Tag: Dimyati Natakusumah

  • 2
                    
                        Dinasti Politik Ratu Atut Runtuh di Pilkada Banten 2024
                        Regional

    2 Dinasti Politik Ratu Atut Runtuh di Pilkada Banten 2024 Regional

    Dinasti Politik Ratu Atut Runtuh di Pilkada Banten 2024
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Dominasi dinasti politik Ratu Atut Chosiyah resmi berakhir pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.
    Sejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten ini gagal meraih kemenangan dalam berbagai kontestasi pemilihan di wilayah tersebut.
    Berdasarkan hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi, empat keluarga Ratu Atut yang maju di Pilkada hanya satu yang berhasil menang.
    Kekalahan di Berbagai Wilayah
    Adik ipar Ratu Atut, Airin Rachmi Diany, gagal di Pilkada Provinsi Banten.
    Pasangan Airin-Ade Sumardi hanya memperoleh 2.449.183 suara atau 44,12 persen, kalah dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang meraih 3.102.501 suara atau 55,88 persen.
    Di Kabupaten Serang, putra Ratu Atut, Andika Hazrumy, juga mengalami kekalahan telak. Pasangan Andika-Nanang Supriatna hanya meraih 254.494 suara atau 29,83 persen, jauh di bawah pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas dengan 598.654 suara atau 70,17 persen.
    Kekalahan serupa dialami Ratu Ria Maryana, adik tiri Ratu Atut, di Pilkada Kota Serang.
    Pasangan Ratu Ria-Subadri Ushuludin hanya meraih 78.607 suara atau 22,31 persen, kalah dari pasangan Budi Rustandi-Nur Agis Aulia yang memperoleh 212.262 suara atau 60,25 persen.
    Satu-satunya kemenangan keluarga Ratu Atut terjadi di Pilkada Kota Tangerang Selatan, di mana Pilar Saga Ichsan, keponakan Ratu Atut, terpilih sebagai wakil wali kota mendampingi Benyamin Davnie.
    Pasangan ini meraih 354.026 suara atau 62 persen, unggul atas lawannya yang meraih 212.740 suara atau 38 persen.
    Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Ahmad Sururi, menyebut beberapa faktor penyebab kekalahan keluarga Ratu Atut.
    Salah satunya adalah melemahnya pengaruh jaringan politik dinasti di Banten, khususnya di Kota Serang.
    Selain itu, absennya figur sentral seperti Tubagus Chasan Sochib, ayah Ratu Atut, membuat keluarga ini kehilangan tokoh pemersatu.
    Faktor eksternal seperti tidak solidnya dukungan dari Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga turut berkontribusi.
    “Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dinasti politik semakin rendah, meskipun perlu analisis lebih lanjut apakah ini akibat meningkatnya kesadaran politik atau ada faktor lain seperti intervensi pemerintah pusat,” ujar Sururi.
    Senada dengan Sururi, pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai bahwa masyarakat tidak puas dengan kinerja keluarga Ratu Atut selama memimpin Banten.
    “Logikanya, jika kekuasaan terus berada di keluarga yang sama, kesejahteraan rakyat harus meningkat. Namun, faktanya tidak ada perubahan signifikan,” kata Emrus.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Perolehan Suara Calon Gubernur yang Diusung KIM Plus di Jawa dan Sumatra

    Daftar Perolehan Suara Calon Gubernur yang Diusung KIM Plus di Jawa dan Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) yang terdiri dari partai-partai besar seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP, dan sejumlah partai lainnya tengah mendapat perhatian besar dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Koalisi akbar tersebut berhasil mengamankan sejumlah wilayah pada kontestasi politik yang digelar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Pulau Jawa dan Sumatra. Partai-partai dalam koalisi ini telah mengusung sejumlah calon kepala daerah yang bersaing ketat di beberapa wilayah strategis.

    Bahkan, sejumlah pasangan calon (paslon) yang didukung koalisi gemuk ini pun mendapatkan kemenangan besar di sejumlah daerah.

