Tag: Djarot Saiful Hidayat

  • 4 Tokoh Diberi Tumpeng Ulang Tahun Megawati, Hendropriyono hingga Boediono Hadir

    4 Tokoh Diberi Tumpeng Ulang Tahun Megawati, Hendropriyono hingga Boediono Hadir

    loading…

    Megawati Soekarnoputri merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Foto/Dok PDIP

    BOGOR – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Di sana, Megawati merayakan bersama keluarga dan sahabat.

    Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Kakak sulungnya, Guntur Soekarnoputra tampak hadir hingga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Tak hanya itu, putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Tak hanya itu, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dengan kedua anaknya.

    Sejumlah sahabat Megawati terlihat hadir di antaranya; Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen.

    Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    Dalam momen perayaan ini, tidak ada acara khusus yang diadakan. Pasalnya, Megawati memang hanya ingin merayakan secara sederhana. Usai doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.

  • Megawati rayakan ulang tahun ke-78 secara sederhana di Batu Tulis

    Megawati rayakan ulang tahun ke-78 secara sederhana di Batu Tulis

    Jakarta (ANTARA) – Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan pertambahan usia yang ke-78 tahun secara sederhana, bersama keluarga inti dan para sahabat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Berdasarkan foto dan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, tampak Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana.

    Tampak pula hadir kakak sulung Megawati yakni Guntur Soekarnoputra, dan juga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Lalu, tampak juga putri Megawati, Puan Maharani dengan kedua anaknya.

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, di antaranya Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, antara lain hadir Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo.

    Selain itu bendahara partai Olly Dondokambey dan wakil Rudianto Tjen. Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani.

    Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    Tidak ada acara perayaan khusus yang diadakan lantaran sejak awal Megawati memang hanya ingin merayakan hariulang tahunnya secara sederhana. Usai melangsungkan doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.yang diawali pemotongan tumpeng.

    Megawati memberi potongan tumpeng ke Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo.

    Guntur terlihat dua kali mencium kening Megawati saat tiba dan usai menerima tumpeng.

    Megawati juga menyumbang dua lagu favoritnya yakni Cinta Hampa yagn dipopulerkan grup musik D’lloyd dan My Way yang dipopulerkan Frans Sinatra. Sesekali Megawati menyelipkan kelakar di bait lagu yang dinyayikannya.

    Usai Megawati bernyanyi, semua ang hadir memberikan tepuk tangan.

    “Bayar dong,” ujar Megawati seraya tertawa.

    Sementara itu di tempat lain, tepatnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Badan Kebudayaan Nasional PDIP menggelar acara “Hari Bahagia Ibu Rakyat; Harmoni Dalam Nada dan Rupa”.

    Kegiatan itu menampilkan stand up comedy, Komunitas Seniman Pasar Seni Ancol, dan Svara Nusantara.

    Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyatakan kader partai seluruh Indonesia ikut merayakan HUT ke-78 Megawati di tempatnya masing-masing. Hadiah yang diberikan para kader adalah Gerakan Menanam Pohon dan Merawat Bumi.

    Kegiatan itu mengejawantahkan ajaran Megawati bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengekspresikan cinta kasih Megawati terhadap pertiwi.

    “Beliau bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden kelima RI. Bagi kami semua, Ibu Megawati sudah seperti Ibu kami sendiri. Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” ujar Hasto Kristiyanto.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua Kali Momen Keakraban Ahok dan Anies

    Dua Kali Momen Keakraban Ahok dan Anies

    Jakarta

    Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan, kembali pamer keakraban. Dua kali sudah keduanya menunjukkan keakraban ke publik.

    Ahok dan Anies sempat menunjukkan kedekatan pada 31 Desember 2024 lalu. Kala itu, keduanya sama-sama mengikuti acara jelang tahun baru di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

    Tak sekadar bertemu, keduanya bahkan menjanjikan adanya kejutan di 2025. Mereka berdua juga sempat tertawa dan tersenyum bersama.

    Usai acara, keduanya ditanya soal apa yang dibahas saat bisik-bisik. “Pak Ahok ditanyain bisikin apa? Saya bilang bisikannya…,” kata Anies sambil memegang Ahok di Balai Kota Jakarta.

