Tag: Diana Kusumastuti

  • PU siapkan infrastruktur dasar untuk dukung huntara bencana Lewotobi

    PU siapkan infrastruktur dasar untuk dukung huntara bencana Lewotobi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan kementeriannya mempersiapkan infrastruktur dasar untuk mendukung pembangunan hunian sementara (huntara) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi para pengungsi yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Kita juga harus menyediakan infrastruktur dasarnya, air minumnya, persampahan, jalan dan sebagainya. Kita harus bersinergi bersama-sama antar kementerian,” ujar Diana di Semarang, Jawa Tengah.

    Menurut dia, pemerintah saat ini bergerak cepat untuk mempersiapkan terkait pasca-bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, salah satunya adalah persiapan untuk pembangunan huntara.

    Hal ini dikarenakan bahwa saat ini memasuki musim penghujan dan para pengungsi yang ada di sana tentunya juga membutuhkan huntara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengingatkan terkait masalah hujan yang sering terjadi di sana.

    Sebagai informasi, Pemerintah bergerak cepat membangun hunian sementara bagi para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat seiring memasuki musim penghujan.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, hunian sementara ini disegerakan karena sebentar lagi akan menghadapi risiko musim hujan dan juga nanti ada liburan Natal juga, jadi pemerintah akan mempercepat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera melakukan hunian sementara.

    Berdasarkan keterangan dari kementerian/lembaga teknis bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi masih berlangsung, tetapi tidak ada gejala peningkatan. Di samping itu, radius untuk daerah keamanan juga sudah dikurangi dan layanan pengungsian tetap dijaga.

    Jumlah pengungsi terpusat juga sudah mengalami penurunan yang kini sekitar 5.117 jiwa. Kendati demikian, pengungsi mandiri jumlahnya masih banyak hingga 6 ribuan jiwa.

    Selain membangun hunian sementara, pemerintah juga akan membantu proses relokasi mandiri, renovasi rumah, dan penyiapan untuk hunian tetap.

    Pemerintah pusat dan daerah sudah memetakan lokasi mana saja yang akan dibangun hunian tetap. Nantinya pembangunan hunian tetap ini tidak akan terkonsentrasi di satu wilayah. Namun Pratikno memastikan proses pendataannya akan melibatkan warga yang terdampak.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • PU Setop Bangun Proyek Jumbo, Apa Kabar Giant Sea Wall Jakarta – Gresik?

    PU Setop Bangun Proyek Jumbo, Apa Kabar Giant Sea Wall Jakarta – Gresik?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bakal menghentikan sementara pembangunan proyek baru yang bakal memakan anggaran jumbo. Hal itu terjadi lantaran minimnya anggaran infrastruktur yang tersedia.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menuturkan kebijakan moratorium proyek itu berdampak pada eksekusi pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall yang bakal terbentang dari Jakarta hingga Gresik.

    “Tapi kan giant sea wall itu kan lebih utamanya untuk Jakarta sebetulnya. Memang iya program besarnya di seluruh pesisir utara Jawa, tapi kan dengan keterbatasan anggaran pastinya akan kita potong-potong nih, Jakarta dulu, Semarang dulu, gitu,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Senin (18/11/2024). 

    Di samping itu, Dody menuturkan bahwa giant sea wall Jakarta hingga Gresik itu belum akan menjadi prioritas pembangunan. Di mana, pemerintah akan melakukan pembangunan tanggul pantai terlebih dahulu untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah.

    Selanjutnya, untuk menahan laju penurunan muka tanah, pemerintah juga bakal gencar mendorong masyarakat untuk tak lagi menggunakan air tanah dan beralih menggunakan suplai air permukaan.

    “Giant sea wall itu kan produk akhir [opsi terakhir], bukan produk awal. Produk awalnya [opsi awal] kan misalnya sekarang pantai, sekarang Bu Wamen [Diana Kusumastuti] sudah mencoba mengerjakan sanitasi. Kemudian menggelontorkan air baku dari beberapa waduk terkait, gitu,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Kawasan Permukiman, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa giant sea wall itu juga dilakukan guna memastikan kelayakan hidup para masyarakat Indonesia di sekitar pesisir, khususnya nelayan. 

    “Lebih jauh kita harap akan ada tanggul yang lebih kokoh, lebih tinggi dan bisa mengamankan masyarakat terutama para nelayan yang ada di pesisir Utara. Jadi itu dua highlight selain proyek-proyek yang kita lanjutkan untuk dibangun ke depan,” jelas AHY dalam Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil), Jumat (8/11/2024).

