Tag: Diaz Hendropriyono

  • KLH gagas upaya majukan UMKM melalui budidaya maggot di Jakarta

    KLH gagas upaya majukan UMKM melalui budidaya maggot di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup menggagas program pemilahan sampah organik untuk budidaya manggot khususnya di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jakarta.

    “Sampah-sampah organik itu setelah dipilah di tempat pengelolaan sampah dengan metode reduce, reuse, recycle (TPS3R) itu diberikan kepada pembudidaya maggot,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono usai apel siaga penanganan kebersihan malam Tahun Baru 2025 di Kemayoran, Jakarta, Selasa.

    Diaz mengatakan gagasan ini telah dibahasnya bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang bertujuan untuk mengurangi pengiriman volume sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dengan cara, kata dia, sampah organik yang diterima akan dipilah terlebih dahulu di TPS3R kemudian akan dikirimkan ke pembudidaya maggot.

    “Dengan memberikan sampah ini ke pembudidaya maggot, semoga saja jumlah sampah organik yang masuk ke Bantar Gebang menjadi jauh lebih menurun,” ujarnya.

    Nantinya diharapkan para pembudidaya maggot bisa mengembangkan usahanya dengan membuat produk seperti pupuk organik.

    Adapun untuk mewujudkan gagasan ini, pihaknya juga menggandeng manajemen Hotel, Restaurant dan Kafe (Horeka) untuk berpartisipasi mengelola sampah di lokasi usahanya masing-masing.

    “Dan kita coba mungkin bulan Januari ini, kita sudah mulai dari lingkup terkecil dari salah satu TPS3R, kita bekerjasama dengan Horeka ​​​​​yang ada di Jakarta,” ujarnya.

    Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menjadikan Jakarta sebagai salah satu lokus dalam upaya peningkatan sistem pengelolaan sampah, dimulai dengan meminta industri hotel, restoran, dan kafe, untuk mengelola sampah makanan di tempat masing-masing.

    Hal itu karena berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, timbulan sampah di Jakarta tercatat 3.141.650 ton per tahun.

    Dari jumlah itu sampah sisa makanan (food waste) mendominasi dengan persentase 49,87 persen atau setara 1.566.740 ton per tahun, kebanyakan berasal dari rumah tangga, pasar, perkantoran serta hotel, restoran dan kafe.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakarta bebas sampah Tahun Baru 2025 pada jam 05.00 WIB

    Jakarta bebas sampah Tahun Baru 2025 pada jam 05.00 WIB

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono mengungkapkan bahwa seluruh wilayah Jakarta bebas dari sampah Tahun Baru 2025 pada jam 05.00 WIB untuk memastikan lingkungan bersih dan indah.

    “Dan targetnya pada jam 05.00 WIB pagi nanti, sampah sudah terangkut semua masuk ke TPS3R, sehingga sudah tidak akan ada lagi sampah setelah jam itu,” kata Diaz dalam apel siaga penanganan kebersihan malam tahun baru 2025 di Kemayoran, Jakarta, Selasa.

    Diaz mengatakan, para petugas yang disebutnya sebagai “pahlawan sampah” ini akan bekerja sejak pukul 00.30 WIB sampai jam 05.00 WIB.

    Dia mengapresiasi peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta dalam membantu menangani penanganan sampah khususnya pada malam tahun baru ini.

    Terlebih, ada beragam upaya yang dilakukan DLH DKI Jakarta, mulai dari mengerahkan petugas hingga penggunaan armada kebersihan yang modern dan canggih.

    “Akan ada sekitar 150 ton sampah pada hari ini dan sudah diarahkan 3.900 pasukan untuk membantu menangani permasalahan sampah, khususnya pada malam tahun baru ini,” ujarnya.

    Pelaksanaan apel siaga penanganan kebersihan malam tahun baru 2025 di Kemayoran, Jakarta, Selasa (31/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto juga menambahkan tujuan apel ini untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan masyarakat selama pelaksanaan perayaan malam Tahun Baru 2025.

    “Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta akan mengerahkan tidak kurang dari 3.900 petugas,” ujar Asep.

