Tag: Didiek Hartantyo

  • Ada Tiket Kereta Api Super Murah untuk Mudik Lebaran 2025, Catat Tanggalnya! – Page 3

    Ada Tiket Kereta Api Super Murah untuk Mudik Lebaran 2025, Catat Tanggalnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan kabar gembira bagi para pemudik menjelang Lebaran 2025. Mereka menawarkan diskon tiket kereta api super murah yang pastinya akan membuat perjalanan Anda lebih hemat.

    Promo ini berlaku untuk periode keberangkatan mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dan ada beberapa jenis diskon yang bisa Anda manfaatkan. Jadi, siapkan catatan Anda dan jangan sampai terlewat!

    “Kami juga akan melakukan promo reguler ini dengan diskon 20 persen di tanggal 18 dan 19 Maret. Nah flash sale ini tunggu aja, jadi nanti secara apa namanya, tiba-tiba,” ujar Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo ditulis, Selasa (25/2/2025).

    Kategori Diskon

    Diskon tiket kereta api mudik lebaran 2025 yang ditawarkan KAI dibagi menjadi dua kategori utama. Pertama, ada diskon reguler sebesar 20% dari tarif reguler yang dapat dinikmati pada tanggal 18 dan 19 Maret 2025.

    KAI telah menyediakan total 38.000 kursi untuk promo ini, namun ingat, kursi ini terbatas dan akan disesuaikan dengan ketersediaan. Kedua, ada juga flash sale yang sangat menarik, di mana Anda bisa mendapatkan tiket dengan harga super murah.

    Flash sale ini akan diadakan pada tanggal 18 Maret 2025, tepatnya pukul 12.00 WIB. Hanya tersedia 2.000 tiket untuk promo ini yang bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI.

    Sistemnya mirip undian, jadi siapa cepat dia dapat! Jika diperlukan, jumlah tiket untuk flash sale ini bisa ditambah. Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan tiket dengan harga yang sangat terjangkau.

  • BSI, Visa, BTN Siap Pinang Hak Penamaan Stasiun LRT Jabodebek

    BSI, Visa, BTN Siap Pinang Hak Penamaan Stasiun LRT Jabodebek

    Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek mengatakan hak penamaan tiga stasiun LRT Jabodebek siap dibeli oleh tiga perusahaan yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), perusahaan jasa keuangan Visa, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN). 

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan saat tiga perusahaan ini berminat membeli hak penamaan yaitu BRIS di Stasiun Cawang, Visa di Stasiun Kuningan dan BTN di Stasiun Setiabudi. 

    “Kami sedang purpose adalah Stasiun Kuningan dengan Visa. Visa ini unik nantinya akan menjadi lead. Kami sedang berkoordinasi dengan Visa bagaimana kartu kredit nanti bisa dipergunakan untuk pembayaran seperti uang elektronik,” kata Purnomo di Depo LRT Jabodebek, Senin (24/2/2025). 

    Meski demikian, Purnomo tidak merincikan berapa kontrak yang akan disetujui oleh tiga perusahaan ini maupun jangka waktu yang disepakati. Namun, Dia mengatakan harga paling tinggi yang ditawarkan LRT Jabodebek adalah Rp12 miliar per tahun dengan jangka waktu maksimal lima tahun. 

    Lebih lanjut, Purnomo mengatakan pihaknya menargetkan setidaknya lima stasiun akan dibeli hak penamaannya sepanjang 2025. 

    “Harapan kita sih bisa lima stasiun. Target kita 5 stasiun,” jelasnya. 

    Teranyar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) membeli hak penamaan Stasiun LRT Dukuh Atas. Stasiun tersebut sah berganti nama menjadi Stasiun LRT Dukuh Atas BNI, Rabu (20/11/2024).  

    Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, program Naming Rights ini menjadi salah satu langkah strategi untuk memperluas visibilitas merek sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Jabodetabek. Program ini memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset transportasi publik sebagai media pengenalan brand yang efektif.

