Tag: Djoko Santoso

  • Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Agustus 2025

    Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025 Nasional 3 Agustus 2025

    Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience di GIIAS 2025
    Penulis
    KOMPAS.com

    Pertamina
    berhasil meraih penghargaan Best Booth Interactive Experience di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (
    GIIAS
    ) 2025.
    Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi terhadap Pertamina yang telah menghadirkan beragam hiburan interaktif dan edukatif kepada pengunjung selama perhelatan yang berlangsung selama 24 Juli–3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
    Bertempat di Hall 6 ICE BSD, Pertamina hadir dengan stan bertema “Energizing The Acceleration”. Tema ini menggambarkan semangat untuk mempercepat transformasi energi di Indonesia yang sejalan tema besar GIIAS 2025, yakni “Empowering the Future”.
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya terus berinovasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mudah memahami seluruh bisnis yang dijalankan perseroan.
    “Beragam aktivitas seru yang dipersembahkan Pertamina selama GIIAS 2025 ditujukan untuk menarik keterlibatan masyarakat agar bisa berperan aktif dalam mendukung pengelolaan energi nasional dan
    transisi energi
    yang berkelanjutan,” ujar Fadjar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/8/2025).
    Fadjar menambahkan, selama GIIAS 2025, pengunjung stan Pertamina bisa merasakan sensasi menjadi pembalap MotoGP maupun balapan mobil kelas dunia.
    Pertamina menghadirkan simulator motor MotoGP resmi serta Pertamax Turbo x Fastron Screen Challenge yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi balapan mobil secara virtual.
    “Peserta yang berhasil memenangkan kompetisi berkesempatan memenangkan tiket nonton MotoGP di Mandalika dan bertemu pembalap Pertamina Enduro VR 46 di Mandalika. Tentu ini akan menjadi pengalaman luar biasa menyenangkan,” imbuh Fadjar.
    Stan Pertamina juga menghadirkan wahana Mini RC, Zona Sustainability, serta toko yang menjual produk-produk berkualitas dan
    merchandise
    eksklusif MotoGP.
    Seluruh aktivitas terintegrasi melalui aplikasi
    MyPertamina
    yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman
    digital end-to-end
    .
    Pengunjung juga bisa mengikuti “Ngobrol Seru di Booth Pertamina” dengan beragam tema, seperti pengelolaan energi berkelanjutan, kredit karbon, dan promo MyPertamina.
    Temu wicara dengan durasi 30 menit itu dikemas interaktif dengan menghadirkan pembalap Sean Gelael dan Rifat Sungkar. Di akhir sesi, pengunjung bisa mendapatkan beragam
    doorprize
    melalui game Kahoot yang seru dan menyenangkan.
    Pengunjung yang hobi berswafoto dan membuat konten kreatif bisa memenangkan
    merchandise
    dan
    e-voucher
    menarik. Pertamina menyediakan
    photo booth
    berlatar Tikungan 10 Mandalika dan Sustainability. Konten paling kreatif dan seru yang jadi pemenangnya.
    Tak hanya itu, Pertamina juga menghadirkan formula khusus Pertamina yang menciptakan bahan bakar ramah lingkungan, seperti Fastron Eco Green dan Fastron Diesel 5W-30.
    Produk hijau itu merupakan dukungan perusahaan dalam mendukung otomotif masa depan, sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pasar global yang semakin sadar lingkungan.
    “Pertamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mengunjungi stan Pertamina dan terlibat aktif dalam berbagai diskusi menarik. Pertamina berkomitmen akan terus memberikan produk-produk terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tandas Fadjar.
    Stan Pertamina masih dapat dikunjungi pada hari terakhir gelaran GIIAS di ICE BSD. Masyarakat dapat merasakan keseruan menjadi pembalap profesional, bahkan berkesempatan mendapatkan hadiah menonton gelaran internasional MotoGP di Mandalika, Lombok, pada Oktober 2025.
    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocoran KPK Soal Kasus Maurel & Prom: Akuisisi Sumur Minyak di Gabon

    Bocoran KPK Soal Kasus Maurel & Prom: Akuisisi Sumur Minyak di Gabon

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap ihwal penyelidikan terkait akuisisi perusahaan minyak asal Prancis, Maurel & Prom oleh anak usaha Pertamina.

    Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam aksi korporasi BUMN tersebut. 