    Dari 3.900 petugas itu sebanyak 2.100 orang dikerahkan khusus untuk menangani sampah di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin yang bekerja mulai dari siang ini hingga besok pagi usai tahun baru.

    Sisa petugas disebar ke lima wilayah administrasi Jakarta serta Kepulauan Seribu, dilengkapi 68 truk jenis typer, 53 mobil penyapu jalan (road sweeper) dan 27 mobil lintas.

    Kemudian, juga menyediakan 43 unit toilet, 300 tempat sampah (dust bin), 2.931 sapu lidi dan 4.100 kantong sampah.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hujan Deras dan Angin Kencang, Hendropriyono Lolos dari Insiden Videotron Ambruk

    Hujan Deras dan Angin Kencang, Hendropriyono Lolos dari Insiden Videotron Ambruk

    Jakarta: Sebuah insiden nyaris fatal terjadi pada 16 Desember 2024 lalu saat Hendropriyono, tokoh senior intelijen Indonesia, sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Slamet Riyadi di Cijantung. Cuaca buruk dengan hujan deras dan angin kencang menjadi latar belakang momen mendebarkan ini.

    Putra Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut melalui unggahan di media sosialnya. Menurutnya, ayahnya baru saja selesai berpidato dan memutuskan untuk turun dari panggung saat angin kencang membuat sebuah videotron besar yang terpasang di atas panggung ambruk.

    “Acara diadakan di dalam tenda, tapi saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang. Ayah saya bergeser turun dari panggung. Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya,” tulis Diaz dalam unggahannya di Instagram yang dikutip Sabtu 21 Desember 2024.

    Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Titik Rawan

    Diaz menyampaikan rasa syukur karena ayahnya berhasil lolos dari insiden tersebut tanpa cedera. “Bersyukur karena lolos dari maut,” ujarnya dalam keterangan foto yang menggambarkan suasana acara sebelum insiden terjadi.

    Meski insiden ini mengundang rasa khawatir, acara tetap berlangsung dengan lancar setelah situasi terkendali. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya faktor keamanan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan instalasi besar seperti videotron, terlebih saat cuaca sedang tidak bersahabat.

    Insiden ini berhasil menyedot perhatian publik, terutama karena melibatkan sosok penting seperti Hendropriyono. Banyak netizen yang menyampaikan doa dan rasa syukur atas keselamatan Hendropriyono di kolom komentar unggahan Diaz. 

    “Alhamdulillah Barakallah.. ???? Sehat selalu pak.. Semoga selalu dalam lindungan AllahSWT,” tulis salah seorang warganet.

    “Tuhan melindungi Pak Hendro. Panjang umur dan selalu sehat ,” tulis akun lainnya.

    “Alhamdulillah ,,, opa g knp2 Sehat2 opa ???? semoga allah selalu melindungi opa & kel Tercinta,” tulis akun lainnya.

    Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam setiap acara, terutama yang melibatkan kondisi cuaca ekstrem.

    Jakarta: Sebuah insiden nyaris fatal terjadi pada 16 Desember 2024 lalu saat Hendropriyono, tokoh senior intelijen Indonesia, sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Slamet Riyadi di Cijantung. Cuaca buruk dengan hujan deras dan angin kencang menjadi latar belakang momen mendebarkan ini.
     
    Putra Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut melalui unggahan di media sosialnya. Menurutnya, ayahnya baru saja selesai berpidato dan memutuskan untuk turun dari panggung saat angin kencang membuat sebuah videotron besar yang terpasang di atas panggung ambruk.
     
    “Acara diadakan di dalam tenda, tapi saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang. Ayah saya bergeser turun dari panggung. Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya,” tulis Diaz dalam unggahannya di Instagram yang dikutip Sabtu 21 Desember 2024.
    Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Titik Rawan
     
    Diaz menyampaikan rasa syukur karena ayahnya berhasil lolos dari insiden tersebut tanpa cedera. “Bersyukur karena lolos dari maut,” ujarnya dalam keterangan foto yang menggambarkan suasana acara sebelum insiden terjadi.
     
    Meski insiden ini mengundang rasa khawatir, acara tetap berlangsung dengan lancar setelah situasi terkendali. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya faktor keamanan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan instalasi besar seperti videotron, terlebih saat cuaca sedang tidak bersahabat.
     
