Tag: Didiek Hartantyo

  • Imbas Argo Bromo Anjlok, 80 KA Batal Jalan & 12 Ribu Tiket Dibatalkan

    Imbas Argo Bromo Anjlok, 80 KA Batal Jalan & 12 Ribu Tiket Dibatalkan

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa perjalanan kereta api telah kembali normal usai insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang terjadi pada Jumat (1/8).

    Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa insiden tersebut berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan dan tiket. Didiek merinci, pada periode 1-3 Agustus terjadi pembatalan puluhan tiket akibat gangguan operasional tersebut.

    “Pada tanggal 1 Agustus terdapat 54 kereta yang dibatalkan. Lalu, pada tanggal 2 Agustus sebanyak 24 kereta dibatalkan, dan hari ini hanya dua kereta,” ujar Didiek dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

    Untuk penjualan tiket selama 1-3 Agustus, KAI mencatat angka mencapai 440 ribu tiket. Khusus untuk periode 2-3 Agustus, penjualan tercatat sebanyak 250 ribu tiket. Namun, terdapat 12 ribu tiket perjalanan yang dibatalkan karena terdampak insiden tersebut.

    “Namun demikian, saya menyampaikan kepada masyarakat, hari ini secara umum perjalanan kereta api sudah normal kembali,” tegas Didiek.

    Didiek menjelaskan, secara total ada 80 perjalanan kereta yang terpaksa dibatalkan akibat anjloknya KA Argo Bromo. Meski demikian, operasional telah kembali dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian di jalur tertentu.

    Salah satu jalur yang masih belum sepenuhnya normal adalah petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di titik ini, kecepatan kereta masih dibatasi karena proses penyesuaian masih berlangsung.

    Hari ini, KAI menjalankan 72 perjalanan kereta dari arah Timur, mencakup rute-rute seperti Surabaya, Malang, Madiun, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Bandung. Dari total tersebut, 65 kereta tercatat berangkat tepat waktu.

    Namun, masih terdapat tujuh kereta yang mengalami keterlambatan, khususnya dari wilayah Daop 8. Di antaranya KA Malabar dan KA Matarmaja relasi Malang-Bandung serta KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi-Bandung.

    (rrd/rrd)

  • Bangkit dari Krisis, Keberhasilan Transformasi KAI Jadi Inspirasi Lintas Sektor

    Bangkit dari Krisis, Keberhasilan Transformasi KAI Jadi Inspirasi Lintas Sektor

    Bangkit dari Krisis, Keberhasilan Transformasi KAI Jadi Inspirasi Lintas Sektor
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
    KAI
    telah membuktikan bahwa
    transformasi
    yang dilakukannya berhasil membawa kemajuan signifikan bagi perseroan dan menjadi inspirasi bagi berbagai institusi strategis nasional.
    Capaian KAI dalam lima tahun terakhir menjadi bukti konkret keberhasilan transformasi yang dijalankan perseroan.
    Setelah sempat merugi Rp 1,7 triliun akibat pandemi Covid-19 pada 2020, KAI berhasil melakukan pemulihan secara bertahap. Pada 2021, kerugian perseroan berkurang menjadi Rp 435 miliar. Dua tahun berikutnya, KAI sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun.
    Selain membaik dari sisi keuangan, aset KAI juga tumbuh signifikan, dari Rp 52,2 triliun pada 2020 menjadi Rp 97,1 triliun pada 2024. Angka ini mencerminkan keberhasilan manajemen dalam mengembangkan nilai perusahaan.
    Dalam aspek keselamatan, KAI mencatat penurunan jumlah kecelakaan secara konsisten. Pada 2024, angka kecelakaan kereta api tercatat sebagai yang terendah dalam 10 tahun terakhir.
    Capaian tersebut diraih berkat implementasi budaya keselamatan yang terus diperkuat, baik melalui pelatihan, sistem audit, maupun digitalisasi pengawasan.
    Peningkatan kepuasan pelanggan juga menjadi indikator keberhasilan transformasi layanan. Indeks kepuasan pelanggan KAI pada 2024 mencapai skor 4,50, menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.
    Dari sisi keberlanjutan, KAI mencatat pencapaian penting dengan skor
    environmental, social, and governance
    (ESG) sebesar 41 dari S&P Global pada 2024. Hal ini membuktikan bahwa komitmen perseroan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola telah diakui.
    Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, seluruh capaian tersebut tidak lepas dari
    triple transformation
    yang dijalankan KAI, mencakup transformasi bisnis, digital, serta organisasi dan budaya.
    “Ketiganya berjalan beriringan dengan berlandaskan nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK) sebagai budaya kerja, serta strategi komunikasi yang inklusif untuk menyatukan seluruh elemen perusahaan dalam satu semangat perubahan,” ucapnya dalam siaran pers, Kamis (17/7/2025).
    Pernyataan tersebut disampaikan Didiek saat menjadi pembicara dalam sesi Inspirational Talk pada Rapat Kerja Tengah Tahun Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) 2025 yang digelar di Gedung City Plaza Jakarta, Rabu (16/7/2025).
    Dengan tema “Transformational Leadership”, Didiek membagikan pengalaman nyata dalam memimpin transformasi KAI di tengah ketidakpastian, sekaligus memberikan inspirasi kepada sekitar 170 peserta, pimpinan, dan manajemen
    SKK Migas
    yang hadir.
    Ia menekankan bahwa transformasi bukan hanya soal teknologi dan struktur, tetapi menyangkut pembentukan karakter adaptif, budaya kerja kolaboratif, serta keteladanan dari para pemimpin.

