Dukung Asta Cita, Menteri PU dan Kepala Bappenas Bahas Infrastruktur Strategis
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.
Rakor yang membahas dukungan terhadap
Asta Cita
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut dilaksanakan di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Dody mengatakan, infrastruktur memegang peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi Asta Cita, yakni ketahanan pangan, air, dan energi.
Ia juga akan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.
“Jadi, apa yang sudah kita punya akan kita revitalisasi dan optimalisasi untuk bisa menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).
Dody menjelaskan, dalam mewujudkan swasembada tersebut, air menjadi komoditas super strategis bagi pemerintah, sehingga insfrastruktur sumber daya air akan dibangun menggunakan alokasi anggaran terbesar.
Adapun bentuk dari infrastruktur tersebut adalah pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi bendung, serta bendungan.
“
Kementerian PU
akan menyiapkan air irigasinya, baik melalui bendungan yang telah dibangun dan jaringan irigasi yang telah direvitalisasi,” jelasnya.
Selain itu, Kementerian PU juga menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk satuan tugas (satgas) guna mewujudkan swasembada pangan.
“Selanjutnya, Kementerian Pertanian yang akan menyiapkan sarana produksinya,” imbuh Dody.
Keterlibatan pemerintah, kata dia, diperlukan untuk mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi, sehingga pemanfaatan sarana dapat lebih optimal.
“Agar kemudian ada kewajiban untuk membuat saluran irigasi dan sambungan rumah sehingga manfaatnya lebih optimal kepada masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Diana berharap supaya diadakan penyesuaian alokasi anggaran di daerah untuk mengelola infrastruktur yang telah dibangun.
“Sehingga, manfaatnya dapat lebih optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Perlu diketahui, rakor tersebut turut dihadiri Wakil Menteri PPN/Wakil
Kepala Bappenas
Febrian Rudyard.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Diana Kusumastuti
-
/data/photo/2024/12/04/674ff5351b116.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dukung Asta Cita, Menteri PU dan Kepala Bappenas Bahas Infrastruktur Strategis Nasional 4 Desember 2024
-

PU Lelang Proyek Gereja Basilika IKN Rp 704,89 M
Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum mulai melelang proyek pembangunan gedung dan kawasan gereja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Salah satu yang termasuk di antaranya ialah Gereja Katolik Basilika.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, gejera ini menjadi tempat peribadatan selanjutnya usai pemerintah membangun Masjid Negara IKN. Adapun proyek Gereja Basilika ini telah dilelang sejak Agustus 2024 lalu.
“Sudah dilelang. Tinggal nanti tunggu penentuan pemenang,” kata Diana, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2024).
Sementara itu, dikutip dari laman LPSE Kementerian PU, Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika serta Gereja Inti dilelangkan dengan nilai proyek Rp 704,89 miliar. Proyek ini masuk ke dalam kategori konstruksi terintegrasi dengan sumber pendanaannya dari APBN 2024.
Lebih lanjut berdasarkan keterangan uraian singkat proyek, tertulis bahwa telah ditetapkan koordinat dari Kompleks Peribadatan. Untuk Basilika terletak pada koordinat 116˚ 43’9,389″E; 0˚ 58’52,112″S. Sedangkan Gereja induk pada 116˚ 43’12,535″E; 0˚ 58’52,694″S.
Lelang proyek ini telah dipublikasikan sejak 15 Agustus 2024 kemarin. Adapun saat ini total peserta tendernya telah mencapai 57 peserta. Sementara itu, penetapan pemenang dan pengumuman hasil akan dilakukan pada 4 Desember 2024. Terakhir, penandatanganan kontrak rencananya akan dilakukan pada 11 Desember 2024.
Sebagai informasi, Kementerian Agama menyampaikan bahwa Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius merupakan yang pertama di Indonesia. Pembangunannya merupakan buah kolaborasi antara Kementerian PU, Kementerian Agama, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Semua desain telah diputuskan, berikut dengan proses tender. Basilika ini mulai dibangun paling lambat Oktober 2024 dan ditargetkan pada Maret 2025, bangunan seluas sekitar 11.998 meter persegi bisa dirampungkan,” Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Suparman, Selasa (30/7/2024) dikutip dari Antara.