    Berikut ini adalah daftar perolehan suara calon kepala daerah yang didukung oleh KIM Plus di beberapa provinsi utama di Pulau Jawa dan Sumatra berdasarkan hasil sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024:

    Sumatera Utara

    Bobby Nasution-Surya yang diusung oleh KIM Plus menjadi kandidat yang unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 dengan memperoleh suara 63,08 persen.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 36,92 persen suara berdasarkan hasil quick count.

    Bobby-Surya didukung oleh 10 partai politik yang terdiri dari sembilan partai pemilik kursi di DPRD Sumut yakni Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo dan PPP.

    Sumatra Barat

    Mahyeldi dan Vasco Ruseimy juga menjadi paslon unggul dalam kontestasi Pilkada Sumbar 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sumbar pada Minggu (8/12/2024) paslon tersebut meraih 77,12 persen suara atau meraih suara dari 1.757.612 pemilih. Kedua tokoh ini didukung oleh Gerindra, PKS, Demokrat, PBB, dan Perindo.

    Sumatra Selatan

    Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024. Paslon yang didukung Nasdem, Demokrat, PKS, PSI, PBB, dan Perindo ini meraih total 51 persen suara pemilih atau sebanyak 2.220.437 suara

    Sedangkan paslon 02 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) sebanyak 1.082.241 suara, dan paslon 03 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) sebanyak 999.141 suara.

    Lampung

    Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela hampir dipastikan menjadi paslon gubernur terpilih pada Pilkada Lampung 2024. Paslon yang didukung partai politik Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, dan PAN ini mendapat perolehan 3.300.681 suara.

    Bahkan, paslon ini unggul jauh dari pesaingnya yakni pasangan Arinal Djunaidi-Sutono yang diusung PDI Perjuangan. Arinal-Sutono mendapatkan perolehan sebanyak 691.076 suara. Pada pleno tersebut, Mirza-Jihan menang di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

    Banten

    Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung oleh 10 partai politik yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI berhasil unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Banten 2024.

    Berdasarkan hasil quick count dengan 100 persen suara yang masuk, pasangan Andra Soni-Dimyati memperoleh suara 57,52 persen. Sedangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi memperoleh 42,48 persen suara berdasarkan hasil quick count.

    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi paslon unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 dengan memperoleh suara 61,16 persen.

    Sementara itu, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie memperoleh 20,07 persen suara, pasangan Acep Adang Hidayat-Gitalis Dwi Natarina mendapat 9,67 persen suara, dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapat 9,10 persen suara.

    Pada Pilkada Jawa Barat, KIM plus terpecah dalam mengusung calon gubernur. Dedi-Erwan diusung Koalisi Indonesia Maju di antaranya beranggotakan Gerindra, Golkar, PAN, PSI, dan Demokrat.

    Jawa Tengah

    Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang sempat mendapat dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto itu unggul dengan memperoleh 59,38 suara. Sedangkan lawannya Andhika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diusung PDIP mendapat 40,62 persen suara.

    Luthfi-Taj Yasin didukung oleh belasan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus seperti PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PAN, PPP. Lalu, PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Prima.

    Jawa Timur

    Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua rivalnya dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 dengan torehan 57,23 persen suara.

    Khofifah-Emil didukung oleh belasan parpol KIM Plus yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN.

    Di urutan kedua adalah Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang diusung PDIP sebanyak 34,61 persen.

  • Isu Politik Terkini: Pramono-Rano Disahkan sebagai Pemenang Pilkada Jakarta hingga Menakar Langkah Politik Jokowi

    Isu Politik Terkini: Pramono-Rano Disahkan sebagai Pemenang Pilkada Jakarta hingga Menakar Langkah Politik Jokowi

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai isu politik terkini mewarnai pemberitaan Beritasatu.com sepanjang Minggu (8/12/2024) hingga pagi ini. Mulai dari Pramono Anung-Rano Karno ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024 hingga menakar langkah politik mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Berikut lima isu politik terkini yang masih menarik perhatian pembaca Beritasatu.com:

    Sah! Pramono-Rano Pemenang Pilkada Jakarta 2024
    KPU Jakarta resmi menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024, setelah meraih suara terbanyak yakni 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, saya nyatakan sah,” ujar Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata, dalam rapat pleno penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024, Minggu (8/12/2024).

