Hasil Pilkada Banten 2024, Andra-Dimyati Ungguli Airin-Ade, Ini Jumlah Selisih Suaranya
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur nomor urut 2,
Andra Soni
–
Achmad Dimyati Natakusumah
, meraih perolehan suara terbanyak dalam Pilkada 2024 Banten.
Perolehan suara ini diumumkan dalam rapat pleno rekapitulasi di tingkat provinsi di aula kantor
KPU Banten
, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Sabtu (7/12/2024) sore.
Dari hasil rekapitulasi, Andra-Dimyati memperoleh suara sebanyak 3.102.501 dalam kontestasi pesta demokrasi di tanah para jawara.
Perolehan suara ini di atas pasangan calon nomor urut 1,
Airin Rachmi Diany
–
Ade Sumardi
, yang mendapatkan 2.449.183 suara.
Dalam rapat pleno rekapitulasi itu, Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan, memaparkan total jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 5.908.176 suara.
“Suara sah sebanyak 5.551.684 suara, dan suara tidak sah sebanyak 356.492 suara,” kata Ihsan, Sabtu.
Terkait hasil rekapitulasi ini, Ihsan menyebut KPU akan menunggu selama tiga hari apakah ada perselisihan hasil Pilkada di MK atau tidak.
Apabila tidak, dan KPU sudah menerima buku registrasi perkara dari MK, maka dalam waktu tiga hari KPU akan menetapkan calon terpilih.
“Apabila misalnya terdapat kurang memuaskan, teman-teman (calon) bisa mengambil jalur tempuh di Mahkamah Konstitusi,” ujar Ihsan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Dimyati Natakusumah
-
/data/photo/2024/12/07/67542d4149770.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hasil Pilkada Banten 2024, Andra-Dimyati Ungguli Airin-Ade, Ini Jumlah Selisih Suaranya Regional 7 Desember 2024
-

Airin-Ade Akan Ajukan Gugatan ke MK, Tim Andra Soni-Dimyati: Belum Final
ERA.id – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah menghormati keputusan pasangan Airin Rahcmi Diany-Ade Sumardi yang akan mengajukan sengketa hasil Pilkada Banten ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua tim pemenangan Andra Soni-Dimyati, Yudi Budi Wibowo mengatakan pengajuan sengketa hasil pilkada merupakan hal yang lumrah melalui mekanisme yang ada pada institusi MK.
“Tentunya kami menghormati ketika ada pengajuan tentang sengketa pilkada, terutamanya di Banten. Tetapi kan proses (penghitungan suara) lagi berjalan, keputusan belum final,” kata Yudi, dikutip Antara, Kamis (5/12/2024).
Yudi menuturkan bahwa cara tersebut merupakan hal yang normatif ketika perlu penyelesaian sengketa pemilihan daerah, yang bisa dilakukan oleh siapa pun dan di daerah mana pun.
Selain itu, Yudi mengatakan pihaknya juga masih menunggu penghitungan suara berjenjang, berdasarkan mekanisme oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
“Tentunya kan yang digugat pasti keputusan KPU. Nah itu yang kemudian akan kita, ya kita bersama lah, hadapi bersama,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya menyatakan penghitungan suara melalui survei internal tim pemenangan sudah selesai dan 100 persen. Hasilnya pun tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count).
Namun kini tim pemenangan Andra Soni-Dimyati berkonsentrasi untuk pengamanan suara-suara di tingkat kota dan kabupaten, setelah dari tingkat kecamatan.
Sebelumnya, kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berencana melayangkan gugatan hasil Pilkada 2023 ke Mahkamah Konstitusi.
Sekretaris Tim Pemenangan Airin-Ade, Asep Rahmatullah mengatakan gugatan tersebut bertujuan untuk menghadirkan pemilihan yang adil dan demokratis.
Dari hasil hitung cepat Charta Politika, pasangan Andra Soni-Dimyat unggul dengan suara 57,52 persen dibandingkan pasangan Airin-Ade yang meraih 42,48 persen.
