Tag: Diogo Jota

  • Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Ban Mobilnya Meletus Saat Menyalip

    Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Ban Mobilnya Meletus Saat Menyalip

    Jakarta

    Pesepakbola Liverpool dan timnas Portugal, Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada hari Kamis (3/7). Polisi Spanyol mengatakan bahwa ban mobil Lamborghini yang dinaiki Jota meletus saat menyalip kendaraan lain.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/7/2025), Garda Sipil atau kepolisian Spanyol mengatakan bahwa sebuah kendaraan keluar jalur dan terbakar di kawasan Cernadilla di provinsi Zamora, menewaskan Jota (28) dan adik laki-lakinya, Andre yang juga berprofesi sebagai pesepakbola.

    “Semuanya mengarah pada ban yang meletus saat (kendaraan) itu menyalip,” kata Garda Sipil dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa kedua jenazah korban telah dibawa ke kamar mayat.

    Presiden federasi sepak bola Portugal Pedro Proenca menulis di media sosial bahwa ia “hancur” atas peristiwa ini. Dia menyebut Jota “orang yang luar biasa, dihormati oleh semua kolega dan lawannya, seseorang yang diberkati dengan kegembiraan yang menular dan referensi bagi komunitasnya sendiri”.

    “Kami telah kehilangan dua juara. Meninggalnya Diogo dan Andre Silva adalah kehilangan yang tak tergantikan bagi sepak bola Portugal, dan kami akan melakukan segala yang mungkin untuk menghormati peninggalan mereka setiap hari,” tambah Proenca.

    Media Spanyol melaporkan kecelakaan itu terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora di Sanabria.

    Tonton juga Video Liverpool: Kami Sangat Terpukul atas Meninggalnya Diogo Jota

    “Pemain Liverpool itu tewas ketika kendaraan yang ditumpanginya bersama saudaranya Andre, seorang pemain sepak bola profesional berusia 26 tahun dari Penafiel, keluar jalur dan menyebabkan kebakaran,” tulis media Spanyol dilansir Daily Mail, Kamis (3/7/2025).

    Menurut laporan saksi mata yang menelepon nomor darurat 112, mobil yang dikendarai Jota keluar jalur dan terbakar sehingga Jota tidak bisa menyelamatkan diri. Api juga membakar pohon di sekitar lokasi kecelakaan.

    Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pernikahan Jota dengan kekasih lamanya, Rute Cardoso. Mereka pertama kali kenal saat berusia 13 tahun, sekolah bareng di Porto, dan sejak itu tak pernah berpisah.

    Tonton juga Video Liverpool: Kami Sangat Terpukul atas Meninggalnya Diogo Jota

  • Duka PM Portugal Atas Meninggalnya Pesepakbola Diogo Jota

    Duka PM Portugal Atas Meninggalnya Pesepakbola Diogo Jota

    Jakarta

    Pemain sepakbola asal klub Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia. Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro menyampaikan belasungkawa.

    “Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga mereka,” ujar Montenegro, dikutip Reuters, Kamis (3/7/2025).

    Jota merupakan atlet kebangsaan Portugal. Montenegro menilai meninggalnya Jota menjadi kabar yang tragis.

    “Kabar meninggalnya Diogo Jota, seorang atlet yang sangat mengharumkan nama Portugal, dan saudaranya sungguh tak terduga dan tragis,” tuturnya.

    Jota meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Montenegro mengatakan meninggalnya Jota menjadi hari yang menyedihkan bagia dunia sepakbola nasional dan internasional.

    “Ini adalah hari yang menyedihkan bagi dunia sepak bola dan olahraga nasional serta internasional,” ucapnya.

    Jota meninggal dunia bersama sang adik Andre Filipe, dalam sebuah kecelakaan mobil, Kamis (3/7/2025) dini hari WIB, di jalan raya sekitar 62 KM dari kota Zamora, Spanyol. Mobil Lamborghini yang dikendarai Jota mengalami pecah ban saat sedang menyalip dan keluar jalur, hingga akhirnya terbakar.

    (idn/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Lamborghini yang Dinaiki Hancur Berantakan

    Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Lamborghini yang Dinaiki Hancur Berantakan

    Jakarta

    Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Kondisi Lamborghini yang ditumpangi Diogo Jota tidak berbentuk lagi, menurut media Spanyol.

