Tag: Djoko Santoso

  • Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024

    Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) hari ini menyelenggarakan Pertamina EcoRunFest 2024 yang diramaikan oleh puluhan ribu peserta. Mengusung tema Energizing the Change, acara ini menjadi ajang lari karbon netral pertama yang mendukung upaya dekarbonisasi di Indonesia.

    Turut hadir melepas peserta lari kategori 5k yakni Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Komisaris Pertamina Bambang Suswanto Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan kegiatan ini turut mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan karbon netral.

    Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024, Minggu (24/11/2024). Foto: Anisa Indraini/detikcom

    “Kegiatan Pertamina EcoRunFest 2024 dapat berdampak kebermanfaatan terhadap lingkungan maupun masyarakat, karbon yang dihasilkan akan kembali menjadi netral sehingga bebas karbon atau karbon netral,” kata Fadjar.

    Ajang ini bertujuan untuk mencapai status karbon netral, di mana jumlah emisi karbon yang dihasilkan sebanding dengan jumlah yang diserap kembali. Seluruh emisi ini diklaim dihitung dengan akurat menggunakan sistem dari aplikasi perhitungan karbon karya perwira Pertamina dengan nama Greenomina.

    Berdasarkan catatan Pertamina, terdapat sebanyak 21 ribu peserta berpartisipasi dengan berbagai kategori lari yakni 21K Half Marathon, 10K Run, 5K Fun Run, dan 1,5K Family Run. Kegiatan ini disebut berpotensi mengurangi emisi sebesar 1.533 ton CO2e dengan rata-rata per orangnya menghasilkan 73 KgCo2e dari transportasi peserta, limbah atau sampah makanan, penggunaan energi dan air selama kegiatan.

    Selain itu, kegiatan EcoRunFest juga mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Pertamina turut menghadirkan puluhan UMKM-UMKM yang tersedia di Eco Market, serta Eco Stamp dan Eco Print Art pada kegiatan EcoRunFest 2024.

    “Selain kebermanfaatan untuk lingkungan dan masyarakat, melalui kegiatan ini, Pertamina juga memberikan dampak kebermanfaatan UMKM untuk meningkatkan UMKM Indonesia,” terang Fadjar.

    Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024, Minggu (24/11/2024). Foto: Anisa Indraini/detikcom

    Selain itu, menghadirkan Energizing Music Festival yang menampilkan musisi lintas genre di tiga panggung utama, termasuk penampilan dari Happy Asmara, Hivi, Tipe-X, Tiara Andini, Tulus, Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, Mahalini, Juicy Luicy, Feel Koplo, Vidi Aldiano, Nadin Amizah, Reality Club, dan Vierratale. Pengunjung juga dapat mengikuti berbagai Eco Workshop yang menampilkan kreativitas berwawasan lingkungan dan terbuka untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

    (aid/rrd)

  • Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 November 2024

    Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional 21 November 2024

    Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
    Penulis
    KOMPAS.com 

    Pertamina
    melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program Perkasa Bumiku.
    Kegiatan itu dilangsungkan di Desa Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten
    Indramayu
    , wilayah operasi Pertamina Gas Operation West Java Area (OWJA), Kamis (14/11/2024).
    Fokus utamanya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait energi berkelanjutan dalam Program
    Desa Energi Berdikari
    (
    DEB
    ) Pertamina.
    Pada program itu, terdapat dua instalasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total sebesar 7,7 kWp dan kapasitas baterai 10 kWh digunakan untuk mesin pompa pengairan sawah seluas 30 hektar.
    Instalasi itu dapat menyelesaikan permasalahan petani terkait kurangnya irigasi air yang semula hanya bisa membantu panen sekali dalam setahun, menjadi dua kali dalam setahun. Instalasi ini juga bisa membantu penanaman palawija sebagai tanaman tambahan.
    Selain itu guna menunjang peralatan pompa air yang bisa meningkatkan debit air di lokasi yang lain, Pertamina Gas OWJA juga menerapkan inovasi sosial berupa pemanfaatan Painem (Vespa Nanem).
    Inovasi itu digunakan oleh para petani untuk dapat menjangkau petak pertanian yang cukup jauh dari sumber pengairan untuk dapat mendapatkan pengairan yang maksimal menggunakan pipa dan pompa BBG
    portable
    .
    Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas program tersebut. Pihaknya berkolaborasi dengan Pertamina Gas dalam mewujudkan swasembada pangan masyarakat dan meningkatkan hasil panen para petani.
    “Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan berdampak semakin luas,” ujar Rusyad melalui siaran persnya, Kamis (21/11/2024).
    Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas Indra P Sembiring menyampaikan, hal tersebut merupakan kolaborasi yang baik antara Pertamina Gas dan masyarakat, khususnya terkait mitigasi perubahan iklim.
    “Dan juga bagaimana dapat menjaga alam ini tetap terjaga dengan memanfaatkan EBT untuk pertanian ini. Pada akhirnya, program ini bisa berdampak luas untuk kesejahteraan masyarakat di sini,” ungkapnya.
    Adapun Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program itu.
    Menurutnya, program tersebut telah membantu mewujudkan swasembada pangan rumah tangga dan dapat menjadi penggerak ekonomi desa.
    “Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 2 (Mengakhiri Kelaparan), poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim),” ungkapnya.
    Pertamina terus memperluas penggunaan energi bersih berbasis perdesaan melalui Desa Energi Berdikari (DEB).
    Hingga saat ini sudah terdapat 125 Desa Energi Berdikari Pertamina yang didukung oleh masyarakat maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia. 
    Fadjar menambahkan, dalam menjalankan program DEB, Pertamina tidak hanya melakukan pemasangan infrastruktur energi bersih untuk membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan energi bersih agar memberikan manfaat optimal bagi pengembangan ekonomi.
    Selain mendukung swasembada energi, DEB juga berperan penting dalam mengurangi emisi sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emison (NZE) pada 2060.
    Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.493 ton Co2eq.
    Hal itu berdampak terhadap capaian SDGs serta sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung Go Green, UMKM Diajak Lebih Ramah Lingkungan

    Dukung Go Green, UMKM Diajak Lebih Ramah Lingkungan

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menerapkan praktik ramah lingkungan (go green) dalam menjalankan bisnisnya sehingga mampu bersaing di pasar dan ikut menjaga lingkungan. Salah satunya dengan menghadirkan kurikulum Go Green dalam program Pertamina UMK Academy 2024.
     
    Para peserta UMK Academy memperoleh tugas untuk mempraktikkan langsung prinsip go green baik dalam proses produksi, pemasaran hingga optimalisasi manajemen sampah dan limbah produksi. Tugas ini memicu munculnya ide-ide baru dari para peserta, bahkan memberi nilai tambah pada limbah yang biasanya dibuang.
     
    Salah satunya peserta Pertamina UMK Academy 2024 asal Palembang yaitu pemilik Jamajama Project Prasetyo Fajar. Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain sejak Oktober 2024 bekerja sama dengan Yayasan Satu Amal Indonesia untuk pemberdayaan ibu-ibu di daerah pinggiran Kota Palembang untuk pembuatan keset kaki dari kain bekas.
    “Selama bulan Oktober sudah melakukan pengiriman limbah kain sebanyak dua kali dengan jumlah sekitar tujuh karung. Sebelumnya, beberapa kali kami juga sempat memberikan limbah kain ini kepada ibu-ibu PKK dan lainnya,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 November 2024.
     
    Tak berhenti di situ, hasil produksi keset tersebut dibeli oleh Jamajama Project lalu dijual kembali ke konsumen. “Ini sangat membantu ekonomi ibu-ibu, sambil nunggu anak-anak sekolah PAUD, mereka kerjain itu bisa dapat 1 keset. Mengisi waktu luang sambil menghasilkan uang,” ungkapnya.
     