Pemilihan Santo Fransiskus Xaverius, kata Suparman, sebagai santo pelindung basilika memiliki makna penting. Sebagai misionaris yang membawa agama Kristen ke Asia, termasuk Indonesia, Santo Fransiskus Xaverius dipandang sebagai sosok pemersatu.
Sementara itu, Uskup Agung Samarinda Monsegneur (Mgr) Yustinus Harjosusanto menjelaskan bahwa basilika adalah jenis gereja khusus yang memerlukan persetujuan Paus.
“Basilika ini akan menjadi tempat untuk acara-acara khusus dalam Gereja, dan bahkan mungkin dikunjungi oleh Paus,” katanya.
(shc/rrd)
-

Wamen PU Sebut Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025
Jakarta: Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan proses tutup atap atau topping off masjid selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, secara struktur masjid ini sudah dapat digunakan mulai Maret 2025 dan akan dipakai untuk pelaksanaan Salat Idulfitri pada tahun yang sama.
“Bisa untuk salat Idul Fitri 2025,” ujar Diana saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur, Minggu 1 Desember 2024 yang dikutip dari akun instagram Kementerian PU.
Progres konstruksi masjid saat ini telah mencapai 45%. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid mencapai 61.596 meter persegi. Selain bangunan utama, terdapat fasilitas pendukung lainnya, yaitu bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (satu lantai).
Baca juga: Kendaraan Listrik Otonom Bakal Mendukung Smart City IKN Nusantara
Desain yang Unik dan Bermakna
Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep desain yang sarat makna. Bangunan ini terdiri dari tiga elemen utama:1. Kubah Utama
Kubah masjid dirancang dengan inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi Andromeda, yang melambangkan ketakberhinggaan semesta alam.2. Plaza Terbuka
Area plaza ini menegaskan arah kiblat dengan jalur yang meneruskan pandangan ke Menara Minaret, menciptakan keselarasan spiritual dalam desain.3. Minaret
Menara Minaret didesain dengan bentuk dinamis yang melambangkan putaran semesta yang meliuk ke atas, menggambarkan keilahian dan kebesaran Tuhan.Pembangunan Masjid Negara IKN ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium kontraktor PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran sebesar Rp940 miliar. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak November 2023, dengan masa pelaksanaan 400 hari kerja.
Jakarta: Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan proses tutup atap atau topping off masjid selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, secara struktur masjid ini sudah dapat digunakan mulai Maret 2025 dan akan dipakai untuk pelaksanaan Salat Idulfitri pada tahun yang sama.
“Bisa untuk salat Idul Fitri 2025,” ujar Diana saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur, Minggu 1 Desember 2024 yang dikutip dari akun instagram Kementerian PU.
Progres konstruksi masjid saat ini telah mencapai 45%. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid mencapai 61.596 meter persegi. Selain bangunan utama, terdapat fasilitas pendukung lainnya, yaitu bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (satu lantai).
Baca juga: Kendaraan Listrik Otonom Bakal Mendukung Smart City IKN NusantaraDesain yang Unik dan Bermakna
Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep desain yang sarat makna. Bangunan ini terdiri dari tiga elemen utama:
1. Kubah Utama
Kubah masjid dirancang dengan inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi Andromeda, yang melambangkan ketakberhinggaan semesta alam.
2. Plaza Terbuka
Area plaza ini menegaskan arah kiblat dengan jalur yang meneruskan pandangan ke Menara Minaret, menciptakan keselarasan spiritual dalam desain.
3. Minaret
Menara Minaret didesain dengan bentuk dinamis yang melambangkan putaran semesta yang meliuk ke atas, menggambarkan keilahian dan kebesaran Tuhan.
Pembangunan Masjid Negara IKN ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium kontraktor PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran sebesar Rp940 miliar. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak November 2023, dengan masa pelaksanaan 400 hari kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(DHI)
-

45 Kawasan Jadi Prioritas, Kementerian PU-Transmigrasi Geber Pembangunan
Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Transmigrasi akan berkolaborasi dalam mengembangkan kawasan transmigrasi. Adapun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, setidaknya ada 45 kawasan yang masuk prioritas.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, terdapat beberapa penugasan yang harus dilakukan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga (KL) lain. Salah satunya berkenaan dengan pengembangan kawasan transmigrasi.