    Media Spanyol, Diariodsactillayleon membagikan video pascakecelakaan mobil Diogo Jota di di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol.

    “Kecelakaan tragis Diogo Jota: Lamborghini-nya tak bisa dikenali lagi,” begitu judul dari berita tersebut.

    Video singkat berdurasi 55 detik itu diawali jejak ban yang berada di area sebelah kiri bahu jalan. Mobil nampak keluar jalur yang didominasi rerumputan.

    Rekaman selanjutnya memperlihatkan sisa-sisa mobil Lamborghini yang terbakar habis.

    Dalam video terlihat mobilnya sudah tidak berbentuk, hancur berantakan, beberapa komponen yang terlepas juga berada di sekitar tempat kecelakaan. Pagar pembatas jalan juga terlihat copot.

    Api dilaporkan membakar habis mobil tersebut, hanya tersisa tinggal rongsokan saja. Tidak ada pintu, kaca, ataupun ban.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya, Andre dilaporkan keluar dari jalan dan mengalami kebakaran.

    Kronologinya, mobil yang mereka kendarai disinyalir mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Hal itu menyebabkan mobil mereka keluar dari jalur dan berakibat fatal sampai terbakar.

    Garda Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Unit Medis Darurat segera mendatangi tempat kejadian. Sayangnya, nyawa Diogo Jota dan Andre tidak terselamatkan.

    Peristiwa ini menggemparkan dunia olahraga. DiogoJota adalah pesepakbola terkenal, dan kematiannya meninggalkan duka mendalam dalam dunia sepak bola.

    (riar/din)

  • Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Ban Mobilnya Diduga Pecah saat Mau Nyalip

    Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Ban Mobilnya Diduga Pecah saat Mau Nyalip

    Jakarta

    Pemain Liverpool asal Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil di kawasan Zamora, Spanyol. Dia meregang nyawa bersama saudaranya, Andre Felipe, yang juga berstatus sebagai pemain sepak bola!

    Disitat dari AS, Kamis (3/7), Jota bepergian bersama saudaranya di A52 melalui kotamadya Cernadilla. Menurut laporan yang kami terima, setelah penyelidikan awal, Lamborghini yang mereka tumpangi diyakini mengalami pecah ban saat mencoba menyalip.

    Hal tersebut membuat kendaraan keluar jalur dan mengalami kebakaran. Departemen Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora dan Unit Medis Darurat langsung menuju lokasi kejadian bersama sejumlah personel medis. Namun, nahasnya, nyawa keduanya tak bisa diselamatkan.

    Diogo Jota meninggal dunia usai kecelakaan mobil. Foto: AP/Jon Super

    Sebelumnya, kabar meninggalnya Jota dan Andre disampaikan Dewan Provinsi Zamora melalui akun media sosial resminya. Hingga sekarang, belum diketahui pasti, Lamborghini apa yang ditumpangi keduanya.

    “Dua orang muda tewas dalam kecelakaan di A-52 (Palacios de Sanabria). Stasiun Pemadam Kebakaran Rionegro del Puente menanggapi,” demikian tulis akun tersebut.

    “Kendaraan itu terbakar dan api menyebar ke tanaman. Mereka berusia 28 dan 26 tahun. Beristirahatlah dalam damai,” kata laporan itu menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Pemain Liverpool Diogo Jota Dilaporkan Tewas Kecelakaan, Mobilnya Terbakar

    Pemain Liverpool Diogo Jota Dilaporkan Tewas Kecelakaan, Mobilnya Terbakar

    Jakarta

    Pemain Liverpool asal Portugal, Diogo Jota dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil di kawasan Zamora, Spanyol.

    Kabar meninggalnya Diogo Jota diumumkan Dewan Provinsi Zamora melalui akun media sosial resminya. Menurut kabar yang kami terima, pemain 28 tahun tersebut semobil dengan saudaranya, Andre, yang juga meninggal dunia.

    Mobil yang ditumpangi Jota dan Andre dilaporkan keluar dari jalan dan mengalami kebakaran.

    “Dua orang muda tewas dalam kecelakaan di A-52 (Palacios de Sanabria). Stasiun Pemadam Kebakaran Rionegro del Puente menanggapi,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Kamis (3/7).

    “Kendaraan itu terbakar dan api menyebar ke tanaman. Mereka berusia 28 dan 26 tahun. Beristirahatlah dalam damai,” kata laporan itu menambahkan.