    Pada saat yang sama, AHY mengakui bahwa pembangunan proyek tersebut bakal memakan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karenanya, dirinya mengimbau kepada Kementerian PU untuk dapat kembali mengkurasi proyek-proyek lain di luar proyek tersebut. 

    Serta bakal melakukan dukungan percepatan pembangunan ekosistem IKN yang ramah bagi para pejabat dan ASN yang bakal mulai berkantor di IKN.  

    “Bukan hanya [mempercepat pembangunan] kantornya tapi juga fasilitas pendukung perumahan yang harus disiapkan bagi para pejabat ASN dan warga yang akan mengawaki dan mengoperasikan IKN ke depan,” tegasnya. 

  • Geber Infrastruktur Air Minum, Wamen PU Mau Tarik Pinjaman ke Bank Dunia

    Geber Infrastruktur Air Minum, Wamen PU Mau Tarik Pinjaman ke Bank Dunia

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengejar target pemenuhan akses air bersih dan air perpipaan mencapai 100% pada tahun 2030. Untuk merealisasikannya, pihaknya mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan membuka opsi penarikan pinjaman (loan) dari Bank Dunia (World Bank).

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan World Bank untuk memperoleh dukungan pembiayaan proyek air minum melalui National Urban Water Supply Project (NUWSP) mulai tahun 2018 s.d November 2024.

    Kerja sama yang telah berjalan selama 6 tahun ini mencatatkan jumlah pinjaman mencapai US$ 100 juta atau setara Rp 1,58 triliun (kurs Rp 15.800) yang bersumber dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). Diana membuka opsi untuk kembali melanjutkan program serupa.

    “Saya juga berharap nggak ada salahnya ya kalau misalnya World Bank melanjutkan program NUWSP ini. Entah nanti skemanya lebih baik, entah skemanya seperti apa, tapi kalau dilanjutkan mungkin akan lebih baik,” kata Diana, dalam acara Closing Loan NUWSP di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Meski demikian, ia memastikan bahwa evaluasi akan terlebih dulu dilakukan terhadap pinjaman-pinjaman yang telah dilakukan oleh Pemda dan BUMD air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pihaknya juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

    Untuk menggenjot pembangunan infrastruktur air minum ini, lanjut Diana, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga akan tetap terus berjalan.

    Tak Bisa Andalkan APBN

    Di sisi lain, Kementerian PU akan mendorong skema B2B dalam realisasi proyek-proyek air minum dan sanitasi. Sebab, menurutnya pemerintah tidak bisa serta-merta hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Tidak harus semuanya dengan APBN. Kalau APBN yang diharapkan, saya khawatir nanti tidak tercapai-tercapai. Karena APBN ini banyak yang harus diurusin. Tapi kalau bisa B2B, silahkan dengan B2B,” ujar Diana.

    Diana mengatakan, saat ini tercatat ada sebanyak 21 pemerintah daerah (pemda) yang sudah memanfaatkan pembiayaan non public untuk pengembangan infrastruktur air minum di daerahnya.

    Selain peran pemda sendiri, pihaknya juga mendorong untuk dilakukannya penyehatan bagi PDAM yang juga punya peran penting dalam hal penyaluran. Salah satu upaya penyehatan ini terlihat dari keberhasilan 78 BUMD minum itu dalam mencapai full cost recovery.

    “Bagaimana supaya daerah tidak dibebankan dengan adanya kenaikan-kenaikan tarif, ini kita upaya bersama. Karena kalau tidak ada tarif, nggak ada upaya. Air itu kan tidak bisa pindah dengan sendirinya. Kalau dipindahkan, mesti butuh pompa, listrik, orang, operator dan sebagainya. Berarti ada tarif yang harus digunakan untuk melakukan pengelolaan, tapi semuanya harus kita atur dengan baik,” katanya.

    Lihat juga video: Menteri PU Cek Kesiapan Ruas Tol Solo-Jogja untuk Mudik Nataru

    (shc/rrd)

  • Kementerian PU Target SPAM Jatiluhur Regional I Diresmikan Akhir Tahun

    Kementerian PU Target SPAM Jatiluhur Regional I Diresmikan Akhir Tahun

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur Regional I bisa diresmikan pada akhir tahun 2024. Sebelumnya, proyek ini ditargetkan rampung pada September 2024.