    Melalui program Naming Rights, mitra perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti penempatan nama brand di media KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, papan penunjuk arah (signage), peta jalur, pengumuman hingga media publikasi lainnya.

  • Tinjau Layanan Kartu Disabilitas, Direktur KAI Ingin Menciptakan Ekosistem Transportasi yang Lebih Inklusif

    Tinjau Layanan Kartu Disabilitas, Direktur KAI Ingin Menciptakan Ekosistem Transportasi yang Lebih Inklusif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo meninjau kondisi layanan penumpang Commuter Line di Stasiun Manggarai dan pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda pada Senin (17/2).

    Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan lingkungan yang inklusif bagi seluruh pengguna jasa kereta api, termasuk penyandang disabilitas.

    Dalam kunjungannya, Didiek Hartantyo meninjau secara langsung pelaksanaan layanan Kartu Disabilitas yang baru-baru ini diluncurkan oleh KAI Commuter. Kartu ini merupakan inovasi terbaru yang berfungsi sebagai identitas penyandang disabilitas sekaligus Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran tiket Commuter Line.

    “KAI, melalui KAI Commuter, menyadari adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang disabilitas yang memanfaatkan layanan Commuter Line dan mereka harus terlayani dengan baik. Kartu Disabilitas ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif,” ujar Didiek.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa peluncuran Kartu Disabilitas ini merupakan respons atas masukan dan saran dari berbagai pihak, terutama dari kalangan disabilitas yang aktif menggunakan Commuter Line.

    “Kebutuhan pengguna disabilitas yang beragam bisa terfasilitasi dengan adanya Kartu Disabilitas ini agar lebih menjadi prioritas, dan tak luput dari pantauan sesama penumpang serta petugas,” ujar Anne Purba

    Anne juga menambahkan bahwa peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.

  • KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, dikutip dari Siaran Pers KAI.

    Peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan berbagai fasilitas unggulan, melayani jalur-jalur strategis yang semakin memperluas konektivitas antarwilayah.

    “Dengan hadirnya lima layanan KA baru ini, KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ungkap Didiek. 

    Adapun lima layanan kereta api (KA) baru tersebut yakni: 

    KA Cakrabuana
    KA Gunungjati
    KA Sancaka Utara
    KA Madiun Jaya
    KA Ijen Ekspres

    KAI menghadirkan KA Cakrabuana di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang melayani relasi (Purwokerto – Gambir pp) tepat pada pukul 05.30 WIB dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk.

    “Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” ungkap Didiek.

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho didampingi VP Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman beserta perwakilan pemerintah setempat.

    KA yang menghubungkan (Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp) tersebut merupakan upaya KAI dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api khususnya dalam mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi.

    KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi–Solo Balapan–Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen.

    “KA yang dilaunching oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo serta dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat tersebut meraih antusiasme yang tinggi dari masyarakat,” jelas Didiek.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan (Madiun–Pasarsenen pp) dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB. Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB.

    “Satu lagi layanan unggulan yang dimiliki KAI yakni KA Ijen Ekspres, akan melayani rute (Ketapang–Malang pp). Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” kata Didiek. 

    KA Ijen Ekspres ini dilaunching oleh Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani bersama VP Daop 9 Jember Hengky Prasetyo beserta perwakilan pemerintah setempat.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Tingkatkan Inovasi dan SDM, KAI Gandeng Universitas Indonesia – Page 3

    Tingkatkan Inovasi dan SDM, KAI Gandeng Universitas Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Indonesia (UI) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi KAI di sektor perkeretaapian.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada acara Dies Natalis ke-75 UI yang digelar pada 3 Februari 2025 di Balairung UI, Depok. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademisi. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dan Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah.

    Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

    Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi UI sebagai institusi pendidikan terkemuka, tetapi juga membuka peluang baru untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan industri melalui sinergi dengan sektor swasta.

    “Dies Natalis ke-75 UI menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk KAI. Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk mengoptimalkan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperkuat model Pentahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media. Ini adalah fondasi penting untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi bangsa,” ujar Heri, Senin (3/1/2025).