    (sfn/din)

  • Menang di Merseyside Derby, Liverpool di Ambang Juara Liga Premier

    Menang di Merseyside Derby, Liverpool di Ambang Juara Liga Premier

    JAKARTA – Liverpool kian dekat dengan titel Premier League Inggris setelah menang tipis 1-0 atas Everton di Merseyside Derby di Stadion Anfield, Kamis, 3 Maret 2025 dini hari WIB. Gol tunggal striker Diogo Jota menjadikan Liverpool menjaga jarak poin dengan Arsenal yang sebelumnya menang 2-1 atas Fulham.

    Liverpool di ambang juara liga. Peluang menyamai rekor Manchester United dengan memenangi Liga Premier untuk ke-20 kalinya hanya menunggu peresmian saja.

    Kemenangan atas Everton dalam derby menjadikan Liverpool kian kukuh di puncak klasemen dengan poin 73. Liverpool, mempertahankan jarak menjadi 12 poin dengan Arsenal yang sebelumnya menaklukkan Fulham dalam London Derby.

    Arsenal, secara matematis masih bisa mengejar poin Liverpool karena kompetisi menyisakan delapan pertandingan. Bila memenangi semua laga sisa, The Gunners akan menambah 24 poin. Selain itu, Nottingham Forest yang menempati peringkat tiga dengan poin 57 tetap harus diperhitungkan karena hanya tertinggal 16 poin.

    Hanya, sepak bola tetap bukan matematika dan Liverpool tengah on fire. Tim asuhan Arne Slot pun hanya butuh empat kemenangan lagi untuk merengkuh titel liga setelah menghentikan rekor Everton yang tidak pernah kalah pada sembilan laga sebelumnya.

    Kegagalan memperpanjang rekor itu menjadikan Everton tak bisa memperbaiki peringkat di klasemen sementara. Mereka tetap menduduki posisi 15 dengan memiliki poin 34. Sama dengan Tottenham Hotspur, namun tim asuhan David Moyes masih kalah selisih gol.

    Jota yang menjadi penentu kemenangan Liverpool mengaku senang dan puas membawa The Reds memetik tiga poin di laga derby.

    “Kemenangan besar, tentu saja,” kata Jota. “Tidak hanya karena ini pertandingan derby, tetapi ini pertandingan pertama setelah jeda internasional. Penting bagi kami untuk kembali berkompetisi dengan meraih tiga poin. Ini tentu menjadi momentum bagi kami,” ucapnya.

    Di laga itu, Liverpool bermain agresif menekan pertahanan Everton. Hanya saja Everton yang menempati peringkat tetap fight sehingga menyulitkan Liverpool mencetak gol.

    Everton sempat mengejutkan saat striker Beto nyaris membobol gawang Liverpool di menit-menit awal pertandingan. Dirinya memenangkan adu cepat dengan kapten Virgil van Dijk dan menaklukkan kiper Caoimhin Kelleher. Hanya sepakan dia malah membentur tiang gawang.

    Laga mulai panas setelah kapten Everton James Tarkowski melakukan tekel keras terhadap Alexis Mac Allister. Laga itu sendiri baru berjalan 11 menit.

    Namun Tarkowski yang mencetak gol di injury time yang menyamakan skor menjadi 2-2 pada derby di Goodison Park lolos dari hukuman wasit. Dirinya hanya mendapat kartu kuning.

    Liverpool sendiri akhirnya memecah kebuntuan di babak kedua. Berawal dari umpan dengan tumit yang dilakukan Luis Diaz. Bola mengarah kepada Jota dan pemain depan Portugal ini berhasil mengatasi tekel yang meghadangnya sebelum melepaskan tendangan ke gawang.

    Gol yang tercipta di menit 57 ini menjadi satu-satunya di laga tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Meski demikian, itu sudah cukup bagi Liverpool untuk meninggalkan Arsenal dalam perburuan titel liga.

    “Kami menghadapi Everton yang selalu menyulitkan kami. Harus diakui pertandingan yang kami jalani selama beberapa tahun ini memang tidak mudah,” ucap Van Dijk.

  • Derby Merseyside di Anfield, Siapa Lebih Berkuasa?

    Derby Merseyside di Anfield, Siapa Lebih Berkuasa?