    Insiden ini berhasil menyedot perhatian publik, terutama karena melibatkan sosok penting seperti Hendropriyono. Banyak netizen yang menyampaikan doa dan rasa syukur atas keselamatan Hendropriyono di kolom komentar unggahan Diaz. 

    “Alhamdulillah Barakallah.. ???? Sehat selalu pak.. Semoga selalu dalam lindungan AllahSWT,” tulis salah seorang warganet.
     
    “Tuhan melindungi Pak Hendro. Panjang umur dan selalu sehat ,” tulis akun lainnya.
     
    “Alhamdulillah ,,, opa g knp2 Sehat2 opa ???? semoga allah selalu melindungi opa & kel Tercinta,” tulis akun lainnya.

    Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam setiap acara, terutama yang melibatkan kondisi cuaca ekstrem.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Detik-detik Jenderal Kopassus AM Hendropriyono Hampir Tertimpa Videotron, Begini Kondisinya

    Detik-detik Jenderal Kopassus AM Hendropriyono Hampir Tertimpa Videotron, Begini Kondisinya

    loading…

    Mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono nyaris tertimpa videotron saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di kawasan Cijantung, Jakarta. Foto/Ist

    JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono nyaris tertimpa videotron saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di kawasan Cijantung, Jakarta.

    Peristiwa itu pun dibagikan sang anak Diaz Hendropriyono yang merupakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup, melalui akun Instagramnya.

    Berdasarkan video yang diunggah Diaz, terlihat Hendropriyono tengah berpidato, namun secara tiba-tiba videotron yang berada persis di belakang Hendro roboh.

    Meskipun kaget, Jenderal Kopassus itu dengan sigap maju sedikit ketika videotron ambruk dan nyaris menimpa dirinya. Sontak, dia pun langsung menghentikan pidatonya.

    Diaz mengaku sangat bersyukur, karena sang ayah tidak mengalami luka serius akibat peristiwa tersebut, dan lolos dari maut.

    “Bersyukur karena lolos dari maut,” kata Diaz di akun Instagram @diaz.hendropriyono, Rabu (18/12/2024).

    Diaz menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 16 Desember 2024, saat ayahnya tengah berpidato di acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Slamet Riyadi, Cijantung.

    Saat itu, kata Diaz, acara digelar di dalam tenda, namun karena hujan deras dan angin kencang videotron pun ikut roboh. Beruntungnya, sebelum kejadian itu, Hendropriyono memilih untuk berpidato di bagian bawah panggung.

    “Tapi saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang, dan ayah saya bergeser turun dari panggung,” katanya.

    “Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar, ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya,” ujarnya.

    (shf)

  • Kisah Salma Anak Pemulung, Ciptakan Teknologi dari Sampah Jadi Bahan bakar

    Kisah Salma Anak Pemulung, Ciptakan Teknologi dari Sampah Jadi Bahan bakar

    Jakarta: Salma Khairunnisa, seorang gadis muda dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendadak menjadi sorotan publik setelah kisahnya diunggah oleh seorang influencer viral di media sosial. Salma, putri seorang pemulung sampah, menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah hambatan untuk meraih prestasi.

    Meski sering mendapat cibiran karena profesi orang tuanya yang dianggap berada di lapisan bawah, Salma tidak pernah merasa malu. Justru, ia menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa anak seorang pemulung pun dapat membawa kebanggaan bagi keluarga.

    “Saya tidak malu dengan profesi orang tua saya. Justru saya ingin membuktikan bahwa mereka layak bangga,” ujar Salma dalam salah satu wawancara yang kini viral.

    Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Salma konsisten meraih berbagai prestasi akademik. Kegigihannya berbuah manis ketika ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) pada jurusan Teknik Metalurgi.

    “Salma tidak pernah berhenti belajar, bahkan sambil membantu pekerjaan orang tua. Dia ingin membuat kami bangga,” tutur Sumarni, ibu Salma, dalam video yang diunggah Imam Santoso.

    Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Salma juga berhasil menciptakan teknologi inovatif bersama tiga rekan kuliahnya. Teknologi tersebut mampu mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh pabrik dan industri.
    Mendukung Lingkungan dan Ekonomi Pemulung
    Saat ini, Salma menjalani magang di perusahaan rintisan bernama Containder, yang fokus pada pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Di perusahaan tersebut, ia bergabung dalam divisi rekayasa dan penelitian. Salah satu hasil penelitian mereka bahkan telah dipresentasikan kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, pada 12 Maret lalu.

    Billy Mambrasar, mentor Salma sekaligus penggagas Containder, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Salma yang memiliki peran strategis dalam pengembangan bisnis perusahaan.

    “Salma adalah pemikir strategis yang sangat penting bagi kami. Ia membantu memperkuat ekspansi bisnis ke berbagai daerah,” ungkap Billy.

    Containder kini telah beroperasi di Papua, mengelola hingga 300 ton sampah per tahun. Pada awal 2025, perusahaan ini berencana memperluas operasi ke Bali, Jawa Barat, dan Jakarta dengan menggandeng SUCOFINDO, BUMN yang bergerak di sektor lingkungan hidup.
    Mimpi Besar untuk Indonesia
    Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi dan bekerja, Salma tetap memegang teguh mimpinya.

    “Saya ingin menciptakan Indonesia yang bersih dari sampah sekaligus meningkatkan derajat ekonomi pemulung. Saya ingin profesi ini dihormati, bukan direndahkan,” kata Salma penuh semangat.

    Kisah Salma Khairunnisa menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, semangat, dan mimpi besar dapat mengubah hidup seseorang, bahkan menginspirasi orang lain. Dari seorang anak pemulung, ia kini menjelma menjadi inovator muda yang membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

    Jakarta: Salma Khairunnisa, seorang gadis muda dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendadak menjadi sorotan publik setelah kisahnya diunggah oleh seorang influencer viral di media sosial. Salma, putri seorang pemulung sampah, menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah hambatan untuk meraih prestasi.
     
    Meski sering mendapat cibiran karena profesi orang tuanya yang dianggap berada di lapisan bawah, Salma tidak pernah merasa malu. Justru, ia menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa anak seorang pemulung pun dapat membawa kebanggaan bagi keluarga.
     
    “Saya tidak malu dengan profesi orang tua saya. Justru saya ingin membuktikan bahwa mereka layak bangga,” ujar Salma dalam salah satu wawancara yang kini viral.
    Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Salma konsisten meraih berbagai prestasi akademik. Kegigihannya berbuah manis ketika ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) pada jurusan Teknik Metalurgi.
     
    “Salma tidak pernah berhenti belajar, bahkan sambil membantu pekerjaan orang tua. Dia ingin membuat kami bangga,” tutur Sumarni, ibu Salma, dalam video yang diunggah Imam Santoso.
     
    Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Salma juga berhasil menciptakan teknologi inovatif bersama tiga rekan kuliahnya. Teknologi tersebut mampu mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh pabrik dan industri.
    Mendukung Lingkungan dan Ekonomi Pemulung
    Saat ini, Salma menjalani magang di perusahaan rintisan bernama Containder, yang fokus pada pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Di perusahaan tersebut, ia bergabung dalam divisi rekayasa dan penelitian. Salah satu hasil penelitian mereka bahkan telah dipresentasikan kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, pada 12 Maret lalu.
     
    Billy Mambrasar, mentor Salma sekaligus penggagas Containder, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Salma yang memiliki peran strategis dalam pengembangan bisnis perusahaan.
     
    “Salma adalah pemikir strategis yang sangat penting bagi kami. Ia membantu memperkuat ekspansi bisnis ke berbagai daerah,” ungkap Billy.
     
    Containder kini telah beroperasi di Papua, mengelola hingga 300 ton sampah per tahun. Pada awal 2025, perusahaan ini berencana memperluas operasi ke Bali, Jawa Barat, dan Jakarta dengan menggandeng SUCOFINDO, BUMN yang bergerak di sektor lingkungan hidup.
    Mimpi Besar untuk Indonesia
    Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi dan bekerja, Salma tetap memegang teguh mimpinya.
     