     
    Kreativitas serupa juga dilakukan para peserta Pertamina UMK Academy 2024 lainnya. Misalnya produsen cokelat bermerek Memukao asal Temanggung, Uniaga yang berinovasi dengan menghadirkan produk sabun cuci tangan cair dari olahan kulit kakao yang selama ini menjadi limbah.  
     
    Nabila Art Gallery, produsen lampu hias aromaterapi di Sidoarjo mengolah limbah PVC untuk menghadirkan produk kreatif pengharum ruangan. Sementara Rumah Tamadun dari Rokan Hilir menyulap minyak jelantah menjadi aneka produk ekonomis seperti lilin aromaterapi, sabun mandi dan parfum padat.
     
    Peserta lainnya, Kelana Coffee di Lombok Timur memilih menggunakan sampah kopi hasil roastingnya menjadi pupuk kompos. Kemudian Kopi Kalimantan mengelola limbah menjadi produk baru yaitu teh Gaharu dan wedang Gaharu.
     
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina berperan aktif memberdayakan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Tak berhenti di situ, Pertamina juga mengajak seluruh pihak termasuk para pelaku UMKM untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 
     
    “Dunia, termasuk Indonesia sedang dihadapkan oleh beberapa tantangan yang berkaitan dengan isu lingkungan, dimulai dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, polusi udara dan air, hingga persoalan sampah dan limbah di antaranya plastik, pakaian hingga limbah makanan,” kata dia.  
     
    Pertamina UMK Academy mendorong para pelaku UMK berinovasi dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan ke tingkat internasional. Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” dengan pengembangan utama, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global.
     
    “Kurikulum Go Green dihadirkan dalam Pertamina UMK Academy agar UMK semakin memahami pentingnya mengadopsi green karena citra perusahaan bisa meningkat sehingga mampu mengoptimalisasi pemasaran untuk memenangkan pasar,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Pertamina ajak peserta UMK Academy 2024 terapkan praktik hijau

    Pertamina ajak peserta UMK Academy 2024 terapkan praktik hijau

    Tugas yang diberikan tersebut memicu munculnya ide-ide baru dari para peserta dan bahkan memberi nilai tambah pada limbah yang biasanya mereka buangJakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) mengajak pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) bertransformasi menerapkan praktik ramah lingkungan atau hijau agar mampu bersaing di pasar sekaligus ikut menjaga lingkungan dengan menghadirkan kurikulum Go Green dalam program Pertamina UMK Academy 2024.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan selain Go Green, para peserta UMK Academy mempraktikkan langsung prinsip hijau baik dalam proses produksi, pemasaran, hingga optimalisasi manajemen sampah dan limbah produksi.

    “Tugas yang diberikan tersebut memicu munculnya ide-ide baru dari para peserta dan bahkan memberi nilai tambah pada limbah yang biasanya mereka buang,” ujarnya.

    Peserta Pertamina UMK Academy 2024 asal Palembang, Sumsel, Prasetyo Fajar, pemilik Jamajama Project, yang bergerak di bisnis fesyen, mengatakan berawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, dirinya merintis program pemanfaatan limbah kain sejak Oktober 2024.

    Salah satu bentuknya adalah pembuatan keset kaki dari kain bekas, yang mana Jamajama menjadi penyuplai bahan kainnya.

    Selanjutnya, hasil produksi keset tersebut dibeli oleh Jamajama untuk dijual kembali.

    “Ini sangat membantu ekonomi ibu-ibu, sambil menunggu anak-anak sekolah PAUD, mereka kerja dan itu bisa dapat satu keset. Mengisi waktu luang sambil menghasilkan uang,” sebutnya.

