Jelang Nataru, 415.500 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Ludes Terjual
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 415.500 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) pemberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Senen Jakarta tujuan berbagai kota di Pulau Jawa laku terjual jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
“Total
seat
yang disediakan menjadi 801.625
seat
. 52 persen di antaranya sudah terjual, yaitu sebanyak 415.500 tiket,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu, (22/12/2024).
Ixfan menyampaikan, pemberangkatan kereta pada 19-25 Desember 2024 menjadi tanggal favorit yang dipilih calon penumpang.
Sementara, ada lima stasiun yang jadi tujuan favorit penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, yakni Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan di DIY; Stasiun Surabaya, Jawa Timur; serta Stasiun Purwokerto dan Stasiun Semarang, Jawa Tengah.
“Dengan kapasitas (penumpang) rata-rata di atas 70 persen,” ungkap Ixfan.
Adapun setiap harinya terhitung sejak 19 Desember 2024, rata-rata keberangkatan penumpang dari stasiun Gambir sekitar 6.917 (34,5 persen). Sedangkan keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen mencapai 15.995 (64 persen).
Sebelumnya diberitakan, PT KAI menyiapkan lebih dari 3 juta tempat duduk untuk kereta api jarak jauh selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, persiapan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Tempat duduk tersebut akan tersedia selama 18 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Didiek menambahkan, hingga saat ini, penjualan tiket telah mencapai sekitar 41 persen.
“Selama 18 hari dari 19 Desember sampai 5 Januari 2025. Sampai saat ini, penjualan kira-kira sudah 41 persen,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Didiek Hartantyo
-
/data/photo/2024/04/16/661e3be5ec8aa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Nataru, 415.500 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Ludes Terjual Megapolitan 22 Desember 2024
-

KAI: Seluruh Armada Siap Beroperasi untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, Termasuk KA Panoramic – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kelayakan armada, termasuk kereta api panoramic, untuk dioperasikan selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Untuk periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT KAI menyiapkan sebanyak 3.544.000 atau 3,5 juta kursi kereta api jarak jauh.
Asmen Komponen Balai Yasa Manggarai Mursid dikutip Antara mengatakan, sejumlah armada baru yang akan diterjunkan oleh KAI pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah armada biru atau yang dikenal dengan suite class compartment, armada hijau (panoramic), dan armada coklat (priority).
“Untuk menghadapi Nataru, dia (armada kereta) ada perbaikan. Meski waktunya belum perbaikan, kami sudah perbaiki karena menghadapi event-event seperti Nataru,” ujar Mursid di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Rabu.
Menurut Mursid, berbagai armada baru tersebut disiapkan KAI untuk memberi layanan terbaik kepada pelanggan berupa opsi dengan pengalaman yang lebih variatif.
“Silakan memilih sesuai dengan kemampuannya. Kami ingin memberi layanan terbaik dan sesuai dengan keinginan para pelanggan,” ujarnya.
Sarana Balai Yasa Siap
Mursid juga menegaskan fasilitas di Balai Yasa siap mendukung operasional kereta untuk kelancaran angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan mengacu pada petunjuk pelaksanaan (juklak) dan aturan yang berlaku.
“Dukungan Balai Yasa Manggarai ini, untuk angkutan Nataru, adalah menyelesaikan semua program P48 (perawatan 48 bulanan) dan P24 (perawatan 24 bulanan) pada 10 Desember,” kata Mursid.
Dia berpesan kepada para pelanggan yang menggunakan layanan KAI agar turut menjaga kondisi kereta, antara lain dengan tidak membuang benda-benda ke dalam kloset.
Selain itu juga selalu menutup pintu ketika keluar dari toilet maupun berpindah gerbong, serta menggunakan colokan listrik di kereta api sesuai dengan kapasitasnya.
“Memang kapasitasnya untuk mengisi daya HP atau laptop saja,” kata Mursid.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Kompleks Stasiun Yogyakarta, Selasa (17/12), menyebutkan, sebanyak 3,5 juta kursi KA itu disiapkan selama 18 hari, mulai 19 Desember sampai 5 Januari 2025.
Sumber: Antara
-