    Kepemimpinan
    dapat dikatakan efektif ketika mampu menjadi mercusuar saat krisis serta mendorong organisasi bergerak cepat, tepat, dan berdampak,” ucap Didiek.
    Menurutnya, transformasi membutuhkan keberanian mengambil keputusan strategis yang tidak selalu populer. Pemimpin harus hadir memberi arah, energi, dan harapan berbasis data serta nilai.
    Transformasi
    di SKK Migas yang kini mengusung struktur organisasi berbasis
    value chain
    menjadi relevan dalam diskusi tersebut, mengingat tantangan dan urgensi perubahan serupa juga dihadapi berbagai institusi strategis nasional.
    Dalam forum tersebut, Didiek juga mengulas strategi krisis yang diterapkan saat pandemi, antara lain melindungi keselamatan pelanggan dan karyawan, menjaga likuiditas, menjalankan efisiensi dan penghematan anggaran, serta mengoptimalkan pendapatan logistik, seperti angkutan batu bara dan pemanfaatan aset nonproduksi.
    “Keberhasilan KAI bukan semata soal pertumbuhan finansial, melainkan bukti bahwa perusahaan negara hadir memberi dampak nyata, membangun kepercayaan publik, mewujudkan visi untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
    Menutup pemaparannya, Didiek menegaskan bahwa transformasi adalah keniscayaan dan hanya dapat dicapai melalui
    kepemimpinan
    dengan karakter kuat.
    Sebagai informasi, forum Inspirational Talk ini dihadiri oleh Sekretaris SKK Migas Luky Agung Yusgiantoro, Pengawas Internal Irjen Pol Ibnu Suhaendra, serta para deputi dari bidang eksplorasi, eksploitasi, keuangan, dan dukungan bisnis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Museum Marketing Philip Kotler Hadir di Indonesia

    Museum Marketing Philip Kotler Hadir di Indonesia

    Jakarta: Dunia pemasaran mencatat tonggak sejarah baru. Museum pemasaran pertama di dunia yang mengusung nama Philip Kotler, tokoh legendaris dalam dunia pemasaran modern, resmi hadir di Jakarta dengan nama Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya.

    Peluncuran museum ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahun ke-94 Prof. Philip Kotler. Sosok yang dikenal sebagai “Bapak Marketing Modern” ini meresmikan museum secara online dari Chicago, Amerika Serikat.

    “Saya selalu memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia. Saya sudah beberapa kali berkunjung dan setiap kali datang, saya selalu merasa terinspirasi. Indonesia telah menjadi sumber ide-ide pemasaran yang segar. Indonesia menjadi sebuah contoh nyata dari semangat ‘Asia to the World’ dalam dunia marketing,” ujar Philip Kotler dikutip Senin, 27 Mei 2025.

    Founder & Chair of MCorp, Brian Yuliarto  turut meresmikan Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya melalui sebuah video sambutan.

     “Menjadi sebuah kehormatan besar bagi saya untuk turut meresmikan museum ini meski secara online. Kita tahu Philip Kotler sebagai tokoh besar yang telah mentransformasi dunia pemasaran dengan gagasannya yang visioner. Museum ini sekadar sebagai tempat untuk mengenang sebuah pemikiran tetapi juga wahana pembelajaran yang hidup,” ujar Brian Yuliarto.