    Perolehan suara Pramono-Rano unggul jauh dari paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yang meraih 1.718.160 suara, serta paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara.

    Pramono-Rano Menang, Saksi Dharma-Kun Tolak Teken Hasil Rekap dan Kubu RK-Suswono WO

    Pramono Anung-Rano Karno ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024. Namun, saksi paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi perolehan suara yang ditetapkan KPU Jakarta.

    “Kami menolak. Kami tidak akan menandatangani,” kata Anthony James Harahap, saksi Dharma-Kun dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi Jakarta di Hotel Pan Pacific Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Sebelumnya kubu paslon Ridwan Kamil-Suswono memutuskan walkout atau WO dari sidang pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024, sebagai bentuk protes. Mereka akan menggugat hasil Pilkada Jakarta ke MK.

    Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024

    Isu politik terkini selanjutnya adalah KPU Sumatera Barat menetapkan pasangan Mahyeldi-Vasko pemenang Pilgub Sumbar 2024. Keputusan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka di salah satu hotel di Kota Padang, Minggu (8/12/2024).

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi, Mahyeldi-Vasko meraih kemenangan mutlak dengan 1.757.612 suara sah atau 77,12 persen. Pasangan ini mendominasi seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

    Sementara itu, pasangan pesaingnya, Epyardi-Ekos, hanya mendapatkan 22,88 persen atau 521.448 suara sah.

    Andra Soni-Dimyati Menang, Kubu Airin Tak Akui Rekap Suara Pilgub Banten

    Kubu paslon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi menolak mengakui hasil rekapitulasi suara Pilgub Banten 2024 yang ditetapkan KPU Banten. 

    Hasil rekapitulasi suara Pilgub Banten 2024 yang ditetapkan KPU Banten, paslon nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah menang di enam wilayah, yakni Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Sementara itu, Airin-Ade hanya unggul di Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.

    Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan meminta kubu Airin-Ade legawa. “Tentu kami berharap kepada seluruh pasangan calon bisa menerima, bisa legawa agar proses pembangunan di Provinsi Banten ini bisa berjalan dengan baik.” 

  • Top 5 News: Ria Ricis Tinggal di Rumah Ibunya Setelah Bercerai dan Prediksi Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar

    Top 5 News: Ria Ricis Tinggal di Rumah Ibunya Setelah Bercerai dan Prediksi Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ria Ricis tinggal di rumah ibundanya setelah bercerai dengan Teuku Ryan dan prediksi pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024, menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Minggu (8/12/2024).

    Berita lain yang menarik pembaca adalah tiga paslon bupati dan wakil bupati di tiga kabupaten di Jawa Timur mengajukan gugatan ke MK terkait hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024, KPU Jakarta memastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) setelah Pramono Anung-Rano Karno memenangi Pilkada Jakarta 2024, serta Raffi Ahmad selaku ketua tim pemenangan Andra Soni-Dimyati mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat atas kemenangan tersebut.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com, Minggu.

    1. Setelah Bercerai, Ria Ricis Pilih Tinggal dengan Ibunda
    Artis yang juga Youtuber terkenal, Ria Ricis tinggal di rumah ibundanya setelah bercerai dengan suaminya, Teuku Ryan. Hal itu diungkapkan Ria Ricis dikutip dari channel Youtube, Minggu (8/12/2024).

    “Aku memang sekarang tinggal dan menginap sementara di rumah ibu aku. Jadi istilahnya aku masih numpang sama ibuku. Namun, kehidupan aku masih sama seperti dahulu kok. Aku masih produksi konten Youtube, sama ngajar les di sekolah milik Kak Oki,” ungkap Ria Ricis.