    Ahok lalu merespons Anies. Ahok mengaku tak mau membocorkan apa yang dibisikkannya kepada saingannya di Pilkada Jakarta 2017 itu.

    “Bulan depan, tunggu aja,” ucap Ahok sambil mendekat ke arah Anies.

    “Tunggu, tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita,” timpal Anies.

    Anies juga menjawab soal hubungannya dengan Ahok. Dia mengatakan hubungannya dengan Ahok baik-baik saja meski pernah berbeda kubu di Pilkada 2017 dan Pemilu 2024.

    “Kan kalian yang bikin nggak mesra,” ujar Anies sambil tersenyum.

    Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga sempat menimpali. Dia mengatakan ada kejutan yang akan dibuat.

    “Ada kejutan di tahun depan. Pasti ada kejutan,” ujar Djarot.

    Ahok dan Anies Kembali Bertemu

    Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom

    Kedekatan keduanya ternyata tak berhenti sampai di situ. Kemarin, Sabtu (18/1/2025), Ahok dan Anies kembali bertemu. Kali ini mereka bertemu di acara peluncuran buku yang digelar di kawasan fX Sudirman, Jakarta Pusat.

    Pantauan detikcom di lokasi, Anies tiba lebih dulu di lokasi. Dia terlihat mengenakan kemeja lengan pendek berwarna navy atau biru tua.

    Keduanya diketahui memang diagendakan memberi testimoni mengenai buku yang diluncurkan. Buku yang diluncurkan adalah ‘Makanya, Mikir!’, karya Abigail Limuria dan Cania Citta.

    Anies memulai testimoninya lebih dulu sekitar pukul 15.35 WIB. Sedangkan Ahok tiba sesaat setelah Anies memulai testimoninya. Ahok datang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda.

    Dari atas panggung, Anies sempat menyapa Ahok yang baru datang. Dia berkelakar agar Ahok betul-betul mendengar apa yang disampaikannya.

    “Didengerin ya, Pak Ahok,” kata Anies kepada Ahok disambut riuh tepuk tangan penonton

    “Loh nggak, biar nanti nggak sama apa yang disampaikan,” ucap Anies sambil meluruskan.

    Setelah Anies selesai menyampaikan testimoninya, keduanya kembali bersalaman. Mereka terlihat santai mengobrol sambil berbisik. Keduanya juga sempat mengabadikan foto bersama para penulis buku.

    Tak lama, Anies meninggalkan lokasi itu. Dia mengaku hanya bertanya seputar kabar kepada Ahok.

    “Ngobrol apa ya, tanya kabar, gimana awal tahun,” kata Anies saat ditanya perihal obrolannya dengan Ahok.

    Diungkit mengenai kejutan yang pernah disampaikannya saat bersama Ahok, Anies enggan menjawab. Dia meminta hak itu ditanyakan kepada Ahok.

    “Nanti tanya Pak Ahok saja,” ucap Anies.

    Seusai acara, wartawan menanyai Ahok. Kata politikus PDIP tersebut, ini sekaligus menjawab perihal ‘kejutan’ yang dia janjikan saat dia dan Anies bertemu di Balai Kota.

    “Ya kan kejutan ini Januari ketemu berdua di acara pertemuan buku,” kata Ahok. “Ya saya kira, ya kejutannya ya kita sering ketemulah ini.”

    Halaman 2 dari 2

    (maa/imk)

  • Istri berperan bantu karir suami yang berprofesi sebagai ASN

    Istri berperan bantu karir suami yang berprofesi sebagai ASN

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengingatkan para istri dan keluarga berperan penting dalam mendukung karir suami yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Sebab keberhasilan para ASN tidak terlepas dari dukungan istri dan fondasi utamanya adalah dukungan keluarga,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Para istri ASN yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) juga memiliki peran strategis dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya yang terkait dengan pemberdayaan perempuan, penguatan keluarga dan kontribusi sosial.

    “Karena itu, saya mendorong agar program-program kerja yang direncanakan dapat terus menggandeng berbagai elemen masyarakat dan memanfaatkan peluang kemitraan melalui ‘Corporate Social Responsibility’ (CSR),” katanya.