    Peserta Pertamina UMK Academy 2024 lainnya, produsen cokelat asal Temanggung, Jateng, Uniaga berinovasi menghadirkan produk sabun cuci tangan cair dari olahan kulit kakao yang selama ini menjadi limbah.

    Nabila Art Gallery, produsen lampu hias aromaterapi di Sidoarjo mengolah limbah PVC untuk menghadirkan produk kreatif pengharum ruangan.

    Sementara, Rumah Tamadun dari Rokan Hilir mengubah minyak jelantah menjadi aneka produk ekonomis seperti lilin aromaterapi, sabun mandi, dan parfum padat.

    Peserta lainnya, Kelana Coffee dari Lombok Timur memilih menggunakan sampah kopi hasil roasting menjadi pupuk kompos.

    Ronald Moreno, peserta Pertamina UMK Academy 2024, menciptakan produk baru seperti aksesoris, produk daur ulang dari kain perca, sisa kain batik. “

    “Secara jangka panjang penggunaan material yang lebih ramah lingkungan atau mengadopsi proses produksi yang lebih bersih dapat membantu menjaga kualitas lingkungan, yang pada akhirnya menguntungkan masyarakat luas,” tutur pemilik bisnis fesyen tersebut.

    Sedangkan, Berkah Krawu Indonesia membuat kemasan khusus dari besek mini untuk membungkus makanannya sebagai pengganti kertas minyak.

    Fadjar menambahkan sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga berperan aktif memberdayakan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Pertamina juga mengajak seluruh pihak termasuk para pelaku UMKM untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    “Dunia, termasuk Indonesia sedang dihadapkan oleh beberapa tantangan yang berkaitan dengan isu lingkungan, di mulai dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, polusi udara dan air, hingga persoalan sampah dan limbah di antaranya plastik, pakaian hingga limbah makanan,” kata dia.

    Pertamina UMK Academy dihadirkan Pertamina bertujuan untuk mendorong para pelaku UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.

    Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” itu memiliki kurikulum utama, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.

    “Kurikulum Go Green dihadirkan dalam Pertamina UMK Academy agar UMK semakin memahami pentingnya mengadopsi green karena citra perusahaan bisa meningkat sehingga mampu mengoptimalisasi pemasaran untuk memenangkan pasar,” sebut Fadjar.

    Baca juga: Produk UMKM binaan Pertamina diminati di Indonesia Week Hong Kong 2024
    Baca juga: Pertamina kembangkan UMKM perempuan lewat Program PFpreneur

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina siapkan 5,7 miliar dolar AS untuk EBT hingga 2029

    Pertamina siapkan 5,7 miliar dolar AS untuk EBT hingga 2029

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina mengalokasikan 5,7 miliar dolar AS hingga 2029 untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT), mempercepat transisi energi hijau, dan memperkuat ketahanan energi nasional menuju masa depan berkelanjutan.

    “Pertamina menyiapkan 8 persen dari total belanja investasinya hingga tahun 2029, atau sekitar 5,7 miliar dolar AS untuk pengembangan energi baru dan terbarukan,” kata Chief Executive Officer Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) John Anis dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    John menyampaikan hal itu di Indonesia Pavilion Conference of the Parties (COP) UN Climate Change Conference ke-29 di Baku, Azerbaijan.

    Dia menuturkan bahwa energi baru dan terbarukan yang dikembangkan dengan anggaran tersebut mencakup geothermal, bioetanol, hidrogen hijau, tenaga surya, tenaga angin, tenaga biomass, baterai, dan bisnis karbon.

    “Investasi yang disiapkan Pertamina cukup besar dalam pengembangan EBT. Hal ini bagian dari komitmen kuat Pertamina untuk mendukung enhanced nationally determined contribution Indonesia. Kami percaya bahwa untuk mendukung target besar diperlukan terobosan-terobosan,” ujar John.

    Investasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis rendah emisi Pertamina sekaligus mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060.