    “Saya ingin menciptakan Indonesia yang bersih dari sampah sekaligus meningkatkan derajat ekonomi pemulung. Saya ingin profesi ini dihormati, bukan direndahkan,” kata Salma penuh semangat.
     
    Kisah Salma Khairunnisa menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, semangat, dan mimpi besar dapat mengubah hidup seseorang, bahkan menginspirasi orang lain. Dari seorang anak pemulung, ia kini menjelma menjadi inovator muda yang membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Menteri Kesehatan: Banyak Antibiotik Beredar Tanpa Resep Dokter – Halaman all

    Menteri Kesehatan: Banyak Antibiotik Beredar Tanpa Resep Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa resistensi antimikroba merupakan tantangan serius yang perlu ditangani dengan pengawasan ketat terhadap penggunaan antibiotik.

    Hal itu disampikan Budi saat mewakili Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dalam acara Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba (AMR) Sedunia 2024 di Jakarta, pada Minggu (8/12/2024). 

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman AMR dan pentingnya tindakan pencegahan yang melibatkan berbagai sektor.

    “Kita harus memahami bahwa resistensi antimikroba adalah ancaman nyata yang membuat antibiotik tidak lagi efektif melawan infeksi. Penyalahgunaan antibiotik, baik oleh individu maupun sektor lain, harus dihentikan. Edukasi masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko ini,” ujar Menkes.

    Menkes juga menyoroti penggunaan antibiotik yang tidak terkendali di sektor kesehatan dan agrikultur, yang berdampak pada lingkungan. “Banyak antibiotik yang beredar tanpa resep dokter. Bahkan, beberapa produk ekspor laut kita pernah ditolak karena kadar antibiotiknya tinggi. Ini menunjukkan masalah serius yang harus kita atasi bersama,” tambahnya.

    Sementara itu, Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono menekankan bahwa penanganan AMR membutuhkan pendekatan holistik One Health, yang melibatkan manusia, hewan, dan lingkungan. Pendekatan ini mendorong kerja sama antar kementerian, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    “AMR tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga hewan dan lingkungan. Karena itu, pendekatan One Health menjadi kunci dalam pengendalian resistensi antimikroba secara menyeluruh,” ujar Nunung.

    Selain itu, Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor-Leste Rajendra Aryal turut menegaskan komitmen FAO dan USAID untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memperkuat kapasitas pencegahan AMR melalui pendekatan One Health.

    “Kita semua perlu mengambil peran dalam menekan penyebaran AMR. Kampanye ini menunjukkan komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan untuk memerangi AMR dan mempromosikan praktik terbaik di masyarakat,” jelas Rajendra.

    Puncak acara Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba Sedunia ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dalam mengedukasi masyarakat, mengurangi penyalahgunaan antibiotik, dan memastikan kesehatan generasi mendatang.

    Turut hadir dalam agenda tersebut, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Diaz Hendropriyono dan Kepala BPOM Taruna Ikrar.

  • 3
                    
                        Cerita Saat Mahfud Batal Jadi Cawapres Jokowi, JK: Sudah Pakai Jabat Tangan dan Pelukan
                        Nasional

    3 Cerita Saat Mahfud Batal Jadi Cawapres Jokowi, JK: Sudah Pakai Jabat Tangan dan Pelukan Nasional

    Cerita Saat Mahfud Batal Jadi Cawapres Jokowi, JK: Sudah Pakai Jabat Tangan dan Pelukan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI
    Jusuf Kalla
    atau karib disapa
    JK
    menceritakan saat
    Mahfud MD
    batal terpilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (
    Jokowi
    ) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam.
    Menurut JK, Jokowi yang saat itu masih menjadi Presiden RI mendatanginya di kantor Wakil Presiden (Wapres) untuk berdikusi mengenai siapa sosok cawapres yang pas mendampinginya maju kembali pada
    Pilpres 2019
    .
    Setelah berbincang selama hampir dua jam, JK menyebut nama
    Mahfud
    MD sebagai calon yang cocok dengan kriteria yang dicari Jokowi untuk mendampinginya maju kedua kalinya pada pilpres.
    “(Jokowi bertanya) Jadi siapa ini. Saya bilang begini, jangan kita bicara orang, kita bicara kriteria dulu, bapak mau apa? (Dijawab Jokowi) Pertama tentu sebaiknya yang pintar. Saya kan perlu dukungan dari orang yang pnitar. Kedua sebaiknya orang NU (Nahdlatul Ulama). (Saya tanya) Apa lagi, (dijawab) baik pengalamannya dan tidak ada celah,” kata JK dalam Podcast bertajuk “Ruang Sahabat” dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Minggu (24/11/2024).
    “Saya bilang, kalau begitu Pak Mahfud yang memenuhi syarat, pintar, dia orang NU.