    Hermawan  Kartajaya, Founder & Chair MCorp saat acara peresmian di MCorp Main Campus Jakarta menuturkan museum ini berakar dari pendirian Museum Marketing 3.0 pada tahun 2011 yang terletak di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali.

    “Museum ini saya inisiasi dan diresmikan langsung oleh Philip Kotler bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-80 bekerja sama dengan keluarga Kerajaan Ubud,” ujar dia.

    Kini, dengan tampilan dan konsep baru yang lebih relevan, Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya hadir di Jakarta untuk menjangkau lebih banyak pelaku bisnis, pegiat pemasaran, hingga akademisi. Hermawan juga menjelaskan bahwa Museum ini terdiri dari enam bagian, dimulai dari area penghormatan kepada keluarga Kerajaan Ubud, lalu masuk ke tiga area inti: Key Elements of Marketing, Tech Marketing, dan Entrepreneurial Marketing, yang masing-masing mencerminkan pilar dasar dari konsep museum ini.

    “Sebagai studi kasus nyata, kami juga menampilkan transformasi digital dari PT Kereta Api Indonesia serta inisiatif digitalisasi inovatif dari Bank Mandiri yang merepresentasikan implementasi nyata marketing masa kini,” ungkap Hermawan.

    Tiga Pilar Utama Museum ini menyuguhkan pengalaman edukatif berbasis teknologi dengan visualisasi konsep-konsep pemasaran yang telah dikembangkan Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya.

    Pengunjung akan diajak menjelajahi tiga area utama: 1. Key Element of Marketing Menjelaskan konsep fundamental pemasaran seperti 5 Drivers, 4C Diamond Analysis, dan 9 Core Elements of Marketing. 2. Tech Marketing Menampilkan evolusi pemasaran dari Marketing 1.0 (Product-Centric) hingga Marketing 6.0 (Immersive).

     Area ini diperkuat dengan video mapping dan gamifikasi interaktif berbasis Augmented Reality (AR) untuk pengalaman yang imersif dan menyenangkan buah kerja sama dengan Assemblr, startup teknologi asli Indonesia.

     Entrepreneurial Marketing Mengusung konsep OMNIHOUSE Model, yang memadukan elemen CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management) sebagai pendekatan holistik dalam kewirausahaan.

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menampilkan perjalanan transformasi digital mereka dalam museum ini. Bank Mandiri menghadirkan empat pilar transformasi: People, Process, Technology, dan ESG.

    Dimulai dari pembangunan budaya M-DNA di seluruh insan Mandirian, inovasi layanan melalui Smart Branch, integrasi digital melalui Livin’, Livin’ Merchant, dan Kopra, hingga komitmen pada praktik berkelanjutan yang menyentuh aspek sosial dan lingkungan. 

    “Peresmian museum ini merupakan momen penting bagi kami sebagai mitra yang ikut berkontribusi. Kami percaya, museum ini bisa menjadi tempat belajar bersama, termasuk dalam membagikan perjalanan transformasi yang telah dilakukan Bank Mandiri. Kami harap, museum ini bisa ikut mendorong peningkatan kemampuan masyarakat Indonesia di bidang pemasaran dan bisnis,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

    Sementara itu, KAI memperlihatkan evolusi layanan transportasi nasional dari masa pasca kemerdekaan hingga era digital saat ini. Fase awal ditandai dengan operasional manual dan infrastruktur dasar, yang kemudian bertransformasi menjadi sistem berbasis digital melalui aplikasi KAI Access, e-ticketing, dan integrasi multi-layanan.

    “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari museum ini. Keterlibatan kami merupakan bentuk kontribusi nyata bahwa sektor transportasi juga bisa menjadi pelaku utama dalam perubahan pola pemasaran modern. Harapannya, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem pemasaran Indonesia,” ujar Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero).