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, SPAM Jatiluhur Regional I ini memiliki kapasitas 4.000 liter/detik. Infrastruktur ini akan melayani Jakarta bagian timur.

    “Kalau SPAM Jatiluhur 4.000 liter/detik ini sebenarnya selesai di tahun 2024 ini. Dan kami berencana juga bahkan mengusulkan untuk bisa diresmikan di akhir tahun 2024,” kata Diana, di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Diana mengatakan, saat ini Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Bekasi dan Cibeet yang mendukung operasional SPAM Jatiluhur telah rampung, tinggal menyelesaikan sambungan rumah (SR) dan pipa-pipa penghubungnya untuk mendistribusikan air bersih.

    Selain meresmikan SPAM Jatiluhur I, Diana mengatakan, harapannya Kementerian PU juga bisa mulai melangsungkan commercial operation date (COD).

    “Artinya bisa dimanfaatkan. Ini juga merupakan salah satu yang kita harapkan untuk menangani land subsidence,” ujarnya.

    Sebagai informasi, dalam catatan detikcom SPAM Jatiluhur 1 ini mulanya ditargetkan untuk rampung pada bulan September 2024. Dengan rampungnya proyek ini, kawasan Jakarta bagian Timur siap dilayani.

    “SPAM Jatiluhur Regional 1 akan melayani Jakarta bagian Timur sebesar 4.000 liter/detik, dan direncanakan selesai di September 2024,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Bob Arthur Lombogia dalam Seminar Nasional Giant Sea Wall di Kempinski Ballroom, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

    Secara rinci, infrastruktur ini disebut-sebut dapat menyediakan pasokan air minum 4.750 liter/detik dengan proyeksi mampu mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa yang ada di DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

    SPAM Jatiluhur menjadi salah satu proyek yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah penyediaan air minum untuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain proyek ini, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan SPAM Regional Karian Serpong.

    “Suplai air untuk spam ini didukung oleh pembangunan Bendungan Karian yang telah selesai 2024 dengan kapasitas tampungan 315 juta m3, dan dapat mensuplai air baku 10,6 liter/detik, khususnya air baku di Jakarta Barat akan disuplai 3.200 liter/detik,” jelasnya.

    Proyek SPAM Regional Jatiluhur dimulai sejak Januari 2022. Proyek ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama 30 tahun.

    Pembangunannya terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake).

    Saksikan juga video: Eks Kadis PUPR Gorontalo Divonis Bebas di Kasus Korupsi SPAM Dungingi

    (shc/rir)

  • Tol Semarang – Demak Bakal Tersambung Penuh pada 2027

    Tol Semarang – Demak Bakal Tersambung Penuh pada 2027

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Semarang – Demak ditargetkan bakal mulai tersambung sepenuhnya pada 2027.

    Adapun, saat ini baru Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung – Demak yang telah beroperasi.

    Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rachman Arief Dienaputra menyebut saat ini konstruksi Tol Semarang – Demak Seksi 1 Kaligawe – Sayung progres fisiknya baru mencapai 24,66%.

    Untuk itu, dirinya menegaskan pada para pelaku pekerja konstruksi agar dapat memastikan proses pembangunan berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan.

    “Kasatker dan para PPK Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak untuk lebih memacu progres sehingga target operasional tol ini di tahun 2027 dapat tercapai,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (17/11/2024).

    Untuk diketahui, Tol Semarang – Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi. Yakni Seksi 1 Kaligawe – Sayung sepanjang 10,64 km yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi dan Seksi 2 ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023. 

    Khusus untuk Seksi 1 ruas Kaligawe – Sayung, proses pengerjaannya dibagi ke dalam 3 paket yakni paket 1 A dengan  Penyedia Jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro.  

    Adapun, ruang lingkup pekerjaan Tol Semarang – Demak Seksi 1 meliputi  peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A; pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B.

    Kemudian, pembangunan  Kolam Retensi Terboyo kurang lebih seluas 189 Ha dan Sriwulan 28 Ha, Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.  

    Sejalan dengan hal itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menegaskan bahwa agar seluruh pekerja konstruksi memperhatikan aspek kualitas konstruksi, aspek waktu, dan aspek estetika.

    Pasalnya, Tol Semarang – Demak ruas Kaligawe – Sayung bakal terintegrasi dengan tanggul laut dengan polder diharapkan menjadi solusi permasalahan banjir rob di Pantura khususnya kawasan Kaligawe – Sayung. 

