Tag: Diana Dewi

  • Tetap Jaga Lingkungan Terdampak LRT Jakarta, Jakpro Tanam 5.585 Pohon

    Tetap Jaga Lingkungan Terdampak LRT Jakarta, Jakpro Tanam 5.585 Pohon

    Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memperingatkan bahwa degradasi lingkungan, khususnya di wilayah pesisir dan kawasan rawan, berpotensi menimbulkan beban ekonomi yang signifikan jika tidak ditangani secara serius.

    Kadin DKI Jakarta dipimpin oleh Diana Dewi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat tidak boleh mengabaikan keberlanjutan ekosistem, karena kerusakan lingkungan akan menimbulkan konsekuensi serius bagi berbagai sektor.

    “Kerusakan lingkungan akan menjadi beban ekonomi. Ekonomi yang tumbuh pesat membutuhkan lingkungan yang sehat dan lingkungan yang terpelihara membuka peluang ekonomi baru,” ujar Diana, melansir dari Antara, Rabu 3 Desember 2025.

    Dia mengatakan, hal ini menekankan bahwa setiap kerusakan ekologis akan berdampak langsung terhadap produktivitas ekonomi.

    “Selain itu, kerusakan lingkungan juga menimbulkan beban tambahan bagi pemerintah dan masyarakat dalam bentuk biaya pemulihan pasca-bencana,” ucap Diana.

    Biaya ini jauh lebih tinggi dibandingkan jika upaya perlindungan dilakukan sejak awal. Hal inilah yang membuat strategi pemeliharaan ekosistem menjadi sangat penting, bukan hanya untuk menjaga alam, tetapi juga untuk menjamin keberlanjutan ekonomi dan ketahanan masyarakat di wilayah pesisir.

  • Video: Importir Daging Mumet, Aturan Rumit Hingga Harga Logistik Mahal

    Video: Importir Daging Mumet, Aturan Rumit Hingga Harga Logistik Mahal

    Jakarta, CNBC Indonesia- Importir daging sapi maupun sapi hidup disebut CEO PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi mendorong upaya pemerintahan Presiden Prabowo untuk mempermudah aturan impor daging sapi RI nasional.Hal ini dibutuhkan untuk menjaga pasokan dan harga daging di dalam negeri, utamanya dalam menghadapi peningkatan kebutuhan di hari raya termasuk Lebaran Idul Fitri 2026.

    Diana juga mendorong upaya pemerintah meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat guna mendorong konsumsi dalam negeri termasuk daging sapi. Di sisi lain, persoalan distribusi dan sistem logistik yang masih mahal masih menjadi persoalan pemenuhan daging di Indonesia.

    Saat ini sektor pemasok daging juga masih menarik investor sektor pangan global seiring dengan masih tingginya prospek kebutuhan protein hewani nasional dari Sabang-Merauke. Lalu seperti apa prospek dan strategi bisnis impor daging sapi RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Chief Executive Officer PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/11/2025)

  • Kadin DKI gandeng Bank Jakarta permudah UMKM dapatkan permodalan

    Kadin DKI gandeng Bank Jakarta permudah UMKM dapatkan permodalan

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Jakarta menghadirkan program yang mempermudah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) anggota mereka untuk mendapatkan pembiayaan modal, cepat, dan terjangkau.

    “Kami menghadirkan program kerja sama dengan Bank Jakarta untuk menjembatani para pelaku UMKM dalam mendapatkan pembiayaan permodalan yang tentu harusnya lebih mudah, cepat, dan terjangkau,” kata Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi dalam acara “Sosialisasi Program Pembiayaan Permodalan Bagi UMKM bagi Anggota Kadin DKI Jakarta” di Jakarta, Senin.

    Sejumlah program yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro, Mikro, dan Kecil; kemudian Abang Mikro beragunan, JAK EMA beragunan dan non-beragunan, Sahabat Mikro beragunan dan non-beragunan, serta Toko Mitra Indogrosir.

    “Kami berharap program-program ini bisa menjadi pintu pembuka bagi UMKM anggota Kadin DKI Jakarta untuk naik kelas, semakin tangguh dan siap bersaing,” kata Diana.

    Adapun program kerja sama dengan Bank Jakarta, dilatarbelakangi adanya tantangan pelaku UMKM dalam mengakses modal.

