Tag: Diogo Jota

  • Dialami Diogo Jota dan Adiknya, Ini Bahayanya Kecelakaan Mobil Gegara Pecah Ban

    Dialami Diogo Jota dan Adiknya, Ini Bahayanya Kecelakaan Mobil Gegara Pecah Ban

    Jakarta

    Dua pesepakbola bersaudara asal Portugal, Diogo Jota dan Andre Silva, mengalami kecelakaan fatal berujung merenggut nyawa keduanya. Mobil Lamborghini yang dikendarai Jota dan adiknya itu dilaporkan mengalami pecah ban hingga membuat mobil keluar jalur dan terbakar. Jangan diabaikan, ini bahayanya mobil yang alami pecah ban.

    Diberitakan sebelumnya, Jota dan Silva mengalami kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol (3/7). Mereka berdua menaiki Lamborghini Huracan Evo Spyder warna hijau. Diduga kecelakaan tersebut terjadi karena kasus pecah ban setelah Lamborghini yang dikendarai mereka mencoba menyalip kendaraan di depannya.

    Kejadian pecah ban memang kerap menjadi salah satu pembunuh di jalan raya. Ban yang pecah saat mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi bisa membuat pengemudi mobil itu kehilangan kendali. Jika ban depan mobil pecah bisa mengakibatkan gejala understeering, sementara kalau ban belakang yang pecah bisa bikin gejala oversteering.

    Mengutip penjelasan Auto2000 dalam keterangannya, kasus ban mobil pecah sampai rusak berat umumnya disebabkan oleh tekanan udara yang kurang alias ban kempis dan dibiarkan terlalu lama. Situasi ini berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan.

    Tekanan udara ban yang sesuai sanggup menjaga bidang kontak telapak ban agar tetap optimal, sehingga daya cengkeram ban ke permukaan jalan selalu pas. Tekanan udara ban yang sesuai juga membantu dinding ban menopang berat mobil serta meredam gaya akibat gerakan ban. Alhasil, tekanan udara yang sesuai memegang peran sangat penting dalam menjaga performa ban di jalan.

    Sebaliknya, jika ban mobil mengalami kekurangan angin alias kempis, maka ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang cukup. Bahkan jadi cenderung berlebih akibat hanya tertumpu di pinggir telapak ban. Kondisi ini dapat mengakibatkan ban aus di pinggir sisi luar dan dalam saja. Mobil juga akan terasa semakin berat dikemudikan karena daya cengkeramnya terlalu kuat ke aspal jalan.

    Gerakan naik turun dinding ban pun menjadi tidak terkendali ketika kempis. Alhasil, ban menjadi terlalu lentur dan dapat membuat anyaman kawat baja dinding ban rusak. Bahkan dalam kondisi terburuk, misal saat perjalanan jauh, dan tekanan udara ban terlalu kempis, bibir velg dapat menyentuh dinding ban dan berpotensi membuat robek.

    Kondisi ini sangat berbahaya kalau pengemudi tidak menyadarinya. Padahal, tekanan udara ban yang kurang akan langsung terasa pada pengendalian mobil yang lebih sulit. Selain itu, biasanya mobil akan menarik ke sisi ban yang kempis atau mobil bergoyang akibat gerakan dinding ban yang berlebihan. Jika kondisi itu terjadi terus menerus dan dibiarkan, maka ban berpotensi pecah.

    Maka itu penting melakukan pemeriksaan tekanan udara ban mobil di pagi hari di mana ban belum berjalan dan suhu lingkungan masih dingin supaya hasilnya akurat. Tetapi kalau terlalu repot, usahakan minimal 1 minggu sekali. Pengecekan bisa dilakukan di bengkel khusus ban, maupun di SPBU.

    (lua/din)

  • Diogo Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Meninggal

    Diogo Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Meninggal

    Jakarta

    Pesepakbola Diogo Jota meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol, Rabu (3/7/2025), pukul 00.30 waktu setempat. Saat itu, Jota sedang bersama adiknya, Andre dalam mobil Lamborghini.

    Fisioterapis pernapasan Jota, Miguel Gonçalves, mengungkapkan pemain Liverpool itu tengah dalam perjalanan ke pelabuhan untuk naik feri ke Inggris. Jota tidak disarankan untuk naik pesawat, karena ia baru saja menjalani operasi paru-paru beberapa hari sebelumnya.