    “Tolong ya tetap perhatikan beutifikasi, tidak hanya jalan tolnya tetapi juga rest area. Desain rest area mesti ada landmark dengan pemandangan laut biar sebagai ikon,” pungkasnya.

  • Prabowo Pilih Fokus Swasembada Pangan, Proyek IKN Bakal Molor?

    Prabowo Pilih Fokus Swasembada Pangan, Proyek IKN Bakal Molor?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan bahwa konstruksi mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap berjalan sesuai target meski pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bakal lebih fokus menggarap infrastruktur penunjang swasembada pangan.

    Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti memastikan bahwa pembangunan IKN bakal dilanjutkan meski tak menjadi prioritas utama.

    “Lanjut sesuai yang disampaikan Pak Prabowo, kita juga lanjut untuk IKN. Tapi beliau fokus [juga pada proyek] lain ada swasembada pangan,” tegasnya saat ditemui di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jumat (15/11/2024). 

    Lebih lanjut, Diana juga turut memastikan bahwa pemerintah bakal tetap rutin mengguyur anggaran keberlanjutan pembangunan IKN.

    Meskipun tak lagi jadi prioritas utama, Diana menyebut bahwa pembangunan IKN bakal tetap dijaga sesuai timeline yang telah ditetapkan. Sehingga, pembangunan IKN ditargetkan bakal tetap rampung pada 2045.

    “Engga [akan melenceng dari timeline], tetap. Bismillah pokoknya [bisa rampung 2045],” pungkasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut telah menargetkan bakal merampungkan konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dalam kurun 4 tahun.

    Hal ini diampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, usai mengikuti pelantikan Anggota Komisi Pemilihan Umum, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Keanggotaan Komisi Kepolisian Nasional dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara di Istana Negara, Selasa (5/11/2024).

    “Oh nggak, justru presiden minta selesai 3-4 tahun. Saya kira tadi presiden waktu salamin saya beliau bilang, ‘sudah ya saya sudah ngomong [percepat IKN], laksanakan.’ Saya cuma bilang ‘Siap Perintah’ begitu kira-kira. Dikejar 2028, tetapi nanti saya mau hadap beliau lagi,” kata Basuki.

    Dia mengaku optimistis percepatan pembangunan IKN dapat dilakukan mengingat ekosistem untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang sudah berjalan tinggal membangun sarana gedung yudikatif dan legislatif.

  • PU: SPAM Regional Wosusokas tingkatkan akses air minum bagi publik

    PU: SPAM Regional Wosusokas tingkatkan akses air minum bagi publik

    Pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas serta meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh rakyat IndonesiaJakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Surakarta (Wosusokas) dapat meningkatkan akses air minum aman bagi masyarakat.

    “Pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas serta meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mendukung perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti di Jakarta, Kamis.

    Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas guna menambah layanan air minum perpipaan di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Surakarta.

    Saat ini Pekerjaan konstruksi SPAM Regional Wosusokas telah mencapai progres sebesar 93,77 persen dan siap diresmikan pada awal 2025.

    Pembangunan SPAM Regional Wosusokas sudah mulai dikerjakan secara bertahap sejak 2023 berupa unit produksi dan unit distribusi dengan nilai investasi Rp1,3 triliun. Pekerjaan unit produksi meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gajah Mungkur berkapasitas 750 liter/detik dengan biaya sebesar Rp244,8 miliar.

    Selain tiga unit IPA masing-masing berkapasitas 250 liter/detik, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan reservoir 3.500 m³, kantor operasional, scada/ruang kontrol, bangunan rumah kimia, rumah genset, rumah pompa, workshop, bangunan limbah B3, 4 unit SDB (Slude Drying Bed), rumah jaga, pos jaga dan mushala. Konstruksi IPA Gajah Mungkur dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dengan progres telah mencapai 98,36 persen.

    Baca juga: Kementerian PU: Pembangunan tanggul pantai utara Jawa bertahap

    Baca juga: Menteri PU sebut Inpres Air Minum dan Air Limbah akan dilanjutkan

    Selanjutnya juga dikerjakan 4 segmen unit distribusi yakni pembangunan Jaringan Distribusi Umum (JDU) Segmen 1 dan Reservoir Distribusi untuk melayani 8.000 Sambungan Rumah (SR) di 2 kecamatan Kabupaten Wonogiri. Paket ini dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya dengan biaya APBN senilai Rp235,6 miliar dan progresnya mencapai 92,89 persen.

