal 10 Desember. (Maxar Technologies)

    Sedikit lebih jauh dari tempat itu, tampak ada antrean puluhan truk dan kendaraan lapis baja Rusia. Wartawan juga diminta tidak mendekat terlalu dekat dengan pasukan Rusia.

    Menurut pejuang HTS, dua hari lalu ada empat utusan dari pemerintahan transisi Suriah yang sudah bertemu pasukan Rusia.

    Akan tetapi, ketika pasukan setempat mendekati pasukan Rusia pada hari Minggu, pasukan Rusia terlihat bersiaga memegang senjata meski tidak agresif.

    “Sekarang kami diminta untuk menjauhi mereka,” kata salah satu pejuang HTS.

    (Tribunnews/Febri)

  • Isi Garis Depan Peperangan, Rusia Tambah 427.000 Prajurit Angkatan Darat Tahun Ini – Halaman all

    Isi Garis Depan Peperangan, Rusia Tambah 427.000 Prajurit Angkatan Darat Tahun Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Untuk meningkatkan kekuatan militernya yang sedang berperang dengan Ukraina, Rusia terus menambah jumlah prajuritnya.

    Pada tahun ini, Menteri Pertahanan Andrey Belousov menyatakan, Rusia telah menambah lebih dari 400.000 anggota militer angkatan daratnya.

    Hal itu dilaporkan Belousov kepada Presiden Vladimir Putin di Moskow, Senin (16/12/2024).

    Seperti dikutip dari Russia Today, Belousov mengklaim bahwa sekitar 1.200 orang secara sukarela mendaftar untuk dinas militer setiap hari, katanya.

    “Kami melanjutkan pekerjaan sistematis untuk merekrut staf angkatan bersenjata. Sejak awal tahun, lebih dari 427.000 prajurit telah direkrut,” kata Belousov.

    Salah satu tugas utama militer saat ini adalah untuk tidak kehilangan momentum dan terus menarik rekrutan, jelasnya, serta untuk memperkenalkan teknik-teknik baru mengenai pelatihan personel yang dipelajari dari pengalaman tempur selama operasi militer khusus.

    Sebelumnya telah dilaporkan bahwa lebih dari 300.000 prajurit Rusia telah menjalani pelatihan tersebut di resimen-resimen cadangan. 

    Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Krasnaya Zvezda awal bulan ini, Kolonel Jenderal Ivan Buvaltsev, kepala Direktorat Utama Pelatihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan strategi pelatihan untuk resimen cadangan terus disesuaikan berdasarkan pengalaman tempur dalam konflik Ukraina.

    Pada bulan September, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang meningkatkan jumlah personel angkatan bersenjata menjadi 2,39 juta, termasuk 1,5 juta personel militer.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan pada saat itu bahwa keputusan tersebut didasarkan pada meningkatnya jumlah ancaman yang saat ini dihadapi Rusia, termasuk “situasi yang sangat tidak bersahabat di perbatasan Barat dan ketidakstabilan di perbatasan Timur.”

    Dekrit tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Desember. Angkatan Darat Rusia sebelumnya telah ditingkatkan menjadi 2,2 juta pada bulan Desember 2023, termasuk 1,32 juta personel militer, di tengah konflik Ukraina dan perluasan NATO yang sedang berlangsung ke arah perbatasan Rusia.

    Belousov tidak menyebutkan jumlah total pasukan Rusia yang ambil bagian dalam operasi militer Moskow. 

    Rusia juga tidak mengumumkan kerugian yang diderita dalam konflik dengan Kiev. Namun, menurut menteri tersebut, Angkatan Darat Ukraina telah kehilangan lebih dari setengah juta pasukan pada tahun 2024 dan lebih dari satu juta sejak eskalasi konflik pada tahun 2022. 

    Ilustrasi: Pasukan Rusia. Hingga akhir 2024 nanti Rusia akan menambah sebanyak 180.000, hingga total tentara aktifnya berjumlah 1,5 juta personel (Telegram/Russian NCOs)

    Ia mencatat bahwa, tidak seperti militer Rusia, yang terus meningkatkan jumlah pasukan, Angkatan Darat Ukraina sangat kekurangan staf, dengan kurang dari 50 persen posisi garis depan saat ini terisi.