    “Sejauh ini masih penyelidikan kalau tidak salah ya, masih lidik tapi masih jalan,” ungkap Asep kepada wartawan pada konferensi pers, dikutip Sabtu (2/8/2025). 

    Asep lalu menjelaskan bahwa dugaan korupsi yang tengah diselidiki pihaknya adalah kegiatan akuisisi sumur minyak oleh Pertamina pada sumur minyak milik Maurel & Prom. 

    Sumur minyak itu berada di Gabon, salah satu negara di Afrika Tengah. “Akuisisi sumur minyak. Ini di Afrika, di Gabon kalau tidak salah. Ini sumurnya ada di Gabon,” terang pria yang juga Direktur Penyidikan KPK itu. 

    Sebelumnya pada awal 2024, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan audit investigasi kepada KPK terkait dengan akuisisi saham Maurel & Prom oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (IEP). 

    Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif (LHP PI) yang diserahkan kepada KPK itu atas kegiatan investasi berupa akuisisi perusahaan Maurel & Prom (M&P) oleh Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) pada 2012 sampai dengan 2020. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, BPK menyimpulkan adanya penyimpangan-penyimpangan berindikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam kegiatan investasi 2012 sampai dengan 2020 pada Pertamina.

    Nilai dugaan kerugian keuangan negara yang ditemukan BPK pada kegiatan akuisisi itu mencapai Rp870 miliar berdasarkan kurs rupiah 2020 Rp14.500 per dolar AS. Namun, berdasarkan kurs rupiah per dolar AS Rp15.592 per 16 Januari 2024, nilainya mencapai Rp935,52 miliar. 

    “Yang mengakibatkan indikasi kerugian keuangan negara pada PT Pertamina (Persero) setidaknya sebesar US$60,000,000.00,” demikian dikutip dari siaran pers BPK.

    Pimpinan KPK saat itu, Alexander Marwata pun mengonfirmasi bahwa lembaga antirasuah tengah menyelidiki dugaan korupsi tersebut. Bahkan, penyelidikan sudah berlangsung lama. 

    “Akuisisi sumur minyak di salah satu negara di Afrika. Sudah lama diselidiki,” ujar pimpinan KPK 2015-2019 dan 2019-2024 itu, kepada Bisnis, Rabu (17/1/2024).

    Merespons hal tersebut, Pertamina menghormati penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. 

    “Pertamina juga berkomitmen menjalankan bisnis yang sesuai dengan prinsip GCG dan aturan berlaku,” demikian keterangan VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso kepada Bisnis, Rabu (17/1/2024).

  • Respons Pertamina Usai KPK Tahan Mantan Anak Buah Karen Agustiawan pada Kasus LNG

    Respons Pertamina Usai KPK Tahan Mantan Anak Buah Karen Agustiawan pada Kasus LNG

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menanggapi penahanan dua mantan Direktur Gas Pertamina oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada perkara korupsi pengadaan gas alam cair atau LNG 2013-2020. 

    Dua mantan Direktur Gas Pertamina itu, Hari Karyuliarto dan Yenni Andayani, adalah bekas anak buah dari Direktur Utama Pertamina 2009-2014, Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan. Keduanya ditahan untuk 20 hari pertama sejak Kamis (31/7/2025).

    Melalui keterangan tertulis, perseroan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. 

    “Kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dikutip Jumat (1/8/2025).

    Selain itu, perseroan memastikan operasional perusahaan dan pelayanan energi kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

    Sebelumnya, KPK menahan Hari Karyuliarto dan Yenni Andayani, Kamis (31/7/2025). Hari sebelumnya menjabat Direktur Gas Pertamina 2012-2014, sedangkan Yenni memegang jabatan Senior Vice President Gas and Power Pertamina 2013-2014 sekaligus Direktur Gas Pertamina 2015-2018. 

    Hari ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, sedangkan Yenni di Cabang Gedung Merah Putih. 

    Keduanya diduga berperan dalam pembelian atau impor LNG dari pemasok Corpus Christie Liquefaction (CCL), yang merupakan anak usaha perusahaan energi Amerika Serikat (AS) yang terdaftar di Bursa New York, Cheniere Energy, Inc. 

    Pengadaan itu merugikan keuangan negara sebesar US$113.839.186,60 atau setara sekitar Rp1,8 triliun. 