    Kini, KAI melangkah ke fase prediktif dan personal, menghadirkan face recognition check-in, pelacakan real-time, sistem pembayaran lintas platform, hingga fitur carbon footprint tracker. Kedua perusahaan ini menjadi bukti konkret bahwa transformasi digital di Indonesia bukan sekadar wacana, tetapi telah menjadi bagian integral dari strategi dan pelayanan masa depan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • KAI Resmikan Gedung Baru dan Bangun Kawasan Data Center Terpadu

    KAI Resmikan Gedung Baru dan Bangun Kawasan Data Center Terpadu

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meresmikan Gedung Record Center sekaligus memulai pembangunan Gedung Restorasi Arsip, Gedung Serbaguna Arsip, dan Kawasan Terpadu Record Center & Data Center, di Bandung, Jumat (23/5/2025). Nantinya, proyek ini menjadi pengelolaan arsip secara terpadu yang terintegrasi dan profesional yang dimiliki KAI.

    Kepala Arsip Nasional Mego Pinandito mengatakan, transformasi manajemen secara menyeluruh telah membawa KAI sebagai institusi modern dengan performa tepat waktu yang mencapai 90%. Ia juga menilai, KAI berhasil meningkatkan pengelolaan arsip secara profesional dan sistematis, dibuktikan dengan capaian skor istimewa yaitu 92,51 dari Arsip Nasional pada tahun 2022.

    “KAI telah membuktikan bahwa pengelolaan arsip bukan hanya soal kertas lama, tapi tentang merawat peradaban dan menunjukkan identitas institusi yang bertanggung jawab. Dari sejarah Staatsspoorwegen hingga digitalisasi saat ini, semua tercatat dan dikelola dengan baik,” ujar Mego dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/5/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, pengelolaan arsip menjadi fondasi penting dalam menjaga kontinuitas sejarah dan pengambilan keputusan strategis perusahaan.

    Ia menilai, gedung yang diresmikan dan dibangun ini menjadi simbol dari keseriusan KAI dalam merawat memori kolektif perusahaan. Langkah ini sekaligus mempertegas posisi KAI sebagai BUMN yang mengedepankan akuntabilitas dan transparan dengan menjaga nilai kebangsaan.

    “Saya percaya bahwa arsip adalah roh dari keberlanjutan institusi. Gedung Record Center dan fasilitas pendukung lainnya kami hadirkan sebagai bentuk tanggung jawab KAI untuk merawat arsip dan dokumen, menghormati sejarah, serta mempercepat pengambilan keputusan berbasis data,” ujar Didiek.

    Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan, pembangunan gedung arsip ini bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat tata kelola perusahaan berbasis data. Melalui tata kelola arsip yang baik, ia menilai penyelamatan aset akan lebih baik dikelola.

    “Kami menyadari bahwa arsip bukan sekadar dokumen masa lalu, tetapi instrumen penyelamat nilai guna, aset, dan legitimasi negara di masa depan. Ini adalah warisan strategis yang harus dikelola dengan presisi,” ujar Anne.

    Anne mengatakan, proyek ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penyimpanan arsip, tapi juga memperkuat pengambilan keputusan strategis, mitigasi risiko hukum, dan pencatatan sejarah perusahaan dengan standar tertinggi. Gedung Record Center sendiri berdiri di atas lahan seluas 8.797 m² dan bangunan seluas 1.429 m².

    Fasilitas gedung meliputi ruang penyimpanan arsip, ruang pengolahan arsip, ruang transit arsip, ruang pelayanan, ruang kerja, ruang instalasi teknis, ruang fumigasi, ruang pamer arsip, hingga ruang baca dan mushola. Adapun pembangunan ini dikerjakan oleh konsorsium PT KAI Properti, PT Wiratman Cipta Manggala, dan sejumlah konsultan perencana nasional.

    Dengan diresmikannya gedung record dan pembangunan gedung arsip, KAI menegaskan perannya sebagai BUMN yang tidak hanya membangun rel fisik, tetapi juga merawat arsip bangsa. Anne menegaskan, transformasi digital dan tuntutan transparansi, kearsipan menjadi penguat legitimasi korporasi.

    “Peresmian ini menegaskan komitmen KAI dalam memperkuat tata kelola dokumen dan arsip sebagai bagian dari upaya perlindungan aset negara dan peningkatan akuntabilitas perusahaan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, sejak Tahun 2020 Unit Corporate Document Management yang saat ini dipimpin oleh Nathan Marihottua Siahaan sebagai Vice President of Corporate Document Management KAI, telah menerima kunjungan 69 instansi dalam rangka Benchmarking. Instansi tersebut antara lain meliputi:

    13 Kementerian/Lembaga, seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perekonomian, OJK, LPS, BRIN, SKK Migas, BPJS Kesehatan.
    31 BUMN/BUMD, di antaranya PT PLN, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, PT Hutama Karya, PT Pegadaian, PT Jasa Marga, PT Pelindo, MIND ID Group.
    4 Perguruan Tinggi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran dan Universitas Gadjah Mada.