    JAKARTA – Liverpool dan Everton kembali berhadapan dalam Derby Merseyside untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. Duel sengit ini akan berlangsung di Anfield pada Rabu malam 2 April dalam lanjutan Liga Premier Inggris.

    Liverpool tetap berada di jalur perebutan gelar juara Liga Premier meskipun mengalami pekan yang sulit sebelum jeda internasional. Pasukan Arne Slot tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Paris Saint-Germain di Anfield, kemudian menderita kekalahan di final Piala Liga melawan Newcastle United.

    Meski demikian, The Reds masih memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Arsenal yang tertinggal di posisi kedua. Liverpool belum terkalahkan di Liga Premier sejak pekan keempat saat kalah dari Nottingham Forest, dan performa mereka di Anfield tetap luar biasa dengan 17 kemenangan dalam 19 laga terakhir.

    Dalam 15 pertandingan kandang terakhir di kompetisi domestik, Liverpool selalu mencetak setidaknya dua gol. Mereka juga mendominasi pertemuan derby di Anfield, memenangkan tujuh laga terakhir yang dimainkan dengan penonton.

    Everton Bangkit di Bawah Moyes

    Everton tampil berbeda sejak dilatih David Moyes. Mereka telah melewati sembilan pertandingan liga tanpa kekalahan, sebuah rekor yang belum pernah mereka capai sejak 2017. Berkat performa stabil ini, The Toffees telah menjauh dari ancaman degradasi.

    Namun, setelah meraih penghargaan Manajer Terbaik Liga Premier pada Februari, Moyes mulai menghadapi tantangan. Everton mencatat empat hasil imbang beruntun, termasuk melawan Wolves dan West Ham yang dinilai kurang memuaskan.

    Everton sering kali bermain imbang musim ini—13 dari 29 pertandingan mereka berakhir seri, tertinggi dalam sejarah klub. Hasil imbang lainnya di Anfield akan menjadi pencapaian yang memuaskan bagi mereka, terutama mengingat Moyes belum pernah menang di stadion ini dalam 19 kesempatan di Liga Premier.

    Liverpool mengalami krisis di posisi bek kanan, dengan Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, dan Conor Bradley masih cedera. Alisson dan Ryan Gravenberch diperkirakan bisa kembali setelah sempat absen dari tugas internasional. Di lini depan, Diogo Jota, Luis Diaz, dan Darwin Nunez mendapat kritik atas performa mereka, sementara Mohamed Salah dan Cody Gakpo tetap menjadi andalan.

    Sementara itu, Everton mulai kembali ke kekuatan penuh dengan kembalinya Iliman Ndiaye dan Dwight McNeil ke latihan, meskipun belum siap bermain. Carlos Alcaraz, Jesper Lindstrom, dan Jack Harrison bersaing untuk posisi sayap, sementara Armando Broja, yang baru kembali dari cedera, siap memberikan persaingan bagi Beto di lini depan.

    Akankah Liverpool kembali menunjukkan dominasi di Anfield, atau Everton mampu menciptakan kejutan dalam Derby Merseyside kali ini?

    Perkiraan Susunan Pemain

    Liverpool (4-3-3):
    Alisson; Quansah, Konate, Van Dijk, Robertson; Mac Allister, Gravenberch, Szoboszlai; Salah, Diaz, Gakpo

    Everton (4-5-1):
    Pickford; O’Brien, Tarkowski, Branthwaite, Young; Alcaraz, Gueye, Garner, Doucoure, Harrison; Beto

  • Liverpool Butuh Penampilan Terbaik Musim Ini Saat Melawan PSG

    Liverpool Butuh Penampilan Terbaik Musim Ini Saat Melawan PSG

    JAKARTA – Manajer Liverpool, Arne Slot, mengatakan timnya harus menampilkan penampilan terbaik mereka musim ini saat melawan Paris Saint-Germain jika ingin mengamankan tempat perempat final Liga Champions.

    Liverpool memiliki keunggulan tipis di babak 16 besar setelah mengalahkan PSG 1-0 di leg pertama meskipun tuan rumah mendominasi di Parc des Princes.

    Slot mengakui minggu lalu bahwa timnya sangat beruntung memenangi pertandingan. Kini ia meminta para pemainnya untuk meningkatkan permainan mereka di leg kedua.

    “Saya pikir (Liverpool perlu memberikan penampilan terbaik musim ini) karena ini adalah tim terlengkap yang pernah kami hadapi sejauh ini,” kata Slot dalam konferensi pers pada Senin, 10 Maret 2025, waktu setempat.