    2. Timnas Indonesia Mulai Beraksi pada Piala AFF 2024, Ini Prediksi Susunan Pemain
    Timnas Indonesia akan memulai aksinya pada Piala AFF 2024 atau ASEAN Mitsubishi Electric Championship dengan bertandang ke markas Myanmar di Stadion Tuwunna, Yangon mulai pukul 19.00 WIB. Rafael Struick dan Hokky Caraka diprediksi akan menjadi ujung tombak dalam susunan pemain Timnas Indonesia.

    3. Sebanyak 3 Paslon Bupati di Jatim Ajukan Gugatan ke MK Terkait Pilkada 2024
    Sebanyak 3 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di tiga kabupaten di Jawa Timur (Jatim) mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024. Ketiga paslon bupati dan wakil bupati itu, antara lain berasal dari Kabupaten Ponorogo, Magetan, dan Bangkalan.

    4. Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta 2024, KPU Pastikan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta memastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) setelah pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno memenangi Pilkada Jakarta 2024.

    Anggota KPU Jakarta Bidang Teknis Dody Wijaya mengatakan, hal ini sekaligus membuktikan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 telah berjalan sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia pun mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu.

    5. Andra Soni-Dimyati Menang di Pilgub Banten, Raffi Ahmad: Ini Kemenangan Kita Semua
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, berhasil menang dalam Pilgub Banten 2024. Raffi Ahmad selaku ketua tim pemenangan Andra Soni-Dimyati mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat atas kemenangan tersebut.

    Demikian top 5 news yang dirangkum Beritasatu.com.

  • Partai Golkar Banyak Kehilangan ‘Akar’ di Pilkada 2024

    Partai Golkar Banyak Kehilangan ‘Akar’ di Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Keberadaan Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus dilematis bagi Golkar dalam Pilkada 2024. Pasalnya, partai berlambang beringin itu banyak kehilangan akarnya di daerah-daerah yang menjadi basis atau penopang suara dalam setiap Pemilu.

    Namun demikian, Wakil Ketua Umun Partai Golkar Adies Kadir membantah bahwa KIM Plus menjadi beban bagi Golkar dalam pelaksanaan Pilkada 2024 lalu. Dia mengakui Golkar kehilangan daerah-daerah strategis seperti Banten dan Riau. Namun demikian, kekalahan itu telah dikompensasi oleh tambahan kemenangan di berbagai gelaran Pilkada.

    “Langkah kami sudah tepat, karena Golkar dapat menambah banyak Kemenangan baik di Pilgub, Pilbup dan Pilwakot,” ujar Adies kepada Bisnis, dikutip Senin (9/12/2024).

    Dalam catatan Bisnis, drama pencalonan kepala daerah di Golkar terjadi sejak proses pengusungan calon kepala daerah Agustus lalu. Golkar banyak ‘membuang’ kader-kader potensialnya demi mengusung calon gubernur atau calon kepala daerah dadi KIM Plus.

    Di Jawa Barat misalnya, kendati meraup banyak kursi pada pemilihan legislatif alias Pileg 2024 lalu, Golkar harus merelakan kursi Gubernur Jawa Barat kepada bekas politisinya, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi saat ini berstatus sebagai kader Gerindra. Dia hampir dipastikan memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Barat dengan suara yang mutlak.

    Selain di Jawa Barat, Golkar juga berpotensi kehilangan kursi Gubernur Banten. Calon dari partai Golkar Airin Rachmy Diani, kalah melawan politikus Gerindra Andra Soni. Airin hanya memperoleh suara di angka 40-an persen jauh tertinggal dari Andra Soni yang berpasangan dengan Dimyati Natakusumah.

    Golkar juga kehilangan momentum di Pilgub Jakarta. Calon dari partai Golkar Ridwan Kamil saat ini jauh tertinggal dengan perolehan suara calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

    Data KPU Jakarta setidaknya menunjukkan bahwa Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta 1 putaran dengan perolehan suara 5,07%. Sedangkan, Ridwan Kamil jauh tertinggal dengan perolehan suara di kisaran 39%.