-

Tim pemenangan Andra-Dimyati hormati gugatan Airin-Ade ke MK
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Tim pemenangan Andra-Dimyati hormati gugatan Airin-Ade ke MK
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 05 Desember 2024 – 14:45 WIBElshinta.com – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah menghormati keputusan pasangan Airin Rahcmi Diany-Ade Sumardi yang akan mengajukan sengketa hasil Pilkada Banten ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua tim pemenangan Andra Soni-Dimyati, Yudi Budi Wibowo di Serang, Kamis, mengatakan pengajuan sengketa hasil pilkada merupakan hal yang lumrah melalui mekanisme yang ada pada institusi MK.
“Tentunya kami menghormati ketika ada pengajuan tentang sengketa pilkada, terutamanya di Banten. Tetapi kan proses (penghitungan suara) lagi berjalan, keputusan belum final,” ujar Yudi.
Ia mengatakan cara tersebut merupakan hal yang normatif ketika perlu penyelesaian sengketa pemilihan daerah, yang bisa dilakukan oleh siapapun dan di daerah manapun.
Yudi mengatakan pihaknya menunggu penghitungan suara berjenjang, berdasarkan mekanisme oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
“Tentunya kan yang digugat pasti keputusan KPU. Nah itu yang kemudian akan kita, ya kita bersama lah, hadapi bersama,” ujar Yudi melanjutkan.
Selain itu, pihaknya menyatakan penghitungan suara melalui survei internal tim pemenangan sudah selesai dan 100 persen. Hasilnya pun tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat (quick count).
Namun kini tim pemenangan Andra Soni-Dimyati berkonsentrasi untuk pengamanan suara-suara di tingkat kota dan kabupaten, setelah dari tingkat kecamatan.
Sebelumnya, kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berencana melayangkan gugatan hasil Pilkada 2023 ke Mahkamah Konstitusi.
Sekretaris Tim Pemenangan Airin-Ade, Asep Rahmatullah mengatakan gugatan tersebut bertujuan untuk menghadirkan pemilihan yang adil dan demokratis.
Dari hasil hitung cepat Charta Politika, pasangan Andra Soni-Dimyat unggul dengan suara 57,52 persen dibandingkan pasangan Airin-Ade yang meraih 42,48 persen.
Sumber : Antara
-

PDIP Yakin Airin-Ade Harusnya Menang di Banten, Bakal Bentuk Tim Khusus
Jakarta –
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya membentuk tim khusus yang diketuai oleh mantan Menkumham RI, Yasonna Laoly, untuk mendalami perolehan suara Airin Rachmy dan Ade Sumardi di Pilgub Banten. Hasto menyebut kedua tokoh itu harusnya menang tanpa adanya intervensi pihak lain.
“DPP PDI Perjuangan juga membentuk tim khusus di bawah Kepemimpinan Pak Laoly dan Pak Ronny untuk melakukan advokasi di Banten,” ujar Hasto dalam konferensi pers PDIP sikapi Pilkada 2024, Kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).
Ia menilai mestinya kedua pasangan ini unggul dari Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Hasto menyinggung soal instrumen dari ‘partai cokelat’.
“Jadi kami percaya di Banten seharusnya Bu Airin dan Ade yang harusnya menang kalau tidak ada pengerahan berbagai instrumen dari Parcok tadi. Kami yakin Bu Airin dan Ade akan menang,” tambahnya.
Hasto mengatakan hal serupa juga terjadi di Sulawesi Utara. Steven Kandouw-Alfred Denny yang diusung oleh pihaknya dianggap unggul jika tak ada tekanan ke gereja.
“Di Sulut, kalau tidak ada mobilisasi, tekanan-tekanan sampai gereja-gereja, kepala-kepala desa, anggota DPRD. Kami meyakini saudara Steven yang akan menang,” tutur Hasto.