    Striker asal Portugal itu mengalami pneumotoraks, yakni kondisi saat sebagian paru-paru kolaps.

    “Saya mengucapkan selamat tinggal kepadanya dan André sekitar pukul 20.30 malam. Mereka akan melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari panas,” tutur Gonçalves yang dikutip dari Gazeta Express, Jumat (4/7/2025).

    “Mereka akan berhenti di sebuah hotel di Burgos. Ia gembira, optimis tentang pemulihannya, dan sangat berkomitmen pada musim baru,” sambungnya.

    Apa Itu Pneumotoraks?

    Dikutip dari Mayo Clinic, pneumothoraks adalah kondisi saat udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Udara ini mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya kolaps.

    Pneumotoraks dapat berupa kolaps paru-paru secara menyeluruh atau kolaps hanya sebagian paru-paru. Kondisi ini dapat disebabkan oleh cedera dada tumpul atau tembus, prosedur medis tertentu, atau kerusakan akibat penyakit paru-paru yang mendasarinya.

    Apa Saja Gejala Pneumotoraks?

    Gejala utama pneumotoraks adalah nyeri dada tiba-tiba dan sesak napas. Tingkat keparahan gejala dapat bergantung pada seberapa banyak paru-paru yang kolaps.

    Apa Penyebab Pneumotoraks?

    1. Cedera dada: Setiap cedera tumpul atau tembus pada dada dapat menyebabkan kolaps paru-paru. Beberapa cedera dapat terjadi selama penyerangan fisik atau kecelakaan mobil, sementara yang lain mungkin terjadi secara tidak sengaja selama prosedur medis yang melibatkan penusukan jarum ke dada.

    2. Penyakit paru-paru: Jaringan paru-paru yang rusak lebih mungkin mengalami kolaps. Kerusakan paru-paru dapat disebabkan oleh berbagai jenis penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik, kanker paru-paru, atau pneumonia.

    Penyakit paru-paru kistik, seperti limfangio leiomyomatosis dan sindrom Birt-Hogg-Dube. Kondisi ini menyebabkan kantung udara berbentuk bulat dan berdinding tipis di jaringan paru-paru yang dapat pecah, sehingga menyebabkan pneumotoraks.

    3. Lepuh udara yang pecah: Lepuh udara kecil (bleb) dapat terbentuk di bagian atas paru-paru. Lepuh udara ini terkadang pecah, yang memungkinkan udara bocor ke dalam ruang yang mengelilingi paru-paru.

    4. Ventilasi mekanis: Jenis pneumotoraks yang parah dapat terjadi pada orang yang membutuhkan bantuan mekanis untuk bernapas. Ventilator dapat menciptakan ketidakseimbangan tekanan udara di dalam dada. Paru-paru dapat kolaps sepenuhnya.

    (sao/kna)

  • Jalur Tengkorak yang Dilintasi Diogo Jota

    Jalur Tengkorak yang Dilintasi Diogo Jota

    Jakarta

    Kedua pesepakbola, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol. Jalan yang dilintasi itu merupakan jalur tengkorak alias rawan kecelakaan lalu lintas.

    Kecelakaan tragis Diogo Jota dan adiknya itu terjadi di jalan tol KM 65 dari A-52. Menurut laporan media Spanyol El Dia de Zamora, rute itu pernah masuk daftar tertinggi sebagai jalur yang sering mengalami kecelakaan lalu lintas. Totalnya 19 kecelakaan pada tahun 2023, belum ada laporan tahun terbaru. Imbas kecelakaan itu sering berakibat fatal, rata-rata 1,5 kematian per insiden.

    Sumber dari Dewan Kota Cernadilla, – tidak disebutkan namanya, mengatakan jalur paling berbahaya itu makin rawan saat dilintasi malam hari.

    “Saat [A-52] melewati Cernadilla, itu penuh dengan tikungan dengan kecepatan 120 kilometer per jam. Visibilitas malam yang buruk biasanya menjadi penyebab kecelakaan di area-area ini,” katanya.

    “Hari ini adalah dua pemain sepak bola terkenal, yang memiliki karir hebat di depan mereka, tetapi mungkin besok korbannya akan menjadi dua orang yang tidak dikenal lagi,” tambahnya lagi.

    Bukan cuma itu saja, mengutip The Sun yang memuat laporan media lokal La Opinion De Zamora, kondisi jalur yang berlubang juga menjadi masalah rute tersebut. Lebih dari 40 keluhan lubang dilaporkan kepada Kementerian Transportasi Spanyol selama periode bulan lalu. Bahkan ada laporan foto ban mobil yang tercabik-cabik.