    Hal itu mulai dari persyaratan yang berat, prosesnya yang lama, hingga birokrasi yang rumit, dan tidak jarang pelaku usaha justru harus mengeluarkan modal terlebih dahulu hanya untuk mendapatkan modal. Padahal, permodalan adalah nyawa dalam dunia usaha.

    Dia mengatakan, modal bukan hanya untuk memulai, tetapi juga untuk mengembangkan bisnis, membuka peluang baru, bahkan memperluas jaringan usaha.

    Kadin DKI Jakarta pun tidak hanya berhenti pada soal akses modal, tetapi juga aktif mendorong pertumbuhan usaha melalui kerja sama internasional agar produk UMKM bisa menembus pasar global.

    Selain itu, pihaknya pun terus mengajak para pelaku usaha untuk dapat adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga bisa tangguh menghadapi tantangan zaman.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengusaha Minta Aksi Massa di Jakarta Jangan Berlarut-larut, Ganggu Ekonomi!

    Pengusaha Minta Aksi Massa di Jakarta Jangan Berlarut-larut, Ganggu Ekonomi!

    Jakarta

    Aksi massa besar-besaran terjadi di sejumlah titik di Jakarta seperti Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Mako Brimob Kwitang Senen, hingga Kawasan DPR/MPR, Jumat (29/8/2025). Aksi massa terjadi berturut-turut seja sejak Kamis (28/8) kemarin.

    Aksi massa tersebut menentang tunjangan fantastis anggota. Kondisi memanas lantaran driver ojek online Affan Kurniawanmeninggal dunia usai ditabrak dan dilindas rantis alias kendaraan taktis Brimob.

    Menanggapi situasi Jakarta yang memanas, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi buka suara. Dia berharap aksi massa tidak berlarut-larut karena akan mengganggu jalannya usaha, dan berdampak pada ekonomi nasional.

    “Tidak berjalannya usaha, bila berlarut-larut tentu akan sangat berdampak pada perekonomian secara nasional. Saya pantau sejumlah tempat usaha atau mal memilih tutup karena takut aksi anarkis. Hari ini juga Pemprov DKI melalui Kadisnaker merilis surat edaran untuk pengusaha memberlakukan WFH untuk para pekerjanya,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (29/8/2025).

    Diana mengaku khawatir kericuhan akan merembet ke mana-mana. Ia juga menyayangkan aksi massa yang dinilainya sudah merusak fasilitas publik.

    “Oleh karena nya kami khawatir akan merembet ke mana-mana. Aksi massa sejak pagi ini, menurut saya, sudah tidak jelas dan cenderung ‘menyerang’ sejumlah fasilitas publik. Aksi demo yang bernuansa anarkis sangat mempengaruhi perekonomian serta citra bangsa di mata internasional,” sebut dia.

    Paling tidak, kata dia, pertemuan-pertemuan bisnis harus ditunda untuk sementara waktu oleh karena kondisi sangat tidak memungkinkan. Ia berharap pemerintah bisa bergerak cepat menenangkan para demonstran.

    “Apalagi isu-isu yang berhembus hari ini sangat tidak mengenakan. Apa yang terjadi harus jadi pembelajaran semua pihak. Kami berharap pemerintah bisa mengambil langkah-langkah komprehensif, cepat, dan tepat untuk mengatasi meluasnya demo anarkis. Juga menjaga sejumlah objek vital negara serta tempat-tempat publik lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.

    Ia juga menilai pilihan menutup usaha tepat dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Diana juga berharap semua pihak dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga.

    “Pilihan untuk sementara menutup usaha sudah tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Minimal memastikan kondisi aman terkendali. Saya berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang justru bisa merugikan diri sendiri dan keluarga,” tutupnya.

    Tonton juga video “Massa Demo Rusak-Bakar Pospol Depan Polda Metro Jaya” di sini:

    (ily/hns)

  • Kualitas tenaga kerja ditingkatkan lewat pelatihan produktivitas

    Kualitas tenaga kerja ditingkatkan lewat pelatihan produktivitas

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta bersama Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui Pelatihan Pengukuran Produktivitas Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP 2025.

    “Program pelatihan produktivitas akan dilaksanakan secara berkala dengan beragam tema,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi di Jakarta, Selasa.

    Diana mengatakan tema itu mulai dari metode “5S Kaizen” yang terdiri atas “Seiri” (Ringkas), “Seiton” (Rapi), “Seiso” (Resik), “Seiketsu” (Rawat) dan “Shitsuke” (Rajin).

    Lalu, terkait pelayanan (service excellence), produktifitas hijau (green productivity) dan Pemindahbukuan (Pbk) pengukuran.

    Diana menekankan bahwa program ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah konkret untuk menjawab tantangan daya saing tenaga kerja Indonesia.

    Produktivitas adalah kunci. “Negara-negara maju bisa melesat karena tenaga kerjanya produktif,” katanya.

    Indonesia masih tertinggal dibanding Malaysia dan Thailand. “Inilah pekerjaan rumah kita bersama dan pelatihan ini adalah salah satu jalan untuk mengejar ketertinggalan itu,” katanya.

    Sebagai contoh, di sebuah pabrik otomotif di Jepang, seorang karyawan mengusulkan perubahan kecil, yakni memindahkan alat agar lebih dekat dengan jalurnya.

    Terlihat sederhana, namun hasilnya mampu menghemat waktu dan biaya besar sehingga kekuatan mampu memberikan dampak luar biasa.

    Dengan demikian, tujuan akhir dari pelatihan ini adalah menjadikan tenaga kerja Jakarta lebih siap menghadapi persaingan global.

    Kepala Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Tsani Annafar mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan titik awal perubahan cara bekerja.

    “Mari hadir dengan pikiran terbuka, semangat besar, dan tekad kuat. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dari diri kita sendiri,” katanya.

    Rangkaian pelatihan ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 9 November 2025.

    Hingga saat ini tercatat hampir 500 peserta dari lebih dari 200 perusahaan telah mendaftar dan siap berpartisipasi aktif dalam program ini.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua KADIN DKI raih penghargaan inovasi transformasi digital UMKM

    Ketua KADIN DKI raih penghargaan inovasi transformasi digital UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta sekaligus pendiri Suri Nusantara Jaya (SNJ) Group Diana Dewi meraih penghargaan inovasi transformasi digital UMKM berupa “Lifetime Achievement Award” dalam ajang Malaysia Industry Award (MINDA) 2025.

    “Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh keluarga besar Suri Nusantara Jaya, para pelaku UMKM yang tak kenal lelah berjuang, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan tak terhingga,” kata Diana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, penghargaan tersebut menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian bangsa.

    Dia pun optimistis mampu mendorong transformasi digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan SNJ yang dikenal dengan jenama Toko Daging Nusantara.

    Melalui jenama tersebut, SNJ bertransformasi menjadi salah satu pemain utama dalam industri ritel daging di Indonesia dengan komitmen menyediakan produk halal, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat.

    Keberhasilan Diana dalam membangun jenama itu juga membuktikan kepiawaiannya dalam mengelola bisnis, mulai dari skala kecil hingga menjadi pemimpin pasar di industrinya.

    Sementara itu, melalui kepemimpinannya di KADIN DKI Jakarta, ia aktif menginisiasi berbagai program yang bertujuan meningkatkan daya saing dan kemampuan adaptasi UMKM di era digital.

    Acara penganugerahan tersebut berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Kamis (7/8) lalu.

    Ajang MINDA Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Federation of Malaysian Business Associations (FMBA) memberikan apresiasi kepada sejumlah individu dan perusahaan yang menunjukkan pencapaian luar biasa dan memberikan dampak signifikan bagi industri di kawasan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kadin DKI usulkan 4 langkah strategis ke DPRD DKI untuk memperkuat ekonomi di ibu kota

    Kadin DKI usulkan 4 langkah strategis ke DPRD DKI untuk memperkuat ekonomi di ibu kota

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kadin DKI usulkan 4 langkah strategis ke DPRD DKI untuk memperkuat ekonomi di ibu kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 Agustus 2025 – 22:02 WIB

    Elshinta.com – Ketua umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menegaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI perlu melakukan 4 langkah strategis untuk memperkuat perekonomian di ibu kota sesuai dengan pandangan yang dipaparkan oleh Kadin DKI.

    Dimata Diana Dewi, fenomena rombongan jarang beli (rojali), rombongan hanya nanya (rohana) dan rombongan hanya mengelus-elus (rohalus) sebuah produk di pusat perbelanjaan disebabkan oleh faktor pelemahan daya beli, melambatnya ketersediaan lapangan kerja formal serta ketidakpastian global.

    Untuk itu dalam pertemuan Kadin DKI Jakarta dengan DRPD DKI di Balai Kota pada Selasa (12/8) yang dikemas dalam acara dengan tajuk Good Morning, Diana Dewi mengusulkan agar pihaknya bisa melakukan MoU yang meliputi 4 langkah strategis dengan DPRD DKI untuk menghidupkan kembali transaksi perdagangan secara offline di pasar-pasar legendaris di Jakarta.

    “Empat langkah strategis tersebut meliputi : Pertama, sinkronisasi kebijakan ekonomi, perlindungan UMKM dan keterlibatan pengusaha lokal, kedua, relaksasi dan keringanan pajak bagi pelaku UMKM yang omsetnya menurun secara signifikan, termasuk penundaan PBB bagi tempat usaha,” ungkap Diana Dewi.

    Adapun langkah strategis ketiga lanjut Diana Dewi berupa insentif bagi pencipta lapangan kerja baru, termasuk potongan pajak dan subsidi pelatihan karyawan serta keempat memprioritaskan pengusaha lokal dalam proyek pengadaan barang/jasa di Pemprov maupun di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Empat langkah strategis yang diajukan oleh Kadin DKI pada DPRD DKI lanjut Diana menandakan bahwa Kadin bukan hanya sekadar organisasi pengusaha tetapi juga mitra strategis pemerintah. 

    Sebagai mitra strategis, Kadin DKI tandas Diana tidak ingin hanya menjadi pendengar tetapi juga menjadi bagian dari pengambil keputusan, penggerak dan pemberi solusi.

    Pada kesempatan yang sama, Diana Dewi juga mendorong agar Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta juga memberi perhatian pada penguatan ekonomi syariah.

    “Kami memandang penting ekonomi syariah yang bukan sekedar isu sektoral tetapi sebagai agenda strategis nasional. Presiden menargetkan Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia dan Jakarta memiliki peluang menjadi role model kita global disektor ini,” lanjut Diana menambahkan.

    Salah satu langkah konkret yang diusulkan terkait syariah papar Diana Dewi adalah peningkatan status Bank Jakarta dari Unit Usaha Syariah menjadi Bank Syariah Jakarta penuh, sesuai amanat UU No. 21/2008 tentang perbankan syariah.

    Sementara itu menanggapi usulan empat langkah strategis yang diajukan oleh Kadin DKI untuk memperkuat perekonomian di ibu kota, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menyatakan bahwa pihaknya memastikan bahwa DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama dengan eksekutif bekerja sama membuka peluang lebih banyak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya kontribusi di sektor pangan.

    “UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat rantai pasok pangan, menciptakan lapangan kerja serta menggerakkan perekonomian daerah,” tutup Khoirudin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Fenomena Rojali, Rohana dan Rohalus, Kadin DKI terjun temui pedagang

    Fenomena Rojali, Rohana dan Rohalus, Kadin DKI terjun temui pedagang

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Fenomena Rojali, Rohana dan Rohalus, Kadin DKI terjun temui pedagang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Fenomena sepinya pusat-pusat perbelanjaan offline seperti Pasar Tanah Abang maupun Blok M di kawasan Jakarta pascamerebaknya penggunaan marketplace di sekitar tahun 2010, Kadin DKI Jakarta di bawah pimpinan Ketua umumnya Diana Dewi merasa terpanggil untuk terjun langsung berdiskusi dengan pengelola maupun perwakilan pedagang.

    Menurut Diana Dewi rombongan jarang beli (rojali), rombongan hanya nanya (rohana) bahkan rombongan hanya mengelus (rohalus) muncul imbas dari menurunnya daya beli masyarakat sekaligus masifnya pembelian online sehingga pasar offline terdampak relatif lebih sepi.

    “Dengan kunjungan ini tentunya kami akan mendengar langsung sebagian pedagang yang telah berteriak mengeluh dan nanti akan ada kebijakan yang berpihak pada teman-teman pedagang. Masukan dari para pedagang nanti akan kami bawa kepada stakeholder terkait yaitu DPRD dan Pemprov DKI Jakarta agar pemerintah segera turun tangan,” ungkap Diana Dewi, Rabu (6/8).

    Melihat fenomena sepinya transaksi belanja pada pasar offline yang legendaris seperti Tanah Abang, Pasar Baru, Glodok, Blok M, ITC dan sebagainya, Diana Dewi menambahkan bahwa dunia pasar offline di Indonesia membutuhkan peta jalan transformasi pada sektor ritel dan UMKM.

    Adapun empat peta jalan tersebut lanjut Diana meliputi revitalisasi pusat grosir, digitalisasi yang inklusif, pelatihan adaptasi teknologi serta proteksi cerdas terhadap produk dalam negeri.

    Saat disinggung revitalisasi seperti apa yang akan disampaikan oleh Kadin DKI pada para stakeholder setelah mendengar masukan dari para pedagang, Diana menegaskan bahwa infrastruktur pada pasar-pasar legendaris yang telah dibangun puluhan tahun silam harus diperbaiki.

    “Harus ada magnet atau daya tarik baru yang bisa mendatangkan pembeli datang langsung berbelanja. Hal lainnya adalah PBB yang terus naik dan harus disesuaikan dengan kemampuan bayar pedagang serta tata kelola parkir yang harus terus diperbaiki,” jelas Diana.

    Masih cukup banyaknya pedagang yang belum melek teknologi untuk berdagang dengan memanfaatkan marketplace sebagai pasar online, Kadin DKI tandas Diana Dewi akan memberikan pembinaan dan pelatihan digitalisasi.

    Pasar Tanah yang merupakan salah satu pasar dengan transaksi terbesar di ASEAN, lanjut Diana, ternyata setelah berkomunikasi dengan perwakilan pedagang masih cukup banyak pedagang yang belum menguasai sepenuhnya cara berdagang online.

    “Kadin DKI bersama Pemprov DKI Jakarta akan menggelar semacam pelatihan tentang pentingnya digitalisasi dalam berdagang di era modern. Kami juga mengusulkan agar pemerintah membuat e-commerce sendiri dimana nantinya para pengguna e-commerce tidak terbebani dari potongan harga yang ada setelah pedagang menerima uang dari hasil penjualan” tutup Diana Dewi.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Kadin DKI gandeng Tokyo SME untuk percepatan penetrasi pasar

    Kadin DKI gandeng Tokyo SME untuk percepatan penetrasi pasar

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menggandeng Tokyo SME Support Center untuk percepatan penetrasi pasar melalui kolaborasi internasional sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani kedua pihak.

    “Kami berkomitmen mendukung percepatan penetrasi pasar anggota Kadin di Jepang,” kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Pertemuan bisnis (business matching) ini adalah langkah konkret memperlebar akses pasar dan menjembatani kebutuhan industri kedua negara.

    Diana mengatakan, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang promosi bisnis, tetapi juga membuka peluang investasi, penguatan rantai pasok dan kolaborasi inovasi teknologi.

    Selain peluang perdagangan, pertemuan ini juga memunculkan tren positif terhadap peningkatan kebutuhan tenaga kerja asal Indonesia di Jepang meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

    “Ini peluang emas bagi anggota Kadin untuk membangun skema kerja sama yang lebih komprehensif, termasuk pelatihan, sertifikasi dan pengiriman tenaga kerja berkualitas,” katanya.

    Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kadin DKI Jakarta dalam mendukung transformasi anggota menuju pasar global sekaligus memperkuat kontribusi pengusaha daerah dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

    Lalu, kegiatan ini sebagai bukti nyata kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia kompetitif dan bersaing sehingga Kadin DKI akan terus melakukan perbaikan dalam vokasional sumber daya manusia.

    Sebagai implementasi nyata kerja sama tersebut, delegasi Kadin DKI Jakarta menghadiri “business meeting” di Tokyo, Jepang, yang diikuti oleh 10 anggota perusahaan Kadin dari berbagai sektor industri.

    Acara ini berhasil mencatatkan capaian strategis berupa 70 sesi “business matching” antara pelaku usaha industri di Tokyo dengan pengusaha Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Digitalisasi Dorong Peternakan Lebih Modern dan Efisien

    Video: Digitalisasi Dorong Peternakan Lebih Modern dan Efisien

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah meningkatnya permintaan, digitalisasi di sektor peternakan juga mulai berkembang. Menurut CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi, beberapa pelaku usaha juga telah mulai memanfaatkan teknologi digital untuk mendata populasi, memantau kesehatan hewan, hingga menghubungkan peternak langsung dengan konsumen melalui platform daring. Dengan kemajuan teknologi di sektor peternakan juga menjadi kunci transformasi industri ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan.

    Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini bersama CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi di Program Profit CNBC Indonesia, Kamis (05/06/2025).