    “Bahwa Tersangka HK dan YA diduga memberikan persetujuan pengadaan LNG Import tanpa adanya pedoman pengadaan; memberikan izin prinsip tanpa didukung dasar justifikasi dan analisa secara teknis dan ekonomi,” jelas Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu pada konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

    Berdasarkan konstruksi perkaranya, pembelian LNG impor dari CCL dilakukan dengan penandatangan kontrak pembelian tahun 2013 dan 2014, yang selanjutnya kedua kontrak digabungkan menjadi satu kontrak pada 2015.

    Jangka waktu kontrak pembelian yang diteken yaitu selama 20 tahun, dan pengiriman pasokan gas alam cair itu untuk periode 2019-2039. Artinya, kontrak pembelian untuk 20 tahun dan saat ini masih berjalan. 

    “Nilai kontrak kurang lebih dari US$12 miliar tergantung harga gas. [Kontrak pembelian] berjalan sampai dengan sekarang,” ungkap Asep. 

    Selain diduga memberikan persetujuan tanpa pedoman pengadaan maupun izin prinsip, Hari dan Yenni bersama-sama Karen diduga mengadakan impor LNG itu tanpa ‘back to back’ kontrak di dalam negeri, atau dengan pihak lain sehingga LNG yang diimpor tersebut tidak punya kepastian pembeli dan pemakainya.

    “Jadi membeli impor LNG tapi belum jelas siapa konsumennya. Seharusnya sudah jelas, sudah bisa diprediksi keuntungannya. Faktanya LNG tidak pernah masuk dan harganya lebih mahal dari produk gas di Indonesia,” terang Asep. 

    Selain itu, lembaga antirasuah menduga bahwa pembelian LNG dari CCL itu tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian ESDM. 

    Hal itu lantaran diduga berimplikasi pada iklim bisnis migas di dalam negeri. Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan sejumlah blok migas seperti Masela, Andaman, Teluk Bintuni, serta sejumlah blok di Kalimantan. 

    Di luar itu, penyidik turut mengendus dugaan kedua tersangka sengaja melakukan impor LNG itu tanpa persetujuan RUPS dan Komisaris, serta memalsukan dokumen persetujuan direksi Pertamina. 

    Kedua tersangka disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atau 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Sebelumnya, KPK telah menyeret mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan ke persidangan atas perkara tersebut. Karena akhirnya dijatuhi vonis pidana penjara 9 tahun dan denda Rp500 juta subsidair tiga bulan kurungan.

    Namun, Karen tidak dibebani uang pengganti kerugian negara US$113,83 juta. Hakim menyatakan uang pengganti itu dibebankan ke CCL.

    Pada tingkat kasasi, Majelis Hakim justru memperberat hukuman Karen menjadi 13 tahun penjara. 

    “Tolak, Perbaikan kualifikasi dan pidana, terbukti pasal 3 TPK [UU Tindak Pidana Korupsi] jo Pasal 55 jo pasal 64, pidana penjara 13 tahun,” demikian dikutip dari situs resmi MA, Sabtu (1/3/2025). 

    Selain pidana badan, Majelis Hakim Kasasi turut memperberat pidana denda yang dijatuhkan ke Direktur Utama Pertamina 2009-2014 itu. Total hukuman denda yang dijatuhkan kepadanya yakni Rp650 juta subsidair 6 bulan kurungan.

  • Pertamina Lubricants Pamerkan Produk Maritim Unggulan di INAMARINE 2025

    Pertamina Lubricants Pamerkan Produk Maritim Unggulan di INAMARINE 2025

    Jakarta

    PT Pertamina Lubricants kembali berpartisipasi dalam sektor industri maritim melalui ajang INAMARINE 2025, pameran internasional terbesar untuk industri shipbuilding, offshore, shipyard, serta teknologi dan perlengkapan kelautan. Acara ini digelar pada 29-31 Juli 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta sebagai ajang B2B tahunan yang mempertemukan pelaku industri maritim dalam dan luar negeri.

    Riset Indonesia Lubricants Industry 2024 dari Kline Company mencatat, kebutuhan pelumas mesin industri di Indonesia didominasi oleh segmen mesin maritim. Segmen ini menyumbang sekitar 72% dari total permintaan pelumas industri sebesar 95.000 ton. Angka ini diperkirakan terus tumbuh hingga mencapai 838.355 ton pada 2034, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 1,5%.

    Situasi tersebut menegaskan peran strategis sektor pelumas maritim dalam mendukung mobilitas laut di Indonesia, mulai dari sisi ekonomi logistik, armada perikanan, hingga kebijakan pembangunan daerah tertinggal melalui jalur laut. PT. Pertamina Lubricants berperan aktif memenuhi kebutuhan maritim Indonesia melalui produk-produk pelumas unggulan yang dirancang khusus untuk mesin kapal dan sektor industri maritim lainnya.