    Sementara melalui Vice President of Corporate Document Management, KAI juga telah menjadi narasumber di 11 forum nasional, termasuk Arsip Nasional, Dinas Kearsipan DKI, BPOM, SKK Migas, hingga MIND ID Group, dalam tema strategis seperti Penyelamatan Arsip Aset BUMN dan Digitalisasi Kearsipan. Berikut prestasi kearsipan KAI:

    Akreditasi AA (Istimewa) dari ANRI (2022)

    Juara 1 Unit Kearsipan I BUMN Terbaik Nasional dari ANRI (2017)
    Juara 3 Unit Kearsipan I di tahun sebelumnya dari ANRI (2016)
    Juara I & II Arsiparis Teladan BUMN Nasional dari ANRI (2016 & 2017)

    (rrd/rrd)

  • Dirut KAI: Pengelolaan arsip jadi fondasi keputusan strategis

    Dirut KAI: Pengelolaan arsip jadi fondasi keputusan strategis

    Pengelolaan arsip merupakan fondasi penting dalam menjaga kontinuitas sejarah dan pengambilan keputusan strategis perusahaan. Saya percaya arsip adalah roh dari keberlanjutan institusi

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pengelolaan arsip menjadi fondasi penting bagi pengambilan keputusan strategis, pelestarian sejarah perusahaan, serta wujud komitmen terhadap akuntabilitas dan transparansi dalam transformasi BUMN.

    “Pengelolaan arsip merupakan fondasi penting dalam menjaga kontinuitas sejarah dan pengambilan keputusan strategis perusahaan. Saya percaya arsip adalah roh dari keberlanjutan institusi,” kata Didiek dalam peresmian Gedung Record Center dan Groundbreaking Gedung Restorasi Arsip, Kawasan Terpadu Record Center di Bandung, Jumat.

    Oleh karena itu, menurut dia gedung tersebut bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol dari keseriusan KAI dalam merawat memori kolektif yang telah terbentuk sejak masa Staatsspoorwegen.

    Diketahui, masa Staatsspoorwegen merupakan periode di mana perusahaan kereta api milik negara di Hindia Belanda, yang disebut Staatsspoorwegen (SS), beroperasi dan memainkan peran penting dalam perkembangan perkeretaapian di Indonesia

    Langkah itu juga sekaligus mempertegas posisi KAI sebagai BUMN yang mengedepankan akuntabilitas, keterbukaan, dan warisan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap perjalanan transformasinya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, gedung Record Center dan fasilitas pendukung lainnya dihadirkan sebagai bentuk tanggung jawab KAI untuk merawat dokumen, menghormati sejarah, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

    “Semoga upaya ini dapat menjadi benchmark kearsipan nasional serta memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola perusahaan yang modern, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Didiek dalam keterangan di Jakarta.

    Proyek tersebut juga menjadi tonggak penting dalam penguatan pengelolaan arsip perusahaan secara terintegrasi dan profesional, sekaligus sebagai langkah nyata penyelamatan aset perusahaan dan negara.

    Sementara itu, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Mego Pinandito menyampaikan apresiasi atas transformasi besar yang telah dijalankan KAI.

    Ia menyoroti bagaimana perubahan manajemen secara menyeluruh telah membawa KAI menjadi institusi modern dengan on-time performance (OTP) yang kini mencapai 99 persen, jauh melampaui masa lalu ketika kereta yang hanya penting berangkat.

    Tak hanya unggul di layanan, KAI juga dinilai berhasil dalam pengelolaan arsip secara profesional dan sistematis, dibuktikan dengan capaian skor istimewa yaitu 92,51 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 2022.

    Menurut dia, KAI tak sekadar menyimpan arsip, tetapi aktif merawat memori bangsa dan menjadikannya sumber pembelajaran lintas generasi.

    “KAI telah membuktikan bahwa pengelolaan arsip bukan hanya soal kertas lama, tapi tentang merawat peradaban dan menunjukkan identitas institusi yang bertanggung jawab,” kata Mego.