    Adapun Ridwan Kamil sejatinya akan dicalonkan oleh Golkar di Pilkada Jawa Barat. Namun demikian, karena komitmen di koalisi, Golkar akhirnya menggeser Ridwan Kamil di Jakarta. Semula Ridwan Kamil alias Kang Emil yang berpasangan dengan politkus PKS Suswono berada di atas angin. Survei masih menempatkan Emil di atas 50%. 

    Selain itu, sebelum putusan MK tentang RUU Pilkada, ada potensi Emil melawan kotak kosong. Sayangnya skenario itu pecah ketika MK melonggarkan syarat threshold alias ambang batas pencalonan Pilkada 2024. Hasilnya, PDIP yang semula tidak bisa mencalonkan sendiri mengusung Pramono Anung dan Rano Karno. 

    Nasib Golkar juga kian tidak menentu di Pilkada Riau dan Kalimantan Barat. Riau telah lama dikenal sebagai basis suara Partai Golkar. Sejak reformasi bergulir, nyaris tidak ada satupun partai politik yang berhasil menguasai kursi Gubernur Riau selain Golkar. 

    Namun demikian, pada Pilkada 2024, calon yang diusung Golkar Syamsuar yang notabene petahana berpotensi kalah melawan pasangan yang diusung oleh PKB, PDIP dan Nasdem yakni Abdul Wahid – Haryanto. “Kami akan mengevaluasi kekalahan di hampir seluruh wilayah di Riau,” imbuh Kadier.

    Sementara itu di Kalimantan Barat alias Kalbar, drama politik bahkan terjadi sebelum proses kontestasi berlangsung. Semula, Golkar telah mengusung salah satu kadernya Ria Norsan sebagai calon gubernur Kalimantan Barat. 

    Namun ketika terjadi perubahan konstelasi politik di pusat ditandai dengan pergantian ketua umum dari Airlangga Hartarto ke Bahlil Lahadalia, Golkar kemudian memecat kadernya sendiri Ria Norsan. Mereka memilih mengusung kader partai lain, Sutarmidji bersama KIM Plus.

    Ironisnya, dalam kontestasi Pilkada 2024 lalu, calon yang diusung oleh KIM Plus yakni Sutarmidji gagal terpilih. Pilkada Kalbar 2024 dimenangkan oleh kader yang dipecat Golkar, Ria Norsan dann Krisantus Kurniawan. Keduanya diusung PDIP.

    Kendati demikian, Golkar masih memiliki harapan di Sumatra Utara meskipun kursinya bukan gubernur melainkan wakil gubernur. Padahal di Sumut status Golkar adalah partai pemenang pemilihan umum alias Pemilu. Kursi gubernur berada di tangan Gerindra.

    Golkar juga hanya sebatas menjadi partai pengusung tanpa mewakilkan calon di Pilkada Jawa Tengah alias Pilkada Jateng. Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, hasil Pilkada 2024 akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan langkah partai ke depan.

    “Tentu akan ada evaluasi secara menyeluruh akan hasil Pilkada. Agar dapat mulai membuat strategi jangka panjang menuju Pemilu 2029.”

    Golkar Kehilangan Momentum 

    Sementara itu, pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa Golkar telah kehilangan momentum dalam Pilkada 2024. Menurutnya, Golkar telah kehilangan banyak basisnya mulai dari Banten, Jawa Barat, hingga Lampung.

    Menurut Adi, banyak faktor kenapa golkar kehilangan basis, salah satunya faktor figur. Golkar dalam Pilkada 2024 kelihatan tidak punya daya tawar politik seperti di Jawa Barat dan Banten. “Banten jagoan Golkar tak diusung KIM plus,” ujarnya.

    Faktor daya tawar itu pula juga yang membuat Golkar merelakan tidak mengusung calon atau kadernya dalam Pilkada 2024 seperti di Jawa Barat atau di Lampung. “Apapun judulnya, Golkar mesti berkompromi dengan keinginan KIM yang dalam bangak hal membuat golkar rugi secara politik.”