    Fokus pada Pengembangan SDM dan Inovasi

    Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor perkeretaapian melalui kolaborasi dengan UI. Beberapa program yang akan dijalankan meliputi rekrutmen mahasiswa dan alumni UI, program magang, kuliah tamu, serta pertukaran pengetahuan antara kedua institusi.

    “Kami melihat UI sebagai mitra strategis dalam mencetak talenta-talenta terbaik untuk industri perkeretaapian. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menarik bakat-bakat muda dari UI untuk bergabung dengan KAI dan berkontribusi pada kemajuan transportasi nasional,” jelas Didiek.

    Didiek menambahkan bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu fokus utama KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional perusahaan.

    “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Kerja sama dengan Universitas Indonesia akan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

     

  • Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru untuk jarak menengah dan jarak jauh di Pulau Jawa, Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memaparkan, peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan melayani beberapa rute.

    Di wilayah Daop 5 Purwokerto, KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi Purwokerto – Gambir pp pada pukul 05.30 WIB.

    KA ini memiliki stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk,” ujar Didiek di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada pukul 05.40.

    KA ini menghubungkan Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp untuk mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap pp tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan Madiun – Pasarsenen pp dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB.

    “Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB,” ujar Didiek.

    “Lalu, KA Ijen Ekspres akan melayani rute Ketapang – Malang pp. Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” tutur Didiek. 

  • Daftar 5 Kereta Api Baru KAI

    Daftar 5 Kereta Api Baru KAI

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) membawa kabar baik bagi para pengguna kereta api. Hari ini, KAI meluncurkan lima layanan kereta api baru untuk memperluas konektivitas antarwilayah dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman. 
     
    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.
     
    “Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Januari 2025.
    Layanan KA Baru meningkatkan aksesibilitas
    Menurut Didiek, peluncuran lima layanan kereta api ini bertujuan untuk memperkuat aksesibilitas masyarakat ke berbagai destinasi dengan layanan yang lebih nyaman dan terjangkau. 

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan,” ujar dia.
     

    Daftar kereta api anyar KAI
    Lima kereta api baru ini akan melayani jalur-jalur strategis, seperti yang ada di Daop 5 Purwokerto, Daop 3 Cirebon, dan Daop 8 Surabaya, menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia. 
     
    Dengan adanya layanan ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah dan terhubung dengan baik, meningkatkan kualitas mobilitas masyarakat.
     
    Berikut daftar kereta baru KAI:

    1. KA Cakrabuana

    Kereta ini merupakan sambungkan Purwokerto dengan Gambir
     
    Salah satu kereta api yang diluncurkan adalah KA Cakrabuana, yang melayani rute Purwokerto – Gambir (PP). Kereta ini berangkat dari Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Gambir pada pukul 10.24 WIB. 
     
    Dengan kapasitas 520 tempat duduk dan menyediakan kelas eksekutif serta ekonomi, KA Cakrabuana menawarkan kenyamanan bagi penumpang yang ingin bepergian antar kota dengan lebih cepat dan efisien.

    2. KA Gunungjati

    Kereta ini adalah penghubung Semarang, Cirebon, dan Jakarta. KA Gunungjati juga menjadi salah satu layanan baru yang menghubungkan Semarang, Cirebon, dan Gambir. 
     
    Dimulai pada pukul 05.40 WIB dari Stasiun Cirebon, kereta ini bertujuan untuk mempermudah perjalanan antara daerah-daerah besar di Jawa Tengah hingga ke Jakarta. Diharapkan, dengan adanya kereta ini, mobilitas warga semakin lancar dan efisien.
     

    3. KA Sancaka Utara

    Selanjutnya kereta Sancaka Utara yang memenuhi Kebutuhan Pengguna dari Surabaya ke Cilacap. KA Sancaka Utara yang melayani relasi Surabaya Pasarturi-Solo Balapan-Cilacap juga diluncurkan hari ini. 
     
    Dengan keberangkatan pertama pada pukul 07.00 WIB dan antusiasme tinggi dari masyarakat, kereta ini memberikan pilihan transportasi yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin bepergian antarkota besar di Jawa.