    Setidaknya ada 4 target agresif Pertamina hingga tahun 2029 untuk mendukung ini, antara lain 60 juta kilo liter (KL) penjualan bahan bakar nabati, 5,5 KL produksi petrokimia, 1,4 gigawatt (GW) kapasitas terpasang geothermal, dan 1,5 juta ton setara CO2 penurunan emisi melalui CCS/CCUS.

    Implementasi BBN telah diinisiasi dengan baik oleh Pertamina dengan menyediakan produk biodiesel untuk masyarakat sejak tahun 2015, dan saat ini Pertamina juga mendukung pemerintah dengan mengembangkan bensin ramah lingkungan berbasis bioetanol.

    Melalui proyek uji coba, tahun lalu Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 yang mencampur bensin dengan bioetanol 5 persen.

    Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina NRE, juga bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara akan menginisiasi Pembangunan pabrik bioetanol di Banyuwangi dengan kapasitas produksi 30 ribu KL per tahun.

    Untuk geothermal, saat ini kapasitas terpasang mencapai 672 megawatt (MW). Setelah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Februari 2023, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk agresif menangkap peluang untuk pengembangan geothermal dengan target kapasitas terpasang menjadi dua kali lipat pada tahun 2029.

    Komitmen Pertamina untuk mendukung target net zero emission pemerintah tidak main-main. Terbukti dari penurunan emisi yang sudah terealisasi pada periode 2020-2023 mencapai 8,5 juta ton setara CO2 atau menurun 34 persen dari cakupan 1 dan 2.

    Implementasi serius Pertamina dalam aspek environmental, social, and governance (ESG) juga tercermin dari skor ESG yang mencapai 20,7 yang penilaiannya dilakukan oleh lembaga pemeringkat ESG skala global. Skor ini memposisikan Pertamina sebagai yang pertama di sub-industri minyak dan gas terintegrasi.

    “Strategi korporat Pertamina mencerminkan dukungan yang kuat terhadap transisi energi. Namun tentu komitmen kuat saja tidak cukup. Diperlukan juga dukungan kuat dari semua stakeholder untuk bisa bersama-sama mewujudkan dekarbonisasi nasional,” tambah John.

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina berupaya memperkuat posisi Indonesia dalam aksi global menghadapi perubahan iklim.

    “Kami ingin menjadi pionir dalam transisi energi, berkontribusi nyata dalam upaya keberlanjutan, dan menjadi katalisator bagi Indonesia dalam mencapai masa depan energi yang lebih hijau,” kata Fadjar.

    Melalui berbagai forum dan kolaborasi ini, Pertamina ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk memimpin di panggung global dalam mitigasi perubahan iklim.

    Tidak saja memiliki aspirasi besar dalam mendukung net zero emission, lanjut Fadjar, Pertamina secara konsisten mewujudkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan energi nasional.

    Menurutnya, hal itu terwujud dalam strategi pertumbuhan ganda Pertamina, di mana di satu sisi Pertamina memaksimalkan pertumbuhan bisnis eksisting, yaitu minyak dan gas, dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan energi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dirut Pertamina Ajak Perwira Jadi Pejuang Ketahanan-Kedaulatan Energi

    Dirut Pertamina Ajak Perwira Jadi Pejuang Ketahanan-Kedaulatan Energi

    Jakarta

    Memperingati Hari Pahlawan tahun 2024, jajaran Manajemen dan Perwira Pertamina Group menyelenggarakan upacara bendera di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, hari ini. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri.

    Simon menegaskan, sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto, Pertamina adalah sokoguru yang menjadi tumpuan bangsa, untuk itu perwira harus selalu setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia juga kepada Merah Putih.