    Lebih lanjut, Mego menyampaikan dari sejarah Staatsspoorwegen hingga era digitalisasi, KAI berhasil mengelola arsip dengan baik sehingga layak menjadi benchmark nasional dan inspirasi bagi Kementerian, BUMN, dan lembaga pendidikan.

    Terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, gedung Record Center berdiri di atas lahan seluas 8.797 m² dan bangunan seluas 1.429 m², dibangun sesuai UU Nomor 43 Tahun 2009 dan Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

    Proyek itu dikerjakan konsorsium profesional termasuk PT KAI Properti, PT Wiratman Cipta Manggala, dan sejumlah konsultan perencana nasional.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banyuwangi dan PT KAI Kolaborasi Majukan Wisata, Revitalisasi Stasiun Jadi Sorotan

    Banyuwangi dan PT KAI Kolaborasi Majukan Wisata, Revitalisasi Stasiun Jadi Sorotan

    Jakarta (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan nasional. Saat libur panjang awal Mei 2025, jalur kereta api tujuan Banyuwangi tercatat sebagai salah satu dari tiga rute terpadat di Indonesia, menjadi bukti tingginya minat wisatawan.

    Menyikapi tren positif tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menjalin kolaborasi strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pertemuan penting berlangsung di Jakarta pada Rabu (21/5/2025), menghadirkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara daring, serta jajaran Pemkab dan Wakil Bupati Mujiono secara langsung.

    Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan pesat pariwisata Banyuwangi. “Banyuwangi sangat menginspirasi. Kami siap berkolaborasi untuk meningkatkan penumpang ke Banyuwangi,” ujar Didiek dalam pertemuan tersebut.

    Dalam kerja sama ini, PT KAI akan menggandeng Pemkab Banyuwangi untuk menghadirkan atraksi wisata menarik serta memberdayakan pelaku UMKM lokal. “Nanti kita akan melibatkan UMKM lokal untuk mengangkat ekonomi rakyat. Karena memang prinsip kami adalah Hidup dan Menghidupkan,” tambah Didiek.

    Didiek juga menekankan pentingnya membangun sistem transportasi yang terintegrasi melalui sinergi dengan pemerintah daerah. Ia mencontohkan keberhasilan renovasi Stasiun Banyuwangi Kota yang mengusung arsitektur khas budaya Osing sebagai acuan pengembangan stasiun lainnya.

    Ke depan, PT KAI berencana melakukan revitalisasi Stasiun Ketapang dan Stasiun Kalisetail dengan sentuhan kearifan lokal dan desain ramah lingkungan. “Kami senang dengan ide-ide Banyuwangi di mana ruangan publiknya mengangkat arsitek khas lokal dan bangunan yang ramah lingkungan,” kata Didiek.

    Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik dukungan dari PT KAI. Menurutnya, transportasi publik kini berfungsi lebih dari sekadar mobilitas, tetapi juga menjadi ruang publik yang menghidupkan aktivitas ekonomi dan budaya.

    “Dengan ini ketika orang tiba di Banyuwangi dengan kereta, mereka langsung bisa merasakan suasana lokal baik dari desain stasiunnya, hingga kuliner dan kebudayaan yang disuguhkan,” ujar Ipuk. [alr/beq]

  • Video: Musim Mudik Usai, Ini Evaluasi KAI

    Video: Musim Mudik Usai, Ini Evaluasi KAI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan evaluasi musim mudik tahun ini. Menurutnya, penumpang Kereta Api jarak jauh meningkat 6,7% menjadi 4,7 juta penumpang. Hal ini karena adanya kebijakan work from anywhere (WFA).

    Selain penumpang, Didiek juga menyampaikan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan penumpang.

    Selengkapnya saksikan Shinta Zahara bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dalam Focus on Infra di Program Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (29/04/2025).

  • KAI Dorong Penerapan ESG di Sektor Transportasi Nasional – Halaman all

    KAI Dorong Penerapan ESG di Sektor Transportasi Nasional – Halaman all

    Salah satu transformasi penting yang KAI dorong adalah mengubah barang sisa operasional menjadi produk bernilai guna.

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 13:45 WIB

    KAI

    TRANSPORTASI KEBERLANJUTAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor transportasi nasional. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan fondasi masa depan transportasi.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor transportasi nasional.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan fondasi masa depan transportasi. 