    4. KA Madiun Jaya

    Kereta ini akan membawa kemudahan bagi rute Madiun-Pasarsenen. Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan dari Madiun ke Jakarta, kini hadir KA Madiun Jaya. 
     
    Kereta yang menghubungkan Madiun-Pasarsenen ini beroperasi perdana hari ini dengan kelas eksekutif dan ekonomi, berangkat dari Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Pasarsenen pada pukul 17.03 WIB. Sebaliknya, perjalanan dari Jakarta menuju Madiun dimulai pada malam hari dan akan tiba pada pagi hari.

    5. KA Ijen Ekspres

    Terakhir KA Ijen Eksporess merupakan layanan baru dengan fasilitas modern. KA Ijen Ekspres, akan melayani rute Ketapang-Malang (PP). Kereta ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan dirancang untuk mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang. 
     
    KA Ijen Ekspres akan memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman bagi para pelancong di wilayah Jawa Timur.
     
    “Dengan hadirnya lima layanan KA baru ini, KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” jelas Didiek. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan 11 trainset kereta commuter di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Trainset ini diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal sebagai KAI Commuter.

    Sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset) akan didatangkan secara bertahap sepanjang semester I/2025, dengan pengiriman tahap pertama berupa satu trainset.

    Sebagai operator terminal nonpetikemas yang beroperasi di 11 wilayah di Indonesia, PTP Nonpetikemas, yang juga merupakan anak usaha dari subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani bongkar muat dan layanan kepelabuhanan lainnya dari berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo salah satunya rangkaian kereta yang digunakan sebagai sarana transportasi publik massal.

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.

    “Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam meng-handle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra dalam siaran pers.

    Proses bongkar ini melibatkan berbagai pihak, dan membutuhkan koordinasi serta ketelitian yang tinggi agar rangkaian kereta dapat segera dipersiapkan untuk operasional.

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo menambahkan bahwa kegiatan unloading trainset ini dilaksanakan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Unloading trainset terdiri dari 12 gerbong setiap rangkaian kereta, yang terdiri dari 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, 6 gerbong motor, dan aksesoris. Semua rangkaian tersebut akan dibongkar dari kapal XIN DA QIANG yang mengangkut kargo jenis general cargo.

    “Pemberian layanan kepelabuhanan untuk kegiatan unloading trainset ini akan dilakukan dengan dukungan infrastruktur dan suprastruktur andal, sejalan dengan implementasi transformasi pasca-merger Pelindo. Estimasi waktu untuk menyelesaikan kegiatan bongkar muat ini adalah selama dua hari dengan kondisi cuaca baik,” ujar Budi.

    Kegiatan proses unloading KRL baru dari QRRC Qingdao Sifang dilaksanakan di dermaga 202 Pelabuhan Tanjung Priok.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok Indra Hidayat Sani, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok Dwi Rahmad Toto S. dan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTP Nonpetikemas yang telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan dan optimalisasi pelayanan commuter line di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam kegiatan bongkar pertama trainset yang berjalan tepat waktu dan lancar.

    Sebagai pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran strategis dalam proses impor trainset ini. Setelah bongkar dan pemeriksaan selesai, rangkaian kereta akan diangkut ke stasiun atau depot untuk persiapan lebih lanjut, seperti uji kelayakan dan persiapan operasional.

    Dengan fasilitas yang mampu menangani muatan besar dan berat, pelabuhan turut mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional transportasi publik berbasis kereta api.

  • Direktur Utama KAI Tinjau Perjalanan Jadwal Baru KA Parahyangan, Pastikan Setiap Perjalanan Menghadirkan Senyuman

    Direktur Utama KAI Tinjau Perjalanan Jadwal Baru KA Parahyangan, Pastikan Setiap Perjalanan Menghadirkan Senyuman

    JABAR EKSPRES – Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meninjau langsung pelaksanaan jadwal operasional baru KA Parahyangan relasi (Bandung – Gambir pp), menyesuaikan dengan pemberlakuan Gapeka 2025 terhitung 1 Februari 2025.