  • Peskov: Belum Ada Keputusan Akhir Terkait Pangkalan Rusia di Suriah – Halaman all

    Peskov: Belum Ada Keputusan Akhir Terkait Pangkalan Rusia di Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa saat ini belum ada keputusan terkait nasib pangkalan Rusia yang berada di Suriah.

    Peskov menjelaskan nasib pangkalan Rusia akan ditentukan setelah adanya pembicaraan dengan pemimpin oposisi Suriah saat ini.

    “Belum ada keputusan akhir mengenai masalah ini saat ini. Kami sedang berhubungan dengan perwakilan pasukan yang saat ini mengendalikan situasi di negara ini, dan semua ini akan ditentukan selama dialog,” kata Peskov, dikutip dari Sputnik Internasional.

    Sementara itu, 4 pejabat Suriah mengatakan bahwa Rusia telah menarik militernya dari Suriah.

    “Rusia menarik kembali militernya dari garis depan di Suriah utara dan dari pos-pos di Pegunungan Alawite tetapi tidak meninggalkan dua pangkalan utamanya di negara itu setelah jatuhnya Presiden Bashar al-Assad,” kata 4 pejabat Suriah kepada Reuters.

    Pernyataan ini diperkuat dengan rekaman satelit pada hari Jumat (13/12/2024).

    Di mana satelit tersebut menunjukkan keberadaan 2 pesawat kargo Antonov AN-124 di pangkalan Hmeimim.

    Tampaknya keberadaan 2 pesawat ini untuk mempersiapkan kembalinya pasukan militer Rusia.

    Seorang pejabat keamanan Suriah mengatakan bahwa salah satu pesawat tersebut telah berangkat menuju Libya pada hari Sabtu (14/12/2024).

    Rusia Jalin Dialog dengan Oposisi Suriah

    Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan bahwa pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan oposisi Suriah atau komite politik Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

    Menurut Bogdanov, menjalin komunikasi dengan HTS bagi Rusia adalah untuk memastikan bahwa kelompok yang menggulingkan mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad ini telah memenuhi komitmennya dalam menjaga stabilitas Suriah.

    Mulai dari menjaga ketertiban, mencegah segala hal yang tidak diinginkan dan menjamin keselamatan diplomat dan warga negara asing.

    “Rusia berharap kelompok itu akan memenuhi janjinya untuk”menjaga dari semua ekses, menjaga ketertiban, dan memastikan keselamatan diplomat dan warga asing lainnya,” kata Bogdanov, dikutip dari Al-Arabiya.

    Tidak hanya membahas soal stabilitas Suriah, Rusia juga dikabarkan meminta HTS untuk tetap mempertahankan kehadiran militernya di negara tersebut.

    Diketahui, Rusia memiliki 2 pangkalan militer di Suriah yaitu pangkalan angkatan laut di Tartous dan Pangkalan Udara Khmeimim di dekat kota pelabuhan Latakia.

    “Pangkalan-pangkalan itu masih ada, atas permintaan Suriah, dengan tujuan memerangi teroris dari ISIS. Belum ada keputusan lain yang diambil saat ini,” kata Bogdanov, dikutip dari Al Mayadeen.

    Sebagai informasi, Moskow telah mendukung Suriah sejak awal Perang Dingin, dan telah mengakui kemerdekaannya pada tahun 1944 saat Damaskus berusaha melepaskan diri dari kekuasaan kolonial Prancis. 

    Diketahui, Rusia memiliki 2 pangkalan militer di Suriah yaitu pangkalan angkatan laut di Tartous dan Pangkalan Udara Khmeimim di dekat kota pelabuhan Latakia.

    Pangkalan Tartous dibangun pada tahun 1971, tepatnya setelah Rusia ikut campur tangan dalam perang saudara untuk membantu Assad.

    Pada tahun 2017, Rusia memberikan sewa gratis selama 49 tahun kepada Assad.

    Rusia juga memiliki pos penyadapan di Suriah yang dijalankan di samping stasiun sinyal Suriah.

    Runtuhnya Rezim Assad

    Assad digulingkan oleh kelompok oposisi dalam serangan besar-besaran yang berpuncak pada perebutan ibu kota Damaskus pada Minggu.

    Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.

    Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada hari Minggu (8/12/2024).

    Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.

    “Presiden al-Assad dari Suriah telah tiba di Moskow. Rusia telah memberi mereka (dia dan keluarganya) suaka atas dasar kemanusiaan,” tulis Interfax, dikutip dari Al-Arabiya.

    Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Peskov.

    Peskov mengatakan Assad telah diberi suaka di Rusia, dan mengatakan keputusan itu dibuat oleh Presiden Vladimir Putin.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Konflik di Suriah

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1027: 2 Kapal Tanker Rusia Tenggelam di Krimea, Ukraina Marah – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1027: 2 Kapal Tanker Rusia Tenggelam di Krimea, Ukraina Marah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1027 pada Senin (16/12/2024).

    Pada tengah malam, beberapa drone terdeteksi berada di wilayah udara Ukraina.

    Pada pukul 01.00 waktu setempat, sekelompok UAV penyerang Rusia terdeteksi di wilayah Chernihiv, lapor Angkatan Udara Ukraina.

    Ukraina Marah saat 2 Kapal Tanker Minyak Rusia Tenggelam di Krimea

    Pejabat Ukraina menuduh Moskow melakukan kecerobohan setelah satu kapal tanker minyak tenggelam dan kapal kedua kandas di Selat Kerch antara daratan Rusia dan Krimea yang diduduki.

    Dua kapal tanker minyak itu tenggelam setelah beroperasi saat cuaca badai.

    “Ini adalah kapal tanker Rusia yang cukup tua. Anda tidak dapat melaut dalam badai seperti itu. Rusia melanggar aturan operasi. Hasilnya adalah kecelakaan,” kata Dmytro Pletenchuk, juru bicara angkatan laut Ukraina, Minggu (15/12/2024).

    2 Kapal Tanker Minyak Rusia Tenggelam

    Kapal pertama, kapal tanker Volgoneft-212 milik Rusia terbelah dua setelah dihantam gelombang besar di Krimea, dan sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan haluannya mencuat vertikal ke luar air.

    Satu dari 15 awak kapal tewas dalam insiden itu sementara 11 lainnya dibawa ke rumah sakit.

    Kapal tanker itu membawa 4.300 ton bahan bakar minyak berat bermutu rendah, yang dikenal sebagai mazut dan rekaman menunjukkan lapisan minyak hitam di sekitar kapal.

    Para komentator mengatakan produk minyak tersebut, jika tumpah ke Laut Hitam, akan menyebabkan kerusakan ekologis yang serius pada lingkungan laut yang sudah sangat terpengaruh oleh perang.

    Kapal tanker kedua, Volgoneft 239 sepanjang 132 meter, juga terombang-ambing di area yang sama setelah mengalami kerusakan, seperti diberitakan The Guardian.

    Kementerian darurat Rusia mengatakan kapal itu kandas 80 m dari pantai dekat pelabuhan Taman di ujung selatan Selat Kerch, yang membentang antara daratan Rusia dan Krimea yang diduduki.

    Cuaca Buruk, Rusia Tunda Evakuasi 14 Awak Kapal Tanker Minyak

    Kementerian darurat Rusia mengatakan upaya evakuasi 14 awak kapal telah dihentikan karena cuaca buruk.

    “Tim penyelamat sedang menghubungi kapal, yang memiliki semua fasilitas yang diperlukan untuk memastikan nyawa awak kapal tidak dalam bahaya,” kata kementerian itu.

    Putin Perintahkan Menteri Bentuk Tim SAR untuk Evakuasi Kapal Minyak

    Presiden Vladimir Putin bertemu dengan menteri keadaan darurat dan lingkungan hidup setelah dua kapal tanker minyak Rusia tenggelam di Krimea.

    “Presiden Putin memerintahkan pemerintah untuk membentuk kelompok kerja guna menangani operasi penyelamatan dan mengurangi dampak tumpahan bahan bakar,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

    Ukraina Hancurkan 40 Gerbong Kereta yang Pasok Bahan Bakar ke Rusia

    Dinas keamanan Ukraina (SBU) menghancurkan 40 gerbong kereta yang membawa bahan bakar untuk pasukan Rusia di suatu wilayah di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Moskow di Ukraina selatan. 