    “Tentu saja, kami pernah menghadapi Arsenal dan Manchester City. Bukan karena selisihnya besar, melainkan intensitas permainan (PSG) yang dipadukan dengan kualitas yang mereka miliki.”

    “Jujur ​​saja, kita berbicara tentang klub terkaya. Jadi, mereka memiliki begitu banyak kualitas dan manajer yang hebat karena ia mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain.”

    “Ia membawa etos kerja yang luar biasa dalam tim. Jadi, itulah mengapa saya pikir kami harus berada dalam performa terbaik kami.”

    “Saya sama sekali tidak terkejut dengan penampilan (PSG). Mereka sangat mengesankan saya.”

    “Sebelum pertandingan minggu lalu, saya menonton banyak pertandingan mereka. Saya benar-benar terkesan dengan intensitas permainan mereka, kekompakan tim, rotasi di lini tengah.”

    “Mereka adalah tim yang sangat lengkap, tim yang dikelola dengan baik dan kami mengalaminya pekan lalu.”

    “Beberapa orang mengatakan kami bermain buruk, saya tidak setuju. Saya pikir mereka bermain sangat baik.”

    “Saya rasa kami belum pernah menghadapi tim yang menggabungkan kualitas dengan intensitas seperti itu musim ini, tetapi saya rasa kami bisa bermain lebih baik.”

    “Saya tidak mengatakan kami bermain buruk atau tidak bagus sama sekali, tetapi kami adalah tim yang lebih baik daripada minggu lalu.”

    “Itu adalah sesuatu yang harus kami buktikan dengan bantuan para suporter kami,” ujar pelatih asal Belanda itu.

    Sentimen Arne Slot diamini oleh penyerang Diogo Jota, yang juga bermain dalam pertandingan minggu lalu di Paris.

    Saat ditanya apakah itu pertandingan terberat yang pernah dihadapi Liverpool musim ini, dia tidak menampik.

    “Ya, menurut saya begitu, setidaknya menurut pendapat saya. Saya jelas melewatkan beberapa pertandingan musim ini, tetapi menurut saya cara permainan itu tidak sesuai rencana.”

    “Saya rasa itu juga menunjukkan bahwa, meskipun keadaan tidak berjalan baik, kami bekerja keras dan bertahan dalam permainan untuk memanfaatkan peluang kami.”

    “Itu sangat berarti dan menunjukkan karakter yang dimiliki tim ini. Itu sangat positif untuk dibawa ke sisa musim ini.”

    “Mereka menguasai bola lebih dari yang kami harapkan. Mereka mendominasi permainan, mereka menciptakan peluang.”

    “Jelas, kami terlalu jauh dari gawang mereka, tetapi pada akhirnya kami memenangi pertandingan.”

    “Kami tahu bahwa besok bersama para penggemar kami, kami ingin menunjukkan wajah yang berbeda dan permainannya pasti akan berbeda. Namun, pada akhirnya, kami hanya ingin menang,” tutur Jota.

    Liverpool akan menjamu Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB.

  • Brahim Diaz Jadi Incaran AC Milan, Juventus Hingga Liverpool,  Kontribusi Apik Bikin Kepincut

    Brahim Diaz Jadi Incaran AC Milan, Juventus Hingga Liverpool, Kontribusi Apik Bikin Kepincut

    TRIBUNJATIM.COM – Pemain Real Madrid, Brahim Diaz kini menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa.

    Di antaranya adalah Liverpool, AC Milan hingga Juventus.

    Mereka berebut untuk bisa mendapatkan tanda tangan dari 

    Brahim Diaz menjadi pemain yang menarik untuk dibeli.

    The Reds telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa musim ini, memenangkan 15 dari 17 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 39 gol.

    Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz telah menunjukkan penampilan yang konsisten, memamerkan kehebatan mereka dalam mencetak gol.

    Darwin Nunez telah menyumbangkan gol-gol krusial dan memberikan penampilan yang berdampak secara menyeluruh meskipun hanya menikmati waktu bermain yang terbatas di bawah asuhan Arne Slot.

    Namun, cedera yang dialami Diogo Jota terus membuat frustrasi para penggemar dan menimbulkan tantangan bagi lini serang Liverpool.