Untuk membahas potensi kolaborasi tersebut, Dody bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menerima kunjungan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Maula beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa tugas yang harus kami lakukan bersama-sama dengan Kementerian Transmigrasi, khususnya untuk menyiapkan infrastruktur dasar di lokasi-lokasi transmigrasi yang telah ditetapkan. Dengan kehadiran Bapak Menteri Transmigrasi dan jajaran, kami harap ada detail dan arahan lebih lanjut supaya bisa bersinergi dengan baik,” kata Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).
Dody menerangkan, sebelumnya Kementerian PU telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian terkait dukungan infrastruktur jaringan irigasi dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional. Untuk melancarkan koordinasi, kedua belah pihak telah membentuk Satuan Tugas (Satgas).
“Kalau boleh, kami juga butuh tim kecil dari Kementerian Transmigrasi yang akan mendetailkan kebutuhannya seperti apa, dan perkiraan jumlah anggaran yang bisa dialokasikan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menambahkan, berdasarkan arahan Ranwal RPJMN 2025-2029, dukungan utama Kementerian PU terhadap pengembangan kawasan transmigrasi adalah melalui pembangunan jalan, konektivitas antar kawasan, dan irigasi.
“Tentu harus kita sepakati bersama mengenai pemilihan lokasi, dan kita detailkan masing-masing kawasan tersebut. Di bidang Sumber Daya Air, kami siap mendukung jaringan irigasi untuk peningkatan produktivitas pertanian dan sumber air baku bagi masyarakat,” kata Diana.
Kemudian di bidang Bina Marga, Kementerian PU mendukung jalan akses dan jembatan menuju titik-titik pemasaran untuk mempermudah distribusi. Lalu di bidang Cipta Karya, dapat mendukung jalan akses lingkungan, bangunan pengolahan, bangunan pemasaran dan infrastruktur permukiman bagi masyarakat.
Lebih lanjut, berdasarkan data Kementerian Transmigrasi, terdapat total 419 kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 153 kawasan perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah. Dari jumlah tersebut, diprioritisasi kembali menjadi 45 kawasan yang masuk dalam RPJMN 2025-2029.
Dengan keterbatasan anggaran yang ada, Kementerian Transmigrasi akan meminta persetujuan Presiden untuk membangun kawasan percontohan terlebih dahulu. Dengan harapan akan mempermudah masuknya investasi di masa mendatang.
“Kami bersyukur memiliki mitra strategis yang dapat mendukung tugas kami. Setelah ini, kami akan melakukan pendataan kawasan mana saja yang butuh infrastruktur pengairan, jalan serta fasilitas umum seperti sekolah misalnya,” ujar Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman.
Iftitah mengatakan, pihaknya berharap Kementerian PU ada di kawasan-kawasan transmigrasi, sehingga dengan demikian seluruh program pemerintah bisa sinergis dalam rangka realisasi visi misi Presiden Prabowo Subianto.
“Ke depan, kita perlu diskusikan dengan lebih sentralistik, mengenai kawasan yang akan menjadi percontohan program transmigrasi. Karena kita tidak bisa hanya mengandalkan APBN, kita targetkan investor dapat melihat secara langsung kawasan transmigrasi percontohan yang ideal dan baik, sebelum akhirnya berinvestasi ke kawasan transmigrasi lain,” katanya.
(shc/fdl)
-

Retno Marsudi Temui Menteri PU, Bahas Infrastruktur Air & Sanitasi
Jakarta –
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti melangsungkan pertemuan dengan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Isu Air Retno Marsudi di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Dody menyampaikan kesiapan Kementerian PU dalam mendukung penanganan isu-isu air melalui pembangunan infrastruktur air. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan air, pangan, dan energi, baik pada tingkat nasional maupun global.
“Tersedianya infrastruktur air dan sanitasi yang layak dan merata sangat penting salah satunya untuk mendorong penurunan stunting. Karena penanganan stunting tidak hanya sebatas pemenuhan pangan saja, ketersediaan air dan infrastruktur juga sangat penting,” kata Dody, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024).