Hasto juga menyinggung soal Pilkada Sumut yang dinilai ada upaya membentengi demokrasi. Hasto pun menduga hal yang sama dilakukan di Pilkada Jawa Timur.
“Sumut, Letjen purn Edy dan Hasan Basri kami meyakini akan mampu memenangkan kalau tidak ada instrumen negara dan sumber sumber negara yang dikerahkan. Tidak ada upaya-upaya di dalam membentengi ruang kebebasan demokrasi,” ujar Hasto.
(dwr/maa)
-
/data/photo/2024/11/27/6746fe1412eb2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Airin-Ade Kalah, PDI-P Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Kecurangan Pilkada Banten
Airin-Ade Kalah, PDI-P Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Kecurangan Pilkada Banten
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PDI Perjuangan membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pada Pilkada Banten 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan, tim tersebut akan dinakhodai oleh dua kader partai banteng yang bergelut di bidang hukum, yakni Yasonna Laoly dan Ronny Talapessy.
Langkah ini diambil setelah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI-P bersama Golkar, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, kalah dari pesaingnya, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, berdasarkan hasil hitung cepat atau
quick count
sejumlah lembaga.
“DPP PDI Perjuangan membentuk tim khusus di bawah kepemimpinan Pak Laoly dan Pak Ronny untuk melakukan advokasi di Banten,” ujar Hasto kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
Hasto meyakini
Airin-Ade
seharusnya menang atas Andra Soni-Dimyati pada Pilkada Banten 2024. Menurut dia, Airin-Ade kalah karena diduga ada upaya pengerahan aparat untuk membantu kemenangan pihak lawan.
“Jadi kami percaya di Banten seharusnya Bu Airin dan Ade menang kalau tidak ada pengerahan berbagai instrumen dari partai coklat tadi. Kami yakin Airin dan Ade akan menang,” kata Hasto.
Untuk diketahui, hasil hitung cepat atau
quick count
Pilkada Banten 2024 menurut Charta Politika pada Rabu (27/11/2024) pukul 18.58 WIB dengan data masuk sebesar 97,67 persen menunjukkan, Airin-Ade memperoleh 42,35 persen suara.
Sementara, Andra-Dimyati memperoleh 58,45 persen suara.
Quick count
Charta Politika pada Pilkada Banten 2024 ini menggunakan metode
stratified random sampling,
dengan
margin of error
sebesar satu persen. Total sampel meliputi 300 TPS, dengan sumber pembiayaan berasal dari Charta Politika Indonesia.
Quick count
ini bukanlah hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Hasil resmi Pilkada Banten 2024 akan menunggu penghitungan suara secara manual oleh KPU.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Wujudkan Banten jujur dan amanah
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Faizal Hermiansyah: Wujudkan Banten jujur dan amanah
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Minggu, 01 Desember 2024 – 17:56 WIBElshinta.com – Informasi terbaru, proses hitung cepat atau quick count seluruh lembaga survei mencatat, pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah menyingkirkan rivalnya, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Faizal Hermiansyah, menyampaikan ucapan selamat kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah atas keberhasilan paslon itu di Pilgub Banten 2024.
“Kita telah berdoa untuk pemimpin baru kita. Pemimpin Provinsi Banten, kelak ke depan. Alhamdulillah, beliau punya visi misi yang luar biasanya hebat. Jujur, amanah. Beliau orang yang humble” kata Faizal, yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Otonom DPP UMKM GEKRAFS 2022-2025 ini.
Sama seperti Andra Soni, mantan Wakil Ketua KADIN Provinsi Banten ini menilai bahwa Dimyati juga merupakan tipikal orang yang sangat baik.
“Visi misinya juga hebat. Pastinya, Pak Andra dan Pak Dimyati jauh dari kata korupsi,” papar Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak, Banten ini.
Seraya iringan doa, berkeyakinan bahwa munajatnya telah terkabul.
“Inshaa Allah, Provinsi Banten punya pemimpin yang baik ke depan. Andra Soni-Dimyati, menang, menang, dan menang,” tutup eks Wakil Rektor BPP HIPMI PT Nasional 2020-2023 ini.