    “Kami percaya bahwa transportasi yang berkelanjutan adalah kunci masa depan bumi. Melalui berbagai inisiatif seperti daur ulang seragam, konservasi energi dan air, hingga penguatan komunitas Sustainability for Our Future (SOF), KAI ingin menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih hijau,” ujar Didiek dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

    Salah satu penerapan ESG yang dilakukan KAI yakni menjalankan program inisiatif strategis, Uniform Recycling and Energy Conservation Initiative serta Website Sustainability KAI.

    Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menjelaskan, program daur ulang seragam merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengelola limbah tekstil sekaligus mendukung ekonomi sirkular. 

    “Salah satu transformasi penting yang kami dorong adalah mengubah barang sisa operasional menjadi produk bernilai guna. Seragam bekas pegawai kini bisa diolah menjadi peredam suara atau produk fesyen berkelanjutan,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan saat Arus Balik Mudik Lebaran

    KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan saat Arus Balik Mudik Lebaran

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. 
     
    KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April. Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan Kereta Api Lokal.
     
    Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 3.872.675 tiket telah terjual atau 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia. 

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.344.297 tiket dengan tingkat okupansi 97,11 persen, sementara KA Lokal terjual sebanyak 528.378 tiket atau 46,04 persen dari kapasitas yang disediakan. 
     
    Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 2 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.555.404 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

    Kapan puncak arus balik?
    “KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5) dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang. Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.
     
    Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal. 
     
    Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Tren ini terus meningkat pada 2 April 2025 dengan total 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal.
     
    Lalu, pada 3 April 2025 hingga pukul 07.00 WIB menurut angka penjualan sementara, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan kereta api, dengan rincian 197.593 penumpang KA JJ dan 34.806 penumpang KA Lokal. 
     
    “Dari data yang ada, sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” ujar Didiek.
     
    Menurut Didiek, arus balik tahun ini lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 
     
    “Kebijakan Work From Anywhere (WFA) memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan. Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” jelas Didiek.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Puncak Arus Balik Lebaran Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau untuk Segera Rencanakan Perjalanan – Halaman all

    Puncak Arus Balik Lebaran Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau untuk Segera Rencanakan Perjalanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 6 April 2025.

    Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai.

    “KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5) dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dikutip dari Siaran Pers KAI, Kamis (3/4/2025).

    Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal.

    Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal.

    Tren ini terus meningkat pada 2 April 2025 dengan total 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal.

    Pada 3 April 2025 hingga pukul 07.00 WIB menurut angka penjualan sementara, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan kereta api, dengan rincian 197.593 penumpang KA JJ dan 34.806 penumpang KA Lokal.

    “Dari data yang ada, sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” ujar tambah Didiek.

    Menurut Didiek, arus balik tahun ini lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

    “Kebijakan Work From Anywhere (WFA) memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan. Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” jelasnya.

    Selain itu, kenyamanan perjalanan juga menjadi perhatian utama KAI.

    Dengan penerapan teknologi seperti face recognition, water station serta perbaikan fasilitas di berbagai stasiun dan kereta, pelanggan dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.

    Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, KAI juga menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” berupa potongan harga sebesar 25 persen bagi pelanggan.

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada 4-11 April 2025 dengan jadwal keberangkatan 7-11 April 2025.

    Promo ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih hemat dan nyaman pada arus balik ini.

    KAI juga mengoptimalkan sistem pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id agar pelanggan dapat dengan mudah merencanakan perjalanan mereka.

    Dengan sistem yang lebih cepat dan transparan, pelanggan dapat memilih jadwal keberangkatan yang paling sesuai.

    Selain layanan digital, KAI terus meningkatkan standar pelayanan di stasiun dengan menyediakan berbagai fasilitas tambahan termasuk ruang tunggu yang lebih nyaman bagi kalangan disabilitas, ruang laktasi, layanan informasi yang lebih responsif, dan peningkatan kebersihan di seluruh area stasiun serta dalam rangkaian kereta.

    Upaya ini merupakan bagian dari langkah KAI menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan yang tersedia. Informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau melalui Contact Center KAI di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, serta media sosial resmi KAI,” tutup Didiek.

    Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April.

    Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan Kereta Api Lokal.

    Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 3.872.675 tiket telah terjual atau 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia.

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.344.297 tiket dengan tingkat okupansi 97,11 persen, sementara KA Lokal terjual sebanyak 528.378 tiket atau 46,04 persen dari kapasitas yang disediakan.

    Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 2 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.555.404 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

    (Tribunnews.com/Latifah)