    Menurut dia, kolaborasi masyarakat dan sektor swasta, tidak hanya akan memperluas cakupan manfaat, tetapi juga menciptakan dampak yang lebih signifikan.

    Dalam semangat tersebut, Marullah meyakini DWP Provinsi DKI Jakarta akan mampu menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan program-program pembangunan di Jakarta.

    Marullah dalam kesempatan itu meresmikan Gedung DWP DKI Jakarta di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Dengan diresmikannya gedung ini, saya berharap DWP Provinsi DKI Jakarta semakin solid sebagai organisasi, semakin luas dampak kegiatannya dan semakin inovatif dalam melahirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur dia.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan DKI Jakarta Happy Djarot, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Miftahulloh Tamary dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Faisal Syafruddin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mutasi Januari 2025, 3 Perwira Digeser Irjen Karyoto ke Ditlantas Polda Metro Jaya

    Mutasi Januari 2025, 3 Perwira Digeser Irjen Karyoto ke Ditlantas Polda Metro Jaya

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melakukan mutasi 922 anggotanya yang bertugas di Polda Metro Jaya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 perwira digeser ke Ditlantas Polda Metro Jaya. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melakukan mutasi terhadap 922 anggotanya yang bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 perwira digeser ke Ditlantas Polda Metro Jaya

    Mutasi para perwira tertuang dalam tiga Surat Telegram Nomor ST/9/I/KEP./2025, ST/10/I/KEP./2025, dan ST/11/I/KEP./2025 tertanggal 10 Januari 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rotasi bagian dari penyegaran organisasi. “Benar, rotasi dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujarnya yang dikutip, Rabu (15/1/2025).

    3 Perwira Digeser Irjen Karyoto ke Ditlantas Polda Metro Jaya1. Ipda Ahman Yohan Saputra, dari Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Renmin Ditlantas Polda Metro Jaya mendapat promosi jabatan menjadi Panit 31 Satgatur Ditlantas Polda Metro Jaya menggantikan Iptu Djarot Satoko.

    2. Ipda Abdi Sasono, dari PS Kanit Pamwisata Satpamobvit Polres Metro Jakarta Selatan mendapat promosi jabatan menjadi Kanit 5 Satpur Ditlantas Polda Metro Jaya menggantikan Iptu Dadik Handri Wiratno.

    3. Ipda Nazmi Hyani, dari Pama Polda Metro Jaya mendapat promosi menjadi Pamin 1 Bagbinopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya menggantikan Iptu Teguh Budi Rahardjo.

    (jon)

  • Pemerintah diminta beri variasi menu MBG bagi siswa di Jaksel

    Pemerintah diminta beri variasi menu MBG bagi siswa di Jaksel

    Ini saya rasa, harus dievaluasi

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia daerah pemilihan DKI Jakarta, Happy Farida Djarot meminta pemerintah untuk memberikan variasi menu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai SMA, khususnya di Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Pemberian hari ini mulai PAUD sampai SMA dan menunya ini sama, yang membedakan nilai kalorinya. Ini saya rasa, harus dievaluasi,” kata istri mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Happy Djarot usai menyaksikan program MBG oleh pemerintah pusat untuk anak sekolah di SDN Bangka 01 Pagi di Jakarta, Senin.

    Dia mengatakan gizi dan kalori yang terkandung dalam makanan juga harus diperhatikan sehingga jangan sampai ada anak yang mendapat reaksi alergi.

    “Kadang-kadang anak-anak ini ada alergi. Kita juga harus evaluasi terus agar supaya program ini betul-betul memberikan gizi untuk anak-anak kita,” jelasnya.

    Kemudian, dia juga menyoroti adanya makan bergizi gratis ini juga menjadi tantangan sekolah dan orangtua untuk bisa mengenalkan pola hidup sehat.

    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia daerah pemilihan DKI Jakarta, Happy Farida Djarot meninjau pemberian makan bergizi gratis (MBG) kepada siswa SDN Bangka 01 Pagi, Jakarta, Senin (13/1/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Dia berharap orangtua di rumah juga mampu mengedukasi anak-anaknya untuk menghindari mengonsumsi makanan instan maupun tidak sehat.