    Di INAMARINE 2025, Pertamina Lubricants menghadirkan beragam produk unggulan seperti MEDRIPAL 570, MEDRIPAL 5040, Salyx, dan Turalik yang dirancang khusus untuk mesin kapal dan industri offshore. Pertamina juga memperkenalkan layanan teknis seperti Oil Clinic, sistem analisis pelumas berbasis 44 parameter uji yang telah tersertifikasi ISO 17025:2017.

    Pengunjung booth bisa mengikuti edukasi seputar sistem pelumasan, konsultasi teknis, demo produk dan layanan, hingga fasilitas troubleshooting dan kunjungan teknisi ke lapangan sebagai bagian dari layanan purna jual yang komprehensif.

    Sebagai penutup agenda pameran pada 31 Juli, Pertamina Lubricants akan menggelar sesi presentasi bertema Understanding Industrial Marine Lubricants, yang dibawakan oleh Sr. Sales Executive Industry Jakarta I, Surya Cakrawijaya.

    “Partisipasi dalam INAMARINE 2025 menjadi langkah strategis Pertamina Lubricants untuk memperkuat posisi di sektor maritim nasional, menjalin dan meningkatkan relasi dengan pelaku industri kapal, galangan, pelabuhan, dan distributor, serta menawarkan solusi pelumasan bersertifikasi untuk efisiensi biaya dan performa armada,” ujar VP Marketing Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo.

    Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan komitmen Pertamina dalam menghadirkan produk inovatif yang ramah lingkungan untuk mendorong daya saing industri maritim Indonesia di kancah global.

    “Sebagai BUMN, Pertamina berkomitmen menyediakan energi yang andal dan ramah lingkungan di sektor maritim untuk mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia,” pungkas Fadjar.

    Lihat juga Video: Pertamina Gelar Press Conference Jelang Pertamina Eco RunFest 2025

    (akn/ega)

  • Kebut Agenda NZE, Pertamina Bentuk Direktorat Khusus Tangani Dekarbonisasi

    Kebut Agenda NZE, Pertamina Bentuk Direktorat Khusus Tangani Dekarbonisasi

    Jakarta – PT Pertamina (Persero) melakukan percepatan agenda Net Zero Emission (NZE). Pertamina menilai NZE bukan sekadar kewajiban lingkungan, melainkan strategi utama untuk memperkuat ketahanan energi dan daya saing jangka panjang perusahaan di tengah transformasi global.

    Untuk memastikan fokus dan konsistensi pelaksanaan agenda keberlanjutan ini, Pertamina telah membentuk Direktorat Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis. Direktorat ini berperan sebagai penggerak utama dalam menyelaraskan strategi bisnis perusahaan dengan target dekarbonisasi dan pembangunan rendah karbon.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa komitmen NZE Pertamina diwujudkan melalui dua pilar utama yakni dekarbonisasi bisnis dan akselerasi pengembangan energi hijau.

    “Pilar pertama, dekarbonisasi, mencakup efisiensi energi, loss reduction, pembangkit listrik hijau atau rendah karbon, elektrifikasi peralatan, penggunaan bahan bakar rendah atau tanpa emisi karbon untuk armada, serta peningkatan portofolio aktif,” ungkap Fadjar dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).

    Pilar kedua, lanjut Fadjar, pengembangan bisnis rendah karbon dan offset karbon; berfokus pada pengembangan energi panas bumi, energi surya, biofuel, hidrogen biru dan hijau; ekosistem kendaraan listrik dan baterai; teknologi CCS dan CCUS; solusi berbasis alam dan ekosistem; serta pengembangan bisnis pasar karbon.

    “Kedua pilar tersebut diperkuat dengan penyempurnaan Peta Jalan NZE Pertamina, yang saat ini tengah dikembangkan berbasis pada pendekatan ilmiah, strategi bisnis, dan pertimbangan finansial,” ungkap Fadjar.

    Roadmap ini dirancang agar selaras dengan standar pelaporan global seperti International Financial Reporting Standards (IFRS S1 dan S2) dan nasional seperti Standar Pengungkapan Keberlanjutan (PSPK 1 dan 2), guna memastikan integrasi penuh antara agenda keberlanjutan dan dampak finansial, sekaligus memperkuat kesiapan Pertamina dalam mengakses skema pembiayaan iklim (climate finance).