    Pengemudi juga harus waspada dengan berbagai rintangan di sepanjang bentangan – termasuk hewan. Area tempat kecelakaan yang dialami Diogo Jota itu merupakan titik hitam bagi serigala. Ya, wilayah Zamora itu digambarkan sebagai “surga” bagi serigala Ibernian – dan tabrakan mobil dengan predator tidak jarang terjadi.

    Kecelakaan tragis Diogo Jota dan Andre Silva

    Wakil Delegasi Zamora, Angel Blanco Garcia, menyatakan, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal di tempat. Kondisi mobil mengenaskan karena sempat terbalik sebelum terbakar sampai habis. Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Garda Sipil Spanyol menyatakan, kecelakaan Diogo Jota akibat dari pecah ban saat hendak menyalip.

    “Kendaraan itu terbakar habis, dan akibatnya sangat mengerikan. Mengenai identitas orang-orang di dalam kendaraan, memang benar bahwa hal itu belum dapat dipastikan 100% karena jenazah saat ini berada di Institut Kedokteran Forensik Zamora, dan tes yang relevan harus dilakukan,” ucap Garcia dalam sebuah konferensi pers dilansir Marca.

    “Kami yakin mereka adalah dua pemuda, berusia 29 dan 25 tahun, keduanya berkebangsaan Portugal. Salah satunya adalah orang terkenal, Diogo Jota, pemain Liverpool, dan yang lainnya tampaknya adalah saudaranya, André, yang juga bermain untuk tim Divisi Dua Portugal.”

    “Dengan semua informasi yang kami miliki, kesaksian dan semua yang telah dikumpulkan oleh Garda Sipil, sangat mungkin bahwa mereka adalah dua orang yang kami maksud. Kami sampaikan, tanpa mengonfirmasi, tapi dengan semua informasi yang tersedia, belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman-teman korban.”

    “Saya tidak akan membahas keadaannya, tapi mobil itu terbalik, terbakar, dan akibatnya fatal. Meskipun ada hipotesis, saya tidak dapat mengatakan apa pun karena saya tidak tahu. Harus ada penyelidikan, yang sedang dilakukan oleh Garda Sipil,” lugas Angel Blanco Garcia.

    (riar/dry)

  • Spesifikasi Lamborghini yang Dinaiki Diogo Jota dan Adiknya

    Spesifikasi Lamborghini yang Dinaiki Diogo Jota dan Adiknya

    Jakarta

    Diogo Jota dan adiknya Andre Silva mengalami kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol (3/7/2025), yang merenggut nyawa keduanya. Jota dan Silva mengendarai mobil super Lamborghini yang kemudian mengalami pecah ban, lalu keluar jalur dan terbakar hebat. Seperti apa spesifikasi Lamborghini yang dikendarai Jota dan Silva?

    Mengutip Daily Mail, Jota dan Silva mengendarai Lamborghini Huracan Evo Spyder berwarna hijau muda. Hal itu terlihat dari potongan pecahan bodi depan yang terlempar di sekitar lokasi kecelakaan. Selain itu gambar velg yang terlihat juga identik dengan desain velg Huracan Evo Spyder.

    Sebagai informasi, Lamborghini Huracan Evo Spyder merupakan salah satu lini varian istimewa Lamborghini. Model ini memiliki atap yang bisa dibuka-tutup secara otomatis. Mobil ini juga mengadopsi warna hijau muda yang cerah dan sporty.

    Lamborghini Huracan Evo Spyder Foto: Lamborghini

    Di balik kap mesin tersemat jantung pacu 5.204 cc, V10 90, 40 valve, AWD, bertransmisi 7 percepatan Lamborghini Doppia Frizione (LDF) Dual-Clutch, dengan tenaga 640 dk pada 8.000 rpm dan torsi 600 Nm pada 6.500 rpm.

    Dengan output power yang buas, akselerasi mobil ini pun sangat kencang. Dari 0-100 km per jam dapat ditempuh dalam waktu 3,1 detik, sedang 0-200 km/jam dalam waktu 9,3 detik. Mobil berjuluk ‘Banteng Italia’ bisa mencapai kecepatan puncak 325 km/jam.