    “Bahwa edukasi pemberian makan gratis ini tidak hanya pemerintah, tetapi orangtua juga harus berperan aktif,” imbaunya.

    Pada pelaksanaan kali ini, sebanyak 261 siswa SDN Bangka 01 Pagi menerima menu berupa nasi putih, ayam goreng mentega, tempe orek, tumis kacang panjang dan potongan buah pepaya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar makan bergizi gratis serempak di 16 sekolah yang dekat lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi(SPPG) Kemang, tepatnya berada di Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSI).

    Jumlah penerima seluruhnya di SPPG Kemang itu 2.972 porsi untuk siswa.

    Lokasi SPPG Kemang menyasar sebanyak 16 sekolah yakni PAUD KBN 31 (30 siswa), PAUD Asy Syamsiyah (18 siswa), SD SKB 31 (19 siswa) dan MI NURUL ISLAM (24 siswa).

    Lalu, MI Sa’adatulmuslimin (80 siswa), SDN 01 Bangka (261 siswa), SDN 03 Bangka (241 siswa), SDN 07 Bangka (231 siswa), MI Al Hidayatussalafiyah (218 siswa), dan MTS Al Hidayatussalafiyah (77 siswa).

    SMPN 124 (653 siswa), MTS Darussa’adah Pedurenan (38 siswa), SMP SKB 31 (56 siswa), SMA SKB 31 (64 siswa), SMAN 60 Jakarta (792 siswa), dan SMKS Mitra Pembangunan (170 siswa).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku Hari Ini

    Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku Hari Ini

    Jakarta

    KPK memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait perkara kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku hari ini. Hasto janji bakal hadir.

    Agenda pemeriksaan hari ini merupakan pemanggilan kedua bagi Hasto setelah mangkir pada Senin (6/1) pekan kemarin. Pada saat itu Hasto mengirim surat pemberitahuan ketidakhadiran karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.

    Hasto kemudian meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang. Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, memastikan Hasto taat hukum dan akan ikuti proses hukum.

    Diperiksa Hari Ini

    Hasto dijadwalkan diperiksa KPK pukul 10.00 WIB. KPK mengatakan sejauh ini tidak ada perubahan agenda pemeriksaan terhadap Hasto.

    “Sejauh ini jadwal pemeriksaan dari yang bersangkutan masih terjadwal dilakukan besok (hari ini)” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika ketika dihubungi, Minggu (12/1/2025).

    “Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

    Hasto mengatakan persoalan ini telah lama dan dia berkomitmen akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Dia menghormati seluruh proses yang dihadapi.

    Hasto sendiri mengatakan sudah menerima surat panggilan dari KPK. Dia menyampaikan akan taat hukum.

    “Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari jam 10.00 WIB dan sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir panggilan tersebut untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya,” kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

    Hasto mengatakan sudah melakukan persiapan untuk pemeriksaan nanti, salah satunya menyemir rambut.

    “Kalau ada yang nanya persiapan apa, setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam,” ujar Hasto.

    Hasto menjelaskan cat rambut dengan warna hitam ini dalam persiapan pemeriksaan di KPK sebagai simbol keyakinannya bahwa hukum tidak boleh abu-abu. Dia juga berguyon dengan mengecat rambut tampak lebih muda.

    “Jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda,” jelas Hasto.

    Hasto Akan Langsung Ditahan?

    Di tengah kasus Hasto ini, muncul desakan agar KPK seera menahan Hasto. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan KPK akan melihat kecukupan alat bukti dalam pemeriksaan Hasto hari ini.

    “Kemudian, hari Senin apakah akan dilakukan upaya paksa? Nanti lihat hari Senin ya,” kata Asep dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Dalam kasus suap pergantian antarwaktu caleg DPR RI, Hasto diketahui sempat menemui salah satu komisioner KPU saat itu Wahyu Setiawan pada Agustus 2019. Wahyu telah menjalani hukuman dan bebas.