    Di sisi lain, peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati menuturkan bahwa kekalahan di Banten dan Riau yang selama ini jadi basis tradisional Golkar cukup mengejutkan. Hal ini terjadi dikarenakan pergeseran preferensi pemilih yang cenderung ke calon alternatif daripada petahana.

    Pergeseran itu, kata dia, salah satunya tampak dari animo publik untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja petahana selama ini sehingga hal itu mendorong pemilih untuk mewujudkan kebaruan baik dari sisi kepemimpinan maupun kebijakan.

    Meski demikian, Wasisto menganggap bahwa apa yang diperoleh Golkar pada Pilkada 2024 sudah maksimal. “Saya pikir Golkar tentu sudah maksimal, di banyak daerah lain, partai ini memenangkan kursi gubenur dan bupati dan wali kota.”

  • Andra-Dimyati Menang di Pilkada Banten, Raffi Ahmad: Terima Kasih Warga Banten
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2024

    Andra-Dimyati Menang di Pilkada Banten, Raffi Ahmad: Terima Kasih Warga Banten Regional 8 Desember 2024

    Andra-Dimyati Menang di Pilkada Banten, Raffi Ahmad: Terima Kasih Warga Banten
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2,
    Andra Soni

    Dimyati Natakusumah
    , berhasil menang pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten tahun 2024.
    Mereka memperoleh suara 3.102.501 atau 55,88 persen.
    Sedangkan lawannya, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, memperoleh 2.449.183 suara, atau 44,12 persen.
    “Ini merupakan kemenangan masyarakat Banten, kemenangan kita semua, kerja keras kita semua yang luar biasa dari semua elemen pemenangan,” kata Ketua Tim Pemenangan Andra-Dimyati,
    Raffi Ahmad
    , melalui keterangan tertulisnya yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (8/12/2024).
    Raffi menyebut, kemenangan Andra-Dimyati berkat adanya sumbangsih mulai dari calonnya, seluruh partai politik pengusung, dan seluruh organ relawan.
    Serta, lanjut Utusan Khusus Presiden itu, masyarakat Banten yang telah menentukan pilihan dengan hati dan keikhlasannya kepada Andra-Dimyati.
    “Alhamdulillah, berkat soliditas dan kerja keras kita semuanya, dengan atas izin Allah SWT, kita bisa memenangkan kontestasi Pilgub ini,” ujar Raffi.
    Raffi berharap, kemenangan pasangan Andra Soni-Dimyati dapat membawa manfaat dan perubahan yang baik bagi masyarakat Banten untuk 5 tahun ke depan.
    Terutama, mewujudkan Banten maju, adil merata, dan tidak korupsi.
    “Tentunya, manfaat yang baik dan perubahan yang baik untuk seluruh masyarakat Banten, juga kita harus ikut program-program Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto,” tandas dia.
    Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati dari Partai Gerindra, Yudi Budi Wibowo, mengingatkan agar seluruh komponen pemenangan Andra-Dimyati tidak berlebihan merespons hasil
    Pilkada Banten 2024
    .
    “Marilah kita semua menjaga suasana damai dan kondusif ini. Kami mengajak seluruhnya untuk tetap menjaga kerukunan, menghormati hasil yang telah ditetapkan, dan bersatu demi kemajuan Banten,” kata Yudi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kalah Telak Pilkada Banten 2024, Airin-Ade Cuma Unggul di Cilegon dan Tangsel

    Kalah Telak Pilkada Banten 2024, Airin-Ade Cuma Unggul di Cilegon dan Tangsel

    Bisnis.com, JAKARTA — Paslon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi hanya unggul di dua wilayah dalam Pilkada serentak Banten 2024.

    Berdasarkan rekapitulasi akhir yang diunggah KPU Banten, Airin-Ade unggul di Kota Cilegon dengan meraup 122.852 suara. 

    Sementara, paslon nomor urut dua Andra Soni-Dimyati Natakusumah berhasil memperoleh 107.495 suara.

    Selain di Cilegon, Airin-Ade juga menang telak di Kota Tangerang Selatan dengan mencatatkan 382.250 suara.