    Sebagai bentuk konkret dari langkah strategis ini, Pertamina akan menyelenggarakan Workshop ‘Mengakselerasi Bisnis Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Energi Nasional’.

    Kegiatan ini akan menandai peluncuran proses penyempurnaan Peta Jalan NZE serta peresmian Universitas Pertamina Sustainability Center, yang akan berfungsi sebagai pusat inovasi, riset, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam mendukung transisi energi nasional.

    “Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari upaya integratif Pertamina untuk menjawab tantangan global, sekaligus memimpin arah transformasi energi nasional,” ujar Fadjar.

    Upaya Pertamina ini juga sejalan dengan Asta Cita poin 2 dan 8 dari Pemerintahan Presiden Prabowo, yang menekankan pentingnya swasembada energi dan pembangunan berkelanjutan.

    Selain itu, penyelarasan roadmap NZE juga mendukung salah satu dari lima sasaran utama Visi RPJPN 2025-2045, yaitu pembangunan berkelanjutan menuju NZE.

    Dalam konteks global, Pertamina turut merespons aspirasi Pemerintah Indonesia pasca COP29 yang menekankan pentingnya definisi, klasifikasi, dan peluang kerja sama internasional dalam pembiayaan iklim dan perdagangan karbon.

    Melalui roadmap yang terintegrasi dan pendekatan kolaboratif, Pertamina memperkuat posisinya dalam diplomasi iklim internasional serta membuka peluang investasi hijau masa depan.

    “Pertamina percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tujuan, tetapi fondasi utama transformasi bisnis yang resilien, kompetitif, dan berdaya saing global,” tegas Fadjar.

    (prf/ega)

  • Pertamina Raih Fortune Global, Dorong Asta Cita Energi Nasional

    Pertamina Raih Fortune Global, Dorong Asta Cita Energi Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Masuknya PT Pertamina (Persero) pada peringkat 171 dalam daftar 500 perusahaan dunia dengan kinerja terbaik oleh Majalah Fortune Global, semakin mendorong perusahaan negara ini untuk meningkatkan perannya dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, pada tingkat regional Juni 2025 lalu, Pertamina juga masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 dan menempati posisi ke-3 perusahaan terbaik di Asia Tenggara.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan penilaian terhadap Pertamina sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik tidak hanya terlihat pada kinerja keuangan perusahaan yang positif.

    Pada kinerja operasional, Pertamina juga mampu membuktikan ketangguhannya melalui peningkatan produksi minyak dan gas nasional. Pada tahun 2024, Pertamina mencatat produksi Migas mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

    “Di sektor hulu Migas, Pertamina telah berkontribusi sebesar 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional. Dengan capaian produksi Migas tersebut, Pertamina menunjukkan perannya dalam Asta Cita yakni mewujudkan swasembada energi,”ujar Fadjar.

    Selain produksi Migas, dukungan Pertamina terhadap target swasembada energi juga terjabarkan pada program pengembangan energi hijau. Sepanjang 2024, Pertamina terus meningkatkan produksi energi bersih dan reliable mencapai 2,502.12 MW.

    “Upaya Pertamina meningkatkan energi hijau sejalan dengan tren dunia menuju transisi energi sekaligus dapat meningkatkan bauran energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional di masa depan,”imbuh Fadjar.

    Menurut Fadjar, di tengah dinamika global dan tantangan untuk industri migas yang tidak mudah, pengakuan masyarakat internasional terhadap pencapaian Pertamina menjadi harapan dan modal penting yang memotivasi seluruh Perwira Pertamina untuk memberikan kinerja terbaiknya pada tahun-tahun mendatang.

    “Apresiasi yang terlihat pada penilaian Fortune Global 500 dan Southeast Asia 500 menjadi bekal Pertamina untuk melanjutkan strategi pertumbuhan ganda agar tetap dapat meningkatkan kinerja dan mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo,”pungkas Fadjar.

    Strategi pertumbuhan ganda (Dual Growth Strategy) yakni menjaga ketahanan energi nasional dengan menjalankan bisnis eksistingnya, serta strategi kedua yakni mendorong bisnis energi terbarukan atau bisnis rendah karbon.

    “Melalui strategi tersebut, Pertamina optimistis mampu menavigasi tantangan dan dinamika global yang dihadapi oleh industri migas, sekaligus pencapaian swasembada energi,” jelasnya.