AHY Jajal Direct Train Jakarta-Yogya, Menhub Evaluasi untuk Nataru
Yogyakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjajal layanan kereta api langsung (direct train) Jakarta-Yogyakarta.
AHY mencoba rute kereta langsung tanpa transit yang menghubungkan Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo.
AHY bersama rombongan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari pukul 23.25 WIB berangkat dari Stasiun Gambir.
“Dan tentunya kami sangat menikmati perjalanan, sekaligus juga bisa merasakan direct train yang tidak berhenti, langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” kata AHY di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (17/12) pagi.
AHY menuturkan perjalanannya bersama rombongan menaiki kereta langsung ini adalah bagian dari proses uji coba yang dilakukan oleh PT KAI dan Kementerian Perhubungan.
Utamanya, dalam mempersiapkan layanan transportasi kereta api di masa Natal dan tahun baru (Nataru) yang diprediksi pemerintah akan mengalami peningkatan mobilitas manusia maupun barang.
“Saya pikir itu komentar dari saya yang belum pernah mencoba, cobalah kereta api kita dan semuanya menyenangkan. Bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Kementeriannya pun mengapresiasi perkembangan perkeretapaian Indonesia yang menurutnya selalu jadi primadona transportasi umum karena aspek pelayanan, keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu.
Dia berharap, perkeretapian Indonesia bisa kian maju melalui sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder. Demikian pula infrastruktur atau jaringan kereta api di luar Pulau Jawa.
“Karena ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menuturkan jika hasil evaluasi akan menentukan pemanfaatan layanan kereta langsung untuk angkutan Nataru.
Evaluasi itu sendiri, menurut Dudy, mencakup sisi teknis hingga kesiapan sumber daya manusianya (SDM).
“Harapan kami semoga ini bisa (untuk angkutan Nataru), seperti juga dari (kereta langsung rute) Jakarta ke Semarang, itu sudah kita evaluasi dan itu bisa dijalankan. Jadi, itu dari sisi teknisnya, kemudian dari sisi SDMnya, karena ini kan operasi yang baru khususnya buat masinis,” terang Dudy.
Dengan prediksi puncak masa angkutan Nataru yang dimulai 21 Desember 2024 atau empat hari lagi, Dudy mengatakan evaluasi tetap dilakukan secara seksama demi kenyamanan dan keamanan konsumen.
“Kami tidak buru-buru ya, tapi harapan kami akan melayani di Nataru ini. Ini kereta akan kembali ke Jakarta. Kita akan lihat lagi bagaimana hasil evaluasinya,” pungkasnya.
(kum/sfr)
-

Menhub pastikan kesiapan stasiun di Yogya-Solo hadapi Natal-Tahun Baru
Solo, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sejumlah stasiun yang ada di Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah, dalam menghadapi angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menhub di Solo, Selasa mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan kesiapan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di sejumlah stasiun yang ada di Yogyakarta dan daerah tersebut.
Titik pertama yang ditinjau adalah Stasiun Tugu Yogyakarta. Menurut Menhub, Stasiun ini merupakan stasiun dengan pergerakan keberangkatan dan kedatangan penumpang antar kota terbesar di tanah air.
“Stasiun ini saya lihat sudah siap hadapi angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Menhub.
Dia menyebutkan, volume rata-rata keberangkatan penumpang dalam tujuh hari terakhir di stasiun tersebut mencapai angka 11.934 orang, sedangkan rata-rata kedatangan mencapai angka 12.668 orang.
Menhub menambahkan, selain melayani penumpang kereta api jarak jauh, Stasiun Tugu Yogyakarta juga melayani KRL Commuter yang menghubungkan Kota Yogyakarta dan Solo. Adapun layanan lain yang disediakan oleh stasiun ini adalah kereta api bandara menuju Yogyakarta International Airport.
Dengan tingginya aktivitas di Stasiun Tugu Yogyakarta, saat ini sedang dilakukan beautifikasi dalam rangka mendukung pengembangan konektivitas di area stasiun.
Mengingat stasiun ini terdaftar sebagai cagar budaya, Menhub pun berpesan agar proses beautifikasi dilakukan dengan hati-hati, sehingga nilai histori stasiun tetap terjaga.
“Selama proses beautifikasi berlangsung, saya mengimbau PT KAI untuk tetap mengutamakan pelayanan kepada pelanggan. Harapannya, proses beautifikasi dapat terus berjalan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kelancaran arus penumpang,” tutur Menhub.
Usai meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Menhub Dudy melanjutkan peninjauan ke beberapa lokasi lain, seperti Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, hingga Stasiun Kadipiro.
Menhub Dudy juga sempat mengecek proyek Simpang Joglo yang progres pembangunannya telah sesuai rencana.
Dudy menerangkan, infrastruktur transportasi perkeretaapian di wilayah Yogyakarta dan Solo secara garis besar telah siap untuk mendukung angkutan Natal dan Tahun Baru.
Ia optimistis penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru di wilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Menhub menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan yang berkeselamatan, lancar, dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan di masa libut Natal dan Tahun Baru.
“Dengan rencana operasi yang telah disiapkan serta kolaborasi yang baik dari semua stakeholder, saya optimis penyelenggaraan Nataru tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Menhub.
Dalam melakukan peninjauan, Menhub turut didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024 -