Sumber : Elshinta.Com
-

Menang kalah sudah biasa, saatnya pemimpin baru Andra Soni rangkul semua pihak untuk bangun Banten
Abdullah Kelrey dan Fernando Emas / Foto: Istimewa
Menang kalah sudah biasa, saatnya pemimpin baru Andra Soni rangkul semua pihak untuk bangun Banten
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 29 November 2024 – 17:39 WIBElshinta.com – Founder Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey mengatakan bahwa kontestasi Pilkada Banten 2024 telah berlangsung aman dan damai pasca proses pencoblosan.
Sekalipun dalam kontestasi Pilgub Banten 2024, pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi kalah dari pasangan rivalnya, yakni Andra Soni dan Dimyati Natakusumah dalam hasil Quick Count (hitung cepat).
“Bu Airin soal kepemimpinan sudah selesai, darah biru. Dia paham betul bagaimana menang dalam pemilu, pun kalau kalah ya bagaimana menyikapinya,” kata Kelrey dalam podcast Tribunrakyat bertema “Pemimpin Baru Harapan Baru: Bangun Banten Bersama”, Jumat (29/11), seperti dalam rilis yang diterima Redkasi Elshinta.com.
Ia yakin Airin akan dewasa dalam menyikapi kekalahan dengan memberikan pendidikan politik kepada para pemilihnya.
Sebab yang ia khawatirkan adalah kekecewaan para pemilih dan pendukung Airin yang tidak bisa legowo dengan hasil yang tidak mereka harapkan saat ini.
“Yang bahaya kan orang-orang yang di bawah mereka yang mungkin marah karena bu Airin kalah. Mereka justru yang berpotensi melakukan provokasi,” ujarnya.
Kelrey berkeyakinan bahwa Airin akan menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik. Sehingga potensi keterbelahan bisa diminimalisir pasca Pilkada 2024.
“Politik kita harus dewasa, harus kita nenunjukkan pada masyarakat lain bahwa pemahaman kita clear, kalau kalah ya legowo,” tuturnya.
“Kita minta bu Airin bisa memberikan pendidikan politik begitu. Kalau hal itu dilakukan bu Airin, maka saya pikir nggak ada problem. Kalau bu Airin nggak melakukan hal itu, ya saya kira bu Airin bukan tokoh,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia, Fernando eMas mengatakan bahwa pemenang Pilgub Banten 2024 harus bisa menunaikan janji politiknya kepada masayarakat.
“Pak Andra Soni janji akan melakukan pemerataan di Banten,” kata Fernando.
Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana pembangunan di Banten juga dilakukan dengan pola rekonsiliasi. Dimana kompetitornya diajak untuk bekerja sama membangun Banten yang lebih baik dan sejahtera secara merata.
“Beliau harus mencontoh apa yang dicontohkan pak Prabowo, merangkul semua. Saya harap beliau tak ada dendam politik dan merangkul semuanya termasuk yang berkompetisi dengannya saat pilkada,” ujarnya.
Kemudian soal pemberantasan korupsi, Fernando juga menagih janji Andra Soni dan Dimyati Natakusumah agar benar-benar melakukan pemberantasan korupsi.
Sebab rusaknya agenda pembangunan daerah salah satunya berasal dari praktik korupsi.
Terlebih kata Fernando, salah satu fokus utama Presiden Prabowo Subianto adalah pemberantasan korupsi. Ia yakin Andra Soni melakukan hal sejalan dengan Prabowo, apalagi Gubernur Banten terpilih 2025-2030 adalah kader Partai Gerindra.
“Pemberantasan korupsi juga harus serius dilakukan. Kita harap hadirnya pemimpin baru di Banten akan menghadirkan pengembangan yang baru,” katanya.
Ditempat yang sama, Aktivis muda Banten, Achmad Fanani Rosyidi alias Awe mengatakan bahwa Banten harus lebih maju lagi dengan kepemimpinan baru hasil Pilkada 2024.