    “Untuk itu pada kesempatan hari yang bersejarah ini, saya mengajak seluruh perwira, kita semua keluarga besar Pertamina untuk terus memberikan pengabdian terbaik kita semua, agar suatu saat sejarah akan mencatat kita semua sebagai pahlawan-pahlawan, pejuang ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi bagi bangsa Indonesia,” kata Simon dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

    Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi menambahkan, Hari Pahlawan untuk Perwira dimaknai dengan kerja keras, kejujuran, untuk memaksimalkan tugas Pertamina, menjaga energi di Indonesia.

    “Perwira Pertamina, mengemban peran yang sangat penting, untuk memajukan perekonomian di Indonesia melalui energi. Perwira Pertamina harus bersama masyarakat, utamanya tentang pengembangan energi di Indonesia,” ucap Brahmantya.

    Sementara itu Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan peringatan hari pahlawan merupakan momentum kebersamaan manajemen dan perwira, untuk meningkatkan nasionalisme, berkontribusi dan berinovasi membangun sektor energi, memperkuat persatuan dan solidaritas antar perwira.

    “Serta meningkatkan nilai sosial persaudaraan untuk memajukan Pertamina dan Indonesia,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Hari Pahlawan, Dirut Pertamina Ajak Perwira Jadi Pejuang Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Energi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    Hari Pahlawan, Dirut Pertamina Ajak Perwira Jadi Pejuang Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Energi Nasional 10 November 2024

    Hari Pahlawan, Dirut Pertamina Ajak Perwira Jadi Pejuang Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Energi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    –  Memperingati
    Hari Pahlawan
    2024, jajaran manajemen dan perwira
    Pertamina
    Group menyelenggarakan upacara bendera di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
    Hadir secara langsung pembina upacara, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri beserta jajaran direksi dan manajemen Pertamina Group.
    Simon menegaskan, sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto, Pertamina adalah
    soko
    guru yang menjadi tumpuan bangsa. 
    Untuk itu, perwira Pertamina harus selalu setia kepada bangsa dan rakyat indonesia, termasuk kepada merah putih. 
    “Untuk itu, pada kesempatan hari yang bersejarah ini, saya mengajak seluruh perwira, semua keluarga besar Pertamina terus memberikan pengabdian terbaik kita semua,” ujarnya kepada seluruh perwira Pertamina dalam siaran pers.
    Simon menyebutkan, suatu saat sejarah akan mencatat perwira Pertamina semua sebagai pahlawan-pahlawan, pejuang ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi bagi bangsa Indonesia. 
    Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, Hari Pahlawan untuk perwira dimaknai dengan kerja keras, kejujuran, untuk memaksimalkan tugas Pertamina dalam menjaga energi di Indonesia. 
    “Perwira Pertamina mengemban peran yang sangat penting untuk memajukan perekonomian di Indonesia melalui energi,” tegasnya. 
    Dia menyampaikan, perwira Pertamina harus bersama masyarakat, utamanya tentang pengembangan energi di Indonesia.
    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum kebersamaan manajemen dan perwira.
    Keduanya bersama-sama meningkatkan nasionalisme, berkontribusi dan berinovasi membangun sektor energi, memperkuat persatuan dan solidaritas antar perwira, serta meningkatkan nilai sosial persaudaraan untuk memajukan Pertamina dan Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Cara Pertamina Mudahkan Akses Informasi ke Masyarakat

    Ini Cara Pertamina Mudahkan Akses Informasi ke Masyarakat

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan kemudahan akses informasi masyarakat melalui transformasi digital omni channel Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai garda terdepan saluran komunikasi dan informasi Perusahaan.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan transformasi ini merupakan bagian dari pemenuhan keterbukaan informasi publik untuk kemudahan akses informasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Transformasi digital merupakan kunci utama bagi Pertamina dalam meningkatkan layanan kepada publik khususnya pelanggan dan seluruh masyarakat secara cepat, mudah dan efisien,” ujar Fadjar dalam keterangan resmi, Jumat (8/11/2024).