    Kemudian JDU Segmen 2 dan Reservoir Distribusi dengan manfaat 4.000 SR untuk 2 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Paket ini dikerjakan oleh PT Wika-Gemilang (KSO) dengan nilai Rp289,6 miliar dan progres konstruksi mencapai 91,17 persen.

    Pembangunan JDU Segmen 3 dan Reservoir Distribusi untuk 20.000 SR di 3 kecamatan Kabupaten Sukoharjo. Paket ini dikerjakan oleh PT PP-Selaras (KSO) dengan nilai Rp260,8 miliar dan progresnya sudah 94,31 persen.

    JDU SPAM Regional Wosusokas Segmen 4 dan Reservoir Distribusi dibangun untuk melayani 28.000 SR yang terbagi dari 1 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, 2 kecamatan di Kota Surakarta dan 2 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Pekerjaan Segmen 4 dilaksanakan oleh PT Wika-Gemilang (KSO) dengan nilai Rp263,4 miliar dan progress konstruksi sudah mencapai 92,11 persen.

    Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas yang saat ini dikelola oleh PT. Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) berasal dari Waduk Gajahmungkur yang disalurkan melalui Intake Silo yang telah dikerjakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU pada 2016-2018.

    Baca juga: Menteri PU: Infrastruktur air dan konektivitas dukung ketahanan pangan

    Baca juga: SPAM Jatiluhur I solusi berkelanjutan penuhi pasokan air minum DKI

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wamen PU: JSDP Solusi Atasi Limbah Jakarta – Page 3

    Wamen PU: JSDP Solusi Atasi Limbah Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti mengatakan, Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zone 1 akan menjadi solusi pengelolaan limbah. Menurut dia, hal itu sangat dibutuhkan Jakarta, mengingat Jakarta akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan administrasi menghasilkan limbah domestik dalam jumlah besar yang berpotensi mencemari lingkungan, terutama sumber air tanah. 

    “JSDP Zone 1 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang didirikan sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah domestik di wilayah Jakarta,” kata Diana Kusumastuti dalam  keterangan tertulis diterima,  Sabtu (9/11/2024).

    Diana menjelaskan, proyek diprakarsai melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 dan didukung oleh Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 41 Tahun 2016. Aturan itu menetapkan Rencana Induk Pengembangan Prasarana Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik.

    Dia mencatat, potensi tercemarnya lingkungan, terutama sumber air tanah di Jakarta, disebabkan oleh kurangnya infrastruktur Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memadai. Akibatnya, limbah kerap langsung dialirkan ke sungai atau badan air.

    “Proyek JSDP Zone 1 bertujuan untuk membangun jaringan perpipaan dan instalasi pengolahan air limbah yang lebih luas dan terstruktur. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta dengan memastikan limbah domestik dikelola dengan baik, mengurangi pencemaran air, serta mencegah penyebaran penyakit yang berasal dari kontaminasi air,” yakin Diana.

    Diana berharap, Jakarta Sewerage Development Project Zone 1 bukan hanya sebuah proyek infrastruktur, melainkan juga sebuah investasi bagi masa depan kota Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. 

    “Dengan adanya sistem pengelolaan air limbah yang modern, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih layak huni dan bebas dari pencemaran untuk generasi mendatang,” harap dia.

    Sebagai informasi, pendanaan proyek sebagian besar berasal dari pinjaman JICA (Japan International Cooperation Agency) dengan target penyelesaian pada Oktober 2027. Proyek ini juga dilakukan dalam kerjasama erat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari segi pendanaan maupun perencanaan pengembangan jaringan perpipaan air limbah. 

    “Kerjasama diharapkan dapat mendorong keberhasilan proyek dengan pemanfaatan teknologi dan standar internasional yang diterapkan oleh JICA,” Diana menutup.

     

  • Kejar Swasembada Pangan, 1 Juta Ha Lahan Bakal Teraliri Irigasi – Page 3

    Kejar Swasembada Pangan, 1 Juta Ha Lahan Bakal Teraliri Irigasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian (Kementan) menandatangani nota kesepahaman (MoU), menyepakati kerjasama dalam mensukseskan program swasembada pangan. 

    Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi formal dengan Kementan, setelah melalui koordinasi informal beberapa kali. 