    Sementara itu, terkait peran Hasto di perintangan kasus Harun Masiku bermula saat KPK akan menangkap Harun Masiku dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 8 Januari 2020. Namun upaya itu gagal karena Harun berhasil melarikan diri hingga kini masih jadi buron. KPK menemukan adanya temuan bukti peran Hasto dalam merintangi upaya KPK menangkap Harun.

    (idn/idn)

  • PDI Perjuangan hadirkan `KPK` pada Soekarno Run 2025

    PDI Perjuangan hadirkan `KPK` pada Soekarno Run 2025

    Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) mengikuti Soekarno Run 2025 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025). ANTARA/HO-PDIP

    PDI Perjuangan hadirkan `KPK` pada Soekarno Run 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – PDI Perjuangan (PDIP) menghadirkan grup musik Kelompok Pemuja Koplo atau “KPK” pada gelaran “Soekarno Run Runniversary” 2025 untuk menghibur peserta lari dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 PDIP tersebut.

    “Hari ini kami sengaja hadirkan ‘KPK’, Kelompok Pemuja Koplo, tapi kalau bagi saya adalah ‘kelompok pemuja keadilan’,” ucap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.

    Hasto mengatakan lomba lari maraton ini dilaksanakan untuk mengawali tahun baru 2025, sekaligus memperingati hari jadi partai. Adapun, HUT PDIP tahun ini mengangkat tema “Satyam Eva Jayate” dan subtema “Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”.

    Pada kesempatan itu, Hasto sendiri menyelesaikan lari 10 kilometer. Walau kurang istirahat, Hasto mengaku bahagia berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 jam 29 menit.

    “Saya pribadi ternyata menunjukkan sebuah progres. Kalau yang pertama kali 1 jam 36 menit untuk 10 kilometer dan progres menjadi 1 jam 32 menit, hari ini (menjadi) 1 jam 29 menit. Sehingga, di dalam olahraga yang dikedepankan adalah sportivitas,” ucapnya.

    Usai berlari, Hasto menyempatkan diri bergabung bersama dengan ribuan peserta yang sedang dihibur oleh Kelompok Pemuja Koplo atau KPK. Hasto juga mengelilingi stan yang ada di gelaran itu, seperti stan milik Relawan Pembela Demokrasi (Repdem), Banteng Muda Indonesia (BMI), dan Taruna Merah Putih (TMP).

    Selain Hasto, sejumlah elite PDIP lainnya juga tercatat hadir, seperti Puan Maharani, Komaruddin Watubun, Ganjar Pranowo, Pramono Anung, Eriko Sotarduga, Djarot Saiful Hidayat, Deddy Sitorus, Adian Napitupulu, Aria Bima, dan Guntur Romly.

    “Hari ini seluruh sayap partai mengadakan kegiatan untuk merayakan HUT tersebut dengan Soekarno Runniversary, dengan tema ‘Berlari di Atas Kaki Sendiri’, dan alhamdulillah jumlah peserta luar biasa sampai 10 ribu, menunjukkan antusiasme anak-anak muda,” ujar Hasto.

    Melalui Soekarno Run, imbuh dia, PDIP ingin menggelorakan semangat sportivitas.

    “Semoga dengan HUT partai ini yang melibatkan anak-anak muda, gelora anak-anak muda untuk mampu berdiri di atas kaki sendiri, menjunjung tinggi sportivitas, dapat ditunjukkan dan itulah PDI Perjuangan,” kata Hasto.

    Sumber : Antara

  • Bakal Diperiksa KPK Besok, Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif

    Bakal Diperiksa KPK Besok, Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif

    Bakal Diperiksa KPK Besok, Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen)
    PDIP