    Dalam menjalankan transformasi digital di bidang layanan informasi, imbuh Fadjar, Pertamina telah melakukan uji coba sistem omni channel PCC 135 yang terintegrasi
    seluruh kanal saluran komunikasi untuk kemudahan akses informasi diantaranya kanal telepon 135, email, sosial media maupun layanan informasi publik yang terintegrasi dalam satu system Omni Channel.

    “Transformasi digital Pertamina diimbangi dengan peningkatan skill dan kemampuan teknis para Agent PCC 135 sehingga bisa melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan ramah sekaligus energi bagi pelanggan. Pelatihan ini sekaligus sebagai soft launching Go Live Omni Channel PCC 135,” terang Fadjar.

    Menurut Fadjar, kebermanfaatan untuk masyarakat merupakan prioritas utama, termasuk kemudahan akses informasi dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat melalui layanan operasional Pertamina.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (dpu/dpu)

  • Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Ajang Lari Karbon Netral Pertama di RI

    Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Ajang Lari Karbon Netral Pertama di RI

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) mengumumkan penyelenggaraan Pertamina Eco RunFest 2024 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada hari Minggu, 24 November 2024. Acara tahunan ini bakal diikuti oleh lebih dari 21 ribu peserta untuk Eco Run maupun Eco Festival.

    Uniknya, acara ini menjadi ajang lari pertama di Indonesia yang mengikuti Carbon Neutral Event, atau perdagangan karbon untuk dekarbonisasi, dengan estimasi pengurangan emisi hingga 876 ton Co2.

    Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi mengungkapkan Pertamina Eco RunFest 2024 tidak hanya sekadar ajang lari, tetapi juga sarana untuk menyebarkan energi positif kepada masyarakat. Di samping itu untuk membentuk kesadaran akan pentingnya sustainable living, atau gaya hidup berkelanjutan guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

    “Dengan tema Energizing the Change, acara Pertamina Eco RunFest 2024 mendorong masyarakat untuk menerapkan hidup yang lebih sehat dan lebih hijau, serta menjaga bumi dengan aksi berkelanjutan melalui beragam aktivitas ramah lingkungan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Hal itu dia sampaikan di acara Press Conference Pertamina Eco RunFest 2024 yang digelar di Jakarta.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan seluruh elemen acara nantinya akan mengusung konsep zero plastics dengan penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah yang baik, serta penyediaan water station untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Memperkuat komitmen tersebut, Pertamina juga mengikutkan event Eco RunFest 2024 dalam Carbon Neutral Event, yakni melakukan perdagangan karbon (carbon credit) dari emisi, yang setelah dihitung dengan perhitungan IDX Carbon, emisi ini diperkirakan mencapai 876 ton CO2. Jumlah karbon yang dihasilkan pada event ini, di antaranya berasal dari penggunaan pesawat para peserta event, penggunaan kendaraan, penggunaan energi selama proses kegiatan, serta perhitungan sampah.

    “Dengan kampanye ramah lingkungan, kami berharap acara ini akan membawa masyarakat dari segala kelompok usia untuk merasakan pengalaman lari yang penuh semangat, sekaligus inspirasi gaya hidup berkelanjutan. Kami juga didukung oleh partner seperti Savoria Group dan Schneider Electric Indonesia yang mendukung konsep sustainable living, yang juga punya semangat sama dalam keberlangsungan bumi dan lingkungan,” tambah Fadjar.

    Sementara itu, pada Eco Fest, terdapat Energizing Music Festival yang menampilkan musisi dari berbagai genre pada tiga panggung besar, diantaranya Happy Asmara, Hivi, Tipe-X, Tiara Andini, Tulus, Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, Mahalini, Juicy Luicy, Feel Koplo, Vidi Aldiano, Nadin Amizah, Reality Club, dan Vierratale. Selain itu, masyarakat dapat mengikuti berbagai kegiatan Eco Workshop berupa kreativitas ramah lingkungan yang dapat diikuti oleh semua kalangan, mulai dari anak hingga dewasa. Serta, beragam tenant dalam area Eco Market, yang menyediakan produk makanan serta minuman, dan produk ramah lingkungan.