  • Tumbuhkan Cinta Lingkungan, Pertamina Ajak Siswa SD Tanam Mangrove

    Tumbuhkan Cinta Lingkungan, Pertamina Ajak Siswa SD Tanam Mangrove

    Jakarta

    Pertamina melalui Pertamina International Shipping melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ‘BerSEAnergi untuk Laut’ Marine BiodiverSEAty berupa penanaman dua puluh ribu pohon mangrove pada Minggu (27/7). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2025 dan Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli 2025.

    Berlokasi di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH Sigit Reliantoro, Direktur Utama Surya Tri Harto beserta jajaran Direksi dan Manajemen Pertamina International Shipping, Corporate Secretary Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.

    Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan Edukasi Blue Carbon, Aktivitas “Pohon Harapan”, Showcase UMKM Ekonomi Biru. Melibatkan anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri Kalibaru 01 Pagi dan Sekolah Dasar Mutiara 02, relawan dari Perwira lingkungan Subholding Integrated Marine Logistic, Komunitas Electric Riding Club serta penggiat lingkungan Nadine Chandrawinata.

    Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Surya Tri Harto mengatakan, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus berusaha memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat dengan berkomitmen menjaga lingkungan, salah satunya dengan membangun ekosistem mangrove di wilayah pesisir Tangerang.

    “Pertamina International Shipping mengusung slogan Energizing The Ocean yang memastikan bahwa setiap kegiatan terkait pengangkutan energi di laut dapat membawa manfaat bagi lingkungan dengan tidak merusak ekosistem yang ada, salah satunya dengan penanaman dua puluh ribu pohon mangrove di wilayah ini,” ujar Surya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

    Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang selalu bersama Pertamina untuk terus menjaga lingkungan sekitar dan mengapresiasi pelaksanaan program TJSL yang dilakukan oleh Pertamina International Shipping yang bersama masyarakat mewujudkan cita-cita membentuk alam yang lestari.

    “Yang menjadi dasar melakukan penanaman pohon mangrove adalah melestarikan lingkungan hidup. Mengingat lokasi-lokasi operasional Pertamina beririsan dengan wilayah pesisir. Untuk itu, Pertamina beserta seluruh anak perusahaannya bertekad akan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan,” ucap Arya.

    “Kami berharap, target nasional bisa dicapai dengan kerja sama berbagai pihak termasuk Pertamina International Shipping. Program penanaman pohon mangrove, juga bermanfaat secara ekonomi sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat di wilayah pesisir,” ungkap Sigit.

    Selain menanam mangrove, banyak kegiatan seru lainnya yang dilakukan bersama, seperti Wishing Trees yaitu kegiatan menulis harapan tentang lingkungan bersama anak-anak untuk digantungkan di pohon mangrove yang ditanam, Edukasi Blue Carbon yaitu edukasi interaktif mengenai ekosistem blue carbon khususnya mangrove kepada anak-anak peserta acara dan Showcase Blue UMKM yaitu showcase produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan Subholding Integrated Marine Logistic berupa olahan mangrove.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan Pertamina merupakan wujud nyata mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di bidang aksi iklim dan ekosistem laut, yaitu poin nomor 13 – Penanganan Perubahan Iklim dan poin nomor 14 – Ekosistem Lautan.

    “Pertamina berkomitmen menjadi perusahaan berkelanjutan, tak hanya menjaga keberlanjutan bisnis namun juga memiliki dampak positif bagi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan yang sehat,” tutupnya.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (akn/ega)

  • Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Juli 2025

    Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina Nasional 27 Juli 2025

    Pertamina Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina
    Penulis
    KOMPAS.com
    – 
    Pertamina
    Eco RunFest 2025 ke 12 tahun akan digelar pada 23 November 2025 di Istora Senayan Jakarta.
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah setia membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina ataupun berbelanja Bright Store dengan menggunakan aplikasi
    MyPertamina
    .
    “Apresiasi bagi masyarakat dan pelanggan Pertamina berupa poin yang dapat ditukar dengan tiket Pertamina Eco Run dan juga Energizing Music Festival, bagi setiap transaksi pembelian melalui MyPertamina,” jelas Fadjar.
    Kini, masyarakat dapat menukarkan poin yang dikumpulkan untuk mendapatkan tiket
    Pertamina Eco RunFest
    2025 dan Energizing Music Festival 2025 secara gratis.
    “Cukup buka aplikasi MyPertamina, pilih menu “Tukar Poin”, dan klaim voucher tiket sesuai kategori yang diinginkan,” kata Fadjar.
    Demikian pula, lanjut Fadjar, jumlah persyaratan pengumpulan poin untuk ditukar dengan voucher tiket gratis 1,5K Family Run Pertamina Eco RunFest 2025 sejumlah 8.000 poin.
    Bagi pelanggan yang memiliki jumlah 9.000 poin juga berkesempatan mendapatkan voucher tiket gratis 5K Fun Run Pertamina Eco RunFest 2025.
    Selain itu, Pelanggan juga dapat menukarkan voucher tiket Energizing Music Festival 2025 jika mencapai jumlah 15.000 poin.
    “Program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan yang setia dan mendukung gaya hidup sehat, ramah lingkungan,” ucap Fadjar.
    Menurutnya, melalui program tukar poin ini, Pertamina ingin mengajak masyarakat untuk menikmati pengalaman berharga bersama Pertamina, sekaligus mengedukasi pentingnya gaya hidup aktif dan berkelanjutan.
    Pertamina Eco RunFest merupakan ajang lari yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pertamina.
    Mengusung tema Energizing The Unity, Pertamina menggabungkan semangat gaya hidup sehat dengan kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan fun run serta berbagai program edukasi dan program pendakian.
    “Segera unduh dan registrasi di aplikasi MyPertamina, kumpulkan poinnya, dan tukarkan dengan tiket Pertamina Eco RunFest 2025, kuota dan periode terbatas hingga 30 Juli 2025,” ujar Fadjar.
    Informasi lebih lanjut seputar Pertamina Eco RunFest 2025, silahkan kunjungi website
    www.pertaminaecorunfest.com
     maupun platform media sosial @
    pertamina
    .ecorunfest
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mantap! Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

    Mantap! Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina Group melalui Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi masyarakat sekitar wilayah operasi Refinery Unit (RU) V Balikpapan dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025.

    Bantuan ini diberikan pada kegiatan kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina, di Pemukiman Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 25 Juli 2025.

    Sebanyak 200 paket seragam dan perlengkapan sekolah serta 200 paket makanan tambahan diberikan secara simbolis dari Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu kepada perwakilan siswa-siswi Tingkat SD dan SMP Pemukiman Kampung Atas Air.

    Bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina untuk memberi motivasi agar lebih bersemangat dan unggul, sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Komisaris PT Pertamina (Persero) Nanik S Deyang mengungkap apresiasi karena Pertamina memiliki perhatian terhadap warga sekitar wilayah operasi khususnya RU V Balikpapan. Ia berharap anak-anak Kampung Atas Air ke depan memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah.

    “Pertamina memiliki perhatian besar terhadap masyarakat dan peduli pada masa depan anak Indonesia. Siapa tahu dari Kampung Atas Air ini ada anak-anak yang bisa menjadi komisaris atau direksi Pertamina di masa mendatang. Insyaallah anak-anak di Kampung Air selalu menjadi perhatian Pertamina,” ujarnya dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Selain itu, Pertamina Group melalui PT Kilang Pertamina Internasional juga menyerahkan bantuan untuk Program Karindangan dan Program Gerakan Terpadu Aksi Kelola Sampah (GERTAK SAMPAH) dengan memberikan drop box yang berkolaborasi dengan start-up di bidang lingkungan, Ciroes. Program GERTAK SAMPAH menjadi wujud kepedulian PT KPI RU V Balikpapan dalam mengurangi sampah di laut dan membentuk kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.

    Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengapresiasi kehadiran Dewan Komisaris dan manajemen Pertamina di wilayah Kilang Balikpapan.

    Kunjungan juga dilakukan ke Program Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL) yang merupakan program pendidikan luar sekolah bagi anak-anak Kampung Atas Air di Kelurahan Margasari. Pada program ini anak-anak tidak hanya belajar berhitung dan bercerita, tetapi belajar tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu di perpustakaan Cahaya Ilmu dan diikuti oleh 35 anak. 

    PT KPI RU V Balikpapan juga berupaya memberi dukungan untuk revitalisasi perpustakaan dan menambah fasilitas pendukung lainnya.

    “Hari ini kita ingin memperkenalkan apa saja yang sudah kita laksanakan di Ring 1 di Kilang Balikpapan. Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi manajemen Pertamina untuk berinteraksi dengan masyarakat, sehingga bisa berdiskusi, saling memberi masukan, dan meningkatkan harmoni antara Pertamina dengan masyarakat,” kata Rudi.