Dody menambahkan, pihaknya juga tengah berupaya mencapai target akses 100% air minum layak dan akses 100% sanitasi layak di tahun 2030. salah satunya melalui implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Sementara itu, Utusan Khusus PBB untuk Isu Air Retno Marsudi, mengapresiasi peran Kementerian PU dalam memajukan kepemimpinan Indonesia dalam isu air global, terutama setelah keberhasilan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada bulan Mei 2024 lalu di Bali.
“Kami siap mendukung langkah-langkah yang dilakukan Kementerian PU untuk meningkatkan akses air bersih, air minum, dan sanitasi,” ujar Retno.
Retno berharap, sinergi Kementerian PU dan PBB dapat terus terjaga untuk dapat bersama-sama mengatasi isu-isu air. Hal ini utamanya melalui aksi konkret yang tertuang dalam Compendium Projects yang bersifat sukarela.
“Kami juga terus mengawal pengusulan Indonesia dalam 10th World Water Forum untuk penetapan Hari Danau Dunia (World Lake Day) yang akan dibahas melalui mekanisme Sidang Umum PBB,” imbuhnya.
(shc/rrd)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3042651/original/050596300_1580952324-IMG-20200205-WA0018.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025 – Page 3
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2024). Salah satu poin utama pembahasan terkait alokasi anggaran 2025.
Seperti diketahui, Kementerian PU mengantongi anggaran 2025 sebesar Rp 116,23 triliun saat masih berstatus sebagai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Namun, alokasinya harus dibagi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang juga instansi pecahan dari Kementerian PUPR.
“Jadi anggaran itu masih tetap sama dengan ketetapan yang sudah ada kemarin. PUPR Rp 116 (triliun), tapi kan dibagi jadi dua, PU dan PR. Tetap masih (sama), angkanya enggak berubah,” kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti seusai pertemuan dengan Wamenkeu dan jajarannya, Senin (18/11/2024).
Alokasi Anggaran
Adapun secara alokasi, Kementerian PKP mendapat jatah Rp Rp 5,078 triliun di 2025. Besaran pagu tersebut sempat dipertanyakan oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait. Lantaran terlalu minim untuk bisa mendukung program 3 juta rumah.
Maruarar lantas meminta tambahan dana sebesar Rp 48,4 triliun. Merespons itu, Diana mempersilakan Kementerian PKP usul tambahan anggaran langsung kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
“Kalau anggaran yang kemarin untuk Perumahan kan cuman Rp 5 triliun. Sisanya nanti minta sendiri. Proses, usulan mulai tanggal 2 Januari (2025), bukan sekarang,” ujar Diana.
-

Kemantapan Jalan Tol Trans Sumatera Capai 96%, Siap Dipakai saat Nataru
Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapat tugas untuk memastikan kemantapan jalan nasional dan jalan bebas hambatan (tol) jelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hal ini termasuk juga dengan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke beberapa wilayah, termasuk di antaranya Pulau Sumatera. Dari sana didapatkan, data kemantapan jalan tol di sana berada di kisaran 96%.
“Trans Sumatera ya kondisinya kan tadi saya sampaikan, kemantapannya sudah di kisaran 96%. Mudah-mudahan ini juga tetap bagus pada saat Nataru nanti,” kata Diana, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Kesiapan jalan tol di Sumatera menjadi salah satu hal yang dilaporkannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri Persiapan Libur Nataru 2024-2025. Selain jalan tol, pihaknya juga melaporkan kesiapan jalan nasional dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Dari PU kita sampaikan jalan tol, sama jalan non tol (di rakor), (melaporkan hasil dari) yang kemarin kita lakukan pas pengecekan jalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dari hasil kunjungannya ke sejumlah jalan tol, Diana mendapati sejumlah ruas yang masih dalam perbaikan. Atas hal ini, ia pun mengimbau agar proyek pekerjaannya bisa selesai maksimal 15 Desember atau H-10 sebelum Nataru.
“Kita sudah melihat jalan tol dan masih ada beberapa ruas perbaikan dan kita harapkan perbaikan itu stop di H-10. H-10 itu harusnya sudah selesai semuanya,” kata dia.