    Kemudian, kariernya baik dan tidak ada celah,” ujarnya melanjutkan.
    JK mengungkapkan, saat itu dirinya dan Jokowi berjabat tangan sebagai tanda bahwa keputusan sudah diambil yakni Mahfud MD yang akan menjadi cawapres.
    Bahkan, JK mengatakan, dirinya dan Jokowi juga berpelukan setelah keputusan tersebut diambil.
    “Itu sejarahnya kenapa tidak jadi padahal saya yakin diputusan-12putusan terakhir itu di kantor saya, pakai jabat tangan, pakai pelukan,” kata JK.

    Namun, betapa terkejutnya Jusuf Kalla saat mendapat kabar bahwa bukan Mahfud MD yang akan diumumkan menjadi cawapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.
    JK menceritakan, dirinya diajak untuk ikut serta saat Jokowi mengumumkan cawapres. Tetapi, dia menolak dan lebih memilih menyaksikannya melalui televisi.
    Kemudian, dia menghubungi salah seorang politikus yang dilihatnya di televisi untuk menanyakan perihal pengumuman tersebut yakni Abdul Kadir Karding.
    Saat itulah JK terkejut karena Karding menyebut bahwa cawapres yang akan mendampingi Jokowi adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin.
    “Saya telelon, ‘Karding bagaimana kau sudah tahu siapa calon wapres’. (Dijawab) ‘Menurut bapak siapa?’ (Saya jawab) ‘ya Pak Mahfud’. (Kata Karding) Berubah Pak. ‘Hah kenapa berubah? Tadi kita jabat tangan dengan Pak Jokowi’,” ujar JK menirukan pembicaraannya dengan Karding saat itu.
    “Jadi, dua jam itu bicara, setuju, dan Pak Mahfud saya kira sudah dikasih singnal juga kan. Rupanya ada beberapa partai atau beberapa orang, saya tidak tahu setelah itu, saya pikir sudah selesai toh Pak Mahfud jadi wapres, ya sudah. Eh ternyata Pak Kiai (Ma’ruf Amin),” katanya melanjutkan.
    Setelah benar Ma’ruf Amin yang diumumkan sebagai cawapres, JK pun sempat berpandangan bahwa wapres dari Jokowi jika terpilih pada Pilpres 2019, bakal tidak lincah.
    “Tetap NU, pintar juga, pintar dari sisi lain, bukan pemerintahan tapi sisi agama. Tetapi saya yakin nanti tidak lincah ini wapres ini membantu. Kita kan wapres tuh membantu mendampingi, kalau perlu juga menjaga jangan kena masalah,” ujarnya.
    Usai menceritakan peristiwa itu, JK lantas menghibur hati Mahfud MD dengan mengatakan bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu masih muda sehingga masih memiliki banyak kesempatan maju sebagai cawapres kembali.
    “Saya bilang ke Pak Mahfud, tenang lah Pak Prabowo keempat kalinya baru masuk (jadi Presiden). (Mahfud) baru dua kali dan masih muda. Ya begitu sejarahnya,” kata JK.
    Menanggapi cerita JK, Mahfud MD lantas menceritakan versinya. Menurut dia, Jokowi langsung memanggilnya untuk menghadap dan dijelaskan mengenai situasinya.
    Tak hanya itu, Mahfud mengatakan, Jokowi tetap menginginkannya membantu di pemerintahan.
    “Sesudah itu saya dipanggil Pak Jokowi. (Jokowi mengatakan) ‘bahwa Pak Mahfud tadi saya sudah memutuskan Pak Mahfud tapi menjelang keputusan itu partai-partai banyak yang tidak setuju. Saya kan tidak punya partai ya untuk memveto itu tapi nanti Pak Mahfud tetaplah bersama saya waktu itu’, malam itu juga. Ya sudah saya anggap sudah selesai, ini politik,” kata Mahfud.
    Dia juga mengatakan, JK adalah orang pertama yang menghubunginya saat nama Ma’ruf Amin yang ternyata diumumkan menjadi cawapres.
    Sebagaimana diberitakan
    Kompas.com
    , Jokowi mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019, dalam konferensi pers pada Kamis, 9 Agustus 2018.
    Pengumuman itu dilakukan usai Jokowi bertemu ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pendukungnya di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis.
    “Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin,” ujar Jokowi.
    Menurut Jokowi, keputusan ini telah ditandatangani oleh sembilan ketua umum dari partai politik pendukungnya.
    Adapun tokoh partai politik yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
    Selain itu, ada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono.
    Sedangkan sembilan sekjen yang hadir, yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.
    Kemudian, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libatkan Komunitas, KLH Gelar Aksi Bersih Sungai Ciliwung Bogor – Page 3