    Untuk menyempurnakan performa tersebut, Huracan Evo Spyder menggunakan sistem kontrol ESC yang sudah terintegrasi dengan ABS dan TCS dengan karakteristik berbeda sesuai pilihan mode berkendara.

    Lamborghini Huracan Evo Spyder Foto: Lamborghini

    Performa maksimal tersebut tentunya didukung penggunaan material yang ringan namun kuat. Sasisnya misalnya, menggunakan hybrid aluminium dan serat karbon dan bodi luarnya pakai aluminium dan material komposit. Secara dimensi mobil ini punya panjang 4.520 mm x lebar 2.236 mm x tinggi 1.180 mm.

    Suspensi mobil ini menggunakan aluminum double-wishbone elektronik, yang dikontrol melalui Lamborghini Magneto-rheological. Sistem kemudinya pakai Electromechanical Power Steering dan Lamborghini Dynamic Steering (LDS) dengan variabel rasio kemudi. Kemudian ada juga sistem kemudi roda belakang. Lamborghini Huracan Evo Spyder menggunakan sistem pengereman carbon-ceramic dengan kaliper monoblok dan cakram CCB.

    Di Eropa, harga Lamborghini Huracan Evo Spyder mencapai 180 ribu poundsterling atau setara Rp 3,74 miliar. Namun di Indonesia, harga mobil ini bisa membengkak berkali lipat karena instrumen pajak yang dibebankan. Di Tanah Air, Huracan Evo Spyder banderolnya bisa tembus Rp 12 miliaran.

    (lua/dry)

  • Riwayat Medis di Balik Alasan Diogo Jota Tak Naik Pesawat Menuju Inggris

    Riwayat Medis di Balik Alasan Diogo Jota Tak Naik Pesawat Menuju Inggris

    Jakarta

    Bintang Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Insiden tersebut terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol pada Rabu (3/7) pada pukul 00.30 waktu setempat. Diogo Jota bersama adiknya, Andre dalam mobil Lamborghini.

    Dikutip dari Daily Mail UK, Jota saat itu sedang dalam perjalanan untuk naik feri di Santander menuju Inggris. Pemain berusia 28 tahun itu tidak direkomendasikan menggunakan pesawat karena sebelumnya telah menjalani operasi paru-paru.

    Miguel Goncalves, fisioterapis pernapasan Jota mengatakan sang pemain mengidap kondisi yang disebut pneumotoraks atau paru-paru kolaps.

    “Ia memberitahu saya bahwa perjalanan akan memakan waktu sekitar delapan jam, tetapi mereka akan berhenti di sebuah hotel di daerah Burgos untuk beristirahat. Diogo sangat menyadari profesionalismenya. Mereka seharusnya tiba di Santander hari ini, naik kapal, lalu berangkat ke Inggris,” kata Miguel.

    Diogo Jota dan Adiknya Dimakamkan Sabtu

    Otopsi jenazah Jota dan Silva sudah dilakukan Institut Kedokteran Forensik Spanyol melalui tes DNA. Jenazah kakak-adik ini kemudian dibawa ke kampung halamannya di Portugal.

    Melansir media Portugal Renascenca, upacara penghormatan terakhir Jota dan Silva dilaksanakan pada Jumat (4/7) sore waktu setempat di Kapel Kebangkitan, Gondomar. Misa arwah dan pemakaman digelar keesokan harinya di Gereja Matriz de Gondomar, yang terletak di sebelah kapel, sesuai tradisi Katolik.

    Pemakaman awalnya dijadwalkan Jumat sore waktu setempat, tapi digeser ke Sabtu atas permintaan rumah duka. Jenazah Jota dan Silva telah tiba di Gondomar dan disambut beberapa orang.

    “Jenazah kedua bersaudara itu akan tiba di Kapel Kebangkitan untuk upacara penghormatan terakhir yang akan dilaksanakan besok dan kemudian pemakaman akan dilaksanakan pada pukul 10 pagi hari Sabtu,” kata romo setempat, Jose Manuel Macedo, dikutip dari Renascenca.

    Upacara pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva rencananya dipimpin Uskup Porto, D. Manuel Linda. Tokoh-tokoh penting Portugal kabarnya hadir untuk penghormatan terakhir, termasuk Presiden Marcelo Rebel de Sousa.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “SM Entertainment Benarkan WINTER aespa Jalani Operasi Pneumotoraks”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Dialami Diogo Jota dan Adiknya, Ini Bahayanya Kecelakaan Mobil Gegara Pecah Ban

    Pecah Ban saat Nyalip, Kecepatan Lamborghini Diogo Jota Diselidiki

    Jakarta

    Pihak berwenang tengah menyelidiki kecelakaan di balik tewasnya pesepakbola Liverpool, Diogo Jota dan saudaranya. Kecepatan mobil juga masuk dari bagian penyelidikan.