    Hal ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat di koridor Jakarta – Bandung.

    “Jadwal perjalanan baru KA Parahyangan ini merupakan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang nyaman, aman, dan efisien bagi pelanggan. Dengan pemandangan indah di sepanjang jalur, KA ini menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan dengan pengalaman berbeda,” ujar Didiek saat meninjau perjalanan pertama KA Parahyangan di Stasiun Bandung pada Sabtu (1/2).

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyambut positif kembalinya operasional KA Parahyangan. Bey mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung upaya PT KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jawa Barat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada KAI atas pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kelas ekonomi pada KA Parahyangan, saya yakin ini akan menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat,” tutur Bey.

    Baca juga : Manjakan Pelanggan KAI Daop 2 Hadirkan Diorama Miniatur Kereta Api Argo Parahyangan di Hall Stasiun Bandung

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan, KA Parahyangan pertama kali diperkenalkan oleh Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada 31 Juli 1971.

    Kala itu, kereta ini menawarkan layanan kelas eksekutif dan bisnis untuk melayani perjalanan Bandung – Jakarta. Selama dekade 1980-an, KA Parahyangan menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian antara kedua kota ini. Selanjutnya, pada 27 April 2010, layanan ini digabungkan dengan KA Argo Gede, menjadi KA Argo Parahyangan.

    “KA Argo Gede sendiri merupakan layanan kereta Argo pertama yang mulai beroperasi pada 31 Juli 1995. Diluncurkan bersamaan dengan KA JS-950 Argo Bromo, KA ini menjadi ikon perjalanan mewah di jalur Jakarta – Bandung. Pada 20 Mei 2001, layanan KA Argo Gede II ditambahkan untuk meningkatkan kapasitas perjalanan di lintas ini. Namun, pada 27 April 2010, KA Argo Gede dilebur menjadi KA Argo Parahyangan,” jelas Anne.

  • Setelah 15 Tahun Berhenti, KA Parahyangan Kembali Beroperasi

    Setelah 15 Tahun Berhenti, KA Parahyangan Kembali Beroperasi

    JABAR EKSPRES  – Kereta Api (KA) Parahyangan kini kembali melayani masyarakat setelah sempat berhenti beroperasi selama 15 tahun. Mulai 1 Februari 2025, KA Parahyangan kembali dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), menggantikan KA Argo Parahyangan yang melayani rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

    Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa KA Parahyangan yang kembali beroperasi akan melayani 8 stasiun, berbeda dengan KA Argo Parahyangan yang hanya melayani 5 stasiun.

    “Kami kembalikan KA Parahyangan ke asalnya karena memang rute ini beroperasi di Bumi Parahyangan,” ujar Didiek di Stasiun Bandung, Sabtu (1/2).

    BACA JUGA: Manjakan Pelanggan KAI Daop 2 Hadirkan Diorama Miniatur Kereta Api Argo Parahyangan di Hall Stasiun Bandung

    Selain itu, Didiek menambahkan bahwa pengoperasian kembali KA Parahyangan bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di Jawa Barat. “Kami ingin membantu menggerakkan ekonomi daerah. Bagi masyarakat yang ingin perjalanan cepat, bisa memilih Whoosh (kereta cepat). Namun, bagi yang tidak mengejar waktu dan ingin rekreasi, KA Parahyangan adalah pilihan yang tepat,” katanya.

    Didiek berharap, dengan hadirnya kembali KA Parahyangan, layanan ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan, terutama masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. “Kami akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan berharap KA Parahyangan bisa mengangkut penumpang, terutama dari kalangan menengah ke bawah,” tambahnya.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyambut positif kembalinya operasional KA Parahyangan. Bey mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung upaya PT KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jawa Barat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada KAI atas pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kelas ekonomi pada KA Parahyangan, saya yakin ini akan menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat,” tutur Bey.

    Dengan kembalinya KA Parahyangan, PT KAI berharap dapat terus memberikan layanan yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat di Jawa Barat.