    “Salah satu unit kami telah mengatur operasi sabotase yang merusak jalur kereta api saat kereta tersebut bergerak di dekat desa Oleksiivka di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki Rusia,” kata SBU.

    Kereta itu dihentikan, dengan gerbong-gerbong tangki terbakar, dan unit-unit tentara menembakkan rudal Himars yang dipasok AS ke lokasi tersebut. 

    Laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan Rusia tidak segera memberikan komentar.

    Rusia Klaim Rebut 2 Desa di Ukraina

    Rusia mengatakan pasukannya telah merebut desa-desa di dua daerah garis depan utama di Ukraina timur saat mereka bergerak maju menuju pusat pasokan Pokrovsk dan kota industri Kurakhove pada Minggu.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pengarahan harian bahwa pasukan telah “membebaskan” desa Vesely Gai di selatan Kurakhove dan desa Pushkine di selatan Pokrovsk, keduanya di wilayah Donetsk.

    Drone Ukraina Serang Kampus Milik Garda Nasional Rusia di Chechnya

    Sebuah pesawat nirawak Ukraina menyerang kampus milik Garda Nasional Rusia di wilayah Chechnya, Rusia, pada Minggu.

    Sementara itu, Ukraina terus menyerang balik setelah serangan udara massal dari Moskow.

    Rekaman di media sosial menunjukkan sebuah pesawat nirawak menukik rendah di atas ibu kota Chechnya, Grozny, 800 kilometer di tenggara garis depan di Ukraina, sebelum meledak. 

    Tidak ada korban yang dilaporkan akibat serangan itu.

    Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengonfirmasi pesawat nirawak tersebut menyerang sebuah lokasi milik batalion polisi antihuru-hara Akhmat Grozny, dan dua pesawat nirawak lainnya telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

  • AS Bareng Negara Arab dan PBB Sudah Komunikasi dengan HTS, Bahas Pemerintahan Transisi Suriah – Halaman all

    AS Bareng Negara Arab dan PBB Sudah Komunikasi dengan HTS, Bahas Pemerintahan Transisi Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengaku pihaknya telah melakukan kontak langsung dengan kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham atau HTS pada Sabtu (14/12/2024).

    Dikutip dari Associated Press (AP), hal itu disampaikan oleh Blinken dalam sebuah konferensi pers di Yordania.

    Blinken menuturkan komunikasi tersebut dilakukan bersama delapan negara Arab, Turki, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dalam komunikasi itu, Blinken menyebut adanya penandatanganan seperangkat prinsip terkait panduan pemerintahan transisi di Suriah setelah rezim Bashar al-Assad tumbang.

    Adapun prinsip tersebut diharapkan dapat menjadikan Suriah menjadi negara damai, nonsektarian, dan inklusif.

    Namun, Blinken tidak mau membahas secara lebih rinci apa saja yang dibicarakan dengan HTS.

    Dia hanya menekankan bahwa penting bagi AS untuk menyampaikan pesan kepada kelompok HTS soal tindakannya dan bagaimana mereka akan memerintah dalam masa transisi.

    “Ya kami telah melakukan kontak dengan HTS dan dengan pihak-pihak lain. Pesan kami kepada rakyat Suriah adalah kami ingin mereka berhasil dan kami siap membantu mereka melakukannya,” kata Blinken dalam konferensi pers di kota pelabuhan Aqaba, Yordania, dikutip pada Minggu (15/12/2024).

    Di sisi lain, ada yang unik dalam pertemuan antara AS dan kelompok HTS tersebut.

    Adapun keunikan yang dimaksud adalah HTS dicap oleh AS sebagai organisasi teroris sejak tahun 2018.

    Penetapan tersebut berujung pada sanksi berat berupa larangan pemberian “dukungan material” kepada kelompok ataupun anggota HTS.

    Hanya saja, tidak ada larangan dari pejabat AS untuk berkomunikasi dengan kelompok dari HTS.

    Pimpinan HTS Mau Calonkan Diri jadi Presiden Suriah jika Diminta

    Sementara itu, pemimpin HTS, Muhammad al-Julani, bakal mencalonkan diri sebagai Presiden Suriah jika diinginkan.