Menhub tinjau rel layang Joglo jelang libur akhir tahun
Solo (ANTARA) – Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi meninjau rel layang Simpang Joglo Solo jelang libur akhir tahun periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan Menhub Dudy meninjau rel layang dengan menaiki Kereta Api Inspeksi (KAIS) untuk menuju ke jalur KA elevated Simpang Joglo Surakarta.
Ia mengatakan kunjungannya kali ini dalam rangka memastikan kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 salah satunya menggunakan kereta api serta meninjau proyek jalur KA elevated Simpang Joglo.
“Di sana Menhub Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mendapatkan pemaparan terkini mengenai proyek jalur KA elevated Simpang Joglo dari BTP Kelas 1 Semarang,” katanya.
Selain itu, dikatakannya, rombongan tersebut juga meninjau Stasiun Kadipiro.
Sementara itu, dalam rangka menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, pihaknya juga melaksanakan random sampling tes narkoba terhadap awak sarana perkeretaapian dan petugas lainnya yang berperan langsung dalam operasional kereta api di Kantor UPT Crew Stasiun Solobalapan, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Daop 6 untuk memastikan seluruh petugas yang bertugas dalam operasional kereta api bebas dari penyalahgunaan narkoba dan dalam kondisi prima.
“Tes narkoba ini menyasar berbagai profesi penting dalam operasional kereta api, termasuk masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, polsuska, petugas penjaga perlintasan, security, dan pekerja operasional lainnya yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan perjalanan kereta api,” katanya.
Ia mengatakan tes dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi kesehatan terkait.
Ia mengatakan tes dilakukan dengan menggunakan alat tes urine untuk mengukur kandungan putau, heroin, sabu, kokain, obat penenang, sabu, ekstasi, ganja, dan lainnya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024 -

Menko AHY mengaku nyaman jajal KA langsung Jakarta-Yogyakarta 6 jam
Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku nyaman menjajal “direct train” atau kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta dengan waktu tempuh 6 jam.
“Kita baru saja tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan kurang lebih enam jam dari Stasiun Gambir Jakarta tadi malam pukul 23.25 WIB,” kata AHY di Stasiun Yogyakarta, Selasa pagi.
Perjalanam Menko AHY dari Jakarta hingga Yogyakarta didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta sejumlah pejabat lain.
“Tentunya kami sangat menikmati perjalanan. Sekaligus juga bisa merasakan ‘direct train’ yang tidak berhenti langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” ujar dia.
Menko AHY menyebut kereta api hingga kini terus menjadi favorit sekaligus primadona transportasi umum sehingga diharapkan semakin maju dalam aspek pelayanan, keamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama, sinergi dan kolaborasi semua pihak kita bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia dan tentunya kita sama-sama berharap bahwa konektivitas di Indonesia ini tentu tidak hanya di Pulau Jawa juga semakin baik,” kata dia.
Dia meyakini operasional kereta api tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta bakal meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi serta produktivitas yang lebih baik.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024 -

Persiapan KAI untuk Nataru 2024/2025: 56 Kereta Tambahan dan 777 Tenaga Operasional – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Masa operasional Nataru KAI berlangsung selama 18 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Penambahan Kereta dan Kapasitas Penumpang
KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh Kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.
Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodasi tingginya antusias masyarakat selama periode libur Nataru.
Nantinya, terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh Kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.
Tenaga Tambahan dan Layanan Pelanggan
Sebanyak 777 tenaga tambahan disiapkan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus yang tersebar di area Jawa dan Sumatera.
“Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional,” ungkap Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam siaran persnya.
KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional untuk membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung.
Selain itu, juga dilakukan penambahan tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang.
Fasilitas dan Kebersihan
KAI telah mempersiapkan fasilitas secara maksimal, termasuk menjaga kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta.
“Kebersihan stasiun dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” jelas Didiek.
Untuk meningkatkan keselamatan, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam dan berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska dan TNI/Polri, untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru.
KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang, karena tiket masih tersedia.
Dengan berbagai persiapan tersebut, KAI berharap dapat memberikan layanan yang optimal selama periode Nataru 2024/2025.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