    Libatkan Komunitas, KLH Gelar Aksi Bersih Sungai Ciliwung Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam aksi bersih Sungai Ciliwung di Kota Bogor, pada Sabtu (9/11/2024).

    Kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) ini berlangsung di Saung Alkesa, Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dan diikuti oleh komunitas sekitar, masyarakat umum, pelajar, serta pemerintah dengan dukungan dari PT Pertamina Persero.

    Melalui kegiatan ini, KLH bertujuan memperkuat solidaritas dan kolaborasi aksi lingkungan, khususnya dalam menjaga kelestarian sungai serta melindungi dan mengelola mutu air.

    “Kita tidak bisa hidup tanpa sungai. Oleh karena itu, kita terus kerjasama membersihkan kali ini,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.

    Diaz juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat sungai. Sebab, sejarah mengajarkan bahwa sungai adalah sumber kehidupan bagi mahluk hidup.

    “Tanpa sungai tidak akan ada peradaban di dunia. Tidak akan ada peradaban di Mesopotamia, Nil, termasuk di Indonesia,” kata dia.

    Ia mengatakan air bersih di dunia ini jumlahnya sangat sedikit. 97 persen berupa air asin, sehingga tidak bisa digunakan untuk mendukung kehidupan, terkecuali menggunakan teknologi canggih.

    “Air yang hanya bisa kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari hanya 3 persen dan 2 persen diantaranya berada di Benua Antartika dan Artil, jadi jauh. Danau dan air tanah, sungai yang bisa konsumsi hanya nol koma sekian persen,” terangnya.

     

  • Pertamina & Kementerian Lingkungan Hidup Bersih-bersih Sungai Ciliwung

    Pertamina & Kementerian Lingkungan Hidup Bersih-bersih Sungai Ciliwung

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding PT Kilang Pertamina Internasional, bersama Kementerian Lingkungan Hidup, mendukung Program Kali Bersih Sungai Ciliwung. Program ini diselenggarakan di Saung Alkesa, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 9 November 2024.

    Kegiatan dilaksanakan sejak Sabtu pagi, mulai dari prosesi simbolik penyerahan perahu kepada komunitas oleh Wakil Menteri KLH, dilanjutkan Live Tele Conferrence di beberapa titik dengan Komunitas Sungai Ciliwung, menanam bibit pohon, hingga melakukan bersih-bersih Sungai Ciliwung.

    Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengungkapkan, Program Kali Bersih (Prokasih) ini merupakan program rutin yang diadakan oleh KLH sejak tahun 1989. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung program ini.

    Menurutnya, sungai adalah sumber kehidupan bagi manusia, oleh karena itu seluruh lapisan masyarakat harus bekerjasama untuk mendukung kebersihan kali atau Sungai ini.

    “Program bersama Pertamina dan KPI sebagai hostnya terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya sehingga kita bisa menggerakkan komunitas-komunitas ini untuk membersihkan kali. Tadi saya merasakan membersihkan kali dan bisa merasakan betapa beratnya beban komunitas. Oleh karena itu, kita terus bekerjasama untuk support membersihkan kali ini karena air adalah sumber kehidupan manusia mulai dari peradaban jaman dulu hingga sekarang,” ujar dia dalam keterangan resminya, Sabtu (9/11/2024).