    Hasto
    Kristiyanto kembali menegaskan bahwa dirinya akan kooperatif menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ).
    Dia pun siap memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa atas dugaan pemberian suap dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan.
    “Ya sudah, karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Hukum yang berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses yang ditujukan kepada saya,” ujar Hasto kepada wartawan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
    Hasto bahkan mengaku sudah mempelajari hak mauapun kewajibannya selaku tersangka di KPK. Hal tersebut menjadi salah satu persiapannya dalam menghadapi proses hukum yang akan dijalankannya.
    “Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto.
    Dalam kesempatan ini, Hasto pun kembali menyinggung perjuangan Presiden Soekarno dan PDI-P yang harus menempuh jalan terjal demi menjaga kedaulatan rakyat.
    “Jadi saya akan hormati seluruh proses, akan ikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan, karena sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDI Perjuangan sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega hingga PDI Perjuangan memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Hasto telah dipanggil untuk diperiksa pada Senin (6/1/2025), tetapi ia tidak hadir dengan alasan ada agenda lain.
    Terkait hal itu, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada Senin (13/1/2025).
    “Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025, pada jam 10. Dan saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut,” kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
    Hasto mengatakan akan memberikan keterangan di KPK dengan sebaik-baiknya.
    Ia menyebut hal itu dengan jalan politik partainya yang berakar dari Presiden Pertama RI Soekarno dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
    “Sehingga proses ini akan saya jalani dengan penuh tanggung jawab, dengan kepala tegak karena saya juga tahu sejak awal segala konsekuensinya, ketika memperjuangkan demokrasi,” ujar Hasto.
    Sambil berkelakar, Hasto mengaku sudah bersiap memenuhi panggilan KPK, yakni dengan menyemir rambut agar terlihat hitam.
    “Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam, jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum, dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda,” ujar Hasto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Rencana Bikin Ormas, Anies: Begitu Ada Kabar, Diumumkan

    Soal Rencana Bikin Ormas, Anies: Begitu Ada Kabar, Diumumkan

    Soal Rencana Bikin Ormas, Anies: Begitu Ada Kabar, Diumumkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks gubernur Jakarta
    Anies Baswedan
    irit bicara ketika ditanya soal rencana membentuk organisasi masyarakat (ormas) yang disebut-sebut bakal diluncurkan pada tahun ini.
    Ketika ditanya soal rencana tersebut, Anies hanya menyatakan bahwa pembentukan ormas itu akan diumumkan jika sudah ada kabarnya.
    “Begitu ada kabar, diumumkan,” ujar Anies usai menghadiri acara talkshow dengan Ketua OSIS SMA sederajat se-Jakarta di Gedung Konvensi TMPN Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).
    Sebelumnya, ;oyalis Anies Baswedan,
    Geisz Chalifah
    , menyebut bahwa Anies Baswedan akan segera meluncurkan sebuah organisasi masyarakat (ormas) baru pada Januari 2025 ini.
    Kabar Anies bakal membentuk ormas itu diungkap Geisz saat ditanya maksud dari kejutan bulan depan yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, usai bertemu Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, 31 Desember 2024 lalu.
    “Yang mengatakan akan ada kejutan bulan depan itu kan Ahok pada saat ditanya wartawan. Lah, kalau bulan depan itu setahu saya, mungkin bukan bulan depan, bulan ini (Januari 2025) Pak Anies itu kan rencananya mau launching ormas di bulan-bulan ini,” jelas Geisz, dikutip dari 
    Kompas TV
     Rabu (1/1/2025).
    Geisz mengatakan, kejutan yang disampaikan Ahok bisa saja soal keterlibatan mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu di ormas yang diluncurkan Anies.
    Sebelumnya, Anies dan Ahok pernah bertemu di Balai Kota bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Djarot Saiful Hidayat, dalam rangka acara perayaan Tahun Baru 2025 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
    Usai acara selesai, kedua tokoh yang pernah bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 itu pun kompak melayani awak media yang ingin wawancara.
    Dalam sesi wawancara itu, awak media bertanya tentang isi percakapan Ahok dan Anies di sela-sela acara.
    Anies melempar ke Ahok saat mendapat pertanyaan dari awak media soal momen keduanya saling berbisik.
    “Pak Ahok ditanyain, bisikin apa?” tanya Anies.
    “Bulan depan, tunggu aja,” balas Ahok sembari merangkul Anies.
    Saat digali lebih dalam oleh wartawan soal maksud dari “bulan depan”, Anies dan Ahok seolah saling menutupi.
    Keduanya juga terlihat ingin melakukan sesuatu yang membuat banyak orang penasaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.