Salah satunya adalah soal pembangunan manusia. Apalagi dalam sorotannya banyak anak yang masih buta huruf.
“Masyarakat kecil dan pembangunan manusia harus diperhatikan. Jangan hanya mengakomodir kepentingan elite dan pengusaha besar,” kata Awe.
Ia juga berharap Andra Soni dan Dimyati Natakusumah bisa merangkul semua pihak, termasuk juga pihak yang kalah dalam kontestasi Pilkada Banten.
Tak terkeculi, keduanya harus bisa menggandeng masyarakat dan kelompok profesional untuk mewujudkan janji politik, serta menciptakan Banten yang lebih maju lagi.
“Andra Soni dan Dimyati tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Ia yakin ke depan Banten bisa lebih baik ke depan di bawah kepemimpinan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Sebab, keterpilihan Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur merupakan keinginan murni rakyat Banten saat ini.
“Kita sebagai masyarakat banten harus mengawal. Kalau mau Banten maju kita harus kawal pak Andra Soni agar Banten bisa sesuai dengan harapan rakyat,” tukasnya.
Sumber : Sumber Lain
-

Peran tokoh jadi faktor lumbung suara Andra
Calon Gubernur Banten Andra Soni dan istrinya saat memberikan hak suara di TPS 29 Ciledug Kota Tangerang kemarin. ANTARA/Irfan
Peran tokoh jadi faktor lumbung suara Andra – Dimyati di Tangerang
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 28 November 2024 – 10:47 WIBElshinta.com – Peran tokoh dan ulama jadi faktor utama lumbung suara pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah di wilayah Tangerang Raya dan memimpin perolehan suara sementara hasil hitung cepat lembaga survei Pilkada Banten.
Deputi Direktur Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta, Dr. Dedi Fahrudin di Tangerang Kamis mengatakan perolehan suara yang tinggi dari pasangan Andra-Dimyati tak luput dari peran tokoh – tokoh sentral yang memiliki peran dari setiap wilayah khususnya di wilayah Tangerang.
“Contohnya di Kabupaten Tangerang ada sosok Ahmed Zaki, di Tangsel tentu ada Airin, dan di Kota Tangerang adapula sosok Arief Wismansyah. Ketiganya memiliki basis massa yang mampu mengerahkan massa,” kata Dedi dalam keterangannya.
Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika hingga 28 November 2024 pukul 08.00 WIB, pasangan Andra – Dimyati memperoleh 57,52 persen dan pasangan Airin – Ade mendapat 42,48 persen suara. Kehadiran mantan Wali Kota Arief Wismansyah, lanjut Deputi Direktur P2KM UIN, tak hanya sekedar menjadi tim sukses bagi pasangan Andra-Dimyati yang kini unggul di sejumlah hasil quick count.
Namun juga memberikan gagasan penting dari lahirnya jargon kampanye pasangan yang diusung oleh Koalisi Banten Maju yakni “Sekolah Gratis”.
“Sekolah Gratis menjadi program yang simple dimengerti, dan tidak perlu penjelasan panjang, sehingga mudah diingat oleh masyarakat,” kata Dedi.
Sebelumnya Calon Gubernur Banten Andra Soni mengklaim jika Kabupaten Tangerang lalu disusul Kota Tangerang menjadi lumbung suara terbanyak yang memilih dirinya pada Pilkada 2024. Selanjutnya di Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang. Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak mengistimewakan salah satu wilayah pendukungnya. Sebab tim pemenangan Andra Soni-Dimyati selalu melakukan upaya pemenangan di setiap tempat pemungutan suara.
“Alhamdulillah secara keseluruhan Dari sampel yang telah masuk, keunggulan terlihat. Tapi sekali lagi, bahwa kami baru bisa menyatakan bahwa pemilu ini selesai setelah penetapan KPU,” ujar dia.
Sumber : Antara
/data/photo/2024/02/08/65c4567cc8014.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