    “Saya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Suriah jika warga atau orang-orang di sekitar saya meminta saya untuk melakukannya,” kata al-Julani kepada media Suriah, Sabtu (14/12/2024).

    Al-Julani mengatakan, meski kemenangan di Suriah diraih dengan jalan revolusi, ia menekankan agar kepemimpinan Suriah tidak dijalankan dengan mentalitas revolusi.

    “Negara perlu membentuk negara berdasarkan hukum dan institusi untuk menjamin stabilitas berkelanjutan,” katanya.

    “Saya menekankan perlunya mentransfer mentalitas dari aksi revolusioner ke pembangunan negara, mengingat masa depan Suriah bergantung pada pembentukan fondasi pemerintahan dan keadilan,” katanya.

    Di sisi lain, ia menegaskan pemerintahan baru akan mengakhiri produksi Captagon, pil simultan ilegal di Suriah, setelah rezim Assad sebelumnya mengubah negara tersebut menjadi pabrik Captagon, menurut laporan internasional.

    Ia juga mengungkapkan situasi internal di Suriah setelah jatuhnya rezim Assad.

    “Kementerian Pertahanan akan membubarkan semua faksi dan tidak akan ada senjata di luar kewenangan negara Suriah,” katanya.

    “Kami memiliki hubungan dengan umat Kristen dan Druze, dan mereka berperang bersama kami di dalam Departemen Operasi Militer,” lanjutnya.

    Abu Mohammad al-Julani, panglima tertinggi kelompok Hay’at Tahrir al-Sham saat ini, yang mungkin tewas dalam serangan udara Rusia dan militer Suriah di Idlib pada Minggu (1/12/2024). (DailyMail)

    Mengenai bentuk kewenangan di Suriah di masa depan, al-Julani mengatakan hal ini akan diserahkan kepada ahli.

    “Hal ini diserahkan kepada keputusan para ahli dan ahli hukum, dan rakyat Suriahlah yang memutuskan,” katanya.

    “Kompetensi dan kemampuan menjadi dasar evaluasi dalam hal ini,” lanjutnya, seperti diberitakan Aljazeera.

    Dia mengatakan komite dan dewan yang peduli dengan kajian ulang konstitusi akan dibentuk.

    Selain itu, ia juga mengomentari pemboman Israel di sebagian besar Suriah.

    Rezim Bashar-al Assad Jatuh, Assad Diselamatkan Putin 

    Kolase foto Vladimir Putin dan Bashar al-Assad (Kolase Tribunnews/TASS)

    Setelah dikudeta oleh kelompok militan HTS, eks Presiden Suriah Bashar al-Assad langsung terbang ke Rusia pada Minggu (8/12/2024) pekan lalu.

    Adapun juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkapkan ada peran pihaknya sehingga Bashar al-Assad bisa terbang ke Rusia.

    Serangan kilat yang dilakukan HTS membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin langsung memberikan suaka kepada Bashar al-Assad.

    Dikutip dari Sputnik, keputusan pemberian suaka tersebut merupakan langkah pribadi Putin.

    “Tentu saja, keputusan semacam itu tidak dapat dibuat tanpa persetujuan kepala negara. Itu adalah keputusannya (Putin),” ujarnya di Moskow.

    Sementara, menurut laporan jurnalis Aljazeera, Yulia Shapovalova, bahwa memang Bashar al-Assad tidak ditelantarkan oleh Putin.

    “Presiden Suriah yang mengundurkan diri dalam situasi yang sulit seperti ini membuanya dievakuasi oleh pesawat Rusia dari pangkalan udara Rusia di Latakia,” katanya.

    Shapovalova menuturkan belum ada informasi dari Rusia terkait keputusan pemberian suaka kepada Bashar al-Assad akan memengaruhi aset mantan Presiden Suriah tersebut.

    Sebagai informasi, Suriah merupakan sekutu penting Uni Soviet (sebelum Rusia) di Timur Tengah sejak awal tahun 1970-an.

    Hubungan baik kedua negara terus terjalin meski Perang Dingin telah berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

    Artikel lain terkait Konflik Suriah