    Jumlah itu unggul dua kali lipat dibandingkan dengan Andra Soni-Dimyati yang hanya mendapatkan 190.312 suara di Tangerang Selatan.

    Namun demikian, jumlah itu tidak cukup untuk membuat paslon yang diusung oleh Golkar hingga PDIP menang di Pilkada Banten 2024. 

    Sebab, secara total Andra-Dimyati berhasil memenangkan kontestasi Pilkada 2024 dengan unggul di enam wilayah kabupaten dan kota Banten.

    Total dukungan yang berhasil diraih oleh Andra-Dimyati ini mencapai 3.102.501 suara. Di lain sisi, Airin hanya mampu mengumpulkan 2.449.183 suara.

    “Pasangan Calon nomor urut 2 atas nama Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah dengan perolehan suara sah sebanyak 3.102.501 suara,” dalam pengumuman KPU Banten No.855/PL.02.6-Pu/36/2024 tertanggal Sabtu (7/12/2024).

  • Dinasti Ratu Atut Chosiyah Tumbang di Pilgub Banten 2024

    Dinasti Ratu Atut Chosiyah Tumbang di Pilgub Banten 2024

    Berikut rincian perolehan suara Pilgub Banten 2024 berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Banten, pada Sabtu, 07 Desember 2024:

     

    Kota Cilegon

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 122.852 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 107.495 suara.

     

    Kota Tangerang Selatan

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 382.250 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 190.312 suara.

     

    Kabupaten Serang

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 356.052 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 475.441 suara.

     

    Kota Tangerang

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 318.195 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 444.260 suara.

     

    Kota Serang

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 139.289 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 197.005 suara.

     

    Kabupaten Tangerang

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 589.429 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 907.129 suara.

     

    Kabupaten Pandeglang

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 212.454 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 436.660 suara.

     

    Kabupaten Lebak

    1) Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi 325.662 suara.

    2) Andra Soni – Dimyati Natakusumah 344.199 suara.

  • Isu Politik Terkini: Tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024 hingga Perubahan Nomenklatur Jabatan DKJ

    Isu Politik Terkini: Tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024 hingga Perubahan Nomenklatur Jabatan DKJ

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus pembaca pada Sabtu (7/12/2024). Berita kekalahan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang menandakan tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024 menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait Presiden Prabowo yang resmi menandatangani undang-undang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi anggota kehormatan Partai Golkar, Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Jateng 2024, hingga Jokowi yang diminati partai lain untuk bergabung setelah keluar dari PDIP.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Kalah dari Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dipastikan kalah pada Pilgub Banten 2024. Airin-Ade hanya meraup 2.449.183 suara atau 44,12%.

    Sementara itu, paslon nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul dengan memperoleh 3.102.501 suara 55,8% pemilih. Demikian hasil rekapitulasi suara Pilgub Banten 2024 yang dilakukan KPU Banten pada Sabtu (7/12/2024).

    Partisipasi pemilih pada Pilgub Banten 2024 mencapai 66,05%. Angka tersebut meningkat dibanding pada Pilkada Banten 2017 sebesar 62,02%. Kekalahan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi juga menandakan tumbangnya Dinasti Atut yang telah mendominasi politik Banten selama beberapa dekade terakhir.

    2. Presiden Prabowo Teken UU Perubahan Nomenklatur Jabatan Daerah Khusus Jakarta
    Presiden Prabowo Subianto menandatangani Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 yang mengatur tentang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pasca-Pilkada 2024.

    Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Sabtu (7/12/2024), melansir ketentuan itu tercantum dalam dokumen salinan UU Nomor 151 Tahun 2024 sebagai Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ yang disahkan Presiden Prabowo di Jakarta pada 30 November 2024.

    UU tersebut juga mencantumkan penetapan status pejabat hasil Pemilu 2024, yakni gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 untuk DKI Jakarta kini menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKJ. Anggota DPRD, DPR, dan DPD yang berasal dari daerah pemilihan DKI Jakarta juga otomatis disesuaikan dengan nomenklatur baru.