    Diaz mengatakan, aksi bersih sungai ini memang tidak sepenuhnya mengatasi masalah namun hal ini menjadi langkah nyata Kementerian dan Pertamina terus mengedukasi kepada masyarakat untuk terus peduli dan berpartisipasi membersihkan lingkungan.

    “Tentunya kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dan tidak membuang sampah yang bisa mencemari sungai kita,” imbuhnya.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, Pertamina merupakan BUMN yang bergerak di sektor energi, namun akan terus mendukung program pemerintah di bidang lingkungan melalui program tanggung jawab sosial Pertamina.

    “Tentunya kami tidak akan berhenti sampai di sini, karena kami juga merasakan sendiri betapa peran komunitas yang mengedukasi ke masyarakat juga sangat penting. Untuk itu kami akan terus hadir dan terus membantu mendukung program dari pemerintah dalam wujud tanggung jawab sosial yang kami lakukan. Kami memiliki beberapa kegiatan seperti pemberdayaan komunitas, mendorong sektor UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) agar ekonomi dapat bertumbuh dan wilayah dapat berkembang,” jelas Simon.

    Sebagai informasi, program ini juga dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman.

    (dpu/dpu)

  • Masuk Kondisi Overload, Skema Pengiriman Sampah di Bantar Gebang akan Diadopsikan Kementrian LH ke Sarimukti

    Masuk Kondisi Overload, Skema Pengiriman Sampah di Bantar Gebang akan Diadopsikan Kementrian LH ke Sarimukti

    JABAR EKSPRES – Kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), kini telah menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Lingkungan Hidup (LH).

    Pasalnya saat ini, tempat pembuangan akhir sampah dari wilayah Bandung Raya tersebut, kondisinya telah melebihi kapasitas atau overload dengan jumlah kiriman sampah yang dilaporkan setiap harinya mencapai 3.000 meter kubik.

    Maka agar kondisi ini tidak semakin parah, Kementerian LH melalui Wakil Menterinya (Wamen) Diaz Hendropriyono mengaku akan segera mengadopsikan skema pengiriman sampah yang ada di TPA Bantar Gebang ke Sarimukti.

    “Sarimukti tadi saya dengar sudah melebihi kapasitas (overload). Dan saya sekarang mau kesana, mau lihat kondisinya. Tapi yang penting sekarang sampah yang masuk kesana (Sarimukti) harus bisa lebih rendah seperti di Bantar Gebang,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate Badung, Selasa (5/11).

    BACA JUGA: Tampung Aspirasi, Ilham Habibie Gelar Diskusi Dengan  Relawan di Sekretariat Bersama ASIH

    Diaz menjelaskan, skema pengiriman sampah yang ada di TPA Bantar Gebang seperti pemilahan dari hulu, dinilai sangat cocok diterapkan di Sarimukti yang kini tengah mengalami overload.

    “Tapi kita akan melihat Sarimukti, dan apakah yang sudah kita lakukan di Bantar Gebang bisa kita terapkan disana. Dan kalau sudah ada (bisa), itu harus ada solusi apakah dengan Inovasi atau lain sebagainya,” ucapnya.

    Maka dengan cara ini, Diaz berharap persoalan sampah di Sarimukti dapat segera diselesaikan secara maksimal.

    “Ini sesuai dengan arahan pak Menteri LH bahwa kita ingin mengurangi sampah di seluruh Indonesia. Nah kita mulai dari Jakarta, kita fokus kepada pengurangan sampah khususnya sampah organik dan melihat TPA-TPA lain yang mangkrak,” pungkasnya.

    BACA JUGA: Download Minecraft Versi 1.20.50, Link Resmi Mojang Studios

    Sebelumnnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menyebut bahwa kondisi TPAS Sarimukti diprediksi akan mengalami overload di akhir 2024 nanti.

    Hal ini kata Herman, dapat terlihat dari lahan yang tersisa dan jumlah kiriman sampah ke Sarimukti yang setiap harinya mencapai sekitar 3000 meter kubik.