    “Kami mengapresiasi dukungan masyarakat pada kegiatan lari yang juga mengusung konsep sustainable living ini, sehingga seluruh tiket Pertamina Eco RunFest 2024 dapat terjual habis melalui aplikasi MyPertamina. Hal ini membuktikan masyarakat memiliki perhatian besar dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Fadjar.

    Fadjar berharap Pertamina Eco Run Fest 2024 dapat mengulang kesuksesan ajang tahun sebelumnya, di mana selain diikuti oleh hampir 20 ribu pelari dan penonton, acara ini juga berhasil mendaur ulang 1.746 Kg sampah.

    “Kami berharap, Pertamina Eco RunFest akan terus berkembang menjadi acara yang dinantikan setiap tahunnya, menjadi bagian dari perubahan positif bagi alam dan lingkungan,” tutup Fadjar.

    Dapatkan informasi lebih lanjut tentang Pertamina Eco Run Fest 2024 pada situs resmi https:// pertaminaecorunfest.com atau Instagram @pertamina.ecorunfest.

    (akn/ega)

  • Bareskrim Tetapkan Eks Direktur Pertamina Luhur Budi Sebagai Tersangka

    Bareskrim Tetapkan Eks Direktur Pertamina Luhur Budi Sebagai Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA — Bareskrim Polri menetapkan eks Direktur Umum Pertamina Luhur Budi Djatmiko (LBD) sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi terkait pembelian tanah di Jakarta Selatan.

    Wadirtipidkor Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa mengatakan tanah yang dibeli itu milik PT SP dan PT BSU seluas 48.279 m2 pada tahun 2013 sampai dengan 2014.

    “Penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri telah menetapkan saudara LBD selaku Direktur Umum PT Pertamina tahun 2012-2014 sebagai tersangka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Arief menjelaskan, kasus ini bermula saat penyusunan anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Pertamina tahun 2013 dengan nilai sebesar Rp 2 triliun.

    RKAP itu disusun untuk untuk pembangunan Gedung Pertamina Energy Tower (PET) sebagai perkantoran PT Pertamina serta seluruh anak perusahaannya. 

    Pembelian tanah di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan itu dilakukan sebanyak empat kali dalam kurun Juni 2013 – Februari 2014.

    Harga tanah seluas Rp48.279 m3 itu ditaksir mencapai Rp35.000.000 per m2 diluar pajak. Sementara untuk membayar jasa Notaris-PPAT Rp1,6 miliar. 

    Hanya saja, penyidik Bareskrim menduga terdapat perbuatan melawan hukum dalam praktik pembelian tanah ini.

    “Bahwa dalam proses pembelian tanah yang dilakukan oleh PT Pertamina, diduga telah terjadi perbuatan melawan hukum,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Bareskrim Polri dan BPK RI telah berkoordinasi bahwa kerugian negara yang ditimbulkan dari kegiatan dugaan korupsi itu mencapai Rp348 miliar.

    Kerugian negara itu didasari oleh pemahalan harga dan pembayaran yang tidak seharusnya berupa jalan milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta seluas 2.553 m2.

    “Bahwa hasil perhitungan kerugian keuangan negara sebagaimana yang  diterbitkan oleh BPK RI adalah berjumlah Rp. 348.691.016.976,” jelasnya.

    Sementara itu VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengemukakan Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim POLRI.

    Perseroan memaparkan bahwa kasus yang menjerat salah satu bekas petingginya itu terjadi pada tahun 2012-2104 yang lalu. Pertamina berharap proses hukum dapat berjalan sesuai aturan berlaku.

    “Dalam menjalankan operasional perusahaan Pertamina senantiasa berkomitmen untuk mengelola bisnis dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG).”