    “Basically, kami dari Kementerian PU akan men-support penuh apapun yang menjadi target Kementerian Pertanian. Sekaligus menjadi target besar Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, yaitu swasembada pangan di 5 tahun mendatang. Kami men-support, tapi yang menjadi leading sector adalah Kementerian Pertanian,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2024) 

    Bersama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian PU menargetkan 1 juta ha lahan sawah dapat dialiri oleh jaringan irigasi. Sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan meningkatkan produksi pertanian.  

    Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Kementerian PU juga telah membangun infrastruktur yang meningkatkan keandalan penyediaan air irigasi melalui pembangunan dan pengelolaan jaringan irigasi.

    “Setelah ini, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian akan berkolaborasi untuk melakukan koordinasi. Sehingga, mulai dari hari ini kita bisa bekerja bersama demi mewujudkan percepatan swasembada pangan nasional,” imbuh Dody.

    Sementara Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan, 1 juta ha lahan terintegrasi air bakal menghasilkan produksi padi hingga 5 juta ton 

    “Jadi, sekarang kami akan membentuk satu tim untuk menjalankan visi Presiden, yaitu swasembada pangan dalam waktu singkat. Targetnya, dalam 4 tahun tapi mudah-mudahan dapat dicapai dalam waktu singkat,” sebut Amran.

    Di sisi lain, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengutarakan, pihaknya siap mendukung program-program yang mendukung terwujudnya swasembada pangan. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. 

    “Dalam hal ini, Kementerian PU siap mendukung di bidang irigasinya. Mungkin saat ini ada kewenangan masing-masing, namun kami sepakat akan jalan bersama-sama dan bersinergi untuk mendukung percepatan swasembada pangan,” kata Diana. 

     

     

  • Jokowi Bangun Ribuan Km Jalan Tol, Gimana Rencana Prabowo?

    Jokowi Bangun Ribuan Km Jalan Tol, Gimana Rencana Prabowo?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI ke-7 Joko Widodo membangun 1.713,83 km jalan tol pada rezimnya sepanjang 2014 hingga awal 2024. Jumlah tersebut setara dengan 64,74% atau hampir 70% dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia.

    Publik pun bertanya mengenai rencana jangka panjang Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun infrastruktur jalan tol, termasuk panjang jalan tol yang bakal dibangun. Namun, hingga kini hal itu masih menjadi pembahasan.

    “Secara khusus panjang Km belum ada, tapi kita lagi menyusun,” ungkap Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti kepada CNBC Indonesia Minggu (3/11/2024).

    Meski demikian, ada sejumlah jalan tol yang bakal dibangun pada rezim Prabowo nanti, misalnya Tol terpanjang RI Gedebage-Tasikmalayas-Cilacap (Getaci). Namun, setelah mengalami beberapa kali gagal lelang sebelumnya, pemerintah bakal merubah strategi dengan memecah lelang serta pembangunannya menjadi beberapa tahap.

    Foto: Simpang susun strategis di ruas Jalan Tol Trans Sumatra untuk peningkatan akses dan konektivitas bagi wilayah sekitarnya. (Ist/INA)
    Simpang susun strategis di ruas Jalan Tol Trans Sumatra untuk peningkatan akses dan konektivitas bagi wilayah sekitarnya. (Ist/INA)

    “Betul (dipecah fase), itu yang makannya sekarang kita kaji, karena tadinya memang sampai Ciamis, ada wacana kita pendekkan sedikit sampai Tasik, bertahap. Bukan dipendekkan, jadi kita kerjakan dulu, sampai Tasikmalaya, nanti beberapa tahun kemudian baru kita lanjutkan lagi,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum Triono Junoasmono di Gedung DPR, Selasa (29/10/2024).

    Berkaca di wilayah Jabodetabek, sudah banyak ruas tol yang beroperasi. Terbaru, pemerintah meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) yang merupakan bagian dari Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (Jakarta Outer Ring Road/JORR 2).

    Tol Cimaci memiliki panjang 19,65 km, dari Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung. Dengan beroperasinya Tol Cimaci ini, maka Tol JORR 2 resmi beroperasi penuh dari Bandara Soekarno Hatta hingga Simpang Susun Cilincing, dengan panjangnya mencapai 111 km.

    Dengan tersambungnya secara penuh JORR 2, maka di Pulau Jawa, daftar tol yang sudah beroperasi kembali bertambah. Di Pulau Jawa ruas jalan tol mencapai 1.782,47km yang sudah dibangun dan dioperasikan.

    (fys/wur)