Wamen ESDM Beberkan Realisasi Penyaluran BBM Pertalite-Solar Per November
Jakarta –
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membeberkan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) hingga November 2024. Menurutnya realisasi penyaluran BBM tahun ini hampir mencapai kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Lebih rinci ia menjelaskan hingga November 2024 volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85% dari kuota sebesar 19,58 juta KL. Sementara Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) mencapai 27,33 juta KL (86% dari kuota), dan Jenis BBM Umum (JBU) mencapai 30,07 juta KL (85% dari kuota).
“Badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM,” papar Yuliot dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).
Hal tersebut ia sampaikan dalam ajang BPH Migas Awards 2024 di di Jakarta, Jumat (13/12). Lebih lanjut ia menjelaskan sejak 2017, telah dibangun 583 Penyalur BBM 1 Harga untuk menjamin ketersediaan energi terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T atau daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar.
Yuliot menyampaikan hingga triwulan III 2024, volume pengangkutan gas bumi melalui pipa mencapai 921,2 juta MSCF, dan volume niaga gas bumi melalui pipa mencapai 277,8 juta MSCF.
Realisasi volume HGBT untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU (80% dari alokasi), sementara untuk sektor kelistrikan mencapai 60,1 juta MMBTU (57% dari alokasi).
Sebanyak 31 Badan Usaha berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa, terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan, 13 Badan Usaha Niaga, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan dan Niaga Gas Bumi.
Sementara itu, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menjelaskan acara pemberian penghargaan dan apresiasi BPH Migas digelar untuk mendorong peran aktif dan meningkatkan kinerja pemangku kepentingan dalam memajukan sektor hilir minyak dan gas bumi, serta sebagai bagian dari transparansi informasi publik untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri ESDM bersama Erika Retnowati. Penghargaan tersebut diberikan kepada kementerian, pemerintah daerah, dan badan usaha yang berkontribusi dalam penyaluran dan pengawasan distribusi BBM, termasuk Program BBM Satu Harga.
Selain BPH Migas Awards 2024, rangkaian Hilir Migas Conference & Expo 2024 diselenggarakan sejak Kamis (12/12). Kegiatan ini meliputi sesi pleno dengan tema Kolaborasi dalam Transisi Energi: Mengembangkan Ekosistem Hilir Minyak dan Gas Bumi yang Adaptif dan Inovatif.
Terdapat beberapa sesi panel yaitu panel BBM dengan tema Road Map Kebijakan BBM Ramah Lingkungan dan Partisipasi Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Penugasan dalam Implementasi dan Pengawasan Surat Rekomendasi melalui Aplikasi Xstar BPH Migas. Sesi panel lainnya di bidang gas bumi membahas tema Integrasi Pengembangan Gas Bumi dan Industri Hilirisasi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.
“Adapun plenary dan panel session tersebut melibatkan Kementerian ESDM, ahli bidang hilir migas, asosiasi bidang hilir migas, serta pemerintah daerah,” pungkas Erika.
Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Komisi XII Bambang Patijaya, Plt. Dirjen Migas KESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Minerba KESDM Tri Winarno, Kepala BPSDM ESDM KESDM, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra. Selanjutnya hadir Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM Sentot Harijadi BTP, Direktur Gas Bumi Soerjaningsih, Kepala BPH Migas periode 2003-2013 Tubagus Haryono, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Sugito, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, dan Direktur Manajemen Risiko PT. Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono.
(akn/ega)
-

KAI Siapkan Layanan Prima Selama Operasional Nataru 2024/2025, Lebih dari 1 Juta Tiket KA Terjual – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
KAI tetapkan masa operasional Nataru berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Untuk itu, KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh Kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.
Hal tersebut dilakukan KAI untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Nataru 2024/2025.
Nantinya, terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh Kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.
“Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dikutip dari siaran resminya di laman KAI, Jumat (13/12/2024).
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional.
Adapun CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.
“Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang,”
“Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” jelas Didiek.
Kemudian dari segi fasilitas, KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun.
“Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ungkap Didiek.
Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI juga menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personil siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).
Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri.
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.
Berdasarkan data per hari ini, Jumat (13/12/2024) pukul 07.00 WIB, jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Nataru 2024/2025 yaitu 1.030.313 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.
Dari 1.030.313 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.008.384 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 36,39 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 21.929 tiket atau 2,74 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
“Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tutup Didiek.
(Tribunnews.com/Latifah)