    Salah satu penerima manfaat siswa SMP Siti Maesaroh merasa senang karena Pertamina memberikan seragam dan peralatan sekolah. Ia berharap program ini akan terus ada agar semakin banyak siswa sekolah yang semangat belajar.

    “Saya senang Pertamina berikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah. Semoga dengan seragam dan perlengkapan sekolah ini saya dapat belajar lebih baik serta menggapai prestasi,” ujarnya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di Kampung Atas Air, Pertamina berharap dapat mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan pembangunan desa.

    “Pertamina memiliki perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Fadjar.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Juli 2025

    Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan Nasional 26 Juli 2025

    Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Pertamina
    Group melalui
    subholding refining and petrochemical
    PT Kilang Pertamina Internasional memperingati
    Hari Anak Nasional
    2025 dengan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada masyarakat sekitar wilayah operasi Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
    Bantuan tersebut diberikan pada kegiatan kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina di Pemukiman Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (25/7/2025).  
    Sebanyak 200 paket seragam dan perlengkapan sekolah serta 200 paket makanan tambahan diberikan secara simbolis oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu kepada perwakilan siswa-siswi Tingkat SD dan SMP Pemukiman Kampung Atas Air.
    Bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina untuk memberi motivasi bagi generasi anak agar lebih bersemangat dan unggul sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
    Komisaris
    PT Pertamina
    (Persero) Nanik S Deyang mengungkapkan rasa bangga karena Pertamina memiliki perhatian terhadap warga sekitar wilayah operasi khususnya RU V Balikpapan.
    Ia berharap, anak-anak Kampung Atas Air ke depan memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah.
    “Pertamina memiliki perhatian besar terhadap masyarakat dan peduli pada masa depan anak Indonesia. Siapa tahu, dari Kampung Atas Air ini, ada anak-anak yang bisa menjadi komisaris atau direksi Pertamina di masa mendatang. Insyaallah, anak-anak di Kampung Air selalu menjadi perhatian Pertamina,” ujar Nanik dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/7/2025). 
    Pertamina Group melalui PT Kilang Pertamina Internasional juga menyerahkan bantuan untuk Program Karindangan dan Program Gerakan Terpadu Aksi Kelola Sampah (GERTAK SAMPAH) dengan memberikan
    drop box
    yang berkolaborasi dengan
    start-up
    di bidang lingkungan, yakni Ciroes.
    Program GERTAK SAMPAH menjadi wujud kepedulian PT KPI RU V Balikpapan dalam mengurangi sampah di laut dan membentuk kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.
    Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengapresiasi kehadiran Dewan Komisaris dan manajemen Pertamina di wilayah Kilang Balikpapan. 
    Kunjungan juga dilakukan ke Program Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL) yang merupakan program pendidikan luar sekolah bagi anak-anak Kampung Atas Air di Kelurahan Margasari.
    Pada program tersebut, anak-anak tidak hanya belajar berhitung dan bercerita, tetapi juga tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu di perpustakaan Cahaya Ilmu dan diikuti oleh 35 anak.
    PT KPI RU V Balikpapan juga berupaya memberi dukungan untuk revitalisasi perpustakaan dan menambah fasilitas pendukung lainnya. 
    “Hari ini, kami ingin memperkenalkan apa saja yang sudah kita laksanakan di Ring 1 di Kilang Balikpapan. Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi manajemen Pertamina untuk berinteraksi dengan masyarakat sehingga bisa berdiskusi, saling memberi masukan, dan meningkatkan harmoni antara Pertamina dengan masyarakat,” kata Rudi. 
    Salah satu penerima manfaat siswa SMP Siti Maesaroh merasa senang Pertamina bisa memberikan seragam dan peralatan sekolah.
    Ia berharap, program ini akan terus ada agar semakin banyak siswa sekolah yang semangat belajar. 
    “Saya senang, Pertamina berikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah. Semoga dengan seragam dan perlengkapan sekolah ini, saya dapat belajar lebih baik serta menggapai prestasi,” ujar Siti. 
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di Kampung Atas Air, Pertamina dapat turut mendukung program Asta Cita pemerintah dalam meningkatkan pembangunan desa.
    “Pertamina memiliki perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Fadjar.
    Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target
    net zero emission
    (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (
    SDGs
    ).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.