    Lamborghini yang dikemudikan Diogo Jota hancur berantakan. Mobil sudah tak berbentuk lagi dan hangus terbakar. Hal itu terlihat dalam potongan video yang dibagikan media Spanyol, Diariodsactillayleon di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol.

    Kini kecelakaan tersebut tengah diselidiki pihak berwenang setempat. Diberitakan ABC, otoritas setempat tengah berusaha mengetahui kecepatan mobil sebelum kecelakaan terjadi. Seorang juru bicara dari Badan Kepolisian Sipil yang memimpin penyelidikan mengatakan bahwa diperkirakan salah satu ban mobil tersebut mengalami kempis sebelum kecelakaan terjadi.

    “Saat ini tidak mungkin untuk menentukan dengan pasti seberapa cepat mobil tersebut melaju, tetapi hal itu akan dapt dijelaskan secara mendetail oleh penyelidik Kepolisian Sipil dalam laporan akhir mereka berdasarkan bukti seperti jejak rem,” demikian pernyataannya dari pihak berwenang.

    “Yang bisa saya konfirmasi saat ini adalah tidak ada kendaraan lain terlibat dan tidak ada korban lainnya,” lanjutnya.

    Diketahui bahwa mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya itu tengah menyalip kendaraan pada saat kecelakaan terjadi. Lembaga berita PA Inggris, mengutip pemerintah Spanyol menyebut bahwa penyelidikan kecelakaan fatal tersebut kemungkinan karena insiden melebihi batas kecepatan.

    Seorang pejabat pemerintah daerah, Angel Blanco, juga memberikan pernyataan bahwa ban pecah sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut. Diberitakan detikcom sebelumnya, mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya, Andre dilaporkan keluar dari jalan dan mengalami kebakaran. Kronologinya, mobil yang mereka kendarai disinyalir mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Hal itu menyebabkan mobil mereka keluar dari jalur dan berakibat fatal sampai terbakar.

    Garda Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Unit Medis Darurat segera mendatangi tempat kejadian. Sayangnya, nyawa Diogo Jota dan Andre tidak terselamatkan.

    (dry/din)

  • Video Sosok Pria Viral Adang Saksi Kasus Penembakan Gamma Oleh Aipda Robig

    Video Sosok Pria Viral Adang Saksi Kasus Penembakan Gamma Oleh Aipda Robig

    Video Sosok Pria Viral Adang Saksi Kasus Penembakan Gamma Oleh Aipda Robig

    Video Diogo Jota dalam Angka

    789 Views | Jumat, 04 Jul 2025 05:59 WIB

    Seoorang pria berpakaian hitam tampak berupaya mengadang remaja berinisial V, yang merupakan saksi anak di bawah umur kasus polisi tembak siswa SMK hingga tewas. Kejadian itu terjadi di depan PN Semarang, sebelum sidang dimulai.

    Sosok tersebut ternyata merupakan kuasa hukum dari terdakwa penembak Gamma, Aipda Robig Zaenudin.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Dugaan Penyebab Kecelakaan Diogo Jota

    Dugaan Penyebab Kecelakaan Diogo Jota

  • Kebakaran Terjadi di Dekat PGC, 14 Damkar Diterjunkan

    Kebakaran Terjadi di Dekat PGC, 14 Damkar Diterjunkan

    Video: Kebakaran Terjadi di Dekat PGC, 14 Damkar Diterjunkan

    Video Saksi Bisu Kecelakaan Maut Diogo Jota

    54 Views | Jumat, 04 Jul 2025 04:56 WIB

    Kebakaran melanda permukiman warga yang berdekatan dengan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur pada Jumat, 4 Juli 2025 pukul 01.07 dini hari. Akibatnya lima rumah warga dikabarkan dilalap si jago merah.

    Saat ini pemadam sudah mengerahkan 14 unit damkar ke lokasi. Rute Transjakarta juga untuk sementara dialihkan.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Mengenang Diogo Jota, Fans Liverpool Penuhi Anfield dengan Bunga

    Mengenang Diogo Jota, Fans Liverpool Penuhi Anfield dengan Bunga

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }