Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memperingatkan bahwa degradasi lingkungan, khususnya di wilayah pesisir dan kawasan rawan, berpotensi menimbulkan beban ekonomi yang signifikan jika tidak ditangani secara serius.
Kadin DKI Jakarta dipimpin oleh Diana Dewi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat tidak boleh mengabaikan keberlanjutan ekosistem, karena kerusakan lingkungan akan menimbulkan konsekuensi serius bagi berbagai sektor.
“Kerusakan lingkungan akan menjadi beban ekonomi. Ekonomi yang tumbuh pesat membutuhkan lingkungan yang sehat dan lingkungan yang terpelihara membuka peluang ekonomi baru,” ujar Diana, melansir dari Antara, Rabu 3 Desember 2025.
Dia mengatakan, hal ini menekankan bahwa setiap kerusakan ekologis akan berdampak langsung terhadap produktivitas ekonomi.
“Selain itu, kerusakan lingkungan juga menimbulkan beban tambahan bagi pemerintah dan masyarakat dalam bentuk biaya pemulihan pasca-bencana,” ucap Diana.
Biaya ini jauh lebih tinggi dibandingkan jika upaya perlindungan dilakukan sejak awal. Hal inilah yang membuat strategi pemeliharaan ekosistem menjadi sangat penting, bukan hanya untuk menjaga alam, tetapi juga untuk menjamin keberlanjutan ekonomi dan ketahanan masyarakat di wilayah pesisir.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311664/original/000826500_1754890671-IMG-20250810-WA0007.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)