    3. Golkar Tegaskan Jokowi Anggota Kehormatan Partai Bukan Kader
    Selain berita tumbangnya Dinasti Atut, isu politik lainnya yang juga menjadi perbincangan hangat yakni Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi anggota kehormatan Partai Golkar. Menurut Sekretaris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Derek Loupatty, Jokowi bukan kader Golkar tetapi anggota kehormatan.

    Menurut Derek, anggota kehormatan tidak perlu memiliki kartu tanda anggota (KTA). Pihaknya menilai Jokowi telah berjasa pada negara dan telah didukung Partai Golkar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

    Derek mengatakan, selain Jokowi, hal serupa juga berlaku untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, Golkar juga mendukung keduanya pada Pilpres 2024.

    4. Resmi, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Pilgub Jateng 2024 
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen secara resmi ditetapkan sebagai pemenang pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024. Penetapan tersebut disampaikan KPU Jateng.

    Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 11.390.191 suara. Paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih 7.870.084 suara.

    Penduduk Jateng yang menggunakan hak pilih pada Pilgub Jateng, Rabu (27/11/2024) mencapai 20.788.777 orang. Hasil rekapitulasi suara tersebut dituangkan dalam surat keputusan KPU Jateng yang selanjutnya diserahkan kepada kedua saksi paslon dan Bawaslu Jawa Tengah.

    5. Budi Arie: Semua Partai Siap Menampung Jokowi
    PDI Perjuangan secara resmi telah menyatakan Jokowi sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu. Meski dinyatakan sudah tidak lagi menjadi kader PDIP, ternyata Jokowi diminati banyak partai untuk bergabung.

    Ketua Projo Budi Arie Setiadi mengatakan banyak partai yang mau menampung Jokowi setelah resmi dipecat PDI Perjuangan. Budi mengaku tidak membicarakan politik sama sekali saat menemani Jokowi.

    Mengenai pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/12/2024) malam, Budi menilai itu adalah hal yang bagus. Apalagi, mantan presiden dan presiden yang menjabat masih akrab.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024.

  • Rekapitulasi Suara Pilkada Banten 2024, Andra Soni-Dimyati Dapat 55,8 Persen, Airin Tumbang

    Rekapitulasi Suara Pilkada Banten 2024, Andra Soni-Dimyati Dapat 55,8 Persen, Airin Tumbang

    ERA.id – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul dalam Pilkada Banten 2024 dengan perolehan 3.102.501 suara (55,8 persen) berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Sabtu (7/12/2024).

    Sementara itu, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapatkan suara sebanyak 2.449.183 suara atau 44,12 persen.

    “Hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum ke-1 dan diktum ke-2 ditetapkan, dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Sabtu tanggal 7 Bulan Desember Tahun 2024 Pukul 16.10 Waktu Indonesia Barat,” ujar Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan dikutip dari Antara.

    Adapun daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Banten sebesar 8.926.662 dan yang menyalurkan hak suaranya hanya sebesar 5.908.176 orang.

    Suara sah sebesar 5.551.684 suara, suara tidak sah sebesar 356.492 suara, dan totalnya sebesar 5.908.176 suara.

    Adapun tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Banten 2024 sebesar 66,05 persen, meningkat dibanding tingkat partisipasi pada Pilkada Banten 2017 sebesar 62,02 persen.

    Rekapitulasi suara di tingkat provinsi diwarnai sejumlah catatan protes keberatan dari para saksi pasangan Airin-Ade, yang dibacakan Ketua KPU Kota Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

    Para saksi Airin-Ade menuding dugaan terjadinya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif oleh ASN, pembagian beras bantuan negara, pembagian amplop, dan dugaan keterlibatan dan ketidaknetralan aparat penegak hukum yang menguntungkan lawan mereka.

    Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Banten, pasangan Andra Soni-Dimyati unggul di enam wilayah, yakni Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

    Sementara itu, pasangan Airin-Ade hanya unggul di dua wilayah, yakni Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.