    Sejak bergabung dari Wolves, pemain berusia 27 tahun itu telah absen dalam 81 pertandingan karena cedera, sehingga menimbulkan kekhawatiran atas keandalannya dalam jangka panjang.

    Meskipun Jota memiliki kemampuan klinis, kemunduran terbaru menambah tekanan pada penyerang yang tersisa selama jadwal pertandingan yang padat.

    Sementara itu, pemain baru Federico Chiesa tengah memulihkan kebugarannya melalui program khusus setelah absen dalam latihan pramusim musim panas ini.

    Menurut Fichajes, The Reds ingin mengamankan jasa Diaz dari Real Madrid di tengah minat dari Milan dan Juventus. 

    Pemain berusia 25 tahun itu kesulitan mendapatkan waktu bermain musim ini karena kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick di musim panas.

    Pemain internasional Maroko ini memiliki fleksibilitas untuk bermain sebagai gelandang serang dan di kedua sayap untuk timnya.

    Dengan tinggi 1,70 meter, pemain berusia 25 tahun ini menguasai bola dengan baik dengan pusat gravitasi yang rendah.

    Sebagai pemain sayap, Diaz memanfaatkan ketidakpastian untuk menerobos masuk dan membantu permainan atau melebarkan pertahanan dengan tetap melebar.

    Pemain berusia 25 tahun ini memiliki teknik dan kemampuan mengumpan yang mengesankan, tetapi kesulitan untuk berkontribusi secara konsisten dengan mencetak gol bagi timnya.

    Meski demikian, Diaz telah menerima pujian karena mencetak gol-gol krusial dalam pertandingan-pertandingan besar untuk Madrid dan memberi dampak pada permainan sebagai pemain pengganti.

    Skuad Madrid sudah memiliki talenta-talenta penyerang seperti Rodrygo, Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Arda Güler beserta Mbappe dan Endrick.

    Direktur Teknik AC Milan Geoffrey Moncada telah memberikan informasi terbaru Duo Milan

    Maignan, 29, saat ini terikat kontrak dengan Rossoneri hingga Juni 2026, sementara Hernandez, 27, akan melihat kontraknya berakhir pada saat yang sama.

    Meski belum tentu ada desakan besar pada tahap ini untuk menyetujui persyaratan baru mengingat mereka masih punya waktu, Milan tidak ingin berada dalam posisi di mana kita memiliki dua pemain penting di tahun terakhir kontrak mereka masing-masing.

    Jadi, semakin cepat kesepakatan dapat dicapai, semakin baik bagi semua pihak yang terkait karena Maignan dan Hernandez tetap menjadi pilar tim saat ini.

    Dalam wawancara ekstensif di mana ia membahas berbagai topik, Moncada memberikan kabar terbaru yang positif tentang masa depan duo Milan tersebut.

    Meskipun tampaknya tidak ada kesepakatan yang akan segera terjadi, pembicaraan tampaknya bergerak ke arah yang benar untuk akhirnya mengamankan kesepakatan baru.

    “Kami memulai diskusi dua bulan lalu,” kata Moncada kepada MilanNews.

    “Saya dapat mengatakan bahwa kami berada dalam posisi yang baik. Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi yang pertama, tetapi kami telah memulai dengan sangat baik.

    “Semua orang sangat senang, saya belum melihat seorang pun yang ingin pergi. Anda dapat bertanya kepada mereka, semua orang senang di Milan”.

    Sejak bergabung dengan kami dari Real Madrid pada tahun 2019, Hernandez telah tampil sebanyak 226 kali untuk klub, menyumbang 31 gol dan 41 assist untuk melengkapi kerja kerasnya dalam bertahan.

    Adapun Maignan, ia telah tampil 125 kali dalam seragam Milan sejak ia tiba dari Lille pada tahun 2021, dan meskipun ia berjuang melawan cedera selama waktu itu.

    Dia tetap menjadi salah satu yang terbaik di posisinya di Eropa dan masih menjadi bagian penting dari rencana kami untuk maju.

    Pada gilirannya, idealnya, kami akan mengamankan pemain-pemain inti kami untuk masa depan jangka panjang dan itu akan memungkinkan kami untuk terus membangun di sekitar mereka, dan karenanya diharapkan bahwa Maignan dan Hernandez segera menandatangani kontrak baru guna memastikan bahwa mereka akan bersama kami selama bertahun-tahun yang akan datang.