(shc/rrd)
-

PU siap mendukung program revitalisasi sekolah/madrasah tahun 2025
Program ini meliputi rehabilitasi pada ruang kelas dan non ruang kelas dalam kondisi minimal rusak sedang, termasuk meubelairnya
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap mendukung program revitalisasi sekolah/madrasah tahun pada 2025 agar guru dan siswa bisa mendapatkan lokasi yang layak dan aman.
Menurut Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, target program ini meliputi 9.300 sekolah dan 2.120 madrasah pada satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan SKB, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, dengan alokasi anggaran Rp19,5 triliun.
“Program ini meliputi rehabilitasi pada ruang kelas dan non ruang kelas dalam kondisi minimal rusak sedang, termasuk meubelairnya. Dimungkinkan juga untuk dilakukan pembangunan ruang kelas baru jika diperlukan atau rekonstruksi kembali apabila dalam kondisi berat,” kata Diana di Jakarta, Jumat.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (22/11). Pertemuan ini dalam rangka membahas pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025.
PHTC Revitalisasi Sekolah merupakan program prioritas dalam rangka percepatan Wajib Belajar 13 Tahun dan mengatasi permasalahan pemerataan akses pendidikan.
Pelaksanaan revitalisasi sekolah/madrasah dilakukan oleh Kementerian PU melalui APBN dengan target sekolah/madrasah yang ditangani berdasarkan usulan dan data DAK Fisik TA 2025 dari Kemendikbudristek dan Kementerian Agama. Pelaksanaannya dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 sebanyak 1.380 sekolah/madrasah dan tahap 2 sebanyak 10.040 sekolah/madrasah.
“Kami sudah mulai melakukan survei, verifikasi, validasi lokasi serta perencanaan teknis dan akan segera menggelar kick off atau sosialisasi bersama Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), Bappenas, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pada November-Desember ini akan mulai dilakukan lelang dini, sehingga ditargetkan Januari 2025 sudah bisa mulai konstruksi dan diharapkan bisa tuntas seluruh konstruksinya pada Desember 2025,” katanya.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU atas kesediaan dan kesiapannya dalam mendukung sektor pendidikan melalui program revitalisasi sekolah ini.
“Semoga kita dapat terus membangun komunikasi dan koordinasi agar program revitalisasi sekolah ini bisa tepat sasaran dan tepat waktu sesuai target yang ditentukan,” ujar Fajar Riza Ul Haq.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024 -

Kementerian PU Target Seluruh Perbaikan Jalan Tol Rampung H-10 Nataru
Jakarta –
Periode libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024-2025 akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pekerjaan perbaikan jalan tol diselesaikan maksimal H-10 Nataru untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas (lalin).
Hal itu disampaikan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti saat meninjau sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo pada Rabu (20/11/2024). Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo.
Diana mengatakan, Kementerian PU bersama para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mengupayakan peningkatan kemantapan jalan tol, baik melalui perbaikan jalan maupun pelebaran jalan. Termasuk antisipasi kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi pada 21 Desember s.d 4 Januari nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya.
“Semua pekerjaan perbaikan juga harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Nataru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat,” kata Diana, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Pada kesempatan itu, Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456. Ia meminta BUJT untuk terus menjaga kebersihan dan kualitas layanan agar masyarakat dapat merasa nyaman, terutama pada toilet, tempat makan, dan tempat parkir.
“Kita lihat di beberapa rest area sudah bersih, seharusnya saat Nataru juga tetap bersih dan tertata rapi. Parkir harus tertata dengan baik agar tidak ada lagi penumpukan kendaraan di rest area yang menyebabkan kemacetan di jalan tol,” ujarnya.
Diana juga berharap semua command center yang dimiliki setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi. Hal ini agar memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia secara real time.
“Nanti BPJT akan coba mengkoordinasikan command center terintegrasi ini, sehingga kita bisa memantau titik kepadatan di jalan tol untuk dikoordinasikan dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan agar dapat segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Di sisi lain, Diana juga sempat melakukan peninjauan terhadap penanganan Jalan Kaligawe yaitu jalan nasional perbatasan Semarang dan Demak. Adapun jalan ini sering terendam air akibat banjir rob.
“Kita sudah mulai melakukan upaya penanganan melalui elevasi jalan dan pompanisasi agar air hujan atau air rob tidak menggenang di jalan ini,” ujar Diana.
(shc/rrd)
